Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh :
Atiyah Felika Hasnaini
PENGKAJIAN
1. Pengumpulan Data
a. Identitas pasien
Nama Inisial : Tuan A
No. RM : 000001
Umur : 50 Tahun
Jenis kelamin : Laki laki
Agama : Islam
Suku : Dayak
Pendidikan : S1 Hukum
Alamat : Jalan Makmur No 38 Singkawang Utara
Pekerjaan : PNS
Tanggal masuk : 20 Mei 2023
Tanggal pengkajian : 21 Mei 2023
Diagnosa medis : Stroke
DPJP : dr. Vita Yulia Andini
b. Identitas penanggung jawab
Nama : Bayu Maulana
Hub. dengan pasien : Keluarga
2. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Keperawatan
1) Keluhan utama
kelemahan setengah badan sebelah kanan saat bangun tidur
Pasien juga sudah konsul ke praktek dokter spesialis dan di anjurkan untuk rawat inap agar
diperiksa lebih lanjut. Tidak adanya penurunan kesadaran. Pasien sering mengkonsumsi
makanan yang bersantan.
3) Riwayat penyakit dahulu
Hipertensi
3. Pengkajian Pola Fungsi Gordon
a. Persepsi terhadap kesehatan dan manajemen kesehatan
Pasien mengetahui masalah penyakitnya selama ini, pasien juga tahu mengenai program
pengobatan dan perawatan yang di jalani dan tahu konsekuensi dari penyakit yang di alami
9) Ekstremitas
a) Atas : Ekstremitas atas kanan kiri tidak dapat bergerak dengan bebas
b) Bawah : Ekstremitas bawah kanan kiri tidap dapat bergerak dengan bebas
c) Kemampuan otot
Keterangan :
2 2 2 0 0 0 0
2 Skala 0 : Kemampuan otot 0 %
Kontraksi otot tidak terdeteksi (paralisis
2 2 2 2 0 0 0 0 sempurna)
2 Data Subjektif
- Pasien menolak melakukan Peningkatan tekanan darah Defisit perawatan diri
perawatan
secara mandiri.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Tanggal Masalah
No. Diagnosa Keperawatan Paraf
Ditemukan Teratasi
22 Mei 2023 23 Mei 2023
1 Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan
gangguan musculoskeletal
2 Defisit perawatan diri berhubungan dengan gangguan 22 Mei 2023 23 Mei 2023
musculoskeletal
INTERVENSI KEPERAWATAN
kamar mandi.
Dukungan perawatan diri
Observasi
Jam 09.00 Diagnosa : Gangguan mobilitas fisik Shift : Pagi – Pukul 08.00 WIB – 18.00 WIB
WIB berhubungan dengan gangguan muskuloskeletal Subjek
-Pasien tidak merasakan nyeri lagi
1.Mengidentifikasi adanya nyeri - Pasien mengatakan sudah bisa melakukan aktifitas fisik
dengan mudah
P : Gangguan pada sensoriknya - Pasien mengatakan sudah bisa melakukan aktifitas
Q : Nyeri seperi ditusuk tusuk secara mandiri
- Pasien mengatakan merasa lebih mudah dalam
R : Di bagian ekstermitas atas dextra dan
beraktivitas.
ektermitas bawah dextra. - Pasien mengatakan sudah bisa berjalan sendiri dari
S : Skala nyeri 6 tempat tidur ke kamar mandi
T : Nyeri hilang timbul.
R/H :
Objek
P : Tidak ada gangguan pada sensoriknya
-Pasien tampak tidak mengeluh nyeri lagi
Q : Tidak ada nyeri
-Pasien tampak bisa beraktivitas dengan normal
R : Di bagian ekstermitas atas dextra dan
-Kemampuan otot pasien tampak meningkat sehingga dapat
ektermitas bawah dextra.
menggerakkan bagian ekstermitas atas dan bawah dengan
S : Skala nyeri 0
normal
T : Nyeri hilang
Assessment
Masalah Mobilitas fisik teratasi
2. Mengidentifikasi toleransi fisik melakukan
ambulasi. Planning
Intervensi di hentikan.
R/H : Pasien mengatakan sudah bisa melakukan
aktifitas fisik dengan mudah
3. Memfasilitasi aktivititas ambulasi dengan alat
bantu
dalam beraktivitas.
kamar mandi.
dengan musculoskeletal
22 Mei 2023 2 1. Memonitor tingkat kemandirian Shift : malam– Pukul 18.00 WIB – 07.00 WIB