You are on page 1of 25
‘SURVET MAWAS DIRT (SMD) ~ - 100.3.6/175/SOP/PRM- Mere) SMR/1/2023 sor Rois Tanga ett] OF Fant 3025 | a il Tha Tulacka Sah | ere LPT Puskesmas A i Samu “4 198106262007012011 1. Penge Survei Mawas Dir (SMD) adalah Kegiatan pengenalan masalah Kesehatan sserta potensi sumber daya yang terkait dengan pengembangan Desa Siaga aktif, 2 Tajean Masyarakat mengenal masalah Kesehatan diwilayahnya melalui pengumpulan data dan fakta mengenai masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku, serta kegiatan UKBM yang telah dilaksanakan b. Mengkaji dan menganalisis masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku yang paling menonjol di masyarakat. jesanya sendiri. c. Mengiventarisasi sumber daya masyarakat yang dapat mendukung ‘upaya mengatasi masalah kesehatan, 4. Hasil SMD digunakan sebagai dasar_menyusun reneanausulan kegiatan tahun berikutnya dan menyusun pemecahan masalah, 3. Kebiakan ‘SK Pimpinan BLUD UPT Puskesmas Sumur Nomor : Tentang Survei Mawas Diri a, Permenkes No. 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas b, Pemenkes No. 44 Tahun 2016 Tentang manajeman Puskesmas €. Kepmenkes No. 128 Tahun 2014 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas 4. Depkes RI Tahun 2007 tentang Profil Kesehatan ¢. Petunjuk teknis perhitungan biaya pengembangan desa dan kelurahar- siaga aktif pusat promosi kesehatan tahun 2010 {Buku Panduan Promosi Kesehatan tahun 2011 5. Prosedur ‘a. Persiapan 1. Alat dan bahan : 1) Kuesioner 2) Alat Tulis Kantor 3) Daftar hadir 2. ‘Koordinasi dengan kapus dan desa untuk pelaksanaan SMD 3. Perwakilan Kader setiap posyandu berkumpul di puskesmas menentukan dan membicarakan permasalahan keschatan yang ada di desa untuk dijadikan kuesioner 4. Penanggung jawab Promikes memperbanyak format kuesioner Dipindai dengan CamScanner Penang jawab promkes mensosiali peendataan SMD dlipertenman kavler 6. Pembentukan team atau kelompok untuk melakukan pendataan format SMD di desa 7. Dokumentasi kegiatan SMD 8, Pelaksanaan 1. Pembagian Format SMD sestai dengan Jumlah sasaran Pendataan SMD dilakukan oleh kader bersama petugas puskesmas sesuai dengan jadwal kegiatan yang telah disepakati Menggunakan metode wawancara dari responden, Merangkum,menganalisa data dari kuesioner yang dikumputkan Menyusun hasillaporan dari SMD untuk menjadi bahan MMD. Pengolahan hasil SMD dilakukan dengan bimbingan bidan desa ddan petugas puskesmas 7. Dokumentasi kegiatan SMD a. Evaluasi 1. Hasil SMD member gambaran berbagai masalah dan faktor yang mempengaruhinya Dokumentasi kegiatan SMD Pemerintah Desa Lintas Program Promkes Bidan Desa Kader Desa £. Masyarakat Desa Dipindai dengan CamScanner | TERIKENDALI| Tia Tain Sak | Nir 1162620070201 10 ~ 18 tahun di sekolah T-Pengerian ‘SKrining perilaku merokok pada remaja wsi adalah kegiatan penjaringan peritakur merokok yang dilakukan pada anak usia sekolah dari kelas 4 sckolah dasar hingga kelas 12 sekolah menengah atas menggunakan kuisioner yang telah ditentukan, a Baan cee eee hae [hee ‘Schagat aevan dalam pelaksanaan skrining perilaku merokok pada | usia 10 ~ 18 tahun di sekolah, 3. Kebijakan” | SK Pimpinan BLUD UPT Paskesmas Sumur Nomor ‘Tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) [E Reterenst ‘a. Peraturan mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2015 tentang penaggulangan Penyakit Tidak Menular b. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 tahun 2015 tentang Upaya Peningkatan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit [5.Prosedur ‘@ Persiapan Alat & Bahan: | 1. Register 2. Form skrining perilaku merokok pada remaja usia 10 — 18 tahun 3. Alettulis b. Petugas yang melaksanakan: 1. Pegawai puskesmas pemegang program. ce. Langkal — langkah : 1. Petugas mengunjungi sekolah dasar, sekolah menegah pertama, dan sekolah menengah atas di ilayah kerja Puskesmas Marlasi 2. Petugas meminta iin dan berkoordinasi dengan kepala sekolah dan guru setiap sekolah untuk melakukan skrining_perilaku merokok pada Kelas 4 sekolah dasar hingga kelas 12 sckolah ‘menegah atas 3, Petugas memasuiki kelas dan menjelaskan kepada siswa terkait kegiatan skrining serta pengisian kuisioner perilaku merokok 4, Petugas mengawasi siswa dalam melakukan pengisian kt Dipindai dengan CamScanner an memastikan siswa mampu mengisi kuisioner dengan baik 5. Petugas mengumpulkan kuisioner yang telah disisiswa 6. Petugas memberi feedSack secara umum terkait hasil huisioner | yang telah dlisi siswa dan menjelaskan dampak perilaku | merokok, | 7. Petugas menyampaikan hasil pengisian kuisioner kepada kepala | sekolah dan guru. | [6 Unit Terkait | a. Promosi Kesehatan | b. UKS | ©. P2PTM | | 4._Sckolah di wilayah kerja Puskesmas Summur | [7 Dokumen a. Surat tugs | Terkait b. Form skrining perilaku merokok pada remaja usia 10 - 18 tahun | Dipindai dengan CamScanner i TERKENDALH ATAN PENYU LUHAN KE! TH0.3.0174807 SMRI/2023, Jo Dokumen sop NoRevisi fanggal Wi ‘03 Janwari 2023 LUPE Puskesmas ‘Sumue ha Jolaeha Sah NIP 198106262007012011 T-Pengertian Penyuluhan Keschatan adalah Kegiatan Komunikasi, edukasi dan penyampaian informasi kepada masyarakat. Keluarga dan masyarakat dalam ipainya perubahan perilaku indi membina dan memelihara perilaku hidup sehat dan lingkungan sehat, serta berperan aktif dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang | optimal. 3 Rebijakan ‘SK Pimpinan BLUD UPT Puskesmas Sumur Nomor : ‘Tentang Jenis Pelayanan UPT Puskesmas Sumur F Referensi ‘a. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor ‘S85/MENKES/SK/V/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Keschatan di Puskesmas. . Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 39 tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Indonesia Schat dengan Pendekatan Keluarga. 3. Prosedur ‘a, Petugas penyuluh menyfapkan materi penyulukan b. Petugas penyuluh berkoordinasi dengan lintas program/lintas sektor ‘e. Petugas mempersiapkan materi tentang penyuluhan yang akan di ksanakan 4d, Petugas penyuluh mempersiapkan alat penyuluban c. Jika penyuluhan dilakukan diluar gedung, maka petugas penyuluh berangkat ke lokasi f._Jika melakukan penyuluhan didalam gedung, petugas penyuluh melakukan penyuluhan di Puskesmas fg. Petugas penyuluh menyampaikan penyuluhan dengan suara jelas dan mudah di mengerti sasaran Dipindai dengan CamScanner TITSOWPR / (9 Dokumen | SMRIV2023, oy | sor Nokes = Tanggal Verbit - {UP Paskesmas| Pitas Sal Sune ne 198106262007012011, T.Pengertian | Penyampaian informasi Kesehatan kepada sasaran pengunjung Puskesmas | ‘olch petugas di tempat khusus/ruang tunggu, dengan waktu 10-15 menit | dengan materi sesuai isu aktual dengan dukungan media penyuluhan. [Aan Memberitahu, menyadarkan dan memberi pengertian sehingga| | pengunjung dapat mengerti tentang masalah kesehatan yang sedang ‘menjadi topik pembicaraan pada saat ini schingea pengunjung atau | keluarga dapat mengerti tentang keschatan yang disampaikan olch petugas keschatan. 3. Kebijakan | SK Pimpinan BLUD UPT Puskesmas Sumar Nomor: | Tentang [a Referens Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. ‘585/MENKES/SK/V/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Keschatan di Puskesmas b,_Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga. 5. Prosedur a. Persiapan 1. Menentukan maksud dan tujuan penyuluhan 2. Menentukan sasaran pendengar kelompok dan perorangan 3. Mempersiapkan materi 4. Topik yang dikemukakan hanya satu masalah 5. Mempersiapkan alat penyuluhan | b. Pelaksanaan’ 1. Mengucapkan salam 2. Menanyakan kondisi dan masalah sasaran 3. Mengaitkan masalsh yang dihadapi sasaran dengan data yang dimiliki Puskesmas (ditetapkan sebagai topik penyuluhan) 4, Menanyakan penyebab masalah Menanyakan penyebab masalah tersebut kenapa bisa muncul Memberikan penjelasan tentang masalah yang dihadapi Dipindai dengan CamScanner (penyebab, munculaya penyebab, pencegahan, peningkatan Pengobatan atau rehabilitasi) 7. Menggunakan media atau alat bantu dalam penyampaian pesan 8. Memberikan kesempatan bertanya pada sasaran 9. Memberikan kesempatan bertanya pada sasaran_ tentang, rmasalah keschatan secara umum yang ada di masyarakat 10, Memberikan penjelasan tentang semua hal yang di tanyakan 11. Menyimpulkan materi penyulukan —sebelum — menutup penyuluhan 12, Menutup penyuluhan dengan mengucap salam 13,Apabila ada bahan bacaan se penyuluhan selesai wya_dibagikan setelah 6. Unit Terkait Lintas Program _ Dipindai dengan CamScanner [UARGA SEHAT (PIS-P "100 TSOPIPKM ‘SMRVV/2023 fo Dokumen sop NoRevist (03 Januari 2023 ha Jolacha Sah UPT Puskesmas i Some 198106262007012011 T.Pengertian | Salah satu cara Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan rmeningkatkan akses pelayanan Kesehatan div wilayah kerja dengan ‘mengunjungi keluarea, 2 Tyjuan Tereapainya perubahan pengetahuan, sikap dan tindakan posit dari Individw/Masyarakat dalam bidang Kesehatan 3. Rebijakan SK Pimpinan BLUD UPT Puskesmas Sumur Nomor : Tentang Referenst «a, Permenkes Nomor 39 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat Dengan Pendekstan Keluarga 'b. Permenkes Nomor 19 Tahun 2017 tentang Pedoman Pendanaan Program Indonesia Schat dengan Pendekatan Keluarga . Pedoman Umum Buku Indonesia Schat dengan Pendekatan Keluarga, Kementrian Kesehatan Tahun 2016 [5 Prosedar ‘ Persiapan, Alat dan bahan | 1, Surat Perintah Tugas (SPT) Surat Perjalanan Dinas (SPD) Checklist PIS-PK Spigmomanometer Paket Pinkesea Stiker Buku Register 8. ATK b. Pelaksanaan 1. Petugas mempersiapkan Surat Perintah Tugas (SPT), Surat (SPD) dan checklist PIS-PK, | Perjalanan 2. Petugas mempersiapkan spigmomanometer, paket pinkesga, stiker, buku register, bolpoin, spidol permanent, dan buku kegiatan luar gedung. Dipindai dengan CamScanner sigan upaya promosi Kesehatan, 4, Petugas menyusun jadwal kegiatan, 5, Petugas melakukan koordinasi dengan Kepala Puskesmas. 6, Petugas melakukan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor. 7. Pelugas membagikan jadwal kepada tim kunjungan rumah (PIS- | PR). 8. Petugas menjelaskan maksud kunjungan kepada kepala keluarga | dan meminta izin untuk mengambil dokumentasi sebagai bukti | ‘kunjungan rumah (PIS-PK/KS). | 9, Petugas meminjam Kartu Keluarga, Kartu Jaminan Kesehatan, | dan Buku KIA (jika ada bayi/balita). 10. Petugas melakukan wawancara dan mencatat hasil wawancara | pada checklist. | 11 Peugas mlakanobsrvs pa sara sr bert dan ead | jamban. | 12, Petugas melakukan pengukurantekanan darah jika _usia responden >15 tahun, 13. Petugas memberikan komunikasi, informasi, dan edukasi sesuai dengan masalah Kesehatan kepada responden menggunakan Paket Pinkesga. 14, Petugas menempelkan stiker setelah selesai_melakukan kunjungan rumah. 15, Petugas melakukan koordinasi dengan kepala desa mengens jumlah kunjungan rumah yang telah dikunjungi. 16, Petugas meminta tanda tangan kepala desa di Surat Perjalanan | Dinas (SPD), dan Buku Kegiatan Luar Gedung, 17. Petugas membuat laporan hasil kegiatan kunjungan rumah (PIS- PK/KS) dan mengisi buku kegiatan harian 6. Unit Terkait | ~a, Program Promosi Kesehatan Gizi KIA rp Kesling f. UKM Pengembangan & Lintas Program lainnya h. Lintas Sektor Dipindai dengan CamScanner ‘a. Check fist b. Jadwal Kegiatan ¢. Laporan Hasil Dipindai dengan CamScanner 100.3.6171/SOP/PRM- fo Dokumen SMR/1/2023 sor Norv angel Terbit {alana El Jlacha Sah NIP. 198106262007012011 UPT Puskesmas Sumur 1. Pengertian | Pembinaan adalah pemberian arahan dan dukungan bagi kader posyandu dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab kegiatan Posyandu. [2 Tajuan ‘a Sebagal aévan petugas dalam melakukan pembinaan Posyandu | b. Meningkatkan pengetahuan kader tentang standar pelayanan | ‘keschatan dalam posyandu serta memiliki rasa tanggung jawab 3. Rebjakan | SK Pimpinan BLUD UPT Puskesmas Sumur Nomor : Tentang Kawasan Tanpa Rokok di UPT Puskesmas Sumur , Referensi Buku Pedoman Umum Posyandu 5. Prosedur ‘a. Petugas Puskesmas mengkonfirmasi jadwal Posyandu dengan Kader ‘dan membuat kesepakatan dengan kader bahwa akan berkunjung ke Posyandu untuk kegiatan pembinaan, | 'b. Petugas membimbing kader dalam penyelenggaraan Posyandu, dengan mengecek kelengkapan administrasi pada masing-masing, kegiatan pada sistem 5 meja cc. Petugas dan kader melakukan SDIDTK pada bayi dan balita 4d. Petugas menyelenggarakan penyuluhan dan konseling kesehatan, KIA/KB dan gizi kepada pengunjung Posyandu dan atau masyarakat huas. is h fe. Petugas mengan: cegiatan Posyandu, menuliskan hasilnya pada buku kunjungan Posyandu,serta menyusun rencana kerja dan rmelaksanakan upaya perbaikan sesuai dengan kebutuhan Posyandu. £. Petugas memberikan materi pembinaan kepada kader serta diskusi tanya jawab 2, Petugas menuliskan presentasi dan kesan pesan kegiatan Posyandy pada hari tersebut dalam buku tamu Posyandy [6 Univ Terkait [a KIA | b, Promkes Gizi Kesling fe. Imunisasi Dipindai dengan CamScanner | MUSVAWAI RAKAT DISA (MND) 1003.67 SMR /2023 OPPRM- fo Dokumen sop NoRevisi 03 Januari 2023 172 ha Jalacha Sal UPT Paskesmas 7elaska Soh Sumue we 7 iy 198106262007012011 [1 Pengertian ‘Musyawarah masyarakat Desa (MMD) adalah musyawarah yang dihadiri oleh perwakilan masyarakat, untuk membahas masalah masalah terutama yang erat kaitannya dengan kemungkinan KLB, kegawatdaruratan dan bbencana yang ada di desa serta merencanakan penanggulangannya. Topik yang bahas fokus pada hasil SMD yang telah diperoleh 2 Tyan ‘a. Masyarakat memahami masalah Kesehatan yang dihadapi b. Tersusunnya rencana kerja untuk penanggulangan masalah kesehatan Masyarakat menyepakati rencana interview pemecahan masalah kesehatan 3. Kebijakan ‘SK Pimpinan BLUD UPT Puskesmas Sumur Nomor : tentang Pelayanan UKM UPT Puskesmas Sumur Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat; b. Keputusan Menteri Keschatan Republik Indonesia Nomor 296/Menkes/SK/I1/2008 tentang Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas. cc. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 828/MENKESISK/IX/2008 tentang Petunjuk ‘TeknisStandar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota; 5. Prosedur ‘a. Alat dan bahan 1, Alat Tulis Kantor 2. Leaflet/lembar informasi 3. Notebook/Laptop b. Langkah-langkah kegiatan 1 Pola penyelenggaraan. MMD # Susunan tempat duduk sebsiknya berbentuk lingkaran (round tabel) tidak peserta membelakangi peserta lainnya, omposisi jangan di ruang kelas Dipindai dengan CamScanner diantara para peserta, tidak memisah atau duduk di kursi istimewa, duduk tidak harus dikursi, duduk juga boleh dilantai pan ‘© Kader menyiapkan has anatisis yang tuis dalam bentuk Aembar balik ‘© Rader membantu kepala dest menyiapkan acara, tata ruang dan peretngkapan © Kader memotivasi/ mengajak para. TOMA, TOGA, ppimpinan ormas yang ada di desa untuk hadir dalam MMD agar dapat membantu memecahkan masalah bersama-sama © Mengajak kader yang lainnya untuk ikut hadi ¢. Proses © Pembukaan dengan menyampaikan maksud dan tujuan MMD dipimpin Kades/Aparatur Desa ‘© Pengenalan masalah kesehatan dipimpin petugas Kesehatan ‘© Penyajian hasil SMD oleh kelompok SMD ‘© Perumusan dan penentuan prioritas masalah keschatan atas, dasar pengenalan masalah dan hasil SMD ‘© Rekomendasiteknis dari petugas kesehatan ‘© Penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan dipimpin kades © Penutup npinanpertemmuan duduk sederet, setara” dan berada 6. Unit Terkait UKP UKM Pustu Poskesdes Litas Program 7, Dokumen ‘Terkait fa. Buku notule b. Daftar hadir ind jut Dipindai dengan CamScanner fo Dokumen sop Note ‘Tangpal Terbit | 03 Januari 2023 7 UPTPaskesmas Sumur | Lok Tintas sektor ada peran serta masyarakat dan dukungan lintas sektor yang bersangkutan | hususnya dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan diadakan tiap triwulan, 2. Tyjyan ‘Sebagai acuan untuk melaksanakan lokakarya mini lintas sektor 3-ebijakan | SK Pimpinan BLUD UPT Puskesmas Sumur Nomor : Tentang | Referensi a. Permenkes Nomor 8 Tahun 2019 tentang Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan 'b. Permenkes Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat c. Permenkes Nomor 44 tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen | Puskesmas | 3. Prosedur a. Petugas bersama Kepala Puskesmas, mengadakan diskusi tentang | persiapan pelaksanaan Lokakarya Mini Lintas Sektor b. Petugas bekerjasama dan berkoordinasi dengan Camat Kecamatan ‘Semen dalam pelaksanaan Lokakarya Mini Lintas Sektor Bidang Kesehatan, c. Petugas menyebar undangan ke masing ~masing sektor terkait. 4d, Melaksanakan Lokakarya Mini Lintas Sektor dan dibuka oleh Camat. je. 5, Selanjutnya dipimpin oleh Kepala UPTD Puskesmas Semen dengan pemberian penjelasan tentang —maksud pertemuan tersebut serta ppemaparan pelayanan dan program Puskesmas secara umum £, Penanggung jawab UKM/UKP atau tenaga kesehatan yang ditugaskan memaparkan pelayanan dan program Puskesmnas secara_khusus, injutkan dengan tanya jawab 2. Berdiskusi menyamakan persepsi dan membuat kesepakatan fh, Petugas melakukan dokumentasi © Unit Terkait [a Puskesmas ». Lintas program €. Lintas sektor terkait (Kecamatan, Desa, Tokoh masyarakat dan kader kesehatan) | Dipindai dengan CamScanner DALI) 100.3.6/167'80P/PK) SMRI/2023 fo Dokumen sop NoRevisi Tha TuachaSoh UPTPushesmas = A : 7 zea] 198106262007012011 1. Pengertan | Lokakarya mini Dulanan adalah swatw Kegiatan yang dilakukan setiap bbulan di mana semua staf berkumpul untuk membahas kinerj, sosialisasi | hasil rapat Kecamatan / Kabupaten, Informasi kebijakan baru serta | ‘memecahkan masalah tertentu dan mencari solusi ttihan | /Sebagai_acuan untuk mengetahui hasil Kegiatan pada bulan Talu, | mengetahui hambatan / masalah dalam pelaksanaan Kegiatan, ‘memecahkan masalah yang terjadi dan menyusun rencana kerja bulan berikutnya 3. Rebjakan | SK Pimpinan BLUD UPT Puskesmas Sumur Nomor Tentang, T Referensi _[a, Permenkes Nomor 8 Tahun 2019 tentang Pemberdayaan Masyarakat di dang Kesehatan b. Permenkes Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat ‘c. Permenkes Nomor 44 tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas 5. Prosedur ‘a. Kepala Subag Tata Usaha mengundang seluruh karyawan untuk hadir wulanan dalam rapat lokakarya mi b. Kepala Puskesmas dan penanggungjawab program/unit menyiapkan bbahan-bahan lokakarya ini bulanan meliputi : 1. Laporan key in bulan fala 2. Informasi tentang hasil rapat di Kabupaten 3. Informasi tentang hasilrapat di Kecamatan 4 Informasi tentang kebijakan, program dan konsep bart cc. Kepala Subag Tata Usaha mempersiapkan kegiatan lokakarya mini bulanan 4. Staff TU menyiapkan ruangan dan peralatan yang diperlukan dalam Tokbul cc. Kepala Puskesmas memimpin jalannya lokakarya mini bulanan f. Para penanggungjawab menyampaikan capaian kinerja bulanan dan {nformasihasilrapat atau kebijakan bara Dipindai dengan CamScanner Repala Puskesmas beserta peserta lokmin menganalisis hambatan dan ‘masalah serta merumuskan alternatif pemecahan masalah hh. Kepala Puskesmas membahas rencana tindak lanjut (RTL ) Kepala Puskesmas menyimpulkan kesil rapat lokakarya mini bulanan dan kesepakatan untuk melaksanakan Kegiatan serta merencanakan kerja bulan yang baru © 6. Unit Terkait ‘a. Penanggungjawab Program Puskesmas b. Penanggungjawab Unit Pelayanan c. Kepala Puskesmas Dipindai dengan CamScanner KAM S pakamen | URTSETSOF SMRi2023 | sop NoRevisi 7 anggal Terbit | 03 Januari Fiataman 7 — - ha Fat Sah Ne Som —~ 198t0s2s2007012011 1. Pengertian ‘a. Rokok merupakan salah satu zat adiktif yang bila digunakan dapat rmengakibatkan bahaya keschatan bagi individu dan masyarakat baik selaku perokok aktif maupun perokok pasif, oleh sebab itu iperlukan perlindungan terhadap bahaya rokok bagi keschatan secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan, '. Pengamanan rokok adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan dalam rangka mencegah dar/atau menangani dampak penggunaan rokok baik langsung maupun tidak langsung terhadap keschatan, ¢. Kawasan tanpa rokok falah ruangan atau area yang dinyatakan dilarang untuk kegiatan produksi, penjualan, iklan, promosi dan/atau penggunaan rokok 2 Tajuan ‘Sebagai acuan penerapan Tangkah-langkah untuk melindungi masyarakat terhadap penyakit yang diakibatkan penggunaan rokok. Sebagai pedoman cara bertindak bagi masyarakat dalam rangka pelaksanaan kegiatan pelarangan merokok. Seluruh masyarakat dapat mengerti, memahami dan ‘mampu melaksanakan larangan merokok di area umum (fasilitas kesehatan, sekolah, kantor-kantor, majlis, masjid) 3. Kebijakan ‘Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor ‘Tentang Kawasan Tanpa Rokok di UPT Puskesmas Sumur 4, Referensi PERBUP Pandegiang No 9 Tahun 2021 tentang Kawasan Tanpa Rokok b. Keputusan Bupati Pandeglng Nomor 440/Kep.73-Huk/2021 ‘Tentang Penetapan Kawasan Tanpa Rokok 5. Prosedur ‘a. Seliap masyarakat dilarang merokok di selurub area fasilitas umum. tas umum tidak menyediakan tempat khusus untuk merokok. ¢. Seluruh masyarakat harus mengingatkan/menegur —dan/atau memperingatkan dan/atau.mengambil tindakan sepertunya kepada ‘orang Iain tentang adanya larangan merokok di lingkungan fasilitas unum, 6. Unit Terkait Kantor Pemerintah Daerah | Dipindai dengan CamScanner }. Tempat Pelayanan Kesehatan c. Sekolah 4. Fasilitas umum lintas sektor Lainnya Dipindai dengan CamScanner I ERKENDALI TAMHORE KADER = =H iW03.i6t SOPPKM. | sai +— ‘3 Tanwar 2023 iota | tha Julacha Sah | UPT Pushesmas ts A vm : os rosros2sz007012011 | [T Pengertian Jambore Kader adalah Suatu bentuk Kegiatan penghargaan dan apresiasi tethadap Kader posyandu dengan mengumpulkan kader dalam suattt tempat untuk melaksanakan kegiatan yang menyenangkan (lomba-lomt | dll) serta menyampaikan informasi atau meningkatkan pengetahuan a | posyandu tentang kegiatan posyandu. i pemahaman dan ketrampilan Kader di bidang pelayanan Posyandu melalui kegiatan Jambore Kader Posyandu. 3. Kebijakan ‘SK Kepala UPT Puskesmas Sumur No. 100.3.3/37/SK/PKM-SMR/1/2023, tentang Pelayanan UKM UPT Puskesmas Sumur 2 Tajuan ‘Meningkatkan moti ¥ Referensi ‘a. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat; . Keputusan Menteri Kesehatan Nomor $85/Menkes/SK/V/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan ruskesmas; c. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 828/MENKES/SK/IX/2008 tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupater/Kota, 4. Buku Pedoman Umum Posyandu 5. Prosedur ‘a. Persiapan 1. Pembentukan tim/panitia pelaksanaan kegiatan Jambore Kader Posyandu 2. Panitia Kegiatan Jambore melaksanakan tugas sesuai dengan pembagian tugasnya 3._ Panitia melaksanakan persiapan dan memenuhi semua kebutuhan untuk kegiatan jambore b. Pelaksanaan Pembawa acara menyampaikan susunan acara Pengarahan dan pembukaan oleh Kepala Puskesmas 1 2 3, Pemaparan materi oleh Tim Puskesmas 4. Dinamika Kelompok Ss ‘membagi peserta sest i dengan lomba yang akan diikuti (Lomba Dipindai dengan CamScanner Penyuluhan, lomba menimbang dan mengisi KMS, serta Tomba ccerdas cermat) 6. Pelaksanaan kegiatan lomba dipimpin oleh penanggung jawab masing-masing 7. Hasil penilaian lomba dikumpulkan kepada ketua panitia lomba Pengumuman hasil lomba dan penyerahan hadiah serta piala kepada masing-masing juara 8. Do'a dan penutup ‘a. Semua unit (Panitia), lintas program dan lintas sektor Dipindai dengan CamScanner ENDALY ERVENSTP “Plo eiieusoni SMIV1/2023 10 Do | Sor No evs otaman I Fi Taka Sa UPY Pushesmas 7 Np =e tomt06262007012011 1. Pengertian Tntervensi PIS PR adalah petugas keschatan melakukan kunjungan rumah lang untuk menidaklanjuti hasil dari pendataan keluarga kemudian | imelakukan Kegiatan penyuluhan Kesehatan serta pelayanan Kesehatan | ‘yang lainnya untuk meningkatkan derajat kesebatan masyarakat. Untuk meningkatkan derajat Kesehatan masyarakat serta peningkatan keluarga schat dalam wilayah kerja Puskesmas Sumur. /3.Kebijakan | SK Pimpinan BLUD UPT Paskesmas Sumur Nom ‘Tentang Intervensi PIS PK &. Referensi Permenkes Nomor 39 Tahun 2016 Pedoman tentang Penyelengearaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga [5 Prosedur ‘a. Kepala Puskesmas memberikan informasi Kepada Tintas sektor yaitu Camat dan kepala desa tentang pelaksanaan Intervensi Keluarga Sehat. b. Pelaksanaan intervensi keluarga dengan lakukan kunjungan rumah lang serta melakukan penyuluhan keschatan, ¢. Sebelum melakukan wawancara, pelaksana menjelaskan tyjuan kegiatan intervensi yg akan dilakukan sehingga_responden ‘memahami tujuan . 4d, Melaksanakan Intervensi dan mendatangi rumah keluarga. fe. Sefelah selesai pelaksana, mengucapkan terimakasth pada. saat berpamitan dan minta kesediaan untuk kembali didatangi apabila ada data yg kurang, £ Pelaksana mengumputkan dan melaporkan hasil kegiatan intervensi ke penanggung jawab, 4 Penanggung jawab surveyor mengentri data yang sudah di intervensi. hh, Penanggung jawab melaporkan hasil intervensi kepada kepala iskesmas untuk di bahas dalam penentuan priortas masala, sebagai dasar perencanaat tervens ©. Unit Terkait | a. Penanggung Jawab UKM Dipindai dengan CamScanner rer KIA Petsksansan UKM Lintas Sehtor Dipindai dengan CamScanner ARTIVITAS Fi ixNiy ~] 1003.67162/80P/7PKM- v fo Dokumen —T snani2023 Sam || sor fork 7 —| Ae Tonggat Terbi Iataman Urpacam | Tha Julacha Sah Sue ME ‘ an 198106262007012011 1. Pengertian ‘a. Altivitas Fisik merupakan setiap gerakan tubuh yang diakibatkan kerja otot rangka dan meningkatkan pengeluaran tenaga serta energi b. Senam Lansia adalah suatu bentuk latihan fisik yang memberikan pengaruh baik terhadap tingkat kemampuan fisik manusia gerak bila dilaksanakan dengan baik dan bena 2 Tajo Untuk menjaga tubuh dalam Keadaan sehat dan aktif untuk membina dan meningkatkan keschatan serta kebugaran kesegeran jasmani dan rohani, 3. Kebijakan ‘SK Pimpinan BLUD UPT Puskesmas Sumur Nomor : Tentang Aktivitas Fisik © Referenst Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2007 Tentang Penyelenggaraan Olahraga 3. Prosedur ‘a, Menentukan jadwal pelaksanaan aktivitas fisik (Senam) b, Koordinasi dengan rekan kerja di Puskesmas dan Peserta lain terkait pelaksanaan aktivitas fisik (senam) ‘c. Mempersiapkan peralatan senam 4d, Mempersiapkan/mengatur barisan senam | e. Melakukan aktivitas fisik (senam) yang dibimbing oleh instruktur senam £ Mendokumentasikan kegiatan aktivitas fisik (senam) 6. Unit Terkait | a. Kesjaor b. Promkes cc. Lintas Program 4. Lintas Sektor Dipindai dengan CamScanner ‘ADVOKASI GERMAS ] 100.3.67161/80P 7K SMR/V2023 sop NoRevisi |fanggatTerbit | OF Januari 2023 | iTalaman = — <_< [ i UPT Puskesmas ha dec Seb Nip, s oe An roraazootzon T-Pengertian a, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) merupakan suatu ‘tindakan sistematis dan tereneana yang diakukan secara bersama- sama olch seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. 'b. Advokasi adalah upaya atau proses yang terencana untuk mendapatkan kkomitmen dan dukungan dari pihak-pihak yang terkat (tokoh-tokoh Masyarakat baik formal maupun informal) 2 Tajuan fa. Meningketkan peran masyarakat untuk menerapkan germas dalam kehidupan sehari-hari. b. Meningkatkan kesadaran, kemavan dan kemampuan masyarakat untuk berperilaku schat dalam upaya meningkatkan kualitas hidup. Jc. Diharapkan peran lintas sektor dapat menggerakan masyarakat untuk aktif berperiiaku sehat 3. Kebijakan ‘SK Pimpinan BLUD UPT Puskesmas Sumur Nomor = ‘Tentang Advokasi Germas Relerenst fa. Permenkes Nomor 8 Tahun 2079 tentang Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan lb. Permenkes Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat Je. Kepmenkes Nomor $85/MENKES/SK/V/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Puskesmas 5. Prosedur T._ Petugas promkes berkoordinasi dengan kepala puskesmas untuk ‘menentukan materi yang akan diberikan, pemateri serta menentukan {jadwal dan tempat pelaksanaan kegiatan 2. Membuat surat tugas pelaksanaan kegistan 3. Memberikan pemberitahuan dan meminta iin kepada pihak Kecamatan/Desa setempat untuk pelaksanaan kegiatan 4, Setelah mendapatkan izin membuat surat undangan dan dibagikan kepada pihak Kecamataw/Desa, tokoh masyarakat, serta masyarakat | 5. Petugas menyiapkan materi, media promosi, serta 9 bantu untuk Dipindai dengan CamScanner Unit Terkait 6, Berkoordinasi dengan program lain dalam pelaksanaan kepiatan 7. Melakukan kunjunpan pelaksanaan kepiatan sesuai jadwal 8. Kegiatan dibuka ofeh kepala puskesmas dan CamavKades kemudian ditanjutkan pemberian materi tentang pentingnya penerapan GERMAS di kehidupan scharihari 9 Kepala Puskesmas, Camat/Kades dan seluruh peserta berkomitmen ddan menandatangi komitmen poin-poin GERMAS yang telah didiskusikan Penutupan Promosi Kesehatan a b. Kesting. je. Gizi }d, PTM je. Kesjaor fLintas program Jg. Lintas sektor terkait (Kecamatan, Desa, Tokoh masyarakat dan kader egintan penyulahan dan advokas kesehatan) Dipindai dengan CamScanner

You might also like