You are on page 1of 29

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

I.1. HASIL

I.1.1 Gambaran tempat pengambilan data


Kasus ini di ambil di salah satu kecataman binaan Puskesmas Cibiru yakni Kecamatan

Cibiru Kabupaten Bandung dalam bab ini penulis akan melaporkan hasil penelitian

keperawatan gerontik dengan gangguan Asma pada Tn.Y dan Ny.O penelitian

keperawatan gerontik ini di dokumentasikan menggunakan pendekatan proses

keperawatan dengan pengkajian, analisa data, penyusunan intervensi keperawatan dan

tahap evaluasi. Penelitian keperawatan gerontik ini dilaksanakan pada hari Senin 08

Januari 2024 sampai hari sabtu 13 januari 2024.

I.1.2 Asuhan Keperawatan


a. Pengkajian
Pengkajian dilakukan hari Senin tanggal 08 Januari 2024 pada pukul 10:00 sampai pukul

14:00 WIB di Kecamatan Cibru. Data diperoleh dari wawancara dan observasi terhadap

lansia
I.2. Pengkajian Riwayat Kesehatan
I. Pengkajian
1. Pengumpulan Data
a) Identitas Klien

Tabel 4. 1 Identitas Klien

Identitas Pasien 1 Pasien 2


Nama Tn.Y Ny.O
TTL
Jenis Kelamin L P
Agama Islam Islam
Pendidikan SMP SD
Pekerjaan Buruh Ibu Rumah Tangga
Status Pernikahan Menikah Menikah
Suku/Bangsa Sunda/Indonesia Sunda/Indonesia
Diagnosa Medis Asma Asma
Alamat Mekarsari RT03/RW09 Margasari
RT02/RW09 Pasir
Biru

b) Identitas Keluarga

Tabel 4. 2 Identitas Keluarga

Identitas Keluarga Pasien 1 Pasien 2


Nama Ny.I Tn.A
Alamat Mekarsari RT03/RW09 Margasari
RT02/RW09 Pasir
Biru
No.Tlfn Tidak ada Tidak ada
Hubungan dengan pasien Istri Anak
c) Riwayat pekerjaan dan status ekonomi

Tabel 4. 3 Riwayat pekerjaan dan status ekonomi

Riwayat pekerjaan dan status ekonomi Pasien 1 Pasien 2


Nama Ny.I Tn.A
Alamat Mekarsari RT03/RW09 Margasari
RT02/RW09 Pasir
Biru
No.Telefon
Hubungan dengan pasien Istri Anak

d) Aktivitas Rekreasi

Tabel 4. 4 Aktivitas Rekreasi

Aktivitas rekreasi Pasien 1 Pasien 2


Hobi Tn.Y mempunyai hobi Ny. Mempunyai hobi
bermain Catur Memasak
Berpergian/Wisata Tn.Y mengatakan sudah jarang Ny.O mengatakan sudah
berpergian apalagi wisata tidak bisa berpergian jauh
maupun dekat dikarenakan
cepat lelah
Keanggotaan Organisasi Tn.Y mengatakan tidak Tn.Y mengatakan tidak
mengikuti keanggotan mengikuti keanggotan
organisasi organisasi

e) Riwayat Keluarga
1) Saudara kandung

Tabel 4. 5 Saudara kandung

NO Nama Kondisi saat ini Keterangan


Pasien Tidak ada Tidak ada Tidak ada
1

Pasien Tidak ada Tidak ada Tidak ada


2
2) Riwayat kematian dalam keluarga ( 1 tahun terakhir )

Tabel 4. 6 Riwayat kematian dalam keluarga ( 1 tahun terakhir )

Riwayat kematian Pasien 1 Pasien 2


Nama Tidak Ada Tidak Ada
Umur Tidak Ada Tidak Ada
Penyebab kematian Tidak Ada Tidak Ada

3) Kunjungan Terakhir

Tabel 4. 7 Kunjungan Terakhir

Pasien 1 Pasien 2
Klien mengatakan 1 bulan terakhir, keluarga Klien mengatakan sering di kunjungi oleh
klien di kunjungi oleh anak-anaknya saudara terdekat

f) Riwayat kesehatan
1) Riwayat kesehatan sekarang

Tabel 4. 8 Riwayat kesehatan sekarang

Pasien 1 Pasien 2
Klien mengatakan batuk, adanya dahak, batuk Klien mengatakan batuk, adanya dahak, batuk
menjadi berat ketika kedinginan, gejala lokasi menjadi berat ketika beraktivitas, gejala lokasi
di trakhea atau tenggorokan dan waktu gejala di trakhea atau tenggorokan dan waktu gejala
hilang timbul dan batuk tidak menentu. hilang timbul dan batuk tidak menentu

2) Riwayat kesehatan dahulu

Tabel 4. 9 Riwayat kesehatan dahulu

Pasien 1 Pasien 2
Klien mengatakan jika ia tidak mengalami Klien mengatakan jika ia tidak mengalami
penyakit yang sama atau penyakit yang sama atau
Hipertensi,DM,Jantung dan lain-lain, Ia hanya hipertensi,DM,Jantung dan lain-lain, Ia hanya
pernah mengalami penyakit ringan seperti pernah mengalami penyakit ringan seperti
Flu,Batuk dan Demam Flu,Batuk dan Demam

3) Riwayat kesehatan keluarga


Tabel 4. 10 Riwayat kesehatan keluarga

Pasien 1 Pasien 2
Klien mengatakan mempunyai riwayat Klien mengatakan tidak mempunyai riwayat
keturunan Asma dari orang tuanya keturunan seperti Hipertensi,DM,jantung dan
lain-lain

g) Pola aktivitas sehari-hari

Tabel 4. 11 Pola aktivitas sehari-hari

NO Jenis aktivitas Pasien 1 Pasien 2


1 Nutrisi
a. Makan
-Frekuensi 3xsehari 3xsehari
-Jenis Lauk dan Sayuran Nasi Lauk Pauk
-Porsi 1 porsi 1 porsi
-Keluhan Tidak ada Tidak ada

b. Minum
-Frekuensi 5xsehari 4xsehari
-Jumlah - -
-Jenis Air Putih Air Putih
-Keluhan Tidak Ada Tidak Ada

2 Eliminasi
a. BAB
Frekuensi 2xsehari 1xsehari
Warna Kuning khas fesses Kuning khas fesses
Bau Normal Normal
Keluhan Tidak ada Tidak ada

b. BAK
Frekuensi 4xsehari 3xsehari
Jumlah - -
Warna Jernih Jernih
Keluhan Tidak ada Tidak ada
3 Istirahat tidur
Siang Tidak ada Tidak ada
Malam 8 jam 8 jam
Keluhan Tidak ada Tidak ada
4 Personal hygiene
a. Mandi 2xsehari 2xsehari
b. Gosok gigi 2xsehari 2xsehari
c. Keramas 1xsehari 1xsehari
d. Gunting kuku 1xseminggu 1xsebulan
e. Ganti pakaian 2xsehari 2xsehari
5 Kebiasaan mengisi waktu luang
a. Olahraga Tidak ada Tidak ada
b.Menonton TV Sering Sering
c. Berkebun/Memasak Tidak ada Sering
6 Kebiasaan yang mempengaruhi
kesehatan
a. Merokok Sering Tidak pernah
b. Minuman keras Tidak pernah Tidak pernah
c. Ketergantungan terhadap obat Tidak ada Tidak ada

h) Pemeriksaan fisik

Tabel 4. 12 Pemeriksaan fisik

NO Pemeriksaan fisik Pasien 1 Pasien 2


1 Keadaan umum Composmentis (EVM5V6) Composmentis (EVM5V6)
Kesadaran
2 Penampilan Bersih Bersih
3 Pemeriksaan Tanda-
tanda vital
Tekanan darah 140/80mmHg 130/90mmHg
Nadi 85x/menit 90x/menit
Respirasi 22x/menit 26x/menit
Suhu 36,6 36,5
4 Pemeriksaan fisik
system
Sistem pernafasan Bentuk dada simetris, Bentuk dada simetris,
terdengar bunyi nafas terdengar bunyi nafas
tambahan seperti ronchi, saat tambahan seperti ronchi, saat
di perkusi sonor, tidak terdapat di perkusi sonor, tidak terdapat
alat bantu nafas, batuk (+) alat bantu nafas, batuk (+)

Sistem Cardiovaskuler Arteri incus cordis teraba Arteri incus cordis teraba
dengan jelas, terdapat bunyi dengan jelas, terdapat bunyi
lupdup dan tidak ada suara lupdup dan tidak ada suara
tambahan, frekuensi bunyi tambahan, frekuensi bunyi
jantung 85x/menit
jantung 85x/menit
Mukosa bibir kering,
Sistem Pencernaan kebersihan rongga mulut Mukosa bibir kering,
bersih, abdomen bentuk kebersihan rongga mulut
simetris, bising usus 25x/menit bersih, abdomen bentuk
BAB 2xsehari konsistensi simetris, bising usus 2x/menit
padat, warna kuning khas BAB 2xsehari konsistensi
fesses padat, warna kuning khas
fesses
Bentuk alat kelamin normal,
Sistem Genitourinaria terdapat lubang uretra, Bentuk alat kelamin normal,
kebersihan alat kelamin bersih terdapat lubang uretra,
BAK 4xsehari, warna kuning kebersihan alat kelamin bersih
khas urine konsistensi cair BAK 4xsehari, warna kuning
khas urine konsistensi cair
Tidak ada pembesaran kelenjar
Sistem Endokrin tiorid, tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran
kelenjar parotis kelenjar tiorid, tidak ada
pembesaran kelenjar parotis

Tidak terdapat gangguan


Sistem Persyarafan memori dan tidak terdapat Tidak terdapat gangguan
(1) Test fungsi gangguan kognitif, tidak memori dan tidak terdapat
cerebral terdapat gejala pikun yang gangguan kognitif, tidak
progresif terdapat gejala pikun yang
progresif
- Nervus Kranial N.I
(2) Test fungsi nervus (Olfaktorius) klien dapat - Nervus Kranial N.I
(Cranialis) membedakan bau minyak dan (Olfaktorius) klien dapat
kayu putih membedakan bau minyak dan
- N.II (Optikus) klien tidak ada kayu putih
gangguan penglihatan - N.II (Optikus) klien ada
- N.III (Okulomotorius) klien gangguan penglihatan
memiliki reaksi pupil normal, - N.III (Okulomotorius) klien
terjadi pengecilan pupil memiliki reaksi pupil normal,
terhadap cahaya terjadi pengecilan pupil
- N.IV (Trokhealis) tidak ada terhadap cahaya
gangguan pergerakan bola - N.IV (Trokhealis) tidak ada
mata gangguan pergerakan bola
- N.V (Trigeminus) reflex mata
mengunyah baik - N.V (Trigeminus) reflex
- N.VI (Abducen) klien dapat mengunyah baik
menggerakan bola mata - N.VI (Abducen) klien dapat
- N.VII (Fasialis) wayah klien menggerakan bola mata
simetris - N.VII (Fasialis) wayah klien
- N.VIII (Akustikus) tidak simetris
pendengaran pasien normal - N.VIII (Akustikus)
- N.IX (Glosofaringeus) dan pendengaran klien tidak
N.X (Vogus) tidak ada normal
kesulitan menelan - N.IX (Glosofaringeus) dan
- N.XI (Asesorius) ekstremitas N.X (Vogus) tidak ada
ada gangguan saat digerakan kesulitan menelan
- N.XII (Hipolosus) respon - N.XI (Asesorius) ekstremitas
klien bisa mengeluarkan lidah ada gangguan saat digerakan
namun tidak simetris, reflex - N.XII (Hipolosus) respon
menelan baik klien bisa mengeluarkan lidah
namun tidak simetris, reflex
menelan baik
Warna kulit sawo matang,
tidak ada lesi, turgkor kulit Kulit keriput, warna sawo
Sistem Integum <2detik, tidak ada edema, matang, turgor kulit <2detik,
mukosa kulit kering tidak ada edema, mukosa kulit
tampak kering

Sistem Tidak ada fraktur, tidak ada


Muskoloskeletal edema, tidak ada luka Tidak ada fraktur, tidak ada
(1) Ekstremitas atas edema, tidak ada luka
Pada ekstremitas bawah sering
merasa pegal pada saat Pada ekstremitas bawah sering
(2) Ekstremitas bawah beraktivitas merasa pegal serta gemetar
pada saat beraktivitas karena
5 5 faktor usia semakin tua
5 5
5 4
4 5

Bentuk mata simetris,


pergerakan bola mata normal, Bentuk mata simetris,
Sistem Penglihatan pupil tampak mengecil ketika pergerakan bola mata normal,
diberi penerangan, konjungtiva pupil tampak mengecil ketika
anemis, sklera mata tampak diberi penerangan,
putih konjungtiva anemis, sklera
mata tampak putih
Hidung tidak tersumbat,
penciuman tidak terganggu, Hidung tidak tersumbat,
Wicara dan THT telinga tidak berdengung penciuman tidak terganggu,
telinga tidak berdengung

i) Pengkajian khusus
1) Masalah Kesehatan Kronis

Tabel 4. 13 Masalah Kesehatan Kronis


Keluhan Pasien 1 Pasien 2
kesehatan atau
gejala yang Selalu Sering Jarang Tidak Selalu Sering Jarang Tidak
dirasakan dalam Pernah pernah
3 bulan terakhir
Fungsi
Penglihatan
1. Penglihatan 1 1
kabur
2. Mata berair 1 1
3. Nyeri pada 1 1
mata
Fungsi
Pendengaran
4. Pendengaran 1 1
berkurang
5. Telinga 1 1
berdenging
Fungsi Paru
(pernafasan)
6. Batuk lama 1 1
disertai keringat
malam
7. Sesak nafas 1 1
8. 1 1
Berdahak/Sputum
Fungsi Jantung
9. Jantung
berdebar-debar 1 1
10. Cepat lelah
11. Nyeri dada 1 1 1
1
Fungsi
Pencernaan
12. Mual/Muntah 1 1
13. Nyeri ulu hati
14. Makan dan 1 1
minum banyak
(berlebihan) 1 1
15. Perubahan
kebiasaan BAB
(diare atau 1 1
sembelit)
Fungsi
Pergerakan
16. Nyeri kaki 1 1
saat berjalan
17. Nyeri 1 1
punggung atau
tulang berekor
18. Nyeri 1 1
persendian/bengk
ak
Fungsi
Persyarafan
19. 1 1
Lumpuh/kelemah
an pada kaki atau
Interprestasi hasil :
Pasien 1 : Skor <25 Tidak ada masalah kesehatan kronis sampai
dengan masalah kesehatan ringan
Pasien 2 : Skor <25 Tidak ada masalah kesehatan kronis sampai
dengan masalah kesehatan ringan

2) Status Fungsional
1) KATZ Indeks

Tabel 4. 14 KATZ Indeks

Status Fungsional Pasien 1 Pasien 2


(KATZ/Barthel Indeks)
KATZ Indeks Klien termasuk dalam kategori A Klien termasuk dalam kategori A
karena semuanya masih bisa karena semuanya masih bisa
dilakukan secara mandiri tanpa dilakukan secara mandiri tanpa
pengawasan, pengarahan atau pengawasan, pengarahan atau
bantuan dari orang lain diantaranya bantuan dari orang lain diantaranya
yaitu mandi, berpakaian, pergi ke yaitu mandi, berpakaian, pergi ke
toilet,berpindah (berjalan), kontinen toilet,berpindah (berjalan),
(BAB dan BAK) dan makan. kontinen (BAB dan BAK) dan
makan.

2) Barthel Indeks

Tabel 4. 15 Barthel Indeks

Status
Fungsional
(KATZ/Barthel Pasien 1 Pasien 2
Indeks)
Kriteria Dengan Mandiri Keterangan Dengan Mandiri Keterangan
Bantuan Bantuan
Makan 10 Frekuensi : 10 Frekuensi :
3xsehari 3xsehari
Jumlah : Jumlah :1
1porsi porsi
Jenis : Lauk Jenis : Nasi
dan Sayuran Lauk Pauk
Minum 10 Frekuensi : 10 Frekuensi :
5xsehari 4xsehari
Jumlah : - Jumlah : -
Jenis : Air Jenis : Air
Putih Putih
Berpindah dari 15 5 Ketika
kursi roda beraktivitas
ketempat tidur menggunakan
tongkat
Personal toilet 5 Frekuensi : 5 Frekuensi :
1xsehari 2xsehari
Keluar masuk 10 10
toilet
Mandi 15 Frekuensi : 15 Frekuensi :
2xsehari 2xsehari
Jalan 15 15
dipermukaan
datar
Naik turun 10 5
tangga
Mengenakan 10 10
pakaian
Kontrol bowel 10 Frekuensi : 10 Frekuensi :
(BAB) 2xsehari 1xsehari
Konsistensi Konsistensi :
: Padat Padat
Kontrol bladder 10 Frekuensi : 10 Frekuensi :
(BAK) 4xsehari 3xsehari
Olahraga/Latihan 10 5
Rekreasi 10 5

Interprestasi hasil :
Pasien 1 : 130 Mandiri

Pasien 2 : 65-125 Ketergantungan sebagian

3) Resiko jatuh dengan Morse fall scale (MSC)

Tabel 4. 16 Resiko jatuh dengan Morse fall scale (MSC)

Pengkajian Skala Score


Pasien 1 Pasien 2
Riwayat jatuh Tidak 0 0 25
Apakah lansia pernah jatuh dalam 3 bulan terakhir Ya 25
Diagnosa sekunder Tidak 0 0 0
Apakah lansia memiliki lebih dari satu penyakit Ya 15
Alat bantu jalan
Bad res/dibantu 0 0
Kruk/Tongkat/Walker 15 15
Berpegangan pada benda benda di sekitar (kursi,lemari,meja) 30
Terapi intravena Tidak 0 0 0
Apakah lansia saat ini terpasang infus Ya 20
Gaya berjalan/cara berpindah
Normal/Bad rest immobile 0 0
Lemah (tidak bertenaga) 10
Gangguan/tidak normal (pincang,diseret) 20 20
Status mental
Lansia menyadari kondisi dirinya sendiri 0 0
Lansia mengalami keterbatasan daya ingat 15 15

Interprestasi hasil :

NO Skor MFS Tingkatan Risiko Tindakan


Pasien 1 0 Tidak berisiko Keperawatan dasar
Pasien 2 > Risiko tinggi Pelaksanaan intervensi mencegah jatuh tinggi

4) Keseimbangan dengan Berg Balance Scale (BBS)

Tabel 4. 17 Keseimbangan dengan Berg Balance Scale (BBS)

NO Item Keseimbangan Score 0-4 Score


Pasien 1 Pasien 2
1 Duduk berdiri 4=dapat berdiri tanpa menggunakan tangan 4 4
dan menstabilkan independen
3=mampu berdiri secara independen
menggunakan tangan setelah mencoba
2=mampu berdiri menggunakan tangan
setelah mencoba
1=perlu bantuan minimal untuk berdiri atau
menstabilkan
0=perlu asisten sedang atau maksimal
untuk berdiri
2 Berdiri tanpa penunjang 4=dapat berdiri dengan aman selama 2 4 3
menit
3=mampu berdiri 2 menit dengan
pengawasan
2=dapat berdiri 30 detik yang tidak
dibantu/ditunjang
1=membutuhkan beberapa waktu untuk
mencoba berdiri 30 detik yang tidak
dibantu
0=tidak dapat berdiri secara mandiri selama
30 detik
3 Duduk tanpa penunjang 4=bisa duduk dengan aman dan nyaman 4 4
selama 2 menit
3=bisa duduk 2 menit dengan pengawasan
2=mampu duduk selama 30 detik
1=bisa duduk 10 detik
0=tidak dapat duduk tanpa penunjang
4 Berdiri ke duduk 4=duduk dengan aman dengan 4 4
menggunakan minimal tangan
3=mengontrol posisi turun dengan
menggunakan tangan
2=menggunakan punggung kaki terhadap
kursi untuk mengontrol posisi turun
1=duduk secara independen tetapi memiliki
keturunan yang tidak terkendali
0=kebutuhan membantu untuk duduk
5 Transfer 4=dapat mentransfer aman dengan 4 4
penggunaan ringan tangan
3=dapat mentransfer kebutuhan yang pasti
aman dari tangan
2=dapat mentransfer dengan pengawasan
1=membutuhkan satu orang untuk
membantu
0=membutuhkan satu orang atau dua orang
untuk membantu atau mengawasi
6 Berdiri dengan mata 4=dapat berdiri 10 detik dengan aman 4 4
tertutup 3=dapat berdiri 10 detik dengan
pengawasan
2=mampu berdiri 3 detik
1=membutuhkan dua orang untuk
membantu atau mengawasi
0=membutuhkan bantuan agar tidak jatuh
7 Berdiri dengan kaki rapat 4=mampu menempatkan kaki bersama- 4 3
sama secara independen dan berdiri 1 menit
aman
3=mampu menempatkan kaki bersama-
sama secara independen dan berdiri 1 menit
dengan pengawasan
2=mampu menempatkan kaki bersama-
sama secara mandiri tetapi tidak dapat
tahan selama 30 detik
1=memerlukan bantuan untuk mencapai
posisi tapi mampu berdiri kaki bersama-
sama selama 15 detik
0=memerlukan bantuan untuk mencapai
posisi dan tidak dapat tahan selama 15 detik
8 Menjangkau ke depan 4=dapat mencapai kedepan dengan percaya 4 4
dengan tangan diri 25cm (10 inci)
3=dapat mencapai kedepan 12cm (5 inci)
2=dapat mencapai kedepan 5cm (2 inci)
1=mencapai kedepan tetapi mebutuhkan
pengawasan
0=kehilangan keseimbangan ketika
mencoba/memerlukan dukungan eksternal
9 Mengambil barang dari 4=dapat mengambil sandal aman dan 4 4
lantai mudah
3=dapat mengambil sandal tapi
membutuhkan pengawasan
2=tidak dapat mengambil tetapi mencapai
2-5cm (1-2 inci) dari sandal
1=tidak dapat mengambil dan memerlukan
pengawasan
0=tidak dapat mencoba/membantu
kebutuhan untuk menjaga dari kehilangan
keseimbangan atau jatuh
10 Menoleh ke belakang 4=tampak belakang dari kedua sisi dan 4 3
berat bergeser balik
3=tampak belakang satu sisi lain
menunjukan pergeseran berat badan kurang
2=hanya menyamping tetapi tetap
mempertahankan keseimbangan
1=perlu pengawasan saat memutar
0=butuh bantuan untuk menjaga dari
kehilangan keseimbangan atau jatuh
11 Berputar 360 derajat 4=mampu berputar 360 dengan aman dalam 4 3
4 detik atau kurang
3=mampu berputar 360 dengan aman satu
sisi hanya 4 detik atau kurang
2=mampu berputar 360 dengan aman tetapi
perlahan-lahan
1=membutuhkan pengawasan
0=membutuhkan bantuan
12 Menempatkan kaki 4=mampu berdiri secara independen 4 4
bergantian di bangku dengan aman dan menyelesaikan 8 langkah
dalam 20 detik
3=mampu berdiri secara mandiri dan
menyelesaikan 8 langkah dalam 20 detik
2=dapat menyelsaikan 4 langkah tanpa
bantuan dengan pengawasan
1=dapat menyelesaikan >2 langkah perlu
assit minimal
0=tidak mampu mencoba
13 Berdiri dengan satu kaki 4=mampu menempatkan tandem kaki 4 3
di depan secara independen dan tahan 30 detik
3=mampu menempatkan kaki depan
independen dan tahan 30 detik
2=dapat mengambil langkah kecil secara
mandiri dan tahan 30 detik
1=kebutuhan membantu untuk melangkah
tapi dapat menyimpan 15 detik
0=kehilangan keseimbangan saat
melangkah
14 Berdiri dengan satu kaki 4=mampu mengangkat kaki secara 4 2
independen dan tahan >10detik
3= mampu mengangkat kaki secara
independen dan tahan 5-10 detik
2= mampu mengangkat kaki secara
independen dan tahan >3 detik
1=kebutuhan membantu untuk melangkah
tapi dapat menyimpan 15 detik
0= kehilangan keseimbangan saat
melangkah

Interprestasi hasil :

Pasien 1 : 56 Mandiri/Independen

Pasien 2 : 49 Mandiri/Independen

5) Status Mental
1. Short Potable Mental Status Questioner (SPSMQ)

Tabel 4. 18 Short Potable Mental Status Questioner (SPSMQ)

Pasien 1 Pasien 2
NO Item Pertanyaan
Benar Salah Benar Salah
1 Jam berapa sekarang √ √
2 Tahun berapa sekarang √ √
3 Kapan Bapak/Ibu lahir √ √
4 Berapa umur Bapak/Ibu sekarang √ √
5 Dimana alamat Bapak/Ibu sekarang √ √
6 Berapa jumlah anggota keluarga yang tinggal bersama √ √
7 Siapa nama anggota keluarga yang tinggal bersama √ √
8 Tahun berapa Hari Kemerdekaan Indonesia √ √
9 Siapa nama Presiden Republik Indonesia √ √
10 Coba hitung kebalik dari angka 20 ke 1 √ √

Interprestasi hasil :
Pasien 1 : 0 Fungsi intelektual utuh
Pasien 2 : Salah 4-5 Kerusakan intelektual ringan

2. Mini Mental Status Exam (MMSE)

Tabel 4. 19 Mini Mental Status Exam (MMSE)

Pasien 1 Pasien 2
Aspek
Kognitif Nilai Nilai Kriteria Nilai Nilai Kriteria
Maksimal Pasien Maksimal Pasien
Orientasi 5 Menyebut dengan 2 Menyebut dengan
benar benar
-Tahun : 2024 -Tahun : 2024
-Musim : Hujan -Musim :Lupa
-Tanggal : 08 -Tanggal : Lupa
-Hari : Senin -Hari : Lupa
-Bulan : Januari -Bulan : Januari
Orientasi 5 Dimana kita 5 Dimana kita
sekarang berada? sekarang berada?
-Negara : Indonesia -Negara : Indonesia
-Provinsi : Jawa -Provinsi : Jawa
Barat Barat
- Kota : Bandung - Kota : Bandung
- Di : Babakan - Di : Margasari
Registrasi 3 Sebutkan nama 3 2 Sebutkan nama 3
objek (oleh objek (oleh
pemeriksa) 1 detik pemeriksa) 1 detik
untuk mengatakan untuk mengatakan
masing masing masing masing
objek. Kemudian objek. Kemudian
tanyakan kepada tanyakan kepada
klien 3 objek tadi klien 3 objek tadi
(untuk disebutkan) (untuk disebutkan)
-Pulpen -Pulpen
-Kertas -Kertas
-Penghapus
Perhatian dan 5 Minta klien untuk 4 Minta klien untuk
Kalkulasi memulai dari angka memulai dari angka
100 kemudian 100 kemudian
dikurangi 7 sampai 5 dikurangi 7 sampai 5
kali/tingkat kali/tingkat
-93 -93
-86 -86
-79
-72
-65
Mengingat 3 Minta klien untuk 3 Minta klien untuk
mengulangi ketiga mengulangi ketiga
objek pada no.2 objek pada no.2
(registrasi) tadi. Bila (registrasi) tadi. Bila
benar. 1 point untuk benar. 1 point untuk
masing masing objek masing masing objek

Bahasa 9 Tunjukan pada klien 9 Tunjukan pada klien


satu benda dan satu benda dan
tanyakan namanya tanyakan namanya
pada klien pada klien
-Jam tangan -Jam tangan
-Pulpen -Pulpen
Minta klien untuk Minta klien untuk
mengulang kata mengulang kata
“Taka da jika, tetapi. “Taka da jika, tetapi.
Bila benar 1 point. Bila benar 1 point.
-Pertanyaan 2 buah : -Pertanyaan 2 buah :
taka da, tetapi. taka da, tetapi.
Minta klien untuk Minta klien untuk
mengikuti perintah mengikuti perintah
berikut terdiri dari 3 berikut terdiri dari 3
langkah langkah
“ambil kertas “ambil kertas
ditangan anda, lipat ditangan anda, lipat
dua dan taruh dua dan taruh
dilantai” dilantai”
-Ambil kertas di -Ambil kertas di
tangan anda tangan anda
-Lipat dua -Lipat dua
-Taruh di lantai -Taruh di lantai
Perintah pada klien Perintah pada klien
untuk hal berikut untuk hal berikut
(bila aktivitas sesuai (bila aktivitas sesuai
perintah point 1) perintah point 1)
-“Tutup mata anda” -“Tutup mata anda”
Perintahkan pada Perintahkan pada
klien sesuai kalimat klien sesuai kalimat
dan menyalin gambar dan menyalin gambar
-Tulis satu kalimat -Tulis satu kalimat
-Menyalin gambar -Menyalin gambar

Interprestasi hasil :

Pasien 1 : >23 Aspek kognitif dari fungsi mental baik


Pasien 2 : >23 Aspek kognitif dari fungsi mental baik

6) Status Psikologis
a. Identifikasi Masalah Emosional

Tabel 4. 20 Identifikasi Masalah Emosional

Pertanyaan tahap 1 Pasien 1 Pasien 2


1. Apakah klien mengalami suka tidur? Tidak Tidak
2. Apakah klien merasa gelisah? Tidak Tidak
3. Apakah klien murung atau menangis sendiri? Tidak Tidak
4. Apakah klien sering was-was atau khawatir? Tidak Tidak
Lanjutkan ke pertanyaan tahap 2 jika lebih dari atau sama
dengan 1 jawaban “ya”

Pertanyaan tahap 2
1. Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam sebulan Tidak Tidak
2. Ada masalah atau banyak pikiran? Tidak Tidak
3. Adanya gangguan/masalah dengan keluarga lain? Tidak Tidak
4.Menggunakan obat tidur/penenang atas anjuran dokter? Tidak Tidak
5. Cenderung mengurung diri? Tidak Tidak
Bila lebih dari atau sama dengan 1 jawaban “ya”

Masalah Emosional Positif(+)

b. Skala Depresi Geriatik

Tabel 4. 21 Skala Depresi Geriatik


NO Apakah Bapak/Ibu dalam 1 minggu terakhir Pasien 1 Pasien 2
1 Merasa puas dengan kehidupan yang dijalani? Ya Ya
2 Banyak meningglkan kesenangan/minat dan aktivitas anda? Tidak Tidak
3 Merasa bahwa kehidupan anda hampa? Tidak Tidak
4 Sering merasa bosan? Tidak Tidak
5 Penuh pengharapan akan masa depan Tidak Tidak
6 Mempunyai semangat yang baik setiap waktu? Ya Ya
7 Diganggu oleh pikiran yang tidak dapat di ungkapkan? Tidak Tidak
8 Merasa bahagia di sebagian besar waktu? Ya Ya
9 Merasa takut sesuatu akan terjadi pada anda? Ya Tidak
10 Sering kali merasa tidak berdaya? Tidak Ya
11 Sering merasa gelisah dan gugup? Tidak Tidak
12 Memilih tinggal dirumah daripada pergi melakukan sesuatu yang bermamfaat? Ya Ya
13 Sering kali merasa khawatir akan masa depan? Tidak Tidak
14 Merasa mempunyai lebih banyak masalah dengan daya ingat dibandingkan Tidak Tidak
orang lain?
15 Berpikir bahwa hidup ini sangat menyenangkan sekarang? Tidak Tidak
16 Sering kali merasa merana? Tidak Tidak
17 Merasa kurang bahagia? Tidak Tidak
18 Sangat khawatir terhadap masa lalu? Tidak Tidak
19 Merasa bahwa hidup ini sangat menggairahkan? Tidak Tidak
20 Merasa berat untuk memulai sesuatu hal yang baru? Tidak Tidak
21 Merasa dalam keadaan penuh semangat? Ya Ya
22 Berpikir bahwa keadaan anda tidak ada harapan? Tidak Ya
23 Berpikir bahwa banyak orang yang lebih baik daripada saya? Ya Ya
24 Sering kali menjadi kesal karena hal sepele? Tidak Tidak
25 Sering kali merasa ingin menangis? Tidak Tidak
26 Merasa sulit untuk berkonsentrasi? Tidak Ya
27 Menikmati tidur? Ya Ya
28 Memilih menghindar dari perkumpulan social? Tidak Tidak
29 Mudah mengambil keputusan? Ya Ya
30 Mempunyai pikiran yang jernih? Ya Ya

Interprestasi hasil :
Pasien 1 : 10 Depresi ringan sampai sedang
Pasien 2 : 12 Depresi ringan sampai sedang

j) Lingkungan Tempat Tinggal

Tabel 4. 22 Lingkungan Tempat Tinggal

Pasien 1 Pasien 2
Kebersihan dan kerapihan Kebersihan rumah kurang karena Kebersihan rumah bersih barang
ruangan banyak pakaian bekas berserakan barang tertata rapih dan lantai
dan debu di atap rumah bersih
Penerangan Penerangan rumah cerah Penerangan rumah cerah
dikarenakan setiap ruangan dikarenakan setiap ruangan terdapat
terdapat lampu yang di pasang lampu yang di pasang
Sirkulasi udara Terdapat ventilasi di depan rumah Terdapat ventilasi di depan rumah
Keadaan kamar mandi dan WC Terdapat kamar mandi di sebelah Terdapat kamar mandi di belakang
ruang tamu dan WC rumah dan WC
Pembuangan air kotor
Sumber air minum Sumber air minum keluarga Tn.Y Sumber air minum keluarga Tn.Y
berasal dari PDAM berasal dari PDAM
Pembuangan sampah Terdapat tempat penampungan Terdapat tempat penampungan
sampah di depan rumah sampah di belakang rumah
Sumber pencemaran Tn.Y mengatakan mempunyai Ny.O mengatakan anaknya
motor dan memelihara burung di memelihara burung di halaman
halaman rumah rumah
Penataan halaman (jika ada) Memiliki 2 kamar, halaman, Memiliki 3 kamar, halaman, ruang
ruang tamu, dapur. toilet dan tamu, dapur. toilet dan ventilasi
ventilasi
Risiko injuri Klien mengatakan perrnah Klien mengatakan pernah jatuh saat
terpeleset di halaman rumah beraktivitas dikarenakan lantai licin
ketika mau buang sampah

k) Data Sosial

Tabel 4. 23 Lingkungan Tempat Tinggal


Pasien 1 Pasien 2
Hubungan klien dengan orang lain baik, klien tampak Hubungan klien dengan orang lain baik, klien tampak
komunikatif pada saat berbicara dengan perawat komunikatif pada saat berbicara dengan perawat

l) Data Spiritual

Tabel 4. 24 Data Spiritual

Pasien 1 Pasien 2
Tn.Y menganut agama islam, sholat 5 waktu Ny.O menganut agama islam, sholat 5 waktu
melaksanakannya dirumah dan sering berdo’a kepada melaksanakannya dirumah dan sering berdo’a kepada
allah swt allah swt

m) Data Penunjang

Tabel 4. 25 Data Penunjang

Tanggal Jenis Hasil Nilai Rujukan Satuan


Pemeriksaan
Pasien 1
Glukosa Puasa 108 70-120 mg/dl
Kolestrol Total 161 <200 mg/dl
Pasien 2
Gula Darah 129 100-150 mg/dl
Sewaktu

n) Therapy

Tabel 4. 26 Therapy

Jenis Therapy Dosis Cara Pemberian Waktu


Pasien 1
Salbutamol Sulfate 4mg Oral Sebelum/Sesudah makan
Ambroxol Hydrochloride 30mg Oral 3xsehari
Seretide Diskus 12,5mg Turbuhaller 2xsehari
Pasien 2
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

2. Analisa Data

Tabel 4. 27 Analisa Data

NO Data Etiologi Masalah


Pasien 1 DS : Merokok,polusi Bersihan Jalan Nafas
- Klien mengatakan batuk mengeluarkan udara, infeksi virus Tidak Efektif b/d Asma
dahak tetapi hilang timbul ↓ (D.0001)
DO : Asap/virus influenza
- Batuk tidak efektif mengiritasi nafas jalan
- Sputum berlebihan nafas
- Ada suara tambahan ronchi ↓
Hipersekresi
lender+inflamasi

Fungsi silia menurun

Produksi secret
meningkat

Mukus kental

Batuk berdahak

Bersihan jalan nafas
tidak efektif
Pasien 2 DS : Merokok,polusi Bersihan Jalan Nafas
- Klien mengatakan sesak terus menerus udara, infeksi virus Tidak Efektif b/d Asma
- Klien mengatakan sulit untuk ↓ (D.0001)
mengeluarkan dahak Asap/virus influenza
DO : mengiritasi nafas jalan
- Ada suara tambahan ronchi nafas
- Sputum berlebih ↓
- Respirasi 30x/menit Hipersekresi
lender+inflamasi

Fungsi silia menurun

Produksi secret
meningkat

Mukus kental

Batuk berdahak

Bersihan jalan nafas
tidak efektif
DS : Klien mengatakan ketika beraktivitas Lansia Resiko Jatuh b/d Usia
kakinya lemas dan pegal-pegal ↓ >65 Tahun
DO : Perubahan (D.0143)
- Aktivitas menggunakan tongkat biologis/fisik
- Ketika berjalan kedua ekstremitasnya ↓
gemetar Penurunan aktivitas
- Kekuatan otot ekstremitas bawah menurun ↓
- Skor MFS >50 Resiko Jatuh Tinggi Penurunan fungsi
otot, pendengaran

Resiko Jatuh

II. Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas

Tabel 4. 28 Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas

NO Diagnosa Keperawatan Tanggal Nama Tanda Tangan


Ditemukan Perawat
Pasien 1 Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif b/d 08/01/2024 Aris
Asma (D.0001) Munandar

Pasien 2 Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif b/d 08/01/2024 Aris


Asma (D.0001) Munandar

Resiko Jatuh b/d Usia >65 Tahun 08/01/2024 Aris


(D.0143) Munandar

III. Perencanaan

Tabel 4. 29 Perencanaan

Intervensi
NO Diagnosa Keperawatan
Tujuan Tindakan Rasional
Pasien 1 Bersihan Jalan Nafas (L.01002) Manajemen Jalan Manajemen Jalan
Tidak Efektif b/d Asma Setelah dilakukan Nafas (I.01011) Nafas (I.01011)
(D.0001) intervensi keperawatan
selama 3x24jam, maka
bersihan jalan Obervasi Observasi
meningkat, dengan - Monitor pola nafas - Untuk mengetahui
kriteria hasil : - Monitor bunyi pola nafas klien
- Batuk efektif nafas tambahan (frekuensi)
meningkat - Untuk mengetahui
- Produksi sputum Terapeutik adanya bunyi nafas
menurun - Posisikan semi- tambahan
- Mengi menurun fowler atau fowler
- Wheezing menurun - Berikan minum air Terapeutik
hangat - Agar klien nyaman
- Lakukan saat bernafas
fisioterapi dada - Agar melancarkan
jalan nafas
Edukasi - Untuk
- Anjurkan asupan mengeluarkan
cairan 2000ml/hari penumpukan secret
- Edukasi tentang pada
asma trakhea/tenggorokan
- Edukasi tentang
fisioterapi dada Edukasi
- Supaya tidak
dehidrasi dan
melancarkan jalan
nafas
- Menambah
pengetahuan klien
mengenai asma
- Agar keluarga
klien dapat
melakukannya
sendiri dirumah
Pasien 2 Bersihan Jalan Nafas (L.01002) Manajemen Jalan Manajemen Jalan
Tidak Efektif b/d Asma Setelah dilakukan Nafas (I.01011) Nafas (I.01011)
(D.0001) intervensi keperawatan
selama 3x24jam, maka Obervasi Observasi
bersihan jalan - Monitor pola nafas - Untuk mengetahui
meningkat, dengan - Monitor bunyi pola nafas klien
kriteria hasil : nafas tambahan (frekuensi)
- Batuk efektif - Untuk mengetahui
meningkat Terapeutik adanya bunyi nafas
- Produksi sputum - Posisikan semi- tambahan
menurun fowler atau fowler
- Mengi menurun - Berikan minum Terapeutik
- Wheezing menurun hangat - Agar klien nyaman
- Lakukan saat bernafas
fisioterapi dada - Agar melancarkan
jalan nafas
Edukasi - Untuk
- Anjurkan asupan mengeluarkan
cairan 2000ml/hari penumpukan secret
- Edukasi tentang pada
asma trakhea/tenggorokan
- Edukasi tentang
fisioterapi dada Edukasi
- Supaya tidak
dehidrasi dan
melancarkan jalan
nafas
- Menambah
pengetahuan klien
mengenai asma
- Agar keluarga
klien dapat
melakukannya
sendiri dirumah
Resiko Jatuh b/d Usia >65 (L.14138) Pencegahan Jatuh Pencegahan Jatuh
Tahun Setelah dilakukan (I.14540) (I.14540)
(D.0143) intervensi keperawatan
3x24jam diharapkan Observasi Observasi
tingkat jatuh menurun, - Hitung resiko - Manajemen
dengan kriteria hasil : jatuh dengan skala pencegahan jatuh
- Jatuh saat berdiri (FMS) yang perlu dilakukan
menurun (5) - Monitor sesuai standar
- Jatuh saat berjalan kemampuan prosedur
menurun (5) berpindah - Mengetahui
- Jatuh saat kemampuan klien
membungkuk menurun Terapeutik dalam berpindah
(5) - Tempatkan klien
resiko jatung tinggi Terapeutik
dengan pantauan - Dilakukan tindakan
- Gunakan alat pencegahan umum
bantu jalan dengan pemantauan
secara ketat dan
Edukasi tepat
- Anjurkan - Memudahkan klien
menggunakan alas dalam berjalan
kaki yang tidak licin
- Anjurkan Edukasi
melebarkan kedua - Agar klien tidak
kaki untuk terjatuh
meningkatkan - Untuk
keseimbangan saat meningkatkan
berdiri keseimbangan
berdiri

IV. Pelaksanaan

Tabel 4. 30 Pelaksanaan
NO Jam DP Tindakan Nama & Ttd
Pasien 10:00 I - Monitor pola nafas Aris Munandar
1 Hasil : Respirasi 22x/menit
10:05 - Monitor bunyi nafas tambahan
Hasil : Pada saat di auskultasi bunyi nafas klien terdengar ronchi
- Posisikan semi-fowler atau fowler
10:11 Hasil : Klien mengerti dan akan dilakukan segera
- Berikan minum hangat
10:16 Hasil : Klien selalu meminum air hangat 1L lebih
- Lakukan fisioterapi dada
10:20 Hasil : Klien batuk dan keluar dahak/sputum dari mulut
- Anjurkan asupan cairan 2000ml/hari
10:34 Hasil : Klien mengerti dan segera dilaksanakan
- Edukasi tentang asma
10:47 Hasil : Klien dan keluarga paham tentang asma dan
mengungkapkan apa yang mereka pahami
- Edukasi tentang fisioterapi dada
11:00 Hasil : Klien dan keluarga paham tentang asma dan
mengungkapkan apa yang mereka pahami

Pasien 12:00 I - Monitor pola nafas Aris Munandar


2 Hasil : Respirasi 26x/menit
12:05 - Monitor bunyi nafas tambahan
Hasil : Pada saat di auskultasi bunyi nafas klien terdengar ronchi
- Posisikan semi-fowler atau fowler
12:15 Hasil : Klien mengerti dan akan dilakukan segera
- Berikan minum hangat
12:20 Hasil : Klien selalu meminum air hangat sedikit tapi sering
- Lakukan fisioterapi dada
12:24 Hasil : Klien batuk dan keluar dahak/sputum dari mulut
- Anjurkan asupan cairan 2000ml/hari
12:46 Hasil : Klien mengerti dan segera dilaksanakan
- Edukasi tentang asma
12:53 Hasil : Klien dan keluarga paham tentang asma dan
mengungkapkan apa yang mereka pahami
- Edukasi tentang fisioterapi dada
13:00 Hasil : Klien dan keluarga paham tentang asma dan
mengungkapkan apa yang mereka pahami

13:10 II - Hitung resiko jatuh dengan skala (FMS) Aris Munandar


Hasil : Skor MFS >50 Resiko Jatuh Tinggi
13:15 - Monitor kemampuan berpindah
Hasil : Klien mampu berpindah dari kursi ke tempat tidur
13:24 - Tempatkan klien resiko jatung tinggi dengan pantauan
Hasil : Keluarga klien selalu memantau klien
13:37 - Gunakan alat bantu jalan
Hasil : Klien berjalan menggunakan tongkat
13:44 - Anjurkan menggunakan alas kaki yang tidak licin
Hasil : Klien menggunakan sandal anti licin
13:50 - Anjurkan melebarkan kedua kaki untuk meningkatkan
keseimbangan saat berdiri
Hasil : Klien mengerti untuk menjaga keseimbangan tubuh

V. Evaluasi

Tabel 4. 31 Evaluasi

Tanggal DP Evaluasi Sumatif Nama & Ttd


09/01/2024 I S : Klien mengatakan batuknya berkurang dan bisa mengeluarkan Aris Munandar
dahak/sputum sedikit demi sedikit
O:
- Produksi sputum sedikit
- Respirasi 20x/menit
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan.
09/01/2024 I S : Klien mengatakan batuknya berkurang dan bisa mengeluarkan Aris Munandar
dahak/sputum sedikit demi sedikit
O:
- Saat di auskultasi suara nafas klien vesikuler
- Produksi sputum sedikit
- Respirasi 24x/menit
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan.
09/01/2024 II S : Klien mengatakan akan selalu berhati-hati jika ingin melakukan Aris Munandar
aktivitas dan akan meminta bantuan keluarganya
O:
- Klien menggunakan tongkat
- Klien tampak memahami apa yang telah di jelaskan
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan.

I.3. Pembahasan
Dalam pembahasan ini penulis akan menguraikan tentang kesenjangan yang terjadi

antara tinjauan Pustaka dan tinjauan kasus dalam asuhan keperawatan pada klien

dengan diagnosa medis Asma Dengan Masalah Keperawatan Bersihan Jalan Napas
Tidak Efektif di Kecamatan Cibiru Kota Bandung yang meliputi pengkajian,

intervensi, implementasi dan evaluasi.

I.3.1 Pengkajian

I.3.2 Diagnosa
Menurut teori yang biasanya muncul pada pasien asma yaitu bersihan jalan nafas

tidak efektif (D.0001), Gangguan pertukaran gas (D.0003), Pola nafas tidak efektif

(D.0005), Gangguan pola tidur (D.0055), Ansietas (D.0080) (Tim pokja SDKI PPNI

DPP 2017).

Setelah dilakukan pengkajian kepada kedua klien lansia penulis menemukan

diagnose prioritas pada kedua klien yaitu bersihan jalan nafas tidak efektif

berhubungan dengan asma (D.0001) dengan keluhan yang sama kedua klien

mengeluh batuk.

I.3.3 Perencanaan
Perencanaan keperawatan yang difokuskan pada kedua klien adalah dengan

melakukan fisioterapi dada dengan melibatkan keyakinan klien melalui sebuah

kalimat-kalimat yang menenangkan sesuai dengan budaya dan agama yang di anut

oleh klien.

Kriteria hasil untuk dapat menyelesaikan masalah prioritas yaitu setelah dilakukan

tindakan keperawatan 3x24jam di harapkan kesehatan bersihan jalan nafas tidak

efektif meningkat kriteria hasil : Kemampuan menjelaskan masalah kesehatan yang di

alami (Tim Pokja SLKI DPP PPNI. 2017).

I.3.4 Pelaksanaan
I.3.5 Evaluasi
Evaluasi keperawatan yaitu tahap akhir dari proses evaluasi menyediakan nilai

informasi mengenai pengaruh intervensi yang telah direncanakan pada status klien

serta merupakan perbandingan dari hasil yang diamati dengan kriteria hasil yang

sudah dibuat pada tahap perencanaan, pada tahap evaluasi ini peneliti melakukan

evaluasi terhadap respon subjektif maupun objektif, setelah dilakukan tindakan

keperawatan, sedangkan evaluasi ini digunakan sebagai menilai keberhasilan terhadap

tindakan keperawatan yang telah dilakukan kepada klien selama dirawat.

Dari hasil studi kasus didapatkan hasil evaluasi keperawatan pada pasien 1(Tn.Y)

dan pasien 2(Ny.O) telah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24jam pada

pasien 1(Tn.Y) diagnosa keperawatan pertama yaitu bersihan jalan nafas tidak efektif

berhubungan dengan asma, didapatkan hasil klien lansia sudah memahami tentang

asma pada lansia. Pasien 2(Ny.O) diagnosa keperawatan pertama yaitu bersihan jalan

nafas tidak efektif berhubungan dengan asma, didapatkan hasil klien lansia sudah

memahami tentang asma pada lansia

Menurut peneliti dari hasil yang telah diberikan kepada pasien 1(Tn.Y) dan pasien

2 (Ny.O) telah memberikan peningkatan yang baik dan dapat memahami

mengeluarkan dahak dengan cara fisioterapi dada dan tidak ada rasa cemas setelah

dilakukan tindakan 2x24jam.

Disini penulis menemukan kesulitan dalam melakukan tindakan keperawatan

yakni pada saat melakukan tindakan perawat harus benar-benar membuat pasien

yakin dan harus memilih kata-kata yang akan di ucapkan selain itu perawat juga harus

memperhatikan lingkungan sekitar yang dimana lingkungan sekitar harus tetap

kondusif agar saat dilakukannya fisioterapi dada benar-benar efektif.

You might also like