You are on page 1of 10

PERAN PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN

BERNEGARA KESATUAN

Kode Mata Kuliah : MKWU4110/ Pancasila

OLEH

ANGGI CLEMENTINE

(300080984)

TAHUN 2023
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pancasila merupakan dasar negara Indonesia dan pedoman kehidupan bernegara dan

berbangsa. Dalam kedudukannya sebagai dasar negara, Pancasila menentukan bahwa Negara

Indonesia adalah negara yang menjadi pendukung antara Tuhan, manusia, persatuan, rakyat

serta adil yang merupakan penguat dasar Negara. Pancasila sebagai dasar negara berarti setiap

sendi-sendi ketatanegaraan pada negara Republik Indonesia harus berlandaskan pada nilai-nilai

Pancasila. Artinya, Pancasila harus senantiasa menjadi roh atau power yang menjiwai kegiatan

dalam membentuk Negara.

Pancasila dapat digunakan oleh siapapun sebagai norma-norma masyarakat untuk

mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Pengimplementasian pancasila tidak

memandang bulu, semua warga negara menjalani sebuah hukum yang berlandaskan pancasila.

Maka dari itu, Pancasila memilki peran yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan

bernegara kesatuan. Pancasila dijadikan pedoman untuk mencapai persatuan dan kesatuan

masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku, bangsa, ras, budaya, agama,

bahasa dan masih banyak lagi perbedaan lainnya.

Tentu kita warga negara Indonesia dipersatukan oleh pancasila yang memiliki peran yang

sangat penting bagi keberlangsungan hidup bernegara. Secara yuridis-konstitusional kedudukan

Pancasila sudah jelas, bahwa Pancasila adalah pandangan hidup bangsa, dasar negara Republik

Indonesia, dan sebagai ideologi nasional. Sebagai pandangan hidup bangsa, Pancasila merupa-

kan kristalisasi nilai-nilai yang kebenarannya diakui, dan menimbulkan tekad untuk

dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. (Mulkan & Aprita, 2022)


BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang berisi aturan mengenai sikap dan

perilaku terpuji atau moralitas yang telah disepakati bersama sebagai acuan dalam hidup

berbangsa dan bernegara sebab Pancasila merupakan dasar negara dan pandangan hidup bangsa

yang nilai-nilainya harus selalu dijalankan oleh seluruh komponen bangsa Indonesia (Rohani,

2019)

Pancasila adalah nama dari dasar negara Republik Indonesia yang berisi lima dasar, yaitu

Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia,

Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan

Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kelima dasar atau sila itu merupakan kesatuan

yang bulat dan utuh. Rumusan Pancasila tersebut termuat dalam Pembukaan UUD 1945 yang

disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945. Selain sebagai asas kenegaraan seperti

tedapat dalam Pembukaan UUD 1945, Pancasila sebenarnya telah ada pada bangsa Indonesia

sejak dulu kala, unsur-unsurnya terdapat pada asas-asas kebudayaan bangsa Indonesia yang

kemudian dimatangkan dalam perjalanan perjuangan kehidupan bangsa Indonesia. Dalam

kehidupan bangsa Indonesia, Pancasila berfungsi sebagai dasar negara, sumber segala sumber

hukum, filsafat banga, kepribadian bangsa, pandangan hidup bangsa, ajaran maral ideologi

negara, pemersatu maupun penggerak perjuangan. Semua fungsi ini menunjukkan bahwa

Pancasila merupakan dasar untuk mengatur kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Kata fungsi berarti perlu untuk, mempunyai kedudukan dan peranan sebagai aspek dinamisasi

Masing-masing fungsi perlu dipahami maknanya dalam konteks penggunaannya, misalnya

fungsi dasar negara nampak jelas maknanya dalam penyelenggaraan satu kehidupan negara,
fungsi pandangan hidup bangsa tampak maknanya pada sikap dan perilaku manusia Indonesia.

(Moedjanto, et al., 1988)

Pancasila merupakan dasar negara dan pemersatu bangsa. Pancasila menjadi landasan

bagi pembangunan nasional untuk mewujudkan Indonesia yang maju. Pancasila mampu menjadi

pemersatu bangsa karena mampu merangkul berbagai perbedaan yang ada di Indonesia.

Pancasila juga menjadi dasar bagi pembangunan nasional untuk mewujudkan Indonesia yang

maju karena memiliki nilai-nilai yang luhur, seperti nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,

kerakyatan, dan keadilan sosial. (Yudistira, 2023)

Pancasila sebagai ideologi juga mengandung sistem nilai yang bersifat menyuruh.

Pancasila merupakan dasar kehidupan dasar sehari-hari, baik berdasarkan realita kehidupan

masyarakat. Untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia, masyarakat harus lebih dahulu

memahami dasar falsafah dan ideologi negara itu, yang selanjutnya akan mendorong perilaku

warga negara, rakyat maupun penyelenggara negara dalam suasana realitas. Pancasila juga

merupakan ideologi terbuka. Artinya, yang dikandung oleh sila-sila Pancasila hanyalah terbatas

pada nilai-nilai dasar dan prinsip-prinsip dasar dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan

bernegara. (Mulkan & Aprita, 2022)

Pancasila merupakan pilihan terbaik bagi bangsa Indonesia karena bersumber dan digali

dari nilai-nilai agama kebudayaan dan adat istiadat yang hidup dan berkembang di Indonesia.

(Nurwardani, et al., 2016)


BAB III

PEMBAHASAN

Dalam kehidupan berbangsa dan negara kesatuan, pancasila menjadi digunakan untuk mengatur

segala tatanan kehidupan bangsa Indonesia dan mengatur penyelenggaraan negara. Pancasila

dijadikan sebagai dasar negara karena memang sesuai dengan jiwa bangsa Indonesia.

1. Pancasila berperan sebagai sumber dari segala sumber hukum

Seperti yang kita ketahui, UUD 1945 menjadi sumber hukum tertinggi di Indonesia dan

menjadi perwujudan dari dasar negara (ideologi) Indonesia, yaitu Pancasila, yang disebutkan

dalam Pembukaan UUD 1945. Nilai-nilai Pancasila menjadi dasar bagi hukum di Indonesia.

Konsep Negara hukum Pancasila itu harus mampu menjadi sarana dan tempat yang nyaman bagi

kehidupan bangsa Indonesia. Negara hukum Indonesia merupakan perpaduan tiga unsur yaitu

Pancasila, hukum nasional dan tujuan Negara dimaksudkan sebagai pedoman dan dasar untuk

menyelenggarakan kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila berfungsi sebagai sumber

hukum yang mengatur tata kelola berbangsa dan bernegara serta menjadi acuan dalam

merumuskan aturan dan hukum yang berlaku di Indonesia. Pancasila sebagai sumber dari segala

hukum di Indonesia tertuang Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-undangan.

2. Pancasila beperan sebagai cerminan nilai luhur bangsa Indonesia

Semua nilai luhur bangsa Indonesia terkandung dalam Pancasila. Nilai ketuhanan,

kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan merupakan yang digunakan sebagai

pandangan bagi setiap warga negara Indonesia.


a) Nilai Ketuhanan

Pancasila sila pertama, "Ketuhanan Yang Maha Esa" mengandung nilai ketuhanan. Nilai

Ketuhanan yaitu warga negara memiliki pengakuan dan kebebasan untuk memeluk agama,

menghormati kemerdekaan beragama, tidak ada paksaan serta tidak saling menindas

antarumat beragama.

b) Nilai Kemanusiaan

Contoh nilai kemanusiaan yang adil dan beradab adalah tidak membedakan-bedakan tanpa

memandang suku, agama, ras, budaya dan lain-lain. Penekanan pada pentingnya perlakuan

yang adil dan kesetaraan dalam semua aspek kehidupan, baik dalam hubungan sosial, politik,

maupun ekonomi. Prinsip ini mengajarkan pentingnya menghindari diskriminasi dan

penindasan, terhadap individu atau kelompok. Kita harus menghormati dan memperlakukan

orang lain dengan baik

c) Nilai Persatuan

Nilai Persatuan mengandung makna bahwa Indonesia adalah Negara Kesatuan Rakyat

Indonesia (NKRI). Persatuan Indonesia mengajarkan kita untuk menghargai perbedaan yang

dimiliki oleh Bangsa Indonesia yang memiliki banyak sekali keberagaman.

d) Nilai Kerakyatan

Nilai Pancasila sila ke-4 adalah nilai kerakyatan, dengan manusia Indonesia memiliki

kedudukan, hak, dan kewajiban sama sebagai warga masyarakat dan warga negara. Nilai ini

menjujung tinggi musyawarah dalam mencapai keputusan serta mengutamakan kepentingan

negara dan masyarakat daripada kepentingan pribadi atau golongan.


e) Nilai Keadilan

Nilai keadilan adalah nilai yang menjunjung tinggi norma berdasarkan ketidak berpihakan,

keseimbangan, serta pemerataan terhadap suatu hal. Pada hakekatnya adil berarti

seimbangnya hak dan kewajiban.

3. Pancasila berperan dalam kebijakan negara

Berarti pancasila berperan dalam kebijakan-kebijakan kenegaraan dan pemerintahan yaitu

menjadi rangkaian konsep dan asas yang menjadi pedoman dan dasar rencana dalam

pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan, dan cara bertindak. Kebijakan negara ini

dilakukan dengan implementasi pancasila yaitu dalam bidang politik, ekonomi, sosial dan

budaya, serta pertahanan dan keamanan. Pada kebijakan negara dalam bidang politik di

Indonesia harus memperhatikan rakyat yang merupakan pemegang kekuasaan atau

kedaulatan berada di tangan rakyat. Lalu pembuatan kebijakan negara dalam bidang ekonomi

di Indonesia dimaksudkan untuk menciptakan sistem perekonomian yang bertumpu pada

kepentingan rakyat dan berkeadilan. Kebijakan dalam bidang sosial dan budaya yaitu nilai-

nilai yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat Indonesia harus diwujudkan dalam

proses pembangunan masyarakat dan kebudayaan di Indonesia. Kemudian dalam bidang

pertahanan dan keamanan negara harus berdasar pada tujuan tercapainya kesejahteraan hidup

manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Semua kebijakan itu tentunya

berlandaskan Pancasila dan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Maka dari itu Pancasila

sangat berperan penting dalam kebijakan negara.

4. Pancasila berperan sebagai ideologi nasional


Menurut Dr. Alfian Pancasila memenuhi tiga dimensi yang dimiliki oleh ideologi yaitu

dimensi realita idealisme dan fleksibilitas fungsi Pancasila sebagai ideologi negara, yaitu:

a. Memperkukuh persatuan bangsa Karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk.
b. Mengarahkan bangsa Indonesia menuju tujuannya dan menggerakkan serta membimbing
bangsa Indonesia dalam melaksanakan pembangunan
c. Memelihara dan mengembangkan identitas bangsa dan sebagai dorongan dalam
pembentukan karakter bangsa berdasarkan Pancasila.
d. Menjadi standar nilai dalam melakukan kritik mengenai keadaan bangsa dan negara

5. Pancasila berperan sebagai etika

Etika berbangsa dan bernegara sangat diperlukan dalam kehidupan manusia karena tanpa

etika tersebut maka kehidupan berbangsa dan bernegara tidak akan berjalan dengan tentram,

damai, dan rukun. Maka etika dijabarkan melalui sila-sila Pancasila yang mengatur perilaku

kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara di Indonesia.

6. Pancasila berperan sebagai dasar pengembangan ilmu dan teknologi

Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus senantiasa berorientasi pada nilai-

nilai Pancasila. Pancasila dijadikan filtrasi masuknya budaya asing ke Indonesia dan dijadikan

sebagai tolak ukur agar dapat mengukur baik buruknya perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi. Lalu Pancasila dijadikan sebagai alat kontrol agar tidak menimbulkan penyimpangan-

penyimpangan yang tidak diinginkan dari kemajuan ilmu pegetahuan dan teknologi.

BAB IV

PENUTUP
A. Kesimpulan

Pancasila merupakan lima dasar yang merupakan fondasi negara serta pandangan hidup bangsa.

Pancasila memiliki banyak peran penting terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara,

mengatur berjalannya berbangsa dan bernegara, agar tercapainya tujuan negara yang memiliki

kesatuan yang utuh. Pancasila berperan sebagai sumber dari segala sumber hukum, sebagai

cerminan nilai luhur bangsa Indonesia, berperan dalam kebijakan negara, sebagai ideologi

nasional dan etika serta sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

B. Saran

Pancasila harus diterapkan dalam kehdupan sehari-hari dalam kehidupan berbangsa dan

bernegara kesatuan. Nilai-nilai pancasila yang terkandung di dalamnya harus diajarkan dan

dipahami oleh semua komponen bangsa tanpa terkecuali, khususnya para generasi muda para

penerus bangsa, aset negara, hal ini dapat dilaksanakan dalam penyelenggaraan pendidikan

tingkat dasar, menengah, maupun tinggi. Kita sebagai warna negara Indonesia harus terus

mengamalkan nilai-nilai pancasila, selalu yakin bahwa pancasila mengajarkan kebaikan.

Walaupun Indonesia memiliki banyak sekali keberagaman, kita harus tetap bersatu untuk menuju

Indonesia yang lebih kuat lagi. Negara kita kaya, jangan terpengaruh dengan hal-hal yang

menimbulkan perpecahan. Kita Indonesia harus menjadi bangsa yang maju.

DAFTAR PUSTAKA
Nurfatimah, S. A., & Dewi, D. A. (2021). Implementasi Nilai Pancasila Dalam
Menumbuhkembangkan Wawasan Kebangsaan Di Kehidupan Bangsa Indonesia. Jurnal
Kewarganegaraan, 5(1), 176-183.

Nuraeni, I., & Dewi, D. A. (2022). Peranan Pancasila Sebagai Landasan Perkembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 9986-9991.
Moedjanto, G., Kodhi, S. A., Surgianto, Babari, J., Kieser, B., Kopong, K., et al. (1988).
Pancasila Buku Panduan Mahasiswa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Mulkan, H., & Aprita, S. (2022). Pendidikan Pancasila. Prenadamedia Group.

Nurwardani, P., Saksama, H. Y., Kuswanjono, A., Munir, M., Mustansyir, R., Nurdin, E. S., et
al. (2016). Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggi. Indonesia Prime.

Rohani, E. (2019). Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan. Almuqsith Pustaka.

Yudistira, G. (2023, 09 29). Hari Kesaktian Pancasila 2023: Pancasila Pemersatu Bangsa
Menuju Indonesia Maju. Diambil kembali dari BSI Maslahat:
https://www.bsimaslahat.org/blog/hari-kesaktian-pancasila-2023-pancasila-pemersatu-
bangsa-menuju-indonesia-maju/

You might also like