You are on page 1of 56

Timestamp Score NOMOR PESERTA : NAMA LENGKAP :

2/9/2024 9:21:00 18 / 50 L L
2/13/2024 10:49:46 16 / 50 07-0023-0010-7 Aurelie jocelyn sunur
2/13/2024 11:01:58 27 / 50 07-0023-0025-8 Polikarpus Reno Masan
2/13/2024 11:02:01 19 / 50 07002301076 YUDHIAWAN REYNAR
2/13/2024 11:02:02 34 / 50 07-0023-0037-4 Adelgonsia ana sabu
2/13/2024 11:02:06 22 / 50 07-0023-0017-8 Glen Lewowerang
2/13/2024 11:02:07 33 / 50 07-0023-0006-3 Alexandro Ade Galang k
2/13/2024 11:02:10 23 / 50 07 0023 0105 8 Yohanes pati suban
2/13/2024 11:02:10 44 / 50 07-0023-0055-2 KATARINA JARI BOLI
2/13/2024 11:02:18 22 / 50 07 0023 0102 3 WILHELMUS CHARLY
2/13/2024 11:02:19 13 / 50 07-0023-0081-8 DAVID FREDIMAS DON
2/13/2024 11:02:23 36 / 50 07-0023-0013-4 CELSILIA BENGA ESA
2/13/2024 11:02:23 36 / 50 07-0023-0090-7 Ludgardis Reinha Hayo
2/13/2024 11:02:24 30 / 50 07002300729 YULITA TUTO DEMON
2/13/2024 11:02:26 27 / 50 07-0023-0052-5 JANUARIUS JERICHO
2/13/2024 11:02:26 19 / 50 07002300694 YAKOBUS BOLI ATUL
2/13/2024 11:02:27 31 / 50 07-0023-0061-4 MARIANUS KOPONG P
2/13/2024 11:02:28 35 / 50 07-0023-0058-7 MARIA HELENA NULA
2/13/2024 11:02:31 24 / 50 07-0023-0031-2 TARSISIUS PETEN HA
2/13/2024 11:02:32 29 / 50 07-0033-0053-4 Justino Arthur Putra La
2/13/2024 11:02:35 28 / 50 0700230783 BASTONI DIKI VERAN
2/13/2024 11:02:36 36 / 50 07-0023-0093-4 MARIYA DESNIATY D
2/13/2024 11:02:37 20 / 50 07-0023-0075-6 AGUSTINUS OKA JARI
2/13/2024 11:02:38 25 / 50 07-0023-0040-9 ANTONIUS ALEXSAND
2/13/2024 11:02:39 44 / 50 07-0023-0021-4 MARCHEVANO LONEK
2/13/2024 11:02:39 16 / 50 07 0023 0098 7 RICHARDUS KOPONG
2/13/2024 11:02:40 38 / 50 07-0023-0020-5 KATARINA INA PERAD
2/13/2024 11:02:54 43 / 50 07-0023-0091-6 Maria Mardiana Ayuni
2/13/2024 11:03:04 24 / 50 07 0023 0097 8 PITER SON neli ratu
2/13/2024 11:03:05 16 / 50 07-0023-0028-5 RANFLIANSA TERIKSE
2/13/2024 11:03:11 26 / 50 07-0023-0034-7 YOHANES D3DEO KO
2/13/2024 11:03:18 22 / 50 07-0023-0104-9 YOHANES GULABERT
2/13/2024 11:03:20 44 / 50 07 - 0023 - 0012 - 5 CAROLINE DIKNA IND
2/13/2024 11:03:23 33 / 50 07-0023-0080-9 Damianus Kopong dura
2/13/2024 11:03:33 44 / 50 07-0023-0002-7 Avilia bengan eban
2/13/2024 11:03:35 42 / 50 07_0023_0084_5 FRANSISKA INA SOMI
2/13/2024 11:03:50 38 / 50 07-0023-0076-5 ANGELINE KEISHA INA
2/13/2024 11:03:51 30 / 50 07002300365 Yohanes paulus paji
2/13/2024 11:03:55 38 / 50 07 0023 0023 MARIA DOLLOROSA SL
2/13/2024 11:04:01 36 / 50 07002300996 RUDOLFUS ALFA SER
2/13/2024 11:04:03 39 / 50 07-0023-0086-3 HERVIANA HERMANT
2/13/2024 11:04:04 44 / 50 07-0023-0077-4 APRILIA ANGELINA NI
2/13/2024 11:04:06 39 / 50 07002300969 Ofin wea
2/13/2024 11:04:07 34 / 50 07-0023-0082-7 ELISABETH KEWA SEN
2/13/2024 11:04:13 39 / 50 07 0023 0059 6 MARIA KEWA SABON
2/13/2024 11:04:14 33 / 50 07-0023-0083-6 FLORIANUS AMA BED
2/13/2024 11:04:19 28 / 50 07-0023-0016-9 FREDERIKUS PAYON
2/13/2024 11:04:28 24 / 50 07 0023 0026 7 YOSEP BENI KALAN
2/13/2024 11:04:29 45 / 50 07-0023-0008-9 ANGELA MERICI WER
2/13/2024 11:04:33 24 / 50 07-0023-0095-2 Maximus Peter Obama
2/13/2024 11:04:45 39 / 50 07-0023-0015-2 Ferdinandus Berani Roy
2/13/2024 11:04:46 38 / 50 07002300454 FEBRIANA LAMAWITA
2/13/2024 11:04:47 26 / 50 07002300054 ALEXANSER LAGA AT
2/13/2024 11:04:59 41 / 50 07-0023-0022-3 MARIA ANGELINA INA
2/13/2024 11:05:00 26 / 50 07002300658 SERFASIUS OLA
2/13/2024 11:05:01 17 / 50 07-0023-0088-9 Kristianus payong tollan
2/13/2024 11:05:10 31 / 50 07-0023-0043-6 Dominika Novita seloi
2/13/2024 11:05:23 19 / 50 07 0023 0039 2 Angelito sandrio Aron s
2/13/2024 11:05:24 40 / 50 07002300712 YOSEFINA LILI NAREK
2/13/2024 11:05:43 43 / 50 07 - 0023 - 0044 - 5N ELFRIDA JESICCA BA
2/13/2024 11:05:46 42 / 50 07-0023-0011-6 BEATRIX BAREK LAOT
2/13/2024 11:05:47 31 / 50 07-0023-0079-2 BIBIANA BENGAN OLA
2/13/2024 11:05:54 38 / 50 07-0023-0064-9 RAFAEL RAYA TOKAN
2/13/2024 11:05:56 26 / 50 07 0023 0100 Sebastianus Dale Masa
2/13/2024 11:06:02 32 / 50 07-0023-0085-4 Fransiska Rafaela Tok
2/13/2024 11:06:03 39 / 50 07-0023-0067-6 VEeRONIKA TUTO LIA
2/13/2024 11:06:16 25 / 50 02-0023-0042-7 DHEUTELYN KOPONG
2/13/2024 11:06:23 27 / 50 07-0023-0035-6 YOHANES PAULUS LA
2/13/2024 11:06:26 44 / 50 07-0023-0019-6 JENITA SURAT GEDE
2/13/2024 11:06:37 23 / 50 07-0023-0046-3 FERNALDINO TUPEN
2/13/2024 11:06:37 36 / 50 07-0023-0030-3 SIRIUS BAHY
2/13/2024 11:06:57 42 / 50 07002300925 MARIA MARGARETH R.
2/13/2024 11:07:05 44 / 50 07-0023-0048-9 FRANSISKUS XAVERI
2/13/2024 11:07:06 22 / 50 07 0023 0009 8 ARKILIUS HADA GER
2/13/2024 11:07:42 20 / 50 07-0023-0066-7 STEFANUS BANI BUN
2/13/2024 11:08:50 44 / 50 07-0023-0038-3 ANCUN LENA KRION
2/13/2024 11:08:54 21 / 50 07002300943 Markus babe peka
2/13/2024 11:09:00 44 / 50 07002301014 SELSI OKTAVIANA L
2/13/2024 11:09:04 40 / 50 07 0023 0068 5 VERONIKA YULIANI
2/13/2024 11:09:22 25 / 50 07-0023-0070-3 YOHANA KEWA
2/13/2024 11:09:38 14 / 50 07-0023-0003-6 AFRILIAN YOHANES J
2/13/2024 11:09:40 34 / 50 07-0023-0050-7 HALIMAH ZAINAL
2/13/2024 11:09:45 22 / 50 07-0023-0018-7 GRISTON ALFA FAOT
2/13/2024 11:09:49 41 / 50 07-0023-0014-3 DOMINIKUS PAUL IM
2/13/2024 11:10:02 43 / 50 07-0023-0051-6 IGNASSIU AMA SERAN
2/13/2024 11:10:12 16 / 50 0700230236 YOVANUS BEDA AMA
2/13/2024 11:10:32 17 / 50 07-0023-0073-8 ADRIAN DURAN OLA
2/13/2024 11:10:32 37 / 50 07-0023-0004-5 ALBERTO NOVELIANS
2/13/2024 11:10:34 34 / 50 07-0023-0056-9 LEONARD ALRISTIAN
2/13/2024 11:10:37 32 / 50 07-0023-0024-9 MARTIN AMASUBA
2/13/2024 11:10:40 28 / 50 07--0023--0074--7 AGUSTINUS KOPONG
2/13/2024 11:10:40 43 / 50 07-0023-0062-3 MODESTA BENGAN M
2/13/2024 11:10:41 37 / 50 07-0023-0032-9 THERESIA VELISIA P
2/13/2024 11:10:42 27 / 50 07-0023-0106-7 YOVITA INA SOMI
2/13/2024 11:10:44 46 / 50 07 - 0023 - 0047 - 2 FRANSISKUS ASISI
2/13/2024 11:10:47 22 / 50 07-0023-0103-2 Yeremias Laot Eban
2/13/2024 11:10:47 40 / 50 07-0023-0063-2 YEREMIAS KEWENGE
2/13/2024 11:11:00 26 / 50 07 - 0023 - 0001 - 8 ADRIANUS KOPONG M
2/13/2024 11:11:12 30 / 50 07002300418 Bendiktus Boy Derosar
2/13/2024 11:11:15 21 / 50 07_ 0023 _ 0029 _ 4 ROBERTUS ARIANTO
2/13/2024 11:11:31 41 / 50 07-0023-0007-2 Andriano corebima
2/13/2024 11:13:09 33 / 50 07-0023-0054-3 KAISAR SABINUS OLA
2/13/2024 11:13:20 32 / 50 07 - 0023 - 0033 - 8 YOHANA NUHA SABU
2/13/2024 11:13:53 33 / 50 07-0023-0049-8 GERONIMO MAXILIAN
KELAS : PASSWORD : Janji Jepang membentu
Perhatikan Rumusan da
IX A NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 1
IX A NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 1
IX A NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX C NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 3
IX B NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX A NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX A NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX C NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX B NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 3
IX C NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 3
IX C NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX A NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX C NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX B NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX B NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX B NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX B NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX B NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX A NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX B NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX C NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 3
IX C NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX C NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX B NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 2
IX A NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX C NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 2
IX A NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX C NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX C NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX A NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 3
IX A NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX C NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX A NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 1
IX C NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 1
IX A NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX C NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX C NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX A NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX A NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX C NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX C NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 2
IX C NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 1
IX C NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX C NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX B NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX C NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 1
IX A NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX A NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX A NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 2
IX C NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX A NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 1
IX B NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX A NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX A NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX B NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX C NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX B NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX B NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX B NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX B NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX A NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 3
IX C NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX B NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 1
IX C NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX C NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX B NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX B NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 2
IX A NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX A NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX B NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 2
IX A NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX C NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 2
IX B NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 1
IX A NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX B NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 2
IX B NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX C NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX C NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 2
IX B NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 2
IX B NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX A NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX B NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX A NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX A NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX B NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX A NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX C NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 3
IX A NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX B NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX A NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX C NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 2
IX B NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX A NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX C NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX B NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX C NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX B NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX A NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX B NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX A NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX A NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX B NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 4
IX A NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 1
IX B NASIONALISME Sidang resmi pertama t Opsi 1
Rumusan dasar negara yang tercantum dalam naskah Piagam Jakarta pada sidang PPKI tanggal 18 Agustus mengalami peru
Latar belakang perubahan
Perhatikan
sila pertama
gambar
dasardinegara
Rio adalah
dalamseorang
piagam siswa
Jakarta
Perhatikan
SMPK
adalahPhaladhya.
pernyataan
…. Ia berangkat kesekolah denga
sila pertama terkesan RAgama Kurungan (3), (4), dan (5)
adanya protes atau keluAgama Denda (1), (3), dan (5)
Rakyat Indonesia mempAgama Denda (3), (4), dan (5)
Kekwatiran dari para p Agama Denda (2), (4), dan (5)
Rakyat Indonesia mempAgama Denda (3), (4), dan (5)
Rakyat Indonesia mempAgama Denda (3), (4), dan (5)
adanya protes atau keluAgama Denda (3), (4), dan (5)
adanya protes atau keluAgama Denda (1), (3), dan (5)
adanya protes atau keluAgama Denda (3), (4), dan (5)
sila pertama terkesan RAgama Denda (1), (3), dan (5)
Kekwatiran dari para p Agama Denda (2), (4), dan (5)
Rakyat Indonesia mempAgama Denda (3), (4), dan (5)
adanya protes atau keluAgama Denda (3), (4), dan (5)
adanya protes atau keluAgama Denda (3), (4), dan (5)
Rakyat Indonesia mempAgama Denda (1), (3), dan (5)
adanya protes atau keluAgama Denda (1), (3), dan (5)
adanya protes atau keluAgama Denda (1), (3), dan (5)
Kekwatiran dari para p Agama Denda (3), (4), dan (5)
sila pertama terkesan RAgama Denda (1), (3), dan (5)
Rakyat Indonesia mempAgama Denda (2), (4), dan (5)
sila pertama terkesan RAgama Denda (3), (4), dan (5)
adanya protes atau keluAgama Denda (1), (2), dan (3)
adanya protes atau keluAgama Denda (1), (3), dan (5)
adanya protes atau keluAgama Denda (2), (4), dan (5)
adanya protes atau keluAgama Denda (3), (4), dan (5)
Rakyat Indonesia mempAgama Denda (1), (3), dan (5)
adanya protes atau keluAgama Denda (1), (2), dan (3)
adanya protes atau keluAgama Denda (3), (4), dan (5)
adanya protes atau keluKesopanan Denda (2), (4), dan (5)
Kekwatiran dari para p Agama Denda (1), (3), dan (5)
Rakyat Indonesia mempAgama Denda (1), (3), dan (5)
adanya protes atau keluAgama Kurungan (2), (4), dan (5)
adanya protes atau keluAgama Denda (1), (2), dan (3)
Rakyat Indonesia mempAgama Denda (1), (2), dan (3)
adanya protes atau keluAgama Denda (1), (3), dan (5)
adanya protes atau keluAgama Denda (3), (4), dan (5)
adanya protes atau keluAgama Denda (1), (2), dan (3)
Rakyat Indonesia mempAgama Denda (1), (2), dan (3)
Kekwatiran dari para p Agama Denda (3), (4), dan (5)
adanya protes atau keluAgama Denda (3), (4), dan (5)
adanya protes atau keluAgama Denda (1), (2), dan (3)
adanya protes atau keluAgama Denda (3), (4), dan (5)
adanya protes atau keluAgama Denda (1), (2), dan (3)
adanya protes atau keluAgama Denda (3), (4), dan (5)
adanya protes atau keluAgama Denda (3), (4), dan (5)
adanya protes atau keluAgama Amputasi (3), (4), dan (5)
Rakyat Indonesia mempAgama Denda (1), (3), dan (5)
Rakyat Indonesia mempAgama Denda (1), (3), dan (5)
adanya protes atau keluAgama Denda (3), (4), dan (5)
Rakyat Indonesia mempAgama Denda (3), (4), dan (5)
adanya protes atau keluAgama Denda (3), (4), dan (5)
Rakyat Indonesia mempAgama Denda (3), (4), dan (5)
sila pertama terkesan RAgama Denda (1), (2), dan (3)
adanya protes atau keluAgama Denda (3), (4), dan (5)
adanya protes atau keluAgama Kurungan (3), (4), dan (5)
Rakyat Indonesia mempAgama Denda (1), (2), dan (3)
adanya protes atau keluAgama Denda (3), (4), dan (5)
Rakyat Indonesia mempAgama Denda (3), (4), dan (5)
adanya protes atau keluAgama Denda (1), (3), dan (5)
adanya protes atau keluAgama Denda (3), (4), dan (5)
adanya protes atau keluAgama Denda (3), (4), dan (5)
adanya protes atau keluAgama Denda (3), (4), dan (5)
Rakyat Indonesia mempAgama Denda (3), (4), dan (5)
adanya protes atau keluAgama Denda (2), (4), dan (5)
adanya protes atau keluAgama Denda (3), (4), dan (5)
Rakyat Indonesia mempAgama Denda (3), (4), dan (5)
Rakyat Indonesia mempAgama Denda (2), (4), dan (5)
adanya protes atau keluAgama Denda (3), (4), dan (5)
adanya protes atau keluAgama Denda (3), (4), dan (5)
Rakyat Indonesia mempAgama Denda (1), (3), dan (5)
adanya protes atau keluAgama Denda (3), (4), dan (5)
adanya protes atau keluAgama Denda (3), (4), dan (5)
adanya protes atau keluAgama Denda (3), (4), dan (5)
Rakyat Indonesia mempAgama Denda (2), (4), dan (5)
Rakyat Indonesia mempAgama Denda (3), (4), dan (5)
adanya protes atau keluAgama Denda (3), (4), dan (5)
adanya protes atau keluAgama Denda (2), (4), dan (5)
adanya protes atau keluAgama Denda (3), (4), dan (5)
adanya protes atau keluAgama Denda (3), (4), dan (5)
adanya protes atau keluAgama Denda (3), (4), dan (5)
adanya protes atau keluAgama Denda (2), (4), dan (5)
adanya protes atau keluAgama Denda (3), (4), dan (5)
Kekwatiran dari para p Agama Denda (3), (4), dan (5)
adanya protes atau keluAgama Denda (3), (4), dan (5)
adanya protes atau keluAgama Denda (3), (4), dan (5)
adanya protes atau keluAgama Amputasi (3), (4), dan (5)
Rakyat Indonesia mempAgama Denda (2), (4), dan (5)
adanya protes atau keluAgama Denda (2), (4), dan (5)
adanya protes atau keluAgama Denda (3), (4), dan (5)
adanya protes atau keluKesopanan Denda (2), (4), dan (5)
adanya protes atau keluAgama Denda (1), (3), dan (5)
adanya protes atau keluAgama Denda (3), (4), dan (5)
adanya protes atau keluAgama Denda (3), (4), dan (5)
Rakyat Indonesia mempAgama Denda (1), (3), dan (5)
adanya protes atau keluAgama Denda (3), (4), dan (5)
adanya protes atau keluAgama Denda (1), (3), dan (5)
adanya protes atau keluAgama Denda (3), (4), dan (5)
Rakyat Indonesia mempAgama Denda (3), (4), dan (5)
adanya protes atau keluAgama Denda (3), (4), dan (5)
sila pertama terkesan RAgama Denda (1), (3), dan (5)
adanya protes atau keluAgama Denda (3), (4), dan (5)
Rakyat Indonesia mempAgama Denda (3), (4), dan (5)
Rakyat Indonesia mempAgama Denda (3), (4), dan (5)
adanya protes atau keluAgama Denda (3), (4), dan (5)
Salah satu warisan nenek moyang bangsa Indonesia yang sampai saat ini tetap
Suku bangsa sering diPada dasarnya, manusi
Pernyataan berikut ini yang
Pembukaan
termasukUUD
bentuk
Negara
kerja sama dalam bidang kehidupa
Adat istiadat, ras dan Malayan Mongoloid Masyarakat bergotong Perjuangan kemerdeka
Bahasa daerah, sistem Malayan Mongoloid Partisipasi masyaraka Pernyataan kemerdeka
Tempat asal, adat istia Melanosoid Partisipasi masyaraka Pernyataan kemerdeka
Bahasa daerah, sistem Melanosoid Masyarakat ikut melaksPerjuangan bangsa Ind
Bahasa daerah, sistem Melanosoid Partisipasi masyaraka Perjuangan bangsa Ind
Tempat asal, adat istia Melanosoid Partisipasi masyaraka Perjuangan bangsa Ind
Adat istiadat, ras dan Malayan Mongoloid Partisipasi masyaraka Pernyataan kemerdeka
Adat istiadat, ras dan Melanosoid Partisipasi masyaraka Perjuangan bangsa Ind
Bahasa daerah, sistem Malayan Mongoloid Partisipasi masyaraka Pernyataan kemerdeka
Adat istiadat, ras dan Malayan Mongoloid Partisipasi masyaraka Pernyataan kemerdeka
Bahasa daerah, sistem Asiatic Mongoloid Partisipasi masyaraka Pernyataan kemerdeka
Bahasa daerah, sistem Malayan Mongoloid Partisipasi masyaraka Perjuangan kemerdeka
Bahasa daerah, sistem Melanosoid Partisipasi masyaraka Pernyataan kemerdeka
Adat istiadat, ras dan Malayan Mongoloid Partisipasi masyaraka Pernyataan kemerdeka
Adat istiadat, ras dan Melanosoid Partisipasi masyaraka Perjuangan bangsa Ind
Kesenian daerah, taria Asiatic Mongoloid Masyarakat ikut melaksPerjuangan bangsa Ind
Tempat asal, adat istia Melanosoid Partisipasi masyaraka Pernyataan kemerdeka
Tempat asal, adat istia Melanosoid Partisipasi masyaraka Perjuangan bangsa Ind
Bahasa daerah, sistem Kaukasoid Partisipasi masyaraka Pernyataan kemerdeka
Tempat asal, adat istia Malayan Mongoloid Partisipasi masyaraka Pernyataan kemerdeka
Tempat asal, adat istia Asiatic Mongoloid Partisipasi masyaraka Pernyataan kemerdeka
Bahasa daerah, sistem Melanosoid Partisipasi masyaraka Pernyataan kemerdeka
Tempat asal, adat istia Melanosoid Masyarakat bergotong Janji kemerdekaan
Kesenian daerah, taria Kaukasoid Partisipasi masyaraka Pernyataan kemerdeka
Bahasa daerah, sistem Asiatic Mongoloid Partisipasi masyaraka Pernyataan kemerdeka
Adat istiadat, ras dan Malayan Mongoloid Masyarakat bergotong Pernyataan kemerdeka
Bahasa daerah, sistem Melanosoid Partisipasi masyaraka Pernyataan kemerdeka
Bahasa daerah, sistem Malayan Mongoloid Partisipasi masyaraka Pernyataan kemerdeka
Bahasa daerah, sistem Asiatic Mongoloid Partisipasi masyaraka Perjuangan kemerdeka
Adat istiadat, ras dan Asiatic Mongoloid Masyarakat bergotong Pernyataan kemerdeka
Adat istiadat, ras dan Melanosoid Partisipasi masyaraka Pernyataan kemerdeka
Tempat asal, adat istia Kaukasoid Masyarakat bergotong Pernyataan kemerdeka
Bahasa daerah, sistem Melanosoid Partisipasi masyaraka Pernyataan kemerdeka
Tempat asal, adat istia Melanosoid Partisipasi masyaraka Pernyataan kemerdeka
Bahasa daerah, sistem Melanosoid Partisipasi masyaraka Pernyataan kemerdeka
Bahasa daerah, sistem Kaukasoid Partisipasi masyaraka Pernyataan kemerdeka
Bahasa daerah, sistem Asiatic Mongoloid Partisipasi masyaraka Perjuangan bangsa Ind
Bahasa daerah, sistem Kaukasoid Partisipasi masyaraka Pernyataan kemerdeka
Bahasa daerah, sistem Melanosoid Partisipasi masyaraka Perjuangan bangsa Ind
Bahasa daerah, sistem Asiatic Mongoloid Partisipasi masyaraka Pernyataan kemerdeka
Tempat asal, adat istia Melanosoid Partisipasi masyaraka Pernyataan kemerdeka
Bahasa daerah, sistem Asiatic Mongoloid Partisipasi masyaraka Pernyataan kemerdeka
Bahasa daerah, sistem Asiatic Mongoloid Partisipasi masyaraka Perjuangan kemerdeka
Bahasa daerah, sistem Asiatic Mongoloid Partisipasi masyaraka Pernyataan kemerdeka
Bahasa daerah, sistem Asiatic Mongoloid Partisipasi masyaraka Perjuangan bangsa Ind
Adat istiadat, ras dan Melanosoid Masyarakat bergotong Perjuangan bangsa Ind
Tempat asal, adat istia Kaukasoid Partisipasi masyaraka Perjuangan kemerdeka
Tempat asal, adat istia Asiatic Mongoloid Partisipasi masyaraka Pernyataan kemerdeka
Bahasa daerah, sistem Melanosoid Partisipasi masyaraka Pernyataan kemerdeka
Tempat asal, adat istia Melanosoid Partisipasi masyaraka Perjuangan bangsa Ind
Bahasa daerah, sistem Melanosoid Masyarakat bergotong Perjuangan bangsa Ind
Bahasa daerah, sistem Melanosoid Partisipasi masyaraka Pernyataan kemerdeka
Tempat asal, adat istia Melanosoid Partisipasi masyaraka Perjuangan bangsa Ind
Bahasa daerah, sistem Asiatic Mongoloid Partisipasi masyaraka Pernyataan kemerdeka
Adat istiadat, ras dan Melanosoid Masyarakat ikut melaksPerjuangan bangsa Ind
Bahasa daerah, sistem Asiatic Mongoloid Masyarakat ikut melaksPerjuangan kemerdeka
Bahasa daerah, sistem Malayan Mongoloid Masyarakat ikut melaksPernyataan kemerdeka
Tempat asal, adat istia Melanosoid Partisipasi masyaraka Perjuangan kemerdeka
Bahasa daerah, sistem Melanosoid Partisipasi masyaraka Pernyataan kemerdeka
Bahasa daerah, sistem Melanosoid Partisipasi masyaraka Pernyataan kemerdeka
Bahasa daerah, sistem Kaukasoid Partisipasi masyaraka Perjuangan bangsa Ind
Bahasa daerah, sistem Asiatic Mongoloid Partisipasi masyaraka Pernyataan kemerdeka
Adat istiadat, ras dan Melanosoid Partisipasi masyaraka Pernyataan kemerdeka
Bahasa daerah, sistem Kaukasoid Partisipasi masyaraka Perjuangan kemerdeka
Tempat asal, adat istia Kaukasoid Partisipasi masyaraka Perjuangan kemerdeka
Bahasa daerah, sistem Melanosoid Partisipasi masyaraka Pernyataan kemerdeka
Adat istiadat, ras dan Kaukasoid Partisipasi masyaraka Perjuangan kemerdeka
Bahasa daerah, sistem Asiatic Mongoloid Partisipasi masyaraka Pernyataan kemerdeka
Bahasa daerah, sistem Kaukasoid Partisipasi masyaraka Pernyataan kemerdeka
Adat istiadat, ras dan Asiatic Mongoloid Masyarakat ikut melaksPernyataan kemerdeka
Bahasa daerah, sistem Asiatic Mongoloid Partisipasi masyaraka Pernyataan kemerdeka
Bahasa daerah, sistem Melanosoid Partisipasi masyaraka Pernyataan kemerdeka
Tempat asal, adat istia Melanosoid Partisipasi masyaraka Pernyataan kemerdeka
Tempat asal, adat istia Melanosoid Masyarakat ikut melaksPerjuangan bangsa Ind
Kesenian daerah, taria Malayan Mongoloid Mahasiswa melakukan un
Pernyataan kemerdeka
Bahasa daerah, sistem Melanosoid Partisipasi masyaraka Pernyataan kemerdeka
Tempat asal, adat istia Kaukasoid Partisipasi masyaraka Perjuangan bangsa Ind
Bahasa daerah, sistem Melanosoid Partisipasi masyaraka Pernyataan kemerdeka
Tempat asal, adat istia Melanosoid Partisipasi masyaraka Pernyataan kemerdeka
Tempat asal, adat istia Melanosoid Masyarakat ikut melaksPerjuangan bangsa Ind
Kesenian daerah, taria Asiatic Mongoloid Masyarakat bergotong Janji kemerdekaan
Tempat asal, adat istia Asiatic Mongoloid Partisipasi masyaraka Pernyataan kemerdeka
Bahasa daerah, sistem Melanosoid Mahasiswa melakukan un
Perjuangan bangsa Ind
Bahasa daerah, sistem Melanosoid Partisipasi masyaraka Pernyataan kemerdeka
Bahasa daerah, sistem Kaukasoid Partisipasi masyaraka Perjuangan bangsa Ind
Kesenian daerah, taria Malayan Mongoloid Partisipasi masyaraka Janji kemerdekaan
Adat istiadat, ras dan Kaukasoid Partisipasi masyaraka Pernyataan kemerdeka
Bahasa daerah, sistem Melanosoid Partisipasi masyaraka Perjuangan bangsa Ind
Bahasa daerah, sistem Kaukasoid Partisipasi masyaraka Pernyataan kemerdeka
Bahasa daerah, sistem Melanosoid Partisipasi masyaraka Perjuangan kemerdeka
Tempat asal, adat istia Asiatic Mongoloid Partisipasi masyaraka Perjuangan kemerdeka
Bahasa daerah, sistem Melanosoid Partisipasi masyaraka Pernyataan kemerdeka
Bahasa daerah, sistem Kaukasoid Partisipasi masyaraka Pernyataan kemerdeka
Bahasa daerah, sistem Kaukasoid Masyarakat bergotong Perjuangan bangsa Ind
Bahasa daerah, sistem Melanosoid Partisipasi masyaraka Pernyataan kemerdeka
Bahasa daerah, sistem Asiatic Mongoloid Mahasiswa melakukan un
Pernyataan kemerdeka
Bahasa daerah, sistem Kaukasoid Partisipasi masyaraka Perjuangan bangsa Ind
Adat istiadat, ras dan Malayan Mongoloid Partisipasi masyaraka Pernyataan kemerdeka
Bahasa daerah, sistem Melanosoid Partisipasi masyaraka Perjuangan bangsa Ind
Kesenian daerah, taria Kaukasoid Masyarakat bergotong Janji kemerdekaan
Bahasa daerah, sistem Malayan Mongoloid Partisipasi masyaraka Pernyataan kemerdeka
Tempat asal, adat istia Kaukasoid Partisipasi masyaraka Pernyataan kemerdeka
Tempat asal, adat istia Kaukasoid Partisipasi masyaraka Pernyataan kemerdeka
Kesenian daerah, taria Melanosoid Partisipasi masyaraka Pernyataan kemerdeka
Istilah Pancasila dal Perhatikan PernyataanPembukaan UUD 1945RENYA
m seorang siswa k
Sebagai sumber dari s Sebagai cita-cita dan t Bentuk pemerintahan Memajukan kesejahter
Sebagai jiwa bangsa InSebagai pandangan hidDasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai jiwa bangsa InSebagai dasar negara Dasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai jiwa bangsa InSebagai cita-cita dan t Dasar Negara Ikut melaksanakan keter
Sebagai sumber dari s Sebagai pandangan hidDasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai falsafah bangsSebagai dasar negara Dasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai sumber dari s Sebagai dasar negara Dasar Negara Ikut melaksanakan keter
Sebagai kepribadian baSebagai pandangan hidDasar Negara Memajukan kesejahter
Sebagai falsafah bangsSebagai dasar negara Dasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai sumber dari s Sebagai dasar negara Bentuk pemerintahan Melindungi segenap ban
Sebagai jiwa bangsa InSebagai cita-cita dan t Lambang Negara Mencerdaskan kehidup
Sebagai falsafah bangsSebagai dasar negara Dasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai sumber dari s Sebagai dasar negara Dasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai sumber dari s Sebagai pandangan hidDasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai sumber dari s Sebagai pandangan hidBentuk pemerintahan Melindungi segenap ban
Sebagai jiwa bangsa InSebagai cita-cita dan t Lambang Negara Memajukan kesejahter
Sebagai sumber dari s Sebagai dasar negara Dasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai falsafah bangsSebagai dasar negara Dasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai jiwa bangsa InSebagai pandangan hidLambang Negara Melindungi segenap ban
Sebagai sumber dari s Sebagai dasar negara Dasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai kepribadian baSebagai pandangan hidDasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai falsafah bangsSebagai dasar negara Dasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai jiwa bangsa InSebagai cita-cita dan t Bentuk pemerintahan Melindungi segenap ban
Sebagai sumber dari s Sebagai pandangan hidDasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai falsafah bangsSebagai dasar negara Dasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai falsafah bangsSebagai falsafah bangsDasar Negara Ikut melaksanakan keter
Sebagai falsafah bangsSebagai dasar negara Dasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai falsafah bangsSebagai dasar negara Dasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai falsafah bangsSebagai dasar negara Bentuk pemerintahan Memajukan kesejahter
Sebagai jiwa bangsa InSebagai dasar negara Dasar Negara Ikut melaksanakan keter
Sebagai sumber dari s Sebagai pandangan hidBentuk pemerintahan Melindungi segenap ban
Sebagai jiwa bangsa InSebagai pandangan hidLambang Negara Melindungi segenap ban
Sebagai falsafah bangsSebagai dasar negara Dasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai sumber dari s Sebagai pandangan hidDasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai falsafah bangsSebagai dasar negara Dasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai falsafah bangsSebagai dasar negara Dasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai falsafah bangsSebagai dasar negara Dasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai kepribadian baSebagai dasar negara Dasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai sumber dari s Sebagai dasar negara Dasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai falsafah bangsSebagai dasar negara Dasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai falsafah bangsSebagai dasar negara Dasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai falsafah bangsSebagai dasar negara Dasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai falsafah bangsSebagai dasar negara Dasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai falsafah bangsSebagai dasar negara Dasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai falsafah bangsSebagai dasar negara Dasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai sumber dari s Sebagai dasar negara Dasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai falsafah bangsSebagai pandangan hidDasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai falsafah bangsSebagai pandangan hidDasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai falsafah bangsSebagai dasar negara Dasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai kepribadian baSebagai dasar negara Dasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai falsafah bangsSebagai pandangan hidDasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai falsafah bangsSebagai cita-cita dan t Dasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai falsafah bangsSebagai dasar negara Dasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai falsafah bangsSebagai dasar negara Dasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai jiwa bangsa InSebagai pandangan hidDasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai sumber dari s Sebagai pandangan hidDasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai sumber dari s Sebagai dasar negara Dasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai jiwa bangsa InSebagai cita-cita dan t Lambang Negara Melindungi segenap ban
Sebagai falsafah bangsSebagai dasar negara Dasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai falsafah bangsSebagai dasar negara Dasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai falsafah bangsSebagai dasar negara Dasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai sumber dari s Sebagai pandangan hidDasar Negara Memajukan kesejahter
Sebagai jiwa bangsa InSebagai dasar negara Dasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai falsafah bangsSebagai pandangan hidDasar Negara Ikut melaksanakan keter
Sebagai sumber dari s Sebagai dasar negara Dasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai falsafah bangsSebagai dasar negara Dasar Negara Memajukan kesejahter
Sebagai jiwa bangsa InSebagai falsafah bangsBentuk pemerintahan Melindungi segenap ban
Sebagai falsafah bangsSebagai dasar negara Dasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai falsafah bangsSebagai dasar negara Dasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai falsafah bangsSebagai cita-cita dan t Bentuk pemerintahan Melindungi segenap ban
Sebagai falsafah bangsSebagai pandangan hidDasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai falsafah bangsSebagai pandangan hidDasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai falsafah bangsSebagai dasar negara Dasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai jiwa bangsa InSebagai cita-cita dan t Lambang Negara Melindungi segenap ban
Sebagai falsafah bangsSebagai falsafah bangsLembaga Negara Melindungi segenap ban
Sebagai falsafah bangsSebagai dasar negara Dasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai jiwa bangsa InSebagai cita-cita dan t Dasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai falsafah bangsSebagai dasar negara Dasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai falsafah bangsSebagai pandangan hidDasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai jiwa bangsa InSebagai pandangan hidDasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai jiwa bangsa InSebagai falsafah bangsDasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai falsafah bangsSebagai pandangan hidDasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai falsafah bangsSebagai pandangan hidDasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai falsafah bangsSebagai dasar negara Dasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai falsafah bangsSebagai dasar negara Dasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai jiwa bangsa InSebagai pandangan hidLembaga Negara Melindungi segenap ban
Sebagai sumber dari s Sebagai pandangan hidBentuk pemerintahan Melindungi segenap ban
Sebagai falsafah bangsSebagai dasar negara Dasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai falsafah bangsSebagai dasar negara Dasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai falsafah bangsSebagai dasar negara Dasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai falsafah bangsSebagai pandangan hidDasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai falsafah bangsSebagai dasar negara Dasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai falsafah bangsSebagai dasar negara Dasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai falsafah bangsSebagai dasar negara Dasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai falsafah bangsSebagai dasar negara Dasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai jiwa bangsa InSebagai pandangan hidDasar Negara Ikut melaksanakan keter
Sebagai falsafah bangsSebagai dasar negara Dasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai sumber dari s Sebagai pandangan hidDasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai falsafah bangsSebagai cita-cita dan t Dasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai falsafah bangsSebagai pandangan hidLambang Negara Melindungi segenap ban
Sebagai falsafah bangsSebagai dasar negara Dasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai kepribadian baSebagai dasar negara Bentuk pemerintahan Melindungi segenap ban
Sebagai falsafah bangsSebagai dasar negara Dasar Negara Melindungi segenap ban
Sebagai sumber dari s Sebagai cita-cita dan t Dasar Negara Memajukan kesejahter
Sebagai hukum dasar Perhatikan
t pernyataanPerhatikan data di bawSebagai warga negara
Pengatur 1-2-3-4-5-6-7 2-1-3-4-5 Memiliki akta kelahiran
Pengatur 2-1-3-4-5-6-7 3-2-1-4-5 Mampu bersaing dengan
Sumber hukum 1-2-3-4-5-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki akta kelahiran
Pengatur 3-2-1-5-4-6-7 4-1-2-3-5 Mampu bersaing dengan
Pengatur 3-2-1-5-4-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki akta kelahiran
Sumber hukum 2-1-3-4-5-6-7 2-1-3-4-5 Memiliki prestasi yang
Pengatur 3-2-1-5-4-6-7 4-1-2-3-5 Memiliki akta kelahiran
Sumber hukum 2-1-3-4-5-6-7 4-1-2-3-5 Memiliki akta kelahiran
Alat control 3-2-1-5-4-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki akta kelahiran
Sumber hukum 4-3-2-1-5-6-7 4-1-2-3-5 Memiliki kartu Indonesia
Penentu 2-1-3-4-5-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki prestasi yang
Alat control 3-2-1-5-4-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki akta kelahiran
Alat control 3-2-1-5-4-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki prestasi yang
Alat control 3-2-1-5-4-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki prestasi yang
Pengatur 3-2-1-5-4-6-7 2-1-3-4-5 Mampu bersaing dengan
Penentu 3-2-1-5-4-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki akta kelahiran
Pengatur 4-3-2-1-5-6-7 4-2-1-3-5 Memiliki akta kelahiran
Pengatur 3-2-1-5-4-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki akta kelahiran
Pengatur 2-1-3-4-5-6-7 4-1-2-3-5 Memiliki prestasi yang
Alat control 4-3-2-1-5-6-7 3-2-1-4-5 Mampu bersaing dengan
Pengatur 3-2-1-5-4-6-7 2-1-3-4-5 Memiliki akta kelahiran
Sumber hukum 3-2-1-5-4-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki prestasi yang
Sumber hukum 1-2-3-4-5-6-7 4-2-1-3-5 Memiliki prestasi yang
Pengatur 3-2-1-5-4-6-7 4-1-2-3-5 Memiliki akta kelahiran
Alat control 3-2-1-5-4-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki akta kelahiran
Pengatur 2-1-3-4-5-6-7 4-1-2-3-5 Memiliki prestasi yang
Alat control 3-2-1-5-4-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki akta kelahiran
Alat control 3-2-1-5-4-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki akta kelahiran
Pengatur 3-2-1-5-4-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki akta kelahiran
Pengatur 1-2-3-4-5-6-7 4-1-2-3-5 Memiliki prestasi yang
Pengatur 3-2-1-5-4-6-7 2-1-3-4-5 Memiliki akta kelahiran
Pengatur 2-1-3-4-5-6-7 4-1-2-3-5 Memiliki prestasi yang
Alat control 3-2-1-5-4-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki akta kelahiran
Sumber hukum 3-2-1-5-4-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki akta kelahiran
Alat control 3-2-1-5-4-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki akta kelahiran
Alat control 3-2-1-5-4-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki akta kelahiran
Pengatur 3-2-1-5-4-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki akta kelahiran
Penentu 3-2-1-5-4-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki akta kelahiran
Alat control 3-2-1-5-4-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki akta kelahiran
Alat control 3-2-1-5-4-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki prestasi yang
Alat control 3-2-1-5-4-6-7 2-1-3-4-5 Memiliki akta kelahiran
Alat control 3-2-1-5-4-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki akta kelahiran
Alat control 3-2-1-5-4-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki akta kelahiran
Sumber hukum 3-2-1-5-4-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki akta kelahiran
Alat control 3-2-1-5-4-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki akta kelahiran
Alat control 3-2-1-5-4-6-7 2-1-3-4-5 Memiliki akta kelahiran
Sumber hukum 3-2-1-5-4-6-7 2-1-3-4-5 Memiliki akta kelahiran
Sumber hukum 4-3-2-1-5-6-7 2-1-3-4-5 Memiliki prestasi yang
Alat control 3-2-1-5-4-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki akta kelahiran
Sumber hukum 3-2-1-5-4-6-7 2-1-3-4-5 Memiliki akta kelahiran
Pengatur 3-2-1-5-4-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki akta kelahiran
Alat control 3-2-1-5-4-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki akta kelahiran
Sumber hukum 1-2-3-4-5-6-7 4-1-2-3-5 Mampu bersaing dengan
Alat control 3-2-1-5-4-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki akta kelahiran
Sumber hukum 4-3-2-1-5-6-7 2-1-3-4-5 Memiliki akta kelahiran
Sumber hukum 2-1-3-4-5-6-7 4-1-2-3-5 Memiliki prestasi yang
Alat control 3-2-1-5-4-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki prestasi yang
Sumber hukum 2-1-3-4-5-6-7 2-1-3-4-5 Memiliki akta kelahiran
Alat control 3-2-1-5-4-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki akta kelahiran
Alat control 3-2-1-5-4-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki akta kelahiran
Alat control 3-2-1-5-4-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki akta kelahiran
Alat control 3-2-1-5-4-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki akta kelahiran
Penentu 3-2-1-5-4-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki akta kelahiran
Sumber hukum 2-1-3-4-5-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki kartu Indonesia
Sumber hukum 3-2-1-5-4-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki akta kelahiran
Alat control 3-2-1-5-4-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki akta kelahiran
Sumber hukum 3-2-1-5-4-6-7 2-1-3-4-5 Memiliki akta kelahiran
Alat control 4-3-2-1-5-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki akta kelahiran
Alat control 3-2-1-5-4-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki akta kelahiran
Sumber hukum 2-1-3-4-5-6-7 4-1-2-3-5 Memiliki akta kelahiran
Alat control 3-2-1-5-4-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki prestasi yang
Alat control 3-2-1-5-4-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki akta kelahiran
Alat control 3-2-1-5-4-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki akta kelahiran
Sumber hukum 1-2-3-4-5-6-7 4-1-2-3-5 Memiliki akta kelahiran
Sumber hukum 2-1-3-4-5-6-7 2-1-3-4-5 Mampu bersaing dengan
Alat control 3-2-1-5-4-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki akta kelahiran
Pengatur 2-1-3-4-5-6-7 3-2-1-4-5 Mampu bersaing dengan
Alat control 3-2-1-5-4-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki akta kelahiran
Alat control 3-2-1-5-4-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki akta kelahiran
Sumber hukum 2-1-3-4-5-6-7 2-1-3-4-5 Memiliki prestasi yang
Sumber hukum 3-2-1-5-4-6-7 4-2-1-3-5 Memiliki kartu Indonesia
Alat control 3-2-1-5-4-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki akta kelahiran
Alat control 3-2-1-5-4-6-7 2-1-3-4-5 Memiliki kartu Indonesia
Alat control 3-2-1-5-4-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki akta kelahiran
Alat control 3-2-1-5-4-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki akta kelahiran
Pengatur 3-2-1-5-4-6-7 2-1-3-4-5 Mampu bersaing dengan
Sumber hukum 4-3-2-1-5-6-7 2-1-3-4-5 Mampu bersaing dengan
Alat control 3-2-1-5-4-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki akta kelahiran
Alat control 3-2-1-5-4-6-7 4-1-2-3-5 Memiliki akta kelahiran
Pengatur 3-2-1-5-4-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki akta kelahiran
Sumber hukum 3-2-1-5-4-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki akta kelahiran
Alat control 3-2-1-5-4-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki akta kelahiran
Alat control 3-2-1-5-4-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki akta kelahiran
Alat control 3-2-1-5-4-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki akta kelahiran
Alat control 3-2-1-5-4-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki akta kelahiran
Pengatur 2-1-3-4-5-6-7 2-1-3-4-5 Memiliki prestasi yang
Alat control 3-2-1-5-4-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki akta kelahiran
Sumber hukum 2-1-3-4-5-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki akta kelahiran
Sumber hukum 3-2-1-5-4-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki akta kelahiran
Pengatur 1-2-3-4-5-6-7 2-1-3-4-5 Memiliki prestasi yang
Alat control 3-2-1-5-4-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki akta kelahiran
Pengatur 3-2-1-5-4-6-7 2-1-3-4-5 Memiliki akta kelahiran
Sumber hukum 3-2-1-5-4-6-7 2-1-3-4-5 Memiliki akta kelahiran
Alat control 3-2-1-5-4-6-7 3-2-1-4-5 Memiliki prestasi yang
Organisasi pertama diPerhatikan pernyataanDari sejarah Sumpah PPerhatikan pernyataan
Van Deventer 3 Dapat menerima dan m 2
Baron Van Houvel 3 Cinta Tanah Air yang b 2
Dr. Soetomo 3 Dapat menerima dan m 1
Ir. Soekarno 3 Dapat menerima dan m 3
Dr. Soetomo 1 Dapat menerima dan m 1
Dr. Soetomo 1 Dapat menerima dan m 1
Dr. Soetomo 2 Dapat menerima dan m 1
Ir. Soekarno 2 Dapat menerima dan m 3
Dr. Soetomo 1 Dapat menerima dan m 1
Baron Van Houvel 2 Dapat menerima dan m 1
Ir. Soekarno 2 Cinta Tanah Air yang b 2
Ir. Soekarno 3 Dapat menerima dan m 1
Dr. Soetomo 1 Dapat menerima dan m 1
Dr. Soetomo 1 Dapat menerima dan m 1
Van Deventer 2 Dapat menerima dan m 1
Ir. Soekarno 3 Mengutamakan paham 4
Dr. Soetomo 4 Dapat menerima dan m 1
Dr. Soetomo 2 Cinta Tanah Air yang b 1
Dr. Soetomo 2 Dapat menerima dan m 1
Dr. Soetomo 1 Dapat menerima dan m 1
Van Deventer 3 Dapat menerima dan m 1
Dr. Soetomo 1 Dapat menerima dan m 1
Dr. Soetomo 3 Mengutamakan paham 3
Dr. Soetomo 3 Cinta Tanah Air yang b 1
Dr. Soetomo 3 Dapat menerima dan m 1
Van Deventer 4 Dapat menerima dan m 3
Ir. Soekarno 3 Dapat menerima dan m 1
Baron Van Houvel 3 Dapat menerima dan m 1
Baron Van Houvel 4 Mengutamakan kepentin 3
Dr. Soetomo 4 Dapat menerima dan m 1
Van Deventer 2 Dapat menerima dan m 1
Dr. Soetomo 2 Dapat menerima dan m 1
Dr. Soetomo 3 Dapat menerima dan m 1
Dr. Soetomo 1 Dapat menerima dan m 1
Dr. Soetomo 3 Dapat menerima dan m 1
Dr. Soetomo 3 Cinta Tanah Air yang b 1
Baron Van Houvel 3 Dapat menerima dan m 1
Dr. Soetomo 1 Dapat menerima dan m 1
Dr. Soetomo 3 Dapat menerima dan m 1
Dr. Soetomo 1 Dapat menerima dan m 1
Dr. Soetomo 3 Dapat menerima dan m 1
Dr. Soetomo 3 Dapat menerima dan m 1
Dr. Soetomo 3 Dapat menerima dan m 1
Dr. Soetomo 1 Dapat menerima dan m 1
Dr. Soetomo 1 Dapat menerima dan m 1
Ir. Soekarno 1 Dapat menerima dan m 1
Van Deventer 1 Cinta Tanah Air yang b 4
Van Deventer 2 Dapat menerima dan m 1
Dr. Soetomo 3 Dapat menerima dan m 1
Van Deventer 2 Dapat menerima dan m 1
Dr. Soetomo 3 Dapat menerima dan m 1
Dr. Soetomo 3 Dapat menerima dan m 1
Ir. Soekarno 1 Dapat menerima dan m 1
Dr. Soetomo 3 Dapat menerima dan m 3
Dr. Soetomo 3 Cinta Tanah Air yang b 1
Ir. Soekarno 1 Dapat menerima dan m 1
Dr. Soetomo 1 Dapat menerima dan m 1
Van Deventer 4 Dapat menerima dan m 1
Dr. Soetomo 3 Dapat menerima dan m 1
Dr. Soetomo 1 Dapat menerima dan m 1
Dr. Soetomo 3 Dapat menerima dan m 1
Ir. Soekarno 3 Dapat menerima dan m 1
Dr. Soetomo 1 Dapat menerima dan m 1
Dr. Soetomo 2 Dapat menerima dan m 1
Ir. Soekarno 3 Dapat menerima dan m 1
Dr. Soetomo 3 Dapat menerima dan m 1
Dr. Soetomo 3 Dapat menerima dan m 1
Ir. Soekarno 1 Dapat menerima dan m 1
Dr. Soetomo 3 Dapat menerima dan m 1
Van Deventer 3 Dapat menerima dan m 1
Dr. Soetomo 1 Dapat menerima dan m 1
Dr. Soetomo 3 Dapat menerima dan m 1
Dr. Soetomo 3 Dapat menerima dan m 1
Dr. Soetomo 4 Dapat menerima dan m 1
Van Deventer 2 Dapat menerima dan m 1
Dr. Soetomo 3 Dapat menerima dan m 1
Dr. Soetomo 3 Dapat menerima dan m 1
Dr. Soetomo 3 Dapat menerima dan m 1
Dr. Soetomo 3 Dapat menerima dan m 1
Dr. Soetomo 2 Dapat menerima dan m 1
Ir. Soekarno 4 Mengutamakan paham 2
Dr. Soetomo 2 Dapat menerima dan m 1
Van Deventer 3 Cinta Tanah Air yang b 3
Dr. Soetomo 3 Dapat menerima dan m 1
Dr. Soetomo 3 Dapat menerima dan m 1
Van Deventer 3 Cinta Tanah Air yang b 1
Van Deventer 4 Dapat menerima dan m 1
Dr. Soetomo 2 Dapat menerima dan m 1
Dr. Soetomo 3 Dapat menerima dan m 3
Baron Van Houvel 4 Mengutamakan kepentin 3
Van Deventer 3 Mengutamakan paham 1
Dr. Soetomo 4 Cinta Tanah Air yang b 1
Ir. Soekarno 2 Dapat menerima dan m 1
Ir. Soekarno 3 Dapat menerima dan m 2
Dr. Soetomo 3 Dapat menerima dan m 1
Baron Van Houvel 2 Dapat menerima dan m 1
Ir. Soekarno 3 Dapat menerima dan m 1
Van Deventer 3 Dapat menerima dan m 1
Dr. Soetomo 1 Cinta Tanah Air yang b 1
Van Deventer 2 Dapat menerima dan m 1
Dr. Soetomo 3 Dapat menerima dan m 1
Dr. Soetomo 2 Dapat menerima dan m 1
Baron Van Houvel 4 Dapat menerima dan m 1
Dr. Soetomo 2 Dapat menerima dan m 3
Pato adalah seorang pengacara. Apabila ada ketidak adilan di masyarakat, dia selalu menjadi garis terdepan dalam membela k
Dari ilustrasi diatas, sikap
Dalam
Pato hal
merupakan
kehidupan
cerminan
bPerhatikan
dari... pernyataanPerhatikan Data Beriku
Semangat kesatuan danGemar melakukan kegia 1 Masa Reformasi
Semangat dan kebijak Gemar melakukan kegia 3 Masa Orde Lama
Semangat dan kebijak Gemar melakukan kegia 1 Masa awal kemerdekaa
Semangat kesatuan danTumbuhnya kebanggaan 2 Masa Orde Baru
Semangat dan komitmeTerciptanya UU untuk m 4 Masa awal kemerdekaa
Semangat dan kebijak Terciptanya UU untuk m 1 Masa Orde Lama
Semangat dan kebijak Terciptanya UU untuk m 1 Masa awal kemerdekaa
Semangat kesatuan danTerciptanya UU untuk m 1 Masa awal kemerdekaa
Semangat dan kebijak Gemar melakukan kegia 1 Masa awal kemerdekaa
Semangat dan kebijak Saling mencintai sesa 1 Masa Orde Lama
Semangat dan kebijak Gemar melakukan kegia 2 Masa Orde Baru
Semangat kesatuan danTerciptanya UU untuk m 1 Masa awal kemerdekaa
Semangat dan kebijak Gemar melakukan kegia 1 Masa awal kemerdekaa
Semangat dan komitmeGemar melakukan kegia 1 Masa awal kemerdekaa
Semangat dan kebijak Saling mencintai sesa 1 Masa Orde Lama
Semangat kesatuan danSaling mencintai sesa 2 Masa awal kemerdekaa
Semangat kesatuan danTumbuhnya kebanggaan 1 Masa awal kemerdekaa
Semangat dan kebijak Terciptanya UU untuk m 1 Masa awal kemerdekaa
Semangat kesatuan danSaling mencintai sesa 1 Masa Orde Lama
Semangat dan kebijak Tumbuhnya kebanggaan 1 Masa Reformasi
Semangat dan kebijak Terciptanya UU untuk m 1 Masa Orde Baru
Semangat dan komitmeGemar melakukan kegia 1 Masa awal kemerdekaa
Semangat dan kebijak Terciptanya UU untuk m 1 Masa Orde Lama
Semangat dan kebijak Terciptanya UU untuk m 1 Masa Orde Baru
Semangat kesatuan danTerciptanya UU untuk m 1 Masa awal kemerdekaa
Semangat kesatuan danSaling mencintai sesa 2 Masa Orde Lama
Semangat kesatuan danTerciptanya UU untuk m 1 Masa Orde Lama
Semangat kesatuan danTerciptanya UU untuk m 1 Masa awal kemerdekaa
Semangat dan komitmeTumbuhnya kebanggaan 3 Masa awal kemerdekaa
Semangat kesatuan danSaling mencintai sesa 4 Masa Orde Lama
Semangat dan kebijak Saling mencintai sesa 1 Masa Orde Lama
Semangat kesatuan danSaling mencintai sesa 1 Masa Orde Lama
Semangat kesatuan danTerciptanya UU untuk m 1 Masa awal kemerdekaa
Semangat dan komitmeGemar melakukan kegia 1 Masa awal kemerdekaa
Semangat kesatuan danTerciptanya UU untuk m 1 Masa awal kemerdekaa
Semangat kesatuan danTerciptanya UU untuk m 3 Masa awal kemerdekaa
Semangat dan komitmeTerciptanya UU untuk m 2 Masa awal kemerdekaa
Semangat kesatuan danSaling mencintai sesa 1 Masa awal kemerdekaa
Semangat dan kebijak Terciptanya UU untuk m 1 Masa awal kemerdekaa
Semangat dan komitmeGemar melakukan kegia 1 Masa awal kemerdekaa
Semangat kesatuan danTerciptanya UU untuk m 1 Masa Orde Lama
Semangat kesatuan danTerciptanya UU untuk m 1 Masa awal kemerdekaa
Semangat kesatuan danTerciptanya UU untuk m 4 Masa awal kemerdekaa
Semangat dan kebijak Terciptanya UU untuk m 1 Masa Orde Lama
Semangat kesatuan danTerciptanya UU untuk m 2 Masa awal kemerdekaa
Semangat kesatuan danTerciptanya UU untuk m 1 Masa awal kemerdekaa
Semangat kesatuan danTerciptanya UU untuk m 4 Masa awal kemerdekaa
Semangat kesatuan danTerciptanya UU untuk m 1 Masa awal kemerdekaa
Semangat kesatuan danTerciptanya UU untuk m 1 Masa awal kemerdekaa
Semangat dan kebijak Tumbuhnya kebanggaan 1 Masa Orde Lama
Semangat kesatuan danTerciptanya UU untuk m 4 Masa awal kemerdekaa
Semangat dan kebijak Tumbuhnya kebanggaan 1 Masa awal kemerdekaa
Semangat kesatuan danSaling mencintai sesa 1 Masa awal kemerdekaa
Semangat kesatuan danTerciptanya UU untuk m 4 Masa awal kemerdekaa
Semangat kesatuan danGemar melakukan kegia 1 Masa Reformasi
Semangat dan kebijak Tumbuhnya kebanggaan 4 Masa awal kemerdekaa
Semangat dan komitmeGemar melakukan kegia 1 Masa awal kemerdekaa
Semangat dan kebijak Terciptanya UU untuk m 1 Masa Orde Baru
Semangat dan kebijak Terciptanya UU untuk m 2 Masa awal kemerdekaa
Semangat kesatuan danTerciptanya UU untuk m 1 Masa awal kemerdekaa
Semangat kesatuan danTerciptanya UU untuk m 1 Masa awal kemerdekaa
Semangat kesatuan danGemar melakukan kegia 1 Masa Orde Lama
Semangat dan kebijak Tumbuhnya kebanggaan 1 Masa awal kemerdekaa
Semangat kesatuan danTerciptanya UU untuk m 1 Masa Reformasi
Semangat kesatuan danTerciptanya UU untuk m 4 Masa awal kemerdekaa
Semangat kesatuan danGemar melakukan kegia 1 Masa awal kemerdekaa
Semangat dan kebijak Gemar melakukan kegia 1 Masa Reformasi
Semangat dan kebijak Saling mencintai sesa 1 Masa Orde Lama
Semangat kesatuan danTerciptanya UU untuk m 1 Masa awal kemerdekaa
Semangat kesatuan danTerciptanya UU untuk m 1 Masa Orde Lama
Semangat dan kebijak Gemar melakukan kegia 1 Masa awal kemerdekaa
Semangat kesatuan danTerciptanya UU untuk m 1 Masa awal kemerdekaa
Semangat kesatuan danTerciptanya UU untuk m 1 Masa awal kemerdekaa
Semangat dan kebijak Terciptanya UU untuk m 1 Masa Orde Lama
Semangat dan kebijak Tumbuhnya kebanggaan 1 Masa Reformasi
Semangat kesatuan danTerciptanya UU untuk m 1 Masa awal kemerdekaa
Semangat dan kebijak Tumbuhnya kebanggaan 2 Masa Orde Lama
Semangat kesatuan danTerciptanya UU untuk m 1 Masa awal kemerdekaa
Semangat dan kebijak Terciptanya UU untuk m 1 Masa awal kemerdekaa
Semangat kesatuan danTumbuhnya kebanggaan 1 Masa Orde Lama
Semangat dan komitmeTerciptanya UU untuk m 3 Masa Orde Lama
Semangat kesatuan danSaling mencintai sesa 1 Masa awal kemerdekaa
Semangat dan kebijak Terciptanya UU untuk m 2 Masa Orde Lama
Semangat kesatuan danTerciptanya UU untuk m 1 Masa awal kemerdekaa
Semangat kesatuan danTerciptanya UU untuk m 1 Masa awal kemerdekaa
Semangat mengisi kemSaling mencintai sesa 3 Masa awal kemerdekaa
Semangat kesatuan danTerciptanya UU untuk m 1 Masa Reformasi
Semangat kesatuan danTerciptanya UU untuk m 1 Masa awal kemerdekaa
Semangat kesatuan danTerciptanya UU untuk m 1 Masa awal kemerdekaa
Semangat dan komitmeTumbuhnya kebanggaan 3 Masa awal kemerdekaa
Semangat kesatuan danTumbuhnya kebanggaan 1 Masa Orde Lama
Semangat dan komitmeTerciptanya UU untuk m 1 Masa awal kemerdekaa
Semangat kesatuan danTerciptanya UU untuk m 1 Masa awal kemerdekaa
Semangat kesatuan danTerciptanya UU untuk m 1 Masa awal kemerdekaa
Semangat kesatuan danTerciptanya UU untuk m 1 Masa awal kemerdekaa
Semangat dan kebijak Tumbuhnya kebanggaan 1 Masa Orde Lama
Semangat kesatuan danTerciptanya UU untuk m 1 Masa awal kemerdekaa
Semangat kesatuan danTerciptanya UU untuk m 1 Masa Orde Lama
Semangat dan kebijak Terciptanya UU untuk m 1 Masa Orde Lama
Semangat dan kebijak Saling mencintai sesa 1 Masa Orde Lama
Semangat kesatuan danTerciptanya UU untuk m 1 Masa awal kemerdekaa
Semangat kesatuan danSaling mencintai sesa 1 Masa awal kemerdekaa
Semangat dan kebijak Saling mencintai sesa 1 Masa awal kemerdekaa
Semangat kesatuan danTerciptanya UU untuk m 3 Masa awal kemerdekaa
“Sebagai bangsa yang besar kita patut menghargai jasa para pendiri bangsa yang telah berhasil merumuskan dan menetapkan
Berdasarkan pernyataan
Perhatikan
diatas tujuan
pernyataan
pemberontakan
Perhatikan
PKI ciri-ciri
adalah…. ideAyah Yohan seorang an
Untuk Mendirikan negar 2 (2), (3), (4), dan (5) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 3 (1), (2), (3), dan (5) Sosial budaya
Untuk Mendirikan negar 3 (1), (2), (3), dan (5) Pertahanan dan keama
Untuk membebaskan raky 3 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (2), (3), (4), dan (5) Pertahanan dan keama
Untuk mengganti Pancas 3 (1), (2), (3), dan (5) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk mengganti Pancas 2 (1), (3), (4), dan (5) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk mengganti Pancas 3 (1), (2), (3), dan (5) Sosial budaya
Untuk membebaskan raky 1 (1), (2), (3), dan (5) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk mengganti Pancas 1 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk mengganti Pancas 3 (1), (3), (4), dan (5) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (1), (2), (3), dan (5) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk mengganti Pancas 2 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk mengganti Pancas 1 (1), (3), (4), dan (5) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 3 (1), (2), (3), dan (5) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 2 (2), (3), (4), dan (5) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (2), (3), (4), dan (5) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk membebaskan raky 1 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 2 (1), (3), (4), dan (5) Pertahanan dan keama
Untuk mengganti Pancas 1 (1), (2), (3), dan (4) Sosial budaya
Untuk mengganti Pancas 2 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (1), (3), (4), dan (5) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (1), (3), (4), dan (5) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (2), (3), (4), dan (5) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (1), (2), (3), dan (5) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk membebaskan raky 1 (2), (3), (4), dan (5) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 4 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk membebaskan raky 3 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (1), (3), (4), dan (5) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 4 (1), (2), (3), dan (5) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 2 (1), (2), (3), dan (5) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk membebaskan raky 4 (1), (3), (4), dan (5) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (2), (3), (4), dan (5) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk mengganti Pancas 1 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (1), (3), (4), dan (5) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk mengganti Pancas 3 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (2), (3), (4), dan (5) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (1), (3), (4), dan (5) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (1), (3), (4), dan (5) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk membebaskan raky 1 (1), (3), (4), dan (5) Pertahanan dan keama
Untuk mengganti Pancas 2 (2), (3), (4), dan (5) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk mengganti Pancas 1 (1), (3), (4), dan (5) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk membebaskan raky 2 (1), (3), (4), dan (5) Pertahanan dan keama
Untuk mengganti Pancas 2 (1), (3), (4), dan (5) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk membentuk negar 3 (2), (3), (4), dan (5) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 2 (1), (3), (4), dan (5) Ekonomi
Untuk Mendirikan negar 3 (1), (3), (4), dan (5) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (1), (3), (4), dan (5) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 2 (1), (3), (4), dan (5) Pertahanan dan keama
Untuk membebaskan raky 1 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 2 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk mengganti Pancas 1 (1), (3), (4), dan (5) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 3 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (1), (2), (3), dan (5) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 2 (2), (3), (4), dan (5) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 2 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk mengganti Pancas 1 (1), (2), (3), dan (4) Pertahanan dan keama
Untuk Mendirikan negar 1 (1), (3), (4), dan (5) Pertahanan dan keama
Kedaulatan berada ditPerhatikan pernyataan tPerhatikan pernyataanAlinea keempat Pembuk
Demokrasi 1 dan 3 3 Tujuan Negara yang ak
Keseimbangan 2 dan 3 2 Perjuangan bangsa Indo
Kesamaan derajad 1 dan 2 4 Tujuan Negara yang ak
Demokrasi 1 dan 3 4 Perjuangan bangsa Indo
Demokrasi 1 dan 2 3 Tujuan Negara yang ak
Keseimbangan 2 dan 4 4 Perjuangan bangsa Indo
Kesamaan derajad 2 dan 4 2 Perjuangan bangsa Indo
Demokrasi 2 dan 4 2 Perjuangan bangsa Indon
Demokrasi 2 dan 4 3 Tujuan Negara yang ak
Kesamaan derajad 1 dan 2 3 Perjuangan bangsa Indon
Keseimbangan 1 dan 2 4 Tujuan Negara yang ak
Demokrasi 1 dan 3 4 Memuat konsep tentang
Demokrasi 2 dan 4 3 Tujuan Negara yang ak
Demokrasi 2 dan 4 1 Memuat konsep tentang
Demokrasi 2 dan 4 3 Perjuangan bangsa Indo
Keseimbangan 1 dan 3 2 Tujuan Negara yang ak
Kesamaan derajad 2 dan 4 2 Perjuangan bangsa Indo
Demokrasi 2 dan 4 3 Perjuangan bangsa Indo
Demokrasi 2 dan 4 3 Perjuangan bangsa Indo
Kesamaan derajad 2 dan 3 3 Tujuan Negara yang ak
Keseimbangan 1 dan 3 1 Perjuangan bangsa Indon
Demokrasi 2 dan 4 3 Tujuan Negara yang ak
Keseimbangan 2 dan 3 3 Tujuan Negara yang ak
Keseimbangan 1 dan 2 4 Memuat konsep tentang
Kesamaan derajad 2 dan 4 3 Tujuan Negara yang ak
Keseimbangan 1 dan 2 2 Memuat konsep tentang
Keseimbangan 2 dan 4 1 Perjuangan bangsa Indo
Produktivitas 2 dan 4 3 Tujuan Negara yang ak
Produktivitas 2 dan 4 4 Memuat konsep tentang
Kesamaan derajad 2 dan 4 2 Memuat konsep tentang
Demokrasi 2 dan 4 2 Perjuangan bangsa Indo
Demokrasi 2 dan 4 3 Perjuangan bangsa Indo
Keseimbangan 2 dan 4 3 Tujuan Negara yang ak
Keseimbangan 2 dan 4 3 Tujuan Negara yang ak
Produktivitas 2 dan 4 3 Tujuan Negara yang ak
Keseimbangan 2 dan 4 3 Tujuan Negara yang ak
Demokrasi 2 dan 3 3 Tujuan Negara yang ak
Kesamaan derajad 1 dan 3 3 Memuat konsep tentang
Demokrasi 2 dan 4 4 Tujuan Negara yang ak
Demokrasi 2 dan 4 3 Memuat konsep tentang
Demokrasi 1 dan 3 3 Perjuangan bangsa Indon
Kesamaan derajad 2 dan 3 3 Tujuan Negara yang ak
Demokrasi 1 dan 3 3 Tujuan Negara yang ak
Produktivitas 1 dan 3 2 Perjuangan bangsa Indo
Keseimbangan 1 dan 3 3 Tujuan Negara yang ak
Demokrasi 2 dan 4 3 Tujuan Negara yang ak
Kesamaan derajad 2 dan 4 2 Tujuan Negara yang ak
Produktivitas 2 dan 4 2 Perjuangan bangsa Indon
Produktivitas 2 dan 4 3 Tujuan Negara yang ak
Keseimbangan 2 dan 4 1 Perjuangan bangsa Indon
Demokrasi 2 dan 4 4 Memuat konsep tentang
Demokrasi 2 dan 4 2 Tujuan Negara yang ak
Keseimbangan 1 dan 2 2 Memuat konsep tentang
Demokrasi 2 dan 4 3 Perjuangan bangsa Indo
Demokrasi 2 dan 3 2 Memuat konsep tentang
Kesamaan derajad 1 dan 3 1 Perjuangan bangsa Indon
Demokrasi 2 dan 4 3 Memuat konsep tentang
Keseimbangan 2 dan 4 3 Perjuangan bangsa Indon
Produktivitas 2 dan 4 3 Perjuangan bangsa Indo
Produktivitas 2 dan 4 3 Tujuan Negara yang ak
Kesamaan derajad 2 dan 4 3 Tujuan Negara yang ak
Demokrasi 1 dan 3 3 Perjuangan bangsa Indo
Demokrasi 2 dan 4 3 Memuat konsep tentang
Kesamaan derajad 1 dan 2 3 Memuat konsep tentang
Kesamaan derajad 1 dan 3 3 Tujuan Negara yang ak
Produktivitas 2 dan 4 3 Perjuangan bangsa Indo
Demokrasi 2 dan 3 4 Perjuangan bangsa Indo
Keseimbangan 1 dan 2 4 Perjuangan bangsa Indo
Produktivitas 2 dan 4 3 Tujuan Negara yang ak
Produktivitas 1 dan 2 4 Perjuangan bangsa Indon
Demokrasi 2 dan 4 3 Memuat konsep tentang
Kesamaan derajad 2 dan 3 3 Tujuan Negara yang ak
Kesamaan derajad 2 dan 4 3 Tujuan Negara yang ak
Demokrasi 1 dan 3 2 Perjuangan bangsa Indon
Kesamaan derajad 2 dan 4 2 Perjuangan bangsa Indo
Kesamaan derajad 2 dan 4 3 Tujuan Negara yang ak
Keseimbangan 1 dan 2 3 Tujuan Negara yang ak
Kesamaan derajad 2 dan 3 3 Tujuan Negara yang ak
Kesamaan derajad 2 dan 4 3 Tujuan Negara yang ak
Demokrasi 2 dan 4 2 Perjuangan bangsa Indo
Kesamaan derajad 2 dan 3 2 Perjuangan bangsa Indo
Demokrasi 2 dan 3 1 Perjuangan bangsa Indo
Keseimbangan 1 dan 2 3 Tujuan Negara yang ak
Kesamaan derajad 1 dan 3 3 Perjuangan bangsa Indo
Produktivitas 2 dan 4 3 Tujuan Negara yang ak
Kesamaan derajad 2 dan 3 1 Perjuangan bangsa Indo
Produktivitas 2 dan 3 2 Perjuangan bangsa Indon
Kesamaan derajad 2 dan 4 3 Memuat konsep tentang
Demokrasi 2 dan 4 2 Memuat konsep tentang
Produktivitas 2 dan 4 4 Memuat konsep tentang
Demokrasi 1 dan 3 3 Perjuangan bangsa Indon
Demokrasi 2 dan 4 3 Tujuan Negara yang ak
Kesamaan derajad 2 dan 4 2 Memuat konsep tentang
Kesamaan derajad 1 dan 2 2 Perjuangan bangsa Indo
Produktivitas 2 dan 4 3 Tujuan Negara yang ak
Produktivitas 2 dan 3 2 Tujuan Negara yang ak
Produktivitas 2 dan 4 3 Tujuan Negara yang ak
Kesamaan derajad 1 dan 2 4 Memuat konsep tentang
Kesamaan derajad 2 dan 3 3 Perjuangan bangsa Indo
Kesamaan derajad 1 dan 2 3 Tujuan Negara yang ak
Kesamaan derajad 2 dan 4 3 Tujuan Negara yang ak
Produktivitas 2 dan 4 3 Perjuangan bangsa Indo
Demokrasi 2 dan 4 2 Perjuangan bangsa Indo
Demokrasi 2 dan 3 4 Perjuangan bangsa Indo
Perhatikan data berikuBerikut ini yang termaPerhatikan data berikuKeberagaman Indonesia
2,3 dan 4 Presiden dan wakil pres3 dan 4 Sikap entosentrisme da
2,3 dan 4 Majelis permusyawarata2 dan 4 Terjadinya konflik dan i
2,3 dan 4 Mahkamah agung 1 dan 3 Fanatisme dan memper
2,3 dan 4 Presiden dan wakil pres2 dan 4 Memajukan pergaulan
1,2 dan 3 Dewan perwakilan rakya1 dan 2 Sikap entosentrisme da
2,3 dan 4 Majelis permusyawarata2 dan 4 Terjadinya konflik dan i
2,3 dan 4 Mahkamah agung 1 dan 2 Terjadinya konflik dan i
3,4 dan 5 Majelis permusyawarata2 dan 4 Terjadinya konflik dan i
2,3 dan 4 Mahkamah agung 1 dan 3 Sikap entosentrisme da
1,2 dan 3 Dewan perwakilan rakya1 dan 3 Terjadinya konflik dan i
1,2 dan 3 Mahkamah agung 1 dan 3 Fanatisme dan memper
1,2 dan 3 Dewan perwakilan rakya1 dan 3 Memajukan pergaulan
1,2 dan 3 Dewan perwakilan rakya2 dan 4 Terjadinya konflik dan i
1,2 dan 3 Presiden dan wakil pres3 dan 4 Terjadinya konflik dan i
2,3 dan 4 Mahkamah agung 2 dan 4 Terjadinya konflik dan i
1,2 dan 3 Dewan perwakilan rakya1 dan 3 Fanatisme dan memper
2,3 dan 4 Majelis permusyawarata1 dan 3 Sikap entosentrisme da
1,2 dan 3 Mahkamah agung 1 dan 3 Terjadinya konflik dan i
2,3 dan 4 Dewan perwakilan rakya1 dan 3 Sikap entosentrisme da
1,2 dan 3 Mahkamah agung 1 dan 2 Terjadinya konflik dan i
1,2 dan 3 Majelis permusyawarata1 dan 3 Sikap entosentrisme da
1,2 dan 3 Mahkamah agung 2 dan 4 Terjadinya konflik dan i
1,2 dan 3 Dewan perwakilan rakya2 dan 4 Memajukan pergaulan
2,3 dan 4 Mahkamah agung 1 dan 3 Terjadinya konflik dan i
2,3 dan 4 Mahkamah agung 1 dan 3 Terjadinya konflik dan i
3,4 dan 5 Dewan perwakilan rakya1 dan 3 Sikap entosentrisme da
1,2 dan 3 Dewan perwakilan rakya1 dan 3 Sikap entosentrisme da
1,2 dan 3 Mahkamah agung 1 dan 3 Terjadinya konflik dan i
1,3 dan 5 Dewan perwakilan rakya1 dan 3 Sikap entosentrisme da
2,3 dan 4 Dewan perwakilan rakya2 dan 4 Terjadinya konflik dan i
2,3 dan 4 Mahkamah agung 2 dan 4 Terjadinya konflik dan i
2,3 dan 4 Dewan perwakilan rakya1 dan 3 Sikap entosentrisme da
1,2 dan 3 Mahkamah agung 1 dan 2 Terjadinya konflik dan i
2,3 dan 4 Mahkamah agung 3 dan 4 Fanatisme dan memper
1,2 dan 3 Mahkamah agung 1 dan 3 Terjadinya konflik dan i
1,3 dan 5 Majelis permusyawarata1 dan 3 Terjadinya konflik dan i
1,3 dan 5 Majelis permusyawarata1 dan 3 Fanatisme dan memper
1,2 dan 3 Majelis permusyawarata1 dan 2 Terjadinya konflik dan i
2,3 dan 4 Mahkamah agung 1 dan 2 Terjadinya konflik dan i
2,3 dan 4 Presiden dan wakil pres2 dan 4 Memajukan pergaulan
1,2 dan 3 Mahkamah agung 1 dan 3 Terjadinya konflik dan i
1,2 dan 3 Majelis permusyawarata1 dan 3 Sikap entosentrisme da
3,4 dan 5 Presiden dan wakil pres3 dan 4 Sikap entosentrisme da
1,3 dan 5 Mahkamah agung 1 dan 2 Sikap entosentrisme da
1,3 dan 5 Majelis permusyawarata1 dan 3 Terjadinya konflik dan i
2,3 dan 4 Majelis permusyawarata1 dan 2 Fanatisme dan memper
1,3 dan 5 Presiden dan wakil pres1 dan 2 Terjadinya konflik dan i
2,3 dan 4 Dewan perwakilan rakya2 dan 4 Terjadinya konflik dan i
2,3 dan 4 Mahkamah agung 1 dan 3 Terjadinya konflik dan i
1,2 dan 3 Majelis permusyawarata1 dan 2 Terjadinya konflik dan i
2,3 dan 4 Mahkamah agung 1 dan 3 Terjadinya konflik dan i
1,2 dan 3 Mahkamah agung 2 dan 4 Terjadinya konflik dan i
2,3 dan 4 Dewan perwakilan rakya1 dan 3 Sikap entosentrisme da
1,2 dan 3 Mahkamah agung 2 dan 4 Terjadinya konflik dan i
1,3 dan 5 Mahkamah agung 2 dan 4 Memajukan pergaulan
1,3 dan 5 Majelis permusyawarata1 dan 3 Sikap entosentrisme da
2,3 dan 4 Presiden dan wakil pres2 dan 4 Terjadinya konflik dan i
1,2 dan 3 Dewan perwakilan rakya2 dan 4 Terjadinya konflik dan i
2,3 dan 4 Majelis permusyawarata1 dan 3 Terjadinya konflik dan i
1,2 dan 3 Mahkamah agung 1 dan 3 Terjadinya konflik dan i
2,3 dan 4 Majelis permusyawarata1 dan 3 Terjadinya konflik dan i
1,2 dan 3 Presiden dan wakil pres2 dan 4 Terjadinya konflik dan i
2,3 dan 4 Majelis permusyawarata1 dan 3 Terjadinya konflik dan i
2,3 dan 4 Majelis permusyawarata1 dan 2 Terjadinya konflik dan i
1,2 dan 3 Mahkamah agung 3 dan 4 Terjadinya konflik dan i
1,2 dan 3 Mahkamah agung 1 dan 2 Terjadinya konflik dan i
2,3 dan 4 Mahkamah agung 2 dan 4 Sikap entosentrisme da
2,3 dan 4 Majelis permusyawarata1 dan 3 Terjadinya konflik dan i
1,2 dan 3 Mahkamah agung 1 dan 3 Terjadinya konflik dan i
2,3 dan 4 Dewan perwakilan rakya1 dan 2 Terjadinya konflik dan i
2,3 dan 4 Presiden dan wakil pres2 dan 4 Memajukan pergaulan
1,2 dan 3 Mahkamah agung 1 dan 3 Memajukan pergaulan
1,2 dan 3 Mahkamah agung 2 dan 4 Terjadinya konflik dan i
1,3 dan 5 Mahkamah agung 1 dan 3 Sikap entosentrisme da
1,3 dan 5 Presiden dan wakil pres1 dan 3 Sikap entosentrisme da
1,2 dan 3 Mahkamah agung 1 dan 3 Terjadinya konflik dan i
1,2 dan 3 Dewan perwakilan rakya3 dan 4 Terjadinya konflik dan i
2,3 dan 4 Mahkamah agung 1 dan 3 Terjadinya konflik dan i
1,2 dan 3 Mahkamah agung 2 dan 4 Terjadinya konflik dan i
1,3 dan 5 Majelis permusyawarata1 dan 3 Terjadinya konflik dan i
3,4 dan 5 Majelis permusyawarata1 dan 3 Fanatisme dan memper
2,3 dan 4 Presiden dan wakil pres1 dan 3 Terjadinya konflik dan i
3,4 dan 5 Majelis permusyawarata1 dan 3 Fanatisme dan memper
1,2 dan 3 Presiden dan wakil pres1 dan 2 Terjadinya konflik dan i
1,2 dan 3 Mahkamah agung 1 dan 3 Terjadinya konflik dan i
1,3 dan 5 Dewan perwakilan rakya1 dan 3 Sikap entosentrisme da
2,3 dan 4 Mahkamah agung 1 dan 2 Memajukan pergaulan
1,2 dan 3 Majelis permusyawarata1 dan 3 Terjadinya konflik dan i
3,4 dan 5 Majelis permusyawarata3 dan 4 Terjadinya konflik dan i
1,3 dan 5 Dewan perwakilan rakya1 dan 3 Sikap entosentrisme da
1,2 dan 3 Dewan perwakilan rakya1 dan 3 Terjadinya konflik dan i
1,3 dan 5 Mahkamah agung 1 dan 3 Sikap entosentrisme da
1,3 dan 5 Majelis permusyawarata1 dan 3 Terjadinya konflik dan i
2,3 dan 4 Mahkamah agung 1 dan 2 Terjadinya konflik dan i
2,3 dan 4 Mahkamah agung 1 dan 3 Sikap entosentrisme da
1,3 dan 5 Dewan perwakilan rakya1 dan 3 Sikap entosentrisme da
1,2 dan 3 Majelis permusyawarata2 dan 4 Terjadinya konflik dan i
1,2 dan 3 Dewan perwakilan rakya1 dan 3 Terjadinya konflik dan i
2,3 dan 4 Mahkamah agung 3 dan 4 Terjadinya konflik dan i
1,3 dan 5 Dewan perwakilan rakya1 dan 2 Terjadinya konflik dan i
1,3 dan 5 Majelis permusyawarata1 dan 3 Terjadinya konflik dan i
1,2 dan 3 Majelis permusyawarata1 dan 3 Terjadinya konflik dan i
1,2 dan 3 Mahkamah agung 2 dan 4 Terjadinya konflik dan i
1,2 dan 3 Dewan perwakilan rakya1 dan 3 Sikap entosentrisme da
Kementerian Pendidikkan dan Kebudayaan menyelenggarakan
Keberagaman bangsa
pekanIndonesia
kebudayaan
Dua suporter
merupakan
daerah.
kesebelasan
Kegiatan
anugerah
Perseftim
tersebut
dari Allah
dandiadakan
SWT
kesebelasan
yang
setiap
paP
Kegiatan yang diselenggarakan
Tari Hegong
pemerintah
dari Maum
tersebut
Uraiandapat
konflik
menjadi
berdasarkan
sarana
Berdasarkan
jenisnya
untuk . . termasuk
.ilustrasi
. dikonlifk
atas, penyebab
antar…. munculnya konf
Memamerkan semua kek
Perekat persatuan dan Suku Sebagian supporter kes
Menunjukkan betapa kay
Pengambat pembanguaAgama Salah satu anggota sup
Menunjukkan betapa kay
Promosi wisata IndonesSuku Pelatih kesebelasan Pe
Memamerkan semua kek
Perekat persatuan dan Suku Sebagian supporter kes
Menjaga persatuan bang
Perekat persatuan dan Suku Salah satu anggota sup
Menunjukkan betapa kay
Promosi wisata IndonesSuku Pelatih kesebelasan Pe
Menjaga persatuan bang
Perekat persatuan dan Suku Pelatih kesebelasan Pe
Memamerkan semua kek
Perekat persatuan dan Suku Pelatih kesebelasan Pe
Menjaga persatuan bang
Perekat persatuan dan Suku Supporter kesebelasan P
Menjaga persatuan bang
Perekat persatuan dan Suku Pelatih kesebelasan Pe
Menunjukkan betapa kay
Pengambat pembanguaAgama Salah satu anggota sup
Menjaga persatuan bang
Perekat persatuan dan Suku Salah satu anggota sup
Menjaga persatuan bang
Promosi wisata IndonesSuku Pelatih kesebelasan Pe
Menjaga persatuan bang
Perekat persatuan dan Agama Pelatih kesebelasan Pe
Menjaga persatuan bang
Promosi wisata IndonesSuku Supporter kesebelasan P
Menjaga persatuan bang
Perekat persatuan dan Suku Pelatih kesebelasan Pe
Menjaga persatuan bang
Perekat persatuan dan Agama Pelatih kesebelasan Pe
Menjaga persatuan bang
Promosi wisata IndonesSuku Salah satu anggota sup
Menunjukkan betapa kay
Penyebab kesenjanganAgama Pelatih kesebelasan Pe
Menunjukkan betapa kay
Promosi wisata IndonesSuku Supporter kesebelasan P
Menunjukkan betapa kay
Perekat persatuan dan Suku Supporter kesebelasan P
Menunjukkan betapa kay
Promosi wisata IndonesSuku Pelatih kesebelasan Pe
Menjaga persatuan bang
Promosi wisata IndonesRas Pelatih kesebelasan Pe
Menjaga persatuan bang
Promosi wisata IndonesSuku Supporter kesebelasan P
Menjaga hubungan baikPerekat persatuan dan Suku Supporter kesebelasan P
Menjaga hubungan baikPerekat persatuan dan Suku Salah satu anggota sup
Memamerkan semua kek
Perekat persatuan dan Golongan Pelatih kesebelasan Pe
Menjaga persatuan bang
Perekat persatuan dan Suku Pelatih kesebelasan Pe
Menjaga persatuan bang
Promosi wisata IndonesSuku Supporter kesebelasan P
Menjaga hubungan baikPerekat persatuan dan Agama Pelatih kesebelasan Pe
Menjaga persatuan bang
Promosi wisata IndonesSuku Supporter kesebelasan P
Menunjukkan betapa kay
Promosi wisata IndonesAgama Sebagian supporter kes
Menjaga persatuan bang
Perekat persatuan dan Suku Pelatih kesebelasan Pe
Menjaga persatuan bang
Perekat persatuan dan Ras Supporter kesebelasan P
Menjaga persatuan bang
Perekat persatuan dan Suku Pelatih kesebelasan Pe
Menjaga persatuan bang
Perekat persatuan dan Suku Pelatih kesebelasan Pe
Menjaga persatuan bang
Perekat persatuan dan Suku Salah satu anggota sup
Menjaga persatuan bang
Penyebab kesenjanganSuku Supporter kesebelasan P
Menjaga persatuan bang
Promosi wisata IndonesSuku Pelatih kesebelasan Pe
Menjaga persatuan bang
Promosi wisata IndonesSuku Pelatih kesebelasan Pe
Menjaga persatuan bang
Perekat persatuan dan Suku Salah satu anggota sup
Menjaga persatuan bang
Perekat persatuan dan Suku Pelatih kesebelasan Pe
Menjaga persatuan bang
Perekat persatuan dan Agama Pelatih kesebelasan Pe
Memamerkan semua kek
Promosi wisata IndonesAgama Pelatih kesebelasan Pe
Menjaga persatuan bang
Perekat persatuan dan Suku Pelatih kesebelasan Pe
Menjaga persatuan bang
Perekat persatuan dan Agama Pelatih kesebelasan Pe
Menjaga persatuan bang
Perekat persatuan dan Suku Supporter kesebelasan P
Menunjukkan betapa kay
Promosi wisata IndonesRas Pelatih kesebelasan Pe
Menjaga persatuan bang
Perekat persatuan dan Suku Pelatih kesebelasan Pe
Menjaga persatuan bang
Perekat persatuan dan Suku Pelatih kesebelasan Pe
Menjaga persatuan bang
Perekat persatuan dan Suku Supporter kesebelasan P
Menjaga persatuan bang
Promosi wisata IndonesSuku Pelatih kesebelasan Pe
Menjaga persatuan bang
Promosi wisata IndonesSuku Supporter kesebelasan P
Menjaga persatuan bang
Promosi wisata IndonesSuku Supporter kesebelasan P
Menjaga persatuan bang
Perekat persatuan dan Suku Pelatih kesebelasan Pe
Menunjukkan betapa kay
Penyebab kesenjanganAgama Supporter kesebelasan P
Menjaga persatuan bang
Promosi wisata IndonesRas Pelatih kesebelasan Pe
Menunjukkan betapa kay
Perekat persatuan dan Agama Pelatih kesebelasan Pe
Menjaga persatuan bang
Perekat persatuan dan Ras Supporter kesebelasan P
Menjaga persatuan bang
Promosi wisata IndonesSuku Pelatih kesebelasan Pe
Menjaga persatuan bang
Perekat persatuan dan Suku Supporter kesebelasan P
Menjaga persatuan bang
Promosi wisata IndonesSuku Sebagian supporter kes
Menjaga persatuan bang
Promosi wisata IndonesSuku Supporter kesebelasan P
Menjaga persatuan bang
Perekat persatuan dan Suku Pelatih kesebelasan Pe
Menjaga hubungan baikPromosi wisata IndonesSuku Sebagian supporter kes
Menjaga persatuan bang
Promosi wisata IndonesRas Supporter kesebelasan P
Menjaga persatuan bang
Promosi wisata IndonesGolongan Pelatih kesebelasan Pe
Menjaga persatuan bang
Perekat persatuan dan Golongan Pelatih kesebelasan Pe
Menjaga persatuan bang
Perekat persatuan dan Suku Pelatih kesebelasan Pe
Menjaga persatuan bang
Promosi wisata IndonesAgama Supporter kesebelasan P
Menjaga persatuan bang
Promosi wisata IndonesSuku Pelatih kesebelasan Pe
Menjaga persatuan bang
Perekat persatuan dan Agama Supporter kesebelasan P
Menjaga persatuan bang
Perekat persatuan dan Suku Pelatih kesebelasan Pe
Menjaga persatuan bang
Perekat persatuan dan Agama Pelatih kesebelasan Pe
Menjaga persatuan bang
Perekat persatuan dan Agama Salah satu anggota sup
Menjaga persatuan bang
Perekat persatuan dan Agama Pelatih kesebelasan Pe
Menunjukkan betapa kay
Promosi wisata IndonesSuku Supporter kesebelasan P
Menjaga persatuan bang
Perekat persatuan dan Suku Pelatih kesebelasan Pe
Menjaga persatuan bang
Perekat persatuan dan Suku Pelatih kesebelasan Pe
Menjaga persatuan bang
Perekat persatuan dan Golongan Pelatih kesebelasan Pe
Menjaga hubungan baikPengambat pembanguaAgama Salah satu anggota sup
Menjaga persatuan bang
Perekat persatuan dan Golongan Supporter kesebelasan P
Memamerkan semua kek
Promosi wisata IndonesRas Salah satu anggota sup
Menjaga persatuan bang
Perekat persatuan dan Suku Pelatih kesebelasan Pe
Menjaga persatuan bang
Perekat persatuan dan Suku Pelatih kesebelasan Pe
Memamerkan semua kek
Penyebab kesenjanganRas Sebagian supporter kes
Menjaga hubungan baikPerekat persatuan dan Suku Pelatih kesebelasan Pe
Menjaga persatuan bang
Promosi wisata IndonesSuku Pelatih kesebelasan Pe
Memamerkan semua kek
Promosi wisata IndonesSuku Supporter kesebelasan P
Menjaga persatuan bang
Promosi wisata IndonesSuku Supporter kesebelasan P
Menjaga persatuan bang
Perekat persatuan dan Golongan Supporter kesebelasan P
Menjaga persatuan bang
Perekat persatuan dan Ras Pelatih kesebelasan Pe
Menjaga persatuan bang
Perekat persatuan dan Suku Supporter kesebelasan P
Menjaga hubungan baikPerekat persatuan dan Agama Pelatih kesebelasan Pe
Menjaga persatuan bang
Perekat persatuan dan Suku Salah satu anggota sup
Menunjukkan betapa kay
Perekat persatuan dan Agama Pelatih kesebelasan Pe
Menjaga persatuan bang
Perekat persatuan dan Suku Pelatih kesebelasan Pe
Menunjukkan betapa kay
Promosi wisata IndonesGolongan Pelatih kesebelasan Pe
Menjaga persatuan bang
Promosi wisata IndonesSuku Supporter kesebelasan P
Menjaga hubungan baikPromosi wisata IndonesSuku Sebagian supporter kes
Menjaga hubungan baikPerekat persatuan dan Suku Salah satu anggota sup
Menjaga persatuan bang
Perekat persatuan dan Ras Supporter kesebelasan P
Menjaga persatuan bang
Perekat persatuan dan Suku Supporter kesebelasan P
Menjaga hubungan baikPenyebab kesenjanganSuku Supporter kesebelasan P
Upaya bela Negara selain sebagai kewajiban dasar man
Prinsip yang mengharu
Perhatikan Gambar Ber
Perhatikan Data Beriku
Berdasarkan pernyataan di atas UU yang mengatur usa
Prinsip kebebasan ber Budaya Budaya UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Nasionalisme InBudaya Ekonomi UU No. 32 Tahun 2003
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No.3 Tahun 2003
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Budaya UU No. 32 Tahun 2003
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Nasionalisme InBudaya Ekonomi UU No. 32 Tahun 2003
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Nasionalisme InBudaya Gender UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip kebebasan ber Budaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Nasionalisme InBudaya Sosial UU No. 32 Tahun 2003
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Wawasan NusanBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Wawasan NusanBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No.3 Tahun 2003
Prinsip kebebasan ber Budaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Sosial UU No. 32 Tahun 2002
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Wawasan NusanBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Wawasan NusanBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Wawasan NusanBudaya Ekonomi UU No. 32 Tahun 2003
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Wawasan NusanBudaya Ekonomi UU No. 32 Tahun 2002
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Sosial UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Nasionalisme InBudaya Ekonomi UU No. 32 Tahun 2003
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No.3 Tahun 2003
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No.3 Tahun 2003
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Budaya UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Nasionalisme InBudaya Ekonomi UU No.3 Tahun 2003
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Nasionalisme InBudaya Ekonomi UU No. 32 Tahun 2002
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Sosial UU No. 32 Tahun 2003
Prinsip Wawasan NusanBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Nasionalisme InBudaya Sosial UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No.3 Tahun 2003
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Nasionalisme InBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 32 Tahun 2002
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No.3 Tahun 2003
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Gender UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Nasionalisme InBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip kebebasan ber Budaya Sosial UU No. 32 Tahun 2003
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Nasionalisme InBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 32 Tahun 2003
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No.3 Tahun 2003
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 32 Tahun 2002
Prinsip Nasionalisme InBudaya Gender UU No. 32 Tahun 2003
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 32 Tahun 2003
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Nasionalisme InBudaya Ekonomi UU No. 32 Tahun 2003
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No.3 Tahun 2003
Prinsip kebebasan ber Budaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Nasionalisme InBudaya Ekonomi UU No.3 Tahun 2003
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 32 Tahun 2003
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 32 Tahun 2002
Prinsip Nasionalisme InBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 32 Tahun 2002
Prinsip Wawasan NusanBudaya Ekonomi UU No. 32 Tahun 2003
Prinsip Bhineka TunggalBudaya Ekonomi UU No. 3 Tahun 2002
Ibu Ela mendedikasikanPulau
ilmunya
natuna
untukberada
kemajuan
di Negara
Provinsi
pendidikan
berfungsi
Kepulauan
Indonesia.
mempertahankan
RiauSebagai
dan berada
gurukelangsungan
dekat
honorer
dengan
yang Lau
be
h
Perhatikan data berikuTindakan Ibu Ela yang Berdasarkan
ia lakukan merupakan
pernyataan Contoh
upaya
tersebut,
bela
bentuk
sikap
negara
nyata
implementasi
melalui
ancaman
.... hakikat
terhadap
dan makna
bangsabela
Indn
1-2 dan 3 Pengabdian ibu rumah Membiarkan china mengk
Agresi militer
3-4 dan 5 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Spionase dan Sabotase
1-3 dan 6 Pengabdian ibu rumah Menerima, karena IndonAgresi militer
3-4 dan 5 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Separatisme oleh OPM
1-2 dan 3 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Separatisme oleh OPM
1-2 dan 3 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Separatisme oleh OPM
1-3 dan 6 Bela negara sesuai profMenerima, karena IndonSeparatisme oleh OPM
1-3 dan 6 Pengabdian ibu rumah Mendorong pemerintah Separatisme oleh OPM
1-3 dan 6 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Separatisme oleh OPM
1-2 dan 3 Pengabdian ibu rumah Menerima, karena IndonSengeketa laut Natuna oleh Negara RRC
3-4 dan 5 Bela negara sesuai profMembiarkan china mengk
Separatisme oleh OPM
1-3 dan 6 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Separatisme oleh OPM
1-3 dan 6 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Agresi militer
1-3 dan 6 Pengabdian ibu rumah Mendorong pemerintah Agresi militer
1-3 dan 6 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Separatisme oleh OPM
1-3 dan 6 Pengabdian ibu rumah Menerima, karena IndonSengeketa laut Natuna oleh Negara RRC
1-3 dan 6 Pengabdian ibu rumah Menerima, karena IndonSeparatisme oleh OPM
3-4 dan 5 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Agresi militer
1-3 dan 6 Pengabdian ibu rumah Membiarkan china mengk
Agresi militer
1-3 dan 6 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Separatisme oleh OPM
1-3 dan 6 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Agresi militer
1-3 dan 6 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Separatisme oleh OPM
1-3 dan 6 Bela negara sesuai profAcuh tak acuh karena pAgresi militer
3-4 dan 5 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Sengeketa laut Natuna oleh Negara RRC
1-3 dan 6 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Separatisme oleh OPM
4-5 dan 6 Pencitraan untuk mend Acuh tak acuh karena pSengeketa laut Natuna oleh Negara RRC
1-3 dan 6 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Separatisme oleh OPM
1-3 dan 6 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Separatisme oleh OPM
3-4 dan 5 Pengabdian kepada suaMenerima, karena IndonSengeketa laut Natuna oleh Negara RRC
4-5 dan 6 Pencitraan untuk mend Acuh tak acuh karena pSengeketa laut Natuna oleh Negara RRC
1-3 dan 6 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Separatisme oleh OPM
1-3 dan 6 Pengabdian ibu rumah Membiarkan china mengk
Separatisme oleh OPM
1-3 dan 6 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Separatisme oleh OPM
1-3 dan 6 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Sengeketa laut Natuna oleh Negara RRC
1-3 dan 6 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Separatisme oleh OPM
1-3 dan 6 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Separatisme oleh OPM
1-3 dan 6 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Separatisme oleh OPM
1-3 dan 6 Pengabdian kepada suaAcuh tak acuh karena pSengeketa laut Natuna oleh Negara RRC
1-3 dan 6 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Separatisme oleh OPM
1-3 dan 6 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Separatisme oleh OPM
4-5 dan 6 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Separatisme oleh OPM
1-3 dan 6 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Separatisme oleh OPM
1-3 dan 6 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Separatisme oleh OPM
1-3 dan 6 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Separatisme oleh OPM
1-3 dan 6 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Sengeketa laut Natuna oleh Negara RRC
1-3 dan 6 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Agresi militer
1-2 dan 3 Pengabdian ibu rumah Mendorong pemerintah Agresi militer
4-5 dan 6 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Agresi militer
1-3 dan 6 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Separatisme oleh OPM
1-3 dan 6 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Spionase dan Sabotase
1-3 dan 6 Bela negara sesuai profMembiarkan china mengk
Agresi militer
1-3 dan 6 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Separatisme oleh OPM
1-3 dan 6 Bela negara sesuai profMembiarkan china mengk
Separatisme oleh OPM
1-3 dan 6 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Separatisme oleh OPM
1-3 dan 6 Bela negara sesuai profAcuh tak acuh karena pSengeketa laut Natuna oleh Negara RRC
1-3 dan 6 Pengabdian kepada suaMembiarkan china mengk
Sengeketa laut Natuna oleh Negara RRC
1-3 dan 6 Pengabdian ibu rumah Mendorong pemerintah Agresi militer
4-5 dan 6 Pengabdian ibu rumah Mendorong pemerintah Agresi militer
1-3 dan 6 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Separatisme oleh OPM
1-3 dan 6 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Separatisme oleh OPM
1-3 dan 6 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Separatisme oleh OPM
1-2 dan 3 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Agresi militer
1-3 dan 6 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Separatisme oleh OPM
1-2 dan 3 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Sengeketa laut Natuna oleh Negara RRC
1-3 dan 6 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Separatisme oleh OPM
1-3 dan 6 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Separatisme oleh OPM
1-3 dan 6 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Agresi militer
4-5 dan 6 Pengabdian ibu rumah Acuh tak acuh karena pSpionase dan Sabotase
1-3 dan 6 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Separatisme oleh OPM
1-3 dan 6 Pengabdian ibu rumah Mendorong pemerintah Separatisme oleh OPM
1-3 dan 6 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Separatisme oleh OPM
1-3 dan 6 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Separatisme oleh OPM
1-3 dan 6 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Separatisme oleh OPM
4-5 dan 6 Pengabdian kepada suaAcuh tak acuh karena pAgresi militer
1-3 dan 6 Pengabdian ibu rumah Acuh tak acuh karena pSengeketa laut Natuna oleh Negara RRC
1-3 dan 6 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Separatisme oleh OPM
1-3 dan 6 Bela negara sesuai profMembiarkan china mengk
Agresi militer
1-3 dan 6 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Separatisme oleh OPM
1-3 dan 6 Pengabdian ibu rumah Mendorong pemerintah Separatisme oleh OPM
1-3 dan 6 Pencitraan untuk mend Mendorong pemerintah Agresi militer
3-4 dan 5 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Sengeketa laut Natuna oleh Negara RRC
1-3 dan 6 Pengabdian ibu rumah Acuh tak acuh karena pSeparatisme oleh OPM
1-3 dan 6 Pencitraan untuk mend Menerima, karena IndonSengeketa laut Natuna oleh Negara RRC
1-3 dan 6 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Separatisme oleh OPM
1-3 dan 6 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Separatisme oleh OPM
3-4 dan 5 Pengabdian ibu rumah Membiarkan china mengk
Spionase dan Sabotase
1-2 dan 3 Pengabdian ibu rumah Acuh tak acuh karena pSeparatisme oleh OPM
3-4 dan 5 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Separatisme oleh OPM
3-4 dan 5 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Separatisme oleh OPM
1-3 dan 6 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Separatisme oleh OPM
1-3 dan 6 Pengabdian ibu rumah Mendorong pemerintah Sengeketa laut Natuna oleh Negara RRC
1-3 dan 6 Bela negara sesuai profMenerima, karena IndonSeparatisme oleh OPM
1-3 dan 6 Bela negara sesuai profMenerima, karena IndonSeparatisme oleh OPM
1-2 dan 3 Pencitraan untuk mend Mendorong pemerintah Separatisme oleh OPM
1-3 dan 6 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Separatisme oleh OPM
1-3 dan 6 Pencitraan untuk mend Mendorong pemerintah Sengeketa laut Natuna oleh Negara RRC
1-3 dan 6 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Separatisme oleh OPM
1-2 dan 3 Bela negara sesuai profMenerima, karena IndonSeparatisme oleh OPM
3-4 dan 5 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Agresi militer
1-3 dan 6 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Separatisme oleh OPM
1-3 dan 6 Pengabdian ibu rumah Menerima, karena IndonSeparatisme oleh OPM
1-3 dan 6 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Separatisme oleh OPM
1-3 dan 6 Bela negara sesuai profMendorong pemerintah Spionase dan Sabotase
1-3 dan 6 Pencitraan untuk mend Mendorong pemerintah Separatisme oleh OPM
fungsi mempertahankan kelangsungan hidup suatu bangsa dari setiap ancaman dan gangguan yang timbul dari dalam maupun d
ntuk nyata ancaman terhadap bangsa Indonesia dari dalam negeri saat ini adalah….

an Sabotase

e oleh OPM
e oleh OPM
e oleh OPM
e oleh OPM
e oleh OPM
e oleh OPM
aut Natuna oleh Negara RRC
e oleh OPM
e oleh OPM

e oleh OPM
aut Natuna oleh Negara RRC
e oleh OPM

e oleh OPM

e oleh OPM

aut Natuna oleh Negara RRC


e oleh OPM
aut Natuna oleh Negara RRC
e oleh OPM
e oleh OPM
aut Natuna oleh Negara RRC
aut Natuna oleh Negara RRC
e oleh OPM
e oleh OPM
e oleh OPM
aut Natuna oleh Negara RRC
e oleh OPM
e oleh OPM
e oleh OPM
aut Natuna oleh Negara RRC
e oleh OPM
e oleh OPM
e oleh OPM
e oleh OPM
e oleh OPM
e oleh OPM
aut Natuna oleh Negara RRC

e oleh OPM
an Sabotase

e oleh OPM
e oleh OPM
e oleh OPM
aut Natuna oleh Negara RRC
aut Natuna oleh Negara RRC

e oleh OPM
e oleh OPM
e oleh OPM

e oleh OPM
aut Natuna oleh Negara RRC
e oleh OPM
e oleh OPM

an Sabotase
e oleh OPM
e oleh OPM
e oleh OPM
e oleh OPM
e oleh OPM

aut Natuna oleh Negara RRC


e oleh OPM

e oleh OPM
e oleh OPM

aut Natuna oleh Negara RRC


e oleh OPM
aut Natuna oleh Negara RRC
e oleh OPM
e oleh OPM
an Sabotase
e oleh OPM
e oleh OPM
e oleh OPM
e oleh OPM
aut Natuna oleh Negara RRC
e oleh OPM
e oleh OPM
e oleh OPM
e oleh OPM
aut Natuna oleh Negara RRC
e oleh OPM
e oleh OPM

e oleh OPM
e oleh OPM
e oleh OPM
an Sabotase
e oleh OPM
ngguan yang timbul dari dalam maupun datang dari luar negeri. Ancaman dan gangguan tersebut mungkin berupa serangan (Inva
gkin berupa serangan (Invasi) dari luar negeri maupun golongan-golongan dari dalam negeri yang ingin memecah belah persatua
n memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
DAFTAR NILAI TRYOUT 1
MATA PELAJARAN : PPKn
KELAS : IX A

NO SCORE NAMA LENGKAP KELAS NILAI AKHIR


1 17 ADRIAN DURAN OLA IX C 34
2 28 AGUSTINUS KOPONG MOAR IX C 56
3 20 AGUSTINUS OKA JARI AMA IX C 40
4 38 ANGELINE KEISHA INA OSE IX C 76
5 44 APRILIA ANGELINA NIGA SERAN IX C 88
6 28 BASTONI DIKI VERAN SABON HALAR IX C 56
7 31 BIBIANA BENGAN OLA IX C 62
8 33 Damianus Kopong duran IX C 66
9 13 DAVID FREDIMAS DONI IX C 26
10 34 ELISABETH KEWA SENGAJI IX C 68
11 33 FLORIANUS AMA BEDA IX C 66
12 32 Fransiska Rafaela Tokan IX C 64
13 42 FRANSISKA INA SOMI IX C 84
14 39 HERVIANA HERMANTO IX C 78
15 17 Kristianus payong tollan IX C 34
16 35 Lidwina lamawitak IX C 70
17 36 Ludgardis Reinha Hayon IX C 72
18 43 Maria Mardiana Ayuni IX C 86
19 42 MARIA MARGARETH R. H. OLA IX C 84
20 36 MARIYA DESNIATY D E EDDO HUKY IX C 72
21 21 Markus babe peka IX C 42
22 24 Maximus Peter Obama IX C 48
23 39 Ofin wea IX C 78
24 24 PITER SON neli ratu IX C 48
25 16 RICHARDUS KOPONG IX C 32
26 36 RUDOLFUS ALFA SERAN IX C 72
27 26 Sebastianus Dale Masan IX C 52
28 44 SELSI OKTAVIANA LANGOBELEN IX C 88
29 22 WILHELMUS CHARLY BELEN BOLI LAMAROBAK🉐 IX C 44
30 22 Yeremias Laot Eban IX C 44
31 22 YOHANES GULABERTUS TERONG IX C 44
32 23 Yohanes pati suban IX C 46
33 27 YOVITA INA SOMI IX C 54
34 19 YUDHIAWAN REYNARD OUW IX C 38

Waiwerang, 13 Februari 2024


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

Yonas Jawa Duli, S.Pd Yanuarius Kopong Sina, S.Pd


NIP.- NIP.-
13 Februari 2024

opong Sina, S.Pd


NAMA LENGKAP : KELAS : Score nilai
ADRIANUS KOPONG MITEN IX A 26 / 50 52
AFRILIAN YOHANES JOU BUTU IX A 14 / 50 28
ALBERTO NOVELIANSYAH MASRUN IX A 37 / 50 74
Alexandro Ade Galang kopong sili IX A 33 / 50 66
ALEXANSER LAGA ATULOLON IX A 26 / 50 52
Andriano corebima IX A 41 / 50 82
ANGELA MERICI WERANG IX A 45 / 50 90
ARKILIUS HADA GERODA IX A 22 / 50 44
Aurelie jocelyn sunur IX A 16 / 50 32
Avilia bengan eban IX A 44 / 50 88
BEATRIX BAREK LAOT IX A 42 / 50 84
CAROLINE DIKNA INDAH SARENG IX A 44 / 50 88
CELSILIA BENGA ESA IX A 36 / 50 72
DOMINIKUS PAUL IMAM SUBIANTO PRAD IX A 41 / 50 82
Ferdinandus Berani Roya IX A 39 / 50 78
FREDERIKUS PAYONG ADO IX A 28 / 50 56
Glen Lewowerang IX A 22 / 50 44
GRISTON ALFA FAOT IX A 22 / 50 44
JENITA SURAT GEDE IX A 44 / 50 88
KATARINA INA PERADA IX A 38 / 50 76
L IX A 18 / 50 36
MARCHEVANO LONEK NAMA SODI IX A 44 / 50 88
MARIA ANGELINA INA KIDI IX A 41 / 50 82
MARIA DOLLOROSA SL WITAK IX A 38 / 50 76
MARTIN AMASUBA IX A 32 / 50 64
Polikarpus Reno Masan Ama IX A 27 / 50 54
RANFLIANSA TERIKSEL EKO IX A 16 / 50 32
ROBERTUS ARIANTO DONI GREF IX A 21 / 50 42
SIRIUS BAHY IX A 36 / 50 72
TARSISIUS PETEN HALA IX A 24 / 50 48
THERESIA VELISIA PUTRI KEDANG IX A 37 / 50 74
YOHANA NUHA SABU IX A 32 / 50 64
YOHANES D3DEO KOPONG DOKEN IX A 26 / 50 52
YOHANES PAULUS LAKAN OLA IX A 27 / 50 54
Yohanes paulus paji IX A 30 / 50 60
YOSEP BENI KALAN IX A 24 / 50 48
YOVANUS BEDA AMA IX A 16 / 50 32
Adelgonsia ana sabu IX B 34 / 50 68
ANCUN LENA KRION DAEN IX B 44 / 50 88
Angelito sandrio Aron sareng IX B 19 / 50 38
ANTONIUS ALEXSANDRIO PETER LAMARIIX B 25 / 50 50
Bendiktus Boy Derosaryyyyyy IX B 30 / 50 60
DHEUTELYN KOPONG LONECH IX B 25 / 50 50
Dominika Novita seloi Rapok IX B 31 / 50 62
ELFRIDA JESICCA BAREK GEBA IX B 43 / 50 86
FEBRIANA LAMAWITAK IX B 38 / 50 76
FERNALDINO TUPEN WERA IX B 23 / 50 46
FRANSISKUS ASISI LEWOKEDA IX B 46 / 50 92
FRANSISKUS XAVERIUS LEWOKEDA IX B 44 / 50 88
GERONIMO MAXILIAN ARIF IX B 33 / 50 66
HALIMAH ZAINAL IX B 34 / 50 68
IGNASSIU AMA SERAN IX B 43 / 50 86
JANUARIUS JERICHO IX B 27 / 50 54
Justino Arthur Putra Ladoangin IX B 29 / 50 58
KAISAR SABINUS OLA BOLEN IX B 33 / 50 66
KATARINA JARI BOLI IX B 44 / 50 88
LEONARD ALRISTIANO RIANGHEPAT IX B 34 / 50 68
MARIA HELENA NULA BOLI IX B 35 / 50 70
MARIA KEWA SABON IX B 39 / 50 78
MARIANUS KOPONG PATI IX B 31 / 50 62
MODESTA BENGAN MAMUN IX B 43 / 50 86
RAFAEL RAYA TOKAN IX B 38 / 50 76
SERFASIUS OLA IX B 26 / 50 52
STEFANUS BANI BUNGANAEN IX B 20 / 50 40
VEeRONIKA TUTO LIAT IX B 39 / 50 78
VERONIKA YULIANI IX B 40 / 50 80
YAKOBUS BOLI ATULOLON IX B 19 / 50 38
YEREMIAS KEWENGE RAYA IX B 40 / 50 80
YOHANA KEWA IX B 25 / 50 50
YOSEFINA LILI NAREK IX B 40 / 50 80
YULITA TUTO DEMON IX B 30 / 50 60
ADRIAN DURAN OLA IX C 17 / 50 34
AGUSTINUS KOPONG MOAR IX C 28 / 50 56
AGUSTINUS OKA JARI AMA IX C 20 / 50 40
ANGELINE KEISHA INA OSE IX C 38 / 50 76
APRILIA ANGELINA NIGA SERAN IX C 44 / 50 88
BASTONI DIKI VERAN SABON HALAR IX C 28 / 50 56
BIBIANA BENGAN OLA IX C 31 / 50 62
Damianus Kopong duran IX C 33 / 50 66
DAVID FREDIMAS DONI IX C 13 / 50 26
ELISABETH KEWA SENGAJI IX C 34 / 50 68
FLORIANUS AMA BEDA IX C 33 / 50 66
Fransiska Rafaela Tokan IX C 32 / 50 64
FRANSISKA INA SOMI IX C 42 / 50 84
HERVIANA HERMANTO IX C 39 / 50 78
Kristianus payong tollan IX C 17 / 50 34
Ludgardis Reinha Hayon IX C 36 / 50 72
Maria Mardiana Ayuni IX C 43 / 50 86
MARIA MARGARETH R. H. OLA IX C 42 / 50 84
MARIYA DESNIATY D E EDDO HUKY IX C 36 / 50 72
Markus babe peka IX C 21 / 50 42
Maximus Peter Obama IX C 24 / 50 48
Ofin wea IX C 39 / 50 78
PITER SON neli ratu IX C 24 / 50 48
RICHARDUS KOPONG IX C 16 / 50 32
RUDOLFUS ALFA SERAN IX C 36 / 50 72
Sebastianus Dale Masan IX C 26 / 50 52
SELSI OKTAVIANA LANGOBELEN IX C 44 / 50 88
WILHELMUS CHARLY BELEN BOLI LAMARIX C 22 / 50 44
Yeremias Laot Eban IX C 22 / 50 44
YOHANES GULABERTUS TERONG IX C 22 / 50 44
Yohanes pati suban IX C 23 / 50 46
YOVITA INA SOMI IX C 27 / 50 54
YUDHIAWAN REYNARD OUW IX C 19 / 50 38
DAFTAR NILAI TRYOUT 1
MATA PELAJARAN : PPKn
KELAS : IX A

NO SCORE NAMA LENGKAP KELAS NILAI AKHIR


1 26 ADRIANUS KOPONG MITEN IX A 52
2 14 AFRILIAN YOHANES JOU BUTU IX A 28
3 37 ALBERTO NOVELIANSYAH MASRUN IX A 74
4 33 Alexandro Ade Galang kopong sili IX A 66
5 26 ALEXANSER LAGA ATULOLON IX A 52
6 41 Andriano corebima IX A 82
7 45 ANGELA MERICI WERANG IX A 90
8 22 ARKILIUS HADA GERODA IX A 44
9 16 Aurelie jocelyn sunur IX A 32
10 44 Avilia bengan eban IX A 88
11 42 BEATRIX BAREK LAOT IX A 84
12 44 CAROLINE DIKNA INDAH SARENG IX A 88
13 36 CELSILIA BENGA ESA IX A 72
14 41 DOMINIKUS PAUL IMAM SUBIANTO PRADONO IX A 82
15 39 Ferdinandus Berani Roya IX A 78
16 28 FREDERIKUS PAYONG ADO IX A 56
17 22 Glen Lewowerang IX A 44
18 22 GRISTON ALFA FAOT IX A 44
19 44 JENITA SURAT GEDE IX A 88
20 38 KATARINA INA PERADA IX A 76
21 44 MARCHEVANO LONEK NAMA SODI IX A 88
22 41 MARIA ANGELINA INA KIDI IX A 82
23 38 MARIA DOLLOROSA SL WITAK IX A 76
24 32 MARTIN AMASUBA IX A 64
25 27 Polikarpus Reno Masan Ama IX A 54
26 16 RANFLIANSA TERIKSEL EKO IX A 32
27 21 ROBERTUS ARIANTO DONI GREF IX A 42
28 36 SIRIUS BAHY IX A 72
29 24 TARSISIUS PETEN HALA IX A 48
30 37 THERESIA VELISIA PUTRI KEDANG IX A 74
31 32 YOHANA NUHA SABU IX A 64
32 26 YOHANES D3DEO KOPONG DOKEN IX A 52
33 27 YOHANES PAULUS LAKAN OLA IX A 54
34 30 Yohanes paulus paji IX A 60
35 24 YOSEP BENI KALAN IX A 48
36 16 YOVANUS BEDA AMA IX A 32

Waiwerang, 13 Februari 2024


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

Yonas Jawa Duli, S.Pd Yanuarius Kopong Sina, S.Pd


NIP.- NIP.-
13 Februari 2024

opong Sina, S.Pd


DAFTAR NILAI TRYOUT 1
MATA PELAJARAN : PPKn
KELAS : IX A

NO SCORE NAMA LENGKAP KELAS NILAI AKHIR


1 34 Adelgonsia ana sabu IX B 68
2 44 ANCUN LENA KRION DAEN IX B 88
3 19 Angelito sandrio Aron sareng IX B 38
4 25 ANTONIUS ALEXSANDRIO PETER LAMARIAN IX B 50
5 30 Bendiktus Boy Derosaryyyyyy IX B 60
6 25 DHEUTELYN KOPONG LONECH IX B 50
7 31 Dominika Novita seloi Rapok IX B 62
8 43 ELFRIDA JESICCA BAREK GEBA IX B 86
9 38 FEBRIANA LAMAWITAK IX B 76
10 23 FERNALDINO TUPEN WERA IX B 46
11 46 FRANSISKUS ASISI LEWOKEDA IX B 92
12 44 FRANSISKUS XAVERIUS LEWOKEDA IX B 88
13 33 GERONIMO MAXILIAN ARIF IX B 66
14 34 HALIMAH ZAINAL IX B 68
15 43 IGNASSIU AMA SERAN IX B 86
16 27 JANUARIUS JERICHO IX B 54
17 29 Justino Arthur Putra Ladoangin IX B 58
18 33 KAISAR SABINUS OLA BOLEN IX B 66
19 44 KATARINA JARI BOLI IX B 88
20 34 LEONARD ALRISTIANO RIANGHEPAT IX B 68
21 35 MARIA HELENA NULA BOLI IX B 70
22 39 MARIA KEWA SABON IX B 78
23 31 MARIANUS KOPONG PATI IX B 62
24 43 MODESTA BENGAN MAMUN IX B 86
25 38 RAFAEL RAYA TOKAN IX B 76
26 26 SERFASIUS OLA IX B 52
27 20 STEFANUS BANI BUNGANAEN IX B 40
28 39 VEeRONIKA TUTO LIAT IX B 78
29 40 VERONIKA YULIANI IX B 80
30 19 YAKOBUS BOLI ATULOLON IX B 38
31 40 YEREMIAS KEWENGE RAYA IX B 80
32 25 YOHANA KEWA IX B 50
33 40 YOSEFINA LILI NAREK IX B 80
34 30 YULITA TUTO DEMON IX B 60

Waiwerang, 13 Februari 2024


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

Yonas Jawa Duli, S.Pd Yanuarius Kopong Sina, S.Pd


NIP.- NIP.-
aiwerang, 13 Februari 2024
uru Mata Pelajaran

anuarius Kopong Sina, S.Pd

You might also like