You are on page 1of 14
Jurnal Biology Education Vol. 6 No. 2 Mei 2018 PERSEPSI DAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT PETAN TENTANG SERANGAN HAMA SERTA KERUSAKAN PADA TANAMAN PALA (MYRISTICA FRAGRANS) DI DESA KRUNG KLUET KECAMATAN KLUET UTARA KABUPATEN ACEH SELATAN ‘Musrindi “Jalaluddin "Siti Zahari Dosen Pendidikan Biologi FKIP Universitas Serambi mekkah ABSTRAK Penelitian tentang “persepsi dan tingkat pengetahuan masyarakat petani tentang serangan hama serta kerusakan pada tanaman pala (Mpristiee Fragrans) di Desa Krung Kluet Kecamatan Kiuet Utara Kabupaten Aceh Selatan” pada tanggal 0S sampai dengsn 10 November 2017, Adapun tujuan dari penelitin ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah persepsi dan tingkatpengetahuan masyarakat petni terhadap semgan hama sera kerusakan pada tanaman pala (Mristica fragrans) di Desa Krung Kluet Kecamatan Kluet Utara Kabupaten Acch Selatan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat petani pala yang ada di Desa Krung Kluet yang berjumlah 25 orang petani, Instrumen dalam penelitian ini adalah angket, pedoman wawancara (interview). observasi dan dokumentsi. Analisis data angket penelitian meaggunakan rumus persentase, sedangkan wawancara, observasi dan dokumentasi di analisis secara deskriptif untuk mengambil kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Persepsi masyarakat petani terhadap serangon hama sema Kerusakan pada tanaman pala Selatan berkatagorikan mengerti atau setuju karna melihat dari hasil yang di dapat, buhwa responden mengerti tentang cara penanaman tanaman pala, bagaimana cara pengendalian hama dan penyakit tanaman pala, Tingkat pengetahuan petani di Desa Krung Kluet Kecamatan Kluet Utura Kabupaten Aceh Selatan dalam melakukan pengedalain hama pada tanaman pala masih kurang baik, karena sebagian masayarakat petani belum memahami bagaimana cara pengendatainnya,dan juga para petani masih menggangap dalam melakukan pengendalain boleh mencampurkan beberapa macam peptisida tanpa membaca bahan aktif dan label yang terdapat dikemasan, sehingga menyebabkan sebagian tanaman pala menjadi busuk dan tusak. Hama-hama yang merusak tanaman pala adanya rayap, kumbang dan virus sehingga mengkibatkan produksi tanaman pala menurun, Kata Kunci : Persepsi, tingkat pengetahunn, serangan hama dan tanaman palafMvristica fragrans). PENDAHULUAN berusal daei pulau Banda yang tumbuh Tanaman = pala (Mristiew baik di daeroh opis, tidak hanya di frangrans) adalah tanaman yang banyak Indonesia tanamna ini juga tumbub di tumbuh di Indonesia Tanaman — ini Amerika, Asia dan Afrika.Pala dikenal Jurnal Biology Education Page M44 Jurnal Biology Education sebagai tanaman rempah yang memiliki nilai ekonomis dan multiguna Karena setiap agian dimamfaatkan dalam berbagai industri Di kabupaten Aceh selatan terkenal tanaman dapat ini dengan daerah pala, karena. d juga dikenal sebagai penghasil pala terbesar kedua di Indonesia setelah Preovinsi MalukuDi daerah Aceh Selatan tanaman pala hampir merata dibudidayakan oleh masyarakaLHasilnya mempunyai nilai ekonomis yang tinggi seria sebagai sumber pendapatan utama bagi petani maupun sebagai salah satu pendapatan daerah (DISHUTBUN Aceh Selatan. 2013). Berdasarkan data hasil statistik Dinas Perkebuanan Aceh Selatan 2013 Juss areal tanaman pale hanya tingyal 9843 Ha, diantamnya 4.424 Ha merupakan tanaman penghasil dengan total produkvitas rat Pertahun dari tanaman yang belaum a 1k ton, menghasilkan seluas 2,289 Ha, sedangkan tanaman yang rusak 3,310 Ha. Luas area tnaman sebelumnya mencapai 11,245 Ha dengan produksi 8,647 ton, terjadi pengurangan areal seluas 1,402 Ha dengan produksi 3,710 ton, penurunan areal ini akibat terjadi Vol. 6 No. 2 Mei 2018. setangan hama pengyerek batang dan serangan penyakit busuk bush, (DISHUTBUN Aceh Selatan 2013). Hama mefupakan hewan yang paling dominan dipermuksan bumi, lebih kurang 72% dati semua jenis hewan yong ada. Hama serangga dapat ditemukan dimana saja seperti tanah, seresah dibawah batu, pada kayw lapub, sebagai hama pada tanaman, sebagai pada hewan don manusia, Serangya juga ditemukan dalam stadia parati prdewasa (larva, —nimpa dan, Pupa)Jumiah jenis ini dan individu serangga melebihi semua hewan daratan lainnya dan praktis mereka dapat dimana. Menurut (Rahandi, 2007:69) Dan = Rahardi — (2007:71) juga menyebutkan hama dan penyakit utama yang sering merugikan atau menyerang tanaman palaadalah sebagai berileur: Gambar 1. Gambar Hama Rayap Yang Menyerang Batang Pala Jurnal Biology Education Page 145 Jurnal Biology Education Serangan rayap banyak di jumpai pada kebun-kebun yang kurang bersih dari Semak dan tunggul-tunggul pohon.Rayap — biasanya hagian bawah tanaman, dimulai dari akar menyerang, dan pangkal baiang schingga bagi dalam batang dan seluruh bagian batang juga terserang.Tanda khusus serangan rayap adalah terjadinya bercak hitam pada permukaan batng.Apabila bereak hitam di kupas, maka kelihatan sarang sera saluran yang dibuat oleh rayap di dulamnya. Akbimya batang tanaman ‘yang terserang berat akan mati, Gambar 2 Gambar 2 Biji Pula Yang Di Serang Oleh Kumbang (reoceum Foricutatus) Hama ini menyerang biji pala yang telah jatub, imago penggerak biji, kemudian meletakkan telur di dalamnya, Dalam biji tersebut telur akan berkembang Vol. 6 No. 2 Mei 2018 menjadi lundi yang dapat menggerek biji pala keseluruhan, Gambar 3 Gamabar 3 Gejala Penyakit Busuk Bush Kering Penyebab penyakit busuk buah kering adalah candawan (jamur) Gejata peayakit busul buah kering pada buah pala mula-mula tampak bercak keeil coKlat mengedap (cekung) Pada permukaan bercak, jamur penyebab penyaki membentuk massa berwarna hitam kehijauan, akhimya — bercak mengeting dan menjadi keras sehingga ‘buah pecah dan gugur. Gambar 4 it Busuk Buah Jurnal Biology Education Page 146 Jurnal Biology Education Penyebab penyakit ini disebabkan oleh jamur Coltetotrichum gloesporivides:pada umumnya gejala mulai timbul pada pangkal buah, coklat bagian yang warnanya menjadi cokelat . Pada bush yang terinfeksi ter) perubshan warna menjadi coklat dengan ukuran 2.5 cm, kemudian daging buah busuk lunak kebasah- basahan. Bila gejalaberkembang nampak seolah-olah buah tersebut habis dimasak dengan air panas dan buah yang terserang akan gugur ke tanab Tingkat serangan tersebut telah berada diatas ambang ekonomi yang mengakibotkan Kehilongan panen atau peourunan produksi pala rata-rata pertahun lebih kurang 463,75 ton selama 8 tahun, Perhitungan kehilangan panen dimaksud setara dengan keruyian atiu kehilanigan pendapatan petani pada tingkat tenaga minimal sar int 20,000, per kg, bila keadaan ini tidak segera dikendalikun maka kerugian yang diderita oleh petani dan kehilangan salah satu sumber pendapatan daerah (DISHUTBUN Aceh Selutan 2013). Berdasarkan permasalahan di atas “Persepsi Dan Tingkat Pengetahuan Masyarakat Petani Tentang Serangan Hama Serta Vol. 6 No, 2 Mei 2018 Kerusakan Pada Tanaman Pala (Mpristica Fragrans) Di Desa Krung Kinet Kecamatan Kinet Utara Kabupaten Aceh Selatan” ‘Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah persepsi dan tingkat pengetahuan masyarakat petani tentang seramgan hama serta kerusakan pada tanaman pala (Myristiea Fragrans) Di Desa Kring Kluet Keeamatan Kluet Utira Kabupaten Aceh — Selatan?, Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui persepsi dan tingkat pengetahuan masyarakat petani tentang serangan homa serta kerusakan pada tanaman pala Fragrans) Di Desa Krung Kluet (Myristica Kecamatan Kluet Utara Kabupaten Aceh Seliitan. METODE Jenis ponelitian ini merupakan penelition deskriptif’ kualitatif, Babwa penelitian ini kualitatif dilakukan karena penelitian ingin mengekspor fenomena- fenomena yang tudak dapat dikwantifikasiken yang —_—bersifat deskriptif seperti proses suatu langkah kerja, formula suatu konsep, pengertian- Jurnal Biology Education Page 147 Jurnal Biology Education pengertian suatu konsep yang beragam, korakteristik suatu barang dan jasa, gambar-gambar, gaya-gaya tata cara suatu budaya, model fisik suaty artifak lain sebagainya (Hartono, 2008:89), Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 05 November sampai dengan 10 November 2017 di Desa Krung Kluet Kecamatan Kluet Utara Kabupaten Aceh Selatan. Jenis penelitian ini merupakan penelitiandeskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di di Desa Krung Kiet Kecamatan Kluct Utara Kabupaten Aceh Selatan.Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 05 November sampai dengan 10 November 2017. ‘Objek dan sampel dalam penelitian ini adalah para masyarakat petani pala yang ada di Desa Krung Kluet Kecantatan Kluet Utara Kabupaten Aceh Selatan dengan jumlah 25 orang petari, TEKNIK PENGUMPULAN DATA Data yang telah terkumpul ditabulasikan dalam bentuk tabel, bi dilakukan untuk memudahkan dalam pembacaan tabel, ataupun memudahkan ini Vol. 6 No, 2 Mei 2018 dalam proses analisis data. Data yang telah ditsbulasikan kemudian dianalisis dengan menggunakan, observasi, angket, Wawancara dan dokumentasi. Metode data dalam penelitian ini akan menggunakan rumus statistik sederhana yaitu presentase, dimana; BE wX 100% (frekuensi distritusi) HASIL DAN PEMBAHASAN ‘Dari basil pengamatan yang dilakukan tentang persepsi dan tingkat pengetahuan = masyarakat —_petani terhadap serangan hama serta kerusakan pada tanaman pala (Myristiva Fragrans) di Desa Keung Kluet Kecamatan Kluet Utam Kabupaten Aceh SelutanLangkah pertama yang harus dilakukan adalah mengumpulkan data observasi, angket dan wawaneara ‘Untuk =melihat hasil observasi pada masyarakat petani Desa Krung Kluet Kecamatan Kluet Utara Kabupaten dengan menggunakan lembaran observasi dapat dilihat pada tabel 1 dan 2 ‘Untuk lebih jelas hasil jawaban responden tethadap pengisian angket dapot dilihat dalam beniuk tabel 3, Aceh Selatan Jurnal Biology Education Page 148 Jurnal Biology Education Vol. 6 No. 2 Mei 2018 Hasil jawaban wawancara dengan tabel 4. masayarakat petani dapat dilihat pada Table 1. hasil Observasi dengan Masyarakat Peni Pala Di Desa Krung Kluet Kecamatan Kiuet Utara Kabupaten Aceh Selatan. No ‘Aspek Pengamatan Pengamatai Ada | Tidak Ada 1, | Pemilihan bibit yang baik untuk tanaman pala v 2, | Laban yang baik untuk tanaman pale v 3. | Pemupukan pada tanaman q 4, |Penentuan wakiu pemupakan yang baik uatuk| Vv tanaman pala 3. | Pengairan untuk tanaman pala ¥ 6. | Pengendalian hama dan penyakit tanaman pala v 7. | Penggunaan peptisida botani v 8 | Penggunaan dosis peptisida yang tepat v 9, | Pengendalian hama secara alami 7 10. | Pengendalian hama secara kimiawi v Jumiah 8 2 Tabel 2.Hasil Observasi Tingkat Penge wan Masyarakat Petani pala Di Desa Krung Kluet Kecamatan Kluet Utara Kabupaten Aceh Selatan. No Aspek Pengamatan Pengamatan ‘Ada | Tidak Ada 1. | Memahami cara-cara pemilihan bibit yang baik atau bibit | V ‘unggul tanaman pala 7, Pemilihan tanaman yang cocok untuk tanaman pala V 3 _| Teknik pemupukan pada tanaman pala ¥ 4, | Waktu pemupuke yang baik untuk tanaman pala T 5 T 6, | Kebersihan lahan atau kebun v Jurnal Biology Education Jurnal Biology Education Vol. 6 No. 2 Mei 2018 7,_| Keberadaan tanaman pelindung 7 8. |Penckanan pemutusan siklus hidup hama dan penyakit | V7 pada tanaman pala T,_| Mengidentiikas: jenis hama dan penyakit lnaman pala 7 TO. | Mengidentifikasi hama yang sering menyerang tanaman q pala Jumiah 6 4 Tabel 3. Responden Terhadap Pengisian Angket No Alternatif Jawaban Frekuenst Persentase ( a 5 20 b. | Sumber imu, pemahaman tentang ce 3 ilmu pertanian dan perkebunan ©. | Supaya mendapat pengalaman ¥ 16 a, | Menambah wawasan 3 12 Tumlah 3 100 Tabel 4.Hasil Waw Pada Tanaman Pala, ancaraDengan Petani Tentang JenisJenis Hama Dan Penyakit Pertanyaan Jawaban T__] Menurat Bapakiibu jenis-jenis hama dan penyakit apa Saja yang sering ditemukan dilahan pertanian perkebunan pala’? Berbagat _miscam 50 misalnya kumbang. rayap dan berbagai jenis virus sering ditemukan ada menuirut Bspakiibu? berapa _jenis 2 | Apakah Bapak/ibu mengetahin ama-|Beberapa jenis kumbang, rayap nama jenis hama dan penyakit yang | dan virus, ditemukan di perkebunan pala’? 3, |Jumiah dan jenis hama penyakit yang |Banyak jenisnya _terutama kumbang, rayap dan vicus 4. | Memanit Bapak/Ibu usiha apa saja yang. peru dilakukan untuk — mencegah terjadinya serangan hama dan penyakit pada tanaman pala? Pembersihan lahan perkebunan dan penanaman tanaman pelindung. Jurnal Biology Educ Page 150 Jurnal Biology Education Vol. 6 No, 2 Mei 2018 §. | Apakah BapakIbu masih menerspkan cara-cara alamiah untuk mengusi¢ hama dan penyakit pada tanaman pala? Tya, dengan cara pembersihan lahan dan menutupi lubang serangga dengan kay. Pemahkeh Bapakilbu_menggunakan peptisida tertentu untuk mengusic hama dan penyakit pada tanaman pala? Pemah jika memang dibutuhkan 7 |Menurat Bapakiibu bagian-bagian apa saja yang menjdi sasaran serangan hama dan penyakit pada tanaman pala’? Hampir selurih bagian organ yaitu organ batang, cabang daun dan buah. 8. | Agar tanaman pala BapakiIbu terhindar dari serangan hama dan penyakit, apa yang hanus dilakukan? Pembersihan lahan dan penanaman twnaman pelindung. 9, | Selain tama dan penyakit opakah ada faktor tain yang menjadi penghambat Bapok/fbu dalam penanaman perkebunan ‘Ada tetapi tida terlalu berpengaruh misalnya hama monyet, pal 10.) Menurut pengaruh hama dan penyakit diperoleh saat ini? Bapakliba seberapa besar pada tanaman pala dengan hasil produksi yang Sanyat besar penagarubnya Karena tunaman pala yang terserang oleh hama dan penyakit sudah tent mempengaruhi hasil produksi. Benlasarkan tbel 1 diatas menunjukkan bahwa sebanyak $ orang responden (20%) mengatakan sebagai ilmu, 13° orang responden (52%) mengatakan sebagai sumber ilmu, pemahaman tentang iim pertanian dan perkebunan, 4 orang responden (16%) mengatikan supaya mendapat pengalaman responden (12%) mengatakan uniukmenambak wawasan, Dati tabel 1 dan 3 orang diatas maka dapat disimpulkan bahwa responden lebih banyak penwatakan mamfaat mengikuti Kegiatan. penyuluhan Pertanian sebay pemahaman tentang ilmu pertanian dan perkebunan, umber ila, Berdasarkan tabel 2 dan 3 di atas tentang hasil observasi pada masyarakat petani Desa Kecamatan Kluet Utara Kabupaten Aceh pala Di Krung Kluet Selatandimana pada lembaran observasi persepsi diperolch nilai 8 dan pada Jembaran —observasi_—_pengetahuan diperoleh nila 6 kegiatan yang ada Pengamatannya pada lembar observasi yang dilakukan, sedangkan pada persepsi 2.dan pada pengetahuan 4 yang tidak ada pengamatannya, Jurnal Biology Education Page 151 Jurnal Biology Education Berdasarkan tubel 4 tentang hasil wawaneara dengan masyarakat petani pala mengukapkan jenis-jenis hama dan penyakit yang sering ditemukan —dilahan——_pertanian perkebunan yaitu penggerck batang, rayap dan penyakit busuk fisiologis dan busuk bush basah, nama-nama jenis hama dan penyakit yang ditemukan diperkebunan pala sdanya rayap, kumbang, penggerek ranting dan penyakit jamur akar hitam, junlah dan jenis hama penyakit. yang sering ditemukan berbagai macam —jenis terutama adanya rayap, kumbang. dan peoyakit jamur akar putih, usaha yang dilakukan untuk mencegah terjadinya sermgan hama dan penyakit melakukan pemeliharaan tanaman sesusi petunjuk budidaya anjuran, cara-cara olamiah untuk mengusir hama dan peayakit pada lanaman pala ia pernah tapi tidak sering, menggunakan peptisida tertentu untuk mengusir hama dan penyokit poda tanaman pala ada peptisida, bagian yang menjadi sasaran serngan hama dan penyakit pa bagian buah, daun cabang dan tang yang terserang, agar tanaman pala terhindar dari serangan hama dan yang harus ‘mengunakan penyakit melakukan Vol. 6 No, 2 Mei 2018 monitoring secara berkala, selain hama dan penyakit —fiaktor yang mempengaruhi penghambat dalam penanaman perkebunan yaitu cuaca dan lingkungan, seberapa besur pengaruh hama dan penyakit pada tanaman pala dengan hasil produksi yang diperoleh saat ini sangatlah besar Karena dapat ‘menurunkan hasil produksi PEMBAHASAN HASIL. OBSERVASL Berdasarkan hasil observasi tentang persepsi dan pengetahuan masyarakat petani terhadap serangan hama dan sera kerusakan pada tinaman pala (Myristica Fragrans) di Desa Krung Kluet Kecamatan Kluet Utara Kabupaten Aceh Selatan. Yang — dilakukan dalam penelition ini yaitu melihat pemilihan bibia yang baik untuk tanaman pala. Menurut penilitan yang dilakukan oleh Suratiyah K. (2009), bibit yang akan ditanaman biasanya yang telah berumur lebih T talun dan tidak tebih dari 2 tahun. Kalau bibit lebih dari ketentuan tersebut, akibat pertumbuhannya akan terhambat, sebab akar sudah berlipat-lipat. lama pembibitan, Jurnal Biology Education Page 152 Jurnal Biology Education Lahan yang baik untuk tanaman pala memerlukan tanah yang subur dan gembur, ferutamata tanah vulkanis, mmiring atau memilki pembuangan atau pengairan air yang baik (Badan Lit bang 2011)Pemmpukan pada tanaman pala dan penentuan waktu Pertanian. yang baik untuk tanaman penambahan unsur har yang habis terserp oleh lanaman mutlak diperlukan.Hal ini untuk menjamin agar tanamn tumbuh dengan baik dan produksi tinggi.Pupuk yang diberikan bisa pupuk organik (kompas, pupuk kandang) dan atau pupuk anorganik (Urea, ZA, TSP, KCL, NPK dil) Jenis dan dosisnya disesuikan dengan kondisi tanaman. (Derektorat jendral prasarana dan sarams derektorat pupul dan peptisida —kementrian pertunian 2011, penggunaan pembunaan peptisida). Pengendalian hama dan penyekit lanaman pals, hampir disetiap kebun ada gulma yang jika dibiarkan sangat merugikan Oleh pertumbubannya harus dikendalikan. Penggunaan herbisida bisa di lakukan, namun efesiensinya perlu diperhitungkan, karenanya PEMBAHASAN HASIL ANGKET Vol. 6 No, 2 Mei 2018 Seperti yang telah diuraikan pada babsebelumnya, bahwa penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui persepsi dan pengetahuan masyarakat petuni terhadap serangan hama serta kerusakan pada tanaman pala (Myristica Fragrans) di Desa Keung Kluet Kecamaton Kluet Utara Kabupaten Aceh Selatan. Berdasarkan tbl 4.1 sampsi dengan tabel 4.30 yang telah diurikan dan dianalisis dapat diketbui bahwa masyarakat petani sudah mengatahui mamfiaat pertanion pemahaman tentang il pertanian dan mengikuti —_penyuluhan sebagai sumber ima, perkebunan dan jenis hama dan penyakit yang menyerang tanman pala yaitu beberapa jenis serangga dan virus, Hama adalah semua binatang yang dapat menggangeu dan merusak tanaman dan yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Jenis hama yang sering ditemukan dilahan pertanian pala berbayai macam serangga misalya kumbang, riyap dan penyakit vicus. (Semangun 2008), Pengairan khusus untuk tinaman pala bersumber dari air sungai yung diraneang secara khusus dan secara -keseluruhan —memilki tanaman pelindung (tabel 4.5 dan tabel Jurnal Biology Education Page 153, Jurnal Biology Education 4.6)selalumelakukan — pembersihan Jahan secara rutin dan melakukan pengelolaan tanaman sceara tu, sesuai ajuran agar tanaman pata wmbuh subur dan bebas dari gangguan hama dan penyakit, (abel 4.7 dan tbel 4.8). Pada wnumnya dalam melakukan teknik dan jarak tunaman yang dilokukan harus diseduaikan dengan aturan dan kondisi_—perkebunan, pemupukan yang dilakukan sudah tepat waknu, tepat dosis dan disesuaikan berdasakan aturan, petunjuk atau teknik penggunannnya, (tabel 4.10 dan tbel 4.11).Lubang tanam harus — sudah dipersiapkan 1 bulan sebelum tanam, minimal dengan ukuran 60 X 60X60 em, ukuran lubang tanam boleh dibuat lebih besar lagi misal 1 X 1 meter. Dalam menggali lubang, lapisan tanah bagian atas harus. dipisabkan dengan lapisan tanah bagian bawah, Karena keduanya mempunyai kandunyan unsur yang berbeda. Setelah 1-2 miniggu kemudian tanab galsin tadi timasukkan terlebih dahulu, baru kemudian tapisan tuna bagian ates yang sudah diberi pupuk kandang/kompos 1-2 kaleng-Dua atau tingga~—minggu penanaman bibit dapat kemudian, antara lubang tanam, tanah datar Vol. 6 No, 2 Mei 2018 dianjurkan 9 X10) m pada tanah berbukit 9X9 m. (Agios2011) Pemelihaaan, pengendalian hama dan penyakit pada tanaman pala sangat peting dilakukan karena untuk mencapai tujuan yang diharnpkan, dan juga memerlukan perlakuan Kkhusus dalam pemeliharaan tanaman sesuai aturan dari pihak terkait ( tbel 4.13 dan tabel 4.14), Untuk mencegah kerusakan atau babkan kematian tanaman diusahakan tanaman pelindung yang pertumbuhan cepat, seperti tanaman jenis Clesidae dan ditanami jauh sebelum bibit pala ditanamPemupukan yang diberikan pada akhir musim hujan sebaiknya dilakukan penyiraman agar pupuk segera larut dan diserap ukar, Wakto tanoman —masih ~—berusia. © muda pemupukan dapat dilakukan dengan Pupuk orgamik (pupuk kandang} dan pupuk anorganik (pupuk kimia sama dengan pupuk buatan) yaitu berupa TSP, Urea dan KCL. PEMBAHASAN HASH. WAWANCARA Scbagian masyarakat petani pala di Desa Kring Kluet Kecumatan Kluet Umnt Kabupaten Aceh — Selatan umuninya tanaman pala dikelola oleh Jurnal Biology Education Page 154 Jurnal Biology Education petani dengan teknik budidaya dan pengolahan pasea panen yang masih sederhana.Tingkat pengetahuan merupakan salah satu faktor yang sangat diperlukan unnuk menentukan dan menambeh pengetahuan seseormg untuk dapat mengerjakan segala sesuatu dengan cepat dan tepat.Qleh karena. itu makin ting! tingkat peagetahuan maka makin tinggi kecakapan petani dalam melakukan pekerjaan. Pengendalian ama pada tanaman pala yang dilakukan oleh petuni dilakukan dengan pemberatasan nowt kimiawi dan kimia, Pengendalian secara kimiawi dilakukan dengan menggunakan bahan kimia berupa racun seramgga yang bersifat _sistematik seperti bahan kimia yang mengandung bahan aktif, misalnya tamaron 50 EC, BC.Cara—aplikasi peptisida yang dilakukan petani adalah dimecron 100 dengan indeksi batang pads tanaman pala atau menyumbat Iubang gerakan dengan kain yang telah di celupkan -kepeptisida. (Rismunandar, 2013). Hama penting yang sering menyerang tanaman pala diantaranya adalah sebagai berikut. Serangan hama penggerek batang (Batocera sp) menimbulkan gejala terdapat gerekan Vol. 6 No, 2 Mei 2018 pada batang dengan diameter %-2 em, dan dalam lubong gerekan terdapat serbuk kayu. Akibat serangan hama dalam) wakin yang tama dapat mematikan tanaman, —pengendalain hama penggerck batang dapat dilakukan dengan vara menutup lubang gerekan dengan kayu, menginjeksiracun sehingga sitematik kedalam batang, membuat lekukan pada lubang gerekan dan membunuh hamanya (Sunanto, 2003:112). Sasaran serangan hama dan peayakit pada tanaman pala banyak di jumpai pada kebun-kebun yang kurang bersih dari semak dan tunggul-tungeul pohon. Rayap biasanya menyerang bawah tnaman, dimutai dari akar dan pangkal batang sehingga bagian dalam batang atau seluruh bagian batang ikut terserang, tanda Khusus serangan. rayap adalah terjadinya bereak hitam pada pennukaan batang, apabila bereak bitam dikupas, mako kelihatan sarang serta saluran yung dibuat oleh rayap di dalamnya, akhimya batang tanaman yang terserang berat akan mati. Terjadinya penurunan produksi pala disebabkan oleh faktor antara lain: (1) serangan hama dan penyakit, (2) sebayian besar tanaman sudab tua, (3) Jurnal Biology Education Page 155 Jurnal Biology Education kurangnya penelihiaraan, Hama dan penyakit penting yang secara ekonomi sanget merugikan tanaman pala di antaranya adalah hama — penggerek batang atau ranting, penyakit jamur akar purih dan jamur akar him, Larva menggerek batang umumaya umumnya terdapat dibawah lapiasan kulit dan memakan juringan vaskuler membuang ‘hasil getekan berupa serpihan keluar lubang. Pohen yang terserang hama ini dapat dikenali dengan adanya Iubang- lubang gerekan sebesar 25-3 cm, kumbang ini banyak ditemukan di daerah avel dengan intensitas kerusakan sebesar 15-40%. KESIMPULAN Berdasarkan hasil _penel jan dan pembahasan yang telah diuraikan dapat i ambil kesimpulan yaitu: 1, Persepsi masyarakat petani terhadap serangan hama seria kerusakan pada tanaman pala (Miristiea Fragrans) di Desa Krung Kluet Kecamatan Kluet Utara Kabupaten Aceh Selatan berkatagorikan mengerti atau setuju kara melihot dari basil yang di dapat, bahwa responden mengerti tentang cara penanomon tanaman pala, Vol. 6 No, 2 Mei 2018 bagaimana cara pengendalian hama dan penyakit tanaman Responden juga mengerti mamfaat dan keuntungan dari tanaman pala yaitu harga jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan naman tanaman yang lainnya, Tingkat penyetahuan petani Di Desa Krung Kluet Kecamatan Kiuet Utara Kabupaten Aceh Selatan dalam melakukan pengedalain hama pada tanaman pala masih Kurang baik, Karena sebagian masayarakat petani belum memahami bugaimana cara pengendalainnya,dan juga para petani masih menggangap dalam melakukan pengendalain bole’ mencampurkan beberapa _macam peptisida tampa membaca bahan aktif dan label yang terdapat dikemasan, sehingga meayebabkan sebagian tanaman pala menjadi busuk dan rusak. Hama-hama yang merusuk tanaman pala adanya rayap, kumbang dan virus sehingya mengkibatkun produksi tanaman pala menurun, Jurnal Biology Education Page 156 Jurnal Biology Education DAFTAR PUSTAKA Astawan, Made, 2008.Mamyiaat Lebih DariPata jutp:)/masenchipz.com /mamfaut-lebih-daripala 27 April 2016. Atjung. 2005, Anekis taman industri. Wijaya. Jakarta. Agios, G.N. 2011 fm Penyakit Tumbuban. Exist Ketiga. Gadjah Mada ‘Universiti. Press, Yogyakarta, Badan Litbang Pertanian, 2011 Pengendalian Terpadu Hama Dan Penyakit Ujama Pala, Sinat Tani, Agroinovasi, Edisi 23 Pebruari-1 Maret 2011 No. 3394 Tahun XL: 13-16 Bimowalgito. 2004. Pengertian Persepsi. CV. Jasaguna Jakarta. Bustaman 5. 2011Praspek Dan Sirategi Pengembangan Pala Di Maluku, Jurnal Prespektif. Bimiowalgito. 2004. Menggerek Dan Membangun Pertanian. CV Yasaguna. Jakarta. Daniel, Moghar, 2005. Metode Penelitian — Sesiat Ekonomi Bumi Aksara, Jakarta, Dishutbun Aceh Selatan, 2013 Pedoiman —Bercocak Tana Pala. Depertemen Pertanian, Aceh Selatan, ishurbun Aceh Selatan, 2004. Dinas Perkebunan Dan Kehutanan, Pedhosan Pengamatan Dan Pengedalian Vol. 6 No. 2 Mei 2018 Hama — Penggerck —_ Batange (Barocera Sp) Pada Tanamuen Pata. Dinas Perkebunan Dan Kehutanan Kabupaten Aceh Selauin Tapaktuan Dishutbun Aceh Selatan, 2006. Dinas Perkebunun Dan Kehutanan, Pedenan Pengamtan Dan Pengendalian Hama Pada Tanaman Pale, Dinas Pertanian Dan Perkebunan Aceh Selatan. Derektorat jendral prasarana dan sania derektorat pupuk dan peptisida kementzian pertanian 2011. Penggunaan Pembunaan Peptisida. Rahardi, F, N, R. Dan Setyowati, 2007, Agribismis — Taservan Perkebunan, Penebar Swadayis Jakarta. Rismunandar. 2013, Buctidaya Dan Tataniaga Pala. Penebar Swadaya, Jakarta Sunanto. 2003. Hal-Hal Feng Dapet Menipengruhi — Perteumbukan Dan Perkembangan Tanaman Pata. Tw Pertanian. Jogjakana, Suratiyah K. 2009. Dasar-Dasur Penyeluhan Pertanian, Universitas Sumatera Utara. wa, LM, 2017. Hama Pada Tanaman Pala Dan Care Pengendaliannya, Forum Pala ‘Aceh Selatan. Jurnal Biology Education Page 157

You might also like