4. Kegiatan Belajar 1
‘ALAM SEMBSTA DAN ‘TATA, SURYA
Uraian dan Contoh
Timu Pengetahuan 4,
dul pertama, ity
elah Anda ketabut dari mo engan fovea peal
fone ria tbetuieaceae antara penganartt adalah relatir, go
Juga telah mengetahut hahwa Kebenaran Lima t0% Hot ot oe haayy
mutlak dan selala dapat diperbaik! atau dis
Penelitian yang lebih akurat.
rtingkat.
Selain daripada itu kebenaran i1mu itu juga bertingkat. Yang
tertinggi tingkatan kebenarannya disebut “hukum".
tekanan terbadap benig
Contoh: Archimedes yang berkenaan dengan
ey fatae zat catr atay Tucim Boyle tentang tekanan gas dalam ruang
tertutup.
Setingkat lebih rendah daripada "hukun" adalah "teori".
Contoh: Teori tentang terbentuknya gunung berapi atau teori tentang
terbentulnya tata surya.
Setingkat lebih rendah dari teori adalah "hipotesis". Bila
hipotesis telah teruji kebenarannya maka 1a menjadi "teori".
Berikut ini akan kami uraikan teori tentang terbentuknya alam
semesta:
a. ‘Teort tentang terbentuknya alam semesta
Dari modul pertama Anda telah mengetahui bahwa sejak lama manusia
berusaha memahami alam semesta ini, Pada
Jaman ke jayaan Yunani orang
Percaya bahwa bumi merupakan pusat dari alam semesta ini
(geosentrisme). Namum, berkat. pengamatan dan pemikiran yang lebih
tajam, pandangan itu berubah Sejak jaman ahad Pertengahan yang
AMlpeloporioleh Copernicus menjadi heliosentr =
entrik yaitu mat -
~ menjadi pusat beredarnya bumi bersama planet. ee
Planet lain. Pada modul
abad perkembangan 11mu pengetahuan alan, sieee? Sebagal awal dari
Pengamatan selanjutnya
mengungkapkan bahwa matahar1 kita sebenarnya
beribu-ribu matahari yang lain yaitu bintang-bintare reese penis faut
pusat dari bintang-bintang ang berupa suaty it ir yang
Sangat besar, dikelilingt oleh kelompok-kelompol
eke besa Seneam yang lain (cluster) dan | ng’
gumpalan-gumpalan kabut gas pijar ¥ 1. dari
(mebule) dan tebaran ribuan manta pLebenbcaaai PMBAE TYE
matahari kita ini, disebut Naksi, Gal
satu tetapi beribu-ribu jumlahi
berinduk diberi nama "M17
galaksi itu berpusat dari.
mengungkapkan sebagal hertkut:
yo
sang
mele
hers
Sete
kelo
kere
tits
gals
2)
Be ice ee iw ET PF ST.1) Teort Ledakan
Teort ledakan
sangat pena HeLa dan ene tt eee ee eee
whe! dale Aareae aba fa Gree aE ieee eel Re eee
neledak dengan hebat: karena adanya reakst inti. Maséa itu kemudian
eee ran barjcban fate Cae Cara enane CODAUIVA Tie iseon a Mima Tecan:
Setelah per jute Jjuta tahun» ‘massa yang benserak itu berhentuk kelompok-
kelompck: ba lake ier Jenis yang relatif lebih kectl, Itulah kelompok-
kelompok galaksi yang ada sekarang, Mereka terus bergerak menjaunt
eee gata int didukung oleh kenyataan dart pengamatan bahwa
4 memang, bergerak menjauhi titik pusat yang sama.
2) ‘Teor Ekspanst. dan Kontrakst = Tee Gta Unie
vind P Hubble
‘Tet
a oo ea pemikiran bahwa ada suatu siklus dart alam
semesta, yait "masa elspansi" dan "masa kontrakei". Diduga bahwa
rlangsung dalam waktu 30.000 juta tahun.
Dalam masa ekspansi terhbentuklah :
galaksi-galaksi serta bintang-
bintangnya. Ekspansi ini didukung oleh adanya tenaga yang bersumber
dari reaksi inti hidrogen yang pada akhirnya akan membentuk berbagal
unsur lain yang kompleks. Pada masa kontraksi, galakei dan bintang-
bintang yang terbentuk meredup dan unsur-ungur yang terbentuk menyusut
dengan mengeluarkan tenaga berupa panas yang sangat tinggi.
Kedua teori int (teort ledakan maupun teori ekspansi-kontrakst)
mendukung suatu kebenaran bahwa partikel yang ada pada zaman sekarang
ini berasal dari partikel yang ada pada zaman dahulu. Berdasarkan
teori ekspansi dan kontraksi maka sebenaraya alam semesta ini tidak
berawal dan tidak berakhir.
b. ‘Teori terbentuknya Galakst
Hipotesis Fowler (1957)
Menurut Fowler, 12 ribu juta tahun yang lalu Galaksi kita int
tidaklan seperti dalam keadaan seperti sekarang ini. Ia masih berupa
a, Ta bergerak perlahan mengadakan rotasi sehingga keseluruhannya
berbentuk bulat. Karena gaya peratnya maka 1a mengadakan: kontraksi.
Macea bagian luar banyak yang tertinggal; pada bagian yang berkisar
jambat dan mempunyat berat jenis yang hesar terbentuklah bintang-
pintang. Gumpalan kabut yang telah menjadi bintang itupun secara
perlahan mengadakan kontraksi. Energi potensialnya mereka keluarkan
Beam bentuk sinar dan panas radiasi dan bintang-bintang Ltupun makin
farun temperaturnya. Setelah berpuluh ribu juta tahun 1a mempunyass
hentuknya yang boleh dikatakan tetap seperti halnya matahari kita.
Hipotesis itu diyakinkan oleh suatu observas yang ditujukan kepada
pusat galaksi di mana selalu dilahirkan bintang baru baik secara
perlahan-lahan maupun secara eksplosif.
1) Galakst
Berdasarkan apa yang nampak dari basil pengamatan,
bedakan adanya tiga macam galaksi, yaitu: vie
dapat kitaLihat, gamba'
Suatu Galaksi berbentuk spiral dari Canes Venatici.
Keterangan: 80% galaksi berbentuk spiral seperti itu.
b) Galaksi berbentuk ellips
Lihat gambar:
Galaks1. yang berbentuk ¢
poniacOanyee leat lemikian ini
Gambar ini adalah 1
ellips yang galaksi berbentuk
kita Bhima se kat dengan galaksi-Galaks1 berbentuk tak beraturan
ran bentuknya Int ada
anyak 3%
Magellanic yang bent
tak beraturan,
ulnya
2) Bhima Sakti
dari matahart kita adalah galaks1 Bhima Sakti atau Milky Way.
Bhima Sak
mempunyat bentuk spiral. Tetangya terdekat dari Bhima Sakti
adalah galaksi Andromeda yang juga herbentuke spiral dan jauhnya 870.000
tahun cahaya (cahaya b
engeraic dengan kecepatan 300.000
km/detik jadi 1
300.000 X 365 1/4 X 24 X 60.X 60 km = 1013 km).
Bhima Sakti berbentuk bulat pipih seperti kue cucur. Model dari
Bhima Sakti adalah seperti gambar berilut:
Letak matahari dan bumi tempat tinggal kita kira-kcira adalah pada
tanda (X), yang jaubnya kurang lebih 2/3 dari pusat galaks1 sampai_
batas tepian luarnya. Bulatan-bulatan yang terletak di bawah dan di
atas pusat galaksi adalah kumpulan-kumpulan bintang (globular). Dalampert itu.
ng, Der aWanan
1000 kumputan bLo
1 dengan
Layer’ veh tr
. (1 wae ok
ribu juta bintan,
kurang 4 100 ribu J n ig.
apa
adakan rotal
1 kita ini meng
vine sakes memiTict tidak KAMAN ZA hart gas mAUptn peng:
setae Teu masih terdapat gumpalen- BUnPT
galakst keetl yang banyak gumlahnya
g. Teont tentang terbentulnya taba sud?
sain
a
1) Hipotesis Nebulan
ama kali oleh Laplace pada tahun
Hipotesis ini dikemukakan pertama pentuk dark Kondensas1_awan
1796, 1a yakin bahwa sistem tataSUXy®—> 1, jaoges Kondensasl_ersebit
nas atau kabut_gas yang, al - "yan engelili
ee Sea te aS Se ean tae
pusat. Pusabava itu. menjadi sen ang_atay mat ana 5 menbenae
‘ eara_yang sama_be!
engelilingi_pusat_Ttu_denesn So pentunya matanari tadi. Sets}
Uy
Suaty formieauevende int aken gren,jadt_ planet Tange Seperti bunt
Genganbenga-denda yang mengett|ingtnya DersPe gatelit atau bulan.
Dapat dibayangkan pahwa berdasarkan teori int,
dikeliling! oleh cincin Saturnus
Tt hipotesis ini adalah ditemukannya dua buab
Salah satu keber ar
Silgn’ gua Juplier aan ebua A oa yang. Serputed
perlawanan arah_dengal Tplanet tersebut. Hal int
menunjukkan bahwa satelit tersebut bukan merupakan igian dari
planetnya sesuai dengan hipotesis Laplace.
2) Hipotesis Planettesimal /Awhirg kenBer
Dikemukakan pertama kal1. oleh Gham Moulton. Hipot
bertitik tolak dari pemikiran tang gape dengan sear eb lar a |
bahwa sistem tata surya int terbentufe dari kabut gas yang Sangat besar_
yang nervondensasl. Eerbedaannva adalah terletak
berbentukwa planst=planet itu tidak harus_dart etn aden teesel
Dintang dt sank tata surya kita SES Eee ee anel
Mc nf etcan opr fe eae tao a
benda-henda yang disebut planettesimal.
Planettesimal’merupakan benda-benda kecil yang padat. Karena. daya tarik
menarik antarbenda itu sendirt
benda-
bergumpal menjadi besar dan menjadi. eee Oa erecta
tekanan ak Ha
eran erie seonea cer maseanya. Teor ae aehaleg ole
Sati satel at menjawad
tlrms yang mempunyat orbit entane pada saat Taoae pada
dengan rotasi planet-planet.
Teort int 4
Lungkapkay
pada pkan pertama
oe tahun 1919, ka’
Retetlan dart matahart Menurut z e:
masth teo. S Jeans 4: d
Ih nampa aaa eet valtu sepent: ri inf wes Jeans dan Harold
vane kemudian alin rouean te 1 percikan nab tate’ itu merupakan
c akan menjadi See Ateebut me tahard.
t itu disel
14 olehmatahari yang hergerak saling mendekat. Peristiwa ini tentu Jaren
Goer terjadt namin bila ada qua hua bintang yang bergerak mendelaat
satu dengan yang lain maka akan terbentuklah planet-planet part
seperti teori tersebut ai atas.
Usana para i1muwan itu hanyalan sekedar menguji htpotesis. Setela>
teruji, teort itu masih mungkin diperbatki dengan teort yang Lett
aku Namun demikian teori-teort tersebut di atas masih diyaitnt
orang Sampal sekarang.
Kapankah Bunt dan Tata Surya kita 1tu lahir atau terbenti
1) ‘feort Sedimen
Umur bum1 dapat dihitung dengan berbagat cara. Salab satu cara
adalah dengan menghitung tebal lapisan sedimen yang membentuk patrar
Dengan mengetahut berapa tebal lapisan sedimen rata-rata yang terbentut
tiap tabunnya dan memperbandingkan tebal batuan sedimen yang terdapat:
di bumt sekarang int, make dapat dihitung berapa umur lapisan tertua
dari bumi ini. Dengan cara ini didapatkan bahwa bumi kita telah
terbentuk sejak 500 juta tahun yang 1alu.
2) ‘eort Kadar Garam
Cara lain adalah dengan memperbitungkan kenatkan kadar garam dt
jaut. Diasumstkan bahwa mula-mula laut itu herair tawar. Olen adanya
sirlanasi, air membawa larutan garam melalut sungel-sungai ke laut. Hal
ini berlangsung terus memerus sepanjang abad. Dengan mengetahut
kenaikan kadar garam tiap tahun, lalu diperbandingkan dengan kadar
garam di laut saat ini yaitu kuranglebih 3% maka didapatkan hast]
perhitungan yang berkesimpulan bahwa bum telah terbentuk 1000 jute
tahun yang alu.
3) eord ermal
Teort lain yang melandasi perhitungannya dengan cara penurunan
temperatur bum. Diasumsikan bahwa bund mula-mula merupalcan batuan yang,
sangat panas yang lama-kelamaan mendingLn.
Dengan mengetahui massa dan temperatur bumi yang sekarang, abli fisika
Ingeris bernama Elfin memperictrakan hahwa perubaban bum menjadt patuan
yang dingin seperti sekarang ini dari batuan leleh yang sangat panas
pada permulaan, membutuhkan waktu 20.000 juta tahun.
4) ‘Teort Radioaktivitas
‘Teort yang dlanggap paling benar yang ditkutt sekarang ini adalah
yang berlandaskan perhitungan waktu pelurunan zat-zat radioaktif.
Prinsip perhitungan berdasarkan:
a) Pengetahuan tentang waktu parch dari unsur-unsur radioaktif. Waktu
paroh adalah waktu yang dibutuhkan dari zat radioaktif untuk melu-
ruh atau berurai sehingga massanya tinggal separobnya.
Contoh: n gram Pb radioaktif ---> 1/2 n gram Pb radioaktif + Po tak
radioaktif + zat lain.
Reakei ini membutuhkan waktu a tahun, Maka waktu paroh Pb
radioaktif itu = a tahun2
4 beriku
n sebaga
at digambarkan
rafik dapat die
Dalam bentuk 8}
1 2
wAkTU raROH —>
b) Dengan mengetahui perbandingan kadar zat radioaktif dengan zat
hasil peluruhannya dalam suatu hatuan dapat dihitung unsur dari
batuan tersebut.
Contoh: 1 gram 238 mempunyai waktu parob 4,5 x 109 tam, meluruh
menjadi 0,5 gram U@39 + 0,0674 gram helium dan 0,4326 gram Pp206,
Bila dalam suatu batuan kedapatan perhandingan berat antara
0238 dan Ph206 seperti contoh tersebut di atas, maka int berarti
bahwa batuan itu umurnya sama dengan waktu parch U238
yaitu 4,5
ribu juta tahun.
Cara lain juga didapat dari perbandingan antara Pb207 dengan
P06, Hast yang didapat kira
Kira sama, yattu antara 4,5 sampat 5 4
riba Juta tahun, 9
Atas perhitungan se;
perti te:
bahwa umur bumi beriisar a
ut di ati
antara 5 sampi 7 ohne eee kesimpulan
Dari penelitian hatuan mete
bum juga dapat dihitung bah auc ae gatang da
sampal 10 ribu juta tahun. Angka.nuun batuar
menjad1 pegangan menetaplan See aeISYARAT ILMIAH AL-QURAN
yaitu ketika nuthfah tersebut m
erakhir i) 12 an
tere ding rahim. Anda boleh bertanya, “Dari foe
did mad (Saw ) memperoleh informasi yang demi,
: mi-
sratr itty padahal hakikat ilmiah ini bar
ra n setelah seribu tahun lebih
beliau? Kemudian, bukankah beliay
ene ummiy, tidak pandai membaca dan
menulis?” Itulah wahyu Allah Yang Maha Mengetahui
ae disampaikan-Nya kepada hamba pilihan-Nya.
Ihwal Kejadian Alam Semesta
Al-Quran juga mengisyaratkan bahwa langit dan
pumi tadinya merupakan satu gumpalan melalui
firman-Nya:
alee ADVIL CLAY AA, EHO uy
Cees SES SoS OIE ESS
Qi VSG ud 7S. TAY
Seeg N8! WF 6 ee Ul
Tidakkah orang-orang kafir memperhatikan bahwa
langit dan bumi tadinya merupakan satu yang padu
(gumpalan), kemudian Kami memisahkannya dan Kami
jadikan dari air segala sesuatu yang hidup. Maka
mengapa mereka tidak juga beriman? (QS Al-Anbiya’
[21]: 30).
Al-Quran tidak menjelaskan bagaimana ee
nya pemisahan itu, namun apa yang aS ae
di atas tentang keterpaduan alam raya ae
Pemisahannya dibenarkan oleh observasi para ilmu-
Wan. :
Observasi Edwin P. Hubble (1889-1958) melettt
teropong bintang raksasa pada tahun 1929 a cert
Jukkan adanya pemuaian ali ,
Been Surah Adz-Dzariyat [5
tkakan sebentar lagi) buk
17MUKJIZAT AL-QURAN vy
an pinstein ( itu, menurut fisikawan Rusia Qe
a ee 1968), melahirkan sekita, senatie
Gamow ( 4 si yang masing-masing rata-rata Tem!
miliar gala cAihiatie Tetapi, sebelumnya, bila at
oe mates kesemuanya merupakan saty Sump,
ke belakans
" eutron.* Gumpalan itulah ‘a
ae Perce dengan istilah Big Bage™
soar armaditieharsagatcly yang diisyaratkan oleh
ones dengan memerintahkan orang-oran ag
tidak percaya untuk mengamati dan mempelajari
semesta yang tadinya padu itu, kemudian dipis,
kan oleh-Nya. Pengamatan tersebut diharapkan dapat
mengantarkan mereka kepada keimanan akan ke.
esaan dan kemahakuasaan Allah Swt.
Hal menarik tentang alam raya lJainnya yang di.
ungkap Al-Quran adalah apa yang dikenal dewasz
ini dengan istilah “The Expanding Universe”, Seperti
diketahui, alam semesta penuh dengan gugusan bin-
tang-bintang yang disebut Salaksi yang ratatata
memiliki 100.000.000.000 (seratus m tang
iliar) bintang dan
erjarak jutaan tahun perjalanan cahaya dari bumi
kita ini.
Salah Seorang di antara ilmuwan yang mepelajar
alam raya adalah Edwin P. Hubble, seorang sarjana
di Observatorium Mount Wilso:
Serikat. Dalam keasyikann
menemukan pada tahun 192
tersebut di Sampin
bumi. Semakin jay
Cepat gerak t
5 bahwa galaksi-galaks
8 berotasi, juga bergerak menjauh!
h letak i i< 1uWe é i y
Jeh panyak ilmuwan, uchirny
i amereke
anya apa yang dinamai “The Exp; ai an
Porat teoriini, alam semesta bersifat eonvette ‘
tau gelembung ikaret yang sedang ditiup ce
rah. | angit yang kita lihat dewasa ini, seben
emakin tinggi dan semakin mengembang ie py
rah dengan kkecepatan yang luar biasa. > ale
Itulah “agaknya” antara lain yang diperintahkan
Jeh ayat Al-Ghasyiyah untuk diperhatikan, a
° GLUC 4 4 *
OLE GSTANS® BLES ides tse
Tidakkah mereka memperhatikan bagaimana unta
iciptakan dan langit ditinggikan (QS Al-Ghasyiyah
8]; 17-18).
Bumi kita diliputi oleh ruang angkasa atau langit
angit ditinggikan berarti ia bergerak sedemikian rupa
e arah tegak lurus pada seluruh permukaan bum.
an karena bumi bulat, ini berarti langit yang meling-
ungi bumi itu harus mengembang ke segala arah.
emikian ayat Al-Ghasyiyah ini bertemu maknanya
ahkan dipertegas oleh firman-Nya:
ONES AG Sls
Dan langit Kami bangun dengan kekuasaan Kane,
an sesungguhnya Kami benar-benar meluaskan/
engembangkannya (QS Adz-Dzariyat [51]: 47).
Sckali lagi kita boleh bertanya, “Dari mans giabi
uhammad Saw, mengetahui ink
idak ada jawaban yang paling lo
Yang demikian itu adalah informa
an Tuhan Yang menciptakan al
A menyatak
aloniT PEMVENTVUEANM Kosiige
pins, QURAN, DAN SAINS MODERN
Proces FUNDAMEN
a
surat al-Anbiyaa’ (21), 30 ana none
AUF slall Gs las 9 AUR tr <> 015 SNgAAI EI ISA at ~
- (+ shiyy me
“pan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasan
pum itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian
antara keduanya. Dan dari air, Kami jadikan segala se
apakah mereka tidak juga beriman?
-
8 lange
Kami pig
satu yang hidup
, aly
2 Dalam Surat Fus Silat (41), 11, kita dapatkan sebagai berikut;
Se CI AUT NEE Bl os I ISM as ot He
ON hay
ian Dia menuju kepada penciptaan langit dan dia (langit itumasib meng,
. lalu Dia berkata kepadanya dan kepada Bumi, ‘Datanglah kamu bags.
nya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa’. Keduanya Menjawah,
‘Kami datang dengan suka hati’.”
o
Nanti kita akan membicarakan tentang asal kehidupan yang dikataken “aie 4
samping masalah-masalah biologi yang terdapat dalam Quran. Untuk sementars xs
dapat menyimpulkan sebagai berikut:
1. Keterangan adanya suatu kumpulan gas dengan bagian-bagian kecil yang sangst
halus, dari mana kata “asap” (3, dukhan, ) dapat dinterpretasikan. Asap tute
diri dari lapisan gas dan bagian-bagian kecil yang pada tekanan tertentu mung
berada dalam tahap padat atau cair pada suhu rendah atau tinggi.
. Menyebutkan proses
smisahan ( (3+ , fat) dari suatu kumpulan primait yang
unik yang pada mulanya terdiri crt
Lunsur-unsur terpadu ( (3.55 , ratg). Kita tex
kan lagi, fatq artinya memisahkan dan ratq artinya perpaduan atau persatuan =
berapa unsur untuk dijadikan suatu kumpulan yang homogen.
Konsep kesatuan yang berpisah-pisah menjadi beberapa bagian telah diterangis*
alam bagian-bagian lain dari Quran dengan menyebutkan alam-alam ganda. A312
tama dari surat pertama (al-Fatihah) dalam Quran berbunyi, BismillahirrahmanirTa™
athamdulillah rabbit ‘alamin (Den; i
c gan nama Allah, Maha Pengasih dan Penyayans-
Puji bagi Allah, Tuhan, sekalian alam), a i.
Kate-kata (yoltut (‘alamin = alam-alam i =
x = alam-alam) terd kali dalam
Langitangit Juga disebutkan seba; ee ae
gai ganda, bukan saja dalam bentuk kata
angka 7, Angka?
NKEAJAIBAN
‘
Daerah cokelat getay statis, Se
Perinat gelap Daerah merah muda tatis. Sek
tadiagy terang adalah tempat fakta ini tely
yang hangat
AL Quran,
oleh mas
Syarakat
Asal usul alam seme
ta dijabarkan At" oy
dalam ayat berikup 3
i eer rectum man pia Pencipta langitday
sar ala tempatyongieomhangn HM. Bagaimae tan
mempunyai anak, pa.
; ae Pe dahal Dia tidak inom.
omer rel istri. Dia menciptakan segala seeuane dan Dia
ogee mengetahui segala sesua tu. (Q:
S. Al An‘am, 6: 101) 4
yang diluncurkan Informasi ini sey nuhnya se:
NASA pada tahun ral aa
1982, menangkap P22 ilmuwan masa kini. Sebs
evidentiary remnants Wal, simpulan yang telah di
Proses Big Bang. adalah bahwa seluruh Jagat raya, berikut dimensi mater} dan
Penemuan ini
waktu, menjadi ada sebagai hasil dari ledakan akbar yang ter-
aoe jadi dahulu kala. Peristiwa ini, yang dikenal dengan sebutan
Sang, bahwa alam “Big Bang”, merupakan katalis untuk penciptaan alam semesta
Semesta berasal dari dari ketiadaan. Semua pihak di kalangan ilmiah sepakat bah-
ketiadaan. wa ledakan ini bermula dari sebuah titik tunggal sekitar 15
miliar tahun lalu (lihat Harun Yahya, Penciptaan Alam Rava
Dzikra, Bandung, 2003—penerj.)
suai dengan temuan.
gaimana telah dinyatakan di
icapai astrofisika dewasa in;
Alam Semesta yang Mengembang a
Al Qur'an, yang diturunkan 14 abad silam ketika ilmu as-
tronomi masih terbelakang, menggambarkan pengembangan
alam semesta sebagai berikut:
Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan ee
dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa. (QS.
Adz Dzariyat, 51: 47) @
sebut diguna-
Kata “langit” yang dinyatakan oleh ayat te
kan di pelbagai tempat dalam Al Qur'an. Kata oe
ad e dan jagat secara keseluruhan. Di sini, ane
te fae akan dengan makna demikian, a Te
oh - ane a “meluas”, Dalam kalimat bates Seed
ae A diterjemahkan menjadi ‘sesunggun"Edwin Hubble
dengan teleskop
raksasanya
orge Lemaitre
_
AL Ouray
KEAJAIBAN
benar-ber
ar mel
ber
nama atau
menambahkan
dan
5 Mengikutir
nya’
IN ‘selua
Pernyataan ini be 4 ;
jangkan langit atatt jap
Seluas-luasnya; Simpulan inital
“pal oleh sains modernt M8
Pada awal
Alexander
Jad,
Mengemb,
abad ke-2¢
Friedmann,
Bi Belgia, George
menghitung bahwa
bergerak dan Mengembang.
Fakta ini dibuktikan deng;
amatan pada tahun 1929. Ketika
ngit dengan teleskop, Edwin Hubble, ahli
menemukan bahwa bintang dan galaksi terus bergerak saline
menjaubi, Penemuan ini dianggap sebagai salah cor, tonggak
Sejarah dalam astronomi, Dalam pengamatan ini Hubble me-
nemukan bahwa bintang-bintang memancarkan cahay
menjadi semakin merah bergantung pada jarak meroks tu
Karena menurut hukum-hukum fisika yang berlaku, cahaya
yang mendekati titik pengamatan berubah menjadi ungu dan
cahaya yang menjauhi titik tersebut menjadi merah. Dalam
pengamatannya, Hubble mencatat kecenderungan ke arah
merah dalam cahaya yang dipancarkan oleh
bintang-bintang. Singkatnya, bintang-bintang
bergerak menjauh dan semakin jauh setiap
saat. Bintang dan galaksi tidak hanya Nes
jauhi kita, tetapi juga menjauhi a8 cae
Sebuah alam semesta, yang segala se one
terus bergerak menjauhi satu eee
ia terus-menerus “mengembang”. Penge
), fisikawan Ry
dan abli kos
Lemaitre,
Secara
Oreti
alam semes}
ita se Nantiasa
an meng
kan data peng ee
mengamati Ia.
astronomi Amerika,
‘a yang
saini, The Qur'an forAs
.co, 3rd ed. (New Delhi
th
ironomy and Eat
1) _ S. Wagar Ahmed Hu: mea
Exploration rom Spa
4999), 103-108.akukan pa
ahun be-
menegas-
tersebut
Japat me-
hal ini,
bayang
semesta
permukaan
ang ditiup.
in besar ba-
1 mengembang,
semakin jauh jarak
antartitik-titik pada
permukaannya. De-
mikian pula ben-
da-benda angkasa.
Mereka saling, men-
jauh seiring me-
ngembangnya jagat raya. Ini ditemukan secara teoretis oleh
Albert Einstein, salah satu ilmuwan terbesar abad ke-20. Na-
mun, agar tidak melanggar “model alam semesta statis” yang
secara umum diterima saat itu, Einstein mengesampingkan
temuannya, Belakangan, dia menyatakan tindakannya ini s
bagai kesalahan paling serius dalam hidupnya2 Fakta pe-
ngembangan alam semesta dijelaskan dalam Al Qur'an pada
saat teleskop dan kemajuan teknologi sejenisnya belum dite-
mukan. Ini karena Al Qur’an adalah wahyu Allah, Sang Pen-
cipta dan Penguasa jagat raya.
Akhir Alam Semesta dan “Big Crunch”
Seperti yang telah dikemukakan, penciptaan alam semes-
ta dimulai dengan ledakan besar. Dari tahap itu, alam semesta
terus mengembang. Para ilmuwan menyatakan bahwa ketil
massa jagat raya telah mencapai tingkat memadai, penge!
bangan ini akan berakhir karena gravitasi dan dengan i
2) “Edwin Hubble;* www.time. comfimertime100/scientist/profile/hubble.htmi.
Dati peristina Big
Bang, alam semesta
berkembang terus
dengan kecepatan
yang sangat tinggi
Para ilmuwan
memibandingkan
peristiwa ini dengan
permukaan balon
yang mengembangEPS AL OUR AN,
mengakibatkan alam semesta runtuh dengan
percayai juga bahwa jagat raya akan berakhir d
yenyusutan dah
endirinya Di
alam panas
at yang, dis Crunch (K,
Dut sebagai “F
untuhan Total)”. Ini akan mengakibatkan tamatnya tivy
emua bentuk kehidupan yang kita kenal. Renata Kallos} d
irei Linde, dua profesor fisika dari Univ
sitas Stanforg
mbuat pernyataan berikut mengenai hal ini
at raya akan hancur, runtuh, dan lenyap. Apa pur
kita lihat sekarang, dan yang berada pada jarak
lebih jauh yang tak bisa kita lihat, akan runtuh me jadi
titik yang lebih kecil ketimbang,
-buah proton. Di tempat
Anda, rasanya akan sama seakan-akan Anda be Tada di
an runtul dalam lubang hitam.... Kami telah mendapati bahwa be-
endirinya berapa usaha terbaik untuk menggambarkan energi gelap
a memperkirakan bahwa energi ini secara bertahap menjadi
dasarkan teori negatif, yang akan membuat jagat raya tidak stabil, kemu-
ni, runtuhnya dian runtuh.... Para ahli fisika telah mengetahui bahw
alam semesta
akan berlanjut
energi gelap dapat menjadi negatif dan alam semesta
runtuh sewaktu-waktu di masa yang, sangat jauh ke de-
sampai alam ; . :
semesta kehilangan pan... tetapi sekarang kita lihat bahwa mungkin saja kita
massanya dan tidak berada di permulaan, tetapi di pertengahan siklus
menjadi salu hidup jagat raya kita.*
yang sangat kecll i
Hipotesis ilmiah Big
Crunch telah diisyaratkan da-
lam Al Qur'an sebagai beri-
kut:
3) Philp Ball, “Black Crunch Jams
Universal Cycle,” Nature
December 23, 2002; Dr. David
Whitehouse, “Universe is ‘doomed
to collapse’,” BBC
4) News Online, October 22,
2002, http:/news. bbc.co.uk/1/nw/scl
tech/2346907, stm; and Mark
Schwartz, “Cosmic ‘gerne
‘could trigger an early demise of ou
Universe,” Stanford Report,
September 25, 2002tw) pada hari kami gulung langit seperti menggulung lembar-
sbaran kertas, Sebagaimana kami telah memulai penciptaan
tana, begitulah kami akan mengulanginya. [lah suaty jan}
¢ pasti kami tepati, Sesungguhnya, kamilah yang akan melak-
skannya, (QS, Al Anbiya’, 21: 104) @
m ayat lain, keadaan langit digambarkan sebagai berikut
mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang
estinya, padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada
Kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya. Ma-
uci Tuhan dan Mahatinggi Dia dari apa yang mereka sekutu-
QS. Az Zumar, 39: 67)
urut teori Big Crunch, jagat raya akan mulai runtuh perlahan-lahan
kemudian bertambah cepat. Pada akhir proses, alam semesta akan me-
ki kekerapan takterhingga serta menjadi panas dan kecil takterhingg2
Teori ilmiah tersebut sejalan dengan penjelasan Al Qur'an dalam hal
lah a‘lam bil shawwab).
Penciptaan dari Asap Panas
Para ilmuwan masa kini mampu mengamati pembentukan bintang-
bintang dari awan gas panas. Pembentukan dari gumpalan gas panas juga
berlaku pada penciptaan jagat raya. Penciptaan alam semesta sebagaimana
yang digambarkan dalam ayat Al Qur‘an berikut ini menegaskan temuan
ilmiah tersebut:
Dan Dia menciptakan di bumi itu gunung-gunung yang kokoh di
atasnya. Dia memberkahinya dan Dia menentukan padanya ka-
dar makanan-makanan (penghuni)nya dalam empat masa. (Penje~
Iasan itu sebagai jawaban) bagi orang-orang yang bertanya, Ke-
mudian, Dia menuju pada penciptaan langit dan langit itu masih
merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi,
“Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka
hati atau terpaksa.” Keduanya menjawab, “Kami datang dengan
suka hati.” (QS. Fushshilat, 41: 10-11) &
Kata bahasa Arab samé’, yang diterjemahkan di sini menjadi ‘langit’,
mengacu pada seluruh alam semesta. Kata dukhinun untuk ‘asap’ meng-
gambarkan materi sebelum alam semesta terbentuk, yaitu asap kosmik pa~
nas yang hadir dalam penciptaan jagat raya, sebagaimana yang kini diakui