KEPADA
HAKIM KONSTITUSI
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA
AMICUS CURIAE
Untuk Mendukung Para Pemohon dalam Perkara
Perselisihan Hasil Pemilihan Umum
Presiden dan Wakil Presiden 2024dengan Nomor
No. 1/PHPU.PRES-XXII/2024 dan No. 2/FHPU.PRES-XXxIN/2024
INDONESIAN AMERICAN LAWYERS ASSOCIATIONPENDAHULUAN
Resmi bari pada 13 Agustus 2003, Mahkaman Konsitusi adalah salah satu produk
ama era reformast yang terjadl dl Indonesia setelan melewat era Orde Baru Presiden
Soehario selama lebin dari 20 tahun, di mana prinsippsnsip demolvasi hanya terlaksana
sekodar formaltas dan pemerniahan pada dasarnya merupakan rezim ‘demokrais" yang
tote
Pemtinan Umum secara langsung merupakan perwujudan amanat Undang-Undang
DDasar Negara Republk Indonesia (UUD 1845) berdasarkan Pasal 2ayat (1) UD 1845 dan
PPasal 225 ayat (1) UUD 1945. Konstiusi RI mengatur bahwa kedaulstan berada di tangan
rakyat yang dimvjuckan dengan Pemithan Umum yang diaksanakar secara langsung, uu,
bebas, ahaa, ju, dan al, sehingga wejarbahwe pemiinan umun dlanggap suatu al yang
‘sangat vital dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Indonesia,
Slama beciahuntahun, Mahkamah Konstius! dianggan sebagai sebuah lembaga
{erkemuka bak di Indonesia maupun di dunia intemasional sebagai sebuah lembaga yang
‘mampu mengembalkan prinsippxnsip demokrasl ke dalam masyarakat Indonesia, Karona itu,
pereepsi kemunduran prnsip demokras akibat melemahnya Mahkamah Konsttusl menjadi su
yang harus segera datasisebelum tetambat.
‘Sesual dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konsttsi
berperan sebagai instusi penjaga amanah Konsttusi dengan berbegal Kewenangan salah
_satunya mengujl undang-undang terhadap konstusi serta memutus persian tentang has
Pemitan Umum.
Ditotapkan dan dlumumkanrya hail Peminan Umum oleh Komisi Pemiinan Umum
pada tanggal 20 Maret 2024, menandakan selesainya tahapen Pemilhan Umum 2024
PPolaksanaan ‘pesta demokrac” ini tdeklah tanpa Kontovers. Salah satunya adalah Putusan
Mahkaman Konsttusi No. SO/PPU-XXU2023 sehubungan dengan persyaratan usia calon
Presiden dan Wakil Presiten,[DEMOKRAS!, INDONESIA, DAN AMERIKA SERIKAT
‘Sebagal asosiasipraktsihukum diaspora Indonesia di AS, asosiasi kami yang memang
‘secara khusus memilki Keletarkan untuk memperbandingkan sistem peradlan Indonesia
ddan AS balk dari tata cara penyelessian benturan hukum (confct of laws) maupun dari ssi
pecangkat hukum lainnya
‘Saat ini AS juga sedang mengalami Kriss tersendin di Mahkamah Agungnya dana
arena komposisi supermajoty ke kubs Pata Republik 6-3 dimana pengikut pata trsebut
bercondong ke arah konservatf dan poltksayap Kanan, walaupun secara suara populartas
emia umum penduduk Amerika bercondong ke pati Demokratsjak tahun 2008 dan lebih
neta dl tengah, Meskipun pengangkatan Hakim akin Agung tersebut sah dan telah melas
proses yang benar, pendapat pubikterbelah sesuai gars pata (along party lines) cman
Mahkamah Agung AS kin bertindak dengan cara yang dapat dianggap antidemakratk dan
melawan arus amanat rakyat Ameria, Hal ini mencptakan Kekacauan daniatau Kekacsuan
besar dalam sistem hukum dan politk Amerika, diana putusan pengadlian dianggap tidak sah
atau tidak mengikut asas-ssas konstiusi, sehingga pihak-phak yang tidak setijy harus
‘mengamtil upaya lain sehingga menambah polarsasi dari penduduk AS sehingga perslisthan
«don perbedaan pendapattersebut menjal semakin jauh dan semakinagresit
Sebagaicortch, secera Khusus, koputusan Mahkamah Agurg AS baru‘baru ini dts
dengan cara yang mendorong Kepentingan minortas Amerika dan mengabaikan danvatau
Derentangan dengan epeningan sentimen erus ulamalmayoitas Amerika. Misalny
‘meskipun mayoras warga Amerika mendukung hak abors! egal, pemutarbalkan kasus Roe v.
Wade, 410 USS. 113 (1973)'jusru mendorong agenda Konservatf yang merupakan minortas,
alam hal sentimen popule.Inicukup signitkan Karena sampai tatun 2022 keratin, hampir
eseluruhan badan jursprudensi Amerka Serkat menganggap tasus Roe dan Planned
Parenthood sebagai batu pondasi hak Kemanusiaan yang sangat kotoh dan dlandasipensip-
* Dua kasus peng data sojrah Mahkamah Agung AS datang dar oe» Wado, 410 US. 113 (1978)
an kelanjtannyatabvs Panned Parenthood. Casey, SOS. 6931982) Kedua kas i manyatakan
bafwa Kensbis AS menjamin nak pas" wara Mam untuk memin apa akan mekutan aber.
Sau bak Kedua kaw fv Kemudlan batakan (overumad) mela Doeasy Jackson Viner Hea
‘Organization 597 US 215 (2022), Chavon USA, Ine. Netra Resources Defense Counc, Ia, 47 US. 837 (1884).Ini seperti apabita di indonesia bisa ada pengadlan negeri yang membuat putusan untuk
merubah pembagian jatah pangan ke provns! terentu, walaupun sebetuoya sudah ada
kebjakan dari SULOG secara nasional yang dibust berdasarkan deta dan Keaianlapangan
puluhan tahun
Mempergurakan latar beiakang ini, kta dapat melhat betapa besarya keknawatian
\Warga Negara Indonesia jka Mahkamah Konsusi memutuskan uit melangkahi danfatau
‘gagel menjage kesucian proses hukum dan tidak menghorma betas yurieciksinya,
Ptut dlestat bahwa perselcihan terkat Peminen Umun tidak hanya tered oi
Indonesia namun juga di negara-nogara yang dianggap memiiki demokrasi yang matang. OF
‘Amerika Setkal, perselshian antara dalam peckara Bush v. Gore, S31 US. 98 (2000) dimana
Mahiamah Agung AS menengah perkara antara calon pesiden dariPartai Demokrat. Al Gore,
an calon presiden dari Partai Republik yaity George W. Bush, Delam kasus Bush v. Gor,
‘Supreme Court Amerika juga dik keraskarena banyak pihak intlktual yang methat bahwa
hasl putusan Bush v. Gore datang dar afta! poltk prbadlhakin-hakim Supreme Court, dan
banyak yang menganggap bahwa kasus Bush v. Gare ity adalah tik awal menurunnyareputast
Supreme Court Amerika Karena mereka mulal membawa agenda potbk prbadi ke dalam
roses pemutusan kasus yang berada di depan Supreme Court tersebut
(Oleh Karena itu, habhal seperti perselsinan, sengketa, batkan pelanggaran adalah
baglan dari pertumbuhan proses demokras| Ku, yang dapat danggtp/ diumvahkan sebagai
growing pains dari demokrasiTekanan pubik menandakan bahwa demokresi sedang