You are on page 1of 16

🔥 Wahai Manusia Pemain FB Ads!

🔥
Gini Nih Cara Dapetin Konversi ke ATC jadi 30%
cuma tweaking 5 menit aja, simpel!
______________________________________________________________

The Landing Page Supremacy

Ini saya kasih ringkasan dari keseluruhan materi dulu biar simpel yagesya :

Jadi gini, kita kan tau seberapa penting landing page itu bro

Di landing page ini tuh satu satunya kesempatan untuk ngeyakinin visitor kalau
produk kita itu solusi buat masalah mereka

Dan disini satu-satunya kesempatan buat mereka beli

nah jadi ada 5 hal yang bikin orang maksa mau beli lewat LP kita (pastiin ini ada di
LP kalian yah) :

1. Headline bikin kena headlock


2. Fakta tak terbantahkan
3. Bullet Point
4. Scarcity & Urgency
5. Harga (yang bisa dijangkau)
6. BONUS : Tips Desain LP Biar Konversi Naik +10%

Di tiap materi saya akan jelasin WHY (kenapa), HOW (bagaimana), dan WHAT
(contohnya apa)

Jadi anda tau betul kenapa anda harus ngelakuin sesuatu, caranya gimana, dan
contohnya yang benar seperti apa

Dah sesimpel itu aja sih, jangan lupa di praktekin yah. Lesgow!
1. Headline bikin kena Headlock

Headline lo harus menjalankan 3 tugas sekaligus:

1. Stop scroll (Harus! 2 detik aja dah oke kok!)


2. Curious/Ambigu, Dan juga bikin mereka mikir:
● "hah? mau dong"
● "ah, masa iya bisa sih?"
● "nah ini gw banget nih!"

Kalo ngga bikin penasaran gimana? mereka engga bakal baca LP kalian dan
salah satu dari ini bisa kejadian:

● Doi langsung pencet back dan scroll IG lagi


● Atau doi klik tombol order dan masuk WA karena penasaran bukan
minat, akhirnya ngabisin waktu, tenaga, uang, asumsi, harapan,
perhitungan target closing rate, dll. Bapuk dah pokoknya.
3. Filtering (dengan cara pakai lingo/bahasa industri kalian biar yang masuk
hanya yang ngerti)

Kenapa kita harus bikin headline yang membuat mereka stop scroll & penasaran?

Karena kalau di dunia offline kalo kita ketemu spanduk di jalan misalnya

kita masih bisa ada jeda mikir mau beli apa engga

soalnya “gaada gangguan lain di kepala kita” karena kepala kita lagi kosong saat
itu.

———

Nah kalo Online itu lain lagi bro!

Di kepala kita selalu ada pikiran lain karena hp kita itu penuh dengan
hiburan/entertainment yang lain

Jadi harus banget bikin Headline yang bikin mereka stop scroll dan penasaran

Biar mereka baca lebih lanjut.

Boro boro mau beli, kalo dibaca ajah kagak, ya gak?


Oke, jadi ada 3 struktur utama Headline dalam LP :

● Call Out / panggilan ke tujuan market anda (panggil kriteria yang spesifik)
● Pitch / tawaran (saking menariknya visitor ngira “ah ngimpi, mana mungkin”)
● Timeframe / waktu singkat untuk mencapai hasil

Contoh Headline :
Buat Bunda yang mau langsing! [Call Out]
INI CARA LANGSING PALING CEPAT DAN BENAR TANPA OLAHRAGA [Pitch]
HASIL MUNCUL DALAM 14 HARI [Timeframe]

Dari ketiga struktur diatas, anda pasti tau kalo paling penting itu pitch kalian

Pitch kalian itu tawaran yang kalian beli kepada customer kalian, karena ini mereka
mau beli dari anda

Dan kunci dari pitch yang bagus adalah pitch yang bikin AMBIGU (Nggak
Spesifik), biarin aja bikin mereka kepo biar lanjut scroll kebawah

Nah sekarang saya akan kasih rumus bagaimana kalian bisa membuat pitch yang
sangat powerful

2 rumus Pitch biar mereka kena ulti :


● [ngimpi / hal yang wuaw] + "Tanpa" + kesakitan / yang dihindari
- "Ini Dia Cara Langsing Cepat Paling Benar "Tanpa" Repot Olahraga

● [ngimpi / hal yang wuaw] + "Dengan Hanya" + misteri


- "Ini Cara Langsing Cepat Paling Benar "Dengan Hanya" Melakukan Ini
Sebelum Tidur

● BONUS : tambahkan Humor


- Simpelnya bikin se-absurd / se-aneh mungkin saja, tapi inget! Headline
jangan panjang-panjang atau kebanyakan kata, tujuan headline itu
menyampaikan tawaran kita sesingkat mungkin dan bikin visitor kepincut.

Contoh Headline Kemeja Flanel (fashion) :


“Untuk para Gen Z yang fashionable! Hipnotis doi kamu tanpa ribet milih pakaian
lagi! Ampuh bikin doi ngiler dalam 5 menit 14 detik”
2. Fakta Tak Terbantahkan
Setelah visitor kena ulti akibat tutorial diatas, sekarang kita kasih suatu pertanda
kredibilitas dulu bro, Kenapa?

Biar mereka tau KENAPA mereka bisa percaya sama kita dan apa alasannya

———

Setelah hal tersebut kita tangani, disini kita dapat efek “Trust” dan “Authority”
dimana mereka bisa dengan tenang dengerin kita ngoceh 5 menit kedepan gan

Tanpa harus mikir :


● “Ini nipu gak yah?”
● “Ini beneran ga sih? Apa cuma klaim aja?”

Inget! Fokusin penjelasan ke masalah yang dialami pembeli bro, jangan ke identitas
penjual, jadi jangan juga jelasin panjang lebar tentang udah berapa lama kalian di
bisnis ini, sejarah bisnis kalian, dan ceritakan up and down perjalanan kalian,
TYDACK! Hal itu engga penting buat visitor

Prioritas visitor itu hanya ini bro :


● “Ini apa dan untuk siapa?”
● “Anda siapa? Ini anda bikin klaim doang atau ada buktinya? Mana?”
● “Oke anda legit, caranya kerjanya gimana? Dan gimana biar saya dapet hasil
yang sama?”
● “Oke udah ngerti logika dan cara kerjanya, harganya berapa?”
● *cek saldo* “saya bisa beli ga ya? Rela ga ya kalo saya ilang duit segini?”

Kalau anda bisa jawab semua pertanyaan dengan jelas, visitor kalian bakal convert
jadi sales bro

———

Nah untuk jelasin “Anda siapa?” itu kita gamau panjang lebar bro, cukup pendek
aja, yang penting visitor mengerti kalau anda dan visitor itu punya pemahaman yang
sama tentang topik yang sama (on the same page) dan anda bisa menolong mereka
dengan masalah yang mereka punya.

Nah disinilah kita bisa memakai beberapa senjata, yaitu Fakta/Research,


Storytelling, Testimoni, atau Interview (pilih salah satu) :
FAKTA / RESEARCH

Salah satu caranya dan cara yang pertama yang kita bahas yaitu : spitting facts

Caranya membuat klaim tentang produk anda terus diselimuti / dilanjuti dengan
kata..

“Karena”

Kenapa? soalnya kata itu bisa ngasih efek fakta dan logika.

Lebih baik lagi kalau anda bisa memberikan riset yang relevan setelah kata “karena”

Atau minimal buat kalimat yang bisa diterima oleh logika, Kata kuncinya adalah
Logika

———

Contoh Fakta
Herbium Tea ini tuh pelangsing terbaik di indonesia KARENA menggunakan bahan
herbal alami, asli dari kebun teh di Bandung, dan KARENA itu Herbium aman untuk
dikonsumsi siapa saja.

Ada beberapa hal yang tercentang dalam kalimat simpel tersebut :


● Ada klaim (“pelangsing terbaik di indonesia”)
● Ada logika (“karena menggunakan bahan alami, asli dari kebun teh di
bandung” / penjelasan kenapa klaim anda benar)

Voila, terjadilah sebuah fakta

———

STORYTELLING
Kalau kalian pengen pake storytelling, caranya simpel. Kalian cerita aja tentang
suatu hal, mulai dari masalah dan diakhiri dengan solusi sesuai produk anda
Format Storytelling :
1. [situasi sebelum menggunakan produk]
2. [mention nama bisnis anda]
3. [hasil setelah menggunakan produk + timeframe / waktu yang singkat]
4. [“apa pendapat anda untuk orang yang masih ragu dengan (produk anda)?”]

Tapi inget! Kita enggak mau boong disini, kejujuran harus tetap diutamakan ges!

Jadi jangan ngasal bikin cerita yang emang gak beneran terjadi (alias jangan boong
yah)🙂
Teknik storytelling ini cocok banget kalo anda itu invent/membuat suatu produk dan
produk kalian ga bisa didapetin dimana mana kecuali melalui bisnis kalian, teknik ini
saya rasa kurang cocok untuk kalian yang sekedar dropshipping barang aksesoris
(seperti perhiasan / fashion) dari marketplace, kalau barang problem solving
mungkin lebih cocok.

———

Contoh Storytelling
“Pas lagi sikat gigi saya sadar air kok nggak keluar dari wastafel, dan kerasa di kaki
saya ada air yang ngucur

nah saya cek ternyata ada pipa kecil dibawah wastafel yang bocor

saya coba tambal pake selotip dan lakban cuma tahan beberapa hari aja
ujung-ujungnya bocor juga

Alternatifnya minta tukang buat benerin tapi bayarnya mahal

disitu saya bingung mau gimana lagi, Nah kebetulan pas saya lagi scrolling
instagram nemu iklan SEALTAPE

di iklan katanya sih ampuh banget bisa nambel air yang bocor dari fire hydrant, tapi
ah paling gimmick aja

akhirnya yaudahlah saya cobain mumpung murah ini kok, daripada gonta ganti
lakban terus
Awalnya skeptis sih, tapi pas dibuka dari bungkusnya, kerasa banget ini tapenya
bukan tipis tipisan ga kayak selotip atau lakban umumnya

lebih tebel sama kerasa banget lebih kuat, pas ngegunting tapenya harus agak
keras menekan guntingnya

dan sekarang udah ga pernah bermasalah lagi wastafel saya

Akhirnya hemat duit deh, ga perlu manggil tukang

SEALTAPE emang bikin hemat”

———

TESTIMONI

Nah ini sih ga perlu penjelasan yagesya

tapi untuk pengingat aja, testimoni itu mengkomunikasikan beberapa hal ke visitor
kalian yang kepikiran mau beli :
● Kalian itu jujur dalam berbisnis (beneran kirim barang ke customer) dan
tidak scam (karena kalian punya screenshot chat dengan customer dan tidak
menutup-nutupi reaksi dari customer kalian)
● Kalian tidak newbie (visitor yang akan beli bisa tahu kalau mereka tuh bukan
pembeli pertama anda, artinya sudah ada customer yang puas sebelumnya)
● Produk kalian benar benar ampuh sesuai klaim yang anda buat (buktinya
di screenshot chat bisa ngasih tau visitor kalau customer anda puas dan
efeknya bagaimana)
● Kalian bisa dipercaya, dan punya hubungan yang bagus dengan customer
kalian

Nah kalau masih belum tau, testimoni itu tuh bukti customer yang udah
menggunakan atau mengkonsumsi produk anda

Testimoni bisa berupa screenshot, tulisan, atau video


Jika kalian meminta testimoni dalam bentuk video ke customer kalian, pastiin
mereka ngikutin format ini bro, sama seperti storytelling :

1. [sebelum menggunakan produk]


2. [mention nama bisnis anda]
3. [hasil setelah menggunakan produk + timeframe / waktu yang singkat]
4. [“apa pendapat anda untuk orang yang masih ragu dengan (produk anda)?”]

———

Contoh Testimoni

Dalam script video :

“Saya tuh ingin sekali meninggikan badan saya, terus saya ketemu iklan
GROWTHBONE

Awalnya saya ga percaya ah paling nipu, tapi iseng iseng beli aja deh kali aja
beneran

Eh ternyata baru 2 mingguan saya tumbuh 5cm

Makasih ya GROWHTBONE, banyak penipu diluar sana tapi ternyata kalian tuh legit

Untuk kalian yang masih mikir mikir, cobain aja deh

Ini berhasil untuk saya kok, ini nih buktinya *tunjukin foto before after*, dan saya
yakin berhasil juga untuk kalian”

Oh ya, lebih bagus lagi kalau customer tersebut bisa nunjukin di video kalau dia
menerima produk anda, atau ia sedang memegang produk anda.

———
Contoh implementasi format dalam bentuk foto :

Foto ini mencentang beberapa hal penting :


● Ada sebelum-sesudah (before/after)
● Ada timeframe / waktu yang singkat (visitor bisa membayangkan mereka di
posisi anak tersebut yang hanya mendapatkan hasil dalam 30 hari)
● Ada representasi bisnis anda (produk anda atau logo anda, hasil yang ia
dapat berkat produk anda atau bertransaksi dengan anda)

———

INTERVIEW
Interview juga salah satu cara untuk membangun kredibilitas

Interview itu bisa mengkomunikasikan beberapa hal ke visitor :


● Bahwa anda pede dengan produk anda dan percaya kalo produk anda
bisa menyelesaikan masalah market, anda sampai berani diinterview atau
ditanya tanya, depan kamera lagi
● Tidak ada yang diumpetin oleh anda dari masyarakat, alias anda tuh open
book
● Visitor bisa tahu muka dibalik bisnis anda, mereka tuh di dalam hati bilang
“padahal dia tau betul kalo produknya bermasalah, dia bisa kena masalah jalur
hukum, tapi dia berani nunjukin nama dan mukanya ke dunia tanpa takut, dia
pasti yakin banget sama produknya”

Nah itulah benefit benefit kalau anda bisa menaruh interview bro

jadi kalau anda pernah di interview mengenai produk anda, jangan segan segan
pasang di LP

Tapi buat kalian yang nggak ada interview-interviewan


Tenang..

Masih ada 3 cara lainnya

———

3. Bullet Point

Bullet point itu alat yang sangat diremehkan dalam pembuatan LP ges!

Kenapa? Karena orang orang tuh biasanya nge-scan halaman, tapi mereka
bakal baca bullet point, Karena bullet point itu punya implikasi : singkat, padat,
jelas

(perhatiin gak? saya barusan bikin klaim/argumen dan saya lapisi kata “karena”
untuk ngasih efek fakta dan logika)

Nah itu kenapa bullet point penting, terus apa aja yang kita taruh di dalam bullet
point?

Simpel, kita hanya menyebut fitur / benefit dari produk kalian, dan ini HARUS
sesuai dengan apa yang mereka cari

Atau minimal anda harus membuat mereka ngebayangin produk anda bisa memberi
value positif ke hidup mereka (seperti contoh dibawah)

Jadi di deskripsikan secara detail gimana produk anda memberi benefit ke visitor.

Dan usahain kalian bisa dapat kisaran 3 - 5 bullet point yah, biar ga keliatan dikit
amat tapi ga keliatan banyak juga

Abis visitor membaca bullet point kalian, disini timbul kecocokan antara produk
yang anda punya, dan solusi yang dibutuhkan visitor

Disini mereka bisa menghubungkan secara logika di kepala mereka “bagaimana


benefit yang anda punya itu bisa menyelesaikan masalah yang mereka punya”

———
Contoh Bullet Point

Produk -> “Kemeja Flannel”

● Banyak variasi warna, dan cocok di combine ke semua daleman

● Keluaran termuantap berbahan “Semi Wool Premium” yang menghasilkan


permukaan kain yang tipis, halus, dan lembut di kulit

● Cocok nih untuk anak kuliahan sampai orang kantoran, apalagi pas
nongkrong

● Unisex, wanita dan pria bisa tampil stylish tanpa pusyeng

———

4. Scarcity & Urgency


Scarcity & Urgency bahasa indonesianya tuh LANGKA & KEBELET

Kenapa kita harus menanam efek langka dan kebelet?

Soalnya gini, meskipun semua rumus udah bener, biasanya ada aja visitor yang
suka menunda nunda belinya

Nah disini kita kasih ulti biar mereka gercep!


Ada 5 sudut / angle yang bisa kita mainin :
● Dengan Diskon
● Dengan Bonus (kalo beli sekarang dapet bonus X )
● Stok Terbatas
● Waktu Terbatas (countdown timer)
● Besok Harga Naik

———

Contoh Scarcity & Urgency

Harga Normal : Rp. 300.000


Diskon 35% Hanya Rp.195.000
DISKON HANYA BERLAKU SAMPAI DENGAN [TIMER COUNTDOWN]

———

Atau Contoh Screenshot :

“Diskon hanya berlaku untuk pembelian hari ini”, atau *Timer Countdown*

———
5. Harga Yang Bisa Dijangkau
Nah kalo anda udah pasang semua rumus dengan benar, tawaran anda ga bakal
ada yang bisa nolak ges!

Materi terakhir ini tentang cuan nih, ini saya cuma mau kasih framework / kerangka
berpikir dalam menentukan harga, berapa sih harga yang pas?

Untuk menentukan itu, anda harus tau berapa buying power dari target market anda
(daya beli dari market anda / kemampuan mereka beli), Contoh Harga :

Produk : Herbium Tea Pelangsing


Target Market :
- Wanita
- Usia 25-55
- Pekerjaan : Kantoran
- Gaji /bln : 2.500.000 - 15.000.000
- Perkiraan biaya hidup /bln : 3.000.000

Harga : 50.000-180.000 masih masuk karena maksimal harga produk 10% dari gaji
mereka

6. BONUS : Tips Desain LP Biar Konversi Naik


+10%

Ada bonus nih, saya kasih rumus jitu biar LP anda naik konversi +10%

Pertama tama sebelum kalian isi angin ban mobil, pastiin dulu ban nya engga bocor

Alias kalian harus tau dulu apa aja sih penyebab LP boncos

Nah disini saya pengen ngasih tau berbagai alesannya LP anda bisa bapuk ges

Sama juga beberapa caranya buat ngatasi hal tersebut


dengerin ya ges, ini nih penyebab LP boncos (jadikan ini checklist untuk LP anda) :

● Isi LP tidak dipahami audience (atau maksa ges) -> pahami kebutuhan
audience (pain point), bikin dari sudut pandang mereka / konsumen
● Harga kemahalan -> kasih bundling / bonus produk lain, atau turunkan
harga
● Tampilan / user interface-nya membingungkan -> rapihkan (tenang
sebentar lagi saya bahas kok)
● Terlalu banyak kalimat yang tidak perlu (hanya anda saja yang paham) ->
dipersingkat saja
● Copywriting di LP banyak typo -> diperbaiki typo-nya, dibaca 2x dahulu
● Susah mencari letak CTA -> harus mencolok, kelihatan, gampang
ditemukan
● Pengaturan harga membingungkan -> dibikin simpel dan jelas harganya
● Timer countdown kelihatan maksa -> mending jangan dipakai dulu,
pakainya saat fase retargeting saja, jadi biar orang tahu dulu anda siapa, biar
nggak dianggap gimmick. Atau countdown bisa diganti "bonus x untuk 10
pembelian pertama"
● Bonus kerasa agak maksa dan ngga related / ngga ada hubungannya
sama barang yang dijual -> cari bonus yang related

Nah setelah anda tahu penyebab LP boncos tersebut

Ada lagi check list yang saya ingin anda lakukan ke LP anda lagi nih…

Yaitu tentang desain LP

Sebenernya untuk desain LP.. apa pun sih jadi

Asalkan enggak ribet diliatnya

Tapi saya kasih beberapa arahan nih tentang basic dari desainnya (biar enak di mata
dan enak di hati) :

● Warna tulisan diusahakan jangan nyamar dengan background (kalau


background abu muda jangan kasih warna font putih)
● Ukuran huruf font jangan kecil kecil (minimal font size 14)
● Pemilihan font yang simpel (jangan ada banyak font yang berbeda atau pilih
font yang tulisannya huruf sambung)
● Bataskan keseluruhan warna yang ada di landing page jadi hanya 3 warna
saja, termasuk warna tombol CTA
● Jangan juga menggunakan warna yang berlawanan di satu landing page,
contoh biru dan merah
● CTA yang jelas, besar, dan mencolok agar orang gampang melihat
● Perhatikan juga bahwa warna mempengaruhi brightness layar kaca visitor
anda, jadi jangan dari background hitam tiba tiba ke background putih blank,
sakit mata visitor atuh

Nah itu tutorial cara tidak merusak mata visitor

———

Setelah kita memastikan angin ban mobil kita engga bocor, mari kita isi dengan
angin. Disini nih kita membahas trik trik kecil yang bisa meningkatkan konversi bro

Ini adalah hal hal kecil yang anda bisa taburkan kedalam LP untuk naikkin konversi :

● Menggunakan kata "Klik disini untuk--" untuk tombol CTA


○ Kita ingin mengarahkan visitor secara jelas dan mereka harus tahu apa
yang akan mereka lihat saat menekan tombol yang kita

○ Pastikan juga WARNA dari tombol CTA kita itu sangat mencolok
sehingga kita bisa yakin banget nih kalo orang masuk LP kita, mereka
tau kalo ini tuh tombol CTA karena punya warna yang beda atau
tombolnya sangat mencolok

○ Contoh CTA : “Klik disini untuk beli sekarang” / “Klik disini untuk daftar
kelas sekarang” / dsb

● Supporting buffer dibawah CTA


○ Supporting buffer itu artinya penopang agar Tombol CTA anda bisa
dipercaya oleh visitor, contoh nya anda bisa nambahkan :
■ Logo pembayaran aman / secure checkout
■ Logo bank / metode pembayaran yang anda terima
■ Logo garansi (bisa uang kembali, atau garansi kepuasan)
■ “Barang sesuai gambar / Kualitas import / Toko amanah”
■ Rating bintang 5 / testimonial singkat
■ Contoh :

● Memakai layout above the fold


○ Apa itu above the fold? Artinya adalah menaruh kesimpulan dari
seluruh landing page anda pada layar kaca yang pertama kali dilihat
visitor sebelum mereka scroll kebawah

○ Ya, jadi anda ingin menaruh semua informasi yang ingin anda
sampaikan dalam space kecil sebelum mereka scroll kebawah

○ Intinya sebelum visitor gerakin jempol, mereka bisa lihat foto produk,
tombol CTA, dan reviews / suatu bentuk kredibilitas seperti logo
pembayaran aman, supporting buffer, dsb

Penutup
Itu saja kali ini yah teman teman di materi Landing Page Supremacy ini, sampai
disini dulu perjalanan kita. Semoga ilmu yang diberikan bisa menjadi sesuatu yang
bermanfaat untuk kita semua

Kedepannya saya mungkin ingin membuat file seperti ini biar naikin tingkat
closingan anda di WA, atau mungkin membahas tentang Facebook Ads itu
sendiri, ditunggu yah!

Terima kasih dan sampai jumpa kembali :)

You might also like