You are on page 1of 125

LANTAI SEBAGAI

PENGINDAH SUATU BANGUNAN


MAKALAH
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Kimia Bahan
Yang dibina oleh Bapak Drs. Adjib Karjanto, S.T., M.T.,

Oleh
Nama : Ach. Jadidil Khoir
NIM : 120523417714
Nama : Gigih Adi Wahana
NIM : 120523417720
Nama : Astu Handono
NIM : 120523417721

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
Desember, 2012
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan Rahmat
dan Hidayah-Nya, sehingga penulisan makalah ―Lantai‖ untuk memenuhi tugas
kelompok mata kuliah Kimia Bahan dapat terselesaikan dengan baik dan tepat
waktu.
Dalam penulisan makalah ini, kami mempunyai banyak kekurangan dan
kelemahan. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Drs. Adjib Karjanto, S.T., M.T.,selaku dosen mata kuliah Kimia Bahan yang telah
membimbing dan memberi masukan kepada kami. Terima kasih juga kami
ucapkan kepada para penulis yang karyanya telah kami kutip. Tanpa karya-karya
mereka, kami tidak dapat menyelesaikan tugas laporan penelitian ini dengan baik.
Serta teman-teman semua yang telah bekerja sama menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini mempunyai banyak kekurangan dalam penulisan dan
penyusunannya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
kami harapkan untuk kebaikan ke depannya. Kami berharap semoga makalah ini
berguna, baik bagi para pembaca, khususnya Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil
Universitas Negeri Malang.

Malang, Desember 2012

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR .......................................................................................... i

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang............................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................... 1

1.3 Tujuan Penulisan ........................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Definisi Lantai ............................................................................... 3

2.2 Macam-Macam Penutup Lantai .................................................... 3

2.3 Memilih Penutup Lantai ................................................................ 13

2.4 Memasang dan Merawat Penutup Lantai ...................................... 62

2.5 Lantai Kaca Sebagai Alternatif ..................................................... 111

2.6 Lantai Bambu Sebagai Penggati Kayu ....................................... ...115

2.7 Lantai Linoleum Solusi Baru Penutup Lantai ............................ ...119

2.8 Tatami Sebagai Modul Mendasain Ruang ................................. ...123

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan .................................................................................... 126

3.2 Saran .............................................................................................. 126

DAFTAR RUJUKAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Lantai merupakan salah satu unsur pembentuk rumah dan menentukan identitas suatu
rumah. Jenisnya pun sangat beragam dengan harga yang beragam pula sesuai dengan desain
dan kebutuhan. Secara umum bahan penutup lantai yang ada di pasaran dapat dibenakan
menjadi 2 katagori yaitu jenis lantai alami dan buatan. Bebatuan yang dipotong seperti
marmer, granit dan limestone merupakan lantai alami. Sedangkan semen, keramik, dan vinyl
dikatagorikan sebagai lantai buatan.
Lantai dapat dideskripsikan sebagai bidang horizontal tempat
berpiiak Aktiitas kehidupan manusia yang beragam, baik di luar maupun di
dalam ruangan, membuat bidang horizontal ini penting peranannya
Tidak seperti tekstur dinding yang seing berubah, pemasangan
lantai biasanya untuk jangka waktu yang lama/panang. Untuk itu perlu
direncanakan dengan matang dan dapat dipahami terlebih dahulu
menilai Fungsi dan Jenis Iantai yang ada
Faktor yang dipertimbangkan sebelum memilih lantai antara lain
biaya, keawetan, keamanan, kenyamanan sampai estetika

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud lantai?


2. Macam-macam penutup lantai?
3. Bagaimana memilih lantai yang benar?
4. Bagaimana memasang dan merawat lantai dengan benar?
5. Bagaimana menggunakan kaca sebagai bahan alternatif lantai?
6. Bagaimana penggunaan bambu sebagi pengganti lantai kayu?
7. Bagaimana peran lantai linoleum sebagai alternatif penutup lantai?
8. Dapatkah tatami menjadi modul mendesain ruang?
1.3 Tujuan
1. Menjelaskan definisi lantai.
2. Mengetahui macam-macam variasi lantai.
3. Menjelaskan pemilihan lantai yang benar.
4. Menjelaskan cara pemasangan dan perawatan lantai yang benar.
5. Pemanfaatan kaca sebagai alternatif lantai.
6. Pemanfaatan bambu sebagai penganti lantai kayu.
7. Mengetahui peran lantai linoleum sebagai alternatif penutup lantai.
8. Menjelaskan tatami sebagai modul mendesain ruang.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Lantai


Lantai didefinisikan sebagai salah satu dari beberapa elemen penyusun
arsitektur bangunan, keberadaannya adalah mutlak, esensial sehingga akan
membentuk identitas dan karakter dari sebuah rumah atau bangunan. Secara
struktural umumnya lantai tersusun atas tulangan pelat lantai (tumpuan dan
lapangan) dan dikombinasikan dengan campuran beton. Sama halnya dengan
elemen struktural lainnya seperti pondasi, kolom dan balok, bahan penyusun
lantai umumnya adalah struktur beton bertulang. Identitas dan karakter dari
sebuah bangunan, dalam hal ini adalah rumah tinggal secara umum
ditentukan oleh jenis material finishing penutup lantai.
Secara umum bahan penutup lantai yang banyak terdapat dipasaran dapat
dibedakan menjadi 2 katagori yaitu: lapisan penutup lantai yang alami dan
lapisan penutup lantai buatan. Kayu solid (jati, merbau, kapur, ulin, dsb),
kayu lapis, serbuk kayu, dan aneka bebatuan yang bersumber dari alam
seperti marmer, granit, batu alam/ bata tempel, dan limestone merupakan
jenis penutup lantai yang alami. Sedangkan semen, keramik, mozaik, tegel,
MDF, tarakota, teraso, dan vinyl dikatagorikan sebagai lapisan penutup lantai
buatan.

2.2 Macam-Macam Penutup Lantai


Yang dimaksud Penutup lantai adalah lapisan akhir dan lantai atau
finishing lantai. Penutup lantai merupakan salah satu elemen penting bagi
kenyamanan dan keindahan sebuah hunian, mencerminkan kepribadian serta
membawa nuansa tertentu pada sebuah ruangan. Sesuai perkembangan zaman
dan pertumbuhan industri material, saat ini di pasaran banyak beredar
berbagai jenis Penutup Lantai. Setiap jenis material tersebut tentu memiliki
karaktenstik tersendiri, dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Dengan semalcin bervariasinya jenis.
Penutup Lantai yang tersedia saat ini, otomatis memberikan kemudahan
dalam pemilihan bahan untuk mewujudkan tema dan gaya dalam sebuah
hunian. Hanya perlu dipastikan bahwa material yang dipakai adalah sesuai
kebutuhan. Jenis-jenis Penutup Lantai yang ada dipasaran saat ini yaitu:

2.2.1 Lapisan Penutup Lantai Alami

2.2.1.1 Kayu Solid


Sejak jaman dahulu kayu merupakan bahan bangunan yang
umum dan banyak tersedia sehingga dapat digunakan untuk
semua elemen bangunan. Berbagai jenis pemanfaatan kayu pada
bangunandapat kita jumpai pada bagian lantai, dinding,
konstruksi kuda-kuda bangunan dan atap. Lantai kayu sampai
sekarang masih menjadi bahan yang popular untuk rumah
tinggal karena nilai estetika yang tinggi, kesan yang alami serta
kemampuannya untuk memberikan kehangatan di dalam ruang.
Kayu yang fleksibel dapat memberikan suasana elegan, klasik,
modern maupun kontemporer.

Gambar 2.1 Lantai Dengan Finishing Kayu


Teknologi produksi lantai kayu telah berkembang pesat
seiring dengan meningkatnya permintaan masyarakat.

2.2.1.2 Parket Lapis/ Engineered Wood Flooring


Terbuat dan penggabungan 3 sampai 5 lapis kayu. Harganya
menengah. Lapisan atas terbuat dan veneer, dan kayu solid
dengan tebal tertentu untuk lapisan-lapisan bawahnya. Tampilan
seindah kayu solid. Selalu dijual dalam kondisi sudah diberikan
lapisan pelindung / finishing. Contoh Merk: Gracewood, armany
dll.

Gambar 2.2 parket lapis

2.2.1.3 Parket Laminate/ HDF(serbuk dipadatkan)


Lapisan atasnya terbuat dengan system printing ( cetakan)
dalam bentuk lembaran, dengan print motif marmer, granit, atau
kayu yang dilaminasi. Lembaran hasil cetakan ditempelkan pada
dasar bahan sintesis / kayu olahan / serbuk dipres seperti HDF (
High Density Fiberboard ) dan plywood. Tampilan seindah
material aslinya. Karena bahannya bisa disebut artificial, harga
parket laminate paling murah. Selalu dijual dalam kondisi sudah
diberikan lapisan pelindung / finishing. Contoh Merk: Legacy,
Mercury, lamiTak dll.

Gambar 2.3 Parket Laminate


2.2.1.4 Marmer
Marmer bersifat dingin sehingga dapat menyejukan suhu
di dalam ruangan. Tampilannya pun sangat mewah dengan
beragam motif dan corak. Namum perawatannya lebih sulit
dibandingkan jenis lantai lainnya.

Gambar 2.4 Lantai Dengan Finishing Batu Alam (Marmer)

2.2.1.5 Granit
Granit pada prinsipnya hampir sama dengan marmer,
hanya secara kasat mata warnanya lebih gelap. Ketersediaan
jenis batuan ini di alam lebih langka menyebabkan harganya
juga lebih mahal dari marmer.

Gambat 2.5 Lantai Granit


2.2.1.6 Batu Kapur(Limestone)
Biasa disebut batu lunak, warna netral adalah putih, variasi
warna lain adalah hijau atau kecoklat kemerahan, jika dipakai di
area basah mudah berlumut dan cepat kotor, lapisan pelindung/
finishing glossy atau matte tiap 12 bulan.

Gambar 2.6 Batu Kapur

2.2.2 Lapisan Penutup Lantai Buatan

2.2.2.1 Keramik
Keramik adalah jenis penutup lantai yang paling popular
digunakan di Indonesia. Ini disebabkan karena harganya yang
sangat variatif, dari yang murah sekitar Rp. 50.000 /m2 sampai
yang harganya diatas Rp. 150.000 /m2. Motif warna dan ukuran
keramik pun sangat beragam dari motif marmer, polos, serat
kayu dan masih banyak lagi. Penggunaanya pun tidak hanya
untuk lantai, dinding pun tampak lebih indah jika dilapisi
keramik. Tapi harus diperhatikan karena kekuatan keramik
dinding pasti lebih kecil dari keramik lantai yang menahan
beban.
Gambar 2.7 Lantai Dengan Finishing Keramik

2.2.2.2 Vinyl
Lantai ini sangat praktis untuk mengubah tampilan
ruangan. Dibagian bawahnya terdapat lem yang mudah
direkatkan pada lapisan plesteran atau lantai keramik. Kalau
sudah bosan anda tinggal melepasnya dan menggantinya dengan
motif lain. Pemasangannya sangat mudah sehingga bisa
dilakukan sendiri. Perawatannyapun sangat mudah. Hampir
sama dengan lantai keramik. Material ini sangat kuat, tahan api
dan air sehingga banyak juga digunakan di bangunan-bangunan
publik.

Gambar 2.8 Lantai Dengan Finishing Vinyl


Vinyl banyak digunakan sebagai alternatif lantai parket
karena harganya lebih murah dan tahan rayap.Lantai
vinyl tersedia dalam vinyl tile (kotak atau persegi) dan vinyl
sheet (bentuk gulungan/rol). Vinyl sheet umumnya dikenal
sebagai Linoleum. Harganya sangat variatif, anda bisa
mengunjungi toko material atau toko bahan bangunan, bila
mungkin bandingkan beberapa harga dari beberapa toko untuk
mendapatkan harga terbaik.

2.2.2.3 Karpet
Lantai karpet dapat dibagi menjadi 2 jenis. Yang pertama
adalah karpet satuan yang biasa dipakai sebagai aksen pemanis
ruangan. Motif dan warnanya sangat beragam dengan bahan
baku yang beragam pula. Ukurannya pun barmacam-macam
dengan bentuk kotak, persegi ataupun lingkaran. Jenis kedua
adalah karpet yang secara permanen ditempel pada lantai
seluruh ruangan. Lantai jenis ini hanya cocok dipakai di daerah
subtropis atau ruangan yang memakai pendingin ruangan (AC).
Kita sering menemui jenis lantai ini di kantor atau kamar hotel.
Kelebihannya adalah munculnya kesan hangat dan proses
pemasangannya yang mudah.

Gambar 2.9 Lantai Dengan Lapisan Karpet


Lantai karpet juga cocok digunakan untuk tempat bermain
anak karena permukaannya yang tidak keras. Lantai karpet lebih
sulit dibersihkan jika terkena noda dan cairan dibanding jenis
lantai yang lain. Perawatannya pun lebih mahal harus memakai
penyedot debu atau dibawa ke dry cleaning.
2.2.2.4 Parket Sintetis
Selain yang berbahan dasar kayu solid, parket (parquet)
juga bisa terbuat dari material sintetis seperti particle board
ataupun MDF. Parket jenis ini umumnya lebih terjangkau
dibanding parket berbahan dasar kayu solid. Jika anda
menginginkan rumah dengan suasana yang hangat namun
dengan budget yang terbatas, maka jenis parket berbahan sintetis
ini adalah pilihan terbaik bagi anda.

Gambar 2.10 Lantai Dengan Finishing Parket (Parquet)

2.2.2.5. Mozaik
Berbentuk kotak-kotak kecil dan potongan keramik yang
disatukan. Yang dijual siap pakai, dibelakangnya disatukan
dengan semacam janing. Paling tepat digunakan di kamar
mandi. Motif papan catur membuat kamar mandi, foyer. koridor
menj adi lebih berkarakter. Contoh merk: de Castello dll.

Gambar 2.11 untuk Mozaik


2.2.2.6 Tegel

Ubin yang sudah ada sebelum ada keramik. Banyak dipakai


di rumah-rumah tua. Karena warnanya didominasi warna-warna
tanah. penainpilannya terlihat natural. Saat ini dipakai untuk
rumah yang berkonsep tradisional, rustic atau modern eklektik.
Tidak tahan air, supaya awet harus diberi glasir / coating.
Contoh merk: KIA dll.

Gambar 2.12 Uuntuk tegel

2.2.2.7 Terakota
Terbuat dan tanah liat. Cirikhas yang paling unik adalah
warnanva menyerupai tanah. cokiat keoranyean. Memberi kesan
hangat. natural sesuai untuk hunian berkonsep tradisional atau
back to nature. Penampilannya lebih cepat terlihat Iusuh
dibandingkan tegel. Namun sebagian orang malah lebih suka
dengan penampilan yang lusuh ini Tidak tahan air, supaya awet
harus diberi glasir coating. Contoh Merk : Terra Cotta dll.
Gambar 2.13 Untuk Terakota

2.2.2.8 Teraso
Penutup lantai terbuat dan teraso yang permukaanna dibuat
menverupai batu alam. Cirikhas Iantai teraso adalah tampak
butiran-butiran pecahan halus batu alam marmer atau granit atau
agregat lain sang menawan. Bisa sebagai pengganti lantai
marmer/granit yang mahal. Pembuatannya bisa dicor langsung
di tempat atau bentuk tile. Keindahan varna dan pola permukaan
bisa di desain sesuai keinginan dan kebutuhan.
Contoh Merk: Cengkareng permal dll.

Gambar 2.14 untuk teraso


2.3 Memilih Penutup Lantai
Lantai merupakan salah satu unsur pembentuk rumah dan menentukan
identitas suatu rumah. Jenisnya pun sangat beragam dengan harga yang
beragam pula sesuai dengan desain dan kebutuhan. Oleh karena itu kita harus
pandai dalam memilih jenis lantai untuk rumah yang akan kita huni.

2.3.1 Memilih Penutup Lantai Alami

2.3.1.1 Kayu Solid


Lantai dapat membuat perubahan besar pada suasana tempat
tinggal anda. Itu sebabnya untuk sebagian orang lantai kayu
masih menjadi favorit. Kesan estetika dan kehangatannya yang
ditinggalkannya tidak dapat digantikan oleh material lantai yang
lain. Jenis dan motifnya yang sangat beragam memungkinkan
lantai kayu dipakai dalam berbagai gaya rancangan dari klasik
hingga modern kontemporer. Teknologi pembuatannya pun
sudah lebih modern sehingga memudahkan dalam pemasangan
dan pemeliharaannya.
Sebelum menentukan dan membeli lantai kayu pilihan anda,
saya ingin menyampaikan informasi yang akan berguna dalam
memilih lantai kayu yang anda inginkan. Karena kayu yang
berbeda mempunyai karakterisik serat dan warna yang berbeda
pula. Anda juga akan menemukan beragam kualitas dengan
harga yang berbeda-beda sesuai dengan budget anda.
Pada dasarnya ada tiga pilihan lantai kayu :
 Lantai kayu solid ( solid wood floor )
 Lantai kayu dengan teknologi layer ( engineer/veneer wood floor )
 Lantai kayu laminasi ( laminate wood floor )
Apakah kayu solid asli yang terbaik untuk lantai rumah anda?
Kayu solid jarang dipakai di Indonesia karena sangat rentan dengan
kelembaban dan perubahan cuaca. Bentuknya berupa kayu utuh seperti
lembaran papan dengan ukuran tertentu. Yang paling banyak beredar di
pasaran adalah kayu jati.
Kelebihan jenis lantai kayu ini adalah keasliannya dan
keindahannya. Kesannya hangat dan natural. Jika sudah
kelihatan kusam dapat difinish ulang sehingga seperti baru lagi.
Kualitas kayu dan proses pengeringannya menentukan
ketahanan kayu ini. Banyak rumah kuno berlantai kayu solid
yang masih terlihat sangat bagus.
Kekurangannya tentunya bersumber dari karakteristik kayu
itu sendiri. Muai susut kayu terhadap kelembaban dan
perubahan suhu menyebabkan ukuran lantai kayu ini sangat
terbatas. Lebarnya tidak boleh lebih dari 15 cm dan tebalnya
tidak lebih dari 2 cm. Untuk panjang masih bisa bervariasi.
Pemasangannya pun membutuhkan professional dan finishing
karena kebanyakan lantai kayu solid dijual unfinished. Lantai
kayu solid juga rawan terhadap goresan, api dan keretakan.
Perlu juga diberi peredam supaya tidak brisik. Dan musuh
utamanya adalah air. Cepat keringkan lantai jika terkena air atau
cairan lain.
 Hindari memilih kayu yang tidak tahan cuaca dan rayap Kayu
jati, eboni, besi, dammar laut atau bangkirai dapat dijadikan
alternatif.
 Pilih kayu yang memiliki kandungan air yang sangat minim
agar kayu tidak mudah memuai, susut atau retak.
 Pilih perusahaan yang memiliki reputasi bagus sedikitnya.
 3 tahun dan memiliki garansi selama 10 tahun.
 Hindari kayu yang tidak dilapisi dengan corundum.
 crystal karena tidak dapat menahan noda atau goresan.
 Gunakan system puzzle atau kuncian jika Anda tidak
menggunakan system rekat dalam pemasangan. Alasannya
agar Iebih efiesien dan cepat.

Lantai kayu adalah pilihan yang tepat ketika anda hendak mendekorasi
ulang atau merombak rumah atau kantor anda. Menggunakan lantai kayu
sebagai pemanis ruangan merupakan investasi keuangan yang besar, namun
demikian percayalah lantai kayu akan menambah keindahan rumah anda
selama bertahun-tahun yang akan datang
Di samping keindahan alam, lantai kayu menawarkan berbagai macam
manfaat bagi pemilik rumah termasuk daya tahan, efektivitas biaya,
kemudahan pemeliharaan, variasi serta menjadi pilihan ekologis.
Selain faktor keanggunan, lantai kayu secara alami cocok ke dalam
setiap dekorasi dan pengaturan, baik untuk ruangan dengan nuansa
tradisional ataupun kontemporer. Kualitas dan cara perawatan yang relatif
mudah memberikan daya tarik tersendiri bagi penggemar nuansa natural
dalam rumah.
Ketika mempertimbangkan apakah akan menggunakan lantai kayu atau
tidak, pertimbangkan kemajuan teknologi sekarang yang sudah dapat
membuat lantai kayu yang kuat dan berkualitas.
Apalagi pilihan lantai kayu sekarang tersedia untuk semua ruangan
dalam sebuah properti, termasuk kamar mandi, dapur dan ruang cuci. Pilihan
yang tepat akan memungkinkan Anda untuk memiliki keyakinan akan
ketahanan lantai kayu yang anda pilih.
Tidak ada alasan untuk tidak menggunakan lantai kayu, karena selain
harganya juga masih terjangkau, penggunaan lantai kayu hardwood juga
dapat meningkatkan nilai jual rumah anda, karena memberikan daya tarik
tersendiri bagi pembeli.
Pembersihan secara teratur dapat dengan menggunakan vacuum cleaner
atau menyapu. Perlu diperhatikan bahwa beberapa produk ritel biasa bisa
meninggalkan residu, menciptakan kesan kusam dan tak bernyawa karena
mereka tidak secara khusus untuk membersihkan lantai kayu. Cobalah
mencari saran dari seorang profesional jika tidak yakin bagaimana
melakukan pembersihan lantai kayu.
Ahli lantai kayu pengamplasan profesional dapat menawarkan layanan
tingkat tinggi dan disesuaikan dengan kebutuhan yang ada. Ketika prosedur
pengamplasan diperlukan mereka akan memberikan saran pada tindakan
yang terbaik, yang efektif dan efisien untuk membuat lantai kayu anda
tampak seperti baru, bersih dan tahan lama untuk tahun-tahun mendatang.
Debu dan iritasi udara di rumah dapat terkumpul di karpet dari waktu ke
waktu, yang berarti anggota keluarga yang menderita alergi dapat merasa
frustasi dibuatnya. Asosiasi-asosiasi kesehatan di dunia pun saat ini sedang
mempromosikan penggunaan lantai kayu sebagai pilihan terbaik untuk
lingkungan yang sehat, yang dapat didaur ulang.
Memilih lantai kayu berkualitas yang tepat untuk rumah atau property
anda, sangat penting untuk memastikan Anda mendapatkan keindahan yang
optimal. Coba bandingkan berbagai jenis kayu, variasi warna, lebar dan
papan serat kayu. Waktu yang dihabiskan untuk ini hanya akan menambah
keunikan dan daya tarik rumah anda.

Kayu merupakan bahan lantai alternatif yang memiliki nilai


seni cukup tinggi. Pada dasarnya, material dari kayu amat sangat
rentan terhadap perubahan cuaca dan rayap, tetapi dengan
pengolahan dan teknologi pengawetan saat ini, lantai kayu
menjadi salah satu alternatif untuk lantai rumah mewah ataupun
perkantoran. Bila pengolahannya kurang baik atau kurang
matang, maka akan membuat tampilan rumah terlihat buruk dan
fungsi dari lantai tersebut menjadi kurang baik.

Lantai kayu yang selama ini dikenal masyarakat dapat


digolongkan dalam 2 (dua) jenis sebagai berikut.

 Lantai papan kayu, biasanya dipakai untuk rumah panggung


pada bangunan-bangunan tradisional, seperti rumah
panggung di Sumatera Selatan, Rumah Gadang di Sumatera
Barat, Rumah Melayu Riau, Rumah Tradisonal Batak,
Rumah Tradisional Toraja, dan lain-lain. Lantai papan kayu
juga dipakai untuk musholla/surau panggung, lumbung padi
sebagaimana dapat dijumpai di daerah Jawa Bali, Sumatera,
dan daerah lain. Biasanya berdimensi tebal antara 20–30 mm,
lebar ± 200 mm dengan panjang sesuai dengan kebutuhan
seperti sepanjang satu bentang atau beberapa bentang balok
kayu penopang papan lantai.
 Lantai kayu siap pasang (ready made), biasanya mempunyai
dimensi tertentu dan terdiri dari beberapa lapisan, disebut
sebagai parquet. Jenis inimasih dibagi menjadi lantai parket
dari bahan kayu solid, lantai kayu enginered, dan lantai kayu
laminate.
Bahan Lantai Kayu

Untuk mendapatkan lantai kayu yang bermutu dan sesuai


dengan harapan, maka harus diperhatikan beberapa hal,
diantaranya sebagai berikut.

 Memilih jenis kayu yang tahan cuaca dan rayap. Jenis kayu
tersebut di antaranya adalah kayu jati, eboni, besi atau ulin,
damar laut, bangkirai, dan merbau.
 Kayu yang digunakan memiliki kadar air yang sangat
minimal. Karena kandungan air tinggi dapat membuat kayu
menjadi memuai, susut, atau retak.
 Proses finishing dan pelapisan dengan zat anti rayap. Dan
jika ingin memperoleh tekstur permukaan, pakailah pelitur
atau vernis, bisa juga dengan mengecatnya dengan cat kayu.

Untuk lantai kayu akan lebih baik menggunakan kayu jenis


solid, karena selain memiliki tekstur yang cantik juga tahan dari
serangan rayap. Selain itu buat susunan kayu yang seimbang
dengan bidang furniture. Lantai yang memanjang bisa
menggunakan susunan vertikal, sedangkan yang melebar bisa
horizontal. Susunan yang tepat memudahkan perletakan
furniture. Agar tampilan lantai kayu maksimal, sebaiknya
pastikan kondisi muka lantai dasar rata dan rapi. Lantai tak rata
bisa merusak kayu dan suasana ruang.

Kelebihan Lantai Kayu

Kelebihan menggunakan lantai kayu adalah, sejuk waktu


panas, hangat waktu dingin, indah dan anggun, nyaman, akrab,
tidak masuk angin kalau ditiduri, hygienic dan non Allergy,
tidak membongkar dan merusak lantai awal, kondisi lapisan
tidak sampai mengelupas, tahan noda dan gores serta api rokok
(bila menggunakan lapisan corundum crystal), tidak berubah
warna, tahan air, dan waterproof (bila lapisan atas menggunakan
laminate). Selain itu, lantai kayu mempunyai banyak warna dan
corak untuk menyesuaikan dengan interior yang diinginkan,
tidak berbau, mudah dibersihkan, diperbaiki atau diganti, tidak
luka parah kalau jatuh di atasnya, tidak berisik pada saat diinjak,
tidak lembap di ruang AC, cocok untuk daerah tropis maupun
pegunungan, cocok untuk ruangan audio dan video, hemat
waktu pemasangan dan pemeliharaan.

2.3.1.2 Parket
Memilih lantai yang tepat pada hunian anda merupakan
salah satu hal esensial. Pemilihan lantai yang tepat dapat
memberikan rasa nyaman pada hunian anda selain juga dapat
menambah fungsi estetis.
Lantai parket bisa dijadikan solusi alternatif pada hunian
anda. Saat ini semakin banyak pula orang yang memilih
menggunakan lantai parket ketimbang lantai keramik biasa. Tapi
ada baiknya ada mengetahui beberapa fakta mengenai lantai
parket.
Lantai parket ini agak ―susah-susah gampang‖ dalam
perawatannya. Terutama di negara beriklim tropis seperti
Indonesia. Warna kayu mudah pudar terkena sinar matahari.
Ada baiknya anda sering merubah penempatan furnitur di rumah
anda. Agar lantai parket tidak pudar disalah satu bagian saja.
Bila anda menggunakan lantai parket yang harus
diperhatikan adalah pada saat anda mengepel lantai. Lap yang
digunakan tidak boleh terlalu basah karena akan merusak lantai
parket. Bila terlalu basah maka kayu sebagai bahan dasar utama
lantai parket akan menjadi lembab dan dapat membusuk. Akan
lebih baik bila lantai parket tidak terlalu sering dipel. Cukup
dilap menggunakan lap kering. Pada saat lantai terkena
tumpahan air pun harus segera dilap atau dapat menimbulkan
bekas pada lantai.
Pada saat anda memindah-mindahkan barang disekitar
rumah anda, anda pun harus extra hati-hati karena lantai parket
mudah tergores.
Kelebihan penggunaan lantai parket ini selain menambah
nilai estetika adalah, lantai parket relatif aman. Teksturnya tidak
terlalu licin bila dibandingkan dengan lantai keramik atau
marmer, sehingga bisa mengurangi resiko jatuh akibat licin.
Terutama apabila di rumah anda terdapat anggota keluarga yang
masih balita ataupun orangtua. Apabila jatuh di lantai parket,
cederanya pun relatif rendah karena sifatnya yang lebih empuk
dibanding lantai keramik.
Lantai parket ini juga baik digunakan bermalas-malasan di
rumah, karena tidak menyebabkan encok, rematik, maupun
nyeri tulang punggung. Oleh sebab itu masyarakat Jepang lebih
memilih menggunakan lantai parket dibanding keramik ataupun
marmer.
Bagi kita yang tinggal di wilayah tropis, lantai parket dapat
membantu menghangatkan suasana di musim hujan dan
memberikan kesejukan di saat hari sedang panas.

Oleh karena itu ada baiknya apabila anda sudah


memutuskan untuk menggunakan lantai parket di hunian anda,
pastikan bahwa anda sudah memilih kayu yang tepat untuk
dipergunakan. Jenis kayu yang kuat, awet, indah, serta anti
rayap tentunya.
Jenis parket ada 3 macam:
 Solid wood. Parket dari bahan kayu solid biasanya terbuat dari kayu keras
(jati, besi/ulin) berbentuk keping-keping kecil berukuran sedang dengan
tebal antara 5–10 mm, disusun membentuk semacam mozaik yang
didesain dalam beberapa pilihan pola. Jenis kayu solid akan bertahan dan
bahkan bertambah baik penampilannya sepanjang umur bangunan rumah.
Parket ini dibuat dari potongan-potongan kecil kayu.
 Engineering parquet. Body parket ini dekor utamanya hanya berupa
lapisan tipis (ply) sedangkan bagian bawahnya dapat berupa jenis kayu
lain yang lebih rendah kualitasnya. Dengan proses engineering parket ini
disusun untuk menghasilkan parket yang lebih murah.
 Laminate parquet. Parket dari bahan kayu laminate tidak terbuat dari kayu
sungguhan, melainkan terbuat dari bahan MDF (Medium Density
Fiberboard) atau bahan fiber yang dibuat dengan motif kayu.
Perbedaannya hanya dari sisi tampilan, parket dari kayu laminate
cenderung glossy sehingga lantainya cenderung licin.

2.3.1.3 Marmer
Mempergunakan bahan material batu marmer pada lantai bisa jadi
simbol kemewahan sebuah hunian. Kilau yang timbul dari susunan polanya
yang unik benar-benar membuat penghuninya nyaman dan betah dengan
lantai ini.Selain itu kelebihan lain lantai dari material marmer ini akan
menambahkan kesan natural yang indah, juga menjaga kesehatan kita ketika
anda sekeluarga tidur-tiduran diatasnya, karena menurut mythos yang
berkembang marmer ini bisa mencegah masuk angin meskipun anda tertidur
lama di suhu yang dingin diatasnya
JIka anda belum mengenal betul tentang Lantai marmer atau jenis
material marmer yang dikembangkan diIndonesia maka sebelum memilih
menggunakannya sebagai material pada lantai rumah anda , mari kita
mengenal lebih jauh tentang batu pualam ini.
Marmer pada dasarnya tidak hanya bisa dijadikan sebagai bahan
material lantai. Aksen dinding, meja sampai kursi juga banyak yang
menggunakan batu alam yang merupakan metamorfosis dari batu kapur ini.
Bahkan di wilayah Kabupaten Tulungagung yang terkenal sebagai kota
marmer Indonesia, Batuan marmer ini banyak dijadikan sebagai bahan baku
kerajianan berbasis batuan.
Sebelum memulai tips dan trik memilih batu yang berasal dari
metamorphosis atau malihan dari gunung kapur ini, banyak pertanyaan yang
timbul sekitar batuan marmer. Sepertihalnya tentang harga bahan lantai
marmer , kenapa harga marmer mahal dan apa yang membedakan bahan
lantai marmer mahal dengan bahan lantai yang marmer murah?
‖Awalnya material marmer jadi barang mahal karena ketersediaannya
yang langka wajarkan setiap bahan baku yang langka selalu menjadi
pendongkrak harga barang..?? dan penggalian bahan baku marmer ini hanya
tergantung hasil pertambangan di alam,maksudnya kita nggak bisa membuat
sintetik barang ini sesuai dengan pertambangan alam . Sedangkan faktor lain
adalah proses pembuatannya yang melewati pemotongan bahan yang sangat
berat pengerjaannya , pemilihan motif marmer yang tergantung jenis sumber
daya alamnya ,menyeragamkan warna dan batik marmer ,
serta finishing akhir bahan tersebut,‖ Untuk membedakan , marmer yang
mahal dan murah berasal dari sistem seleksi produsen atau pabrikannya .
Pengelasan ini ditentukan dari pola yang diciptakan serta kelangkaan
jenisnya. Walaupun batuan marmer yang kita pakai merupakan hasil produksi
asli dalam negeri, bukan berarti harganya bisa lebih murah jika dibandingkan
dengan produk import,karena produk dalam negeri banyak jumlah ragamnya
yang memiliki kwalitas tinggi melebihi marmer dari luar negeri lho,
makanya kita patut berbangga menjadi bangsa Indonesia yang kaya akan
ragam tambang yang kita miliki. Proses panjang dari tahap pemerolehan
bahan mentah sampai siap pasang memiliki tingkat kesulitan yang tinggi
dan ini merupakan pekerjaan yang super berat.
Nah, mari kita mulai langkah aplikasi marmer pada rumah Anda.
Dimulai dari tahap memilih, ada tiga hal yang patut diperhatikan. Yang
pertama ialah kandungan unsur materialnya harus seragam antara potongan
satu bahan dengan potongan bahan yang lainnya . Biasanya produsen berani
melakukan uji teknis terhadap produk tersebut, dan keseragaman bahan ini
merupakan bagian terpenting dari pemilihan bahan marmer kita.Langkah
selanjutnya uji teknis tentang presisi pemotongan .Keseragaman tekstur dan
pemotongan bahan ini menjadi tolokukur proffesionalitas sebuah produsen
marmer.
Langkah kedua dengan memperhatikan teksturnya. Marmer dengan
tekstur natural lebih eksklusif dibandingkan buatan tangan . Adapun langkah
ketiga bisa dengan melihat guratan keretakan yang ditimbulkan dari proses
eksplorasi bahan, karena setiap proses eksplorasi bahan baku marmer selalu
meninggalkan bekas yang cukup banyak ketika tekstur bahan marmer anda
berkwalitas rendah. Cara ini gampang, Anda hanya perlu melihat tampilan
permukaannya, bisa kan? Untuk pilihan marmer lokal, banyak yang sudah
pantas dijadikan material lantai Anda. Selain harga yang lebih murah
dibandingkan marmer impor, buatan lokal juga cenderung lebih natural.
Tidak terlalu banyak terkena sentuhan manusia dalamhaldesainnya.
Marmer Tulungagung misalnya. Jenis ini punya warna dasar putih
sampai dengan krem mengkilap, urat berwarna putih dan kebiru-biruan.
Tampilannya halus tanpa lubang, transparan, keras, dan merupakan jenis
marmer kristalin. Kemudian marmer Ujung Pandang, warnanya krem agak
putih (beige), urat berwarna putih dan merah muda, keras, juga mengkilap.
Sedangkan marmer Tulungagung, warna dasar kremnya disertai urat
berwarna merah serta bercak kecokelatan. Karakternya tidak jauh beda
dengan buatan daerah lain, yaitu keras dan mengilap. Berikutnya marmer asal
Bandung. Warnanya sama dengan marmer Tulungagung, hanya dia memiliki
urat dasar kekuningan dan biru. Yang terakhir dari Poso. Marmer asal daerah
timur Indonesia ini sedikit unik dengan warna agak kehijauan selain yang
krem. Urat berwarna putih serta merupakan marmer kristalin yang
berkarakter getas. Jenis ini tidak terlalu banyak dipasaran.
Selanjutnya, yang perlu Anda ketahui adalah marmer diproduksi dalam
kategoricutting size dan random slab. Menurut arsitek dan desainer interior
asal Yogyakarta, Rina Elandra, cutting size merupakan jenis dengan ukuran
paten yang dibuat produsen. Sementara yang dimaksud dengan random slab
adalah jenis lembaran dalam ukuran yang tidak kecil, sehingga saat hendak
dipasang (dan Anda ingin ukuran tertentu), maka jenis random slab harus
dipotong-potong terlebih dahulu oleh produsen atau Anda sendiri. Risikonya
adalah terdapat sisa potongan yang tak terpakai dan tidak sesuai ukuran yang
ingin digunakan. Repot bukan.
Namun, jangan kaget kalau kedua jenis marmer ini justru punya harga
yang berbeda jika dibeli dari lokal atau impor. Untuk marmer lokal,
jenis cutting justru lebih murah dibandingkan slab. Sementara untuk jenis
impor malah sebaliknya, cutting lebih mahal dibandingkan slab.
Hal selanjutnya adalah jenis marmer berdasarkan finishing produk. Ada
empat penggolongan, yaitu polished, unpolished, honed, dan hammer.

2.3.1.4 Granit
Memutuskan membeli granit untuk lantai, dapur, dan
bahkan kamar mandi adalah keputusan besar dan mungkin
terasa sulit karena granit adalah cukup mahal harganya Granit
yang diaplikasikan memberikan kesan modern dan halus. Ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan
membeli granit untuk dapur, westafel, lantai atau kamar mandi.
Pertama yang perlu ditekankan adalah bahwa granit
merupakan material mahal. Pastikan Anda bisa mendapatkan
pola dan warna yang sama untuk menutupi seluruh dapur dan
kamar mandi. Harga Granit bisa mencapai ratusan ribu bahkan
jutaan per slab tergantung jenis granit dan dari negara mana
granit berasal. Jika memiliki ruangan 100 meter persegi dan
ruangan tersebut agak rumit, akan semakin sulit bagi toko untuk
mencocokkan dengan bagian lain. Pola yang lebih seragam akan
lebih murah dan lebih mudah untuk memasangya.
Kemudian keseragaman granit yang tersedia agak sulit
diperoleh, karena granit diciptakan tidak semua sama. Selain itu,
Mungkin Anda tidak bisa mendapatkan cukup dari satu
lempengan granit untuk menutup seluruh ruang. Perhatikan juga
dari warna dan pola dari granit. Karena batu alam, tersedia
dalam warna dan pola terbatas, ini dapat mempengaruhi apakah
Anda memutuskan untuk jadi granit atau material lain untuk
ruangan Anda.
Sesuatu hal lain yang harus Anda ketahui adalah bahwa
pengukuran, pemotongan, pemasangan dan poles granit harus
diserahkan kepada ahlinya. Jika Anda salah memilih jasa tukang
granit, ini akan berakibat fatal. Setelah granit dipotong-potong,
jika terjadi kesalahan Anda akan mengeluarkan cost yang besar,
oleh sebabnya Anda wajib mengukur dengan seksama.Biarkan
profesional mengambil pengukuran untuk Anda dan melakukan
semua pekerjaan kecuali Anda telah melakukan hal ini
sebelumnya dan yakin Anda tahu apa yang Anda lakukan.

Granit perlu dicoating/diseal sebelum Anda dapat


menempatkan makanan dan barang-barang lain di atasnya,
karena batu berpori dan akan mudah kena noda. Ini perlu diseal
sekitar setahun sekali untuk membantu melestarikan daya tahan.

2.3.2 Memilih Penutup Lantai Buatan

2.3.2.1 Keramik
Lantai yang indah menjadi dambaan setiap pemilik rumah. Nilai estetis
suatu lantai memberikan tampilan indah sesuai tuntutan trend. Tuntutan ini
akan dapat terjawab bila tepat memilih keramik.
Ini disebabkan di pasaran ditawarkan beragam jenis, motif, warna,
ukuran, kualitas, dan merek produk keramik. Oleh karena itu, kesalahan
memilih keramik akan berakibat pada pembengkakan biaya karena harus
dibuat ulang atau mungkin juga penyesalan bila akhirnya tidak ada
perbaikan. Selain itu, pemilihan yang tepat juga akan mempengaruhi daya
awet, kenyamanan, dan tampilan. Untuk itulah, pemilihan produk keramik
menjadi kegiatan penting yang harus dirancang dan direncanakan
sebelumnya.
Misalkan saja direncanakan akan dipasang keramik untuk lantai kamar
mandi, tetapi keramik yang dibeli berpermukaan licin. lni jelas salah karena
untuk kamar mandi sebaiknya memiliki permukaan kasar. Penyebabnya
karena kamar mandi sering basah. Bila lantainya licin maka pengguna kamar
mandi kemungkinan akan terjatuh akibat terpeleset.
Pengetahuan tentang penggolongan produk sangat penting untuk
dipahami. Hal ini mengingat hasil pemasangan harus memenuhi tujuan atau
kriteria pemasangan yang diinginkan. Beberapa hal yang terkait dengan
penggolongan produk adalah tampilan fisik, karakter, kualitas, dan harga.
Tampilan fisik merupakan awal dari suatu pandangan sehingga dapat
dipastikan corak dan warna yang akan dipakai. Dari tampilan fisik ada tiga
penggolongan ubin keramik, yaitu ubin keramik dekoratif, ubin keramik
embossed, dan ubin keramik polos.
Ubin keramik dekoratif paling digemari saat ini. Ubin keramik dekoratif
ini muncul di pasaran dengan beragam motif seperti marmer, kayu, granit,
dan batu alam.
Ubin keramik embossed memiliki permukaan tidak rata yang umumnya
dipasang di luar atau di kamar mandi.
Sementara ubin keramik polos atau tanpa corak memiliki permukaan
yang mengilap ataupun tanpa kilap (doof).
Perbedaan polos dan embossed lebih ditekankan pada posisi, yaitu polos
(plain) dan embossed (permukaan tidak rata). Ketiga perbedaan tadi lebih
ditekankan pada posisi atau letak keramik akan ditempatkan.
Secara umum keramik yang beredar di pasaran adalah keramik dengan
permukaan doof (tidak mengilap atau tidak licin) dan mengilap atau licin.
Untuk keramik licin umumnya tidak bertekstur.
Sementara ukuran keramik sering dijumpai di pasaran adalah ketebalan 5-10
mm dan ukuran sisi-sisi 60 cm x 60 cm, 45 cm x 45 cm, 30 cm x 30 cm, dan
20 cm x 20 cm (untuk lantai).
Sementara untuk ukuran dinding pada umumnya menggunakan
30 cm x 30 cm, 30 cm x 20 cm, LL 20 cm x 20 cm, dan 20 cm x 10 cm.
Pada saat akan memilih keramik agar sesuai dengan ruangan yang akan
dilapisinya maka kecermatan dalam memilih jenis produk akan
mempengaruhi tampilan.
Ada tiga faktor utama yang akan membentuk karakter sebuah ubin
keramik, yaitu warna, motif, dan ukuran. Warna terang, motif polos, dan
ukuran besar akan menghasilkan suatu tampilan yang luas. Sementara warna
gelap, motif polos, dan bercorak akan menghasilkan suatu tampilan yang
eksklusif.
Keramik dengan permukaan yang kasar dan tidak licin membuatnya
lebih kuat terhadap gesekan sehingga sangat sesuai diletakkan di ruang luar
atau di tempat umum.
Kualitas produk sangat tergantung pada kemurnian bahan yang sangat
terkait dengan standar mutu bahan, kepadatan, dan hasil pembakaran. Selain
ketiga faktor tersebut, hal lain yang perlu diperhatikan adalah permukaan
yang tahan terhadap goresan dan keretakan, balk dasar ubin maupun
permukaan atasnya. Sebagai contoh, ubin polos dan doof yang dipasang pada
kamar mandi akan tetap utuh meskipun selalu terkena sikat pada saat kamar
mandi dibersihkan. Selain itu, pemberian glasir pada permukaannya sangat
mempengaruhi tampilan, khususnya tampilan fisik, serta memperkuat
ketahanan terhadap muatan di atasnya maupun terhadap air, kecuali muatan
di atasnya tersebut sangat berat atau melebihi dari bebannya.
Para konsumen dituntut harus jell memilih keramik. In' disebabkan di
pasaran, variasi produk dan harga sangat beragam. Beberapa faktor yang
mempengaruhi harga adalah warna, ukuran, motif, dan tekstur. Keempat
faktor inilah yang dapat dijadikan acuan konsumen dalam memilih keramik.
Harga yang lebih mahal merujuk pada warna lebih gelap, ukuran lebih besar,
serta tektur dan motif lebih bervariasi.
Sering kali ditemukan istilah KW1, KW2, dan KW3 pada keramik.
Istilah KW1 adalah kualitas terbaik pada keramik, sedangkan KW2 dan KW3
adalah keramik yang terdapat cacat produksi seperti sebagian permukaan
tidak rata, warna tidak rata, atau cacat-cacat lainnya. Perbedaan ini
berpengaruh pada harga.
Selain pengetahuan tentang mutu dan penggolongan produk ,

pemilihan keramik yang tepat juga erat kaitannya dengan Kesesuaian Letak
Keramik, Kesesuaian dalam Pemilihan Warna, Pemilihan
Motif, serta Kesesuaian Ukuran Keramik dengan Karakter Ruang.
"Di mana keramik akan dipasang?" Hal ini menjadi pertanyaan penting
yang harus diperhatikan. Peletakan keramik menjadi syarat utama dalam
penentuan jenis keramik yang akan dipilih.
Pada sebuah rumah tinggal, terdapat bagian rumah di dalam dan di luar.
Tujuan pemasangan keramik di dalam biasanya berbeda dengan di luar
rumah. Di luar rumah keramik akan banyak terpengaruh dengan keadaan
cuaca, sedangkan di dalam rumah tidak terpengaruh. Namun, bukan berarti di
dalam rumah pun tidak akan ada ruang yang banyak menggunakan air. Di
bagian yang terkena air biasanya menggunakan keramik yang berbeda
dengan yang tidak terkena air.
Pada umumnya perletakan keramik di dalam maupun di luar rumah
mempunyai beberapa tujuan. Namun, tujuan utama penggunaan keramik atau
perletakan keramik yang paling populer adalah sebagai penutup lantai,
penutup dinding, penutup bak kamar mandi, dan penutup meja kerja dapur.
Untuk tujuan-tujuan tersebut digunakan keramik dari beragam jenis, ukuran,
dan wujud fisik permukaannya. Untuk mempermudah mengetahui
permukaannya, selain dengan cara dilihat, dapat juga dengan cara diraba.
Permukaan licin biasanya dipasang pada dinding dan permukaan kasar yang
biasanya dipasang pada lantai kamar mandi agar tidak terpeleset jika dilalui.
Secara garis besar, pemasangan keramik dibagi menjadi dua lokasi,
yaitu pemasangan di dalam rumah dan di luar rumah. Pada pemasangan di
dalam rumah, keramik yang digunakan cenderung memiliki permukaan halus
dan berukuran 40 cm x 40 cm. Tujuannya agar setelah terpasang lantai
tersebut terlihat lugs dan memudahkan pembersihan. Untuk lantai kamar
mandi umumnya menggunakan keramik yang permukaannya kasar agar tidak
mudah terpeleset. Sementara untuk bak kamar mandi, sebagai penutupnya
pasti menggunakan keramik dengan permukaan licin agar mudah
dibersihkan. Untuk penutup meja dapur, keramik yang digunakan tergantung
pada selera pemilik rumah, yaitu dapat menggunakan keramik dengan
permukaan licin maupun kasar atau bermotif maupun polos.
Bila sudah ditentukan tujuannya maka dapat ditentukan jenis
keramiknya. Di luar umumnya digunakan jenis
keramik embossed (permukaan tidak rata) agar tidak licin bila terkena air.
Sementara di dalam rumah digunakan keramik polos (plain) atau
bermotif (motif marmer, kayu, granit) agar terlihat lembut dan ruangan
terkesan luas.
Walaupun umumnya keramik polos sering dipasang di dalam rumah
bukan berarti keramik ini tidak dapat dipasang di luar rumah, di teras rumah
pun keramik polos dapat digunakan. Bahkan ada juga yang memasang jenis
keramik kombinasi di teras rumah. Artinya, dipasang keramik dengan
permukaan tidak rata dikombinasikan dengan keramik polos atau licin. Di
dalam rumah pun demikian.
Pada awalnya manusia mempunyai angan-angan akan sebuah hunian
yang sehat, aman, dan nyaman, baik berwujud tempat tinggal maupun
lingkungan kerja, yang pada penilaian akhir akan mencerminkan
kepribadiannya. Dalam interior bangunan, unsur keramik dapat diaplikasikan
ke dalam berbagai macam situasi. Seiring dengan perkembangan dan
kemajuan teknologi maka keramik dapat difungsikan sebagai penutup lantai,
penutup dinding, penutup bak kamar mandi, penutup meja kerja dapur,
hingga peralatan makan dan pajangan rumah. Sementara tingkat fleksibilitas
keramik sebagai elemen estetika cukup tinggi. Bentuk dan ukurannya pun
cukup variatif.
Keramik pada lantai ruang interior, keberadaan lantai berfungsi untuk
menahan beban, balk beban mati maupun beban hidup, misalnya beban
manusia itu sendiri maupun beban furnitur yang terletak di atasnya. Desain,
bentuk, dan corak keramik untuk penutup lantai di ruang interior sangat
beragam, ada keramik yang bermotif polos, bercorak seperti bahan bangunan
yang lain (contohnya batu atau kayu). Untuk warna keramiknya, terdapat
varian warna yang sangat beragam, mulai dari warna terang, warna gelap,
dan warna netral. Sementara untuk membuat lantai terlihat luas, dapat
disikapi dengan pemasangan naat selebar 1cm seperti pemasangan marmer.
Keramik yang tidak licin bila terkena air sangat cocok dipakai sebagai
lantai kamar mandi. Pilihan keramik yang paling aman untuk lantai kamar
mandi adalah keramik bertektur atau permukaan keramik yang bila disentuh
seperti berpasir. Pemasangan keramik yang demikian dilakukan dengan
harapan agar dapat memperbesar gaya gesekan sehingga orang yang berada
di atasnya tidak akan mudah terpeleset.
Pada umumnya keramik eksterior dipasang sebagai lantai teras,
halaman, carport, atau garasi terbuka. Keramik lantai eksterior umumnya
dibuat lebih tebal dan berat Tujuannya karena fungsi keramik tersebut harus
dapat menahan beban di atasnya dan harus kuat menahan gesekan. Selain itu,
permukaan keramik yang dipasang di lantai bagian luar atau eksterior harus
yang tidak rata agar tidak licin di kala hujan.
Sebenarnya mengenai warna-warna keramik yang dipilih tetap
tergantung pada selera pemilik rumah. Bahkan pemilihan warna sering
berubah setiap saat sesuai warna yang sedang mode atau tren. Namun,
pemilihan warna pada umumnya menjurus pada karakter pemilik rumah atau
pemakai ruangan bila di kantor. Adapun warna-warna berdasarkan karakter
sebagai berikut.
 Warna putih, krem, cokelat muda, biru muda, pink, dan hijau
muda menunjukkan karakter lembut, tidak keras kepala.
 Warna hitam, hijau tua, cokelat tua, dan biru tua umumnya
menunjukkan sifat-sifat yang romantis.
 Warna merah menunjukkan sifat pemberani, artinya bersifat
sportif.
Selain warna, pemilihan keramik harus disesuaikan dengan keperuntukan
ruangan tersebut, yaitu sebagai berikut.
 Ruang praktik dokter, ruang kuliah, kamar mandi, dan dapur
umumnya menggunakan warna-warna lembut.
 Cafe dan restoran pada umumnya menggunakan warna-warna
romantis.
 Tempat-tempat di luar rumah sebaiknya menggunakan keramik
dengan warna yang tahan kotor karena tempat-tempat yang
kurang terlindung pasti akan menampung debu.
 Kamar tidur pada umumnya menggunakan keramik berwarna
lembut sesuai dengan keperuntukan ruangan itu sendiri.
Secara umum biasanya pemilik rumah memilih keramik untuk lantai
yang berwarna putih, abu-abu, dan krem. Pemilihan warna tersebut dilandasi
bahwa lantai bersifat permanen yang tidak mudah untuk menggantinya.
Sementara untuk permainan warna pada keramik polos dapat dikombinasikan
dengan karpet yang akan diletakkan di atasnya.
Sebaiknya memilih atau menentukan motif tidak terlalu menyita
perhatian, karena masih dapat dikombinasikan dengan selembar karpet yang
diletakkan di atasnya, misalnya untuk ruang tamu atau ruang keluarga.
Sementara untuk ruang-ruang lain yang luasnya tidak memungkinkan
ditambah karpet masih dapat dikombinasikan lagi dengan furnitur atau
barang-barang lain yang terletak dalam ruangan tersebut. Akan tetapi,
ternyata pemakaian keramik tidak sekadar berfungsi sebagai penutup lantai
ataupun dinding saja, tetapi sentuhan-sentuhan yang sifatnya dekoratif sangat
diperlukan agar ruangan atau lantai akan lebih terlihat indah dan lebih
memperkuat tema ruang yang akan ditampilkan.
Sebagai pilihan bagi pemilik rumah, berikut ini diulas beberapa motif
yang dapat ditampilkan untuk rumah tinggal.
 Motif flora
Keramik bermotif flora (bunga atau daun) banyak dijumpai di toko-toko
keramik. Keramik bermotif flora ini umumnya berupa keramik buatan
tangan. Saat ini keramik buatan tangan sangat disukai karena jiwa
pembuatnya lebih dapat dirasakan atau dijiwai.
Keramik motif flora pada umumnya dipasang sebagai border.
Disarankan agar jangan memasang keramik bermotif flora secara luas karena
hasilnya akan berlawanan dengan tujuan semula. Motif flora terlihat romantis
bila dipakai di kamar mandi dan dapur karena akan lebih menambah kesan
artistik. Keramik motif ini umumnya berwarna ungu atau oranye tua dengan
dasar biru bunga putih.
 Motif tradisional
Keramik bermotif tradisional hingga sekarang masih diburu oleh para
penggenarnya. Menurut sejarahnya, keramik dari Arab sangat dipengaruhi
oleh agama dan budaya Islam, sedangkan keramik antik dari Yunani
dan Italia sangat dipengaruhi oleh cerita mitologi Yunani yang umumnya
bergambar dewa-dewi Yunani dan Romawi. Tentunya akan lebih terlihat
artistik bila keramik tersebut buatan tangan (by hand) dibandingkan buatan
pabrik. Pemasangan keramik bermotif tradisional ini pada umumnya
dipasang sebagai border, jangan dipasang secara luas karena nilai-nilai
budaya dan arstitiknya akan pudar.
 Motif modern kontemporer
Lebih berpenampilan simple sehingga sangat berlawanan dengan motif
tradisional. Motif yang bersifat dekoratif lebih ditampilkan tanpa gradasi.
Kalaupun bermotif, cenderung motifnya alami atau bebatuan, misalnya
bercorak marmer. Pada umumnya motif keramik ini berwarna putih, abu-abu,
dan hitam. Oleh karena berpenampilan simple dan berkesan industrial maka
motif keramik ini lebih dianggap mewakili semangat modern yang bersifat
kontemporer. Motif ini sangat digemari pada hunian-hunian di perkotaan,
balk rumah tinggal, hotel, dan apartemen. Namun, bukan berarti rumah di
pedesaan tidak menggunakan motif ini. Agar hunian lebih terlihat etnik maka
motif modern kontemporer dapat dikombinasikan dengan motif tradisional.
Untuk menghindari salah pilih motif maka sebelum dipasang sebaiknya
bidang yang akan dipasangkan keramik harus dipolakan terlebih dulu.
Adapun beberapa motif keramik yang terkait dengan lokasi pemasangannya
sebagai berikut.
 Lokasi di luar (eksterior)
Untuk lantai eksterior, pemasangan keramik sebaiknya bermotif
dekoratif tradisional dan memiliki permukaan yang tidak licin atau
bergradasi. Demikian juga dengan teras sebaiknya menggunakan keramik
yang tidak rata. Sementara untuk dinding, keramik sebaiknya polos dengan
menambah border keramik bermotif kontemporer atau tradisional pada
ketinggian sekitar 1 m. Keramik yang digunakan memiliki permukaan yang
licin agar kotoran yang menempel pada dinding dapat cepat turun bersama air
hujan.
 Lokasi di dalam (interior)
Situasi ruangan harus bisa mencerminkan suasana hati sehingga
pemakaian motif keramik sebaiknya juga harus sesuai dengan fungsinya yang
dikombinasikan dengan furnitur dan hiasan-hiasan lain yang tersedia.
Sesuaikan ukuran keramik dengan karekter ruang. Keramik akan tampil
sempurna bila pengambilan keputusannya benar. Pada awalnya keramik
terbagi menjadi dua fungsi, yaitu keramik lantai (floor tile) dan keramik
dinding (wall tile), baik untuk interior (ruang tamu, ruang keluarga, kamar
tidur, dapur, kamar mandi, dan sebagainya) maupun untuk eksterior (teras,
taman, garasi, dan sebagainya).
Ukuran yang umum tersedia adalah : 20 cm x 20 cm, 10 cm x 20 cm, 30
cm x 20 cm,30 cm x 30 cm, 40 cm x 40 cm, 45 cm x 45 cm.Ukuran-ukuran
ini memberikan fleksibilitas untuk berbagai kebutuhan bentuk ruangan. Tentu
saja ukuran keramik yang dipilih juga harus disesuaikan dengan lokasi
pemasangannya, yaitu di dalam atau di luar ruangan dan untuk dinding atau
lantai.
Sejalan dengan perkembangan teknologi, bentuk dan ukuran keramik
pun hadir makin bervariasi. Bervariasinya keramik saat ini tentu dengan
harapan agar tampilannya semakin atraktif sehingga akan menjadikan point
of interest bagi yang melihatnya tergantung cara pandang masing-masing
yang melihatnya.
Secara global keramik hanya terbagi menjadi dua bentuk, yaitu empat
persegi panjang dan bujur sangkar. Memang masih ada bentuk lainnya seperti
segi lima, bundar, dan sebagainya, tetapi sifatnya hanya dekoratif.
Dari segi kekuatannya, keramik hanya terbagi menjadi dua jenis.
Keramik yang letaknya di luar atau sering disebut public area seperti
trotoar, showroom, halaman kantor, dan tempat yang sering dilalui kendaraan
dengan frekuensi sangat tinggi harus memiliki daya tahan yang tinggi.
Sebagai contoh keramik yang memiliki permukaan kasar, tahan gores, tahan
noda, dan tidak licin. Sementara untuk dinding hanya dituntut dari segi
keindahan saja dan dengan permukaan yang licin agar kotoran atau air yang
menempel cepat larut.
 Keramik empat persegi
Keramik empat persegi panjang hadir dalam beberapa variasi. Bahkan
untuk memenuhi berbagai kebutuhan pengguna maka keramik persegi
panjang memiliki beberapa demensi atau ukuran, yaitu kategori sedang
berukuran 20cm x 25cm dan 25cm x 33cm serta kategori besar berukuran
32,5cm x 65,6cm dan 33,3cm x 66,6cm.
Keramik empat persegi panjang banyak menjadi pilihan karena dapat
membuat ruang sempit terasa lebih lebar bila sisi yang panjang dipasang
melintang pada ruang yang sempit. Keramik persegi panjang yang dipasang
pada dinding akan membuat dinding terlihat lebih tinggi atau sebaliknya bila
arah memanjang dipasang melintang. Keuntungan lain penggunaan keramik
persegi panjangadalah pola pemasangannya sangat beragam. Dapat juga
pemasangannya dikombinasikan dengan bentuk bujur sangkar.
 Keramik bujur sangkar
Keramik bujur sangkar sudah lama ditemukan. Pemakaiannya sangat
fleksibel, yaitu dipasang di ruang mana pun dengan bentuk ruangan apa pun
akan serasi. Secara visual, keramik bujur sangkar memberikan kesan
geometris yang rapi dan teratur.
Keramik bujur sangkar memiliki ukuran yang standar, di antaranya 20
cm x 20 cm, 30 cm x 30 cm, 45 cm x 45 cm. Ruang yang luasnya terbatas
akan terlihat lebih luas atau lega bila menggunakan keramik bujur sangkat
besar. Hal tersebut disebabkan oleh naat yang terlihat sedikit. Sebaliknya,
semakin kecil ukuran keramik akan semakin banyak garis naatnya sehingga
ruangan terlihat sempit.

Pada dasarnya hanya ada 2 jenis keramik yaitu :

 Keramik yang mempunyai lapisan glazur ( glazed )


Ini adalah jenis keramik yang paling banyak di pasaran untuk
aplikasi lantai maupun dinding. Lapisan glazur di aplikasikan dengan
temperature tinggi sehingga menyatu dengan badan keramik.
Lapisan ini lah yang membuat motif desain dan tekstur keramik.
Lapisan glazur membuat keramik tahan air, tahan api dan mudah
dibersihkan karena sangat padat dan tidak berpori. Merk-merk
terkenal dari jenis ini adalah Roman, Platinum, Kia, Mulia,Ikad, Asia
tile dll.

 Keramik homogenious tanpa lapisan glazur ( unglazed )


Jenis keramik ini sekarang semakin trend dengan bermacam
macam desain. Tidak ada lapisan apapun yang di aplikasikan pada
keramik. Pencampuran bahan utama dan motif keramik dilakukan
sejak awal sebelum pembentukan body sehingga ada kesatuan warna
antara bagian permukaan dan belakang. Permukaan keramik
mengkilat dengan cara di polish. Keramik jenis ini biasanya lebih
tebal, keras dan lebih tinggi kekuatannya dari pada glazed ceramic.
Cocok untuk tempat-tempat yang trafficknya tinggi. Merk-merk
terkenal dari jenis ini adalah Ezzensa, Granito, Niro, impero dll.

Ada beberapa jenis permukaan keramik baik yang memakai lapisan


glazur ataupun tidak.

 Mengkilat dan licin. Biasa dipakai untuk keramik dinding ataupun

keramik lantai dalam ruangan. Tidak cocok untuk lantai yang


sering terkena air atau area servis dengan loading yang tinggi
karena biasanya tidak tahan goresan.
 Doff / Matte. Cocok untuk berbagai macam aplikasi hanya tidak

licin dan mengkilat. Biasa dipakai di rumah dengan desain


minimalis. Lebih tahan terhadap goresan.
 Bertekstur kasar. Cocok dipakai untuk lantai kamar mandi, carport

atau ruang terbuka yang sering terkena panas dan hujan. Jenis
keramik ini tidak licin walaupun terkena air.
 Cutting edge. Permukaan keramik yang sangat siku pada keempat

sisinya. Keramik jenis ini dipotong setelah proses pembakaran.


Hampir semua homogenius tile memakai system ini sehingga nat
yang dipakai bisa sangat tipis. Namun kini produsen keramik
berglazur seperti roman dan platinum juga mengembangkan
keramik cutting edge. Dari segi harga pasti lebih mahal dari pada
keramik yang bukan cutting.
2.3.2.2 Vinyl
Popularitas lantai vinyl di indonesia semakin tinggi dan
menjamur, kebutuhan akan seni dan kemudahan dalam aplikasi
adalah salah satu alasan pemakaian vinyl tersebut,jika rumah
dalam keadaan keramik sudah terpasang hendak di pasang lantai
vinyl maka tidak perlu membongkar lantai tersebut cukup di
lapisi dengan lem kuning maka vinyl sudah bisa langsung di
pasang.mudah bukan! tanpa biaya bongkar,namun adakalanya
dalam pemilihan lantai vinyl karena minimnya pengetahuan
tidak mendapatkan lantai vinyl yang berkualitas,adakalanya
lantai begitu licin atau lem terlepas,atau warna yang menjadi
pudar..berikut adalah tips dalam memilih lantai vinyl:

 Ukur kelenturan: hal ini berguna jika pemasangan lantai vinyl


dengan sistem tekuk 90o atau 45o, gunakan vinyl yg lembut
sehingga tidak mudah patah, tapi hindari vinyl kategori tersebut
untuk ruangan dengan suhu yang panas karena vinyl yang terlalu
lembut komposisi PVC terlalu banyak jika berbanding dgn semen
putih dan pasir maka dapat dipastikan tidak akan tahan terhadap
panas sehingga akan memuai. vinyl yang terlalu keraspun
tentunya akan mudah patah,pilih yang seimbang komposisinya.
 Lihat bagian belakang vinyl, pilih yang memiliki motif seperti pori
pori lebar/kulit jeruk ini berfungsi untuk mengikat lem sehingga
akan lebih kuat menempel dan tidak mudah bergeser,hindari
lantai vinyl yang bagian belakangnya terlalu halus karena akan
licin dan sulit mengikat lem.
 Mintalah serangkaian demo kepada penjual seperti: tekuk,anti
gores,dan anti kelupas
 Jangan tertipu dengan beragam sertifikat yang dimiliki beragam
merk karena tidak menjamin kualitas produk itu sendiri
 Jika penjual mengklaim bahwa lantai vinyl yang mereka miliki anti
api dapat dipastikan itu hanya kebohongan dan trik dagang,dan
jika mereka menawarkan demo anti api,lakukan sendiri dengan
cara di bakar ujung vinyl bukan di bakar dari tengah karena jika di
bakar dari tengah dan api digoyang bolak balik vinyl memang tidak
bisa terbakar, saya tekankan disini tidak ada 1 bahanpun dari PVC
yang tidak hangus kalau di bakar, beberapa lantai vinyl memang
tahan terhadap panas dan tentunya anti serap air
 Sebelum memutuskan membeli sebaiknya minta beberapa sample
vinyl dari berbagai merk dan lakukan serangkaian uji coba daya
tahan lantai vinyl seperti: jemur di bawah sinar matahari langsung
atau rendam,bisa dilakukan selama 1 atau 2 minggu,karena test
tersebut dapat membuktikan sejauh mana kualitas dari masing
masing setiap merk,jika warna, motif memudar dan terjadi
perubahan bentuk maka dapat dipastikan lantai vinyl tersebut
tidak memiliki kualitas yang baik.
Lantai Vinyl sering dikatakan alternative lebih murah dari ubin
keramik. Sementara ubin vinyl lebih mudah untuk diinstal, pemilik
bangunan juga perlu mempertimbangkan berapa lama investasi di
lantai vinyl bisa berlangsung. Memahami perbedaan antara vinyl tile
di pasar, dapat membantu pemilik bangunan membuat keputusan
untuk memilih lantai vinyl terbaik yang akan berlangsung paling lama,
sebelum perlu diganti karena keausan penyalahgunaan penyewa atau
sederhana penggunaan sehari-hari. Vinyl tile saat ini tidak sama
dengan dua puluh tahun yang lalu. Perbaikan dalam proses
manufaktur dan selesai membuat vinil ubin alternatif yang nyata
untuk ubin keramik. Para pemilik bangunan harus ingat bahwa
kualitas dan daya tahan dapat sangat bervariasi dari satu produsen ke
produsen yang lain. Manufaktur lantai untuk mensimulasikan pola
kayu, batu, dan datang dengan pilihan besar paterns.
Manfaat memakai lantai vinyl tile
 Lantai akan terasa lebih hangat dan lebih nyaman di atasnya saat
berjalan dengan kaki telanjang
 Mudah dan cepat untuk menginstal Tidak mahal
 Dapat digunakan ketika lantai sub-tidak merata
 Penyok kecil akan bangkit kembali
 Lantai Vinyl lebih fleksibel daripada keramik
 Dengan mudah dapat diganti jika rusak
 Memiliki jumlah tak berujung untuk warna dan pola yang bisa
dipilih

Kerugian memakai vinyl tile


 Tidak akan meningkatkan nilai bangunan seperti halnya ubin
keramik
 Saat dijual kembali bangunan, tidak ada calon pembeli akan
berjalan dan akan terkesan dengan lantai vinyl karena ia / dia akan
untuk ubin keramik
 Ubin vinil tidak akan berdiri untuk lalu lintas berat sebagai wsell
sebagai ubin keramik atau batu
 Kelas lantai vinyl komersial adalah ubin yang digunakan di toko-
toko yang dapat menahan harfiah seribu kali memakai di
kediaman pribadi atau bangunan apartemen tetapi tidak
menawarkan pilihan pola desainer sebagai non-komersial ubin.
 Tile sendiri tahan air tapi jahitannya antara ubin adalah tempat
yang sempurna untuk air dan kotoran untuk mengumpulkan.
 Rawan pemotongan, penyok, goresan dan tusukan
 Tidak ramah lingkungan karena bahan PVC
Memilih lantai vinyl tile yang tepat dapat mengimbangi
kelemahan. Memilih lantai vinyl dapat membingungkan karena satu
ubin terlihat seperti ubin berikutnya tetapi harga bervariasi.
Memahami bagaimana ubin vinyl manufakture, akan membantu
pembeli membuat pilihan berdasarkan bukan harga saja, tetapi pada
apa yang lantai vinyl tile tawarkan.

2.3.2.3 Karpet
Sebelum anda memilih karpet minimalis untuk dibeli, ada baiknya anda
mengikuti tips dibawah ini untuk mengurangi kesalahan dalam pemilihan.

 Ukuran Berdasarkan Kebutuhan


Anda harus mengukur lantai yang akan ditutupi secara tepat, jika anda
ragu akan ukuran tersebut gunakanlah jasa pemasang karpet profesional
untuk mengatasi hal tersebut
 Lokasi Pemasangan
Jika dipasang pada lokasi yang sering dijadikan tempat lalulalang, maka
karpet minimalis yang dasar atau loopnya tipis sangatlah cocok. Biasanya
jenis karpet minimalis tersebut banyak ditemukan di kantor-kantor. Cara
membersihkan dan perawatannya pun lebih mudah daripada karpet
tumpukan.
Jika menggunakan karpet minimalis pada tingkat lalulalang yang tinggi
dengan type halus maka akan terlihat jejak kaki dan vacuum cleaner.
Sehingga akan merubah penampilan, meskipun karpet minimalis dengan
type beludru halus akan terlihat mewah.
 Warna dan Tekstur
Kondisi ruangan dan pencahayaan akan mempengaruhi tampilan karpet.
Jika ruangan terasa gelap, pilihlah warna karpet dengan warna dan tekstur
yang mengkilap atau bercahaya untuk memberikan kesan terang terhadap
ruangan.
 Sesuaikan dengan Perawatan.
Jika anda sibuk dan tidak ada pembantu rumah tangga, pilih karpet
minimalis dengan type bukan beludru halus dan tebal, karena biasanya
banyak terdapat kotoran debu yang menumpuk di karpet tersebut. Tetapi
jika tetap menginginkannya dan anda siap untuk merawatnya, jangan lupa
menyediakan "detergen anti noda" khusus karpet. Banyak toko-toko yang
sudah menjualnya.
 Toko Reputasi Baik
Ada baiknya membeli karpet minimalis di toko yang bereputasi baik, baik
online maupun offline. Biasanya toko tersebut sudah mempunyai banyak
pelanggan karena dikenal keramahannya, bagus kerjanya, dan murah
harganya.
 Garansi (after sales service)
Jika anda berani membeli mahal karpet minimalis, sudah tentu anda
seharusnya puas dengan karpet yang anda beli. Kepuasan bukan saja saat
pertama beli, seharus bisa berangsur selama beberapa tahun terhadapa
kualitas karpet tersebut. Tanyakan garansi kepada toko yang anda beli,
tanya lebih detail mengenai apa saja yang digaransikan.
Adapun karpet bulu memiliki kelebihan pada bahannya yang lembut
dan hangat. Namun, saat memilihnya sebagai aksen penguat ruangan, fungsi
karpet harus menjadi pertimbangan utama.
Aneka jenis karpet bulu banyak dipasarkan, mulai buatan lokal hingga
luar negeri. Bentuk, ukuran, dan harga jual karpet pun bervariasi. Jual karpet
Dari segi bentuk, ada yang bulat, segi empat, ataupun persegi panjang.
Bahannya pun bermacam-macam, mulai sutera, wol, nilon, polipropeline,
atau kulit.
Karpet bulu selain nyaman dipandang karena efek bulu-bulunya, juga
karena kelembutan yang dihasilkannya. Selain itu, ternyata karpet bulu juga
dapat meredam suara dan menjadikan suara lebih indah.
Namun, keindahan karpet bulu juga harus diimbangi dgn perawatan
ekstra. Pasalnya, karpet yang terkesan mewah itu memiliki ronggarongga di
sela-sela bulunya sehingga bisa menjadi tempat bersarangnya debu dan kutu.
Selain itu, karpet bulu juga menyerap air sehingga membuat ruang menjadi
lembab. Apalagi, jika ada makanan atau minuman yang menodainya,
pembersihan khusus perlu dilakukan.
Selain itu, karpet bulu tidak bisa diletakkan di sembarang tempat.
Penempatan yang salah justru akan membuat karpet bulu menjadi cepat
rusak. Namun, semua kembali ke rasa nyaman pemilik rumah.
Sebagai pelengkap interior rumah, karpet biasanya dipasang di ruang
tamu atau keluarga. Namun, karpet jenis ini sebaiknya ditempatkan di area
privat dan area semipublik, seperti di kamar atau ruang kerja. agar, karpet
bulu akan selalu tampil manis, lucu, dan hangat tanpa bau apek dan noda
kotor.
Nah, untuk memilih karpet bulu yang nyaman, Arjon menyarankan
untuk membeli karpet bulu sesuai fungsinya. Apakah akan digunakan sebagai
alas kaki atau duduk, sebagai hiasan di lantai atau dinding.
Selain itu, pilih bahan karpet bulu yang tidak mengganggu kesehatan si
pemilik atau anggota keluarga lainnya. Karena, ada karpet bulu yang
bahannya menyengat dan berpotensi menyimpan debu.
Soal desain juga perlu diperhatikan, apalagi jika karpet tersebut
dijadikan sebagai ornamen di dinding. jika karpet bulu ingin dijadikan hiasan
dinding, diperlukan permainan warna dan ornamen berupa aksen yang
menawan dgn pola yang tidak dekoratif, namun semi abstrak. Mengenai
warna, tutur dia, jika digunakan sebagai alasan pijakan, sebaiknya gunakan
warna hitam, krem, dan abu-abu. Warna hitam dapat diletakkan di ruangan
yang memiliki efek ringan, warna krem diletakkan di ruang yang
lingkungannya memberi kesan berat sehingga akan memancarkan kesan
ringan. Sementara karpet berwarna abu-abu lebih cocok jika ingin
menampilkan kesan bersih.
Namun, jika karpet ingin digunakan sebagai ornamen, pilih karpet yang
berwarna dan bagus kontrasnya sehingga akan menimbulkan kesan atraktif
dan menarik. Sebagai hiasan, karpet bulu sebaiknya diletakkan pada ruang
yang ada bidangnya dengan dinding yang cukup besar atau rumah tingkat yg
memiliki void. Di antara itu, bisa diletakkan karpet bulu yang berornamen
dgn warna yang kontras. "Sebaiknya memanjang dgn ukuran 4-5 meter dan
lebar 1-1,5 meter. Dengan demikian, akan menimbulkan kesan ekspresif,"
sarannya.
Tips Memilih Karpet yang Tepat untuk Ruangan Salah
satu cara adalah menentukan akan ada berapa orang yang
melintasi area karpet.
Hampir setiap kamar di dalam rumah bisa mengakomodir jika kita ingin
menempatkan karpet di dalamnya. Meski untuk Indonesia yang beriklim
tropis sekalipun, karpet sudah menjadi properti aksesori ruangan yang tak
hanya berfungsi sebagai alas lantai, tapi juga dekorasi.
Karena keberadaan karpet bisa dijadikan untuk mempercantik ruangan,
maka warna dan desain karpet harus betul-betul Anda pertimbangkan.
Terutama dengan kesesuaian luas ruangan.
Lantas bagaimana panduan memilih karpet yang tepat? Maka dari itu
kami akan membahasnya untuk anda.

 Ruang bayi
Jika Anda memiliki ruang bayi, karpet bisa dimasukkan ke dalam ruangan
karena fungsinya bisa merilekskan telapak kaki orangtua si bayi atau
pengasuhnya ketika sedang menggendongnya atau ketika bayi sudah agak
besar, bisa menjadi area bermain. Pilih jenis yang aman untuk bayi
merangkak dan bermain.
 Ruang tamu dan ruang keluarga
Sangat penting untuk memilih karpet di ruangan ini berdasarkan seberapa
banyak orang yang akan melalui ruangan. Jika banyak orang, Anda bisa
memilih karpet yang agak tebal dan tahan lama.
 Ruang makan
jika Anda ingin menempatkan karpet di ruang makan, pilihlah yang
mudah dibersihkan, mudah dihilangkan nodanya dan memiliki warna atau
pola yang gelap.
 Kamar tidur utama
Jika Anda memiliki kamar tidur utama, Anda bisa dengan mudah
menempatkan karpet, namun jika terlalu sempit, lebih baik urungkan niat
Anda atau Anda bisa memilih jenis yang praktis dan simpel.

Apa yang harus dilakukan ketika membeli karpet? Sebelum Anda


membeli sesuatu, cari gaya, warna, dekorasi, dan ukuran yang cocok dengan
kamar. Pertimbangkan juga jumlah kaki orang yang melintasinya, dan serat
karpetnya. Hal ini akan membantu Anda menentukan gaya, ukuran, dan
warna yang terbaik untuk Anda.
Yang bisa dilakukan:
 Ketika menentukan area mana yang akan ditempatkan karpet,
ukur setidaknya 12 hingga 24 inchi dari dinding dan alas tiang.
 Pertimbangkan bentuk dan tekstur berbagai jenis karpet terhadap
efeknya dalam mengubah tampilan dan suasana kamar.
 Belilah sebuah karpet dengan pola yang bisa menceriakan kamar
yang polos.
 Anda bisa menggunakan perekat di bawah karpet supaya
menempel di lantai.
 Ukur meja dan panjang kursi di ruang makan untuk menentukan
karpet yang pas.
 Belilah sebuah karpet untuk area yang banyak dilintasi untuk
mengurangi pemakaian pembersih lantai
 jika Anda memiliki anak atau hewan peliharaan, pertimbangkan
karpet yang resisten terhadap noda.

Yang tidak bisa dilakukan


 Jangan beli karpet yang terlalu besar untuk ruangan.
 Hindari karpet yang terlalu tebal, terutama jika Anda memiliki
anak kecil atau binatang.
 Jangan menempatkan karpet dalam ruangan di luar ruangan.
Karpet khusus hendaknya ditempatkan sesuai fungsinya.
Memilih warna karpet yang cocok untuk rumah Anda
Kecuali Anda merencanakan untuk mendekorasi ulang seluruh
ruangan, Anda akan menginginkan untuk mempertimbangkan
elemen kunci dalam ruangan dengan melihat tiga warna utama di
dalam ruangan. Ketika karpet tidak perlu untuk cocok dengan
warna atau ruangan, karpet berpola seharusnya bisa
melengkapi setidaknya dua atau tiga warna utama. Untuk
tampilan sederhana atau melengkapi sebuah ruangan yang
sudah banyak memiliki dekorasi, pertimbangkan membeli
warna berwarna tunggal.
Tips memilih karpet untuk interior rumah, karpet sebagai
asesoris penting pada interior rumah, Hampir selalu sulit untuk
memilih ketika ada begitu banyak tipe kain dan motif karpet
yang ditawarkan. Anda tentu ingin mendapatkan karpet yang
tidak hanya tampak hebat di showroom, tetapi di rumah Anda
juga. Anda pasti ingin memilih karpet dengan umur lebih
panjang tentunya. Jika Anda akan membeli karpet, berikut tips
mudah untuk mendapatkan karpet terbaik untuk rumah Anda.
 Salah satu pilihan harus Anda tentukan ketika membeli
karpet adalah jenis karpet apa yang Anda inginkan? Yang
ditenun atau berumbai? Berbagai jenis karpet yang
diproduksi massal oleh mesin akan lebih murah seperti yang
akan Anda temukan di sebagian besar toko karpet. Beberapa
orang masih lebih memilih karpet yang dibuat dengan alat
tenun, jenis anyaman, tetapi mereka lebih mahal. Jika Anda
ingin karpet yang masih bisa terlihat baik dalam dua puluh
tahun, maka Anda harus mempertimbangkan karpet tenun.
Jika Anda suka lebih hemat dan Anda tidak keberatan untuk
membeli yang baru dalam waktu pendek, maka Anda dapat
memilih berbagai jenis karpet seadanya.
 Sebelum memesan atau membeli karpet di toko karpet ,
pastikan ukuran karpet disesuaikan dengan luas ruangan
clan ukuran furniture, supaya mendapat ukuran yang
proposional. Contohnya, apabila luas ruangan keluarga
berukuran 4 m x 5 m, Anda dapat menggunakan karpet
dengan ukuran 160 cm x 240 cm. Sebelum karpet baru
dikirim ke rumah, ada baiknya Anda meminta toko karpet
untuk membersihkan atau mengisap debu karpet tersebut.
 Setelah karpet dikirim ke rumah, sebaiknya Anda harus
memperhatikan peletakan karpet tersebut. Pada saat
memasang karpet, terutama untuk karpet yang melapisi
seluruh ruangan, usahakan agar ventilasi betul-betul baik,
clan kalau perlu buka pintu clan seluruh jendela.
 Mengubah posisi karpet dalam 2-3 bulan sekali penting
untuk dilakukan. Pasalnya, karpet yang terkena langsung
sinar matahari dari jendela dan pintu, warnanya akan cepat
memudar.
 Selain masalah peletakan, cara merawat karpet pun harus
diperhatikan sebab bulu-bulu karpet dapat menjadi sarang
debu dan juga kutu. Membersihkan karpet harus rutin
dilakukan dan metode ini pun dapat diklasifikasikan ke dua
jenis, perawatan ringan dan berat. Untuk perawatan ringan
disarankan dilakukan seminggu sekali. Namun, apabila di
lingkungan rumah banyak debu, dilakukan seminggu dua
kali. Perawatan ringan bisa memakai vacuum cleaner untuk
menghisap debu, dan untuk merontokan debu pada karpet
dapat dipukul-pukul dengan sapu lidi.
Dengan menata dan merawat secara rutin, karpet Anda akan
tetap tampak apik, tahan lama dan mampu berperan untuk
menambah aksen ruangan Anda.
Produk karpet yang ada ditokotiti terdiri dari 4 kelas,
adapun kelas tersebut adalah
 kelas atas : terdiri dari merk Concord, Extacy dan beauty
masing-masing memiliki ciri tersendiri. concord dengan
model kas persia motif didominasi bunga dengan bulu lebih
tebal karpet ini berkesan berkelas dan mewah dengan
tampilan yang elegan. Extacy memiliki corak abstrak dengan
warna dasar didominasi warna coklat sangat cocok sekali
dengan rumah minimalis model sekarang. beauty didominasi
oleh warna-warna yang cerah dengan kombinasi bungan dan
abstrak, dibeberapa tempat orang menyebutnya samira
super karena motifnya mirip samira tetapi lebih tebal. ketiga
karpet diatas memiliki tebal hampir 1 cm dengan corak
timbul pada masing-masing lekukan gambarnya.
 Kelas menengah ; yaitu karpet samira, karpet ini paling dicari
orang karena semua orang hanya mengetahui bahwa produk
karpet adalah samira. selain namanya sudah terkenal karpet
ini adalah satu-satunya karpet impor dari belgia sehingga
harga per tiga bulan akan selallu naik. berbagai motif bunga
lengkap disini dengan motif yang sangat umum sehingga
orang gampang sekali menjual karpet ini. bagi mereka yang
fanatik merk biasanya selalu mencari produk ini. meskipun
tidak terlalu tebal karpet ini lumayan lembut bila
dibandingkan kelas dibawahnya.
 Kelas Biasa ; terdiri dari merk almaya, exotic africa, fiesta
dan paragon. ketebalan karpet ini hampir sama dengan
samira hanya agak kasar sedikit, mungkin bagi orang tidak
mengetahui secara detail tidak akan bisa membedakan
antara karpet ini dengan karpet samira. pada dasarnya
bahan dan ketebalan karpet ini sama, yang membedakanya
adalah pngsa pasarnya, karpet alamaya dibuat sebagai
alternatif dari samira dengan corak yang hampir sama.
karpet exotic africa dengan motif nuansa africa dengan
gambaran khas kulit binatang. karpet fiesta adalah karpet
anak-anak dengan motif yang cerah dengan berbagai
gambar bunga dan kartun. paragon adalah merk baru
sebagai alternative dari extacy.
 karpet karet : terdiri dari merk disney dengan bawah karpet
karet relatif lebih tebal dari pada karpet karet tren dan
egypt. karpet karet sangat cocok untuk anak-anak karena
tidak mudah bergeser bila dibuat arena bermain karena
tekstur karetnya yang sangat kuat menempel dilantai,
apalagi dengan corak warna yang disukai mereka. hanya saja
perawatan karpet karet harus lebih extra karena tidak boleh
lembab. karpet ini tidak boleh ditekuk karena dikuatirkan
akan patah. hati-hati juga dalam mencuci karpet ini cukup
disikat yang bagian depanya saja agar awet karena sering
kali bagian bawah akan cepat rusak apabila ikut disikat.

2.3.2.4 Mozaik
Sebagai pemberi aksen pada ruangan, kehadiran mozaik
memiliki keunikan tersendiri. Penggunaan mozaik dewasa ini
semakin meluas, seperti menjadi pelapis dinding, back panel
dapur, lantai kamar mandi, pelapis saniter, dinding rumah, serta
pada lantai kolam renang. Seni mozaik sebetulnya telah ada
sejak ratusan tahun lalu dan termasuk karya seni bernilai tinggi.
Kreasi ini terbentuk dari banyaknya potongan-potongan tile,
guna memberi kesan segar, artistik, dan mewah.
Mozaik juga fleksibel untuk diolah menjadi aneka desain
menyesuaikan beragam gaya. Namun, untuk mempercantik
ruangan, Anda perlu mempertimbangkan fungsi ruangan, lokasi,
tema, material tile, serta keselarasan desain mozaik dengan
konsep arsitektur bangunan. Tetapi, jika berkeinginan
menampilkan sesuatu yang eksklusif dengan mozaik, Anda
harus menjadikannya sebagai aksentuasi di ruangan tertentu
pada hunian Anda.
Kehadiran mozaik tersebut tentu menjadi point of view
tersendiri. Contohnya, pengaplikasian mozaik di ruang tamu
atau foyer sehingga bisa dinikmati tamu yang datang. Atau, bila
menginginkan lebih pribadi, Anda dapat menempatkannya
khusus di kamar tidur atau kamar mandi pribadi.
Mozaik masa kini memiliki variasi yang sangat beragam,
baik dari segi ukuran, tekstur, warna, bahan, maupun motif
Sebagai pemberi aksen pada ruangan, kehadiran mozaik
memiliki keunikan tersendiri. Penggunaan mozaik dewasa ini
semakin meluas, seperti menjadi pelapis dinding, back panel
dapur, lantai kamar mandi, pelapis saniter, dinding rumah, serta
pada lantai kolam renang.
Seni mozaik sebetulnya telah ada sejak ratusan tahun lalu
dan termasuk karya seni bernilai tinggi. Kreasi ini terbentuk dari
banyaknya potongan-potongan tile, guna memberi kesan segar,
artistik, dan mewah.
Mozaik juga fleksibel untuk diolah menjadi aneka desain
menyesuaikan beragam gaya. Namun, untuk mempercantik
ruangan, Anda perlu mempertimbangkan fungsi ruangan, lokasi,
tema, material tile, serta keselarasan desain mozaik dengan
konsep arsitektur bangunan. Tetapi, jika berkeinginan
menampilkan sesuatu yang eksklusif dengan mozaik, Anda
harus menjadikannya sebagai aksentuasi di ruangan tertentu
pada hunian Anda.
Kehadiran mozaik tersebut tentu menjadi point of view
tersendiri. Contohnya, pengaplikasian mozaik di ruang tamu
atau foyer sehingga bisa dinikmati tamu yang datang. Atau, bila
menginginkan lebih pribadi, Anda dapat menempatkannya
khusus di kamar tidur atau kamar mandi pribadi.
Menurut Brand Manager Granito, Agustinus Halim, saat ini
tren pemakaian mozaik cukup berkembang. Agustinus
mengatakan, dulunya motif mozaik hanya dijumpai pada salah
satu sudut ruang. Namun seiring dengan perkembangan waktu
ekstremnya saat ini mozaik dapat menggantikan fungsi lukisan.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, koleksi mozaik saat
ini terus dikembangkan dengan menghadirkan konsep dinamis,
seperti bentuk bunga, dedaunan, matahari, juga hewan. Halim
mengatakan, saat ini juga tersedia jasa layanan desain pola
mozaik maupun layout desain ruang sesuai kebutuhan rumah
tanpa dipungut biaya.
Mozaik makin banyak diincar oleh para penggemar
arsitektur dan dekorasi ruang. Dalam hal ini, yang paling banyak
diburu adalah mozaik yang penyusunannya bisa dipersonalisasi.
Kebanyakan mozaik yang dipasarkan di Indonesia mengikuti
tren di Italia. ''Jika diaplikasikan dengan kreatif, mozaik mampu
mempercantik tampilan sebuah ruang.
Mozaik masa kini memiliki variasi yang jauh lebih
beragam, baik dari segi ukuran, tekstur, warna, bahan, maupun
motif. 'Dulu, orang cuma mengenal mozaik dari porselain dan
belakangan dari onyx serta akrilik. Bahan onyx dan akrilik,
kurang bagus untuk dijadikan mozaik. Sebab, permukaannya
tidak solid hingga gampang pudar dan menyimpan debu.
'Alhasil, mozaik yang tadinya akan menjadi aksen di suatu ruang
malah menimbulkan nuansa suram.
Saat ini, mozaik tersedia dalam beberapa variasi bahan
seperti tempered glass, batu-batuan, dan logam. Ketiga bahan
ini, daya tahannya mencapai lima tahun. Saat ini, yang paling
diincar penggemar mozaik adalah yang terbuat dari bahan batu
dan logam.
Mozaik buatan terkini terbilang mudah dibersihkan. Itu
karena pori-pori bahannya sangat kecil. Cukup dilap dengan
kain dan debu pun terangkat,. Mozaik cocok untuk banyak
ragam gaya rumah. Hunian bergaya klasik bakal makin berkelas
dengan adanya aksen mozaik rusty di salah satu dinding.
''Padukan granite tile berwarna besi berkarat dengan mozaik
batuan. Niscaya ruang terlihat lebih bernuansa.''
Bagaimana dengan hunian minimalis atau modern? Mozaik
juga bisa diaplikasikan di sana. Pilih saja yang bermotif garis-
garis dengan aneka pilihan warna. Sedangkan, kesan futuristik
bisa dihadirkan lewat hadirnya mozaik berbahan logam,
Ketidaksempurnaan ternyata tidak mesti berarti jauh dari indah.
Venus Tiles membuktikannya dengan meluncurkan mozaik kaca
beraksen pecah-pecah.
jika disusun dengan kombinasi yang pas, cantik juga,. Saat
menemui kekurangan, Anda bebas berkreasi. Bereksperimenlah
dengan banyak material. ''Kombinasikan warna, tekstur, dan
motif dengan kreatif dan dapatkan hasil yang lain dari
biasanya.''
Mengulang popularitasnya di kamar mandi zaman dulu,
mozaik masih patut dipertimbangkan untuk ditempatkan di
tempat yang sama. Anda dapat menghadirkan suasana spa di
sana. Cukup dengan bermain pola dinding dan lantai serta
memadukan granite tile dengan mozaik.
Mozaik semakin populer untuk mempercantik elemen
bangunan. Ia menjadi pelapis dinding, lantai kamar mandi, back
panel dapur, pelapis saniter, hingga dinding dan lantai kolam
renang. Selain pada elemen bangunan, mozaik juga dapat
diaplikasikan sebagai aksen pada sekat ruangan.
Tak ubahnya keramik lantai atau dinding, mozaik terbuat
dari porselen, kaolin, dan bahan khusus. Ramuan itu dioven
pada suhu 2.200ºC selama 24 jam. Daya tekannya mencapai
500kg/cm2. Berbentuk kepingan, mozaik dirangkai di atas jaring
benang. Ukuran keping bervariasi, ada yang 18mmx18mm,
25mmx25mm, 28mmx28mm, 35mmx35mm, juga
50mmx50mm. Masing-masing keping memiliki tebal 3mm-
4mm. Sebagai pengikat antar kepingan adalah jejaring berbahan
nilon, mirip benang. Jaring berperan sebagai pengikat sekaligus
perekat kepingan mozaik. Agar tak lepas, jejaring dilem ke
bagian belakang mozaik. Jejaring juga memudahkan
pemasangan.
Mozaik memiliki bentuk, desain, dan warna beragam. Ada
yang berbentuk kotak siku, bulat, kotak lengkung, dan
segienam. Model lainnya berupa kembangan, dekoratif, dan
acak. Variasi warnanya
sampai ratusan, mirip dengan color card dari cat. Inilah
yang membuat mozaik menjadi bahan pencitraan elemen rumah.
Ia berupa kepingan yang dapat mengubah tampilan lantai atau
dinding menjadi indah.
2.3.2.5 Tegel
Lantai rumah terkadang luput dari perhatian. Padahal,
keberadaan lantai merupakan satu elemen penting dalam dalam
interior rumah. Oleh karena itu, penting juga tuk mencermati
lantai dan interior rumah Anda, apakah sudah tepat antara ubin
yg dipasang dgn fungsi ruangannya?
Langkah pertama yg dapat Anda lakukan adalah
mengelompokkan sifat ruangan di dalam interior rumah.
Misalnya, ruang tamu dan ruang keluarga masuk dalam
kelompok area publik. Artinya, area ini bisa diakses tak hanya
penghuni keluarga, tetapi juga para tamu atau sanak saudara.
Kemudian ruang tidur atau ruang kerja yg biasanya diakses
khusus penghuni rumah masuk dalam kelompok area pribadi.
Adapun, dapur dan kamar mandi masuk dalam kelompok area
servis.

Tips Menentukan Jenis Ubin Dari Kondisi Ruangan:


 Ubin tuk area publik bisa dipilih yg memiliki tekstur halus.
Atau pilihlah yg memiliki nilai estetika tinggi karena ruang-
ruang disini kerap dikunjungi.
 Ubin tuk area privat bisa lebih fleksibel sesuai selera
penghuni rumah. Namun, tetap mengutamakan
kenyamanan.
 Ubin tuk dapur pilih yg kuat dgn permukaan licin agar mudah
dibersihkan dari kotoran dan noda setelah memasak.
 Tuk kamar mandi pilih yg bertekstur kasar agar mengurangi
resiko kecelakaan di kamar mandi seperti terpleset.
 Tuk area luar rumah seperti teras, bisa memakai ubin
berbahan granit atau batu gamping. Pilih ubin yg tahan
terhadap cuaca.
 Ubin warna senada cocok ditempatkan pada ruang dgn
luasan lebih sempit, sementara ruang luas bisa memakai
komposisi ubin dgn variasi warna dan motif.
 Hunian bergaya tropis dapat memakai ubin berbahan batu
alam. Bisa juga memakain ubin terakota yg berbahan tanah
liat.
 Hunian bergaya minimalis, dapat memakai ubin berwarna
putih tuk mengesankan tampilan rumah yg luas.

Tegel jenis apapun yang Anda pilih, pastikan Anda


mengikuti prosedur pembesihan dan perawatan yang
direkomendasikan oleh produsen tegel yang Anda gunakan
untuk hasil yang sempurna dan tahan lama.
Saat Anda memutuskan untuk membeli tegel untuk lantai
rumah Anda, ingatlah beberapa hal berikut:

 Pastikan bahwa tegel yang Anda beli bersifat tahan air.


 Pastikan bahwa tegel tersebut tidak terlalu keras ataupun
dingin saat dipijak.
 Saat memilih tegel, pilihlah warna-warna yang terang dan
berwarna netral agar memberi kesan cerah dan lega bagi
ruangan dapur Anda.
 Saat memilih tegel untuk lantai dapur, bandingkan antara
harga dan tingkat ketahanannya.
 Saat memilih tekstur dan motif tegel, sesuaikan dengan
keseluruhan gaya desain dapur yang Anda inginkan.

Bagaimana? Sudah terpikir bahan tegel apa yang cocok


untuk lantai dapur Anda? Jika sudah, jangan lupakan solusi
bangunan berkualitas dari Semen Instan MU (Mortar Utama)
yaitu semen instan MU-450 (Perekat Keramik Lantai) untuk
pemasangan tegel pada lantai dapur Anda dilengkapi dengaan
MU-408 (pengisi nat keramik) sebagai pengisi natnya.

2.3.2.6 Terakota

Menghadirkan unsur alam pada rumah tidak saja dilakukan


melalui penambahan tanaman. Penggunaan material tertentu pun
mampu mendatangkan kesan alami yang kuat. Salah satunya
adalah lempengan ubin terakota.

Terakota merupakan sebutan lain untuk tanah liat bakar.


Warnanya yang oranye kemerahan membuat material ini
disukai. Semburat cokelat sampai hitam yang tidak rata akibat
pembakaran justru menjadikan terakota tampil sangat natural.
Ubin terakota umumnya masih dibuat menggunakan cara
tradisional, dengan mesin pres yang diputar dengan tangan.
Karena itu antara satu keping terakota dengan kepingan lainnya
tidak ada yang sama persis. Inilah yang semakin memperkuat
kesan alami material yang identik dengan wilayah tropis ini.
Selain pesonanya, satu lagi keunggulan ubin terakota adalah
kenyamanannya. Saat cuaca panas, ubin akan akan terasa adem.
Namun, saat malam hari pun material ini tidak terasa terlalu
dingin.
Bali Design, salah satu penyedia ubin terakota di kawasan
Joglo, Jakarta Barat, menyediakan berbagai jenis dan ukuran
ubin terakota. Ubin yang didatangkan langsung dari Bali ini
dapat dibeli per satuan atau per meter persegi.Untuk ukuran 30
cm x 30 cm dengan ketebalan sekitar 2 cm, harga per 1 m2
adalah Rp 100 ribu. Sementara harga per satuannya Rp 9 ribu.
Untuk ukuran 40 cm x 40 cm, per 1 m2 dihargai Rp 300 rib

2.3.2.8 Lantai Gypsum

Papan gipsum merupakan bahan pelapis interior untuk


dinding pembatas, partisi, plafon maupun lantai. Sama dengan
semen, papan gipsum yang terbuat dari kapur ditambah bahan
aditif lain memiliki karakteristik seragam sehingga orang sukar
membedakan kualitas produk yang satu dengan yang lain.
Bentuknya berupa lembaran berukuran 1,2 x 2,4 m selain ukuran
customized, tebal 9 – 15 mm, dan warna putih atau abu-abu.

Terdapat berbagai merek papan gypsum yang beredar di


pasaran. Diantaranya ialah jayaboard, elephant, GRC, Knauf,
Pro, Kalsiboard,starboard, dan lain-lain.
Papan gypsum diklasifikasikan dari jenis performa papan
dan ketebalannya. Secara lebih detil kita bahas sebagai berikut :
 Papan gypsum standard:
Papan gypsum ini merupakan varian umum dari Papan
Gypsum. Tebal yang tersedia yaitu 9mm, 12mm dan 15mm.
 Papan gypsum tahan api
Papan gypsum ini mempunyai performa ketahanan terhadap
api, durasi ketahanan apinya tergantung dari sistem dinding
partisi yang digunakan. Tebal yang tersedia yaitu 12mm dan
15mm
 Papan gypsum tahan kelembaban
Papan gypsum ini mempunyai performa ketahanan terhadap
kelembaban, cocok digunakan untuk daerah – daerah yang
lembab dalam bangunan, seperti toilet, dapur dan gudang.
Bila papan gipsum ini digunakan sebagi dinding kamar
mandi, maka disarankan untuk melapisi permukaan papan
gypsum tersebut dengan keramik dinding, tahan
kelembaban bukan berarti tahan air. Tebal yang tersedia
yaitu 9mm, 12mm dan 15mm.
 Papan gypsum tahan benturan
Papan gypsum ini mempunyai performa ketahanan terhadap
benturan. Mungkin kita akan bertanya – tanya, benturan apa
yang sanggup ditahan oleh papan gypsum? Benturan yang
dimaksud disini adalah benturan tubuh manusia, trolley,
meja kursi dan sebagainya. Cocok dipergunakan di koridor,
ruang fitness, dinding kamar rumah sakit dan sebagainya.
Tebal yang tersedia yaitu 12mm dan 15mm.

Selain itu ada pula produk papan gypsum yang difungsikan


untuk memperbaiki kualitas akustik ruang. Papan gypsum ini
biasanya dibuat berperforasi atau "bolong – bolong". Selain
fungsi akustik, papan gypsum ini terlihat sangat indah
penampilannya.
Dengan semua variasi papan gypsum dengan kehebatan –
kehebatannya, sayang sekali bila kita masih menggunakan
triplek dalam bangunan kita. Papan gypsum tidak membatasi
kreatifitas desain seorang arsitek, bentuk datar dan lengkung
dapat dengan mudah diaplikasikan. Dengan tidak meggunakan
triplek, kita sudah berpartisipasi dalam membantu konservasi
alam, tidak menggunakan kayu berarti menjaga hutan kita.
Ukuran : ukuran papan gypsum bermacam – macam dan
tergantung dari merek. Terdapat papan gypsum yang berukuran
Warna : papan gypsum berwarna putih dan abu-abu.
Sifat penerapan : papan gypsum dapat diterapkan pada partisi
ruangan, plafon, maupun lantai.
System pemeliharaan : papan gypsum, tidak boleh dibiarkan
terbuka dan harus diberi bahan finishing. Sehingga papan
gypsum yang sudah terpasang tidak perlu memerlukan
perawatan khusus.
Contoh penerapan : lantai pada gedung bioskop, lantai pada
gedung olah raga, lantai pada gudang otomotif, dll.
Cara pemasangan : dipasang dengan cara menyekrupkan papan
kalsi ke rangka baja (desain disesuaian dengan beban hidup dan
parameter lainnya). Kemudian diberikan finishing seperti karpet,
vinyl, parket maupun keramik. Yang harus diperhatikan adalah
fungsi ruang yang berhubungan dengan beban secara structural
seperti beban mati dan beban hidup yang akan diterima oleh
lantai. Penggunaan lapisan Karpet, vinyl ataupun parket
disarankan hanya untuk penggunaan ruangan yang menerima
beban minimal seperti rumah, kantor kecil, dll. Sedangkan untuk
ruang yang memiliki beban besar disarankan untuk
menambahkan lapisan mortar dan keramik. Pemakaian ini juga
akan mengurangi efek getaran.
Kekurangan :
 Harga Mahal
 memerlukan cara pemasangan yang hati-hati seta tepat.
Karena kesalahan pada pemasangan dapat berakibat fatal
pada bangunan, seperti timbulnya retak.
 Tidak dapat menahan beban yang terlalu besar tanpa diberi
finishing.

Kelebihan :
 Bila ada yang rusak, tidak perlu mengganti seluruh lembaran,
tapi cukup bagian yang rusak dengan dikompon (diplaster).
Hasilnya rapi tanpa retakan.
 Perawatan dan perbaikan gypsum lebih mudah
 Memiliki berat yang jauh lebih ringan dari dinding plaster,
tekanan pada struktur dinding konstruksi lebih ringan
 Papan gypsum lebih terhadap tahan api

2.3.2.7 Perhatian

Ketika Anda memilih ubin tertentu untuk rumah, ada


beberapa faktor yang harus dipertimbangkan. Misalnya, di ruang
mana Anda akan memasang ubin? Apakah di kamar mandi atau
dapur, tempat dimana sering terkena air? Apakah ruang itu akan
sering menjadi tempat lalu lalang anggota keluarga? Atau,
mungkin furniture di ruangan itu akan sering digeser atau diubah
posisinya?

Itu semua adalah faktor kunci ketika Anda menentukan


pilihan lantai keramik. Lantai keramik yang baik dapat bertahan
berabad-abad, maka pilihan harus dibuat hati-hati, karena
investasi pada keramik dapat setua umur rumah itu sendiri.
Pergi ke toko keramik dapat menjawab pertanyaan-
pertanyaan Anda dalam memilih warna keramik, tekstur
keramik, material keramik atau pola lantai untuk keperluan
Anda. Harga biasanya menjadi pertimbangan di setiap proyek,
dan harga ubin keramik dapat berada dalam jangkauan atau
sangat mahal. Maka Baik kalau Anda melakukan survey dari
beberapa suppliers, karena harga dapat bervariasi dari satu toko
ke toko lain, dari satu merk ke merk lain.
Pertimbangan lain yang harus diperhatikan adalah
pengiriman, Kadang toko tidak menyediakan jasa pengiriman
karena jarak yang terlalu jauh dari mereka. Kalau kendaraan
Anda tidak memungkinkan mengangku ubin keramik yang
sangat berat, Anda dapat menyewa mobil angkutan barang.
Di toko keramik, kadang Anda berjumpa dengan istilah
KW1 atau KW2. Ubin keramik KW 1 adalah ubin kualitas 1 dan
KW2 adalah ubin keramik kualitas 2. Secara kasat mata Anda
tidak akan dapat melihat perbedaan antara KW1 dan KW2.
Biasanya, ukuran antara ubin-ubin KW2 tidak sepresisi ubin
KW1. Selisihnya dapt hanya 0,5 s.d. 1 mm. Apakah Anda harus
memilih ubin KW1 yang harganya lebih mahal? Tidak selalu,
kalau Anda menghendaki nat, yaitu ruang antara ubin, sangat
rapat sebaiknya Anda memilih KW1. Tetapi kalau Anda justru
ingin memberi aksen pada nat yang lebar sebagai bagian dari
interior, Anda cukup memilih ubin keramik KW2.
Beberapa opsi pilihan model Keramik, dan inilah beberapa
model pelapis lantai yang kami sarankan, tapi terlebih dahulu
anda harus melihat beberapa hal sebelum memilih pelapis lantai,
yaitu, letak, ukuran lantai yang akan dipakai, dan konsep
suasana.

 Ubin Natural – Banyak model ubin yang dipakai dibangunan-


bangunan lama dapat dijumpai sekarang. Biasanya jenis lantai ini
berwarna natural atau bisque (off-white), terbuat dari tanah liat,
dibakar dan diwarnai sesuai keinginan.
Kalau Anda mau menampilkan kesan klasik, alias mirip bangunan lama,
bangunan etnik atau bangunan tradisional, misalnya Kitchen Set bergaya
Tuskan seperti gambar di bawah ini, maka ubin keramik natural adalah
pilihannya.

Finishing warna pada ubin keramik jenis ini biasanya tidak seragam
antara satu ubin dengan ubin lain, dan justru menambah keindahan dan
variasi. Tambahan pula, model ini biasanya tidak difinish halus licin;
permukaan yang bergelombang tidak rata menambah kesan lama/kuno.

 Ubin Keramik Berpola – Untuk tampilan yang lebih modern,


kombinasi tua dan baru, keramik berpola dapat menjadi pilihan.
Kombinasi elemen-elemen tekstur natural dan teknologi modern
tersedia sekarang.
Pabrik-pabrik keramik sudah mencetak dan memfinishing (glazed
finishing) dengan teknologi moderen sehingga, presisi ukuran, bentuk dan
finishingnya. Ketika dipasang, seluruh efeknya adalah bersih, bentuk
yang tegas dan memunculkan style ubin natural atau bahkan mungkin
seperti batu alam.

 Ubin Glazed – Keramik Glazed biasanya diasosiasikan dengan


lantai kamar mandi. Lantai jenis ini relatif mudah dipasang dan
dapat diadaptasikan dimana saja, tersedia dalam berbagai warna
dan pola. Tergantung pada gaya pribadi Anda, Anda dapat
memadukan berbagai pola dan desain sesuai imajinasi Anda.
Salah satu hal yang menakjubkan dari ubin keramik berglasur adalah
munculnya ubin berpola dan gaya mulai dari fresco Itali sampai
polanmosaik. Aspek lain dari jenis keramik ini adalah jarak antar ubin
(nat) dapat dibuat sampai tingkat minimum.

 Ubin Mosaik – Pilihan lain untuk ubin lantai adalah mosaik yang
tersedia bahkan dalam ukuran kecil (misalnya 2×2 inchi). Ubin
mosaik tersedia dalah berbagai jenis material dan finishing, mulai
dari kaca sampai keramik. Ubin mosaik tersedia dalah aneka pola
dan gambar, dengan aneka warna yang hidup. Kombinasi mosaik
dan jenis keramik lain dapat menambah efek cerah pada lantai.

2.4 Memasang dan Merawat Penutup Lantai


Memasang penutup lantai dengan benar sangatlah penting, karena
dengan kita mengetahui cara memasang penutup lantai dengan benar,
maka kita akan memperlihatkan desain arsitektur dan keindahan lantai.

2.4.1 Memasang dan Merawat Penutup Lantai Alami

2.4.1.1 Kayu Solid


Untuk mendapatkan Lantai Kayu yang bermutu dan sesuai
dengan harapkan, maka fungsi material kayu tersebut maksimal,
harus diperhatikan beberapa hal, diantaranya adalah harus
memilih jenis kayu yang tahan cuaca dan rayap. Misalnya, kayu
jati, eboni, besi atau ulin, damar laut, bangkirai, dan merbau.
Selain itu harus di pastikan kayu yang digunakan memiliki kadar
air yang sangat minimal. Karena kandungan air tinggi dapat
membuat kayu menjadi memuai, susut, atau retak. Selain itu
lakukan pula proses finishing dan pelapisan saat dengan zat anti
rayap. Dan jika ingin memperoleh tekstur permukaan, pakailah
pelitur atau vernis, bisa juga dengan mengecatnya dengan cat
kayu.
Untuk Lantai Kayu akan lebih baik menggunakan kayu
jenis solid, karena kayu solid tersebut tahan dari serangan rayap
selain memiliki tekstur yang cantik. Selain itu buat susunan
kayu yang seimbang dengan bidang furniture. Pemasangan
Lantai yang memanjang bisa menggunakan susunan vertical,
sedangkan yang melebar bisa horizontal. Susunan yang tepat
memudahkan perletakkan furniture. Agar tampilan lantai kayu
maksimal, sebaiknya pastikan kondisi muka lantai dasar rata dan
rapi. Lantai tak rata bisa merusak kayu dan suasana ruang.
Untuk hasil yang maksimal harus dikerjakan oleh instaler
yang profesional, dan untuk Pemasangan Lantai Kayutidak
memerlukan waktu lama, karena hanya memerlukan waktu 1-2
hari.
Pemasangan Lantai Kayu tidak harus membongkar Lantai
lama, seperti Lantai keramik, marmer, lantai semen ACIAN dan
lantai kayu lama bisa di tumpuk dengan lantai kayu kita.
Pada dasarnya Lantai Kayu Parket hanya mampu atau bisa
menahan air dari lapisan atas saja. Oleh karena itu pencucian
lantai kayu tidak diperbolehkan, sangat di anjurkan untuk
memakai alat pembersih lantai khusus. Pada dasarnya tumpahan
air pada lantai kayu tidak terlalu bermasalah, asal sesegera
mungkin dikeringkan (tidak ditinggalkan berhari-hari).
Kelebihan menggunakan Lantai Kayu Parket adalah, sejuk
waktu panas, hangat waktu dingin, Indah & anggun, Nyaman
Akrab, Tidak Masuk angin kalau ditiduri, Hygienic & Non
Allergy, Tidak membongkar & merusak lantai awal. kondisi
lapisan tidak sampai mengelupas (10 tahun garansi), Tahan noda
& Tahan Gores (ada lapisan corundum crystal), Tidak berobah
warna (10 tahun garansi), Tahan api rokok (ada lapisan
corundum crystal), Tahan air & waterproof (lapisan atas
laminate).
Selain tersebut diatas lantai Kayu Parket mempunyai
banyak warna & corak untuk menyesuaikan dengan interior
yang diinginkan, Tidak bau, tidak nempel debu & mudah
dibersihkan, Mudah diperbaiki & diganti, Tidak luka parah
kalau jatuh di atasnya, Tidak berisik pada saat diinjak, Tidak
perlu diamplas, diwax/difinish ulang, Tapi di sambungan &
tidak lengkung, Bernilai tinggi & ekonomis, Tidak lembab di
ruang AC, Cocok untuk daerah tropis maupun pegunungan,
Cocok untuk ruangan audio & video anda, Hemat waktu
Pemasangan Lantai & pemeliharaan Lantai, Didukung
accesories untuk keindahan ruangan anda, tidak perlu di tambah
lapisan pelindung, tidak perlu membongklar lantai lama.
Selain itu, cara yang terbaik untuk perawatan lantai Kayu
Parket bisa melalui petunjuk khusus yang direkomendasikan
oleh pabrik Lantai Parket yang memproduksinya. Tapi secara
umum untuk pembersihan dan pencegahan terjadinya kerusakan
Lantai Parket di rumah.

Cara pemasangan lantai kayu sebagai berikut.


 Periksa papan kayu berdimensi tebal dan lebar sama dengan
masing-masing sisi rata datar dan permukaan rata halus.
Tebal kayu ± 25 mm, lebar ± 200 mm sedangkan panjang
papan kayu bervariasi sesuai panjang satu bentang atau
beberapa bentang balok penumpu.
 Susun papan kayu di atas balok siar sambungan memanjang
papan dalam satu garis atau dibuat selang-seling.
 Papan kayu dimatikan pada balok penumpu dengan paku atau
sekrup.
Ada beberapa cara untuk memasang Lantai Kayu (Wood Flooring)
untuk ruangan rumah atau kantor Anda.

 Perhatikan ukuran ruang tempat Lantai Kayu (Wood Flooring)


akan dipasang. Bila ruang cukup luas, maka dasar lantai perlu
diperkuat strukturnya. Tapi menurut Jhon S.L Chang, General
Manager PT Stya Langgeng Sentosa (Wood Flooring Specialist),
ukuran ruang di rumah termasuk kategori kecil, jadi tidak perlu
diperkuat strukturnya.
 Untuk Lantai Rumah kayu yang berjenis keras, gunakan paku
untuk memperkuat struktur lantai kayu, meskipun
penggunaannya tergantung lokasi.
 Untuk Lantai Rumah kayu yang bersifat lunak, dasar lantai
sebaiknya dilapisi material lain seperti PE form. Fungsi form
adalah pertama sebagai flexible joint lantai dan kedua, sebagai
adjustment agar air dari bawah tidak langsung menyerap ke lantai
kayu (Flooring Specialist ).
Menurut jenis kayunya, maka ada dua metode pemasangan.
 Lantai kayu keras
Sebaiknya untuk jenis ini pemasangan dan Desain Lantai kayu
dilakukan sebelum bangunan selesai. Hal itu karena jenis lantai
kayu ini membutuhkan pekerjaan "tambahan", yang acapkali
menyebabkan "lingkungan kerja" menjadi kotor (Flooring Repair).
Sebelum lantai kayu dipasang, maka dasar harus diberi dempul
dulu kemudian dipoles, dan untuk meratakan sambungan baru
lantai harus diberi pelindung (coating).
 Lantai kayu lunak
Berbeda dengan lantai kayu keras, pemasangan dan Desain Lantai
kayu jenis ini dapat dilakukan pada akhir pekerjaan. Hal ini
mengingat jenis ini umumnya siap pasang (ready made), sehingga
tenggang waktu pemasangan dan pemakaian tidak lama.

Pada dasarnya lantai kayu hanya mampu menahan air dari


lapisan atas saja. Oleh karena itu, pencucian lantai kayu tidak
diperbolehkan. Sangat dianjurkan untuk memakai alat
pembersih lantai khusus. Pada dasarnya tumpahan air pada
lantai kayu tidak terlalu bermasalah bila sesegera mungkin
dikeringkan. Secara umum, perawatan lantai kayu sebagai
berikut.

 Untuk membersihkan lantai kayu dapat menggunakan sapu


lembut berbahan bulu atau sulah, karena walaupun lantai
kayu tersebut anti gores, tidak menutup kemungkinan terjadi
goresan akibat kesalahan memilih sapu. Selain itu
pergunakan sikat yang lembut pada vacuum cleaner agar
lantai terhindar dari goresan. Bersihkan lantai dengan
vacuum cleaner satu atau dua kali seminggu.
 Walaupun lantai kayu menggunakan bahan yang bermutu
tinggi, sebaiknya menghindari lantai kayu dari air yang
merupakan musuh terbesarnya. Apabila lantai kayu tersebut
terkena air maka dapat dibersihkan dengan handuk lembut,
lalu keringkan.
 Pada saat membersihkan lantai kayu, pergunakanlah lap yang
kering. Air dari lap basah dapat merembes ke dalam pori-pori
lantai kayu yang mengakibatkan kerusakan. Karpet dapat
dijadikan alternatif untuk menutupi lantai kayu, terutama
pada area yang paling sering dilalui. Namun pilihlah karpet
dengan lapisan yang tidak licin sehingga tidak mudah
tergeser. Sering-seringlah membersihkan area karpet ini
dengan vacuum cleaner agar debu tidak turunmelalui serat-
serat karpet danmengotori lantai kayu.
 Hindari memakai alas kaki yang berat atau hak tinggi di atas
lantai kayu Anda. Selain mengakibatkan goresan, beberapa
hak sepatu juga dapat mengakibatkan lekukan pada lantai
kayu.
 Jangan pernah menggeser furniture di atas lantai kayu.
Pergunakan alas yang lembut seperti lap atau handuk pada
bagian bawah furniture saat hendak memindahkannya, hal ini
menghindarkan terjadinya goresan pada lantai kayuAnda.
 Pergunakan keset pada tiap-tiap akses keluar-masuk ruangan
untuk mengurangi kotoran yang dibawa oleh sepatu.
 Beberapa tipe lantai kayu mungkin membutuhkan proses
waxing atau pengkilapan lantai secara teratur. Dapatkan
rekomendasi dari pabrik mengenai hal ini dan perawatan
lantai kayu lainnya secara khusus.
 Hindari penggunaan air dalam proses pembersihan lantai
anda
 Pilih sapu yang lembut atau gunakan penyedot debu.
 Gunakan vacuum setidaknya 1 atau 2 kali dalam seminggu
untuk membersihkan.
 Oleskan minyak lemon satu bulan sekali.
 Berhati—hati jika Anda ingin memindahkan barang agar
tidak menimbulkan goresan
 Hindari lantai kayu terkena sinar matahari langsung agar
warna tidak cepat pudar.

2.4.1.2 Parket
Parket dari bahan kayu solid biasanya terbuat dari kayu
keras (jati, besi/ulin) berbentuk keping-keping kecil berukuran
sedang dengan tebal antara 5–10 mm, disusun membentuk
semacam mozaik yang didesain dalam beberapa pilihan pola.
Jenis kayu solid akan bertahan dan bahkan bertambah baik
penampilannya sepanjang umur bangunan rumah.

Cara pemasangan parket dari kayu solid sebagai berikut.

 Polyfoam dipasang di atas lantai yang rata, bersih, dan


kering.
 Polywood diletakkan di atasnya, dimatikan pada lantai dasar
dengan sekrup serta fiser.
 Parket dilem di atas plywood.
 Finishing dengan cara ditusir dan diampelas.

Parket dari bahan kayu engineered adalah lantai parket yang


terbuat dari kayu lapis keras atau particle board yang dilapisi
oleh veneer (lapisan tipis dari kayu asli yang dipilih penampilan
permukaannya). Jenis ini diciptakan untuk kemudahan dan
kecepatan pemasangan. Pekerjaan dapat dilaksanakan lebih
cepat, karena parket sudah direkatkan dengan plywood secara
pabrikasi. Parket dipasang di atas polyfoam, dengan
pemasangan polyfoam sebagaimana pemasangan pada lantai
kayu bahan kayu solid. Ada pula lantai kayu engineered parquet
yang terdiri dari tiga lapis yang tidak semuanya terbuat dari
kayu, yaitu terdiri dari tiga lapisan, polyfoam lapisan terbawah,
plywood atau kayu lapis dan kayu parket. Untuk jenis ini parket
langsung dipasang di atas lantai beton. Lapisan foam
bersentuhan langsung dengan beton sebagai peredam
kelembapan dan mengurangi penyerapan suhu dingin yang
berasal dari tanah (ingat lantai keramik menyesuaikan suhu
tanah), sekaligus berfungsi menjaga keawetan kayu (kayu peka
dengan kelembapan) parket. Plywood menjaga kestabilan lantai
dengan caramengatur susut muai lantai. Daerah tropis yang
memiliki suhu tinggi, bisa membuat material rusak jika tidak
diberi ambang toleransi susut muai. Lapisan plywood biasanya
terbuat dari kayu yang empuk dan murah. Sedangkan lapisan
parket terletak paling atas terbuat dari kayu solid kelas kuat dan
awet tinggi (I atauII) seperti jati, oak, chery, kempas,merbau,
dan nayatoh.

Parket dari bahan kayu laminate tidak terbuat dari kayu


sungguhan, melainkan terbuat dari bahan MDF (Medium
Density Fiberboard) atau bahan fiber yang dibuat dengan motif
kayu. Pemasangan sama dengan melapisi lantai dengan kertas
lapis. Perbedaannya hanya dari sisi tampilan, parket dari kayu
laminate cenderung glossy sehingga lantainya cenderung licin.

Syarat Pemasangan dari Sisi Pertimbangan Arsitektur

 Ruang memanjang, dipasang melintang tidak searah panjang


ruang, akan memanipulasi pandangan kita menjadi ruang
yang memanjang; ruang yang melebar dan menghendaki
kesan lebar berkurang maka dipasang dengan arah 90 derajat
sisi melebar.
 Untuk ruang-ruang dengan tingkat mobilitas orang dan
barang relatif sedikit seperti untuk ruang tidur dapat memilih
lantai kayu dengan jenis kayu lunak seperti kayu dengan serat
agak halus sehingga terkesan simpel membuat nyaman untuk
suasana istirahat. Tingkat mobilitas berkaitan dengan
kemungkinan terjadinya goresan akibat pemindahan perabot
rumah tinggal. Jenis kayu lunak harganya relatif murah.
 Untuk ruang atau bangunan dengan mobilitas orang dan
barang tinggi seperti bangunan-bangunan komersial
sebaiknya menggunakan lantai kayu dari jenis kayu keras,
seperti kayu jati, kayu besi/ulin dan sebagainya, sedang
warna agak gelap sehingga tahan kotor atau tidak cepat
kelihatan kotor. Kayu jenis ini cukup kuat kena goresan dan
sebagai jenis kayu dengan kualitas kuat dankeawetan yang
tinggimaka harga lebihmahal dari kayu lunak.

Apabila anda mulai bosan dan ingin mengganti material lantai yang
sudah ada baik nya anda baca dulu mengenai material lantai yang satu ini.
namanya parket atau paquet, lantai ini mengeluarkan kesan hangat dan
keanggunan pada lantai anda dengan motif kayu.
nah kalau merasa tertarik bacalah beberapa artikel tentang material ini.
terutama menyangkut jenis dan cara pemasangan serta kelebihan dan
kekurangannya,
Sebagai tahap awal sebaiknya tentukan dulu jenis parket yang akan
dipasang.

Jenis parket ada 3 macam :

 Solid wood. Parket dari bahan kayu solid biasanya terbuat dari kayu keras
(jati, besi/ulin) berbentuk keping-keping kecil berukuran sedang dengan
tebal antara 5–10 mm, disusun membentuk semacam mozaik yang
didesain dalam beberapa pilihan pola. Jenis kayu solid akan bertahan dan
bahkan bertambah baik penampilannya sepanjang umur bangunan rumah.
Parket ini dibuat dari potongan-potongan kecil kayu.
 Engineering parquet. Body parket ini dekor utamanya hanya berupa
lapisan tipis (ply) sedangkan bagian bawahnya dapat berupa jenis kayu
lain yang lebih rendah kualitasnya. Dengan proses engineering parket ini
disusun untuk menghasilkan parket yang lebih murah
 Laminate parquet. Parket dari bahan kayu laminate tidak terbuat dari kayu
sungguhan, melainkan terbuat dari bahan MDF (Medium Density
Fiberboard) atau bahan fiber yang dibuat dengan motif kayu.
Perbedaannya hanya dari sisi tampilan, parket dari kayu laminate
cenderung glossy sehingga lantainya cenderung licin

Setelah menentukan jenis parket yang akan digunakan selanjutnya


menyiapkan perkakas yaitu:

 Bahan Perket
 Lem
 Sealant
 strereofoam 3mm
 Gergaji bermata halus

Langkah-langkah pemasangan parket tergantung dari jenis parket yang


digunakan.

 Pemasangan Parket Wood


 Pembersihan permukaan lantai yang akan dilapisi parket
 Pemasangan Stereofoam untuk menutupi permukaan lantai
 Pasang Polywood diatas nya dengan fisher dan sekrup sampai terkunci ke
lantai dasar
 Pengukuran kebutuhan parket yang disesuaikan dengan luas ruangan
 Pasang parket dimulai pada bagian tengah ruangan dan disusun sesuai
dengan motifnya dengan lem khusus
 Tutup bagian tepi dengan sealant

 Pemasangan Engineering Parquet atau parket engineered


Pekerjaan dapat dilaksanakan lebih cepat, karena parket sudah direkatkan
dengan plywood secara pabrikasi. Parket dipasang di atas polyfoam,
dengan pemasangan polyfoam sebagaimana pemasangan pada lantai kayu
bahan kayu solid.
Ada pula lantai kayu engineered parquet yang terdiri dari tiga lapis yang
tidak semuanya terbuat dari kayu, yaitu terdiri dari tiga lapisan, polyfoam
lapisan terbawah, plywood atau kayu lapis dan kayu parket. Untuk jenis
ini parket langsung dipasang di atas lantai beton.
 Pemasangan Laminate parquet
Pemasangan dengan melapisi lantai dengan kertas lapis

Lantai yang dilapisi dengan panel kayu atau yang lebih


dikenal dengan lantai parket memerlukan perawatan yang
sedikit lebih intensif daripada lantai biasa.

 Biasakan menyapu lantai parket rutin setiap hari agar debu


tidak bertumpuk pada permukaan parket. Pakailah sapu
berbulu lembut atau penyedot debu (vacuum cleaner) untuk
membersihkan dan lanjutkan dengan lap kering untuk
mengangkat sisa-sisa debu.
 Mengingat bahan utama lantai parket terbuat dari kayu, maka
musuh utamanya adalah kelembaban. Disarankan merawat
lantai parket dengan penyedot debu atau sapu saja. Jangan
pernah mengepel lantai parket, karena genangan air yang
terkurung di lapisan plywood bisa melapukkan kayu. Selain
itu, dengan meningkatnya kelembaban pada parket dapat
menimbulkan perbedaan tekanan yang drastis. Akibatnya
sendi parket bisa lepas dan kalau diinjak lantai akan berbunyi
atau berderik.
 Meski banyak produk lantai parket yang menjanjikan tahan
gores dan tak bisa dirembesi air, lebih baik hindari
penggunaan air pada lantai parket untuk menjaga
keawetannya. Jangan sampai air merembes ke dalam pori-
pori parket karena akan membuatnya terkelupas.
 Jika lantai parket Anda terkena noda makanan atau minuman,
segera angkat kotorannya dengan tisu atau lap kering. Lalu
gunakan cairan khusus pembersih kayu parket untuk
membersihkan lapisan permukaannya.
 Agar tidak menimbulkan goresan atau cacat pada permukaan
lantai parket, Anda harus berhati-hati ketika memindahkan
barang. Sebaiknya barang diangkat dan alas furnitur dilapisi
karet agar tidak menimbulkan bekas goresan pada lantai. Alas
kaki atau sepatu yang digunakan juga sebaiknya tidak tajam
dan keras. Hindari memindahkan perabot atau furniture
dengan cara mendorongnya di atas lapisan parket, karena cara
ini sangat berpotensi merusak lapisan parket di rumah Anda.
 Untuk lantai parket yang terbuat dari kayu solid atau kayu
keras, perawatan tambahan yang dilakukan adalah proses
waxing atau penyemiran ulang setiap bulan dengan
menggunakan bahan pengkilap kayu (teak oli, pledge) dan
tiap dua tahun sekali sebaiknya dilakukan coating ulang.
 Untuk membersihkan noda membandel sekaligus membuat
lantai parket lebih berkilau, Anda bisa memanfaatkan air
perasan lemon atau belimbing wuluh. Atau Anda bisa
memakai white vinegar yang didiamkan selama empat menit
pada noda di lantai parket, lalu Anda bersihkan dengan kain
lap yang bersih.
 Karpet dapat dijadikan alternatif untuk menutupi lantai
parket, terutama pada area atau ruangan yang paling sering
dilalui. Namun pilihlah karpet dengan lapisan yang tidak licin
sehingga tidak mudah tergeser yang mungkin akan
menyebabkan siapapun yang melaluinya tergelincir atau
terpeleset.
 Selain menjaga lantai parket dari kelembaban, sebaiknya
Anda gunakan lapisan atau bahan kimia anti rayap. Untuk
membuat lantai parket anti rayap bisa dilakukan penyuntikan
pada kepingan kayunya. Atau ketika Anda membeli material
parket ini, Anda bisa memilih jenis parket yang sudah
disuntik dengan cairan anti rayap.
 Untuk daerah tropis, lantai parket memang membutuhkan
perawatan ekstra karena warna kayu bisa pudar akibat sinar
matahari. Untuk menjaga agar penampilan parket tetap awet,
sebaiknya Anda sering menukar letak perabot di ruangan
yang menggunakan parket. Anda juga bisa melakukan proses
steam setiap enam bulan sekali. Proses steam ini
dimaksudkan agar warna dan kebersihan parket tetap terjaga
dengan baik.

2.4.1.3 Marmer
Marmer mempunyai urat yang unik sehingga pemasangan
lantai marmer dan granit harus dikerjakan oleh tukang yang
sudah berpengalaman. Tukang harus memahami urat marmer
tersebut dan memilihnya satu per satu untuk menyamakan motif
satu dengan yang lainya.

Jika memasang marmer dalam ukuran slabs, harus


diperhatikan hal-hal sebagai berikut :

 Usahakan memilih marmer dalam kesatuan block, dengan


nomor slab yang masih berurutan karena hal ini memudahkan
untuk mengatur motif urat pada waktu pemasangannya.
 Dalam satu ruangan, kebutuhan marmer harus terpenuhi
dengan slabs marmer dari block yang sama.
 Utamakan memilih atau menyediakan marmer untuk ruangan
yang terbesar, baru sisanya dipilih untuk ruangan yang lebih
kecil. Karena jauh lebih sulit untuk menyerasikan warna dan
motif untuk ruangan yang besar.
 Khusus cara memasang marmer dengan motif garis, seperti
serpegiante, maka pemasangan slab no. 2 bukan di samping
slab no. 1, tetapi di atas slab no. 1...slab no. 3 di atas slab no.
2 dst.
 Gunakan coating marmer yan baik, untuk menjaga agar
tidak timbul flek atau noda pada marmer yang terpasang.
 Tidak disarankan, menggunakan pasir putih + semen putih,
karena hal ini tidak ada faedahnya, hanya membuang-buang
biaya.
 Jika memasang marmer travertine dan yang sejenis, maka
di sisi belakang atau bagian bawah harus di tutup serapat
mungkin menggunakan resin / lem putih + semen putih,
karena travertine adalah batu yang banyak mengandung
lubang-lubang kecil, sehingga sering terjadi air semen masuk
dan keluar dari lubang di atasnya, sehingga sisi luar kadang-
kadang terlihat kotor.
 Untuk memotong marmer disarankan menggunakan pisau
yang tajam dengan merk yang terbaik. Hal ini untuk
mendapatkan hasil potong yang rapi. Pisau potong yang
bagus adalah pisau potong yang tajam dan bukan pisau
potong yang awet.
 Untuk adukan mortar (semen + pasir) tidak boleh terlalu
banyak air, karena setelah kering marmer akan kurang
melekat terhadap mortar tersebut (biasanya disebut kopyor /
terdengar kosong jika diketuk).

Tips dan Cara Merawat Lantai Mamer


 Pembersihan untuk mengangkat Wax / kotoran ( Stripping ).
Dengan menggunakan OC. Multi Surface Floor Stripper sebagai
Stripper yang tujuannya untuk mengangkat wax/sisa kotoran yang
melekat pada permukaan dan grout yang terdapat pada pemasangan
Marmer dan Granit, dengan menggunakan Mesin Polisher ( Low Speed
) dan Pad merah, lalu lantai dibilas dengan air bersih dan ( Damp
Moping ).
 Restorasi : Untuk lantai Marmer
Restorasi artinya adalah membuat permukaan Marmer menjadi
mengkilat kembali dengan memakai 'Marble Polishing Compound',
takaran pemakaian tiap 1 kg. MPC dapat mencukupi kurang lebih 50 M2
, Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
Setelah langkah pertama proses Stripping dilakukan, lantai dibilas air
bersih tidak perlu menunggu lantai mengering, tuangkan secukupnya
MPC diatas permukaan lantai yang agak basah untuk memulai
pemolesan lantai dengan menggunakan Mesin Polisher (Low Speed)
dan Pad merah. Dalam proses ini diperlukan waktu dan air yang cukup
untuk menjaga agar MPC tetap agak basah, pergunakan Window
Squeegee untuk melihat apakah lantai sudah mulai mengkilat. Dan
untuk mendapatkan kilat yang lebih sempurna dapat diperpanjang
waktu pemolesan dengan menambahkan M P C secukupnya.

Jika anda ingin menggunakan Marmer pada bangunan anda seperti


untuk lantai, dinding, meja dapur atau meja wastafel, maka ada beberapa tips
untuk merawatnya :

 Untuk mengisi nat lantai marmer tunggulah 2 - 3 hari setelah

pemasangan, agar kandungan air pada adukan benar benar kering


sehingga tidak timbul bercak coklat kehitam hitaman pada area
sekitar nat marmer nantinya, biasanya diistilahkan dengan
marmer "ngompol".
 Gunakan selalu Coating sebagai pelindung marmer dari lumut,
bercak atau noda yang tidak diinginkan, dimana biasanya coating
ini bisa bertahan 3 sampai dengan 6 bulan tergantung kualitasnya.
 Segeralah mungkin membersihkan bekas tumpahan minuman
berwarna seperti Kopi, Teh, Sirup, minuman Cola dan sejenisnya,
dikarenakan jika dibiarkan akan membuat meja/ lantai marmer
menjadi bercak hitam atau coklat sehingga akan menggurangi
keindahan & kebersihannya.
 Biasakan menggunakan tatakan apabila kita menaruh minuman
panas pada meja marmer, karena akan membuat bercak bercak
putih berbentuk bulat gelas.
 Untuk membersihkan/ mengepel lantai gunakanlah pembersih
khusus Marmer yang banyak dijual dan jangan pernah
menggunakan bahan pembersih yang mengandung asam seperti
Prostek (Pembersih Keramik) atau sejenisnya, dikarenakan akan
membuat Marmer sekalipun menjadi bercak bercak putih,
biasanya bercak ini berbentuk telapak kaki, ember, titik titik putih
dalam bentuk percikan air dalam jumlah banyak disebabkan lupa
mencuci kaki setelah membersihkan keramik dengan prostek
ataupun membersihkan bekas prostek di atas meja wastafel
marmer.

Jika terlanjur terdapat noda di marmer anda, maka ada beberapa cara
yang biasa digunakan untuk menghilangkan noda bercak di marmer:

 Cara 1: Gosokkan jeruk nipis dan sedikit garam secara hati hati pada
permukaan marmer yang terkena noda, anda dapat melihat noda yang
menempel segera lenyap, setelah noda hilang cuci meja dengan air sabun
biasa dan keringkan.

 Cara 2: Buat pasta dari campuran soda kue dan air, gosokkan pada
marmer yang ternoda lalu diamkan selama beberapa menit, bilas dengan
air hangat, jangan sekali kali membersihkan noda dengan pelitur karena
akan merusak warna marmer asli.

 Cara 3: Tutupi marmer yang terkena noda dengan kapas yang telah
disiram cairan H202 atau Bayclin (pemutih pakaian) kemudian ditutup
rapat dengan plastik, di cek setiap 2 jam namun jangan lebih dari 1 hari
dikarenakan akan membuat marmer menjadi rapuh, Jika cara ini tidak
berhasil maka marmer harus dipoles ulang, "Cairan H202 ini bisa dibeli di
toko Kimia, hati hati jangan terkena tangan akan membuat gatal dan
bercak putih"

2.4.2 Memasang dan Merawat Penutup Lantai Buatan

2.4.2.1 Keramik

Metode kerja pemasangan keramik adalah sebagai berikut:

 Pada saat membeli keramik dan suplier atau toko material


sebelumnya dipisahkan dahulu keramik yang sewama, karena
meskipun dengan type keramik yang sama, jika waktu
pembakaranya berbeda akan menyebabkan perbedaan wama,
hal mi akan mempengaruhi hasil keindahan pasangan
keramik.
 Keramik mempunyai ukuran kualitas yang biasa disimbolkan
dengan KW 1, KW2, KW3. KW 1 adalah keramik dengan
kualitas terbaik disusul dengan KW2 kemudian KW3.
 Untuk keramik jenis tertentu sebaiknya direndam dahulu
sampai basah jenuh, sehingga dalam proses pemasangan
nantinya tidak menyerap air semen.
 Menyelesaikan pekerjaan pipa yang akan ditanam didalam
keramik, agar nantinya tidak terjadi bongkar pasang.
 Mengukur ruangan yang akan dipasang keramik
 Membuat gambar kerja pemasangan keramik berdasarkan
hasil pengukuran sehingga dapat di tentukan lebar rencana
potongan las-lasan pada pinggir ruangan ( untuk hasil yang
indah maka lebar las- lasan tidak boleh melebihi ‗/ lebar
keramik utuh).
 Membuat gans bantu kedataran dan ketegakan dengan benang
ukur.
 Membuat kepalaan keramik berdasarkan ukuran gambar kerja
yang sudah dibuat.
 Memasang keramik.
 Memasang nut keramik.
metode kerja pemasangan keramik tersebut hanya salah satu
cara pemasangan keramik, yang tentunya banyak cara — cara
lain yang lebih baik. syarat pekerjaan keramik yang balk
diantaranya adalah
 Pasangan keramik tidak bergelombang
 Letak aksesonis sanitair, seperti knan , wastafel berada pada
tengah nut keramik
 Lebar las-lasan atau potongan keramik pada daerah pinggir
maksimal adalah setengah lebar badan keramik utuh.
 jarak nut keramik sama, lurus, dan sejajar
 Spesi keramik terisi penuh, untuk rnengujinya dapat dengan
ketukan, pada keramik dengan spesi koson akan berbunyi
nyarinQ.
 nut keramik dinding menyambung dengan nut keramik Iantai.
 Perempatan nut keramik rapi

Berikut teknik memasang keramik lantai:

 Rendam keramik di dalam air. Hal ini akan membuat keramik


menjadi lebih elastis dan lebih mudah menempel pada saat
pemasangan.
 Perhatikan kualitas keramik. Keramik kualitas rendah akan susah
memasang secara presisi. Untuk itu, nat keramik harus dipasang
longgar karena masing-masing keramik memiliki selisih 0.2–0.5
mm sehingga tidak saling bertubrukan.
 Oleskan air semen. Bilaskan semen yang sudah dicampur air
sedikit ke bawah keramik. Hal ini akan membuat daya rekat
keramik ke adukan benar-benar lengket.
 Bersihkan dari kerikil. Adukan dan dasar lantai yang akan dipasang
harus bersih dari kerikil, batu, atau ganjalan lain yang akan
membuat rongga di bawah keramik.
 Padatkan secara rata. Ketuk keramik yang baru dipasang dan
pastikan tidak ada yang kopong atau bagian dasar berongga
karena itu akan membuat keramik lepas di kemudian hari. Periksa
ketinggiannya apakah sudah sama rata dengan benang yang
ditarik untuk menentukan ketinggian lantai.
 Nat keramik dipasang belakangan. Jangan pasang semen oker
atau nat pada sisi keramik saat itu juga. Biarkan selama dua atau
tiga hari. Hal ini akan membuat sisa udara yang mengendap akan
keluar melalui nat yang belum ditutup. Setelah itu baru diberi
semen nat dan jangan lupa membersihkan nat yang masih kosong
dari kotoran yang mengendap.
 Jangan diinjak-injak. Amankan areal keramik yang baru dipasang
dari lalu lalang orang selama 2–3 hari. Keramik akan ambles
karena adukan di bawahnya masih belum kuat untuk dibebani.
 Periksa kembali. Dalam sebuah areal pemasangan 3×3 m biasanya
terdapat 3–5 keramik yang kopong. Untuk itu segera bongkar dan
ulangi pemasangannya.

Cara Mudah Merawat Keramik Kamar Mandi


Coba perhatikan, penampilan keramik kamar mandi pasti lebih cepat
kusam warnanya bila dibandingkan dengan keramik di area lain dalam
rumah. Mengapa demikian?
Karena keramik di area kamar mandi terutama kamar mandi
basah, lebih sering terpapar oleh air dan zat kimia. Zat kimia tersebut berasal
dari sabun, shampo, dan bahan-bahan pembersih lainnya. Air yang Anda
gunakan untuk mandi pun mengandung zat kimia karena hasil olahan dari
perusahaan penyedia air bersih. Frekuensi pemakaian kamar mandi juga
berpengaruh, semakin sering dipakai maka keramik pun semakin banyak
terpapar zat-zat tersebut.
Sebenarnya hal ini tidak membahayakan, hanya saja mengurangi
keindahan kamar mandi Anda. Berikut 5 tips dari kami untuk membersihkan
kamar mandi :
 Biasakanlah menyiram dinding dan lantai kamar mandi setiap
habis mandisehingga sisa busa sabun tidak menempel di dinding
maupun lantai.
 Bersihkanlah kamar mandi minimal 1 minggu sekali agar kotoran
tidak melekat terlalu kuat pada keramik. Anda cukup
menggunakan sabut cuci piring yang sedikit kasar dan sabun
colek. Pastikan sesudah anda menyikat dinding dan lantai jangan
sampai ada sisa sabun yang tertinggal.
 Bila ada kotoran membandel, bisa dibersihkan dengan pembersih
yang lebih kuat tetapi tidak mengandung asam. (Jangan
menggunakan pembersih yang sifatnya keras karena malah akan
merusak lapisan keramik dan nat)
 Sikatlah nat keramik sampai bersih karena nat keramik bersifat
menyerap kotoran, sehingga jika tidak dibersihkan akan menjadi
tempat yang baik untuk perkembangbiakan bakteri.
 Bila lantai kamar mandi anda berlumut dan licin, buat larutan air
kapur lalu siram ke lantai yang berlumut. Diamkan semalaman,
kemudian gosok lantai tersebut hingga lumut terkelupas
semuanya. Terakhir bilas dengan air bersih. Atau bisa juga dengan
campuran 1 liter air dan 1 sendok makan kaporit, aduk rata, lalu
siramkan ke dinding yang berlumut. Biarkan selama beberapa jam.
Setelah itu sikat dan siram dengan air bersih.

Sekarang ini sangat mudah dijumpai pembersih khusus untuk keramik


yang juga dapat digunakan untuk perangkat berbahan stainless steel
(misalnya TAFF atau CIF), karena peralatan mandi sekarang ini kebanyakan
terbuat dari bahan kuningan yang dilapisi stainless. Contohnya, shower, kran,
rak handuk, dll. Hal ini perlu diperhatikan karena bila produk pembersihnya
tidak sesuai, maka akan menyisakan noda kehitaman atau menyebabkan
perangkat mandi yang tadinya mengkilap menjadi kusam.
Untuk bak berendam atau bath tub, setelah pemakaian beberapa lama
biasanya warna bath tubakan sedikit memudar dan mungkin akan terlihat
noda bekas air. Cara membersihkannya cukup mudah, hanya dengan digosok
dengan arah memutar menggunakan pembersih khusus keramik (TAFF atau
CIF) dan sabut yang tidak terlalu kasar.
Pada saat membersihkan bath tub, sebaiknya tidak terlalu ditekan
karena kebanyakan material bath tub terbuat dari acrylic, onyx dan
plastik. Alternatif lainnya bisa dengan menggunakan amplas yang sangat
halus dan dipoles hanya pada bagian dengan noda membandel.

Tips lain dari merawat keramik adalah:

 Warna pudar. Biasanya masalah ini disebabkan oleh noda


cairan yang tumpah ke atas keramik atau penggunaan produk
pembersih yang terlalu keras.
Cara mengatasi: Untuk keramik dengan finishing
gold atausilver, cukup bersihkan dengan menggunakan lap
basah. Jika ingin memakai cairan pembersih, pastikan produk
yang kita pakai mengandung zat kimia yang tidak terlalu
keras dan lebih bagus lagi kalau mempunyai zat pelindung
warna.
 Jamuran. Buruknya kualitas keramik yang mudah menyerap
air dan suhu udara yang lembap merupakan faktor utama
yang menyebabkan lantai keramik kita mudah berjamur.
Cara mengatasi: Buatlah formula ―ajaib‖ pembasmi jamur
dengan mencampurkan satu sendok bubuk kristal (bisa dibeli
di toko kimia) dan ¼ air dalam ember kecil. Gunakan spons
dan celupkan ke dalam larutan kristal yang telah kita buat
tadi. Lalu, gosokkan ke satu arah pada keramik yang
berjamur. Jika jamur membandel, tambahkan takaran bubuk
kristal dalam larutan mejadi dua sendok.
 Lantai keramik terlepas, diakibatkan oleh rencana
pemasangan yang kurang matang atau ―usia‖ pemakaian
keramik yang sudah terlalu lama.
Cara mengatasi: Gantilah dengan keramik yang baru.
Gunakan takaran adonan pasir dan semen yang pas sebelum
melakukan pemasangan. Jangan lupa, perhatikan pula
struktur bangunan dan pergeseran tanah pada rumah kita.

Tip: Cegah terjadi goresan pada keramik dengan pemilihan


alat pembersih yang tepat. Dan, cara paling sederhana adalah
dengan menyapu dan mengepel lantai keramik menggunakan pel
poliester atau spons (sponge mop). Kenapa? Karena penggunaan
pel polyester memungkinkan kita langsung mengepel tanpa
harus menyapu lantai terlebih dahulu, sedangkan pel spons
memiliki keunggulan dari sisi bahan yang lembut dan relatif
lebih murah.

2.4.2.2 Vinyl
Berikut ini merupakan beberapa tips untuk merawat serta membersihkan
lantai Vinyl pada rumah anda supaya awet, yaitu:
 Jangan menginjak lantai Vinyl, minimal selama 24 jam, apabila
baru dipasang di rumah anda.
 Jangan pula menggeser-geser barang - barang yang berat di atas
lantai Vinyl yang baru saja dipasang, sebab benda berat yang
digeser akan mengakibatkan vinyl yang baru saja terpasang akan
menjadi mengerut serta kerutan yang timbul tersebut akan
menjadi bersifat permanen.
 Yakinlan bahwa lantai telah merekat secara baik, dan kemudian
pakailah papan yang agak lebar ketika mau memasukkan
peralatan rumah ke dalam ruangan yang memakai lantai
Vinyl. Taruh papan itu di atas vinyl, kemudian geserlah perabot
tersebut di atas papan. Tujuannya adalah untuk menghindari
goresan serta untuk menghindari kerutan pada lantai Vinyl
tersebut.
 Gunakan sapu dan vaccum cleaner ( pilih salah satu ) untuk
membersihkan lantai Vinyl sebagai bentuk perawatan lantai Vinyl
secara rutin.
 Gunakan cairan pembersih khusus lantai yang tidak merusak
lapisan Vinyl supaya lebih cemerlang, atau
 Gunakan Air Hangat untuk membersihkan lantai Vinyl.
 Dilarang memakai kain kasar atau sikat untuk membersihkan
lantai Vinyl, sebab akan bisa merusak lapisan lantai Vinyl. pakailah
kain yang lembut.
 Taruh keset di depan ruangan yang memakai vynil, dengan tujuan
untuk mencegah debu dan pasir masuk ke dalam ruangan
tersebut.
 Jika anda melihat ada bagian yang terkelupas, maka janganlah
dibersihkan, namun lekaslah rekatkan kembali bagian itu.
 jauhkan barang-barang yang bisa menyebabkan lantai Vinyl
menjadi kotor dan rusak, misalnya krayon, lipstick, pena, tinta,
spidol permanen, cat kuku, pewarna rambut dan lain sebagainya.
2.4.2.3 Karpet
Cara Merawat Lantai Karpet, Merawat lantai karpet tidaklah sesulit
daripada cara membersihkan lantai karpet. Lantai karpet yang sering
digunakan, khususnya di area ruang keluarga dan ruang tamu cukup kita
ganti sebulan sekali.
Di area ruang keluarga karpet paling banyak menerima kotoran dan
aktifitas dari manusia. Untuk itu jangan ragu untuk segera menyapu kotoran
yang terjatuh, sehingga kotoran tidak menumpuk dan merusak dari kain dan
warna karpet.
Berikutnya, jauhkan karpet dari area ruang rokok, karena api atau bara
rokok dapat membuat karpet terbakar dan berlubang. Apabila karpet sedikit
berlubang dan sedikit rusak karena terbakar, segera bawa ke tempat servis
karpet profesional.
Untuk masalah bau, berikan pengharum karpet secara rutin setipa hari.
Dan lebih baik tidak membawa hewan peliharaan ke area karpet, karena bisa
meninggalkan bulu dan kotoran yang dapat membawa kuman penyakit.
Cara Membersihkan Lantai Karpet, Masih dalam kategori tips interior
rumah, dan masih dalam daerah lantai. Interiorarsitek telah menshare cara
merawat lantai keramik pada hari kemarin, kali ini mengenai lantai karpet.
Lantai jenis ini juga banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia.
Inilah jenis lantai yang terakhir yang akan disahre, yaitu lantai karpet.
Lantai yang terbuat dari bahan kain, akan hangat bila digunakan. Umumnya
dipakai dan digunakan di rumah untuk bagian kamar tidur dan ruang
keluarga. Tapi pada beberapa rumah, karpet juga diletakan di area ruang
tamu. Lantai karpet bisa melambangkan kemewahan dari penghuninya,
tergantung dari karpet yang digunakan, semakin mahal akan semakin mewah.
Lantai karpet sangat nyaman apabila digunakan untuk sekedar tiduran dan
bercengkrama.
Tapi lantai karpet juga rawan akan terkena debu, kotoran, noda bekas
minuman dan makanan. Walaupun kadang kotoran dan debu tidak nampak,
tapi kotoran pasti ada dan berkumpul di sela atau bagian dalam karpet.
Apalagi kalau karpet tersebut sudah lama tidak dibersihkan. Lalu bagaimana
cara membersihkan lantai karpet yang baik? Berikut tipsnya:

 Sebaiknya sedot debu pada karpet secara rutin seminggu sekali,


sehingga debu dan kotoran yang halus tidak menumpuk. Debu
dan kotoran halus dapat merusak benang-benang karpet.
Gunakan vacuum cleaner untuk menyedotnya.
 Berikan atau semprotkan pengharum karpet setiap 2 hari sekali,
agar karpet wangi dan segar.
 Sebaiknya bersihkan secara menyeluruh, setiap 2 tahun
sekali. Dan bila sudah terlalu kotor, bersihkanlah dengan
menyewa pembersih karpet professional.
 Ketika mencuci karpet, sebaiknya letakan bungkus plastik di
bawah perabot untuk melindungi dari basah dan lembab.
 Jangan berjalan dikarpet yang sedang basah atau dicuci.Jangan
terlalu menaruh banyak perabot interior di atas karpet. Hal ini
akan menyebabkan karpet menjadi susut dan lekas berjamur.

Salah satu faktor penting dalam keindahan rumah adalah


dekorasi lantai yang digunakan. Kita tentunya telah menyadari
bahwa karpet lantai merupakan salah satu ornament penting
penghias lantai bukan? Tidak hanya karena aspek keindahan,
karpet juga memberikan kenyawanan bagi orang yang tinggal
pada rumah tersebut.

Akan tetapi terkadang sebagian dari kita menjadi teledor


dan lupa untuk melakukan perawatan pada produk tersebut.
Entah itu karena alasan tidak punya waktu atau tidak tahu cara
tepat untuk melakukan perawatan pada karpet lantai tersebut,
mereka sering meninggalkan kondisi produk tersebut tak
terawat. Sebenarnya, merawat dan membersihkan karpet itu
amatlah mudah jika anda tahu bagaimana melakukannya dengan
cara yang tepat. Berikut ini adalah tipsnya:

 Intensitas Pembersihan

Yang dimaksud adalah anda harus menyadari bahwa karpet


dapat menjadi mudah sekali kotor sehingga anda harus rajin
membersihkannya baik secara manual atau dengan mesin
penyedot debu yang anda miliki dirumah anda. Perlu anda
ketahui, karpet lantai baru yang anda beli dari pasaran juga
memerlukan pembersihan seketika itu juga setelah anda
memasangnya. Hal ini disebabkan karena karpet baru masih
memiliki serat-serat yang mana dapat membuat debu
menempel dengan mudah sehingga lebih cepat kotor.

 Pakailah Alas Kaki

Hal ini berarti anda perlu berhati-hati ketika hendak


melangkah dikarpet lantai yang anda punya. Disini saya
anjurkan untuk memakai alas kaki ketika berjalan diatas
karpet. Kebanyakan orang justru memiliki anggapan bahwa
mereka dapat membuat karpet lantai mereka lebih awet jika
mereka melepas alas kaki ketika hendak melangkah disana.
Kenyataanya adalah kaki kita menghasilkan keringat dan juga
minyak yang dapat menempel pada karpet tersebut. Alhasil,
debu dan partikel lain dapat dengan mudah menempel pada
media tersebut.

 Hindari Pemakaian Sabun

Dalam kaitanya dengan cara kita mencuci karpet lantai.


Kebiasaan yang masyarakat punya adalah dengan
menyiramnya atau mencelupnya dengan deterjen atau produk
lainnya yang mengandung kandungan sabun. Hal ini
sebenarnya salah kaprah karena justru residu sabun tersebut
akan menambah kotor dan juga dapat merusak lapisan karpet
tersebut sehingga mengurangi kualitasnya. Sebenarnya ada
cara unik membersihkan karpet lantai dengan mudah yaitu
belilah larutan cuka sebagai pengganti sabun. Walau efeknya
karpet anda akan berbau cuka sementara, terbukti bahwa cara
ini masih tetap menjadi yang terbaik. Hindari pula membuat
karpet anda menjadi lembab supaya lebih awet.

2.4.2.4 Mozaik
Apakah Anda pernah mempertimbangkan penggunaan keramik mozaik
di rumah Anda? Kalau belum alternatif satu ini patut dicoba. Keramik
berukuran kecil ini ukuran paling kecilnya 18 x 18 mm hingga 85 x 85 mm.
Keramik jenis ini terdiri atas berbagai warna, bentuk, dan motif yang
menarik. Ada sekitar 500 variasi warna. Bentuknya pun beragam, ada yang
kotak-kotak, segi enam, bulat, dan segi panjang, dengan motif kembang,
dekoratif, atau acak. Keramik mosaik cocok dipakai sebagai penghias ruang
makan, pelapis meja atau back panel dapur, border pada dinding, aksesoris
lantai, selasar taman, pelapis kolam renang, kamar mandi, dan lain
sebagainya.
Keramik mozaik memiliki banyak kelebihan. Kadar serap airnya yang
sangat rendah membuatnya awet terpasang, tidak mudah lepas, dan tahan
perubahan cuaca.
Dibandingkan keramik biasa, warna mozaik juga lebih mengkilat dan
tidak mudah pudar. Antarsatu keping dengan keping lainnya tidak ada yang
sama.sehingga setelah dipasang akan memberikan gradasi warna yang indah
dan tidak membosankan. Kelebihan lainnya, ia memiliki kelenturan atau daya
tekan yang sangat baik, serta tahan terhadap gesekan.
Untuk memudahkan pemasangan, antarkeping mozaik harus dilekatkan
pada jejaring yang terbuat dari bahan nilon membentuk satu lembaran seluas
0,1 meter persegi. Setiap satu meter persegi berisi 10 lembar.

Berikut ini adalah cara memasang keramik mozaik.


• Lantai atau dinding diflor rata (tidak boleh bergelombang).
• Oleskan semen aditif secara merata dengan ketebalan 1–2 mm.
• Letakkan keramik mozaik yang sudah dalam bentuk lembaran di
atas olesan semen aditif.
• Biarkan selama satu hari, lalu antarkeping mozaik isi dengan nat.
• Pengisian nat tidak perlu sampai rata ke permukaan mozaik,
karena nat yang cekung akan memperindah tampilan mozaik. Cara
ini juga bertujuan agar permukaannya tidak licin.
• Untuk merapikan pemasangan, beberapa jam setelah pengisian
nat, bersihkan mosaik dengan sikat yang serabutnya terbuat dari
bahan nilon.
Cara terbaik untuk merawat keramik mozaik adalah dengan
membersihkan nya secara teratur. Setelah mandi, biasakan menyiram
keramik, sehingga sabun tidak menempel pada dinding.
Jika kotoran menempel pada dinding terlalu lama dan terakumulasi,
keramik akan lebih sulit dibersihkan. Buatlah jadwal untuk membersihkan
kamar. Lap keramik kamar mandi paling tidak seminggu sekali. Dengan
begitu, keramik Anda akan selau bersih dan segar. Ada beberapa Tips
merawat keramik mozaik :
 Campurkan larutan cuka dan air dengan perbandingan1:1.
Masukan larutan ke dalam botol spray. Semprotkan pada dinding
secara merata dan diamkan selama 5-10 menit. Bersihkan secara
menyeluruh dengan bantuan sikat yang berbulu lembut. Bilas
dengan air dan keringkan dengan baik untuk mencegah garis-garis
air pada keramik.
 Jika air mengandung mineral, sisa mineral akan menempel di
keramik dan akan terlihat seperti noda putih. Percikan backing
sodauntuk membantu menghilangkan mineral yang menempel
pada dinding keramik. Setelah tercipta gelembung reaksi, tunggu
hingga tidak terlihat gelembung. Bilas dengan air dan dikeringkan
dengan spons atau handuk yang lembut.
 Metode lainnya adalah dengan menggunakan cairan sabun cuci
piring. Campurkan beberapa tetes sabun cuci piring dengan air
hangat. Gosokan larutan tersebut pada keramik dengan
menggunakan spons atau kain. Bilas kembali dengan air dan
keringkan.
 Bersihkan secara menyeluruh dengan bantuan sikat yang berbulu
lembut. Bilas dengan air dan keringkan dengan baik untuk
mencegah garis-garis air pada keramik. Jika air mengandung
mineral, sisa mineral akan menempel di keramik dan akan terlihat
seperti noda putih. Percikan backing soda untuk membantu
menghilangkan mineral yang menempel pada dinding keramik.
Setelah tercipta gelembung reaksi, tunggu hingga tidak terlihat
gelembung. Langkah selanjutnya adalah membilasnya dengan air
dan dikeringkan dengan spons atau handuk yang lembut.

2.4.2.5 Terakota
Terakota merupakan sebutan lain untuk tanah liat bakar. Warnanya yang
oranye kemerahan membuat material ini disukai. Semburat cokelat sampai
hitam yang tidak rata akibat pembakaran justru menjadikan terakota tampil
sangat natural.
Ubin terakota umumnya masih dibuat menggunakan cara tradisional,
dengan mesin pres yang diputar dengan tangan. Karena itu antara satu keping
terakota dengan kepingan lainnya tidak ada yang sama persis. Inilah yang
semakin memperkuat kesan alami material yang identik dengan wilayah
tropis ini.

Ukuran : 12x12, 15x15, 15x20, 20x20, 25x25, 30x30,


40x40
Warna dan Motif : orange kemerahn
Spesifikasi : berpori-pori, tidak keras
Bentuk : bujur sangkar, persegi panjang, dan segi
enam
Perawatan : lantai terakota perlu disapu dan dipel dengan
kain lembab. Jangan lupa, untuk
menggunakan cairan pembersih lantai untuk
menghilangkan kuman-kuman. Hindari
penggunaan sikat terlalu kasar agar lantai
terakota tidak tergores.
Harga : Rp. 2.300 per buah – Rp. 41.000 per buah
Penggunaan dalam bangunan : koridor, ruang dapur, teras
Kelebihan :

 tahan lama
 tahan air jika diberi lapisan pelindung atau wax
 Dibandingkan pemakaian tegel atau keramik, permukaan ubin terakota
lebih berpori, sehingga tidak keras dan nyaman dipijak
 Saat cuaca panas, ubin akan terasa adem. Namun, saat malam hari pun
material ini tidak terasa terlalu dingin.
 Lebih terkesan alami

Kekurangan :

 tampilannya lebih cepat terlihat lusuh.


 memerlukan perawatan rutin
 mudah pecah

Cara pemasangan :

 Pastikan bahwa campuran semen dan pasir telah diratakan


dengan sempurna, dan ketika meletakkan di luar rumah, ia
harus memiliki kemiringan yang diperlukan untuk
memungkinkan limpasan air hujan.
 menyebarkan lapisan perekat di atas permukaan.
 Berikan jarak minimal 10 mm antara setiap ubin.
 Memadatkan lantai secara merata untuk menjamin ubin
menempel pada perekat
 Mengisi sendi kosong antara ubin yang satu dengan yang
lainnya dengan campuran pasir dan semen dengan lebar
antara 10 mm sampai 12 mm

 material ini wajib diberi lapisan pelindung atau wax.


Pemberian lapisan bisa dilakukan dengan membelinya di toko
bangunan.
 Biasanya, proses pelapisan bisa dilakukan dengan kain
lembut. Agar hasil maksimal, lapisi terakota yang baru
dengan wax seminggu sekali selama enam minggu. Setelah
enam minggu, Anda cukup melakukannya enam minggu
sekali.

2.4.2.6 Teraso

Teraso adalah material bangunan yang digunakan sebagai


penutup (finishing) lantai dan dinding. Material ini banyak
diterapkan pada rumah-rumah mewah dan villa. Teraso sifatnya
seperti marmer buatan. Ada dua jenis teraso, yakni yang
permukaannya mengkilap dan yang permukaannya kasar
(disebut Pebble Wash). Perbedaan ini disebabkan oleh
perbedaan pada batuan campurannya. Bahan Peble Wash
menggunakan bahan campuran batuan marmer yang lebih kasar.
Bagaimana cara mengerjakan material teraso? Pertama-
tama, bersihkanlah lahan. Ini bisa dilakukan bersamaan dengan
persiapan leveling ketinggian finish. Ketinggian finish (dan juga
perataan lahan) dilakukan dengan penambahan rabatan
(plesteran). Persiapkan lahan hingga permukaannya datar, rata,
levelnya sesuai.
Selanjutnya, siapkan bahan-bahan yang diperlukan. Untuk
interior, teraso yang digunakan biasanya adalah yang
permukaannya halus atau licin dan berkilap. Selanjutnya,
lakukan persiapan sebelum pengecoran. Jika lahan sudah siap,
oles teraso dengan bahan adhesive (perekat), agar teraso dapat
merekat sempurna.
Jika sudah siap, saatnya pengecoran. Proses pengecoran ini
dilakukan seperti mengerjakan plesteran biasa. Tapi bedanya,
teraso perlu digosok lebih lama supaya benar-benar halus dan
padat. Dalam pemasangan teraso jangan sampai ada rongga
udara atau bagian yang atau kosong, karena ini akan
menyebabkan retak-retak.
Teraso adalah bahan bangunan yang dipakau untuk
menutup bagian lantai atau dinding. Jenisnya ada dua yaitu
Pebble wash yang permukaannya lebih kasar serta teraso yang
punya permukaan lebih halus dan mengkilap. Perbedaan ini bisa
terjadi karena campuran bahan untuk membuatnya juga berbeda.
Jenis pebble wash memakai bahan dari batuan marmer yang
kasar dan satunya lagi memakai batu marmer yang halus.
Dibandingkan dengan bahan pembuatan lantai yang lain,
teraso punya beberapa kelebihan. Salah satunya adalah tidak
memerlukan sistem perawatan khusus seperti lantai dari
marmer. Selain itu teraso juga membutuhkan teknik yang tidak
begitu rumit dalam pemasangannya.
Caranya adalah bersihkan tempat atau lahan lantai yang
mau ditutup dengan teraso, sehinggga permukaannya menjadi
rata dan datar. Perhitungkan ukuran ketinggian finish agar tidak
terjadi kesalahan. Perlu diketahui, ukuran ubin dari teraso
biasanya lebih tebal dibanding dengan ubin lantai dari keramik.
Langkah berikutnya adalah menyiapkan bahan yang
diperlukan. Untuk teraso yang mau dipasang di bagian luar atau
eksterior, biasanya menggunakan jenis yang permukaannya
lebih kasar atau pebble wash. Namun untuk keperluan ruang
dalam atau interior lebih banya yang memilih teraso dengan
permukaan yang halus.
Jika sudah tersedia, oles teraso tersebut memakai bahan
perekat yang namanya adhesive. Bahan ini bisa didapatkan di
toko besi atau bahan bangunan. Adapun tujuannya adalah agar
ubin teraso tersebut nantinya bisa merekat secara sempurna dan
tidak mudah terlepas bila sudah kering.
Langkah berikutnya yaitu melakukan pengecoran. Proses
pekerjaan seperti ini tidak berbeda jauh dengan pembuatan
plester lantai biasa. Tapi sebelum dipasang ubin teraso harus
digosok dalam jangka waktu yang lebih lama sehingga bisa
menjadi lebih padat dan halus.
Tujuan penggosokan ini yaitu untuk menghindari adanya
rongga atau lubang udara pada bagian yang masih kosong. Jika
tidak digosok, rongga tersebut bisa membuat permukaan teraso
menjadi retak serta mudah pecah. Barulah setelah itu teraso
dipasang satu persatu seperti memasang ubin lantai dari bahan
keramik.
Teknik merawat teraso juga tidak tidak begitu sulit
dilakukan. Yang terpenting adalah kita bisa menjaga kilapnya
bisa awet dan tahan lama. Kotoran yang paling sering dan
gampang merubah kilap teraso adalah pasir yang terkena angin
atau terbawa oleh kaki dan sepatu lalu menimbulkan goresan di
tempat tersebut. Karena itu usahakan lantai teraso selalu dalam
kondisi yang bersih serta disapu atau dipel setiap hari.
Agar kotoran dari kaki dan sepatu tidak mudah menempel
dan memunculkan goreasan di lantai teraso, sebaiknya bagian
depan pintu masuk diberi keset atau tikar mats. Kemudian bila
keadaan tidak memaksa, sebaiknya sebelum masuk ke dalam
ruang sepatu atau sandal dilepas lebih dulu. Jika dirasa perlu
sebelum masuk ke dalam ruang cuci kaki lebih dahulu.
Jenis kotoran lain yang juga dapat membuat permukaan
lantai teraso menjadi cepat kusam adalah makanan dan cairan
atau minuman yang di dalamnya ada kandungan asam. Bila
lantai teraso ini berada di ruang makan, maka sebainya meja
yang dipakai untuk makan diberi kain penutup yang cukup tebal
dan bisa menghisap cairan dengan mudah. Tujuannya bila ada
minuman asam seperti es jeruk yang tumpah, airnya tidak
langsung jatuh ke permukaan lantai.
Namun bila cairan tersebut tetap tumpah dan ada kotoran
yang menempel, agar bisa bersih dan licin lagi, pakai cairan
khusus yang sering dipakai untuk membersihkan batu alam dan
marmer granit. Jangan menggunakan pemutih atau cairan yang
punya kandungan alkali karena bahan ini juga punya sifat sama
dengan asam. Air panas juga tidak boleh digunakan untuk
membersihkan lantai teraso.

2.4.2.7 Lantai Plester


Tampilan lantai yang retak-retak dan suram, tak perlu lagi
membuat Anda kesal. Sekarang ada solusinya, selain murah,
juga mudah. Cukup dengan cat pelapis lantai, masalah lantai
plester bisa teratasi.
Untuk hasil terbaik, perhatikan kualifikasi cat. Pilih yang
memiliki kualifikasi tahan gesekan, warna tak mudah luntur, dan
daya rekatnya kuat. Di pasaran, Anda bisa menemukannya
dengan harga berkisar Rp 100.000-Rp 150.000/ 5 kg.
Bagi Anda yang tertarik untuk mengganti warna cat plester
Anda, berikut cara-caranya,
Alat dan Bahan :
 Cat lantai plus pasir khusus (dalam satu kemasan).
 Rol, kuas, bak cat.
 Ampelas nomor 240.
 Kain pel, deterjen, air, semen putih, kape.
Langkah Pengerjaan :
 Tutup retakan lantai plester dengan campuran semen putih
dan air secukupnya. Setelah kering, ampelas permukaannya
dan permukaan lantai lainnya, hingga rata. Sapu bersih,
kemudian pel dengan larutan air dan deterjen.
 Campur cat dengan air dengan perbandingan 10:1, aduk
rata, kemudian tuang ke dalam bak cat. Poleskan cat,
menggunakan kuas, ke bagian tepi yang berbatasan dengan
dinding dan sudut-sudut lantai. Lebar pengecatan di tepi dan
sudut cukup sekitar 15cm. Biarkan hingga mengering, lalu
ulangi proses pengecatan sekali lagi.
 Mulailah mengecat bagian tengah lantai dengan
menggunakan rol. Arah mengecat mirip arah mengepel
lantai. Lakukan pengecatan satu arah. Biarkan selama 2 jam,
hingga cat kering. Laburkan cat sekali lagi, sebagai lapisan
kedua, biarkan hingga kering dan dapat diinjak.
 Campur cat dengan pasir yang ada dalam kemasan cat,
dengan perbandingan 1:10. Jangan tambahkan air. Aduk
hingga rata. Sapukan campuran ini sebagai lapisan ketiga.
Biarkan sedikitnya hingga 6 jam, agar benar-benar kering.
Ciri-ciri : Halus dan diberi lapisan aci di atasnya
Bahan : campuran semen dan pasir perbandingan 1:5
Aplikasi : teras dan selasar
Perawatan : disapu dan dibersihkan
2.4.2.8 Lantai Andesit
Batu Alam Andesit adalah suatu jenis batuan beku vulkanik
yang terbentuk dari pembekuan lava yang keluar ke permukaan
bumi saat letusan gunung berapi. Dengan komposisi antara dan
tekstur spesifik yang umumnya ditemukan pada lingkungan
subduksi tektonik di daerah-daerah dengan aktivitas vulkanik
yang tinggi seperti di Majalengka, Cirebon, Tulung Agung.
Nama andesit sendiri berasal dari nama Pegunungan Andes di
daerah Amerika Selatan.
Jenis Batu Andesit:
 Andesit Polos
 Andesit Bintik
Motif:
Batu andesit bisa dibentuk dengan motif –motif tertentu motif
ini dibuat dengan gergaji khusus, bisa juga dengan memahat
langsung batu. Motif yang umum dipasaran antara lain :
Ukuran
 Batu andesit biasanya dibentuk dengan berbagai ukuran,
sesuai kebutuhan konsumenUkuran yang tersedia antara
lain :
 Andesit RTM (Rata Mesin):
 10x10 cm
 10x20 cm
 20x20 cm
 20x40 cm
 30x40 cm
 15x30 cm
 30x30 cm
 30x60 cm
 Andesit RTA (Rata Alam):
 3 x 30 cm
 5 x 30 cm
 Untuk ketebalan batu, paling banyak dijumpai antara
1.4 cm sampai 1.8 cm.

Warna
 Abu-abu
 Hitam

Pola Pemasangan
 Pola Pemasangan Acak (Random/Crazy Cut)
 Pola Pemasangan Susun Bata
 Pola Pemasangan Susun Sirih
 Pola Pemasangan Susun Kue Lapis

Kualitas Perawatan
Batu ini paling keras di antara batu alam yang umum
dipakai. Tingkat porositasnya paling kecil karena berpori rapat.
Dengan demikian, batu andesit tidak mudah kotor. Dalam
pemakaiannya batu ini juga tergolong awet dan tahan lama
selama batu andesit itu tertempel dengan erat dan tidak
bergoyang apalagi lepas maka kemungkinan pecah akan
semakin sedikit. Untuk cara pembersihannya sendiri cukup
dengan menyemprotkan air.

Aplikasi pada desain


 Aplikasi Pemasangan Batu Andesit:
 Batu alam Andesit banyak digunakan untuk pagar, dinding,
lantai rumah, carport (karport), kolam renang, kolam ikan
(kolam hias), kamar mandi, pilar, taman, jalan setapak dll.
Kelebihan & Kekurangan
 Kelebihan : bernilai estetika tinggi, indah dan alami
 kekurangan : mudah berlumut dan berjamur
Harga rata-rata dipasaran Rp 125rb/m

 Ciri-ciri : warna abu-abu, tekstur kasar dan halus


 Bahan : batu alam
 Ukuran : 15x30 m, 20x20 cm, 30x30 cm
 Kelebihan : bernilai estetika tinggi, indah dan alami
 kekurangan : mudah berlumut dan berjamur
 Aplikasi : lantai eksterior
 Perawatan : tiga tahun sekali dilakukan coating agar warna
tetap terjaga dan mengkilap

Saat ini permintaan untuk lantai (paving) eksterior dengan


menggunakan batu alam batu kubus (Cobblestone) Andesit
meningkat dengan pesat. Ukuran yang dipakai umumnya
10x10x5cm maupun 10x10x10 cm. Batu kubus ini mulai banyak
dikenal di Indonesia sejak digunakan di komplek Tugu Monas
Jakarta. Batu yang digunakan adalah Cobblestone andesit
ukuran 10x10x10.
Permukaannya yang tidak rata menyebabkan tidak nyaman
bagi kendaraan apabila melalui dengan cepat. Memang itu
tujuan utamanya. Sedangkan ketebalan mencapai 10cm untuk
menjamin kekuatannya walaupun dilewati kendaraan berat.

Gambar 2.15 Paving Andesit


Juga sejak tahun 2008, Pemda DKI banyak menggunakan
Batu Alam Andesit untuk Lantai Plaza Taman maupun
Pedestrian. Pada tahun 2008 dan 2009, kami mendapat order
lebih dari 10.000M2 untuk mengganti lantai Plaza Taman
Museum Fatahilah dan Jalan disekitarnya.
Batu yang digunakan adalah Andesit dengan berbagai
ukuran dengan ketebalan 8 dan 10cm dengan finishing Bakar
dan Kulit Jeruk (Bushhammered).
Batu ini dipasang tanpa menggunakan semen, hanya dialasi
pasir sehingga masih memiliki fungsi resapan.
Juga banyak proyek apartemen maupun mal2 yang apabila
Anda perhatikan menggunakan batu Andesit sebagai lantai
eksteriornya, baik dilalui untuk kendaraan maupun hanya
manusia.
Paving batu alam Andesit terbukti mempunyai keunggulan
dalam kekuatan maupun keindahan dibanding dengan alternatif
lainnya seperti Aspal, Paving Block, Stamped Concrete dll.
Harus diperhatikan pemilihan ketebalan batu dan cara
pemasangan yang tepat untuk menghindari adanya batu pecah
ataupun terlepas.
Mengingat naiknya permintaan dan ditambah lagi dengan
keinginan dari para pemakai untuk alternatif2 baru, maka kami
saat ini menyediakan pilihan2 baru untuk paving batu andesit ini
selengkap mungkin, sehingga memudahkan pemilik rumah
mennetukan pilihan. Pilihan ini berupa motif, material dan
finishing.
Saat ini telah ada lebih dari 40 motif yang apabila
dikombinasikan dengan material dan finishing yang berbeda,
jumlah pilihan ini menjadi berlipat ganda. Motif dapat berupa
kombinasi batu berbentuk persegi, kotak, hexagonal, wajik
maupun segitiga dengan beberapa ukuran. Juga menyediakan
bentuk kipas, lingkaran, ombak dan wajik.

Beberapa contoh :

Gambar 2.16 Pola Kipas

Gambar 2.17 Pola Gelombang

Gambar 2.18 Pola Kipas Single

Gambar 2.19 Pola Hexagonal


Material dan Bahan
Untuk material saat ini yang sedang trend adalah batu
andesit (basalt). Tetapi kami juga menyediakan material dari
batu granit. Warna yang tersedia untuk Andesit adalah abu2
gelap, abu2 muda, abu2 bintik dan putih bintik.
Finishing Permukaan
 Pahat Tangan
Kerataan permukaan batu terutama tergantung dari
kepandaian tukang dan juga jenis batu. Ada jenis batu yang
walaupun dipahat oleh tukang yang mahir tetap sulit
mendapat kerataan yang bagus dan presisi ukuran akan
payah. Permukaan yang tidak rata juga banyak dimanfaatkan
apabila kita ingin kendaraan yang melalui di atasnya harus
lambat karena tidak nyaman.

Gambar 2.20
 Rata Mesin
Batu dibelah dengan menggunakan mesin gergaji batu alam.
Kadang masih terdapat guratan2 melingkar bekas gergajian
pisau.

Gambar 2.21
 Bakar
Apabila mengharapkan tekstur batu agak sedikit kasar tetapi
tetap halus
Umumnya digunakan apabila jalan tersebut juga dilalui
manusia sehingga tidak
mudah terpeleset.
Tesktur Batu lebih kasar daripada Bakar, tetapi karena
prosesnya batu dipukul dengan suatu mesin, maka
ketebalan minimal umumnya 3 cm.
Karena kesulitan proses dan tebal, finishing ini lebih mahal
daripada finishing Bakar.

Gambar 2.22
 Kulit Jeruk (Bushhammer)
Tesktur Batu lebih kasar daripada Bakar, tetapi karena
prosesnya batu dipukul dengan suatu mesin, maka
ketebalan minimal umumnya 3 cm.
Karena kesulitan proses dan tebal, finishing ini lebih mahal
daripada finishing Bakar.

Gambar 2.23
 Honed
Honed juga sering disebut Semi Polished (Poles). Tekstur
Batu akan menjadi relatif sangat halus tapi warna batu tidak
sekilap poles. Poles tidak cocok untuk eksterior karena
apabila terkena panas dan hujan, kilau poles akan cepat
pudar. Karena itu apabila ingin permukaan yang licin, lebih
tepat finishing Honed.
Umumnya hanya digunakan sebagai aksen-aksen saja karena
relatif licin.

Gambar 2.24

 Split Face
Batu dibelah dengan menggunakan mesin splitter.
Keistimewaannya permukaannya relatif rata dan relatif
halus. Sangat cocok untuk digunakan rumah tinggal dimana
dapat dilalui manusia dengan nyaman.Mesin Splitter yang
kami miliki saat ini masih terbatas untuk ukuran siku
maksimal 15x25cm.Sedangkan ketebalan bisa diatur minimal
3cm s/d 10cm.

Gambar 2.25

 Ciri-ciri : permukaan kasar dan bentuk bervariasi


 Bahan : semen dan pasir
 Ukuran : bervariasi sesuai pola (tebal sekitar 6-8 cm)
 Kelebihan : pemasangan mudah dan murah
 Kelemahan : mudah berlumut, tidak mampu menahan beban
berat
 Aplikasi : lantai taman (outdoor)
 Perawatan: dibersihan dan usahakan agar tidak lembab
karena bisa berlumut
2.4.2.9 Lantai Lempeng

Gambar 2.26 Batu lempeng

Batu lempeng adalah jenis batuan metamorf yang terbentuk


karena perubahan tekanan dan suhu yang tinggi ayau panas
bumi. Templek, lempeng atau yang lebih dikenal dengan Slate
terbentuk dari lempung dan batuan shale. Dinamakan batu
templek atau batu lempeng karena batu nya menyerupai
lempengan tipis. Bahan baku batu Templek berasal dari daerah
Purwakarta, Salagedang, Garut, dan Banjar.

Jenis:
 Templek Banjar
 Batu Templek Banjar Hitam
 Templek Purwokerto
 Templek Garut
 Templek Salagedang
Motif: Acak, berbentuk lempengan , dengan permukaan seperti
kulit jeruk
Ukuran
Acak (Random/Crazy Cut)
10×10 cm
10×20 cm
20×20 cm
Ketebalan rata-rata 1-3 cm

Warna
 Abu-abu
 Coklat
 Hitam

Pola Pemasangan Acak (Random/Crazy Cut)


Kualitas Perawatan Kualitas batu templek cukup baik, maksimal
jika digunakan sebagai dinding atau pagar karena tidak mudah
berlumut
Untuk perawatannya cukup disiram air dan disikat
Aplikasi Pada Desain Batu templek banyak digunakan untuk
pagar, dinding, pilar, taman.
Kelebihan & Kekurangan
Kelebihan : Batu ini tergolong batuan keras yang kuat meski
berbentuk lempengan.
Kekurangan : Sulit untuk membuat ukuran-ukuran dengan batu
templek, kebanyakan batu ini berukuran acak dipasaran.

Harga Rp 30rb-35rb/m
 Ciri-ciri : tekstur kasar, bentuk ada yang beraturan dan tidak
beraturan, warna hitam dan abu-abu.
 Bahan : batu alam
 Ukuran : sangat bervariasi
 Kelebihan : bernilai estetika tinggi, indah dan alami
 kekurangan : mudah berlumut dan berjamur
 Aplikasi : lantai teras dan carport
 Perawatan : disikat agar kotoran tidak menempel

Gambar 2.27 Batu lempeng

2.4.2.10 Lantai Batu Sikat

Gambar 2.28 Lantai Batu Sikat

Indonesia mempunyai banyak kekayaan alam. Salah


satunya adalah, aneka warna dan bentuk batu pantai yang bisa
digunakan untuk lantai halaman rumah, Di Bali dan di berbagai
wilayah di Indonesia, batu-batu pantai beraneka ragam warna
tersebut, dimanfaatkan sebagai kerajinan lantai, guna
memperindah desain taman rumah.
Batu-batu pantai atau dikenal dengan batu sikat bila
dirangkai dalam satu ukuran, akan tampak indah. Lantai dengan
hiasan batu-batu alam yang diambil dari pantai tersebut,
biasanya dibuat dan digunakan untuk mempercantik halaman
rumah. Seni merangkai batu ini di kenal dengan istilah Koral
sikat, yakni seni penataan batu-batu sedemikian rupa, hingga
terbentuk rangkaian yang indah.
Batu-batu alam ini adalah batu pantai dari berbagai daerah
di Indonesia. Warnanya beraneka ragam. Batu khas dari Bali
biasanya berwarna hitam. Sementara warna-warna lain seperti
putih, hijau atau kuning maupun warna lain biasanya
didatangkan dari pulau seberang seperti Kalimantan maupun
Sulawesi.
Layaknya membuat sebuah lantai beton, pengrajin terlebih
dulu membuat cetakan beton yang dihaluskan. Cetakan beton
tersebut bisa dibuat dalam berbagai ukuran, baik yang kecil
maupun besar. Setelah cetakan terbentuk, kemudian di taburi
bubuk semen diatasnya. Barulah batu-batu alam tersebut
dirangkai diatas beton yang masih basah.
Dalam sehari, pengrajin bisa memproduksi 24 buah batu
lantai ukuran 30 centimeter kali 30 centimeter. Sementara yang
ukuran jumbo, cukup lama apalagi jika motifnya rumit.

 Ciri-ciri : memiliki tekstur bermotif


 Bahan : campuran semen, pasir dan batu sikat
 Ukuran : bervariasi
 Kelebihan : memiliki banyak motif dan menarik
 Kekurangan : memerlukan perawatan ekstra
 Aplikasi : taman dan carport
 Perawatan : di coating (pemberian pelapisan saat
pemasangan) untuk menghindari jamur dan lumut.
Gambar 2.29

2.4.2.11 Lantai Batu Candi


Material batu alam juga sering dipakai sebagai bahan lantai
antara lain batu kali lempeng dan batu salagedang. Biasanya
selain di lantai, banyak juga dipakai di taman atau ditempel di
tembok pagar, dan dinding pada interior rumah. Kedua jenis
batu ini cukup tahan terhadap cuaca, meskipun mencari tekstur
batu yang kurang lebih seragam tidak mudah, ditambah lagi
lebar nat antar batunya tidak seragam. Tapi hal itu justru
menambah ruang menjadi semakin natural. Material batu ini
memiliki kesan dingin

Gambar 2.30 Batu candi

Batu Candi adalah jenis batuan beku yang terbentuk dari


lava yang membeku pada saat keluar ke permukaan bumi. Batu
candi banyak ditemukan di daerah gunung berapi terutama di
pulau jawa seperti di Yogyakarta, Cirebon, Majalengka, dan
daerah timur pulau jawa.
Jenis: Batu candi hitam
Motif: Permukaan halus, tanpa kilap
Alur: Permukaan seperti kulit jeruk, anti slip
Ukuran yang tersedia:
Candi RTM (Rata Mesin):
 10x10 cm
 10x20 cm
 15x30 cm
 20x20 cm
 20x40 cm
 30x30 cm
 30x40 cm
Candi RTA/RTS (Rata Sisi):
 10×10 cm
 10×20 cm

Warna: Hitam
Pola Pemasangan:
 Pola Pemasangan Acak (Random/Crazy Cut)
 Pola Pemasangan Susun Bata
 Pola Pemasangan Susun Sirih
 Pola Pemasangan Susun Kue Lapis
Kualitas Perawatan Baik, perawatannya cukup dengan disiram
air, kemudian disikat
Aplikasi Pada Desain: Batu alam candi banyak digunakan untuk
pagar, dinding, lantai rumah, kolam renang, kolam ikan (kolam
hias), kamar mandi, pilar, taman, dll.
Kelebihan & Kekurangan
Kelebihan : Batu candi memberi kesan alami yang kuat, dengan
warna hitam yang diperoleh dari lava gunung berapi.
Kekurangan :
Harga batu candi dipasaran antara Rp 90rb-100rb/m

 Ciri-ciri : warna gelap


 Bahan : batu alam
 Ukuran : 20x20 cm, 15x30 cm, 20x40 cm, 30x30 cm
 Kelebihan :
 Kekurangan :
 Aplikasi : lantai eksterior, lantai kamar mandi
 Perawatan : disiram dan disikat.

2.5 Lantai kaca sebagai alternatif


Penerapan lantai kaca memang tidak mencakup keseluruhan ruangan,
cukup pada bagian tertentu. Misalnya untuk ruang di lantai dua dengan
pemandangan lantai bawahnya. Atau diarea tangga dengan tambahan lampu
warna-warni.Pemilihan material kaca juga harus diperhatikan dengan benar.
Kaca harus tepat dari sisi ketebalan, bentuk, serta dimensi bingkainya.
Pertimbangannya adalah apakah jenis kaca tersebut dapat menahan beban,
karena dalam pemasangannyatidak dilakukan diatas plat massif dan kokoh.
Selain kokoh saat pemilihan material kacapun perlu mempertimbangkan
kondisi kacanya. Jangan memilih lantai kaca dengan kecenderungan licin
karena akan membahayakan penghuni rumah. Pilih yang bertekstur atau anti
licin.
Lantai kaca mampu memberikan rasa takut dan menekan pikiran orang
yang berada di ruangantersebut. Ruangan yang terlalu luas tak terbatas
memberikan efek kehilanganorientasi terhadap seseorang. Ruangan dengan
batas definitive yang sempit juga memberikan ketegangan secara psikologis
bagi manusia.
Ukuran : dimensi kaca laminasi memiliki ketebalan minimal sebesar 5,38
mm dan maksimum sebesar. Sedangkan ukuran standar kaca laminasi adalah
minimal bewrukuran 100 mm x 100mm dan maksimum berukuran 2440mm x
3660 mmLantai kaca yang berukuran 3210mm x 6000mm dan memiliki berat
beban maksimm sebesar 1 ton , dan pada situasi khusus. Kaca laminasi
berukuran 7000mm bisa menahan beban hingga 2 ton . Berat beban kaca
laminasi adalah 14,3 psf dan biasa menahan beban hidup sebesar 125 psf.
Sistim pemasangan :
 Sebelum lantai kaca dipasang, sebelumnya perlu dipasang tulangan dan
bahan besi terlebih dahulu sebagai rangka penguat (biasa disebut sebagai
frame). Biasanya rangka ini membentuk pola grid. yakni kotak-kotak
beraturan.
 Pada tulangan besi diberi karet yang lunak. Lapisan karet ini berfungsi
sebagai buffer antara kaca dan tulangan besi yang sama-sama bersifat
keras. Lapisan ini juga berfungsi untuk mengantisipasi kaca pecah karena
pemuaian (saat memuai. kaca akan menjadi semakin lebar
sehinggalapisan karet yang dapat melentur menjadi ruang tambahan bagi
kaca).
 Setelah itu. kaca dengan diameter lebih dan 2 cm dipasangkan pada
frame tersebut.
Langkah-langkahnya adalah :
Ukur sekeliling tempat yang akan dipasang lantai kaca, setelah itu pasang
balok grid pada sekeliling tempat tersebut, kemudian buat sekat-sekat secara
horizontal dan vertical dari sekeliling grid yang telah dipasang sebelumnya.
Pasang potongan silicon pada tepi bagian dalam seluruh grid yang telah
dipasang sebelumnya. Lalu pasang potongan silicon pada tepi bagian dalam
seluruhgrid lantai sebelum memasang glass panels, kemudian lapisi pinggiran
kaca laminasi dengan plester kaca untuk mencegah terjadinya kerusakan dan
memastikan pemasangan yang teliti dan rapi. Gunakan vacuum cups secara
berhati-hati untuk meletakkan tiap kaca pada tempat yang telah disediakan,
sampai selesai, kemudian beri silicon sealant tranparan dan buang semua
plester kaca.
Sistem perawatan :Kaca laminasi juga harus dirawat agar lebih tahan
lama. Kaca laminasi harus sering diperiksa dari kerusakan yang disebabkan
oleh benda keras yang jatuh dan merusak lapisan atas kaca laminasi. Segala
keretakan pada kaca ini harus segera diperbaiki. Bahan pemoles dapat
menyebabkan koefisien kaca berubah. Oleh karena itu perawatan kaca ini
harus sesuai.
Blok-blok grid lantai kaca ( yang biasanya terbuat dari aluminium) dan
lantai kaca dapat dibersihkan menggunakan kain lembut dan sabun cuci yang
lembut (mild) dengan gerakan menggosok. Lantai kaca tidak boleh
dibersihkan menggunakan detergen,penghilang cat, atau pembersih yang
bersifat mengikis permukaan benda dan untuk sehari-hari dapat dibersihkan
dengan bulu pembersih debu. Caranya, semprotkan kain yang lembut dengan
cairan yang sesuai untuk kaca laminasi. Usap kain pada permukaan kaca
untuk menghilangakn debu. Untuk area yang bernoda tebal, gosok dengan
gerakan yang melingkar untuk menghilangakn kotoran. Bersihkan semua
permukaan kaca yang dapat dicapai.
Kaca akan bertahan lama jika dibersihkan secara rutin. Selain kaca yang
dibersihkan secara teratur komponen lainnya seperti perekat, bahan antar
kaca, finishing, dan perangkat keras. Konstruksi kaca juga harus
mendapatkan perhatian sekurang-kurangnya setahun sekali. Untuk
memastikan komponen pendukung kaca tetap dalam keadaan yang memenuhi
syarat.
Karena lantai kaca yang dapat berembun sebagai solusinya lantai kaca
diberi celah diantara kaca dengan dudukannya. Celah ini berfungsi untuk
menetralkan panas ruang dibawah kaca sehingga sama dengan temperature
disekitarnya. Cara lain yang dapat dilakukan untuk menghilangkan embun
adalah menyemprotkan cairan anti kabut kaca mata renang dan kaca mobil

Macam – macam lantai kaca :


• Laminated glassAdalah sejenis kaca yang lebih aman daripada kaca biasa
karena tidak berbahaya saat pecah. Ketika kaca ini pecah, pecahannya
akan melekat pada pelekatnya (interlayer), yaitu polyvynil butyral (PVB)
dimana pelekat ini diletakkan diantara dua atau lebih kaca biasa. Pecahan
kaca ini juga tidak berukuran yang besar dan tajam. Kaca ini sangat kuat
sehingga kaca ini memiliki karakteristik pembentuk patra seperti jaring
laba-laba ketika kaca ini retak.Kaca ini pada umumnya digunakan untuk
kaca mobil, jendela bangunan bertingkat. PVB interlayer ini juga berfungsi
untuk isoasi suara yang lebih baik dan menghalangi sebanyak 99 %
transmisi cahaya ultraviolet.
• Lantai glass BlockPemasangan material lantai glass block harus
memperhatikan beban berat yang akan dipiukul. Beban mati lantai glass
block sebesar 20 psf. Beban hidup dianggap sebesar 100 psf. Dan segala
beban tambahan ahrus disesuaikan dengan aturan kode bangunan yang
berlaku. Permukaan lantai glass block difinishing dengan menggunakan
sandblasted fisnish. Hal ini untuk mengurangi licinnya permukaan dan
menjadi diffuser cahaya sehingga lantai tidak silau.

Warna kaca adalah bening dan berkesan futuristik.


Kekurangan lantai kaca :
• Konstruksi tampak meragukan
• Privasi terganggu
• Memberikan efek takut saat melaluinya
• Memberikan rasa tidak nyaman meskipun berestetika tinggi
Kelebihan lantai kaca :
• Aman karena pecahan kaca tidak akan melukai manusia.
• Memberikan perlindungan karena meskipun kaca dirusak dengan
menggunakan palu atau alat sejenisnya, PVB akan membuat pecahan
kaca akan tetap merekat padanya.
• Sebagai pengurang suara.
• Sebagai pengontrol panas dan silau matahari
• Mampu memberikan sifat ringan pada suatu bangunan.
• Tahan air dan jamur
• Lebih estetis karena dapat diolah dengan penambahan sorot
cahayalampu
• Mampu mengurangi konsumsi lampu di malam hari
• Mampu mengurangi penggunaan pendingin ruangan di siang hari

Gambar 2.31 Lantai Kaca

Karena sifatnya yang mudah pecah dan membahayakan, kaca perlu


diperlakukan khusus, baik ketika dipergunakan sebagai kaca jendela, dinding,
atap, ataupun lantai bangunan. Perlakukan khusus dibutuhkan agar kaca tak
membahayakan pengguna ruangan. Misalnya penggunaan kaca sebagai lantai
pada anak tangga.
Tidak semua kaca dapat dipergunakan sebagai bahan untuk lantai. Hanya
kaca jenis tempered dengan tebal minimal 20mm lah yang bisa dipergunakan.
Jenis kaca tempered relatif lebih kuat dari kaca biasa. Namun bukan berarti
dengan menggunakan kaca tempered dampak negatif kaca hilang sama sekali.
Perlakuan khusus dibutuhkan pada saat pemasangan, dan penggunaannya
kelak.
Untuk menghindari kaca pecah pada saat digunakan, sebaiknya proses
pemasangan kaca sebagai lantai ruangan sangat diperhatikan. Buat rangka-
rangka penahan kaca sekuat mungkin. Untuk dapat menyangga beban berat,
penggunaan rangka kisi-kisi segi empat (bujur sangkar) sebagai alas kaca
sangat dianjurkan. Panjang dan lebar kisi-kisi bisa disesuaikan dengan
ketebalan kaca dan berat beban yang nantinya diterima kaca. Untuk hasil
terbaik, sebaiknya, panjang sisi kisi-kisi terpanjang tak lebih dari 60cm.
Rangka sebaiknya pula dibuat dari logam yang kuat, misalnya besi atau
stainless steel. Antara besi rangka dan kaca sebaiknya juga diberi karet yang
antara lain berfungsi sebagai peredam getaran dan gesekan langsung dengan
rangka besi, dan menghindarkan kaca retak atau pecah karena
getaran/benturan itu.
Memiliki permukaan yang rata dan licin jika terkena air, lantai kaca
terlebih lantai untuk anak tangga sebaiknya dilengkapi dengan antiselip. Anti
selip bisa dibuat dengan cara antara lain menempelkan isolasi bertekstur kasar
pada permukaan lantai anak tangga. Isolasi ini dapat mencegah kaki
tergelincir. Dengan begitu, tangga relatif aman dipergunakan, dan tidak
membahayakan.

2.6 Lantai bambu sebagai pengganti kayu


Ada material lain yang lebih ramah lingkungan ketimbang kayu, karena
persediaannya di bumi ini belum langka. Material yang dimaksud adalah
bambu.
Bambu adalah sejenis rumput dan anda mungkin berpikir bahwa bambu
bersifat lembut dan rapuh sebagaimana spesies rumput lain. Selama ini, yang
kita tahu dan seperti anggapan masyarakat kebanyakan, bambu tak akan bisa
digunakan sebagai bahan bangunan modern. Namun ternyata bambu telah
membuktikan sebagai satuan bahan bangunan yang sangat tangguh, ringan
dan fleksibel, sehingga layak untuk dipertimbangkan sebagai pilihan untuk
bahan bangunan bagi gedung modern. Sebagai bahan lantai misalnya, di
samping indah dari segi bentuk, lantai bambu juga memilki ketahanan yang
awet.
Harga bambu relatif lebih murah dibanding harga kayu. Dan jangan
salah, meskipun mulanya sulit membayangkan bagaimana bambu bisa
dijadikan bahan lantai, mengingat bentuknya yang acak-kadul, tak seragam
ukurannya, tapi dengan pimilihan jenis yang baik dan pengolahan tepat,
bambu bisa dijadikan bahan lantai yang cantik.
Faktor kemudahan instalasi lantai bambu tidak memerlukan teknik
khusus. Ada beberapa cara yang anda dapat lakukan untuk menjadikan bambu
sebagai lapisan lantai, antara lain: anda bisa langsung menatanya setelah
dibelah dengan ukuran yang sama, tentunya dengan seni peletakan yang baik,
rapi berjaajar dan saling mengunci pemasangannya, sehingga hasil akhir
lapisan lantainya menjadi pas tanpa ada bagian yang bisa bergeser. Atau jka
diperlukan, anda juga bisa memaku atau memasangnya dengan lem untuk
hasil yang lebih stabil.
Dari segi ketersediaan, bambu lebih mudah didapatkan dibanding dengan
kayu, apalagi kayu jati, karena siklus tanam bambu lebih pendek hanya perlu
sekitar 3 tahun untuk siap ditebang dan digunakan. Sedangkan kayu jati butuh
puluhan waktu 30 tahun untuk sepenuhnya siap digunakan.
Untuk membuat bentuk lantai bambu yang datar dan padat, ruas bambu
dikerat menjadi potongan-potongan pendek sesuai ukuran yang dikehendaki,
kemudian direndam larutan pengawet bahan kayu yang banyak beredar di
pasaran, setelah itu dilanjutkan ke proses pengeringan dan laminasi. Ada
pilihan cara untuk mendapatkan hasil yang lebih rapi dan presisi sudut-
sudutnya, bambu kemudian di pres sebelum menjadi produk akhir papan
lantai. Proses ini menyerupai cara membuat papan lantai dari kayu keras pada
umumnya. Pada tahap akhir, potongan-potongan lantai bambu tersebut
diberikan pengawet tambahan untuk memperlambat pelapukan dan
pembusukan.

Gambar 2.32 Lantai Bambu


Kesan etnik yang cantik dari lantai bambu bukan saja menunjukkan
kesahajaan, akan tetapi juga bisa benar-benar hemat biaya dan tetap
mencerminkan kualitas. Dibanding lantai kayu yang kebanyakan berwarna
gelap kecoklatan, lantai bambu dengan warna lebih beragam dan khas akan
membuat ruangan menjadi lebih terang. Sungguh patut mulai disosialisasikan
penggunaan bambu sebagai pengganti lantai kayu, karena di samping
harganya relatif lebih murah dan mudah didapatkan dibanding lantai kayu,
penggunaan lantai bambu searah dengan tujuan pelestarian lingkungan.
Bambu juga dapat membuat lantai Anda terlihat menarik seperti halnya
lantai kayu. Selain itu bambu juga lebih murah, sehingga akan menghemat
uang.
Lantai bambu biasanya terbuat dari bambu yang sudah berusia 4 hingga
6 tahunAda empat jenis lantai bambu.
Yang pertama adalah lantai bambu khusus bangunan. Lantai ini terbuat
dari pinus yang dilapisi bambu.
Jenis kedua adalah lantai bambu horizontal. Lantai bambu semacam ini
dibuat dari lembaran papan bambu yang dilapisi dan direkatkan satu sama
lain. Lantai bambu ini memiliki galur-galur serat bambu yang khas.
Jenis berikutnya adalah lantai bambu vertikal. Lantai bambu semacam ini
dibuat dengan memasang tiga bilah bambu, dan merekatkannya dengan lem.
Cara terakhir untuk membuat lantai bambu adalah dengan membuat
anyaman. Ini adalah cara yang paling ramah lingkungan. Lantai ini dibuat
dengan memotong tangkainya, mengeringkannya, lalu memanaskannya.
Bambu perlu dipanaskan untuk menguapkan glukosa yang terdapat di
dalamnya. Selanjutnya batang-batang bambu dikompresi dengan tekanan
tinggi. Cara ini akan menghasilkan bilah bambu yang lebih bersih dan dua
kali lebih padat.Ukuran : ukurannya beragam 100 x 12,6 x 1,7 sentimeter atau
960mm X 96mm x 14mm, sesuai dengan permintaan.
Tekstur :tidak terlalu lucin, halus, bergelombang
Warna & Motif : umumnya berwarna kuning tua (warna bambu asli) ada juga
yang coklat dan warna gelap lainnya & motif bamboo
Harga : Rp150 ribu – Rp700 ribu/m2
Penggunaan dalam bangunan : lantai interior
Cara Perawatan : Pertama, gunakan pel lembut untuk membersihkan debu
disetiap harinya, atau cukup dengan menyapunya (gunakan sapu yang
berbahan lembut), untuk mencegah goresan pada lantai;Kedua, letakkan keset
kaki pada pintu, guna untuk mengurangi debu saat seseorang memasuki
ruangan;Ketiga, gunakan beberapa tetes deterjen dan setengah ember air
untuk mengepel lantai, peras kain pel hingga menjadi setengah kering, jika
terlalu banyak kandungan air dalam kain pel akan merusak lantai. Jika Anda
merasa tidak sempat untuk menggunakan cara sederhana Anda bisa membeli
produk yang khusus direkomendasikan untuk pembersih lantai
bambu.Keempat, jika terdapat meja, kursi, atau meubeul lainnya, baiknya
dilapisi karet menghindari pecahnya serat bambu.
Cara Pemasangan :
 Tentukan arah pemasangan, searah dengan panjang ruangan.
 Pasang busa \ foam atau triplek di atas acian lantai dengan dipaku.
 Sebelum memasang lantai bamboo,susun dahulu 2-3 baris bilah papan
lantai bambu. Pakai bilah yang lebih pendek di dekat dinding untuk
mengurangi pemotongan. Beri jarak 5mm di sepanjang daerah dinding
sebagai ruang memuai.
 jika lebar ruangan lebih dari 4m, beri jarak 1mm untuk tiap 4 baris bilah
lantai bambu.
 ketok tepian lantai bamboo dengan palu karet untuk memastikan
sambungan antarbambu sudah cukup kuat.
 pasang lis/ skirting bamboo disekeliling dinding. Paku lis kearah dinding
bukan ke lantai bambu
Kelebihan :
Harga yang relatif murah apabila dibandingkan dengan parket kayuLebih
ramah lingkunganMemberikan kesan sejuk terhadap ruanganLebih anti rayap
dari pada parket kayu
Kekurangan :
Kurang tahan air mudah pecah jika terkena paku mudah tergores tidak
tahan benda benda kimia, tinta.
Berikut adalah tips dari beberapa pengembang produksi lantai bambu jika
anda ingin menggunakan lantai dari bambu:
 Jangan menggunakan sepatu ber-hak di atas lantai bambu,
 Usahakan jangan sampai hewan peliharaan seperti kucing mengais atau
menggaruk-garuk lantai bambu tersebut,
 Hindari cairan kimia pembersih atau pelicin yang bisa membuat lantai
bambu rusak, cukup dibersihkan secara tradisional saja dengan air biasa,
 Ketika menggeser atau memindahkan perabotan berat seperti lemari
atau meja, jangan dengan cara diseret, tapi diangkat,
 Jangan gunakan sikat atau brush yang kasar dan keras untuk
membersihkan

2.7 Lantai Linoleum Solusi Baru Penutup Lantai


Lantai keramik, terialu umum digunakan. Lantai karpet, susah
perawatannya. Parket, mahal. Belum lagi desainnya begitu-begitu saja. Lalu,
harus pilih penutup lantai jenis apa ya?
Dalam mendesain apapun, setiap orang punya mimpi. Dan tentunya,
ingin mimpi tersebut dapat diwujudkan.
Namun minimnya informasi serta keterbatasan waktu dan tenaga, kadang
membuat seseorang pada akhirnya menentukan pilihan yang itu-itu saja.
Alhasil, ketika semuanya telah selesai dibangun, apa yang diharapkan tak
sesuai dengan apa yang diimpikan. Belum lagi masalah lain, misalnya faktor
kebosanan. Kita sering dihadapkan pada desain yang seragam dan bahan
material sama, sehingga apa yang kita miliki tak ada bedanya dengan orang
lain.
Gambar 2.33 Lantai Linoleum
Sama halnya ketika memilih produk penutup lantai untuk rumah tinggal.
Saat ini, masyarakat masih memiliki anggapan bahwa penutup lantai harus
menggunakan keramik. Keramik dianggap praktis, gampang, dan mudah
perawatannya. Perlu dicatat, itu untuk keramik dengan pemasangan standar
atau keluaran pabrik. Jika ingin memodifikasi desain dengan memotong-
motong keramik, perlu waktu dan juga tenaga yang lebih banyak untuk
membuat model yang diharapkan. Belum lagi risiko keramik patah.
Begitupun dengan karpet. Iklim indonesia yang berdebu, membuat
perawatan karpet menjadi melelahkan. Bakteri akan mudah mengendap di
lantai. Kesehatan keluarga pun pada akhirnya harus dipertaruhkan.
Sedangkan bila memakai parket, harga dan perawatannya dianggap masih
terlampau mahal. Kayu yang melangka membuat harganya terus meroket.
Indonesia juga termasuk subur akan rayap. Walau sudah banyak produk
antirayap, tetap saja belum dijamin ketahanannya.
Bila Anda ingin mencoba sesuatu yang baru, bahan penutup lantai yang
memiliki daya tahan lama, berkualitas tinggi dengan desain yang inovatif,
linoleum adalah salah satu solusinya. Anda bisa mewujudkan desain lantai
yang ingin dihadirkan di rumah Anda pribadi.
Sudah semestinya kita semakin sadar, bahwa kualitas hidup kita selalu
ditunjang oleh penggunaan material yang ramah lingkungan. Tak perlu jauh-
jauh, di rumah pun kita bisa melakukannya, terutama pada pemilihan bahan
material bangunan.
Pemakaian pelapis lantai, misalnya. Untuk konsep ramah lingkungan,
kita bisa meniru masyarakat di Eropa dengan memakai bahan pelapis yang
disebut dengan linoleum.
Saat ini, linoleum telah didesain dengan beragam warna dan corak
sehingga mengikuti tren lantai yang ada. Bahan ini elastis dan terbuat dari
komponen organik dan anorganik.
Kelebihannya, linoleum mudah diurai kembali oleh tanah jika bahan ini
tak lagi digunakan. Selain itu, ketahanannya terhadap panas, termasuk, lebih
baik dibandingkan plastik atau kain.
Sisi ramah lingkungan lain dari linoleum adalah dibuat dari bahan alami
yang terukur dan dihasilkan dari sumber daya mudah diperbaharui.
Sedikitnya, ada enam bahan utama untuk membuatnya, yaitu jute, pigment,
rasin, linseed oil, limestone, serta woodfloor.
Khusus untuk pemakaian pada lantai, linoleum dikategorikan menjadi
tiga produk, yaitu marmoleumyang menampilkan motif-motif warna dan
corak alami, kemudian artoleum dengan corak kayu, sertawalton yang
menghasilkan beragam corak bertekstur.
Selain ramah lingkungan, bahan dengan ketebalan kurang dari 5 mm dan
panjang satu gulung mencapai 32 meter ini juga mudah dibersihkan dan
digunakan sesuai kebutuhan. Untuk itu, pelapis lantai jenis ini cocok bukan
saja untuk kebutuhan rumah tinggal, melainkan juga hotel, perkantoran, atau
rumah sakit.
Soal pemasangan, pelapis lantai linoleum juga tidak sulit, karena hanya
memerlukan permukaan lantai rata, seperti pada lantai semen dan kemudian
ditempelkan memakai perekat khusus. Sebuah poin plus ramah lingkungan
jika perekatnya pun terbuat dari bahan ramah lingkungan.

2.7.1 Apa Itu Linoleum?

Forbo linoleum adalah bahan penutup lantai, terbuat dari minyak


biji flax (linseed oil) yang dicampur dengan tepung kayu atau serbuk
gabus dan direkatkan pada media berbahan dasar dari kain berserat kuat
atau kanvas.
Forbo linoleum adalah material homogeneous. Tidak terdid dari
lapisan-lapisan dan dari atas sampai ke bawah, materialnya akan
berpenampilan sama. Forbo Linoleum menggunakan material jute
sebagaibacking, yang juga 100 persen alami. Begitupun
dengan topshield sebagai lapisan pelindung permukaan, juga 100 persen
alami.
Bentuknya hampir sama dengan vinil, tapi sebenamya bukan.
Menurut Asmara, Direktur PT Indo Flooring, "Banyak orang yang
mengira bahwa linoleum sama dengan vinil. Padahal itu beda, dan
bedanya mendasar, yaitu dari bahan yang digunakan. Vinil dibuat dari
PVC atau plastik yang tidak alami, sedangkan forbo linoleum dibuat
dari 100% bahan alami, dan sangat ramah lingkungan.
2.7.2 Pilihan Jenis Dan Warna
Ada tiga jenis linoleum yang terdapat dipasaran yaitu jenis
marmoleum, artoleum, dan walton. Perbedaan yang paling mencolok
adalah dilihat dari segi motif warnanya. Marmoleum, berasal dari kata
marmer sehingga motif warnanya menyerupai batu marmer. Artoleum,
secara garis besar ada tiga pilihan motif wama yaitu polos, motif kulit
buaya, dan bintik-bintik awan. Sedangkan walton; secara garis besar
motif warnanya seperti serat kayu, beton, dan desain kontemporer.
Dalam pemasangannya, semua jenis linoleum dapat
dipadupadankan. Bahkan untuk mendapat desain dan bentuk lantai yang
diimpikan, kita bisa memotong-motong material sesuai keinginan.
Gambar 2.34 Contoh Lantai Linoleum

2.8 Tatami Sebagai Modul Mendasain Ruang


Salah satu yang terkenal dalam arsitektur Jepang adalah, adanya unit
yang disebut ken, yang sama dengan 6 ft, dan disajikan sebagai dasar ukuran.
Beberapa ahli menyatakan, bahwa asal mula ukuran ken dimulai pada awal
abad ke-6, ketika ibukota kekaisaran didirikan di kota Nara. (Harada,
1985:48) Sangatlah jelas bahwa pada awal sejarahnya, ken (ma) menunjukkan
adanya jarak antara dua kolom dalam sebuah bangunan walaupun banyak
macamnya. Dengan beberapa modifikasi, hasil akhirnya ditunjukkan dengan
ukuran yang tertentu di akhir abad ke-15, dan tatami (kata tatamiberasal dari
kata kerja tatamu, yang berarti melipat atau menumpuk) pada waktu itu
sangat umum digunakan. (Harada, 1985:48).
Tatami menjadi modul desain kedua yang penting di abad ke-16 dan abad
ke-17. Keseluruhan lantai ruangan tertutup dengan tatami, kolom adalah
diposisikan menurut dimensi dan aransemen dari tatami. Kebalikan dari
prosedur sebelumnya, adalah meletakkan tatami di antara kolom-kolom yang
ada. Area dari ruang umumnya diekspresikan dalam hubungan dari
jumlah tatami. Hal ini, menandai adanya satu perubahan dari modul struktur
ke modul spasial dalam desain di Jepang. Pendapat tersebut diperjelas oleh
Nishi & Hozumi, (1986:77), bahwa modul lain yang menyumbang interval
harmoni adalah tatami, mempunyai bentuk empat persegi panjang dengan
ukuran sekitar satu kali dua meter yang menutup lantai rumah tinggal dalam
bangunan shoin (style dari rumah tinggal yang berkembang pada akhir abad
ke-16).

Gambar 2.35 Lantai Tatami


Tipikal layout rumah Jepang terdiri dari tiga bagian yang berbeda: area
yang ditinggikan letaknya di atas tanah dan ditutup dengan tatami, termasuk
semua ruangan; bagian yang ditinggikan dan menggunakan lantai dari papan
kayu, termasuk koridor, veranda, dan dapur; dan sebagian kecil bagian yang
rendah dan hampir sama ketinggiannya dengan permukaan tanah, termasuk
kamar mandi, bagian dari dapur, dan entrance hall. (Boger, 1964:152)
Ukuran dari ruangan atau beberapa bagian lain dari rumah yang
menggunakan tatami, demikian juga bagian yang menggunakan lantai papan
kayu atau lantai yang ketinggiannya sama dengan permukaan tanah, adalah
didasarkan pada ukuran tatami sebagai unit ukuran.
Seperti halnya ken, bagaimana pun ukuran tidak terstandarisasi sampai
dengan munculnya tiga dasar ukuran tatami di abad ke-18. Di antaranya,
adalah kyoma (1.970 mm x 909 mm) yang telah digunakan di Kyoto dan yang
terbesar ukurannya. Inakama(1.880 mm x 909 mm) sebagian besar terdapat di
wilayah Kanto (sekarang Tokyo), sementara Edo-tatami (1.757 mm x 879
mm) berhubungan dengan Edo, kota yang pernah menjadi pusat pemerintahan
shogun Tokugawa di abad ke-17. (Coldrake, 1990:25) Pada kenyataannya,
ukuran kyoma tetap seragam, dan ruangan-ruangan dibuat untuk
mengakomodasi jumlah dari tatami, agar tatami menjadi dapat dipertukarkan
dengan yang terdapat di ruangan lain. Untuk Edo-ma, tatami dibuat untuk
masing-masing ruang yang khusus dan sangat ramping dalam dimensinya,
tetapi masing-masing ukuran kira-kira sekitar 6 ft dengan 3 ft. (Harada,
1985:48)
Pada umumnya, ukuran dari kyoma berlaku di wilayah bagian barat
Jepang, danEdo-ma di wilayah bagian timur. Perbedaan dari kedua standard
tersebut muncul dari kenyataan bahwa unit ken dahulu adalah digunakan
untuk memberikan jarak antar kolom.Di samping itu, pada akhirnya ukuran
diambil dari pusat (as) ke pusat antar kolom. Kenyataannya,
pada kyoma ukuran dari tatami, adalah tetap dan sama, dan ruang dibentuk
untuk dapat memuat jumlah yang pasti dari tatami, sehingga tatami dapat
dipertukarkan dengan ruang yang lain.
Meskipun dimensi dari tatami agak berbeda di beberapa tempat, akan
tetapi selalu tetap untuk keseluruhan ruang dalam satu struktur tunggal, dan
hal itu berhubungan dengan trave antar kolom yang secara efektif
memberikan satu unit proporsi. Area dalam ruangan umumnya diekspresikan
dengan persyaratan jumlah isi dari tatami. Ukuran dari ruangan adalah
dinyatakan dengan jumlah tatami yang menutup ruang lantai keseluruhan,
ukuran yang umum dari ruangan yang dikehendaki berturut-turut, 4½, 6, 8,
10, 12, dan 12½ tatami. Dua tatami diletakkan pada sisi memanjang
membentuk 6 ft persegi, adalah 1tsubo merupakan unit dari ukuran untuk
permukaan (Harada, 1985:48). Hal ini pun dipertegas oleh Boger, (1964:152),
bahwa ukuran sebuah tatami adalah 3 ft X 6 ft. Keseluruhan area dari sebuah
rumah, adalah selalu diberikan dengan istilah tsubo, terdiri dari 6 X 6 ft.
Gagasan demensi dari tatami sedikit berbeda di beberapa tempat di Jepang,
tetapi hal itu selalu konstan untuk keseluruhan ruangan dalam struktur
tunggal, dan berhubungan dengan span antar kolom yang efektif memberi
kesatuan proporsi untuk keseluruhan. (Nishi & Hozumi, 1986:77)
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Memilih bahan lantai sangatlah penting agar estetika dalam


pembangunan tidak keluar dari arsitektur yang kita inginkan, pemilihan lantai
yang akan dipakai sangatlah penting dan sebagai hal utama sebelum
melakukan pembangunan, cara memasangpun sangatlah penting, dikarenakan
dengan cara itu kita juga bisa menghemat biaya, dan cara perawatan agar
lantai kita tetap seperti awal kita pasang.
3.2 Saran
Ketika Anda memilih ubin tertentu untuk rumah, ada beberapa
faktor yang harus dipertimbangkan. Misalnya, di ruang mana Anda akan
memasang ubin? Apakah di kamar mandi atau dapur, tempat dimana sering
terkena air? Apakah ruang itu akan sering menjadi tempat lalu lalang anggota
keluarga? Atau, mungkin furniture di ruangan itu akan sering digeser atau
diubah posisinya?
Itu semua adalah faktor kunci ketika Anda menentukan pilihan lantai
keramik. Lantai keramik yang baik dapat bertahan berabad-abad, maka
pilihan harus dibuat hati-hati, karena investasi pada keramik dapat setua umur
rumah itu sendiri.
Pergi ke toko keramik dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda
dalam memilih warna keramik, tekstur keramik, material keramik atau pola
lantai untuk keperluan Anda. Harga biasanya menjadi pertimbangan di setiap
proyek, dan harga ubin keramik dapat berada dalam jangkauan atau sangat
mahal. Maka Baik kalau Anda melakukan survey dari beberapa suppliers,
karena harga dapat bervariasi dari satu toko ke toko lain, dari satu merk ke
merk lain.
Pertimbangan lain yang harus diperhatikan adalah pengiriman, Kadang
toko tidak menyediakan jasa pengiriman karena jarak yang terlalu jauh dari
mereka. Kalau kendaraan Anda tidak memungkinkan mengangku ubin
keramik yang sangat berat, Anda dapat menyewa mobil angkutan barang.
DAFTAR RUJUKAN

Aldi, T . 2012. Lantai Bambu, (http://www.direktorimaterial.com/2012/04/


lantai-bambu_26.html), diakses pada 08 Desember 2012.
Ciputra. 2012. Lantai Bambu, Indah Sekaligus Ramah Lingkungan, (http://
www.ciputraentrepreneurship.com/bisnis-mikro/5265-lantai-bambu-
indah-sekaligus-ramah-lingkungan.html),diakses pada 08 Desember
2012.
Gokucing. 2012. Lantai Bambu Yang Lebih Kuat Ramah Lingkungan,
(http://gokucing.blogspot.com/2012/09/lantai-bambu-yang-lebih-
kuat-ramah.html), diakses pada 08 Desember 2012.
Bangunan, D. 2012. Cara pemasangan keramik lantai dan dinding (http://
www.depobangunan.co.id/cara%20pemasangan%20keramik%20lantai%
20dan%20dinding.html), diakses pada 08 Desember 2012.
Seta, Rasantika, M . 2012. Lantai Kaca Perlu Diperlakukan Secara Khusus
(http://www.ideaonline.co.id/iDEA/Peralatan-dan-bahan-
bangunan/Artikel/Lantai-Kaca-Perlu-Diperlakukan-Secara-Khusus),
diakses pada 08 Desember 2012.
Inan, E. 2012. Teknik Memasang dan Merawat Teraso, (http://www.
imagebali.net/detail-artikel/893-teknik-memasang-dan-merawat-
teraso.php), diakses pada 08 Desember 2012.
Ciputra. 2012. Mozaik Batu Alam untuk Memperindah Rumah,
(http://www.
indonesiaentrepreneurship.com/component/content/article/152-
tips-trik-properti/5757-mozaik-batu-alam-untuk-memperindah-
rumah.html), diakses pada 08 Desember 2012.
Ciputra. 2012. Aplikasi Unik Keramik Mozaik, (http://www.
indonesiaentrepreneurship.com/component/content/article/164-
umum/ 7441-aplikasi-unik-keramik-mozaik.html), diakses pada 08
Desember 2012.
Ciputra. 2012. Tips Merawat Ubin Terakota, (http://inspirasiciputra.com
/bisnis/properti/13895-tips-merawat-ubin-terakota.html), diakses
pada 08 Desember 2012.

Gunawan, Richardus, S. 2012. Tips Merawat Keramik Mozaik,


(http://www. ideaonline.co.id/iDEA/Tips/Dekorasi-ruang/Tips-
Merawat-Keramik-Mozaik), diakses pada 08 Desember 2012.
Lovira. 2011. Tips Merawat Karpet Lantai Secara Baik dan Benar, (http://
lovira.com/tips-merawat-karpet-lantai-secara-baik-dan-benar/),
diakses pada 08 Desember 2012.
Ririh, N. 2012. Merawat "Lusuhnya" Ubin Terakota, (http://properti.kompas
.com/index.php/read/2011/12/29/15195044/Merawat.Lusuhnya.Ubin.Terako
ta), diakses pada 08 Desember 2012.
Aldi, T. 2012. Terakota, (http://www.direktorimaterial.com/2012/04/
terakota.html), diakses pada 08 Desember 2012.
Handry. 2012. Tips Merawat dan membersihkan Lantai Vinyl Supaya Tetap
Awet Pada Rumah Anda, (http://beritahandry.blogspot.com/2012/09/tips-
merawat-dan-membersihkan-lantai.html), diakses pada 08 Desember
2012.
Din. 2012. Tips Merawat Keramik, (http://female.kompas.com/read/2009/11/
06/18305755/trik.merawat.keramik), diakses pada 08 Desember 2012.
Hape, A. 2008. Tip 37 Tips Memilih Ubin Keramik /Lantai Keramik Untuk
Interior Rumah Idaman, Kitchen Set Tuscan Style, (http://annahape.com
/2008/04/21/tip-37-ubin-keramik/), diakses pada 08 Desember 2012.
Pulat. 2011. Tips Memilih Ubin Dari Jenis Ruangan,
(http://kamissore.blogspot.com/2011/09/tips-memilih-jenis-ubin-dari-
kondisi.html), diakses pada 08 Desember 2012.
Hidayat, I. 2012. Linoleum : Solusi Baru Penutup Lantai, (http://www.
tabloidrumah.com/?s=lantai+Linoleum),diakses pada 10 Desember 2012.
Latief. 2012. "Linoleum", Pelapis Lantai Ramah Lingkungan, (http://properti.
kompas.com/read/2011/10/27/19584021/.Linoleum.Pelapis.Lantai.Rama
h.Lingkungan). diakses pada 10 Desember 2012.
Alin. 2008. Tatami Sebagai Modul Mendasain Ruang, (http://arilienzgates
2luph.blogspot.com/2008/10/tatami-sebagai-modul-untuk-mendesain.
html).diakses pada 10 Desember 2012.

You might also like