Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh : 1. Aditya Putra Nugraha 2. Decty Wahyu Nurani 3. Desi Agustini Pratiwi NIM. P07120109001 NIM. P07120109004 NIM. P07120109005
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA JURUSAN KEPERAWATAN 2011
LEMBAR PENGESAHAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny Rt DENGAN DIAGNOSA G5P3A1 UK 38+4 MINGGU INPARTU DI RUANG BERSALIN RSUD SLEMAN, telah disetujui dan disahkan oleh pembimbing pada :
: : :
, November 2011
Pembimbing Lapangan
Pembimbing Akademik
Sumber data : Klien, keluarga dan status klien Metode : Wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan studi
dokumen
1. Identitas a. Identitas Klien 1) Nama 2) Umur 3) Jenis kelamin 4) Agama 5) Suku / Bangsa : Ny. Rt : 36 tahun : Perempuan : Islam : Jawa / Indonesia
6) Status Pernikahan : Kawin 7) Pendidikan 8) Pekerjaan 9) Alamat 10) Dx Medis 11) Tanggal Masuk : SMA : Ibu rumah tangga : Watu getek, Ngaglik, sleman : G5P3A1 : 31 Oktober 2011
b. Identitas Penanggungjawab 1) Nama 2) Umur 3) Jenis kelamin 4) Agama : Tn. S : 44 tahun : Laki - laki : Islam
2. Riwayat Kesehatan a. Riwayat Kesehatan Sekarang 1) Keluhan Utama Klien menyatakan bahwa perutnya mulai terasa kencengkenceng dan sakit, lendir mulai keluar. 2) Alasan Masuk Klien datang ke rumah sakit dengan umur kehamilan 38 minggu + 4 hari dan keluhan mulai sepertinya ingin melahirkan. 3) Riwayat Kehamilan Klien menyatakan kehamilan ini merupakan kehamilan kelima. HPMT HPL UK : 3 Febuari 2011 : 10 November 2011 : 38 minggu + 4 hari kenceng-kenceng,
4) Riwayat Persalinan sekarang a) Kala I Lama kala I yaitu 8 jam 30 menit Pukul 23.15 : Pembukaan 1, portio lunak, ketuban belum pecah, klien mulai merasa perutnya
pada
Pukul 04.00 : Pembukaan 4, portio lunak, ketuban belum pecah, klien mengatakan
kenceng-kenceng mulai sering terasa, klien merasa sering ingin b.a.k Pukul 08.00 : Pembukaan 8, portio tipis, ketuban utuh, Klien merasa nyeri pada perut saat kenceng-kenceng, skala nyeri 6. Klien merintih sakit, Terlihat keringat di dahi dan leher. His 5 menit sekali, lamanya 20-30 detik. Klien tampak gelisah, klien mengatakan cemas dengan
persalinannya sekarang. Pukul 08.30 : pembukaan lengkap, ketuban utuh. b) Kala II Lama kala II yaitu 10 menit. Klien tampak kelelahan, terkadang klien istirahat dan menghirup nafas sambil mengumpulkan tenaga tiap kali selesai mengejan. Klien merintih kesakitan, muka klien tampak menyeringai kesakitan. Pukul 08.40 bayi lahir spontan, presentasi belakang kepala, jenis kelamin perempuan, langsung menangis, kulit kemerahan, BB: 2900 gram, PB: 48 cm, LK : 34 cm, LD: 31 cm, LILA : 11 cm. Apgar Scor : 7 pada menit pertama, 9 pada menit ke-5. c) Kala III Lama kala III selama 10 menit Plasenta lahir spontan, lengkap, eksplorasi bersih, perdarahan 100 cc. Klien mengeluhkan nyeri pada bagian genetalianya. Klien tampak menahan kesakitan dan tapak kelelahan, skala nyeri 4, terdapat luka ruptur pada periniumnya.
d) Kala IV Perinium ruptur sehingga harus dijahit sebanyak 4 jahitan, TFU 1 jari dibawah pusat, perdarahan 60 cc. TD : 120/80 mmHg, Nadi: 80x/mnit, Respirasi : 20x/mnit, Suhu : 360C. Klien tampak lemas dan mengeluhkan kehausan dan lelah. Klien tampak berkeringat dan bajunya basah.
b. Riwayat Kesehatan yang Lalu 1) Klien menyatakan tidak mempunyai riwayat penyakit jantung, asma, Diabetes Melitus (DM) dan hipertensi. 2) Riwayat menstruasi Menarche : 14 tahun Siklus menstruasi : 28 hari (teratur) Lama menstruasi : 7 hari 3) Riwayat perkawinan Klien menikah 1x pada umur 22 tahun 4) Riwayat kehamilan Klien hamil sudah 5 kali. Hamil pertama aterm,
persalinannya secara sesar. Hamil kedua persalinan spontan normal, hamil ketiga klien mengalami abortus. Kehamilan keempat spontan normal dan terakhir pada kehamilan sekarang. 5) Riwayat kontrasepsi Klien mengatakan menggunakan kontrasepsi pantang
berkala. 6) Riwayat gangguan reproduksi Klien mengatakan tidak pernah mengalami gangguan reproduksi.
c. Riwayat Kesehatan Keluarga Klien menyatakan keluarga klien tidak ada yang mempunyai kelainan dalam persalinan. Klien menyatakan tidak ada riwayat keturunan kembar dalam keluarga klien. Klien menyatakan tidak ada anggota keluarga klien yang mempunyai riwayat penyakit jantung, asma, Diabetes Melitus (DM) dan hipertensi.
3. Pola Kebiasaan a. Aspek Fisik - Biologis 1) Pola Nutrisi a) Sebelum persalinan / selama persalinan Klien makan 3x sehari berupa nasi, sayur, lauk. Klien makan di rumah 1 porsi habis, tidak ada makanan pantangan. Klien minum 6-7 gelas air putih per hari. b) Selama kala I-IV Klien tidak mau makan, mual saat mau makan. Klien minum habis 4 gelas berupa air putih dan teh manis.
2) Pola Eliminasi a) Selama hamil Klien b.a.b teratur 1x sehari pagi hari, konsistensi lembek, bau khas. Klien b.a.k 8x sehari, warna kuning jernih, bau khas, tidak ada darah. b) Selama kala I-IV Saat kala I, keluar feces sebanyak 2x, warna hijau kekuningan, konsistensi lunak, bau khas. Klien b.a.k 5x, warna kuning, ada lendir darah.
Klien mengatakan tidur malam jam 21.30 04.30 WIB. Klien tidur siang 2 jam sehari. Klien melakukan kegiatan sebagai ibu rumah tangga secara mandiri. b) Selama kala I-IV Aktivitas klien dilakukan di tempat tidur, klien hanya tidur 5 jam pada malam sebelum melahirkan karena merasa sakit saat perut kenceng-kenceng
4) Pola Kebersihan Diri a) Selama hamil Klien mandi 2x sehari menggunakan sabun. Klien gosok gigi 2x sehari pagi hari dan sebelum tidur. Klien keramas 2x seminggu menggunakan shampo. Klien
membersihkan genetalia saat b.a.k, b.a.b dan mandi. b) Selama kala I-IV Selama di rumah sakit klien belum mandi, namun
b. Aspek Mental, Intektual, Sosial, Spiritual 1) Konsep DIri a) Identitas Diri Klien berpakaian dan memakai asesoris kecantikan layaknya seorang perempuan. b) Gambaran Diri Klien merasa senang dengan kehamilannya sekarang dan menerima perubahan bentuk tubuh serta
penambahan berat badan karena itu sudah menjadi konsekuensi dari kehamilan c) Ideal Diri Klien ingin segera melahirkan serta merawat anaknya.
2) Intelektual Klien menyatakan sudah mempunyai gambaran tentang proses persalinan karena ini merupakan persalinan
kelimanya. 3) Mekanisme Koping Klien selalu menceritakan masalah pada suaminya. 4) Hubungan Interpersonal Selama di rumah sakit, klien selalu ditemani suami, orang tua klien juga menunggu dan menemani klien. 5) Support System Klien mendapat dukungan suami dan orang tuanya. Klien ditemani suami saat kala I-IV. Saat kala II suami memberi support pada klien agar tetap kuat. 6) Spiritual Klien selalu berdoa kepada Tuhan untuk kelancaran persalinan.
4. Pemeriksaan Fisik a. Keadaan Umum 1) Kesadaran : Compos Mentis 2) Status Gizi a) Sebelum Hamil : TB BB b) : 155 cm : 59 kg
b) Rambut : Panjang, berwarna hitam, tak berketombe. c) Mata : Sklera putih, konjunctiva merah muda, terdapat kantung mata, Mata klien tampak sayu. d) Telinga e) Hidung f) Mulut : Simetris, tak ada serumen. : Simetris, tak ada secret : Mukosa lembab, tak ada sariawan, gigi putih dan lengkap. 2) Leher Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid. 3) Dada Bentuk simetris, tidak ada lesi 4) Payudara Bentuk bulat simetris, puting menonjol, terjadi pigmentasi pada bagian aerola 5) Abdomen Terdapat striae gravidarum. Abdomen teraba kenceng. Klien mengeluhkan nyeri pada perutnya menjalar sampai punggungnya, nyeri dirasakan hilang timbul, skala nyeri 6. Pemeriksaan Leopold:
Leopold I Leopold II
Loepold III :Presentasi kepala Leopold IV : janin sudah masuk pintu atas panggul DJJ 6) Punggung Bentuk tulang belakang normal, tak ada lesi dan edema. 7) Genetalia Vagina Toucher : Jam 08.00 WIB : Vagina licin, servik lunak, pembukaan 8 cm, air ketuban belum pecah, : 144 x /menit
terdapat lendir darah. Jam 08.30 WIB : Pembukaan lengkap, ketuban pecah, ibu ingin mengejan. 8) Ekstrimitas a. Atas : Tidak ada kelainan bentuk, tidak ada oedema,
terpasang infuse RL 20 tpm di tangan kiri. Tidak ada kemerahan pada luka tusukan infuse. b. Bawah oedem : Tidak ada kelainan bentuk, tidak terdapat
5. Pemeriksaan Penunjang Hasil pemeriksaan laboratorium: Hb Leu Net Lim Hematrokit Eri Tro : 10,7 : 10,7 : 78,9 : 16,4 : 30,5 : 3,43 : 164 (12-16) (4,5-11) (40-75) (25-40) (37-47) (4-5,5) (150-400)
HBSAg GDS
: Negatif : 72 (<100)
B. Analisa data Kala I Data DO : Klien tampak menyeringai Abdomen klien teraba kencang DS : Klien menyatakan nyeri bila terasa kenceng - kenceng Skala nyeri 6 Nyeri dirasakan pada perutnya Masalah Nyeri akut Penyebab kontraksi uterus
menjalar sampai punggungnya, nyeri dirasakan hilang timbul DO: Klien tampak gelisah TD = 140/80 mmHg Nadi = 88x/menit DS: Klien menyatakan cemas dengan Cemas Krisis situasional(pros es persalinan)
persalinannya sekarang
Kala II Data DO : muka klien tampak menyeringai kesakitan DS : klien merintih kesakitan DO : Klien tampak kelelahan Terkadang klien istirahat dan menghirup nafas sambil mengumpulkan tenaga tiap kali selesai mengejan Kelelahan Masalah Nyeri Akut Penyebab Tekanan mekanik bagian presentasi Energi dikeluarkan untuk mengejan yang pada
Kala III Data DO: Klien tampak menahan kesakitan Terdapat luka ruptur pada perinium DS: Klien mengeluhkan nyeri pada bagian genetalianya, skala nyeri 4 Masalah Nyeri Akut Penyebab Trauma persalinan
Kala IV Data DO: Perdarahan selama persalinan 200 cc Klien tampak lemas Klien tampak berkeringat dan bajunya basah Masalah Resiko kekurangn volume cairan Penyebab Kehilangan darah
TD : 120/80 mmHg, Nadi: 80x/mnit, Respirasi : 20x/mnit, Suhu : 360C DS: klien mengeluhkan kehausan
DO: Klien tampak lemas Klien tampak berkeringat dan bajunya basah DS: Klien mengeluhkan kehausan dan lelah DO: Terdapat luka jahitan perinium Klien terpasang infus RL 20 tpm DS: -
Kelelahan
yang
Resiko infeksi
Prosedur invasif
C. Diagnosa keperawatan 1. Kala I a. Nyeri akut berhubungan dengan kontraksi uterus ditandai dengan DO : Klien tampak menyeringai Abdomen klien teraba kencang DS : Klien menyatakan nyeri bila terasa kenceng kenceng Skala nyeri 6 Nyeri dirasakan pada perutnya menjalar sampai punggungnya, nyeri dirasakan hilang timbul b. Cemas berhubungan dengan krisis situasional ( proses
2. Kala II a. Nyeri akut berhubungan dengan tekanan mekanik pada presentasi ditandai dengan DO : muka klien tampak menyeringai kesakitan DS : klien merintih kesakitan b. Kelelahan berhubungan dengan energi yang dikeluarkan selama mengejan ditandai dengan DO : Klien tampak kelelahan Terkadang klien istirahat dan menghirup nafas sambil mengumpulkan tenaga tiap kali selesai mengejan
3. Kala III Nyeri akut berhubungan dengan trauma persalinan ditandai dengan DO: DS: Klien mengeluhkan nyeri pada bagian genetalianya, skala nyeri 4 Klien tampak menahan kesakitan Terdapat luka ruptur pada perinium
Klien tampak lemas Klien tampak berkeringat dan bajunya basah TD : 120/80 mmHg, Nadi: 80x/mnit, Respirasi : 20x/mnit, Suhu : 360C DS: klien mengeluhkan kehausan b. Kelelahan berhubungan dengan energi yang dikeluarkan selama persalinan ditandai dengan DO: Klien tampak lemas Klien tampak berkeringat dan bajunya basah DS: Klien mengeluhkan kehausan dan lelah
c. Risiko infeksi berhubungan dengan prosedur invasif ditandai dengan DO: Terdapat luka jahitan perinium Klien terpasang infus RL 20 tpm
5. Rencana keperawatan
Kala I No 1. Diagnosa Keperawatan Selasa, 1 November 2011 Pukul 07.30 Nyeri dengan akut Tujuan Selasa, 1 November 2011 Pukul 07.30 Intervensi Selasa, 1 November 2011 Pukul 07.30 Rasional Selasa, 1 November 2011 Pukul 07.30
berhubungan Setelah dilakukan asuhan 1. Pantau tanda-tanda vital 1. Peningkatan TD, RR, Suhu uterus keperawatan selama 2 jam, nyeri klien dapat dengan 2. Anjarkan tampak tenang melakukan dalam. klien teknik untuk 2. Nafas nafas dalam dapat klien. dan Nadi dapat menjadi indikator nyeri.
kontraksi
ditandai dengan DO : Klien tampak menyeringai Abdomen kencang DS : Klien menyatakan nyeri bila terasa kenceng kenceng Skala nyeri 6 Nyeri dirasakan pada klien
teraba -
menghindari mengejan.
menanggulangi kontraksinya. Klien mendemonstrasikan cara penanggulangan nyeri 3. Anjurkan klien untuk 3. Posisi miring ke kiri akan mempercepat janin, akan posisi penurunan terlentang
menyebabkan
yang kelompok 1
efektif
pada
tertekannya darah.
pembuluh
persalinan.
4. Anjurkan istighfar
klien dan
kepada Tuhan.
5. Amati ekspresi nonverbal 5. Ekspresi nonverbal dapat klien. mengindikasikan rasa nyeri pada klien.
6. Anjurkan keluarga untuk 6. Menggosok menggosok punggung klien daerah saat merupakan teknik
kontraksi berlangsung.
merelaksasikan otot-otot
mengurangi mungkin
nyeri akan
mencoba untuk mengejan sebelum saatnya, namun jika dilakukan yang dapat menyebabkan uteri. kelompok 1 rupture
2.
Selasa, 1 November 2011 Pukul 07.30 1. Mengidentifikasi kecemasan objektif tingkat secara
Cemas berhubungan dengan Setelah dilakukan asuhan 1. Pantau Vital sign klien. krisis situasional ( proses keperawatan selama 1 x 24 jam klien dapat
persalinan ) ditandai dengan : DO : Klien tampak gelisah TD = 140/80 mmHg Nadi = 88x/menit
mengendalikan kecemasannya kriteria : Klien tampak tenang (60 80 x/menit) Tekanan darah klien dengan
2. Kaji tingkat kecemasan 2. Faktor ini mempengaruhi klien persepsi klien terhadap proses persalinan. 3. Berikan informasi yang 3. Menurunkan kecemasan akurat dan jujur kepada klien dan sehubungan dengan ketidaktahuan berdasarkan fakta. 4. Identifikasi sumber/orang 4. Memberikan keyakinan
DS : Klien menyatakan cemas Denyut nadi klien normal dengan sekarang. persalinannya
Kelompok 1
cemasnya berkurang
Kala II No 1. Diagnosa Keperawatan Selasa, 1 November 2011 Pukul 08.30 Nyeri dengan akut trauma Tujuan Selasa, 1 November 2011 Pukul 08.30 Intervensi Selasa, 1 November 2011 Pukul 08.30 Rasional Selasa, 1 November 2011 Pukul 08.30
berhubungan Setelah dilakukan tindakan 1. Berikan informasi tentang 1. Meningkatkan semangat persalinan keperawatan selama kala II, klien dapat melakukan kemajuan persalinan dan berikan dukungan. mengejan menghindari kadar klien saat persalinan.
menejemen nyeri, dengan 2. Anjurkan klien mengatur 2. Upaya menahan kriteria : Klien dapat mengontrol nyerinya Klien dapat upaya mengejan spontan spontan efek
penurunan
oksigen ibu dan janin melakukan 3. Bantu klien dalam posisi 3. Posisi yang tepat dengan
DS: Klien mengeluhkan nyeri pada bagian nyeri 4. Kelompok 1 2. Selasa, 1 November 2011 Pukul 08.30 Kelelahan dengan genetalianya,
nafas
dalam
saat
berhubungan Setelah dilakukan tindakan 1. Berikan tindakan nyaman 1. Memberikan energi yang keperawatan selama kala II dapat seperti menggunakan
diantara kontraksi.
dikeluarkan selama mengejan klien ditandai dengan DO : Klien tampak kelelahan mempertahankan untuk mengejan
handuk dingin pada dahi posisi untuk 2. Memberikan dan support nyaman, posisi mengurangi
Terkadang klien istirahat Klien dapat mengontrol dan sambil menghirup nafas pengeluaran energinya. dapat melakukan saat mengumpulkan Klien nafas
memimpin 3. Teknik mengejan yang yang benar tidak mengurangi energi secara berlebihan.
mengejan
dalam
pengeluaran bayi.
4. Anjurkan klien menghirup 4. Memberikan sesi istirahat nafas sambil dan mengumpulkan
tenaga selesai
tenaga. Kelompok 1
mengejan.
Kala III No 1. Diagnosa Keperawatan Selasa, 1 November 2011 Pukul 08.40 Nyeri dengan akut trauma Tujuan Selasa, 1 November 2011 Pukul 08.40 Intervensi Selasa, 1 November 2011 Pukul 08.40 Rasional Selasa, 1 November 2011 Pukul 08.40 dengan 1. Pernafasan mengalihkan langsung nyamanan, meningkatkan relaksasi. tindakan 2. Mengkonstriksikan seperti pada pembuluh darah, dari membantu perhatian ketidak-
berhubungan Setelah dilakukan tindakan 1. Bantu persalinan keperawatan selama kala III, klien dapat melakukan menejemen nyeri, dengan
menahan kriteria : Klien dapat mengontrol 2. Berikan nyerinya. Klien tampak rileks Kelompok 1 kenyamanan kompres dingin
Klien
mengeluhkan
nyeri
Kelompok 1
kenyamanan. Kelompok 1
Kala IV No 1. Diagnosa Keperawatan Selasa, 1 November 2011 Pukul 08.50 Risiko kehilangan Tujuan Selasa, 1 November 2011 Pukul 08.50 volume Setelah dilakukan tindakan Intervensi Selasa, 1 November 2011 Pukul 08.50 1. Kaji tanda vital tiap 15 menit 2. Kaji jumlah dan warna, sifat lochea 3. Anjurkan klien untuk banyak minum 4. Lakukan massage fundus Rasional Selasa, 1 November 2011 Pukul 08.50 1. Mengetahui terjadinya bradikardi dan tachikardi 2. Membantu mengidentifikasi laserasi yang potensial terjadi pada vagina dan serviks 3. Mengurangi resiko dehidrasi
cairan berhubungan dengan keperawatan selama 2x24 kehilangan dengan DO: Perdarahan persalinan 200 cc Klien tampak lemas selama darah ditandai jam, volume cairan klien seimbang, dengan kriteria : Tanda vital normal ( TD : systole 100-140 mmHg, diastole : 60-90 mmHg ; Nadi : 60-100 x/menit ;
RR : 18-24 x/menit ; Suhu 5. Kelola pemberian cairan : 36o C- 37,5o C) RL 20 tpm melalui IV Kelompok 1
4. Merangsang kontraksi uterus dan mengontrol perdarahan 5. Membantu pemasukan cairan melalui intra vena Kelompok 1
TD : 120/80 mmHg, Nadi: Kontraksi uterus kuat. 80x/mnit, Respirasi : Aliran lochea sedang Tidak terjadi perdarahan Kelompok 1 20x/mnit, Suhu : 360C DS: klien mengeluhkan Kelompok 1 2. Selasa, 1 November 2011 Pukul 08.50 Kelelahan dengan Selasa, 1 November 2011 Pukul 08.50
kehausan
Selasa, 1 November 2011 Pukul 08.50 1. Keletihan mengganggu kemampuan psikologis klien fisik dan dapat
berhubungan Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji tingkat keletihan energi yang keperawatan selama 2 jam,
dikeluarkan selama persalinan keletihan klien berkurang, ditandai dengan DO: Klien tampak lemas Klien tampak berkeringat dan bajunya basah ditandai dengan : Wajah klien lebih rileks. Klien mengungkapkan 3. Anjurkan berbaring klien untuk rileks, 2. Kaji tanda-tanda vital
2. Penurunan
tanda
vital
memudahkan
normal ( TD : systole 100140 mmHg, diastole : 6090 mmHg ; Nadi : 60-100 x/menit ; RR : 18-24 x/menit ; Suhu : 36o C37,5o C) Kelompok 1
otot. Kelompok 1
3.
Selasa, 1 November 2011 Pukul 08.50 1. Dugaan adanya infeksi/ terjadinya sepsis, abses, peritonitis.
berhubungan Setelah dilakukan asuhan 1. Monitor TTV perhatikan invasif keperawatan selama demam, berkeringat. 2. Pertahankan aseptic adanya infeksi tandaseperti pasien, menggunakan tangan. 3. Cuci tangan sebelum dan setelah melakukan saat teknik merawat termasuk sarung menggigil,
prosedur
ditandai dengan DO: Terdapat perinium Klien terpasang infus RL 20 tpm Kelompok 1 luka
dirumah sakit, klien tidak mengalami infeksi dengan jahitan kriteria : Tidak tanda
2. Teknik mencegah
aseptic, kontaminasi
3. Mencegah bakteri,
penyebaran kontaminasi
dalam batas normal ( TD : systole 100-140 mmHg, diastole : 60-90 mmHg ; Nadi : 60-100 x/menit ; RR : 18-24 x/menit ; Suhu : 36o C37,5 C) Kelompok 1
o
tindakan. 4. Monitor tanda dan gejala infeksi sistemik dan lokal seperti demam, kenaikan jumlah WBC, edema,
6. Untuk penyebaran
pertumbuhan organism
Kala I No Dx 1. Pelaksanaan Selasa, 1 November 2011 Pukul 08.00 1. Menganjurkan klien nafas dalam. 2. Menganjurkan klien untuk miring kiri. 3. Mengukur tanda vital. Kelompok 1 Evaluasi Selasa, 1 November 2011 Pukul 08.00 S : Klien menyatakan akan melakukan yang dianjurkan perawat. O : Klien terlihat melakukan napas dalam saat kontraksi muncul. Suhu : 37 o C, Nadi :
88 x/ menit, RR :24 x/menit, 140/80 mmHg A : Tujuan tercapai sebagian. P : Lanjutkan intervensi Kelompok 1
2.
Selasa, 1 November 2011 Pukul 08.00 1. Mengukur tanda vital klien. 2. Mengkaji tingkat kecemasan klien 3. Menjelaskan bahwa mengejan kepada klien ingin bab
Selasa, 1 November 2011 Pukul 08.00 S : klien tampak lebih tenang setelah diberikan
perasaan seperti
Kala II No. Dx 1. Selasa, 1 November 2011 Pukul 08.30 1. Memberikan tentang Selasa, 1 November 2011 Pukul 08.30 informasi S : klien menyatakan Pelaksanaan Intervensi
persalinan dan memberikan dikatakan perawat. dukungan 2. Menganjurkan O : klien dapat mengontrol klien nyerinya dan mengejan
3. Memposisikan klien dorsal A : tujuan tercapai recumbent dan P : hentikan intervensi Kelompok 1 Kelompok 1 2. Selasa, 1 November 2011 Pukul 08.30 Selasa, 1 November 2011 Pukul 08.30
1. Memposisikan
dorsal S
:-
recumbent untuk mengejan O : Klien dapat mengontrol dan menyediakan support nyerinya, klie melakukan setiap mengejan. nafas dalam bayi, saat bayi
2. Membantu memimpin cara pengeluaran mengejan yang benar 3. Menganjurkan menghirup nafas keluar spontan.
Kala III No. Dx 1. Selasa, 1 November 2011 Pukul 08.50 Membantu teknik nafas Selasa, 1 November 2011 Pukul 08.50 menganjurkan S : klien menyatakan dalam selama bersedia mengikuti anjuran perawat. Kelompok 1 O : klien tampak rileks, klien dapat mengontrol nyerinya. A : tujuan tercapai P : Hentikan intervensi Kelompok 1 Pelaksanaan Intervensi
Kala IV No. Dx 1. Selasa, 1 November 2011 Pukul 09.00 1. Mengkaji tanda vital Selasa, 1 November 2011 Pukul 09.00 S : klien menyatakan Pelaksanaan Intervensi
2. Mengkaji jumlah dan warna, bersedia untuk minum yang sifat lochea banyak 3. Menganjurkan klien untuk O : Suhu 370 C, Nadi banyak minum 4. Melakukan massage fundus Kelompok 1 berbau uterus 80x/menit, RR 20x/menit, TD 120/80 mm/Hg, jumlah locea , warna merah,
perdarahan. A : tujuan tercapai P : hentikan intervensi Kelompok 1 2. Selasa, 1 November 2011 Pukul 09.00 1. Mengkaji tingkat keletihan 2. Mengkaji tanda-tanda vital Selasa, 1 November 2011 Pukul 09.00 S : Klien mengungkapkan letih berkurang setelah
3. Menganjurkan klien untuk berbaring rileks dan berbaring meluruskan kaki rileks, meluruskan kaki. O : Wajah klien lebih rileks, Kelompok 1 Suhu 370 C, Nadi 80x/menit, RR 20x/menit, TD 120/80 mm/Hg. A : tujuan tercapai P : hentikan intervensi Kelompok 1 3. Selasa, 1 November 2011 Pukul 09.00 1. Mengukur TTV 2. Mengkaji infeksi (kalor,rubor,dolor,tumor) 3. Menggunakan adanya Selasa, 1 November 2011 Pukul 09.00 S :tanda O : Suhu 370 C, Nadi 80x/menit, RR 20x/menit, TD 120/80 mm/Hg, tidak terdpat infeksi
sarung tanda-tanda
(kalor,rubor,dolor,tumor) sebelum A melakukan sebagian P Kelompok 1 : lanjutkan intervensi Kelompok 1 : tujuan tercapai
setelah
tindakan
A. Kesimpulan Dari kasus Asuhan Keperawatan pada Ny. Rt dengan diagnosa G5P3A1 UK 38
+
berdasarkan data yang didapat dan dianalisa, dapat disimpulkan bahwa diagnosa keperawatan yang muncul adalah : 1. Kala I a. Nyeri akut berhubungan dengan kontraksi uterus ditandai dengan DO : Klien tampak menyeringai Abdomen klien teraba kencang DS : Klien menyatakan nyeri bila terasa kenceng kenceng Skala nyeri 6 Nyeri dirasakan pada perutnya menjalar sampai punggungnya, nyeri dirasakan hilang timbul b. Cemas berhubungan dengan krisis situasional ( proses persalinan ) ditandai dengan : DO : Klien tampak gelisah TD = 140/80 mmHg Nadi = 88x/menit
DS : Klien menyatakan cemas dengan persalinannya sekarang 2. Kala II a. Nyeri akut berhubungan dengan tekanan mekanik pada presentasi ditandai dengan DO : muka klien tampak menyeringai kesakitan DS : klien merintih kesakitan
b. Kelelahan berhubungan dengan energi yang dikeluarkan selama mengejan ditandai dengan DO : Klien tampak kelelahan Terkadang klien istirahat dan menghirup nafas sambil mengumpulkan tenaga tiap kali selesai mengejan 3. Kala III Nyeri akut berhubungan dengan trauma persalinan ditandai dengan DO : Klien tampak menahan kesakitan Terdapat luka ruptur pada perinium DS: Klien mengeluhkan nyeri pada bagian genetalianya, skala nyeri 4 4. Kala IV a. Risiko kehilangan volume cairan berhubungan dengan
kehilangan darah ditandai dengan DO: Perdarahan selama persalinan 200 cc Klien tampak lemas Klien tampak berkeringat dan bajunya basah TD : 120/80 mmHg, Nadi: 80x/mnit, Respirasi : 20x/mnit, Suhu : 360C DS: klien mengeluhkan kehausan b. Kelelahan berhubungan dengan energi yang dikeluarkan selama persalinan ditandai dengan DO: Klien tampak lemas Klien tampak berkeringat dan bajunya basah DS: Klien mengeluhkan kehausan dan lelah c. Risiko infeksi berhubungan dengan prosedur invasif ditandai dengan
DO: Terdapat luka jahitan perinium Klien terpasang infus RL 20 tpm Dari diagnosa- diagnosa tersebut, pencapaian tujuan rencana keperawatan adalah tercapai sebagian karena diagnosa nyeri pada kala I dan risiko infeksi pada kala IV tujuan hanya tercapai sebagian. B. Saran 1. Untuk tenaga kesehatan agar lebih memperhatikan teknik aseptik. 2. Untuk klien agar selalu menambah pengetahuan tentang
persalinan dan pascapersalinan, menggunakan tehnik distraksi dan relaksasi saat kontraksi muncul, banyak minum air dan makan sayur serta buah.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul, bari saifuddin. 2002. Buku panduan praktis pelayanan kesehatan maternal dan neonatal. penerbit yayasan bina pustaka sarwono prawirohardjo :Jakarta
Abdul, bari saifuddin. 2001. Buku acuan nasional pelayanan kesehatan maternal dan neonatal. Penerbit yayasan bina pustaka sarwono prawirohardjo : Jakarta.
Manuaba,Ida Bagus Gede. 1998. Ilmu kebidanan penyakit kandungan dan keluarga berencana. EGC : Jakarta.