You are on page 1of 50
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, oN RISET, DAN TEKNOLOGI DIREKTORAT JENDERAL KEBUDAYAAN Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 5725542 Laman https:/ikebudayaan.kemdikbud.go.id Pos-el kebudayaan@kemdikbud.go. KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL KEBUDAYAAN NOMOR 1273/F.F4/KB.11.05/2024 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN ANUGERAH KEBUDAYAAN INDONESIA TAHUN 2024 DIREKTUR JENDERAL KEBUDAYAAN, Menimbang : a. bahwa pemberian penghargaan kebudayaan kepada pihak yang berprestasi atau berkontribusi luar biasa dalam pemajuan kebudayaan harus dilakukan secara profesional dan akuntabel; b. bahwa untuk kelancaran dalam pelaksanaan pemberian penghargaan dibutuhkan petunjuk teknis sebagai acuan dalam pelaksanaannya; cc. bahwa sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 5 Ayat (3), Pasal 4 huruf d, dan Pasal 25 huruf d, Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 47 tahun 2022 tentang Tata Cara Pemberian Penghargaan Kebudayaan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah untuk kategori dan persyaratan adminsitratif lain pemberian penghargaan oleh Menteri ditetapkan oleh Direktur Jenderal Kebudayaan; d._bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf ¢ perlu menetapkan Keputusan Direktur Jenderal Kebudayaan tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Anugerah Kebudayaan Indonesia Tahun 2024; Mengingat : 1, Undang-undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6055); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2021 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 191, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6713); 3. Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2021 tentang Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 156); 4. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 28 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 963); 5. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 47 Tahun 2022 tentang Tata Cara Pemberian Penghargaan Kebudayaan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 806); 6. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 374/0/2021 tentang Rincian Tugas Unit Kerja Direktorat Jenderal Kebudayaan; MEMUTUSKAN: Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL KEBUDAYAAN TENTANG PETUNJUK TEKNIS = PELAKSANAAN ANUGERAH KEBUDAYAAN INDONESIA TAHUN 2024. KESATU KEDUA KETIGA KEEMPAT KELIMA, Menetapkan Pemberian penghargaan melalui Anugerah Kebudayaan Indonesia Tahun 2024 meliputi: a. pengusulan calon penerima penghargaan oleh Presiden; dan b. pemberian penghargaan oleh Menteri. Pengusulan calon penerima penghargaan oleh Presiden sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU huruf a, terdiri dari tanda kehormatan: a. Bintang Mahaputera; b. Bintang Budaya Parama Dharma; dan c. Satyalancana Kebudayaan. Pemberian penghargaan oleh Menteri sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU huruf b, terdiri dari kategori: a. Maestro Seni Tradisi; e Pelestari; Pelopor dan/atau Pembaru; ao Lembaga dan Perorangan asing; Anak; Media; Pemerintah Daerah; dan/atau remo Penerima tanda kehormatan oleh Presiden, Petunjuk teknis pelaksanaa Pengusulan calon penerima penghargaan oleh Presiden sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU huruf a tercantum dalam Lampiran | dan petunjuk teknis pelaksanaa pemberian penghargaan oleh Menteri sebagaimana dimaksud pada Diktum KEDUA huruf b tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Direktur Jenderal Kebudayaan ini. Terhadap penerima Tanda Kehormatan oleh Presiden Tahun 2024, Menteri dapat memberikan plakat dan dana apresiasi sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah). KEENAM KETUJUH, Tethadap penerima penghargaan oleh Menteri Tahun 2024. Menteri memberikan: a. Piagam penghargaan, pin emas, dana apresiasi sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah), dan dana apresiasi tahunan sebesar Rp25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah) seumur hidup dimulai pada tahun berikutnya sejak ditetapkan untuk kategori Maestro Seni Tradisi; b. Piagam penghargaan, pin emas (untuk jenis perorangan) atau plakat (untuk jenis komunitas), dan dana apresiasi sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) untuk kategori Pelestari ©. Piagam penghargaan, pin emas (untuk jenis perorangan) atau plakat (untuk jenis komunitas), dan dana apresi sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) untuk kategori Pelopor dan/atau Pembaru; d. Piagam penghargaan, pin emas (untuk jenis perorangan) atau plakat (untuk jenis lembaga) dan dana apresiasi sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) untuk kategori Lembaga dan Perorangan asing; e. Piagam penghargaan, plakat, dan dana apresiasi sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) untuk kategori Medi f. Piagam penghargaan, pin emas, dana apresiasi sebesar Rp30.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) untuk kategori Anak; dan g. Piagam penghargaan dan plakat untuk kategori Pemerintah Daerah. Biaya yang dikeluarkan untuk pelaksanaan Keputusan Direktur Jenderal ini dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Pembinaan Tenaga, dan Lembaga Kebudayaan Tahun 2024 yang relevan. KEDELAPAN : Keputusan Direktur Jenderal Kebudayaan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 2 Februari 2024 LAMPIRAN I KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL KEBUDAYAAN NOMOR 1273/F.F4/KB.11.05/2024 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN ANUGERAH KEBUDAYAAN INDONESIA TAHUN 2024 PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENGUSULAN CALON PENERIMA PENGHARGAAN OLEH PRESIDEN 1. UMUM A. Latar Belakang, Sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, dan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 47 Tahun 2022 tentang Tata Cara Pemberian Penghargaan Kebudayaan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dapat memberikan Penghargaan yang sepadan kepada Pihak yang berprestasi atau berkontribusi luar biasa sesuai dengan prestasi dan kontribusinya dalam Pemajuan Kebudayaan. Salah satu penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat adalah penghargaan dari Presiden, dalam hal ini disebut pemberian Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan oleh Presiden. Khusus untuk Tanda Kehormatan oleh Presiden di bidang kebudayaan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan berperan dalam proses penjaringan dan pengusulan calon-calon yang dianggap layak menerima penghargaan melalui kegiatan Anugerah Kebudayaan Indonesia. Proses tersebut diawali dengan menerima permohonan dari pemerintah daerah, kemudian dilakukan seleksi berdasarkan syarat dan kriteria yang ditentukan. Nama-nama yang lolos seleksi tersebut akan menjadi pertimbangan Menteri dalam proses pengusulan kepada Presiden melalui Dewan Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan pada tahun berikutnya. Aturan mengenai jenis dan kelas dari Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan sendiri tertuang dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, dan Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan. . Kriteria dan Persyaratan Penerima Tanda Kehormatan oleh Presiden a Bintang Mahaputera 1) Krit Bintang Mahaputera merupakan Tanda Kehormatan tertinggi ria setelah Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia yang diberikan Presiden kepada Warga Negara Indonesia, Kriteria calon penerima kategori ini adalah sebagai berikut: a) Berjasa luar biasa di bidang kebudayaan yang bermanfaat bagi kemajuan, kesejahteraan, dan kemakmuran, bangsa dan negara: dan/atau b) Darmabakti dan jasanya diakui secara luas di tingkat nasional dan internasional. 2) Persyaratan Persyaratan administratif penerima penghargaan _ Bintang Mahaputera meliputi: a) Melampirkan surat permohonan pemberian penghargaan dari Gubernur atau Bupati/Walikota melalui organisasi_ perangkat daerah yang menyelenggarakan tugas dan fungsi di bidang Kebudayaan provinsi atau Kabupaten/Kota; b) Melampirkan KTP dan pas foto berwarna 4x6 calon penerima atau bagi calon penerima yang sudah meninggal dunia melampirkan KTP abli waris; c) Melampirkan biografi calon penerima; d) Menyertakan — tautan —_-video/ebook/jurnal/artikel_—terkait dokumentasi_ bul jasa, Karya dan/atau prestasi pada kolom yang disediakan di website; dan e) Melampirkan surat pernyataan kesediaan calon penerima penghargaan dan belum pernah menerima penghargaan yang sama atau melampirkan surat keterangan ahli waris dari kelurahan bagi calon penerima penghargaan yang sudah meninggal dunia, apabila ahli waris lebih dari satu orang maka melampirkan surat kuasa dari seluruh ahli waris kepada salah satu ahli waris yang mewakili, ditandatangani di atas meterai Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah). b. Bintang Budaya Parama Dharma 1) Kriteria Bintang Budaya Parama Dharma adalah bintang tertinggi di bidang kebudayaan yang dianugerahkan bagi Warga Negara Indonesia yang telah menyumbangkan nilai-nilai luhur sebagai darma baktinya dalam bidang kebudayaan. Penghargaan ini diberikan kepada calon penerima yang memenuhi kriteria sebagai berikut: a) Berjasa besar dalam meningkatkan, memajukan, dan membina kebudayaan bangsa dan negara; b) Pengabdian dan pengorbanannya di bidang kebudayaan, bai kesenian, nilai-nilai tradisional, dan kearifan lokal bermanfaat bagi bangsa dan negara; dan/atau ¢) Darma bakti dan jasanya diakui secara luas di tingkat nasional 2) Persyaratan Persyaratan administratif penerima penghargaan Bintang Budaya Parama Dharma meliputi: a) Melampirkan surat permohonan pemberian penghargaan dari Gubernur atau Bupati/Walikota melalui organisasi perangkat daerah yang menyelenggarakan tugas dan fungsi di bidang Kebudayaan provinsi atau Kabupaten/Kota; b) Melampirkan KTP dan pas foto berwarna 4x6 calon penerima atau bagi calon penerima yang sudah meninggal dunia melampirkan KTP ali waris; c) Melampirkan biografi calon penerima; d) Menyertakan tautan video/ebook/jurnal/artikel terkait dokumentasi bukti jasa, karya dan/atau prestasi pada kolom yang disediakan di website; dan ©) Melampirkan surat pernyataan kesediaan calon penerima penghargaan dan belum pernah menerima penghargaan yang sama atau melampirkan surat keterangan ahli waris dari kelurahan bagi calon penerima penghargaan yang sudah meninggal dunia, apabila ahli waris lebih dari satu orang maka melampirkan surat kuasa dari seluruh ahli waris kepada salah satu ahli waris yang mewakili, ditandatangani di atas meterai Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah). ¢. Satyalancana Kebudayaan 1) Kriteria Satyalancana Kebudayaan adalah tanda kehormatan yang diberikan kepada Warga Negara Indonesia yang berjasa di bidang kebudayaan dalam memperkuat dan mengembangkan ekosistem kebudayaan tertentu. 2) Persyaratan Persyaratan administratif penerima penghargaan Satyalancana Kebudayaan meliputi: a) Melampirkan surat permohonan pemberian penghargaan dari Gubernur atau Bupati/Walikota melalui organisasi: perangkat daerah yang menyelenggarakan tugas dan fungsi di bidang Kebudayaan provinsi atau Kabupaten/Kota; b) Melampirkan KTP dan pas foto berwarna 4x6 calon penerima atau bagi calon penerima yang sudah meninggal dunia melampirkan KTP abli waris; ©) Melampirkan biografi calon penerima; d) Menyertakan tautan —_video/ebook/jumal/artikel__terkait dokumentasi bukti jasa, karya dan/atau prestasi pada kolom yang disediakan di website; dan ¢) Melampirkan surat pernyataan kesediaan calon pene! a penghargaan dan belum pernah menerima penghargaan yang sama atau melampirkan surat keterangan ahli waris dari kelurahan bagi calon penerima penghargaan yang sudah meninggal dunia, apabila ahli waris lebih dari satu orang maka melampirkan surat kuasa dari seluruh ahli waris kepada salah rT satu ahli waris yang mewakili, ditandatangani di atas meterai Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah). PERSIAPAN Persiapan dilakukan untuk menyusun Petunjuk Teknis kegiatan, menentukan linimasa kegiatan, menyusun kebutuhan anggaran, mengatur pembagian tugas pekerjaan, menyusun konsep sosialisasi, dan teknis pelaksanaan kegiatan. Dalam tahap persiapan, Direktorat Jenderal membentuk tim pelaksana yang bertugas untuk melaksanakan setiap tahapan kegiatan Anugerah Kebudayaan Indonesia Tahun 2024. Tim pelaksana terdiri dari tim sekretariat dan tim penilai. A. Tim Sekretariat Tim sekretariat adalah tim kerja anugerah kebudayaan Indonesia yang ditetapkan oleh Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan yang, bertugas untuk: 1, menyusun dan mengkoordinasikan jadwal pelaksanaan kegiatan; 2. menyusun bahan sosialisasi dan publikasi kegiatan; melaksanakan proses seleksi administrasi dan/atau verifikasi_berkas persyaratan administratif calon penerima; 4, memfasilitasi rapat, mendampingi dan mencatat diskusi Tim Penilai saat proses penilaian calon penerima; 5. menjaga proses pelaksanaan program agar terlaksana dengan efektif dan tepat waktu; dan 6. menyusun laporan pelaksanaan kegiatan. B. Tim Penilai Tim Penilai Anugerah Kebudayaan Indonesia Tahun 2024 untuk kategori penghargaan dari Presiden ditetapkan dengan Keputusan Menteri dan bertugas untuk melakukan penilaian substansi terhadap calon yang akan diusulkan sebagai penerima Penghargaan dari Presiden Tahun 2025 Tim Penil bersifat independen, yang terdiri atas unsur_perwakilan Direktorat Jenderal, Pral ebudayaan, Akademisi, dan/atau Pakar Bidang Kebudayaan, Jumlah keanggotaan tim penilai paling sedikit 3 (tiga) orang dan paling banyak 9 (sembilan) orang. Masa kerja Tim Penilai Anugerah Kebudayaan Indonesia berlaku 1 (satu) tahun. 1. Persyaratan Keanggotaan Tim Penilai Adapun persyaratan atau kriteria untuk masuk dalam keanggotaan Tim Penilai sebagai berikut: a. b. 4 Warga Negara Indonesia; Berusia lebih dari 30 tahun; Berkomitmen akan peran dan fungsinya untuk bertindak profesional (mampu bersikap adil, objektif, dan jujur); Memiliki pengalaman dan ketekunan serta dedikasi tinggi di bidang keahliannya, baik di tingkat nasional maupun internasional minimal 10 tahun; Mampu dan memiliki kapasitas dalam mengambil keputusan yang tepat dan bijaksana; dan Bertanggung jawab penuh atas segala keputusan yang ditetapkan 2. Prinsip Penilaian Dalam memberikan penilaian, Tim Penilai bekerja berdasarkan pada a, Akuntabel, yaitu proses penilaian dapat ertanggungjawabkan sesuai dengan aturan dan pedoman yang telah ditetapkan terkait pelaksanaan kegiatan Anugerah Kebudayaan Indonesia; Objektif, yaitu proses penilaian didasari sikap jujur dan adil dalam menilai data karya dan/atau prestasi_calon penerima, tanpa dipengaruhi kepentingan pribadi atau golongan; Independen, yaitu proses penilaian dilakukan tanpa adanya intervensi dari pihak manapun; Inklusif, yaitu proses penilaian dilakukan dengan mempertimbangkan keberagaman aspek diantaranya meliputi gender, keterwakilan wilayah, status sosial, disabilitas; dan Keberlanjutan, yaitu. proses penilaian dilakukan dengan mempertimbangkan konsistensi dan kontinuitas kaya calon penerima. Il. PELAKSANAAN A. Tahapan Pelaksanaan Pengusulan Calon Penerima Penghargaan Oleh Presiden 1. Penyebarluasan informasi Penyebarluasan informasi dilakukan dalam rangka sosialisasi kepada masyarakat khususnya pelaku budaya, komunitas budaya, asosiasi profesi bidang kebudayaan, dan pemangku kepentingan lainya terkait program Anugerah Kebudayaan Indonesia Tahun 2024. Penyebarluasan inform dilaksanakan melalui berbagai macam media baik itu media sosial, media elektronik, atau media komunikasi publik lainnya termasuk surat pemberitahuan dan pertemuan luring maupun daring. 2. Pengajuan permohonan Pemerintah daerah provinsi atau kabupaten/kota mengajukan permohonan kepada Menteri untuk diusulkan pemberian Penghargaan oleh Presiden. Pengajuan permohonan dilengkapi dengan berkas persyaratan yang telah ditetapkan sesuai dengan kategori/kelas pada tanda kehormatan oleh Presiden. Seleksi administratif dan penilaian a, Seleksi administratif 1) Tim sekretariat memeriksa kelengkapan dan kesesuaian dokumen persyaratan administratif usulan calon penerima; dan 2) Dokumen persyaratan administratif yang dinyatakan lengkap dan sesuai selanjutnya akan diserahkan oleh Tim sekretariat kepada Tim Penilai untuk dilakukan penilaian substan: b. Penilaian 1) Tim Penilai melakukan penilaian terhadap usulan calon penerima penghargaan; 2) Penilaian dilakukan melalui rapat, diskusi dan/atau_pengkajian berdasarkan profil/portofolio calon penerima dan informasi tambahan yang ada di berbagai sumber data lainnya; 3) Tim penilai dapat melakukan verifikasi sesuai kebutuhan dengan didampingi oleh tim sekretariat kepada calon penerima termasuk ekosistem disekitarnya baik secara daring maupun luring untuk menguatkan konsiderasi dan memvalidasi data calon penerima; dan 4) Tim penilai menandatangani Berita Acara Hasil Penilaian yang berisi konsiderasi terhadap calon penerima penghargaan untuk direkomendasikan kepada Menteri melalui Direktur Jenderal Kebudayaan sebagai bahan pertimbangan dalam mengajukan usulan penerima Penghargaan oleh Presiden. 4. Pengusulan Menteri mengajukan usulan calon penerima penghargaan oleh Presiden kepada Presiden melalui Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan untuk tahun 2025 IV. EVALUASI, PELAPORAN, DAN PENCABUTAN ATAU PEMBATALAN A. Evaluasi Evaluasi kegiatan Anugerah Kebudayaan Indonesia Tahun 2024 dilakukan oleh Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, dengan membandingkan antara rencana dengan pelaksanaan yang telah dicapai. Aspek yang dilakukan monitoring diantaranya meliputi: 1. Bentuk dan jenis kegiatan sesuai rencana atau tidak; Jadwal pelaksanaan rangkaian kegiatan; Efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran; dan BeN Dampak positif yang dihasilkan, B. Pelaporan Untuk memberikan gambaran sekaligus bentuk _pertanggungjawaban mengenai pelaksanaan kegiatan Anugerah Kebudayaan Indonesia Tahun 2024, perlu disusun laporan yang memuat informasi seluruh rangkaian kegiatan dari persiapan sampai dengan evaluasi dan kesimpulan yang lampiri dokumentasi pelaksanaan baik berbentuk foto, video, barang- barang cetak dan materi pendukung lainnya, C. Pencabutan atau Pembatalan Menteri dapat mencabut atau membatalkan penghargaan yang telah diberikan berdasarkan adanya laporan yang ditujukan kepada Menteri melalui Direktur Jenderal. Untuk menindaklanjuti laporan tersebut, Menteri akan menugaskan Tim Penilai pada saat pelaporan untuk melakukan kajian terhadap laporan yang diterima. Hasil kajian tersebut menjadi bahan pertimbangan Menteri dalam menetapkan pencabutan atau pembatalan penghargaan melalui Surat Keputusan. Pencabutan penghargaan dilakukan jika penerima penghargaan melakukan: a. Perbuatan yang tidak sesuai dengan asas dan tujuan Pemajuan Kebudayaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan b. Tindak pidana yang telah diputuskan pengadilan dan mempunyai kekuatan hukum tetap. Pembatalan penghargaan dilakukan jika terdapat kekeliruan dalam pemberian penghargaan. V. FORMAT SURAT 1. Format Surat Permohonan Usulan Calon Penerima Penghargaan Oleh Presiden KOP PEMERINTAH DAERAH esse tanggal bulan 2024 Nomor Perihal _ : Permohonan Usulan Calon Penerima Tanda Kehormatan Tahun 2025 ‘Yth. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ¢.q. Direktur Jenderal Kebudayaan Jakarta Sehubungan dengan adanya pengumuman pendaftaran calon penerima Anugerah Kebudayaan Indonesia tahun 2024 dan calon penerima Tanda Kehormatan dari Presiden tahun 2025, kami bermaksud mengajukan permohonan usulan calon penerima Tanda Kehormatan dari Presiden dengan nama-nama sebagai berikut No| Nama Jenis Penghargaan Profesi/Bidang | Alasan Pengusulan Lengkap Keahlian | (ustifikasi minimal 300 kata per-calon) T Giisi dengan salah satu pilihan: Bintang Mahaputera/Bintang Budaya Parama Dharma/ Satyalaneana Kebudayaan) st...) Nama-nama tersebut kami usulkan dengan mempertimbangkan profil yang bersangkutan Khususnya terkait kiprah, jasa dan penghargaan yang dimiliki dan memberikan pengaruh besar bagi upaya pemajuan kebudayaan Indonesia baik tingkat —daerah, nasional/internasional. Bersama ini kami lampirkan juga berkas persyaratan administratif untuk melengkapi data dukung calon penerima, sesuai format yang ditetapkan. Demikian surat permohonan ini kami ajukan. Atas perhatian Bapak, kami ucapkan terima kasih Gubernur/Walikota/Bupati/Kepala OPD, (nama lengkap) NIP. Tembusan: Yth. Gubernur/Walikota/Bupati (jika ditandatangani oleh Kepala OPD) 2, Format Daftar Riwayat Hidup Calon Penerima Penghargaan Oleh Presiden BIOGRAFI CALON PENERIMA PENGHARGAAN DARI PRESIDEN TAHUN 2025 ‘Nama Tnstansi Pengusul | Tanda Kehormatan \ ro. Dara | elvan 4 JN Jabatan/Ketokohan | Diusulkan | 1. | Nama dan Gelar Pendidikan/Adat_ | Kementerian Bintang Mahaputera/ Pendi in, Bintang Budaya Kebudayaan, Riset | Parama Dhama/ | dan Teknologi Satyalancana | Foto Calon Penerima | Kebudayaan* No. Tanggal : | ‘Tentang : Jabatan Terakhir (Periode) L Identitas Pribadi 1 Nama 2. Jabatan 3. Tempat, Tanggal Lahir 4. NIP/NRP 5. Pangkat, Golongan 6. 7. 8. Pendidikan Terakhir Jenis Kelamin . Agama 9. Status Pernikahan 10. Nama Istri 11, Nama Anak 12. Alamat Kantor 13. Alamat Rumah : 14. Alamat email : 15. Nomor Telepon 16. Nomor Hp/WA : 17. Tanggal Wafat : Wika yang diusutkan telah ‘meninggal dunia) Im. Iv. Vi. VIL. 18. Tempat dimakamkan : Vika yang diusulkan telah ‘meninggal dunia) 19. Nama Ahli Waris (Wika yang diusulkan telah meninggal dunia) 20. Alamat Ahli Waris : Wika yang diusutkan telah meninggal dunia) Uraian Jasa (Diuraikan dalam bentuk butir 1, 2, 3, dst... maksimal 5 halaman) Rangkuman Uraian Jasa Dibuat dalam satu paragraph maksimal 409 karakter termasuk tanda baca) Riwayat Jabatan (Diurutkan dari jabatan terakhir) Riwayat Pendidikan (Formal dan Nonformal) (Diuraikan mulai dari Pendidikan terakhir) Riwayat Organisasi (Diuraikan mulai dari Organisasi terakhir) Tanda Kehormatan yang Dimiliki (Diuraikan mulai dari Tanda Kehormatan tertinggi) VIII. Prestasi dan Penghargaan IX, (yang berkaitan dengan uraian jasanya) Publikasi dan Naskah Akademis (Nasional dan Internasional) (Diuraikan mulai dari yang secara resmi terpublikasi terakhir baik dalam bentuk Bukw/Jurnal Cetak/Elektronik) (CY) pilih salah satu 3. Format Surat Pernyataan Kesediaan Calon Penerima Penghargaan Oleh Presiden SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN DIUSULKAN SEBAGAI CALON PENERIMA TANDA KEHORMATAN DARI PRESIDEN TAHUN 2025 Yang bertandatangan di bawah ini: Nama Lengkap ‘Tampat dan Tanggal Lahir Bidang Keahlian Budaya Lama Menekuni Bidang Menyatakan bahwa saya bersedia untuk diusulkan menjadi calon penerima Tanda Kehormatan dari Presiden Tahun 2025 dan belum pernah menerima penghargaan yang sama sebelumnya. Segala data diri, bukti kekaryaan dan prestasi yang disampaikan kepada panitia merupakan data yang sebenar-benarnya dan dapat saya pertanggungjawabkan. Saya bersedia sepenuhnya untuk mengikuti segala tahapan seleksi yang berjalan dan menerima keputusan akhir hasil seleksi yang ditetapkan oleh panitia pelaksana kegiatan. Apabila tidak memenuhi pernyataan di atas, maka saya bersedia untuk menerima konsekuensi sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku. Demikian surat pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan ditandatangani di atas meterai untuk dapat dipergunakan sebagai syarat pengusulan calon penerima penghargaan. Yang membuat pernyataan, Meterai Rp10.000 | ttd 4. Format Surat Kuasa (Bagi Ahli Waris Calon Penerima Penghargaan Dari Presiden Yang Telah Meninggal Dunia) SURAT PELIMPAHAN KUASA AHLI WARIS CALON PENERIMA PENGHARGAAN DARI PRESIDEN Kami yang bertanda tangan berikut: 1. Nama lengkap Nomor KTP Alamat Hubungan dengan Almarhum : 2, Nama lengkap ‘Nomor KTP Alamat Hubungan dengan Almarhum 3. Nama lengkap Nomor KTP Alamat Hubungan dengan Almarhum Yang selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa Dengan ini memberikan KUASA kepada: Nama lengkap : Nomor KTP Tempat, tanggal lahir Alamat lengkap : Hubungan dengan pemberi kuasa: Pekerjaan : Yang selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa, Pemberi Kuasa adalah ali waris dari... -ssseusyang telah meninggal pada tanggal .. _. Pemberi Kuasa sebagai ahli waris dengan ini memberikan kuasa atau v wevenang kepada Penerima Kuasa untuk mengurus proses pengusulan alm F . sebagai Calon Penerima Tanda Kehormatan Tahun 2025. Demikian surat pelimpahan kuasa abli waris ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya. Dibuat di Pada tanggal Pemberi kuasa: (masing-masing dengan nama lengkap, tanda tangan dan meterai Rp.10.000,-) CYC ) ( ) ( ) Penerima kuasa : (nama lengkap, tanda tangan dan meterai Rp.10.000,-) (*) jumiah abli waris pemberi kuasa disesuaikan dengan data ahli waris pada surat keterangan ahli waris dari kelurahan. Jenderal Kebudayaan, LAMPIRAN IL KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL KEBUDAYAAN NOMOR 1273/F.F4/KB.11.05/2024 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN ANUGERAH KEBUDAYAAN INDONESIA TAHUN 2024 PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PEMBERIAN PENGHARGAAN OLEH MENTERI TAHUN 2024 1. UMUM A. Latar Belakang Dalam rangka Dalam rangka memenuhi amanat Undang-undang Nomor 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, dan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 47 Tahun 2022 tentang Tata Cara Pemberian Penghargaan Kebudayaan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, Pemerintah melalui Direktorat_ Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melaksanakan kegiatan pemberian penghargaan kebudayaan melalui program Anugerah Kebudayaan Indonesia setiap tahunnya. Kegiatan ini merupakan upaya dan bentuk apresiasi Pemerintah Pusat kepada Pihak yang berprestasi atau berkontribusi luar biasa sesuai dengan prestasi dan kontribusinya dalam Pemajuan Kebudayaan. Saat ini, banyak pelaku budaya di daerah yang memiliki keterbatasan dalam mengakses ruang-ruang publik, sehingga melalui program Anugerah Kebudayaan Indonesia ini diharapkan dapat terbuka peluang untuk semakin luasnya akses terhadap ruang publik dalam rangka memperkuat eko: em kebudayaan. Selain itu, diharapkan juga dapat menjadi stimulus bagi para pelaku budaya untuk terus konsisten berkarya dan mewariskan pengetahuan di bidang keahliannya kepada generasi muda. Kegiatan pemberian penghargaan di Jang kebudayaan telah dimulai sejak tahun 2007 melalui program Hadiah Seni yang saat itu diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata. Program ini terus dilanjutkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 2012 hingga saat ini, yang dikuatkan dengan terbitnya Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 47 tahun 2022 tentang Tata Cara Pemberian Penghargaan Kebudayaan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Sebagai implementasi dari Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tersebut, perlu disusun Petunjuk Teknis Pelaksanaan Anugerah Kebudayaan Indonesia Tahun 2024 yang memuat informasi mengenai pelaksanaan pemberian penghargaan yang meliputi kategorisasi, kriteria, persyaratan administratif, pembentukan tim dan tahapan pemberian penghargaan. B. Penerima, Kriteria dan Persyaratan 1. Maestro Seni dan Tradisi a. Penerima Penghargaan kebudayaan yang diberikan oleh Menteri kepada individu yang secara tekun dan gigih mengabdikan diri pada jenis seni yang langka atau nyaris punah serta mewariskan keahliannya kepada generasi muda. Berusia di atas 60 tahun dan telah berkiprah di bidangnya sekurang- kurangnya 35 tahun. b. Kriteria Kr khusus calon penerima penghargaan kategori Maestro Seni dan Tradisi yaitu: 1) Memiliki kemampuan dalam bidang seni tradisi yang diakui oleh publik; 2) Memiliki konsistensi dan dedikasi tinggi dalam menekuni objek pemajuan kebudayaan yang bersifat tradisi yang langka atau hampir punah; dan 3) Aktif melakukan pembinaan atau alih pengetahuan/mewariskan keahliannya kepada generasi muda, c. Persyaratan Persyaratan administratif calon penerima penghargaan_ kategori Maestro Seni dan Tradisi yaitu 1) Mengajukan surat permohonan pemberian penghargaan oleh Menteri yang ditandatangani oleh kepala perangkat daerah yang menyelenggarakan tugas dan fungsi di bidang Kebudayaan provinsi atau kabupaten/ kota atau Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan di wilayah kerja masing-masing bagi pengusulan yang berasal dari perangkat daerah yang menyelenggarakan tugas dan fungsi di bidang Kebudayaan provinsi atau kabupaten/ kota atau Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan; 2) Mengajukan surat permohonan pemberian penghargaan oleh Menteri dengan melampirkan surat rekomendasi yang ditandatangani oleh pimpinan dari salah satu instansi atau lembaga di bawah ini bagi pengusulan yang berasal dari orang perseorangan, kelompok orang/komunitas, atau organisasi masyarakat: a) Organisasi perangkat daerah yang menyelenggarakan tugas dan fungsi di bidang Kebudayaan provinsi atau kabupaten/ kota; b) Perguruan tinggi; ©) Dewan Kesenian atau Dewan Kebudayaan yang dibentuk oleh Pemerintah Daerah provinsi atau Pemerintah Daerah kabupaten/ kota; atau 4) Asosiasi profesi di bidang kebudayaan. 3) Melampirkan KTP dan pas foto berwarna 4x6; 4) Melampirkan daftar riwayat hidup; 5) Menyertakan tautan video/ebook/jurnal/artikel dan lain sebagainya terkait dokumentasi karya dan/atau prestasi pada kolom yang disediakan di website; dan 6) Melampirkan surat pernyataan kesediaan calon _penerima penghargaan dan belum pernah menerima penghargaan yang sama, ditandatangani di atas meterai Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah). 2. Pelestari a. Penerima Penghargaan kebudayaan yang diberikan oleh Menteri kepada individu atau komunitas yang konsisten melindungi, mengembangkan, dan memanfaatkan Objek Pemajuan Kebudayaan atau cagar budaya dan telah berkarya di bidang kebudayaan minimal 10 (sepuluh) tahun. . Kriteria Kriteria khusus calon penerima penghargaan kategori pelestari yaitu 1) Melindungi dan/atau melestarikan Objek Pemajuan Kebudayaan atau cagar budaya yang telah ada sesuai dengan aslinya atau mempertahankan keberadaannya; 2) Mengembangkan suatu Objek Pemajuan Kebudayaan atau cagar budaya yang hampir punah; atau 3) Melakukan pencatatan penggalian, pelestarian atau pengembangan suatu Objek Pemajuan Kebudayaan atau cagar budaya yang lengkap dan layak untuk dipublikasikan. Persyaratan Persyaratan administratif calon penerima penghargaan_ kategori Pelestari yaitu: 1) Mengajukan surat permohonan pemberian penghargaan oleh Menteri yang ditandatangani oleh kepala perangkat daerah yang menyelenggarakan tugas dan fungsi di bidang Kebudayaan provinsi atau kabupaten/ kota atau Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan di wilayah kerja masing-masing bagi pengusulan yang berasal dari perangkat daerah yang menyelenggarakan tugas dan fungsi di bidang Kebudayaan provinsi atau kabupaten/ kota atau Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan; 2) Mengajukan surat permohonan pemberian penghargaan oleh Menteri dengan melampirkan surat rekomendasi yang ditandatangani oleh pimpinan dari salah satu instansi atau lembaga di bawah ini bagi pengusulan yang berasal dari orang perseorangan, kelompok orang/komunitas, atau organisasi masyarakat: a) Organisasi perangkat daerah yang menyelenggarakan tugas dan fungsi di bidang Kebudayaan provinsi atau kabupaten/ kota; b) Perguruan tinggi; ©) Dewan Kesenian atau Dewan Kebudayaan yang dibentuk oleh Pemerintah Daerah provinsi atau Pemerintah Daerah kabupaten/ kota; atau d) Asosiasi profesi di bidang kebudayaan. 3) Melampirkan KTP dan pas foto berwarna 4x6 (khusus individu) atau KTP dan pas foto berwarna 4x6 atas nama pimpinan/ketua (khusus komunitas); 4) Melampirkan akta pendirian dan logo (khusus komunitas); 5) Melampirkan daftar riwayat hidup (khusus individu) atau portofolio (khusus komunitas); 6) Menyertakan tautan video/ebook/jurnal/artikel dan lain sebagainya terkait dokumentasi karya dar/atau prestasi pada kolom yang disediakan di website; dan 7) Melampirkan surat pernyataan kesediaan calon _penerima penghargaan dan belum pernah menerima penghargaan yang sama, ditandatangani di atas meterai Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah). 3. Pelopor dan/atau Pembaru a. Penerima Penghargaan kebudayaan yang diberikan oleh Menteri kepada individu atau komunitas yang menciptakan gagasan dan karya budaya yang memiliki nil: i kemanusiaan, menunjukkan nilai kepeloporan dan/atau kebaruan yang menjadi inspirasi_ monumental bagi masyarakat, berkontribusi pada Konteks kemajuan bidang budaya yang ditekuninya serta menunjukkan Konsistensi, komitmen/loyalitas dan kontinuitas di bidang kebudayaan yang ditekuni sekurang-kurangnya 10 tahun. b. Kriteria Kriteria khusus calon penerima penghargaan kategori pelopor dan/atau pembaru yaitu: 1) Melahirkan suatu ciptaan berdasarkan kemampuan_ pikiran, imajinasi, kecekatan, keterampilan, atau keahlian yang dituangkan ke dalam bentuk yang khas, serta memiliki kualitas kepeloporan yang mendapat pengakuan di tingkat nasional dan/atau internasional; 2) Membuat atau menciptakan karya baru di bidang kebudayaan yang hasilnya berdampak luas dan memberi manfaat kepada masyarakat, serta memiliki unsur kebaruan serta mendapat pengakuan di tingkat nasional dan/atau internasional; dan/atau 3) Membuka jalan atau merupakan salah satu yang pertama atau sebagai pionir suatu genre atau penguatan ekosistem dalam bidang kebudayaan yang berdampak luas dan besar manfaatnya bagi masyarakat c. Persyaratan Persyaratan administratif calon penerima penghargaan kategori pelopor dan/atau pembaru yaitu: 1) Mengajukan surat permohonan pemberian penghargaan oleh Menteri yang ditandatangani oleh kepala perangkat daerah yang menyelenggarakan tugas dan fungsi di bidang Kebudayaan provinsi atau kabupaten/ kota atau Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan di wilayah kerja masing-masing bagi pengusulan yang berasal dari perangkat daerah yang menyelenggarakan tugas dan fungsi di bidang Kebudayaan provinsi atau kabupaten/ kota atau Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan; 2) Mengajukan surat permohonan pemberian penghargaan oleh Menteri dengan melampirkan surat rekomendasi yang ditandatangani oleh pimpinan dari salah satu instansi atau lembaga di bawah ini bagi pengusulan yang berasal dari orang perseorangan, kelompok orang/komunitas, atau organisasi masyarakat: a) Organisasi perangkat daerah yang menyelenggarakan tugas dan fungsi di bidang Kebudayaan provinsi atau kabupaten/ kota; b) Perguruan tinggi; c) Dewan Kesenian atau Dewan Kebudayaan yang dibentuk oleh Pemerintah Daerah provinsi atau Pemerintah Daerah kabupaten/ kota; atau d) Asosiasi profesi di bidang kebudayaan. 3) Melampirkan KTP dan pas foto berwarna 4x6 (khusus individu) atau KTP dan pas foto berwarna 4x6 atas nama pimpinan/ketua (khusus komunitas); 4) Melampirkan akta pendirian dan logo (khusus komunitas); 5) Melampirkan daftar riwayat hidup (khusus individu) atau portofolio (khusus komunitas); 6) Menyertakan tautan video/ebook/jurnal/artikel dan lain sebagainya terkait dokumentasi karya dan/atau prestasi pada kolom yang disediakan di website; dan 7) Melampirkan surat pernyataan kesediaan calon _penerima penghargaan dan belum pernah menerima penghargaan yang sama, ditandatangani di atas meterai Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah). 4. Lembaga dan Perorangan Asing a. Penerima Penghargaan kebudayaan yang diberikan oleh Menteri kepada individu atau Indonesianis dan lembaga asing yang memiliki kontribusi signifikan dalam pemajuan kebudayaan Indonesia dan berkarya di bidang kebudayaan yang ditekuninya minimal 10 tahun. b. Kriteria Kriteria khusus calon penerima penghargaan kategori Iembaga dan perorangan asing yaitu: 1) Memiliki dedikasi dalam hal pemajuan kebudayaan Indonesia; 2) Memperkenalkan kebudayaan Indonesia di mancanegara; dan 3) Memili mancanegara untuk ikut aktif melakukan kegiatan seni dan budaya kemampuan menjadi penggerak dan menginspirasi publik Indonesia. c. Persyaratan Persyaratan administratif calon penerima penghargaan_ kategori Jembaga dan perorangan asing yaitu: 1) Mengajukan surat permohonan yang ditandatangani oleh Duta Besar Republik Indonesia atau Konsul Jenderal Republik Indone: di negara asal; 2) Melampirkan bukt individu); 3) Melampirkan identitas pimpinan Lembaga (khusus Lembaga); lentitas diri dan pas foto berwarna 4x6 (khusus 4) Melampirkan legalitas formal lembaga dan logo (khusus lembaga); 5) Melampirkan daftar riwayat hidup (khusus individu) atau portofolio lembaga; 6) Menyertakan tautan video/ebook/jurnal/artikel dan lain sebagainya terkait dokumentasi karya dan/atau prestasi pada kolom yang disediakan di website; dan 7) Melampirkan surat pernyataan kesediaan calon _penerima penghargaan dan belum pernah menerima penghargaan yang sama, 5. Anak a e Penerima Penghargaan kebudayaan yang diberikan oleh Menteri kepada scorang anak berusia maksimal 17 tahun ketika diusulkan, yang memiliki talenta, wawasan luas, dan berprestasi di bidang pemajuan kebudayaan, serta ‘menjadi motivasi bagi anak-anak lainnya. Kriteria Kriteria khusus calon penerima penghargaan kategori anak yaitu: 1) Aktif dalam kegiatan seni dan budaya; 2) Memiliki kemampuan menjadi penggerak dan menginspirasi dunia anak untuk ikut aktif melakukan kegiatan seni dan budaya: 3) Ikut melestarikan dan melakukan eksplorasi seni dan budaya; dan/atau 4) Memi Persyaratan restasi di bidang pemajuan kebudayaan. Persyaratan administratif calon penerima penghargaan kategori anak yaitu: 1) Mengajukan surat permohonan pemberian penghargaan oleh Menteri yang ditandatangani oleh kepala perangkat daerah yang menyelenggarakan tugas dan fungsi di bidang Kebudayaan provinsi atau kabupaten/ kota atau Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan di wilayah kerja masing-masing bagi pengusulan yang berasal dari perangkat daerah yang menyelenggarakan tugas dan fungsi di bidang Kebudayaan provinsi atau kabupaten/ kota atau Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan; 2) Mengajukan surat permohonan pemberian penghargaan oleh Menteri dengan melampirkan surat rekomendasi yang ditandatangani oleh pimpinan dari salah satu instansi atau lembaga di bawah ini bagi pengusulan yang berasal dari orang perseorangan, kelompok orang/komunitas, atau organisasi masyarakat: a) Organisasi perangkat daerah yang menyelenggarakan tugas dan fungsi di bidang Kebudayaan provinsi atau kabupaten/ kota; b) Perguruan tinggi: ¢) Dewan Kesenian atau Dewan Kebudayaan yang dibentuk oleh Pemerintah Daerah provinsi atau Pemerintah Daerah kabupaten/ kota; atau d) Asosiasi profesi di bidang kebudayaan. 3) Melampirkan Kartu Pelajar/Mahasiswa dan pas foto berwarna 4x6; 4) Melampirkan daftar riwayat hidup; 5) Menyertakan tautan video/ebook/jurnal/artikel dan lain sebagainya terkait dokumentasi karya dan/atau prestasi pada kolom yang disediakan di website; dan 6) Melampirkan surat pernyataan kesediaan calon penerima penghargaan dan belum pernah menerima penghargaan yang sama, serta berkomitmen untuk terus berkarya di bidang keahliannya, ditandatangani di atas meterai Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah). 6. Media a. Penerima Penghargaan kebudayaan yang diberikan oleh Menteri kepada media yang memiliki_konten-konten pemajuan kebudayaan secara terencana dan berkesinambungan, Kriteria Kriteria khusus calon penerima penghargaan kategori media yaitu 1) Memi maupun spesifik pada salah satu objek pemajuan kebudayaan yang konten khusus bidang seni dan budaya baik secara umum diperbarui secara periodik baik berbasis teks, audio, maupun audio visual; dan 2) Konten kebudayaan yang diproduksi mengandung nil inklusif| dan apresiatif terhadap keanekaragaman budaya. Persyaratan Persyaratan administratif calon penerima penghargaan kategori media yaitu: 1) Mengajukan surat permohonan pemberian penghargaan oleh Menteri yang ditandatangani oleh kepala perangkat dacrah yang menyelenggarakan tugas dan fungsi di bidang Kebudayaan provinsi atau kabupaten/ kota atau Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan di wilayah kerja masing-masing bagi pengusulan yang berasal dari perangkat daerah yang menyelenggarakan tugas dan fungsi di bidang Kebudayaan provinsi atau kabupaten/ kota atau Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan; 2) Mengajukan surat permohonan pemberian penghargaan oleh Menteri dengan melampirkan surat rekomendasi yang ditandatangani oleh pimpinan dari salah satu instansi atau lembaga di bawah ini bagi pengusulan yang berasal dari orang perseorangan, kelompok orang/komunitas, atau organisasi masyarakat: a) Organisasi perangkat daerah yang menyelenggarakan tugas dan fungsi di bidang Kebudayaan provinsi atau kabupaten/ kota; b) Perguruan tinggi; c) Dewan Kesenian atau Dewan Kebudayaan yang dibentuk oleh Pemerintah Daerah provinsi atau Pemerintah Daerah kabupaten/ kota; atau 4) Asosiasi/organisasi media yang berbadan hukum dan diakui oleh Dewan Pers. 3) Melampirkan akta pendirian dan logo media; 4) Melampirkan KTP dan pas foto berwarna 4x6 pimpinan media; 5) Melampirkan portofolio yang dilengkapi daftar program/konten dan/atau prestasi media; 6) Menyertakan tautan (video/ebook/jumal/artikel dil) _terkait dokumentasi karya dan/atau prestasi pada kolom yang disediakan di websit 7) Melampi penghargaan dan belum pernah menerima penghargaan yang sama, fan an surat pernyataan kesediaan calon__penerima ditandatangani pimpinan media di atas meterai Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah). 7. Pemerintah Daerah a. Penerima Penghargaan khusus ini diberikan oleh Menteri kepada Pemerintah Daerah tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota yang memiliki kebijakan dan program pemajuan kebudayaan secara berkesinambungan, serta melibatkan partisipasi masyarakat sehingga berdampak pada tingkat kesejahteraan masyarakat dan menginspirasi masyarakat luas. b. Kriteria IL Kriteria khusus calon penerima penghargaan kategori pemerintah daerah yaitu: 1) Telah dilakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan PPKD dengan nilai minimum B; 2) Memiliki pertumbuhan skor Indeks Pembangunan Kebudayaan minimal sebesar 3% (berdasarkan rata-rata minimal pertumbuhan dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2022 khusus Provinsi); 3) Memiliki kebijakan atau produk hukum daerah yang menjamin terciptanya iklim yang kondusif untuk pemajuan kebudayaan; 4) Memiliki program jangka pendek/menengah dan panjang di bidang. pemajuan kebudayaan yang berkesinambungan; 5) Memiliki alokasi anggaran kebudayaan minimal 2% dari seluruh APBD Urusan Wajib Non Pelayanan Dasar; 6) Telah aktif melakukan pendataan kebudayaan melalui data pokok kebudayaan atau sistem pendataan kebudayaan terpadu secara periodik dan berkesinambungan; 7) Memiliki sarana dan prasarana kebudayaan yang melibatkan pai 8) Menil kabupaten/kota yang telah bekerja secara akti pasi pelaku budaya; tim ahli_ cagar budaya tingkat provinsi atau jan 9) Mendukung proses penciptaan karya budaya yang dihasilkan masyarakat. 8. Penerima Tanda Kehormatan oleh Presiden Penerima, kriteria dan persyaratan kategori penghargaan oleh Menteri ini merupakan penerima tanda kehormatan oleh presiden dibidang kebudayaan Tahun 2024 yang meliputi Bintang Mahaputera atau setingkat, Bintang Budaya Parama Dharma atau setingkat, dan Satyalancana Kebudayaan. PERSIAPAN Persiapan dilakukan untuk menyusun Petunjuk Teknis kegiatan, menentukan linimasa kegiatan, menyusun kebutuhan anggaran, mengatur pembagian tugas pekerjaan, menyusun konsep sosialisasi dan teknis pelaksanaan kegiatan. Dalam tahap persiapan Direktorat Jenderal membentuk tim pelaksana yang bertugas untuk melaksanakan setiap tahapan kegiatan Anugerah Kebudayaan Indonesia Tahun 2024, A. Tim Sekretariat im pelaksana terdiri dari tim sekretariat dan tim penilai. Tim sekretariat adalah tim kerja anugerah kebudayaan Indonesia yang, ditetapkan oleh Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan yang bertugas untuk: 1, menyusun dan mengkoordinasikan jadwal pelaksanaan kegiatan; 2. menyusun bahan sosialisasi dan publikasi kegiatan; 3. melaksanakan proses seleksi administrasi dan/atau verifikasi berkas persyaratan administratif calon penerima; 4, memfasilitasi rapat, mendampingi dan mencatat diskusi Tim Penilai saat proses penilaian calon penerima; 5. menjaga proses pelaksanaan program agar terlaksana dengan efektif dan tepat waktu; dan 6. menyusun laporan pelaksanaan ke} B. Tim Penilai Tim Penilai Anugerah Kebudayaan Indonesia Tahun 2024 ditetapkan dengan Keputusan Menteri dan bertugas untuk melakukan penilaian substansi terhadap calon penerima Penghargaan di seluruh jenis dan kategori Anugerah Kebudayaan Indonesia Tahun 2024. Tim Penilai bersifat independen, yang terdiri atas unsur perwakilan Direktorat Jenderal, Praktisi Kebudayaan, Akademisi, dan/atau Pakar Bidang Kebudayaan. Jumlah keanggotaan tim penilai paling sedikit 3 (tiga) orang dan paling banyak 9 (sembilan) orang untuk setiap kategori, sesuai dengan kebutuhan berdasarkan karakteristik calon penerima penghargaan, | (satu) orang Tim Penilai dapat ditetapkan pada lebih dari 1 (satu) Kategori. Masa kerja Tim Penilai Anugerah Kebudayaan Indonesia berlaku I (satu) tahun. 1. Persyaratan Keanggotaan Tim Penilai Adapun persyaratan atau kriteria untuk masuk dalam keanggotaan Tim Penilai sebagai berikut: a. Warga Negara Indonesia; b. Berusia lebih dari 30 tahun; ¢. Berkomitmen akan peran dan fungsinya untuk bertindak profesional (mampu bersikap adil, objektif, dan jujur); 4d, Memiliki pengalaman dan ketekunan serta dedikasi tinggi di bidang keahliannya, baik di tingkat nasional maupun internasional minimal 10 tahun; e. Mampu dan memi bijaksana; dan i kapasitas dalam mengambil keputusan yang tepat dan f Rertanggung jawab penuh atas segala keputusan yang ditetapkan Prinsip Penilaian Dalam memberikan penilaian, Tim Penilai bekerja berdasarkan pada prinsip: a, Akuntabel, yaitu proses penilaian dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan aturan dan pedoman yang telah ditetapkan terkait pelaksanaan kegiatan Anugerah Kebudayaan Indonesia; b. Objel karya dan/atau prestasi calon penerima, tanpa dipengaruhi kepentingan pribadi yaitu proses penilaian didasari sikap jujur dan adil dalam menilai data atau golongan; ¢. Independen, yaitu proses penilaian dilakukan tanpa adanya intervensi dari pihak manapun; d. Inklusif, yaitu proses penilaian dilakukan dengan mempertimbangkan keberagaman aspek diantaranya meliputi gender, keterwakilan wilayah, status sosial, disabilitas; dan e. Keberlanjutan, yaitu proses penilaian dilakukan dengan mempertimbangkan konsistensi dan kontinuitas karya calon penerima, Ill. PELAKSANAAN A. Tahapan Pelaksanaan Kategori Maestro Seni Tradisi, Pelestari, Pelopor dan/atau Pembaru, Lembaga dan Perorangan Asing, Anak, dan Media Penyebarluasan informasi Penyebarluasan informasi dilakukan dalam rangka sosialisasi kepada masyarakat khusunya pelaku budaya, komunitas budaya, asosiasi profesi bidang kebudayaan, dan pemangku kepentingan lainya terkait program Anugerah Kebudayaan Indonesia Tahun 2024. Penyebarluasan informasi dilaksanakan melalui berbagai macam media baik itu media sosial, media elektronik, atau media komunikasi publik lainnya termasuk surat pemberitahuan dan pertemuan luring maupun daring. Dalam penyebarluasan informasi ini, tim sekretariat dapat melibatkan tim pengusul yang bertugas untuk: a. Mencari calon penerima penghargaan potensial; b. Menyusun justifikasi calon yang diusulkan disertai data dukung karya dan prestasi (portfolio) calon penerima; dan c. Menyerahkan justifikasi calon yang diusulkan disertai data dukung karya dan prestasi (portofolio) calon penerima kepada Balai Pelestarian Kebudayaan untuk diusulkan kepada Menteri: melalui Direktur Jenderal. . Pengajuan permohonan Orang perseorangan, kelompok orang/komunitas, organisasi masyarakat, kementerian/lembaga, pemerintah daerah hanya dapat mengajukan pihak lain untuk diberikan penghargaan oleh Menteri. Pengajuan permohonan dilengkapi dengan berkas persyaratan yang telah ditetapkan sesuai dengan Kategori yang diusulkan. Pengajuan permohonan penghargaan oleh menteri dilakukan melalui 2 (dua) cara yaitu: a, Pengajuan permohonan penghargaan yang berasal dari orang perseorangan, kelompok orang/komunitas, atau organisasi masyarakat diajukan kepada Direktur Jenderal Kebudayaan melalui Balai Pelestarian Kebudayaan daerah masing-masing atau langsung kepada Direktur jenderal kebudayaan dengan melampirkan surat rekomendasi sebagai penerima Anugerah Kebudayaan Indonesia Tahun 2024; atau b. Pengajuan permohonan penghargaan’ yang berasal_— dari kementerian/lembaga atau pemerintah daerah dapat secara langsung mengajukan permohonan kepada Menteri Pengajuan permohonan penghargaan oleh Menteri dilengkapi seluruh berkas persyaratan adminsitratif sesuai dengan kategori penghargaan yang diagjukan. 3. Seleksi administratif dan penilaian a. Seleksi administrati 1) Tim sekretariat memeriksa kelengkapan dan kesesuaian dokumen persyaratan administratif calon penerima; dan 2) Dokumen persyaratan administratif yang dinyatakan lengkap dan sesuai selanjutnya akan diserahkan oleh Tim sekretariat kepada Tim Penilai dalam rapat pleno awal untuk dilakukan penilaian substansi. b. Penilaian 1) Tim Penilai melakukan penilaian terhadap usulan calon penerima penghargaan; 2) Penilaian dilakukan melalui rapat seleksi perkategori, diskusi dan/atau pengkajian berdasarkan profil/portofolio calon penerima dan informasi tambahan yang ada di berbagai sumber data lainnya; 3) Tim penilai dapat melakukan verifikasi sesuai kebutuhan dengan didampingi oleh tim sekretariat kepada calon penerima termasuk ekosistem disckitarnya baik secara daring maupun luring untuk menguatkan konsiderasi dan memvalidasi data calon penerima; dan 4) Tim penilai menandatangani Berita Acara Hasil Penilaian yang berisi_konsidera: terhadap calon penerima penghargaan untuk direkomendasikan kepada Menteri melalui Direktur Jenderal Kebudayaan. 4. Penetapan Menteri menetapkan penerima penghargaan melalui surat Keputusan Menteri. B, Tahapan Kategori Pemerintah Daerah Penyebarluasan informasi Penyebarluasan informasi ini bertujuan untuk menginformasikan kepada pemerintah daerah mengenai adanya program Anugerah Kebudayaan Indonesia Tahun 2024 terhadap pemerintah daerah baik provinsi atau kabupaten/kota yang berprestasi dan berkontribusi dalam upaya pemajuan kebudayaan pada daerahnya masing-masing. Penyebarluasan informasi dilaksanakan melalui berbagai macam media baik itu media sosial, media elektronik, atau media komunikasi publik lainnya termasuk surat pemberitahuan dan pertemuan luring maupun daring. Pengajuan permohonan Tidak ada pengajuan permohonan dalam pemberian penghargaan kategori ini. 3. Seleksi adminsitratif dan penilaian 4. a. Tim Sekretariat berkoordinasi dengan Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan terkait data hasil pemantauan dan evaluasi pelaksanaan PPKD dan data pertumbuhan skor Indeks Pembangunan Kebudayaan untuk diserahkan kepada Tim Penilai; b. Tim penilai melakukan penilaian sesuai dengan kriteria calon penerima penghargaan melalui instrumen penilaian; ¢. Penilaian dilakukan melalui rapat, diskusi dan/atau pengkajian tethadap data dari berbagai sumber informasis d. Tim penilai dapat melakukan verifikasi sesuai kebutuhan dengan didampingi oleh tim sekretariat kepada calon penerima termasuk ekosistem disekitarnya baik secara daring maupun luring untuk menguatkan konsiderasi dan memvalidasi data calon penerima; dan e. Tim penilai menandatangani Berita Acara Hasil Penilaian yang berisi konsiderasi terhadap clon penerima_penghargaan untuk direkomendasikan kepada Menteri melalui Direktur Jenderal Kebudayaan, Penetapan Menteri menetapkan penerima penghargaan melalui surat Keputusan Menteri C. Tahapan Kategori Penerima Penghargaan Presiden Tahun 2024 1 . Seleksi administr: Penyebarluasan informasi Penyebarluasan informasi dilaksanakan melalui surat _pemberitahuan kepada penerima penghargaan oleh presiden di tahun 2024 terkait program Anugerah Kebudayaan Indonesia Tahun 2024. Pengajuan permohonan Tidak ada pengajuan permohonan dalam pemberian penghargaan kategori ini. ‘dan penilaian Tidak ada Seleksi administratif dan penilaian dalam pemberian penghargaan untuk kategori ini. Tim penilai mengusulkan penerima penghargaan oleh presiden tahun 2023 yang berprestasi dan berkontribusi dalam upaya pemajuan kebudayaan. 4, Penetapan Menteri menetapkan penerima penghargaan melalui surat Keputusan Menteri. IV. EVALUASI, PELAPORAN, DAN PENCABUTAN ATAU PEMBATALAN A. Evaluasi Evaluasi kegiatan Anugerah Kebudayaan Indonesia Tahun 2024 dilakukan oleh Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, dengan membandingkan antara reneana dengan pelaksanaan yang telah dicapai. Aspek yang dilakukan monitoring diantaranya meliputi: 1) Bentuk dan jenis kegiatan sesuai rencana atau tidak; 2) Jadwal pelaksanaan rangkaian kegiatan; 3) Efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran; dan 4) Dampak positif yang dihasilkan. B. Pelaporan Untuk memberikan gambaran sekaligus bentuk pertanggungjawaban mengenai pelaksanaan kegiatan Anugerah Kebudayaan Indonesia Tahun 2024, perlu disusun laporan yang memuat informasi seluruh rangkaian kegiatan dari persiapan sampai dengan evaluasi dan kesimpulan yang dilampiri dokumentasi pelaksanaan baik berbentuk foto, video, barang- barang cetak dan materi pendukung lainnya. C. Pencabutan atau Pembatalan Menteri dapat mencabut atau membatalkan penghargaan yang telah diberikan berdasarkan adanya laporan yang ditujukan kepada Menteri melalui Direktur Jenderal. Untuk menindaklanjuti laporan tersebut, Menteri akan menugaskan Tim Penilai pada saat pelaporan untuk melakukan kajian terhadap laporan yang diterima. Hasil kajian tersebut menjadi bahan pertimbangan Menteri dalam menetapkan pencabutan atau pembatalan penghargaan melalui Surat Keputusan. Pencabutan penghargaan dilakukan jika penerima penghargaan melakukan a. Perbuatan yang tidak sesuai dengan asas dan tujuan Pemajuan Kebudayaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan b. Tindak pidana yang telah diputuskan pengadilan dan mempunyai kekuatan hukum tetap. Pembatalan penghargaan dilakukan jika terdapat kekeliruan dalam pemberian penghargaan. FORMAT SURAT 1. Format Surat Permohonan usulan dari Balai Pelestarian Kebudayaan/ Pemerintah Dacrah/Kedutaan Besar Republik Indonesia/Konsulat Jenderal Republik Indonesia KOP BPK / PEMDA / KBRI/ KJRI EEE tanggal bulan 2024 Nomor : Perihal : Permohonan Usulan Calon Penerima Anugerah Kebudayaan Indonesia Tahun 2024 Yth, Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Jakarta Sehubungan dengan adanya pengumuman pendaftaran calon penerima Anugerah Kebudayaan Indonesia tahun 2024, kami bermaksud mengajukan permohonan usulan calon penerima Anugerah Kebudayaan Indonesia tahun 2024 atas nama: No] Nama Lengkap Kategori Profesi/Bidang | Alasan Pengusulan Penghargaan & Keahlian | Gustifkasi minimal 500 Jenis* kata per-ealon) T. Contoh: Kategori Pelestari jenis Komunitas | 2. Dit I | | Bersama ini kami lampirkan juga berkas persyaratan administratif untuk melengkapi data dukung usulan calon penerima, sesuai format yang ditetapkan. Demikian surat permohonan ini kai terima kasih. i ajukan atas perhatian Bapak, kami ucapkan (nama lengkap) NIP. Keterangan. (1) jenis diist dengan salah satu pilihan: individukomunitas 2. Format Surat Permohonan Usulan, Jika Tidak Diusulkan Melalui Balai Pelestarian Kebudayaan/Pemerintah Daerah/KBRI/KJRI (Tidak Dapat Mengusulkan Dirinya Sendiri Atau Komunitasnya Sendiri) Yth, Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Jakarta Sehubungan dengan adanya pengumuman pendaftaran calon penerima Anugerah Kebudayaan Indonesia tahun 2024, kami bermaksud mengajukan permohonan usulan calon penerima Anugerah Kebudayaan Indonesia tahun 2024 atas nama: No Nama Kategori Profesi/Bidang | Alasan Pengusulan Lengkap Penghargaan Keahlian. (justifikasi minimal & Jenis* 500 kata per-calon) 1. Contoh: Kategori Pelestari jenis Komunitas 2. | Dst Bersama ini kami lampirkan juga surat rekomendasi dari. eeeean berkas persyaratan administratif untuk melengkapi data dukung usulan calon penerima, sesuai format yang ditetapkan. Demikian surat permohonan ini kami ajukan atas perhatian Bapak, kami ucapkan terima kasih. so 2024 (nama lengkap pemohon yang mengusulkan pihak lain) Keterangan: ()jenis diisi dengan salah satu pilihan: individwkomunitas 3. Format surat rekomendasi dari instansi/lembaga (selain pengusulan melalui Balai Pelestarian Kebudayaan dan Pemerintah Daerah/KBRVKJRD) KOP INSTANSI/LEMBAGA YANG MENGELUARKAN, REKOMENDASI SS SURAT REKOMENDASI Nomor: Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama NIP : (kosongkan jika tidak ada) Jabatan : Alamat dengan ini memberikan rekomendasi kepada: Nama calon penerima * Alamat lengkap Bidang keablian F Periode (durasi) berkarya Kategori penghargaan** : Alasan merekomendasikan (justifikasi minimal 500 kata) untuk diusulkan sebagai calon penerima Anugerah Kebudayaan Indone: tahun 2024 Kategori Demikian surat rekomendasi ini diterbitkan untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Atas perhatian Bapak, kami ucapkan terima kasih. tanggal ... Kepala (instansi / lembaga) (nama lengkap) Keterangan: (*) nama individa/komunitas/lembaga/media (**)pilih salah satu kategori yang akan diajukan 4. Format Surat Permohonan Dan Rekomendasi, Jika Yang Mengajukan Permohonan Dan Merekomendasikan Adalah Instansi/Lembaga Yang Sama (Selain Pengusulan Melalui Balai Pelestarian Kebudayaan Dan Pemerintah Daerah Prov/Kab/Kota) KOP INSTANSI/LEMBAGA YANG MENGELUARKAN REKOMENDASI a OO SURAT PERMOHONAN DAN REKOMENDASI Nomor: Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama FI NIP : (Kosongkan jika tidak ada) Jabatan E Alamat dengan ini mengajukan permohonan dan memberikan rekomendasi kepada: Nama calon penerima * Alamat lengkap Bidang keahlian Periode (durasi) berkarya Kategori penghargaan** : Alasan merekomendasikan (justifikasi minimal 500 kata) untuk diusulkan sebagai calon penerima Anugerah Kebudayaan Indonesia tahun 2024 kategori... Demikian surat permohonan dan rekomendasi ini diterbitkan untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Atas perhatian Bapak, kami ucapkan terima kasih tanggal Kepala (instansi / lembaga) (nama lengkap) Keterangan (°) nama individulkomunitas/lembaga/media (**pilih salah satu kategori yang akan diajukan 5. Format Daftar Riwayat Hidup atau Portofolio Jenis Individu DAFTAR RIWAYAT HIDUP. CALON PENERIMA ANUGERAH KEBUDAYAAN INDONESIA. TAHUN 2024 KATEGORI..... (MAESTRO SENI TRADISI / PELESTARI / PELOPOR DAN/ATAU PEMBARU / PERORANGAN ASING / ANAK *) Foto Diri Nama lengkap ‘Tempat, tanggal lahir NIK Jenis kelamin Agama Alamat lengkap Alamat email Akun media sosial ‘Nomor telepon/ WhatsApp 0. Riwayat pendidikan (urutkan dari pendidikan terakhir baik formal maupun non formal) 11. Pengalaman organisasi / pekerjaan : 12. Bidang keahlian yang ditekuni 13. Riwayat berkarya di bidang yang ditekuni BY PNAMAwNE DAFTAR KARYA. (cantumkan karya yang relevan dengan bidang keahlian yang ditekuni sebanyak-banyaknya, dokumentasi disertakan pada link website) 1. Aktivitas Kekaryaan Nama aktivitas | Kekaryaan No! Tahun Deskripsi & tujuan aktivitas dilakukan Sumber Biaya Pelaksanaan 1 | (contoh: Pagelaran Musik Tradisi Melayu pada | Festival Budaya Melayu di Kota Pangkal Pinang) dst) | Buku/Jumnal/Essai/Film/dll* [ No] Judul | Tenis Karya (Buku/Jurnal/ Essai) Tahun | Uraian | Tujuan Singkat | diterbitkan isi karya Sumber Biaya Penerbitan (Pribadi/bantuan pemerintah/ lembaga/yayasan/ NGO/sejenisnya Sebutkan nama pihak yang membantu) dst DAFTAR PENGHARGAAN: (cantumkan penghargaan yang relevan dengan bidang keahlian yang ditekuni sebanyak-banyaknya, dokumentasi disertakan pada link website) NO NAMA TAHUN | DIBERIKAN] KETERANGAN] PENGHARGAAN | MENERIMA OLEH qT dst Keterangan: (*) Pilih salah satu sesuai kategori yang diajukan 6. Format Portofolio Jenis Komunitas/Lembaga/Media PORTOFOLIO CALON PENERIMA ANUGERAH KEBUDAYAAN INDONESIA TAHUN 2024 KATEGORI..... (PELESTARI/PELOPOR DAN/ATAU PEMBARU/ PEMERINTAH DAERAH/MEDIA/LEMBAGA ASING *) LOGO, KOMUNITAS/LEMBAGA/MEDIA Nama komunitas/lembaga/media Nama pimpinan Tanggal berdiri Alamat lengkap Alamat email Alamat website Akun media sosial ‘Nomor telepon/ WhatsApp Latar belakang didirikannya komunitas/lembaga/media : (memuat tahun pertama kali eS Prana wnn didirikan, kondisi yang melatar belakangi, tujuan didirikan) DAFTAR KARYA (Cantumkan karya relevan dengan bidang karya budaya yang menjadi fokus utama sebanyak-banyaknya, dokumentasi disertakan pada link website) 1. Daftar Program/Kegiatan/Konten yang telah dilaksanakan/diproduksi* No] Nama Waktu | Deskripsi & Tujuan | Sumber Biaya program _| pelaksanaan Program Pelaksanaan 1 | (contoh: ‘masyarakat terhadap melaksanakan budaya tradisi maluku Pameran utara (dapat | | Kebudayaan dilengkapi dengan Maluku Utara link berita yang sudah kegiatan) | | hampir punah) dst | 2. Daftar Rencana Program/Kegiatan/Konten di tahun berjalan* No ‘Nama Waktu Deskripsi & Tujuan | Sumber Biaya | program pelaksanaan Program Pelaksanaan 1 | (contoh: _ ‘melaksanakan Pameran Kebudayaan Maluku Utara yang sudah ‘hampir punah) dst | 3. Daftar Kebijakan di bidang Kebudayaan (khusus kategori Pemerintah Daerah): No Nama Peraturan Deskripsi Singkat Tahun Terbit 1_| Contoh: Perda No.... Tahun | DAFTAR PENGHARGAAN: (Cantumkan penghargaan yang relevan dengan bidang karya budaya yang menjadi fokus utama sebanyak-banyaknya, dokumentasi disertakan pada link website) NO NAMA TAHUN | DIBERIKAN | KETERANGAN PENGHARGAAN MENERIMA OLEH 1. dst | Keterangan. (*) Pilih sesuai kategori yang diajukan 7. Format Surat Pernyataan Kesediaan Untuk Jenis Individu CALON PENERIMA ANUGERAH KEBUDAYAAN INDONESIA TAHUN 2024 ‘Yang bertandatangan di bawah ini: Nama Lengkap Tampat dan Tanggal Lahir Bidang Keahlian Budaya Lama Menekuni Bidang Ae cocoa Menyatakan bahwa saya bersedia untuk menjadi calon Penerima Anugerah Kebudayaan Indonesia Tahun 2024 kategori dan belum pernah menerima penghargaan yang sama sebelumnya. Segala data diri, bukti kekaryaan dan penghargaan yang disampaikan kepada panitia merupakan data yang sebenar-benarnya dan dapat saya pertanggungjawabkan. Saya bersedia sepenuhnya untuk mengikuti segala tahapan seleksi yang berjalan dan menerima keputusan akhir hasil seleksi yang ditetapkan oleh panitia pelaksana kegiatan. Apabila tidak memenuhi pernyataan di atas, maka saya bersedia untuk menerima konsekuensi sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku. Demikian surat pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan ditandatangani di atas meterai untuk dapat dipergunakan sebagai syarat pengusulan calon penerima penghargaan. Yang membuat pernyataan, Meterai Rpi0.o00 | td 8. Format Surat Pernyataan Kesediaan Bagi Jenis Komunitas/Lembaga/ Media KOP KOMUNITAS/MEDIA/LEMBAGA EES SURAT PERNYATAAN CALON PENERIMA ANUGERAH KEBUDAYAAN INDONESIA TAHUN 2024 ‘Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Komunitas/Media/ Lembaga* ‘Tempat dan Tanggal Berdiri Menyatakan bahwa saya sebagai pimpinan Komunitas/Media/Lembaga* menyatakan bersedia untuk menjadi calon Penerima Anugerah Kebudayaan Indonesia Tahun 2024 kategori dan belum pernah menerima penghargaan yang sama sebelumnya, Segala data, bukti kekaryaan dan penghargaan yang disampaikan kepada Panitia merupakan data yang sebenar-benarnya dan dapat saya pertanggungjawabkan. Saya bersedia sepenuhnya untuk mengikuti segala tahapan seleksi yang berjalan dan menerima keputusan akhir hasil seleksi yang ditetapkan oleh panitia pelaksana Kegiatan. Apabila tidak memenuhi pernyataan tersebut, maka saya bersedia untuk ‘menerima konsekuensi sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku. Demikian surat pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan ditandatangani di atas meterai untuk dapat dipergunakan sebagai syarat pengusulan calon penerima penghargaan, Yang membuat pernyataan, Pimpinan ........( Komunitas/Media Lembaga*) Meterai | ttd Rp10.000 Keterangan: (*) coret yang tidak perlu

You might also like