Professional Documents
Culture Documents
Bab V Profesi Kependidikan
Bab V Profesi Kependidikan
TUGAS BAB V
(Kinerja Guru Dalam Mendesain Program PBM)
RANGKUMAN
Tahap belajar yang harus dilalui oleh guru profesional adalah menyusun perencanaan pengajaran atau
dengan kata lain Mendesai Program Pengajaran dengan urutan yang pas. Yaitu; Kurikulum, Perencanaan
Pengajaran, Kegiatan Pengajran. Nasution memberikan petunjuk bahwa:
Terdapat sejumlah model yang lazim digunakan para ahli di negara maju dalam menyusun
perencanaan pengajaran. Seperti; PBTE, Perencanaan pengajaran sistematik,Perencanaan pengajaran
model Davis,dan di Indonesia dikembangkan menjadi Prosedur Pengembangan Sistem Interuksional
(PSSI). PSSI yaitusuatu pedoman yang disusun dan direncanakan oleh guru untuk pelaksanaan
pengajaran/pembelajaran. Enam komponen PSSI, yakni; (1)Pedoman perumusan tujuan, (2) Pedoman
prosedur pengembangan alat penilai, (3) Pedoman proses kegiatan belajar peserta didik, (4)pedoman
kegiatan guru, (5) pedoman pelaksanaan program, (6)pedoman perbaikan atau revisi.
Setelah rencana pengajaran dilaksanakan, hal selanjutnya yang dilakukan oleh guru adalah
melaksanakan proses belajar mengajar dikelas.
Diskusi pembahasan diarahkan pada aspek yang termasuk pada kompetensi profesional yang
ditampilkan oleh pengajar yang antara laian menggunakan metode, media, dan baham pengajaran,
dan melaksanakan evaluasi pengajaran.
1. Ranah Kognitif
a. Pengetahuan
b. Pemahaman
c. Penerapan
d. Analisis
e. Sintesis
f. Evaluasi
2. Ranah Afektif
a. Menerima
b. Merespon
c. Menghargai
d. Organisasi
e. Karakteristik suatu nilai
3. Ranah Psikomotor
Salah satu tujuan yang pentig adalah membantu siswa sanggup memecahkan masalah.
Unsur-unsur keterampilan berfikir yang harus dikuasai siswa yaitu; 1. Mengamati,
2.melaporkan, 3. Mengklafikasi, 4. Memberi label, 5.menyusun dan mengurutkan,
6.menginterpretasi, 7.membuat generalisasi, 8.membuat inferensi, 9.memecahkan problema.
Dengan demikian, seyogianya guru menyampaikan bahan ajaran sebagai implementasi
kurikulum paa tingkat kelas.
a. Mendorong dan mengoptimalkan keterlibatan siswa dan proses belajar mengajar.
b. Mengirganisasikan waktu dan proses belajar mengajar
c. Melaksanakan penilaian hasil belajar.
Nasution mengungkapkan “Asesmen atau Diagonis diadakan pada beberapa fase yakni;
TUGAS
2. Tuliskan dan jelaskan kepanjangan dari PBM, RPP, PPSI, TIK, TIU, GBPP, KBM, SATPEL!
1) PBM = Proses Belajar Mengajar yaitu suatu aktifitas menyalurkan dan menerima ilmu
2) RPP = Rencana Program Pembelajaran yaitu tujuan mengajar,materi, strategi, dan prosedur
Pengajaran yang dipersiapkan sebelumnya.
3) PPSI = Prosedur Perkembangan Sistem Intruksional yaitu suatu pedoman yang disusun dan
direncanakan oleh guru untuk melaksanakan pembelajaran.
4) TIK = Tujuan intruksional Khusus yaitu tujuan pengajaran dimana perubahan prilaku telah dapat
dilihat dan diukur.
5) TIU = Tujuan Instruksi Umum yaitu tujuan pengajaran yang perubahan prilaku sisiwa belajar
masih merupakan perubahan internal yang belom dapat dilihat dan diukur.
6) GBPP = Garis Besar Program Pengajaran yaitu deskripsi singkat tentang mata kuliah yang telah
ditetapkan dalam kurikulum.
7) KBM = Kegiatan Belajar Mengajar yaitu proses guru dan siswa berinteraksi satu sama lain yang
bersifat dipengaruhi dan mempengaruhi.
8) SATPEL = Satuan Pelajaran yaitu rencana atau persiapan mengajar.
3. Dalam ranah kognitif taksonomi Bloom terdapat enam tingkat berfikir, salah satunya adalah
PENERAPAN. Buatlah contoh satu dalam bahasa Indonesia (pelajaran Bahasa Indonesia)!
Penerapan adalah kemampuan untuk menyeleksi atau memilih suatu konsep, hukum, dalil aturan
secara tepat untuk diterapkan dalam suatu bidang. Contoh :
Cara menerapkan konsep belajar mengajar pada tiap jenjang berbeda-beda. Misalnya untuk tugas
menulis akan berbeda pada tingkat SD, SMP, SMA, maupun perguruan tinggi. Karna akan sangat
tidak efisien. Setiap tingkatan akan memiliki derajat kesulitannya masing-masing, semakain tinggi
tingkatan pendidikan maka semakain sulit pola pembelajarannya. Sehinnga penerapannya pun akan
dilakukan sesuai keadaan dan tingkatan.