Professional Documents
Culture Documents
Bab Iii Fix
Bab Iii Fix
BAB III
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Pada tahun 1980 terbit Undang – Undang No. 9 Tahun 1980 tanggal 29 Juli
1980 Tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi Tanjung Karang yang meliputi
wilayah hukum Propinsi Lampung, pada tahun 1982 terbit Undang – Undang No.
14 Tahun 1982 tanggal 20 Agustus 1982 Tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi
Jambi yang meliputi wilayah hukum Propinsi Jambi dan pada tahun 2004 dibentuk
pula Pengadilan Tinggi Bangka Belitung yang meliputi wilayah Propinsi Bangka
Belitung dengan Undang – Undang No. 13 Tahun 2004 tanggal 06 Juli 2004.
Sumber : https://seeklogo.com/pengadilan-tinggi-palembang
Gambar 3.1 Logo Pengadilan Tinggi Palembang
Sumber : https://pt-palembang.go.id
Gambar 3.2 Struktur Organisasi Pengadilan Tinggi Palembang
2. Wakil Ketua
a. Melaksanakan tugas ketua, apabila ketua berhalangan.
b. Melaksanakan tugas yang di delegasikan oleh ketua kepadanya.
c. Melaksanakan tugas sebagai koordinator pengawasan.
4. Panitera
a. Pelaksanaan koordinasi, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan tugas
dalam pemberian dukungan bidang teknis.
b. Pelaksanaan pengelolaan administrasi perkara perdata, perkara pidana,
dan perkara khusus.
c. Pelaksanaan pengelolaan administrasi perkara, penyajian data perkara
dan transparasi perkara.
5. Sekretaris
a. Pelaksanaan urusan perencanaan, program dan anggaran.
b. Pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan.
c. Pelaksanaan penataan organisasi dan tata laksana.
d. Pelaksanaan pengelolaan teknologi informasi dan statistik.
8. Kepaniteraan Pidana
a. Pelaksanaan pemeriksaan dan penelaahan kelengkapan berkas perkara
banding.
b. Pelaksanaan distribusi perkara banding yang telah diregister untuk
diteruskan kepada Ketua Majelis Hakim bedasarkan Penetapan Majelis
Hakim dari Ketua Pengadilan Tinggi.
9. Kepaniteraan Perdata
a. Pelaksanaan pemeriksaan dan penelaahan kelengkapan berkas perkara
gugatan dan permohonan.
b. Pelaksanaan penerimaan kembali berkas perkara yang sudah diputus
dan diminutasi.
c. Pelaksanaan pengiriman salinan putusan Pengadilan Tinggi beserta
berkas perkara bundel A kepada pengadilan pengaju.
Keterangan :
1. Pegawai mengisi form data pegawai, jenis cuti yang diambil, alasan
cuti, dan lamanya cuti lalu mengajukan form cuti kepada Petugas Cuti
untuk mendapatkan paraf.
2. Petugas cuti akan memberikan paraf persetujuan dan memberikan form
pengajuan cuti kepada Sekretaris/Panitera
3. Selanjutnya Sekretaris/Panitera akan memberikan tanda tangan jika
disetujui dan Sekretaris/Panitera akan meneruskan surat permohonan
cuti kepada Ketua untuk meminta tanda tangan terakhir.
Keterangan :