You are on page 1of 349
TAREL 6 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLE erp at a “JUMLAH PENDERITA, ‘KELOMPOK UMU no] SEEGER | ManreePre™ Tan galt [a |e [aor [orm 8 veal ol & lsecxorren pores yoo} a} a} ap Sp gh sh gt ee ewan 1 4 8 #) s) 3} os} gs) 3) g amewemea «= (ares ya) Gg al a} s} gs} a) a] e Sox xl aelaz] 3) 3] gl] g] a) a ee ge) fee) 2a] 3) s| 'g] a] oa] me ce, el eie| o| 4) el a ood e) aes) an) 3) 3) a) a) g) og eee vel ellae| §| 4] gl Bele here wplimlas| 3) 3] sl] a] a) io waligtles) 3) 3) 8) gl og) & ra ws|igs|es| 3) 3] alg] g) 8 ee 3] 8lee) 3) 3) al | a) € — ugiigs|ee] 3) 3] al a] a) e ce lee] 3) 3] a] a] a) g Pe as) /em) 3) 3] a] | B] oe 7 Fe ie vel] 3) 3] a] g] a) e et ies dgs|is| 3) 3) a) |B) oe Sn wal ims| ie] 3) 3) | gl gs fee, up| iee| ee] 3) 3) a) 3] 8] & es ee) ig) eee) 3) 3) al a] 8) & on oe Ea fe) m/e) 3) sl} a] on] a] 2 raaee velgslee] 3) 3] 4) a] g] a ies uslisles| 3) 3] a] a] a] s ee we) ee) eae] 3) sl] es] 8] § a | wre] @] sl} 3] a] g| # estes | lee) 3) 3] al gl] a] 3 reason 2B Slee] 3) 3) af] | a] 2 seta Ba) "a) 3) 3] 4] g] 8] g $MENURUT JENIS KEJADIAN LUA BUASA (KLE) WaTeNeat Vino aremeaTa “manenaran | REENEUSO 1 arrac nae) or) 8] at ss ae] 5] 8| 8| 8] 8] ca] ot sae) “se seta] mee) 80] G0] oo «| “| S| 3} 3} 8] 9} a] 9] “es) | for] a] “us| mer) oa] ao] sa o} 9] S| | of 8] 9) a] 5] Si] |] Ses] aks] ar) 8] ao] ae a} ‘| “| “o| “a[ “| 9} al 8] star] saro| seoro| “or| ‘or| “or| a3] ao] aa 1] wo} $] 8) 8] 0) | 8] 8} Stao] Asal “*bun| ova] aea] ast] G9] 0] Go s] | =| 3} 2] 8] 8] a] 8] sess] seae| ssazs| ‘aa] “ta| ‘as| 83] co] ae «| 0] “| a} 3 8] 9} al o 2| 1008] wna] 1090] $0 09 *} 2} s] 8) 8) fs) als] 8 reaso| "38| “S| aS) et] sto] sna i] ] af af af sts] alt oos| 00} 25] 03| 12s] ‘oa| ‘t7 2} 7] a} af of a] a} al o ‘mm Ga) o0| ec| ‘os| 0] a9 o] ‘s] a} a} o| 8] 9) al 9 on ee a 99|170| o7| 20| ae] 9) at] ol 20 vas) G2] 9) os Se| tace| fee] Ss] Sr] er] el | seer ro) a] a] Ga ‘| "es| f¢| 7/10) ‘ao| | ae] ‘no ae eo) is] a] 37 ‘| ‘mer| te| s| in| “an| ie) aml "ss Seas ma) ia] i3) te sos a0 mel au| ve) | x] Sa) ts] as) as ian| Hoe | So] in| 05] | seo sto) tal 83 er | sco fel tee‘) "| a] se 3) 3] Sa] a 135] 198 | ea] His) S| fal ts ae) fa] 33 te ts “es ‘és| te] ‘| | on] te a3) s| at) 18 we] tae fes| | t/a] eo] ae vei ‘Tk Se | hast sn] | 0| dao] ve| ee ma) et 128 13] 100 | mi] 109 | ol ‘es Be) a 2 ta bees se| ar] tt] fel irl seo fa) 8 u ‘r| “ace Sma| eo] 3] ar| ‘tr| | tee Ma) or 108 | ol al | feo] |G) Bl oe) a 7 va] tee) tos) Sea| Soe] ‘as A) 83] ees) ‘on 18 ‘| ante 22t2| 1208/1501] a99| oes] «| 1079 So) one 8 “| “aor | “zr7| “wo| isn] “ta| “Se| “ur| “er fo) ‘3 2 Uf CK gayeng \wA Da DRL ac Rea ee) _024-3511351, 024-3517463 (hunting) ) dinkes@jatengprov.go.id EX wwwdinkes.jatengprov.go.id esta) Uf CK gayeng \wA Da DRL ac Rea ee) _024-3511351, 024-3517463 (hunting) ) dinkes@jatengprov.go.id EX wwwdinkes.jatengprov.go.id esta) TIM PENYUSUN Pengarah Riptieni Tri Lutiarsi, SKM, M.Kes Kepala Bidang SDK Penanggung jawab Mufti Agung Wibowo, $.Kom, MIT Kepala Seksi MIK Koordinator Endah Sri Lestari, SKM, M.Kes Anggota Estri Aurorina, SKM, M.Kes Aris Sugiarto, SKM, M.Kes(epid) Istirochan, SKM, M.Kes Lalla Erni Yusnita, SKM, M.Kes Masfiah, SKM, M.Kes Farida Hastuti Rahmasari, SKM, MKM ‘Winami Retno Suciati, AMd Dwi Julianto Kontributor BPS Provinsi Jawa Tengah; BKKBN Jawa Tengah; Sekretariat; Bidang Kesehatan Masyarakat; Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit; Bidang Pelayanan Kesehatan; Bidang Sumber Daya Kesehatan; Subbagian Program; Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi; Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat; Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesheatan Kerja dan Olah Raga; Seksi Surveilens dan Imunisasi; Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular; Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menuiar dan Kesehatan Jiwa; Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Kesehatan Tradisional; Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan; Seksi Standarisasi Pelayanan dan Jaminan Kesehatan; Seksi Kefarmasian, Makanan Minuman dan Perbekalan Kesehatan; Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan; Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi Jawa Tengah. KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat-Nya Buku Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 dapat diterbitkan dan semoga dapat memberikan manfaat bagi banyak pihak. Penghargaan dan ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 ini, Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah yang terbit setiap tahun sebagai publikasi data dan informasi kesehatan yang Komprehensit diharapkan dapat menyediakan data dan informasi terkini sekaligus menjadi parameter keberhasilan pembangunan kesehatan dari tahun ke tahun. Profil Kesehatan ini diharapkan dapat mendukung pengambilan keputusan dalam setiap proses manajemen Kesehatan balk di tingkat pusat maupun daerah. Sumber data Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah berasal dari pengelola program di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, serta institusi lain yang memiliki data terkait bidang kesehatan seperti Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Informasi yang disajikan meliputi data dan narasi tentang situasi demografi, fasiitas pelayanan Kesehatan dan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM), ‘tenaga Kesehatan, pembiayaan Kesehatan, Kesehatan keluarga, serta Pengendalian penyakit dan kesehatan lingkungan. Profil ini menyajikan gambaran provinsi, perbandingan antar kabupaten, tren dari tahun ke tahun dan narasi lainnya yang dipandang perlu disampaikan. Buku Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 ini tersedia dalam bentuk soft copy yang dapat diunduh melalui website www.dinkes.jatengprov.go.id. Kritik dan saran dapat disampaikan kepada kami sebagai masukan untuk penyempurnaan profil kesehatan yang akan datang. Semarang, Agustus 2021 J/LEBRINS, KESEHATAN SPROVINGL AWA TENGAH dh-YULIANTO PRABOWO, M.Kes jembina Utama Madya NIP. 19620720 198803 1 010 DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul Tim Penyusun Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel Daftar Lampiran BABI BABIL BAB III BABIV BABV DEMOGRAFI ‘A. KEADAAN PEI B. KEADAAN EKONOMI C. KEADAAN PENDIDIKAN ...... D. INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (iPM) SARANA KESEHATAN. A. PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT (PUSKESMAS) 1. Perkembangan Puskesmas Rawat Inap dan Non Rawat Inap .... 2. Rasio Puskesmas 3. Akreditasi Puskesmas ....... 4. Ketersediaan Obat dan Vaksin B. RUMAHSAKIT . 4. denis Rumah Sakit 2. Klasifikasi Rumah Sab 3. Akreditasi Rumah Sakit C. SARANA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN 1. Sarana Produksi Bidang Kefarmasian dan Alat Kesehatan 2. Sarana Distribusi Bidang Kefarmasian dan Alat Kesehatan D. UPAYA KESEHATAN BERSUMBER MASYARAKAT (UKBM) 1. Posyandu 2. Pos Pembinaan Terpadu Penyakt Tidak’ Menuiar ‘Posbinds PTM) os eesseesneeseenee ‘SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN ‘A. JUMLAH TENAGA KESEHATAN B. DISTRIBUS! SEMBILAN TENAGA KESEHATAN STRATEGIS DI. PUSKESMAS .. C. RASIO TENAGA |ATAN PEMBIAYAAN KESEHATAN ‘A. ANGGARAN KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH B. ANGGARAN KESEHATAN PER KAPITA ... C. JAMINAN KESEHATAN NASIONAL, D. DANA DESA KESEHATAN KELUARGA A. KESEHATAN IBU 1. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil 2. Pelayanan Imunisasi Tetanus Toksoid Difteri bagi Wanita Usia ‘Subur dan Ibu Hamil i i v ix xiv xv oonas 3. Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin 4. Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas 5. Pelayanan Komplikasi Kebidanan 6. Pelayanan Kontrasepsi . B. KESEHATAN ANAK 1. Pelayanan Kesehatan Neonatal 2. Pelayanan Kesehatan Bayi 3. Imunisasi 4, Pelayanan Kesehatan Balita 5. Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah GC. GILL crear 1. Inisiasi Menyusu Dini dan Pemberian Al Eksklusit 2. Pemberian Kapsul Vitamin A Balita Usia 6-59 Bulan 3. Penimbangan Balita 4. Status Gizi Balita D. KESEHATAN USIA LANJUT BAB VI_PENGENDALIAN PENYAKIT 89 A. PENYAKIT MENULAR LAN 89 1. Tuberkulosis 89 2. Pneumonia 92 3, HIV/AIDS 92 4. Diare eas . 96 5. Kusta 7 B, PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I).. 99 1. Palo dan AEP (Acute Fiaceld ParatyatiLumpuh Layu Akt) 100 2. Ditter ce 101 3. Tetanus Neonatorum azar aantestenecrnes 102 4. Gampak 102 C. KEJADIAN LUAR BIASA 103 D. PENYAKIT MENULAR BERSUMBER BINATANG 106 1. Domam Berdarah Dengue (DBD) 106 2. Malaria sven 109 3._Filariasis 414 E, PENYAKIT TIDAK MENULAR sen . 113 4. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi) 114 2. Pelayanan Skrining Usia Produktif _ 115 3. Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus 116 4. Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara. 00. 17 5. Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguen Ja (GDGM) berat ae 118 BAB VII_ KESEHATAN LINGKUNGAN 121 A. AIRMINUM 122 B. AKSES SANITASI YANG LAYAK 124 C. SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) 126 D. TEMPAT-TEMPAT UMUM (TTU) YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN 128 E, TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) .. 129 LAMPIRAN DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1.1 Jumlan Penduduk menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 nn : 2 Gambar 1.2 Piramida Penduduk Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 3 Gambar 1.3 Proporsi Kelompok Usia Produkt di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016-2020 4 Gambar 1.4 Pengeluaran per Kapita Disesvaikan di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011-2020 (Rp 000) .... 7 Gambar 1.5 Harapan lama Sokolaj dan Rata-rata Lama Sekolah ai Provinsi awa Tengah Tahun 2011-2020 (Tahun) 8 Gambar 1.6 Tren IPM Jawa Tengah Tahun 2011-2020 9 Gambar 1.7 IPM Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 .. 1" Gambar 1.8 Pertumbuhan IPM Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 - 2020 1" Gambar 1.9 Umur Harapan Hidup di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011- 2020 12 Gambar 2.1 Perkembangan Jumlah Puskesmas Rawat Inap dan Non Rawat Inap di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 - 2020 15 Gambar 2.2 Rasio Puskesmas Per Kecamatan Menurut Kabupaten’ Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 16 Gambar 2.3. Proporsi Puskesmas _Terakreditasi Berdasarkan Strata di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 15 Gambar 24 Perkembangan Jumlah Rumah Sakit Umum dan Rumah Sakit Khusus di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 - 2020 20 Gambar 2.5 Proporsi_Klasifkasi Rumah Sakit di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 : 24 Gambar 2.6 Proporsi Akreditasi Tahun 2020. 24 Gambar 2.7 Jumlah Sarana Produksi Kefarmasian dan Alat Kesehatan di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 nn 2 Gambar 2.8 Jumlah Sarana Distribus! Ketarmasian dan Alat Kesehatan di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020... 23 Gambar 2.9 Persentase Posyandu Menurut Strata di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 - 2020 .... 24 Gambar2.10 Persentase Posyandu Akt Per Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 25 Gambar 2.11 Perkembangan Jumlah Posbindu PTM di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 — 2020 .cr.n 26 Gambar 2.12 Distribusi Posbindu PTM menurut KabupateniKota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 26 Gambar 3.1 Proporsi Tenaga Kesehatan Menurut Jenis di Tengah Tahun 2020 30 Gambar 3.2 Jumlah Sumber Daya’ Manusia Kesehatan di Puskesmas di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 35 Gambar3.3. Persentase Kecukupan Dokter Umum di Puskesmas di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 36 Gambar3.4_Persentase Kecukupan Dokter Gigi di Puskesmas di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 . 36 Gambar 3.5 Gambar 3.6 Gambar 3.7 Gambar 4.1 Gambar 4.2 Gambar 4.3 Gambar 5.1 Gambar 5.2 Gambar 5.3 Gambar 5.4 Gambar 5.5 Gambar 5.6 Gambar 5.7 Gambar 5.8 Gambar 5.9 Gambar 5.10 Gambar 5.11 Gambar 5.12 Gambar 5.13 Gambar 5.14 Gambar 5.15 Gambar 5.16 Gambar §.17 Gambar 5.18 Gambar 5.19 Gambar 5.20 Persentase Kecukupan Perawat di Puskesmas di Provinsi Jawa, Tengah Tahun 2020... Persentase Kecukupan Bidan di Puskesmas di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 Rasio Tenaga Kesehatan di Provinsi Jawa Tengah tahun Proporsi Anggaran Kesehatan Menurut Sumber Biaya di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 _ Perkembangan Cakupan Kepesertaan JKN di Provinsi Jawa ‘Tengah Tahun 2014-2020 _ Persentase Desa yang Memantaatkan Dana Desa untuk Kesehatan di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 Angka Kematian Ibu di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 — 2020 Jumlah Tengah Tahun 2020 Penyebab Kematian Ibu di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020. Cakupan K1 dan K4 di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 — 2020 . snes - Cakupar Tahun 2020 a Persentase Pemberian 90 TTD Pada Ibu Hamil di Provinsi vJawa Tengah Tahun 2016-2020 Cakupan Imunisasi Tdt-Td5 pada Wanita Usia Subur di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 Cakupan Imunisasi. Td2+ Pada lbw Hamil Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 Cakupan Persalinan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 Proporsi Tempat Persalinan yang Dimanfaatkan oleh Perempuan umur 10-54 tahun di Provinsi Jawa Tengah, Riskesdas 2018 a See errs Proporsi Persalinan dengan Kualifkasi Tertinggi pada Perempuan umur 10-54 tahun di Provinsi Jawa Tengah, Riskesdas 2018... Cakupan Pelayanan Nifas di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 = 2020 Cakupan Ibu Nifas Mendapat Kapsul Vitamin A di Provinsi Jawa ‘Tengah Tahun 2016 ~ 2020 Gakupan Ibu Nifas Mendapat Kapsul Vitamin A Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 Gakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 — 2020 Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 .. Cakupan Peserta KB Aktif dan KB Pasca Persalinan Menurut Jeni Kontrasepsi di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020... Cakupan Peserta KB Akt Terhadap Pasangan Usia Subur Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020. Cakupan Peserta KB Pasca Persalinan Terhadap Jumlah Ibu Bersalin Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 . Tren Angka Kematian Neonatal, Bay ‘dan Balla di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 — 2020 . saaasaramnne tian Ibu patent 44 48 43 49 50 51 82 53 54 55 55 56 87 58 58 59 60 61 62 2 63 Gambar 5.21 Gambar 5.22 Gambar 5.23 Gambar 6.24 Gambar 5.25 Gambar 5.26 Gambar 5.27 Gambar 5.28 Gambar §.29 Gambar 5.30 Gambar 5.31 Gambar 5.32 Gambar 5.33 Gambar 5.34 Gambar 5.35 Gambar 5.36 Gambar 5.37 Gambar 5.38 Gambar 5.39 Gambar 5.40 Gambar 5.41 Gambar 5.42 Gambar 6.43 Gambar 5.44 Gambar 5.45 Gambar 5.46 Gambar 5.47 ‘Angka Kematian Neonatal Menurut KabupateniKota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 Proporsi_Penyebab Kematian Neonatal di Tengah Tahun 2020 oe ‘Angka Kematian Bayi Jawa Tengah Tahun 2020 Proporsi Penyebab Kematian Bayi di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020... ‘Angka Kematian Balita Menurut Kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 Proporsi Penyebab Kematian Anak Balta di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 Persentase KN 1 dan KN Lengkap di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 ~ 2020 .. Persentase KN 1 Menurut Kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 nnn Persentase KN Lengkap Menurut i Kabupatrukota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 si Persentase Bayi Berat Lahir Tengah Tahun 2016 - 2020 Persentase BBLR Menurut KabupateniKota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 .. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Menurut KabupateniKota i Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 Cakupan_ Imunisasi Dasar Lengkap Bayi di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017 ~ 2020 Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap pada Bayi Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 Angka Drop Out Imunisasi DPT/HB1-Campak pada Bayi di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017 — 2020 Persentase DesaiKelurahan UCI di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 - 2020 .. Cakupan Imunisasi DPT-HB-Hib(4) Menurut KabupateniKota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 Cakupan Imunisasi Campak/MR2 Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita Menurut Kabupaten/Kota i Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020. Gakupan Pelayanan Kesehatan Usia_ Pendidikan Dasar Menurut Kabupaten’Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020. Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi Murid Sekolah Dasar di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 — 2020... Cakupan Bayi Baru lahir mendapat Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020. Cakupan Pemberian ASI Eksklusit di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 - 2020 ... Cakupan Suplementasi Kapsul Vitamin A Pada Balita di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 - 2020... Gakupan Pemberian Kapsul Vitamin A Pada Balita Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 nm Cakupan Balta Ditimbang di rovins! Jawa Tengah Tahun 2016 = 2020 . Cakupan bang Mer Jawa Tengah Tahun 2020 jenuru 64 64 65 65 66 66 67 68 68 6 70 ” 72 72 74 7 75 76 7 78 79 80 81 e2 82 3 a4 Gambar 5.48 Gambar 5.49 Gambar 5.50 Gambar 5.51 Gambar 6.1 Gambar 6.2 Gambar 6.3 Gambar 6.4 Gambar 6.5 Gambar 6.6 Gambar 6.7 Gambar 6.8 Gambar 6.9 Gambar 6.10 Gambar 6.11 Gambar 6.12 Gambar 6.13 Gambar 6.14 Gambar 6.15 Gambar 6.16 Gambar 6.17 Gambar 6.18 Gambar 6.19 Gambar 6.20 Gambar 6.21 Gambar 6.22 Gambar 6.23 Persentase Balita Gizi Kurang (B8/U) Menurut Kabupaten/Kota i Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020... Persentase Balita Pendek (TB/U) Menurut Kabupater/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 Persentase Balita Kurus (BBITB) Menurut Kabupaten’Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 Polayanan Kesehatan Usia Lanjut i Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 - 2020... ‘Angka Notifkas! Semua Kasus Tuberkulosis per 100.000 penduduk di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017 ~ 2020. ‘Angka Notifikasi Semua Kasus Tuberkulosis Menurut Kab/Kota i Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 Penemuan dan Penanganan Penderita Pneumonia Pada Balita i Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 — 2020 ... Juma Kesus HIV Post l Prova Jawa Tengah Tahun 2016 = 2020 Porsentase Kasus HIV Positif menurut jonis kelamin dan kelompok umur di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 Jumlan Kasus AIDS di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020. Persentase Kasus AIDS menurut jenis kelamin dan ielompok mur di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 _ Jumlah Kematian AIDS di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 — 2020 Persentase Kasus Diare Balita Dilayani_ Menurut, Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020... Persentase Kasus Diare Semua Umur Dilayani Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 ‘Angka Penemuan Kasus Baru Kusta di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 = 2020 nn Angka Cacat Kusta Tingkat 2 di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 - 2020 Persentase Kasus Baru Kusta Anak di Provinei Jawa Tengah Tahun 2016-2020 AFP Rate Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 se Kasus Difteri di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 ~ 2020 Jumlah Suspek Gampak Menurut KabupateniKota di Provinsi vawa Tengah Tahun 2020... \Jumlah Kasus Konfirmasi Covid-19 Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 ..... Proporsi laboratorium pemeriksa spesimen Covid-19 Menurut Metoda di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 Jumlah Kasus Covid-19 Menurut Kelompok Umur di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 ‘Angka Kesakitan DBD ai Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 — 2020 Incidence Rate DBD Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020... Case Fatality Rate (CFR) DBD di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016-2020 Case Faialty Rate DBD Menurut Kabupatenikota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 85 85 86 a7 90 1 92 93 94 94 95 96 o7 97 98 99 99 101 102 103 105 105 106 107 107 108 108 Gambar 6.24 Gambar 6.25 Gambar 6.26 Gambar 6.27 Gambar 6.28 Gambar 6.29 Gambar 6.30 Gambar 6.31 Gambar 6.32 Gambar 6.33 Gambar 7.1 Gambar 7.2 Gambar 7.3 Gambar 7.4 Gambar 7.5 Gambar 7.6 ‘Angka Kesakitan Malaria di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 = 2020 : Persentase Pengobatan Standar Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 . JumlahSeluruh asus Kronis. Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 Proporsi Kasus Baru Penyakit Tidak Menular di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 a. Persentase Pelayanan Kesehatan Hipertensi Penduduk > 15 Tahun Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 Persentase PelayananSkrining Kesehatan pada Penduduk vs! 15-49 Tahun Menurut Kabupaterota a Provine Jawa Tengah Tahun 2020 Persentase Pelayanan Kesehatan Penderita OM Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020. Persentase IVA Positit Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 " . fs Persentase WUS Terdapat Benjolan Pada Pemeriksaan CBE Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 Persentase Pelayanan Kesehatan ODGJ Berat Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020... Persentase Sarana Air Minum yang Dilakukan_ Inspeksi Kesehatan Lingkungan Menurut KabupateniKota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 ... Proporsi Penggunaan Jenis Jamban Sehat di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 os Persentase Keluarga Dengan Akses Sanitasi yang Layak Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 Persentase Desa. Yang Melaksanakan STBM Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 .. Persentase Tempat-Tempat Umum Memenuhi Syarat Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 0... Persentase TPM Memenuhi Syarat Manurut Kabupaten/Kota i Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 110 110 112 113, 114 115 116 17 118 119 123 125 125 128 129 130 Tabel 1.1 Tabel 2.1 DAFTAR TABEL Halaman Indeks Kedalam Kemiskinan dan Keparahan Kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah September 2019 - September 2020. 6 Perkembangan Jumiah Rumah —Sakit_berdasarkan Penyelengaraan di Provinsi Jawa Tengah tahun 2016-2020 ..... 19 TABEL 1 TABEL 2 TABEL 3 TABEL 4 TABEL 5 TABEL 6 TABEL 7 TABEL 8 TABEL 9 TABEL 10 TABEL 11 TABEL 12 TABEL 13 TABEL 14 TABEL 15 TABEL 16 TABEL 17 TABEL 18 TABEL 19 TABEL 20 TABEL 21 TABEL 22 TABEL 23, TABEL 24 TABEL 25 TABEL 26 TABEL 27 TABEL 28 TABEL 29 DAFTAR LAMPIRAN PROFIL KESEHATAN PROVINS! JAWA TENGAH ‘TAHUN 2020 Resume Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 Luas Wilayan, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumiah Penduduk, Jumiah Rumah Tanga dan Kepadatan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota Jumiah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Melek Huruf dan ljazah Tertinggi yang Diperoleh Menurut Jenis Kelamin Jumiah Fasiitas Pelayanan Kesehatan Menurut Kepemilikan Jumiah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap, dan Kunjungan Gangguan siwa di Sarana Pelayanan Kesehatan Persentase Sarana Kesehatan (Rumah Sakit) dengan Kemampuan Pelayanan Gawat Darurat (Gadar) Level | ‘Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit Persentase Puskesmas dengan Ketersediaan Obat dan Vaksin Esensial Jumiah Posyandu dan Posbindu PTM Menurut Kabupaten/Kota Jumiah Tenaga Medis di Fasilitas Kesehatan Jumiah Tenaga Keperawatan dan Kebidanan di Fasiltas Kesehatan Jumiah Tenaga Kesehatan Masyarakat, Kesehatan Lingkungan dan Gizi di Fasiltas Kesehatan Jumiah Tenaga Teknik Biomedika, Keterapian Fisik, Dan Keteknisan Medik Di Fasilitas Kesehatan Jumiah Tenaga Kefarmasian Di Fasiltas Kesehatan Jumiah Tenaga Penunjang/Pendukung Kesehatan Di Fasiltas Kesehatan Cakupan Jaminan Kesehatan Penduduk Persentase Desa Yang Memanfaatkan Dana Desa Untuk Kesehatan Menurut Kabupaten Alokasi Anggaran Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Jumiah Kelahiran Menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota Jumiah Kematian Ibu Menurut Kelompok Umur dan KabupateniKota Jumiah Kematian Ibu Menurut Penyebab dan Kabupaten/Kota Cakupan Pelayanan Kesehatan Pada Ibu Hamil, Ibu Bersalin, dan Ibu Nifas Menurut Kabupaten/Kota Cakupan Imunisasi Td Pada Ibu Hamil Menurut Kabupaten/Kota Persentase Cakupan Imunisasi Td Pada Wanita Usia Subur Yang Tidak Hamil Menurut Kabupaten/Kota Persentase Cakupan Imunisasi Td Pada Wanita Usia Subur (Hamil dan Tidak Hamil) Menurut Kabupaten/Kota Jumiah Ibu Hamil Yang Mendapatkan Tablet Tambah Darah (TTD) Menurut Kabupater/Kota Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi dan Kabupaten/Kota Cakupan Dan Proporsi Peserta KB Pasca Persalinan Menurut Jenis Kontrasepsi Dan Kabupaten/Kota TABEL 30 TABEL 31 TABEL 32 TABEL 33 TABEL 34 TABEL 35 TABEL 36 TABEL 37 TABEL 38 TABEL 39 TABEL 40 TABEL 41 TABEL 42 TABEL 43 TABEL 44 TABEL 45, TABEL 46 TABEL 47 TABEL 48, TABEL 49 TABEL 50 TABEL 51 TABEL 52 vumlah Dan Persentase Penanganan Komplikasi Kebidanan Dan Komplikasi Neonatal Menurut Jenis Kelamin Dan KabupatenvKota Jumlah Kematian Neonatal, Bayi, Dan Balita Menurut Jenis Kelamin Dan KabupateniKota Jumlah Kematian Neonatal, Bayi, Dan Anak Balita Menurut Penyebab Utama Dan Kabupaten/Kota Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupatenikota Cakupan Kunjungan Neonatal Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota Bayi Baru Lahir Mendapat IMD Dan Pemberian Asi Eksklusif Pada Bayi < 6 Bulan Menurut KabupatervKota Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Menurut Jenis Kelamin Dan KabupateniKota Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) Menurut Kabupaten/Kota Cakupan Imunisasi Hepatitis Bo (0 -7 Hari) Dan BCG Pada Bayi Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota Cakupan Imunisasi DPT-HB-Hib 3, Polio 4, Campak/MR, Dan Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota Cakupan Imunisasi Lanjutan DPT-HB-Hib 4 Dan Campak/MR Pada Anak Usia Dibawah Dua Tahun (Baduta) Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi Dan Anak Balita Menurut KabupateniKota Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten’Kota Jumiah Balita Ditimbang Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota Status Gizi Balita Berdasarkan Indeks BB/U, TB/U, Dan BB/TB Menurut KabupateniKota Cakupan Petayanan Kesehatan Peserta Didik SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA Serta Usia Pendidikan Dasar Menurut Kabupaten/Kota Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Menurut Kabupaten/Kota Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Anak SD Dan Setingkat Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota Pelayanan Kesehatan Usia Produktif Menurut Jenis Kelamin Dan KabupateniKota ‘Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten'Kota Jumiah Puskesmas Yang Melaksanakan Kegiatan Pelayanan Kesehatan Keluarga Jumiah Terduga Tuberkulosis, Kasus Tuberkulosis, Kasus Tuberkulosis, ‘Anak, Case Notification Rate (CNR) Per 100.000 Penduduk Dan Case Detection Rate (CDR) Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota ‘Angka Kesembuhan Dan Pengobatan Lengkap Serta Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis Menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota TABEL 53 TABEL 54 TABEL 55 TABEL 56 TABEL 57 TABEL 58 TABEL 59 TABEL 60 TABEL 61 TABEL 62 TABEL 63 TABEL 64 TABEL 65 TABEL 66 TABEL 67 TABEL 68 TABEL 69 TABEL 70 TABEL 71 TABEL 72 TABEL 73 TABEL 74 TABEL 75 TABEL 76 TABEL 77 TABEL 78 TABEL 79 TABEL 80 Penemuan Kasus Pneumonia Balita Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupatenikota Jumlah Kasus HIV Menurut Jenis Kelamin Dan Kelompok Umur Jumlah Kasus Dan Kematian Akibat AIDS Menurut Jenis Kelamin Dan Kelompok Umur Kasus Diare Yang Dilayani Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota Kasus Baru Kusta Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota Kasus Baru Kusta Cacat Tingkat 0, Cacat Tingkat 2, Penderita Kusta Anak<15 Tahun, Menurut Kabupaten/Kota Jumiah Kasus Terdaftar Dan Angka Prevalensi Penyakit Kusta Menurut Tipe/Jenis, Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota Penderita Kusta Selesai Berobat (Release From TreatmentRFT) Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota Jumiah Kasus AFP (Non Polio) Menurut Kabupaten/Kota Jumlah Kasus Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PDS!) Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupater/Kota Kejadian Luar Biasa (KLB) Di Desa/Kelurahan Yang Ditangani < 24 Jam Jumlah Penderita Dan Kematian Pada KLB Menurut Jenis Kejadian Luar Biasa (KLB) Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Menurut Jenis Kelamin Dan KabupateniKota Kesakitan Dan Kematian Akibat Malaria Menurut Jenis Kelamin Dan KabupateniKota Penderita Kronis Filariasis Menurut Jenis Kelamin Dan KabupatenvKota Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi Menurut Jenis Kelamin Dan KabupateniKota Polayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus (DM) Menurut Kabupaten/Kota Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode IVA Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan Kilinis (Sadanis) Menurut Kabupaten/Kota Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat Menurut Kabupaten/Kota Persentase Sarana Air Minum Yang Dilakukan Pengawasan vumlah KK Dengan Akses Terhadap Fasilitas Sanitasi Yang Layak (Jamban Sehat) Menurut Kabupaten/Kota Jumlah Desa Yang Melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Persentase Tempat-Tempat Umum (TTU) Memenuhi Syarat Kesehatan Menurut Kabupaten/Kota Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) Memenuhi Syarat Kesehatan Menurut Kabupaten/Kota Jumlah Psikologi Kiinis di Fasilitas Kesehatan Kasus Covid-19 Menurut Kabupaten/Kota Jumiah Laboratorium dan Pemeriksaan Spesimen Covid-19 Menurut Kabupaten/Kota Kasus Covid-19 Berdasarkan Jenis Kelamin dan Kelompok Umur BABI DEMOGRAFI Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang terletak ‘cukup strategis karena berada diantara dua provinsi besar, yaitu bagian barat berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat, bagian timur berbatasan dengan Provinsi Jawa Timur. Sedangkan bagian utara berbatasan dengan Laut Jawa dan bagian selatan berbatasan dengan Samudra Hindia dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara astronomis, Jawa Tengah terletak antara 5'40'- 8°30'Lintang Selatan dan antara 108'30'- 111°30' Bujur Timur (termasuk Pulau Karimunjawa). Jarak terjauh dari Barat ke Timur adalah 263 km dan dari Utara ke Selatan 226 km (tidak termasuk Pulau Karimunjawa). Provinsi Jawa Tengah terbagi menjadi 29 kabupaten dan 6 kota yang tersebar menjadi 573 kecamatan dan 8.562 desakelurahan. Luas wilayah Jawa Tengah tercatat sebesar 9,28 juta hektar atau sekitar 25,04 persen dari luas Pulau Jawa atau sekitar 1,70 persen dari luas Indonesia. Wilayah terluas adalah Kabupaten Cilacap dengan luas 2.124,47 km, atau sekitar 6,48 persen dari luas total Provinsi Jawa Tengah, sedangkan Kota Magelang merupakan wilayah yang luasnya paling kecil yaitu seluas 16,06 km. ‘A. _KEADAAN PENDUDUK Penduduk Provinsi Jawa Tengah berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2020 sebanyak 36.516.035 jiwa yang terdiri atas 18.362.143 jwa penduduk laki-laki dan 18.153,892 jiwa penduduk perempuan. Dibandingkan dengan jumlah penduduk tahun 2010, penduduk Jawa Tengah mengalami pertumbuhan sebesar 1,17 persen. Kepadatan penduduk ai Jawa Tengah tahun 2020 mencapai 1.113,27 jiwalkm2, Kepadatan Penduduk di 35 kabupaten‘kota cukup beragam dengan kepadatan penduduk tertinggi terletak di kota Surakarta dengan kepadatan sebesar 11.953,27 jiwa/km2 dan terendah di Kabupaten Blora sebesar 490,05 jiwa/Km2, dengan demikian persebaran penduduk di Jawa Tengah belum merata. Jumiah rumah tanga Provinsi Jawa Tengah sebanyak 9.365.959, maka rata-rata jumlah jiwa per rumah tanga adalah sebesar 4 jwa. Berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2020, jumlah penduduk paling banyak di Provinsi Jawa Tengah terdapat di Kabupaten Brebes (1.978.759 jiwa), sedangkan jumiah penduduk paling sedikit terdapat di Kota Magelang (121.526 jiwa). Secara rinci data jumlan penduduk per kabupater/kota dapat dilthat pada Gambar 1.1 “Proll Kesehatan Provnsi Jawa Tengah Tahun 2020 Gambar 1.1 Jumlah Penduduk menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 ots agen we 2536 ° 500.000 000,000 1,500,000 2,000,000 2,500,000 ‘Sumber: Seksi MIK, Dinkesprov Jateng (diolah dari Sensus Penduduk 2020) Berdasarkan jumlah penduduk, dapat disusun sebuah piramida penduduk. Piramida penduduk merupakan gambaran yang menyajikan komposisi data Kependudukan suatu wilayah atau negara (kelompok umur dan jenis kelamin) dalam bentuk grafik batang yang digambarkan berlawanan arah dengan posisi horizontal. Dalam piramida penduduk, terdapat dua sumbu, yaitu sumbu horizontal dan sumbu vertikal. Sumbu vertikal menggambarkan kelompok umur penduduk dari nol sampai ‘dengan 75 tahun lebih dengan interval lima tahunan dengan jumlah penduduk laki-laki digambarkan di sisi sebelah kiri dan perempuan di sisi sebelah kanan. Sumbu horizontal menggambarkan jumlah penduduk. Piramida tersebut merupakan gambaran struktur penduduk yang terdiri dari struktur penduduk muda, dewasa, dan tua. Struktur penduduk ini menjadi dasar bagi kebijakan kependudukan, sosial, budaya, dan ekonomi Jumiah penduduk laki-aki di Jawa Tengah sebanyak 18,36 juta orang, atau 50.29 persen dari penduduk Jawa Tengah, sementara jumlah penduduk perempuan sebanyak 18,15 juta orang, atau 49,71 persen dari penduduk Jawa Tengah. Dari kedua informasi tersebut, maka rasio jenis kelamin penduduk Jawa Tengah sebesar 101,15, yang artinya terdapat 101 laki-laki untuk setiap 100 perempuan di Jawa Tengah pada tahun 2020. “Proll Kesehatan Provnsi Jawa Tengah Tahun 2020 Rasio jenis kelamin bervariasi menurut kelompok mur maupun kabupaten/kota. Pada kelompok umur muda, jumlah penduduk laki-laki lebih banyak ibandingkan dengan penduduk perempuan. Begity pula dengan kelompok usia remaja hingga menjelang usia 90 tahun. Jumlah penduduk laki-laki pada kelompok ini lebih banyak daripada penduduk perempuan. Hal tersebut sesual dengan umur harapan hidup laki-laki yang lebih rendah dibandingkan perempuan. Secara visual dapat dilat pada piramida penduduk gambar 1.2 Gamber 1.2 Piramida Penduduk Provinst Jawa Tengah “Tahun 2020 Latins — Porompuan 70-74 a me wos ————— sos ———— __T_T_T_—_————————— TT TEE eg _T_T_T_E————— 1500 1.000500 ° 300 1.000 1.500 Populi eam rb) ‘Sumber: Seksi MIK, Dinkesprov Jateng (ciolah dari Sensus Penduduk 2020) Komposisi penduduk Provinsi Jawa Tengah menurut kelompok umur dan jenis kelamin menunjukkan bahwa penduduk laki-leki maupun perempuan mempunyai proporsi terbesar pada kelompok umur 15-64 tahun, Persentase penduduk usia produktif (15-64 tahun) terus meningkat sejak tahun 2016. Pada tahun 2016 proporsi penduduk usia produktit sebesar 67,63 persen dari total populasi dan meningkat menjadi 70,60 persen di tahun 2020. Peningkatan tersebut menjadikan rasio ketergantungan menjadi semakin rendah. Pada tahun 2020, tercatat bahwa setiap 100 penduduk usia produktif (penduduk usia 15-64 tahun) hanya ‘menanggung sekitar 42 penduduk usia tidak produktif (penduduk usia 0-14 tahun dan 65 tahun ke atas). Jawa Tengah tengah menghadapi periode bonus demografi Karena, 70,60 persen penduduknya berada pada usia produktif, Kesempatan ini perlu dimantaatkan secara optimal untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejateraan masyarakat, khususnya masyarakat Jawa Tengah. “Proll Kesehatan Provnsi Jawa Tengah Tahun 2020 Perbandingan komposisi proporsi penduduk menurut usia produktif dari ‘tahun 2016 sampai tahun 2020 dapat dilihat pada grafik berikut: Gambar 1.3, Proporsi Kelompok Usia Produktit di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016-2020 100% 2016 2017 2018 m9 2020 0-14 15-64 mse ‘Sumber: Seksi MIK, Dinkesprov Jateng (diolah dari Sensus Penduduk 2020) B. KEADAAN EKONOM! Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada tingkat regional (provinsi) menggambarkan kemampuan suatu wilayah untuk menciptakan nilai tambah pada suatu waktu tertentu. Untuk menyusun PRB digunakan 2 pendekatan, yaitu lapangan usaha dan pengeluaran. Keduanya menyajikan komposisi data nilai tambah dirinci menurut sumber kegiatan ekonomi (lapangan usaha) dan menurut komponen penggunaannya. PDRB dari sisi lapangan usaha merupakan penjumlahan seluruh Komponen nilai tambah bruto yang mampu diciptakan oleh sektor-sektor ekonomi atas berbagai aktivitas produksinya, Sedangkan dari sisi pengeluaran menjelaskan tentang penggunaan dari ila tambah tersebut. Pandemi COVID-19 memberi dampak luar biasa terhadap kondisi erekonomian global, nasional maupun regional, tak terkecuali di Jawa Tengah. Terpuruknya ekonomi Jawa Tengah 2020 ditunjukkan oleh laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan 2010 yang berkontraksi sebesar -2,65 persen, turun dibandingkan dengan tahun 2019 yaitu 5,40 persen. Kemiskinan dalam arti luas diartkan sebagai ketidakmampuan seseorang dalam memenuhi kebutuhannya secara relatif sesuai dengan persepsi dirinya. Menurut BPS, Kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran. Jadi Penduduk Miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran konsumsi per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan. “Proll Kesehatan Provnsi Jawa Tengah Tahun 2020 ‘Angka kemiskinan dapat diukur menggunakan tingkat pendapatan, tingkat engeluaran, juga kombinasi keduanya. Indonesia termasuk negara yang mengukur data _kemiskinan menggunakan tingkat pengeluaran per kapita dengan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar (basic needs approach). Pengukuran angka kemiskinan menggunakan metode garis kemiskinan pengeluaran, baik garis kemiskinan non makanan maupun garis Kemiskinan makanan. Garis kerniskinan menunjukkan jumiah rupiah minimum yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan okok minimum makanan yang setara dengan 2.100 kilokalori per kapita per hari dan kebutuhan pokok bukan makanan, Pada bulan September 2020, jumlah penduduk miskin (penduduk dengan engeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan) di Jawa Tengah mencapai 4,12 juta orang (11,84 persen), bertambah sebanyak 139,03 ribu orang dibandingkan dengan penduduk miskin pada Maret 2020 yang berjumiah 3,98 juta orang (11,41 persen). Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan naik menjadi 10,57 persen pada September 2020 yang sebelumnya sebesar 10,09 persen pada Maret 2020. Persentase penduduk miskin di daerah perdesaan juga naik dari 12,80 persen pada Maret 2020 menjadi 13,20 persen pada September 2020. Garis Kemiskinan dipergunakan sebagai nilai rupiah yang menjadi batas untuk mengelompokkan penduduk menjadi miskin atau tidak miskin. Penduduk miskin adalah penduduk yang memilki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan, Selama periode Maret 2020 — September 2020, Garis Kemiskinan naik sebesar 0,78 persen, yaitu dari Rp. 395.407,- per kapita per bulan pada Maret 2020 menjadi Rp. 398.477,- per kapita per bulan pada September 2020. Sementara itu Garis Kemiskinan selama periode September 2019 — September 2020 naik sebesar 4,32 persen, yaitu dari Rp. 381.992,- per kapita per bulan menjadi Rp. 398.477,- per kapita per bulan. Dalam upaya memahami fenomena kemiskinan bukan hanya sekedar mengetahui berapa jumlah dan persentase penduduk miskin saja, tetapi perlu Giperhatikan dimensi lain yaitu tingkat kedalaman kemiskinan dan tingkat keparahan kemiskinan. Jadi, selain harus mampu memperkecil jumlah penduduk miskin, kebijakan kemiskinan juga sekaligus harus bisa mengurangi tingkat kedalaman kemiskinan dan keparahan kemiskinan. ‘Selama periode Maret 2020 — September 2020, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) mengalami kenaikan. Indeks Kedalaman Kemiskinan Maret 2020 tercatat sebesar 1,720 dan naik pada September 2020 menjadi 1,835. Demikian juga dengan Indeks Keparahan Kemiskinan yang mengalami “Proll Kesehatan Provnsi Jawa Tengah Tahun 2020 kenaikan dari 0,342 menjadi 0,431 pada periode yang sama. Apabila dibandingkan dengan kondisi pada tahun sebelumnya, yaitu September 2019 ~ September 2020, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) maupun Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) juga mengalami kenaikan. Tabel 1.1 Indeks Kedalam Kemiskinan dan Keparahan Kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah September 2019 - September 2020 Gy o} o ‘September 2019 1,282 1,595, 1,434 are 2020 126 ao ano September 220 1935 |} September 2019 oase 0208 0272 Maret 2020 oan 27s eae September 2020 o3es oars oust Sumter: lh dor dot Suv Ses tone Naira Sena) Beberapa faktor yang terkait dengan tingkat kemiskinan selama periode Maret 2020 ~ September 2020 antara lain adalah: 1. Ekonomi Jawa Tengah triwulan Ill-2020 terhadap triwulan Ill-2019 (y-on-y) mengalami pertumbuhan negatif yaitu sebesar -3,79 persen (y-on-y). Angka ini jauh menurun dibanding capaian trivulan |-2020 yang tumbuh sebesar 2,65 persen (ony). Pengeluaran konsumsi rumah tangga pada triwulan Ill-2020 mengalami pertumbuhan negatif yaitu sebesar -1,89 persen (y-or-y), melemah dibandingkan trivulan 1-2020 yang tumbuh sebesar 3,46 persen. Selama periode Maret 2020 ~ September 2020 tingkat inflasi umum cukup rendah, yaitu sebesar 0,18 persen. Nilai Tukar Petani (NTP) pada bulan September 2020 sebesar 101,82 mengalami enurunan jika dibandingkan NTP pada bulan Maret 2020 yang sebesar 102,12. Pada Agustus 2020, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 6,48 persen. Tetjadi kenaikan sebesar 2,04 persen poin dibandingkan Agustus 2019 yang ‘sebesar 4,44 persen. Persentase setengah pengangguran pada Agustus 2020 juga mengalami Kenaikan jika dibandingkan Agustus 2019 yaitu dari 5,36 persen menjadi 8,60 persen. “Proll Kesehatan Provnsi Jawa Tengah Tahun 2020 6. Sebanyak 3,97 juta penduduk usia kerja (14,68 persen) terdampak Covid-19 pada Agustus 2020, dengan rincian: a. 377 ribu penduduk menjadi pengangguran b. 125 ribu penduduk menjadi bukan angkatan kerja 278 ribu penduduk sementara tidak bekerja, d._ 3,19 juta penduduk bekerja dengan pengurangan jam kerja (shorter hours) 7. Bantuan sosial pemerintah balk pemerintah pusat maupun pemerintan daerah sangat membantu penduduk pada masa pandemi, terutama penduduk pada lapisan bawah. 8, Menurut desil pengeluaran per kapita per bulan, pada petiode Maret - September 2020 rata-rata pengeluaran per kapita pada Desil 1 mengalami penurunan sebesar 0,69 persen sedangkan di Desil 2 hanya mengalami sedikit peningkatan sebesar 0,69 persen lebin rendah dibandingkan pertumbuhan GK pada periode tersebut yang meningkat sebesar 0,78 persen, Pada tahun 2020, pengeluaran per kapita masyarakat di Jawa Tengah mencapai Rp 10,93 juta per tahun. Pengeluaran perkapita pada tahun 2020 ini lebih rendah dari nilai pada tahun 2019 yang mencapai Rp 11,10 juta per tahun. Wabah Covid-19 yang melanda Jawa Tengah mulai awal Maret 2020, telah menekan ekonomi dan berdampak pada menurunnya sebagian besar pendapatan penduduk Jawa Tengah. Hal ini juga berimbas pada menurunnya pengeluaran rumah tangga secara mum, Selama periode 2011-2020, pengeluaran per kapita masyarakat meningkat sekitar Rp 1.684 juta atau 17,58 persen. Secara rata-rata selama periode tersebut terjadi peningkatan 1,95 persen per tahun. Gambar 1.4 Pengeluaran per Kapita Disest di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011 om 777 bade s2s¢ 9497 9618 340 9990 TORS a m2 ma BM WIS mS mT IE we 200 ‘Sumber : BPS Provinsi Jawa Tengah tahun 2020 “Proll Kesehatan Provnsi Jawa Tenga Tahun 2020 . KEADAAN PENDIDIKAN Pendidikan bermutu dalam pembangunan sebuah bangsa (termasuk di dalamnya pembangunan pada lingkup kabupatervkota) dapat melahirkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan berdaya saing. Tanpa pendidikan yang bermutu tidak ‘mungkin tujuan pembangunan sebuah bangsa dapat terwujud dengan baik. Pendidikan bermutu dan pembangunan berkualitas bagalkan dua sisi mata uang yang tidak dapat Pendidikan masyarakat dapat diukur dengan berbagai indikator, salah satu indikator yang secara sensitif dapat mengukur tingkat pendi masyarakat yaitu Rata-rata Lama Sekolah (RLS). Harapan Lama Sekolah dan Rata-rata Lama Sekolah penduduk yang berusia 25 tahun ke atas terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Selama periode 2011 hingga 2020, Harapan Lama Sekolah di Jawa Tengah telah meningkat sebesar 1,52 tahun, sementara Rata-rata Lama Sekolah meningkat 0,95 tahun. Gamber 1.5 Harapan lama Sekolaj dan Rata-rata Lama Sekolah di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011-2020 (Tahun) dipisahkan satu sama lair kan ne ne ee OOOO OOO OOOO OOO, Sorat a Sekt ms} Som Macapn ame Sekt OS) Sumber : 8PS Provinsi Jana Tengah tahun 2020 Selama periode 2011 hingga 2020, Harapan Lama Sekolab rata-rata tumbuh sebesar 1,51 persen per tahun. Meningkatnya Harapan Lama Sekolah menjadi sinyal positit bahwa semakin banyak penduduk Jawa Tengah yang bersekolah dengan capaian kelas yang semakin tinggi. Di tahun 2020, Harapan Lama Sekolah telah ‘mencapai 12,70 tahun, yang berarti bahwa anak-anak usia 7 tahun memiliki peluang Untuk menamatkan pendidikan mereka hingga lulus SMA atau D1. Sementara itu, Rata-rata Lama Sekolah rata- rata tumbuh 1,56 persen per tahun selama periode yang sama. Pertumbuhan yang positit ini merupakan modal penting dalam membangun kualitas manusia di Jawa Tengah yang lebih balk. Hingga tahun 2020, secara rata-rata, “Proll Kesehatan Provnsi Jawa Tengah Tahun 2020 penduduk Jawa Tengah usia 25 tahun ke atas telah mengenyam pendidikan hingga kelas VII (SMP kelas J) IPM dibentuk oleh tiga dimensi dasar, yaitu umur panjang dan hidup sehat (2 Jong and healthy fife), pengetahuan (knowledge), dan standard hidup layak (decent standard of living). Umut panjang dan hidup sehat digambarkan oleh Umur Harapan Hidup saat lahir (UHH) yaitu jumlah tahun yang diharapkan dapat dicapai oleh bayi ‘yang baru lahir untuk hidup, dengan asumsi bahwa pola angka kematian menurut umur pada saat kelahiran sama sepanjang usia bayi. Pengetahuan diukur melalui indikator Rata-rata Lama Sekolah dan Harapan Lama Sekolah. Rata-rata Lama Sekolah (RLS) adalah rata-rata lamanya (tahun) penduduk usia 25 tahun ke atas dalam menjalani pendidikan formal. Harapan Lama Sekolah (HLS) didefinisikan sebagai lamanya (tahun) sekolah formal yang diharapkan akan dirasakan oleh anek pada umur tertentu di masa mendatang. Standar hidup yang layak digambarkan oleh pengeluaran per kapita disesuaikan, yang ditentukan dari nilai pengeluaran per kapita dan disesuaikan dengan paritas daya bell (PPP= Purchasing Power Parity). IPM dihitung berdasarkan rata-rata geometrik indeks Kesehatan, indeks pengetahuan, dan indeks pengeluaran. Penghitungan ketiga indeks ini dilakukan melalui standarisasi nllal minimum dan maksimum masing-masing Komponen indeks. Karena IPM merupakan indikator yang digunakan untuk melihat perkembangan pembangunan manusia dalam jangka panjang, maka memahaminya difokuskan pada dua aspek, yaitu kecepatan dan status pencapaian indoks. 8 6564 2012012201320 2018. 2016 «2017oIk— «20192020 ee Nasional ase sawa Tengah ‘Sumber : BPS Provinsi Jawa Tengah tahun 2020 “Proll Kesehatan Provnsi Jawa Tengah Tahun 2020 Pembangunan manusia di Jawa Tengah pada tahun 2020 mengalami kemajyan yang ditandai dengan meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Tengah. Meskipun terimbas wabah Covid-19, IPM Jawa Tengah tahun 2020 mash mampu tumbuh posit 0,14 poin, dari 71,73 poin pada tahun 2019 menjadi 71,87 poin pada tahun 2020. Selama periode 2019 - 2020, Komponen pembentuk IPM mengalami peningkatan. Bayi yang baru lahir di Jawa Tengah memiliki peluang hidup hingga 74,37 tahun, meningkat 0,14 tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir pada tahun 2019. ‘Anak-anak usia 7 tahun memiliki peluang bersekolah selama 12,70 tahun, atau meningkat 0,02 tahun. Penduduk usia 25 tahun ke atas secara rata-rata telah menempuh pendiikan selama 7,69 tahun (SMP Kelas 1) atau meningkat 0,16 tahun. Namun demikian, pengeluaran per kapita masyarakat yang disesuaikan dengan PPP (Purchasing Power Party) turun sebesar Rp 172 ribu dibandingkan tahun sebelumnya, ‘menjadi 10,930 juta rupiah pada tahun 2020. Sejak tahun 2017, status pembangunan manusia di Jawa Tengah sudah ‘mencapai kategor' “tinggi” (IPM di atas 70), sementara antara tahun 2010-2016, masih terkategori “sedang’ (60 < IPM <70). Kemajuan pembangunan manusia dapat dilihat dari Kecepatan IPM dan Status IPM. Kecepatan IPM menggambarkan upaya yang dllakukan untuk meningkatkan pembangunan manusia dalam suatu periode sementara Status IPM menggambarkan level pencapaian pembangunan manusia dalam suatu periode: - Sangat tinggi: IPM > 80 = Tinggi :70 16 jenis obat dan vaksin yang tersedia di Puskesmas, B. RUMAH SAKIT Dalam rangka meningkatkan derajat Kesehatan masyarakat selain upaya promotif dan preventif, diperlukan juga upaya kuratif dan rehabilitatf. Upaya kesehatan yang bersifat kuratif dan rehabilitatif dapat diperoleh melalui rumah sakit yang juga berfungsi sebagai penyedia pelayanan Kesehatan rujukan. 1. Jenis Rumah Sakit Pengertian Rumah Sakit berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2019 tentang Kiasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit adalah institusi Pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan ‘secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat 60- 70 persen); 3) Posyandu purnama (Skor > 70-80 persen); Posyandu mandiri (Skor > 80 persen). Gambar 2.9 Posyandu Menurut Strata jawa Tengah Tahun 2016 - 2020 392 2016 2018 2019 2020 —pratama —madye —purnama — mandi ‘Sumber: Data Program Promkes & Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2020 Berdasarkan laporan kabupaten/kota, jumlah posyandu mengalami peningkatan dari 49.410 pada tahun 2019 menjadi 49.458 pada tahun 2020. Posyandu yang mencapai Strata Mandiri tahun 2020 sebesar 37,9 persen, lebin tinggi dibandingkan tahun 2019 yaitu 34,3 persen. Dari gambar 2.9 terlihat bahwa terjadi penurunan jumiah posyandu pratama, sedangkan jumlah posyandu mandiri ‘semakin meningkat. Posyandu strata mandiri cenderung meningkat, hal tersebut dapat terjadi seiring dengan dikembangkannya Posyandu Model (Kegiatan Posyandu yang sudah diintegrasikan dengan minimal satu kelompok kegiatan yang sesuai dengan karakteristik daerah, misal kegiatan BKB, PAUD, UP2K). Sehingga ssecara tidak langsung kegiatan integrasi tersebut dapat mempengaruhi penoapaian indikator proses maupun indikator output posyandu “Proll Kesehatan Provnsi Jawa Tengah Tahun 2020 Gambar 2.10 Persentase Posyandu Aktif Per Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 rr T_T 7.50 0.00 2000 ogo 60.00 © e000 2000 ‘Sumber: Data Program Promkes & Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2020 Pada tahun 2020, jumlah posyandu di Provinsi Jawa Tengah adalah sebanyak 49.458 posyandu dan sebanyak 98.157 atau sekitar 77,2 persen posyandu merupakan posyandu akiif. Posyandu aktit adalah posyandu yang ‘mampu melaksanakan kegiatan utamanya secara rutin setiap bulan (KIA: ibu hamil, iu nifas, bayi, balita, KB, imunisasi, gizi, pencegahan dan penanggulangan diare) dengan cakupan masing-masing minimal SOpersen dan melakukan kegiatan tambahan. 2. Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) Posbindu PTM yang mulai dikembangkan pada tahun 2011 merupakan wujud peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktorrisiko PTM utama yang dllaksanakan secara terpadu, rutin, dan periodik. Kegiatan Posbindu PTM juga terintegrasi secara rutin di masyarakat, seperti di lingkungan tempat tinggal dalam wadah desa/kelurahan siaga aktit Tujuan Posbindu PTM adalah meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM. Sasaran utama kegiatan adalah kelompok masyarakat sehat, berisiko dan penyandang PTM berusia 15 tahun ke ata. Jumlah Posbindu PTM tahun 2019 di Provinsi Jawa Tengah sebanyak 8.608 buah, Pertumbuhan jumlah Posbindu PTM tahun 2018-2019 mencapai “Proll Kesehatan Provnsi Jawa Tengah Tahun 2020 '56,85persen. Perkembangan jumlah Posbindu PTM dari tahun 2015-2019 dapat ilihat pada gambar 2.11. Gambar 2.11 Perkembangan jumiah Posbindu PTM i Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 - 2020 soe 70 tse sa ‘0 2 aan = ; = ‘Sumber: Program PTM Prov. Jateng Tahun 2020 Jika dilihat_menurut kabupatenkota, Kabupaten Purworejo merupakan kabupatenvkota dengan jumlah Posbindy PTM terbanyak (584 Posbindu), ‘sementara Kota Magelang hanya memilki 23 posbindu PTM. Gambar 2.12 Distribusi Posbindu PTM Menurut Kabupaten/Kota,

You might also like