You are on page 1of 10
PERMINTAAN PEMERIKSAAN PENERIMAAN SPESIMEN PENGAMBILAN SPESIMEN DAN PENYIMPANAN SPESIMEN No. :] 445.4/SRN/C/SOP/AKR/91/1/ | Dokumen | | 2023 SOP | No. Revisi | : | 02 - Tanggal |: | 04-01-2023 Jao | UPTD y ; Puskesmas Ignasius Fabianus Liko Surisina 1. Pengertian Permintaan pemeriksaan laboratorium, _ penerimaan spesimen, pengambilan dan penyimpanan spesimen merupakan seluruh rangkaian kegiatan _pelayanan laboratorium mulai dari permintaan _ pemeriksaan terhadap pasien, penerimaan, pengambilan dan penyimpanan specimen pasien untuk dilakukan pemeriksaan Laboratorium sesuai dengan Standart Operasional Prosedur yang berlaku. 2. Tajuan Sebagai acuan bagi petugas dalam mencrapkan langkah-langkah permintaan pemeriksaan laboratorium, penerimaan, pengambilan dan penyimpanan spesimen. 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Surisina Nomor 445.4/SRN/C/SK/AKR/68/1/2023 Jenis-Jenis Pelayanan Laboratorium di UPTD Puskesmas Surisina. 4. Referensi Permenkes No.43 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Laboratorium Klinik. 5. Alat dan a. Alat: Bahan + Handscoon * Pot sputum + Dispo Tourniquet | @ Dipindai dengan CamScanner @ Kapas Alkohol/alkohol swab Kapas Kering steril Pot Urin % Dan semua alat penunjang pemeriksaan b, Bahan Reagensia: Karbol fichsion 0,3 % Asam Alkohol 3% Metylen Blue 0,3% Urinalisa Stick oo ee Dan semua bahan/reagen yang dubutuhkan untuk pemeriksaan 6. Prosedur/ | a. Permintaan Pemeriksaan Laboratorium langkah- 1. Pasien datang ke Puskesmas, keluarga pasien langkah mendaftar di bagian ruang pendaftaran sesuai dengan kebutuhan / unit pelayanan yang dituju. 2. Dokter/ paramedis melakukan pemeriksaan kepada pasien. Apabila pasien memerlukan pemeriksaan laboratorium, — dokter/paramedis menjelaskan kepada pasien bahwa diperlukan pemeriksaan laboratorium. 3. Bila pasien setuju dilakukan _ pemeriksaan laboratorium, dokter = memberikan Form Permintaan Laboratorium kepada pasien yang memerlukan pemeriksaan laboratorium. 4. Pasien menuju ruang laboratorium dan langsung menuju Ruang Sampling Laboratorium. 5. Petugas laboratorium menyapa pasien dan memeriksa formulir permintaan_ laboratorium kemudian — menjelaskan — kepada_pasien pemeriksaan apa saja yang akan dilakukan. 6. Petugas Laboratorium memberikan Informed Consent kepada Pasien dan menjelaskan prosedur pengisian dan tindakan apa saja yang SOP Permintaan Pemeriksaan Penerimaan Spesimen Pengambilan Spesimen dan Penyimpanan Spesimen @ Dipindai dengan CamScanner akan dilakukan. 7. Petugas Laboratorium —melakukan _ tindakan pengambilan spesimen/sampel sesuai dengan Form permintaan pemeriksaan Laboratorium. 8. Petugas laboratorium membawa spesimen/sampel yang sudah diambil dari ruangan sampling keruangan _ pemeriksaan untuk dilakukan pemeriksaan, 9, Petugas laboratorium mencatat identitas pasien di buku register laboratorium. 10. Petugas Laboratorium melakukan pemeriksaan. 11. Petugas Laboratorium — mencatat__—hasil pemeriksaan Lab. Pada form hasil pemeriksaan dan pada Buku register laboratorium. 12. Apabila hasil pemeriksaan laboratorium sudah selesai, petugas laboratorium menyerahkan hasil pemeriksaan kepada pasien dan mengarahkan pasien untuk kembali ke Unit yang merujuk. b. Pengambilan Spesimen 1. Pengambilan darah Vena 1) Petugas laboratorium melakukan desinfeksi daerah vena mediana cubiti dengan kapas alkohol 70 % kemudian biarkan kering. 2) Pasang ikatan pembendung/ torniquet diatas fossa cubiti. 3) Pasien diminta untuk mengepal dan membuka tangan beberapa kali agar vena terlihat jelas. 4) Petugas mengambil Spuit/ syringe ditusukkan di atas vena dengan tangan kanan sampai menembus lumen vena, jika darah sudah keluar meminta pasien untuk melepaskan kepalan SOP Permintaan Pemeriksaan Penerimaan Spesimen Pengambilan Spesimen dan Penyimpanan Spesimen @ Dipindai dengan CamScanner tangan, kemudian lepaskan _ikatan pembendung/ tourniquet. 5) Petugas mengambil spesimen darah sesuai yang dibutuhkan — kemudian —lepaskan —_ikatan pembendung/ tourniquet. 6) Petugas meletakkan kapas alkohol di atas jarum/ syringe dan cabut jarum perlahan-lahan. 7) Pasien diminta untuk menekan bekas tusukan dengan kapas kering 8) Petugas laboratorium mengalirkan darah dari syringe ke dalam tabung EDTA secara perlahan- tidak pecah kemudian spuit yang habis dipakai dibuang ke safety box. 2. Pengambilan darah kapiler lahan lewat dinding tabung agar eritrosi 1) Petugas laboratorium menyiapkan autoclik yang telah diisi blood lancet yang baru, bersihkan ujung jari atau anak daun telinga pasien dengan kapas alkohol 70%, biarkan kering. 2) Pegang bagian jari yang akan ditusuk supaya tidak bergerak tekan sedikit agar rasa nyeri berkurang. 3) Petugas laboratorium menusuk dengan cepat memakai autoclik pada jari tengah dengan arah tegak lurus, apabila memakai anak daun telinga tusukan dilakukan dipinggir bukan disisinya tusukan harus cukup dalam. 4) Buang tetesan darah pertama keluar dengan memakai kapas kering, tetesan darah berikutnya dipakai untuk pemeriksaan. 5) Tekan bekas tusukan dengan kapas kering. 6) Lepaskan blood lancet dari autoclick dan buang ke dalam safety box. SOP Permintaan Pemeriksaan Penerimaan Spesimen Pengambilan Spesimen dan Penyimpanan Spesimen @ Dipindai dengan CamScanner 3. Pengambilan Sampel Urine 1) Beri label pada pot urin kemudian berikan pada pasien. 2) Berikan penjelasan pada pasien untuk mengambil urin yang pancar tengah (urin keluar pertama dibuang yang tengah tengah ditampung dan yang terakhir dibuang). 3) Sampel diterima kemudian disimpan di tempat khusus sampel urin. |. Pengambilan Sampel Feses 1) Beri label identitas pasien pada pot feses kemudian berikan kepada pasien. 2) Berikan penjelasan kepada pasien untuk buang air kecil terlebih dahulu karena feses tidak boleh tercampur urin kemudian buang air besar langsung kedalam pot feses (kira 2,5 gr) dan menginstruksikan untuk menutup pot dengan rapat. 3) Sampel diterima oleh petugas kemudian disimpan di tempat khusus sampel feses. . Pengambilan Sampel Sputum 1) Beri label identitas pasien padat pot sputum kemudian berikan kepada pasien. 2) Berikan penjelasan pada pasien bagaimana cara mengeluarkan sputum yang baik, —_yaitu dengan cara kumur-kumur lebih dahulu, tarik nafas 2 - 3 kali, tahan beberapa detik, kemudian dibatukkan kuat-kuat, 3) Segera tutup wadah sputum dengan rapat. 4) Sampel diterima oleh petugas kemudian disimpan di tempat khusus sampel sputum. c. Penerimaan Spesimen SOP Permintaan Pemeriksaan Penerimaan Spesimen Pengambilan Spesimen dan Penyimpanan Spesimen @ Dipindai dengan CamScanner 4. Petugas tersendiri. Setelah petugas identitas pasien tersebut ken dilakukan pengambilan spesimen 2. Spesimen tersebut d. Penyimpanan Spesimen Petugas penyimpanan. laboratorium, spesimen dibert label ruang pemeriksaan laboratorium rima oleh analis yang bertuss 3. Analis melakukan pemeriksaan terhadap spesinen 1, Petugas menyimpan spesimen yang menggunakan spesimen plasma atau scrum, maka plasma atau serum dipisahkan dulu baru disimpan. 2. Petugas memberi bahan pengawet pada spesimen yang diperlukan misalnya urin atau feses. spesimen nama dan tanggal 3. Petugas menyimpan spesimen untuk pemeriksaan Klinik satu minggu dalam refrigerator. menyimpan spesimen untuk pemeriksaan imunologi satu minggu dalam refrigerator. 5. Petugas menyimpan spesimen untuk pemeriksaan hematologi dua hari pada suhu kamar. 6. Petugas menyimpan formulir permintaan di tempat SOP Nermintann Pemeriksaan Penerimaan Spesimen Pengambilan Spesimen dan Fenyimpanan Spesimen 7, Bogan Alir ‘a. Permintaan Pemeriksaan Laboratorium’ Pemeriksaan Dokter | . Rujukan Dokter untuk Pemeriksaan labor @ Dipindai dengan CamScanner Petugas Lab. Membawa sampel | dari ruangan sampling untuk ___ diperiksa Petugas Labor menerima Form Permintaan | | Petugas Lab. Memberikan Informed Consent | [ Menjelaskan kepada pasien Prosedur pengisian ee Petugas Lab. Memeriksa prosedur pengisian SETUJU | | mwax | | Melanjutkan Pasien Tindakan Kembali Pengambilan Keruang yg | | merujuke | Sampel | | Petugas Lab. mencatat identitas pasien di buku register lab. | SOP Permintaan Pemeriksaan Penerimaan Spesimen Pengambilan Spesimen dan Penyimpanan Spesimen @ Dipindai dengan CamScanner | Petugas Lab. melakukan pemeriksaan | Petugas Lab. mencatat hasil pemeriksaan Pada form hasil pemeriksaan dan pada Buku register lab. | Petugas Lab. Menyerahkan Hasil Px. Kepada Pasien Pasien Kembali Ke \ \ Ruang yg merujuk =—_/ %. Hal-hal yang | 1. Petugas Laboratorium harus memperhatikan pemberian perlu identitas harus jelas pada sampel agar tidak terjadi diperhatikan kesalahan atau tertukar sampel. 2. Petugas memastikan kecocokan sampel dengan identitas pasien ©. Unit terkait | I. Ruang Pendaftaran 2. Rekam medis 3. Ruang Pemeriksaan Umum dan Lansia 4, Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut 5. Ruang KIA KB Imunisasi 6. Ruang MTBS 10. Dokumen | 1. Rekam Medis Terkait 2. Register Labor 3. Form Permintaan Pemeriksaan SOP Permintaan Pemeriksaan Penerimaan Spesimen Pengambilan Spesimen dan Penyimpanan Spesimen @ Dipindai dengan CamScanner 4, Form Hasil Pemeriksaan 5, Form Informed Consent 11-Rekaman No | Yang Isi Perubahan Tanggal _ Mulai Historis Diubah Berlaku Lol 01 | No. 445.4/SRN/C/SOP | 04-01-2023 Dokumen | /AKR/91/1/2023 02 |Nama | ignasius Fabianus | 04-01-2023 Kepala Liko upTD Puskesmas Surisina 03 | Nomor Nomor (04-01-2023 Kebijakan_ | 445.4/SRN/C/SK/ AKR/69/1/2023 tentang Jenis-jenis Pelayanan Laboratorium yang tersedia di UPTD Puskesmas Surisina. 04 =| Unit 1. Ruang 04 Terkait Laboratorium 2, Ruang Tindakan dan Gawat 3. Ruang pandaftaran dan Rekam Medis 4, Ruang Pemeriksaan Umum 5. Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut SOP Permintaan Pemeriksaan Penerimaan Spesimen Pengambilan Spesimen dan Penyimpanan Spesimen @ Dipindai dengan CamScanner 6. Ruang KIA KB Imunisasi 7. Ruang MTBS SOP Permintaan Pemeriksaan Penerimaan Spesimen Pengambilan Spesimen dan Penyimpanan Spesimen @ Dipindai dengan CamScanner

You might also like