Enzim invertase merupakan enzim yang. menghidrolisis
sukrosa menjadi fruktosa dan glukosa, Hasil dari reakst kimia i
‘merupakan kunci dari tahapan pematangan nektar untuk
‘menghasilkan madu. Invertase juga bertanggung jawab terhadap
perubahan kimia dalam konversinektar menjadi madu
Ghukosa oksidase merupakan enzim yang secara alami
terdapat dalam lebah madu, enzim yang aktif dalam nektar namun,
sebenarnya inaktif pada madu. Enzim ini akan aku apabila madu
ilarutkan dengan air/dilakukan dilusi. Glukosa oksidase juga
‘merupakan enzim yang rentan terhadap cahaya dan panas. Enzim
slukosa oksidase memiliki eran yang sama seperti enzim
invertase dan diastase, yaitu memiliki peranan dalam
ppembentukan madu, Enzim ini mengoksidasi glukosa dan
‘menghasilkan glukonolakton yang setara dengan asam glukonat
atau asam yang paling dominan terdapat dalam madu, Pada reaks!
{ni juga menghasitkan hidrogen peroksida yang memiliki peranan
sebagai antibakter.,
4.12 Metode Pemanenan MaduInvertase (Beta Fruktofuranosidase; EC
3.21.26)
Invertas adalah enim yang mengiolsis (mereca) kos (ula
mej). Namo alematt untuk iverace aah sala, guoseae,
beta hfulositase, betafrbtosdase, imertn,sukase, mame
1000, fronts, Iseake bas, vege asa, dan nama
siomatis: betafrultfuranosdase, Campuran yang hasitan dari
frutosa dan puosnsiebu sup gl teba. verse dan sucace
rmenghrlsssukrosa untuk membertan camuran yang sa dt
fgutosa dan fuktosa (Gambar 32), verse mambelah Hatan OC
(ruta), secangan surase menbeah Hatan O-C (guosa. Untuk
epervan indus, merase basamya dpercih dar a Invertase
Inge sntess coh bah, yag lgunaan untuk membuat mad dar
rneitae Suh optimum imertare di man sy es pling bear ash
LC dan pt optimum 45. Alan feta, ara inerte la maha,
erat yang eh bai untuk neu funn adalah da heen
enggunatan loess somerse
96 [tttFaktor faktor yang mempengaruhi kerja enzim:
Konsentrasi enzim, kecepatan suatu reaksi yang
menggunakan enzim tergantung pada konsentras! enzim
tersebut seperti pada katalis lain. Penambahan konsentrasi
substrat juga akan menaikkan kecepatan reaksinya.
Suhu, karena reaksi kimia dapat dipengaruhi oleh suhu.
Pada suhu rendah kerja enzim berlangsung lambat
‘sedangkan pada subu optimum enzim tersebut berlangsung,
cepat. Suhu optimum enzim dalam madu adalah 3
Namun perlu diperhatikan bawah enzim adalah suatu
protein, sehingga Kenaikan suhu yang berlebih dapat
‘menyebabkan terjadinya proses denaturasi
Pengaruh pH, seperti protein pada umumnya, struktur ion
enzim tergantung pada pH lingkungannya. Enzim dapat
bbermuatan posit, ion negatif atau ion bermuatan ganda,
sehingga perubahan pada pH lingkungan akan berpengaruh
terhadap efektiftas bagian aktif enzim dalam membentuk
‘suatu Kompleks enzim substrat. Walaupun begitu, pH
rendah atau tinggi dapat pula menyebabkan enzim
terdenaturasi dan akan mengakibatkan terjadinya
enurunan aktivitasenzim, Faktor terakhir yang
‘mempengaruhi aktivitas enzim adalah pengaruh inhibitortenzim komersial diproduks! menggunakan Aspergillus niger
seperti: amilase, sellulase, protease, lipase, pektinases,
phytase, katalase dan insulinase.
3.6. Metode dan Teknik Pemurnian Enzim
Prinsip dasar pemurnian enzim adalah melakukan ekstraksi,
dilanjutkan dengan isolast / memisahkan enzim yang dikehendakt
dari komponen sel yang lain seperti karbohidrat, protein lain,
‘sam nukleat dan molekul-molekul kecil_lainnya. Proses
pemurnian dapat dilakukan dengan memanfaatkan_sifat-sifat
fenzim yaitu berdasarkan muatan, ukuran, kelarutan dan afinitas,
Prinsip dasar pemurnian dirangkum dalam Gambar 35. Tahap
wal pemurnian enzim adalah menentukan sumber apakah dari
tanaman, hewan atau mikroba. Kemudian jenis enzim yang akan
dipurifikasi, apakah intraseluler (berada di dalam sel) atau
ckstraseluler (disekresikan keluar sel, ke medium). Pemurnian
cenzim ekstraseuler lebih sederhana dan murah (Gambar 3.6)
Setelah sumber dan jenis enzim diketahui, persiapan lain
yang penting adalah menetapkan prosedur pengukuran aktivitas
enzim yang dikehendaki (enzyme assay) dan pengukuran protein.
‘Kedua parameter tersebut nantidigunakan untuk membuat Tabel
purifikast seperti cibahas di awal pembahasan tujuan isolasi dan
pemurnianTeknologi Frozendough dan
Sourdough
‘SouRDOUGH 7
rilai gizi, dan daya cerna rot, sedangkan ragi berperan untuk
rmenghasilkan CO; yang membuat roti mengembang,
Semua mikroorganisme dan asam melindungi sel ragi mt
schingga ragi tahan terhadap asam dari mikroba lain yang
bersaing, ragiakan memproduksi enzim, mengolah tepung dan
berkembang biak. Fungst encim adalah untuk menghidroliss
tepung. Beberapa enzim yang dihasilkan seperti enzim amilase
dan maltase yang memecah polisakarida, pati kompleks
dalam tepung dan maltosa menjadi gula sederhana (glukosa),
schingga dapat digunakan sebagai sumber energi oleh semua
rikroorganisme, termasuk bakteri asam laktat. Ragi juga
menghasilkan enzim lain yang disebut invertase, yang
berperan mengubah sukrosa menjadi glukosa, fruktosa
dan zymase. Ragi memfermentasigula- menjadi COs,
meningkatkan adonan dan etanol, yang terlibat dalam
pembentukan ester yang membumbui roti, Asam laktat
berkontribusi untuk memulai produksi enzim yang yang
memecah asam fitat, membuat ri lebih mudah dicerna dan
menghidroisis zat antigizi sehingga roti yang. dihasilkan lebih
bergizi
4.Gula
Gula yang digunakan untuk
| EE oth sonndough ineen
Ele Plog ‘
yee
wakru yang lama akan berakibar pada terjadinya inaksivasienzi
Salah satu enzim penting dalam madu, seperti amilasererbagi
menjadi dua, yaiew ovanilase yang berperan memutus secara acak.
rantai pati, menjadi dekstrin dengan menghasilkan sedikie gula
tercduksi. Kelompok kedua yaitu annie, yang mempunya peran
dalam memutus gua tered makese dar ojung ranal pat creme
ppada sub 22-30°C memiliki pH optimum 5.0 dan pH 5.3 pada suhu
45-50°C. Adapun B-amilae memiliki pH sekiar 5.3.
Pai vidal dapat dimanfatkan oleh Jebah madu, oleh karenaieu
Icbah menghasilkan enzim diana untuk memutus rantainya, namin
beberapa peneiti lain menduga enzim tersebut berasl dari nektar.
Enzi yang lain, sepertineerete yang teri ata sabre dan ukrose
smempunyai peran dalam proses mengonvers aektar menjadi madu,
kemudian lebah mada membawa enzmn ini menuju ncktar,slanjuenya,
aktivitas invertare terus berlanjut dalam madu yang diekstras.
Terdapat dua tipe dari nim invertase, yaita enzim elucoinertaze dan
‘frekveinvertst. Adepurs substet bagi invertase adalah suere yang
sudah mengalami hidrolisis menjadi ghikosa dan fruktosa, Hideolisis
in berlanjur sampai terbenrulnyaoligosakarida, di mana salah satu
oligosakarida terpenting adalah trisakarida baru yaitu a-malton-
B frukioside, yang dikenal dengan nama frukromalora,gluko-ukrov,
rarwersmcastusaecrnoouct | 61
lebah
atau ero Salah stu enzim produ hidrolsis sukros oleh en
adalah melesitac yeu yang rerdapa pala honeydew!
4. Hydra methyl frfural (AME)
Hydrwsy meh furfural HME) merupakan produ dati pemecahan
feuktosa dan slukosa, schinges keberadaannya dapat diadikan sila