You are on page 1of 9
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMASYARAKATAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, NOMOR : PAS-40.PR.01.01 TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN PETA BISNIS PROSES DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PEMASYARAKATAN DIREKTUR JENDERAL PEMASYARAKATAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam _—rrangka penyelenggaraan pemerintahan yang baik di Lingkungan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan serta _meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem, proses, dan prosedur kerja yang jelas, terukur dan sesuai prinsip-prinsip good governance; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, peru menetapkan Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan tentang Penetapan Peta Bisnis Proses di Lingkungan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 77, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3614); 2. Pectin Pemerintah Nomor 27 Tahun 1983 tentang Pelaksanaan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 36, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3258); Menetapkan KESATU KEDUA 3. Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 1999 tentang Syarat-syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Wewenang, Tugas dan Tanggung Jawab Perawatan Tahanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3858); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 Tentang Perubahan Kedua tas Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat Dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 225, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5359); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja _Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia ‘Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 6. Peraturan’ Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 80); 7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1842); MEMUTUSKAN: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMASYARAKATAN TENTANG PENETAPAN PETA BISNIS PROSES DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PEMASYARAKATAN Proses Bisnis (Business Process) atau Tata Laksana, yang selanjutnya disebut proses bisnis adalah sekumpulan aktivitas kerja terstruktur dan saling terkait yang menghasilkan keluaran sesuai dengan kebutuhan pengguna. Peta Bisnis Proses adalah diagram _ yang mengindentifikasi secara jelas langkah-langkahyang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu proses bisnis. KETIGA KEEMPAT KELIMA Peta Bisnis Proses sebagaimana dimaksud dalam DIKTUM KEDUA digunakan sebagai : 1. Mengawasi dan mengevaluasi proses bisnis yang ada; 2. Menciptakan suatu proses bisnis yang baru yang lebih efektif dan efisien; Perbaikan struktur organisasi; Bahan penyusunan dan perbaikan standar operasional prosedur; 5. Dasar penyusunan dan perbaikan standar pelayanan; 6. Pengembangan sistem aplikasi secara terintergrasi; 7. Penyusunan dan perbaikan uraian jabatan (job descrition) Peta Bisnis Proses Tahun 2016-2019 di Lingkungan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan sebagaimana tercantum dalam lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini, apabila terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya. ae Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan ini berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 11 Maret 2016 DIREK’ PEMASYARAKATAN, 19570727 198303 1001 LAMPIRAN : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMASYARAKATAN NOMOR PAS-40.PR.01.01 TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN PETA BISNIS PROSES DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PEMASYARAKATAN Level 1: Pelayanan Hukum di Bidang Pemasyarakatan Dalam memenuhi tugas dan fungsinya, diidentifikasikan proses inti, proses pendukung serta keterkaitan dengan proses inti dan proses pendukung lain. Dalam penggambaran peta proses level 1 ini telah disebutkan pelaksana dari setiap roses. Proses Inti]- Proses utama yang|V.4a. Pelayanan tahanan dan (Core Process) berperan —_langsung| pengelolaan benda sitaan dan dalam memenuhi | barang rampasan negara kebutuhan —pengguna| V.4b. Pembinaan wbp dan latihan eksternal kerja produksi + Secara langsung | V.4c. Bimbingan Kemasyarakatan berpengaruh terhadap | dan Pengentasan Anak keberhasilan organisasi | V.4d. Perawatan kesehatan dan dalam mencapai | rehabilitasi visimisi dan strategi|V.4e. Pengelolaan Tl dan organisasi kerjasama Pemasyarakatan | + Memberikan respon|+ Koordinasi dan — supervisi | permintaan dan| — layanan pemasyarakatan | memenuhi kebutuhan|+ Pelaksanaan layanan | pengguna di pusat dan| — pemasyarakatan didaerah _ eee ELH | Proses Merupakan proses-proses|* Perencanaan dan pelaporan | L TATA LAKSANA Pendukung | yang memberikan | Pengelolaan SDM (Supporting | dukungan bagi proses-|+ Pengelolaan kehumasan dan Process) proses lain untuk dapat} TU berjalan dengan baik + Pengelolaan BMN dan umum + Pengelolaan keuangan Proses Proses-proses yang terkait|~ Koordinasi pelaksanaan Lainnya dengan proses inti dan| Jayanan pemasyarakatan proses pendukung dengan intansi lain + Koordinasi substansi pemasyarakatan dengan unit kerja lain Pengelolaan kesekretariatan Pengawasan dan pengendalian internal Pengembangan SDM Pengelolaan penelitian dan pengembangan. Level 1. Kelompok Proses (Process Group) V.4 Pelayanan Hukum di Bidang Pemasyarakatan Koorainast instansi/ pelaksanaan layanan (Organisast emasyarakatan Wetec face ce re ae = itien Pas, Kebijokan don Unit Teknis tain palakesrasn webjakan ) Bembimoingankiien Sonpengertasen nak pelaksanaan kebijakan Demonaan wip Koordinasi ‘Substans Pemazyarakatan + yessrses) + kepliauancan aoe Delaksanaan nebijakan + Rebijon don en cee as spans teem eh Sieve aed schcer nese i epee Divs ae Pemasyarata elocaresn Peloksonaan isyanan wp, uer Taare BY sembinaan san pongentatan Pemasyaraka = z tan a oes: —— ae conee ae oo | Pendukung enstra, Kenja, eR Sens = | sae “See it a | | Eee atttacendee Sewanee | PEGE ape | __ SIP, evan = PengetelsanT ——— - wns =) Cpe aes pendukung | Pengembanean Penelitan dan | 2a Pengembangan KETERANGAN PROSES I No. ‘Proses ‘Output Pelaksana Keterkaitan dengan proses lain + Kebijakan dan Ditjenpas | Melakeanakan koordinasi pelakeanaan layanan pemasyarakatan dengan instansi / kebijakan registrasi organisasi lain, antara lain: Mae engin dan pelayanan | ‘© Dinas Sosial dan BMN, dalam hal dell Cues eae tahanan | rehabilitasi dan pembinaan wp j ae + Kebijakan dan o Kemen Kesehatan, dalam hal JKN bes aa penn pelaksanaan untuk wbp kebijakan o Kemen PU, dalam hal pelatihan pengelolaan batan konstruksi bangunan bagi wbp dan basan negara o Kemen Diknas, dalam hal sekolah bagi Pembinaan wbp dan | Kebijakan dan wbp dan anak V.4b | latihan kerja pelaksanaan kebijakan © Universitas, dalam hal sekolah untuk _| produksi pembinaan wbp | wbp ! phabingen Kebijakan dan o Kemen Agama, dalam hal pembinaan V.4e tan dan | Pélaksanaan kebijakan = , Pengentasan Anak | Pembimbingan kdien o Kemenakertrans, dalam hal pelatihan ae ae _ dan pengentasan anak ketrampilan bagi wbp © Kemen Kelautan, dalam hal pelatihan Kebijakan dan | pembibitan ikan v.ag | Perawatan kesehatan | pelaksanaan kebijakan o Kemen Perindustrian, dalam hal -44 | dan rehabilitasi perawatan kesehatan pelatihan ketrampilan bagi wbp dan rehabilitasi | © NGO, dalam hal pembinaan dan | pembimbingan pelatihan ketrampilan | 5 Melaksan rdinasi dengan unit Pengelolaan TI dan _| (PP 57/1999) Kerjasama teknis lain dalam hal substansi v.4e | kerjasama berms pemasyarakatan, yaitu: Pemasyaraketan Dembimbingan WEP. DitJen AHU, dalam hel pemberi instansi it I ° len , al pemberian grasi, sidik jari Output Pelaksana Keterkaitan dengan proses lain ° BPHN, dalam hal bantuan hukum Ditjen Imigrasi, dalam hal layanan wna di lapas © Ditjen KI, dalam hal pemberian insentif HKI untuk wbp © Ditjen PP, dalam hal koordinasi terkait peraturan © Ditjen HAM, dalam hal pelakeanaan rencana akei HAM di lapas ° Memerlukan dukungan layanan output dari: © Balitbang, dalam hal pengelolaan penelitian dan pengembangan o BPSDM, dalam hal pemenuhan diklat pengembangan SDM DitJen PAS © Setjen, dalam hal pengelolaan kesekretariatan antar instansi di luar Kemenkumham © Itjen, dalam hal pengawasan dan pengendalian internal di lingkungan Ditjen PAS KETERANGAN PROSES It No Proses T Output Pelaksana__| _Keterkaitan dengan proses inti Koordinasidan |, , a, + Sebagai pelaksana —_kebijakan Supervisi Layanan | Se ee ee eee tan | la¥anan pemasyarakatan Pemasyarakatan _| Pemasyaral yaralkca: + Memberikan feedback dan laporan | Pelaksanaan layanan wbp pelaksanaan layanan Pelaksanaan [+ Pembinaan dan pengentasan | pp pemasyarakatan Layanan | anak Pemmsyarakaten |+ Perawatan keschatan dan —_| Pemasyarakatan rehabilitasi a i Renstra, Renja, Proker, + Memberikan dukungan layanan FS eee dan | RKAK/L, DIPA, PK, LAKIP, RB, output dalam hal perencanaan dan at SPIP, Evalap pelaporan, pengelolaan SDM, Pengelolaan SDM ___| Layanan Kepegawaian pengelolaan BMN dan umum, Pengelolaan BMN pengelolaan kehumasan dan TU, dan Umum __| L@vanan BMN dan Umum SesDitjen | serta pengelolaan keuangan Pengelolaan ae |+ Menerima dukungan —_layanan Kehumasan dan | Promos! Ditien! PAS | output dari Itjen dalam hal TU gelolaan pengawasan dan _ pengendalian Pengelolaan internal terhadap seluruh proses di Keuangan | Papen eevee lingkungan SesDitjen PAS

You might also like