Kajian Teori Kreativitas
Definisi, teori, pendekatan 4P
‘Tri Maryani, SpsiKreativitas = kebutuhan akan perwujudan diri.
Pada dasarnya setiap orang dilahirkan di dunia dengan
memiliki potensi Rreatif. Kreativitas dpt dtidentifikasi
dan dipupuk melalui pendidikan yang tepat.
kreativitas diperoleh dari pengetahuan atau pengalaman
hidup. Pengetahuan yang selama ini diperolehDEFINISI OPERASIONAL KREATIVITAS
“Kemampuan yang mencerminkan kelancaran, keluwesan (fleksibilitas), dan
originalitas dalam berfikir, serta kemampuan untuk —mengelaborasi
(mengembangkan, memperkayam memperinci) suatu gagasan”. (Munandar 2009).
Kreativitas adalah proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan atau konsep
baru, atau hubungan baru antara gagasan dan konsep yang sudah ada. Dari sudut
pandang keilmuan, hasil dari pemikiran kreatif (kadang disebut dengan pikiran
divergen) biasanya dianggap memiliki keaslian dan kepantasan. Sebagai alternatif,
konsepsi sehari-hari dari kreativitas adalah tindakan membuat sesuatu yang baru
http://id.wikipedia.org/wiki/Kreativitas).
Clark
berdasarkan hasil berbagai penelitian tentang spesialisasi belahan
otak,mengemukakan : “Kretivitas merupakan ekspresi tertinggi keterbakatan dan
sifatnya terintegrasikan, yaitu sintesa dari semua fungsi dasar manusia yaitu :
berfikir, merasa, menginderakan dan intuisi (basic function of thingking, feelings,
sensing and intuiting)" (Jung 1961, Clark 1986).-TEORI KREATIVITAS
Teori yang melandasi pengembangan kreativitas dapat dibedakan menjadi
3, yaitu:
1. Teori Psikoanalisis
2. Teori Humanistik
3. Teori Cziksentmihalyi
1. Teori Psikoanalisis
Pribadi kretif dipandang sebagai seorang yang pernah mengalami
traumatis, yang dihadapi dengan memunculkan gagasan-gagasan yang
disadari dan tidak disadari bercampur menjadi pemecahan inovatif dari
trauma.
Teori ini terdiri dari:
a. Teori Freud
Freud menjelaskan proses kretif dari mekanisme pertahanan (defence
mechanism). Freud percaya bahwa meskipun kebanyakan mekanisme
pertahanan menghambat tindakan kreatif, mekanisme_sublimasi_justru
merupakan penyebab utama kreativitas karena kebutuhan seksual tidak
dapat dipenuhi, maka ter jadi sublimasi dan merupakan awal imajinasi.b. Teori Ernest Kris
Ernest Kris (1900-1957) menekankan bahwa mekanisme_pertahanan
regresi seiring memunculkan tindakan kreatif.
Orang yang kreatif menurut teori ini adalah mereka yang paling mampu
“memanggil" bahan dari alam pikiran tidak sadar.
Seorang yang kreatif tidak mengalami hambatan untuk bisa “seperti
anak" dalam pemikirannya. Mereka dapat mempertahankan “sikap
bermain” mengenai masala-masalah serius dalam kehidupannya. Dengan
demikian mereka mampu malihat masalah-masalah dengan cara yang segar
dan inovatif, mereka melakukan regresi demi bertahannya ego
(Regression in The Survive of The Ego)
c. Teori Carl Jung
Carl Jung (1875-1967) percaya bahwa alam ketidaksadaran
(ketidaksadaran kolektif) memainkan peranan yang amat penting dalam
pemunculan kreativitas tingkat tinggi. Dari ketidaksadaran kolektif ini
timbil penemuan, teori, seni dan karya-karya baru lainnya.2. Teori Humanistik
Teori Humanistik melikat kreativitas sebagai hasil dari kesehatan
psikologis tingkat tinggi.
Teori Humanistik meliputi:
a. Teori Maslow
Abraham Maslow (1908-1970) berpendapat manusia mempunyai_naluri-
naluri dasar yang menjadi nyata sebagai kebutuhan.
Kebutuhan tersebut adalah:
1.Kebutuhan fisik/biologis
2.Kebutuhan akan rasa aman
3.Kebutuhan akan rasa dimiliki (sense of belonging) dan cinta
4.Kebutuhan akan penghagaan dan harga diri
5.Kebutuhan aktualisasi / perwujudan diri
Kebutuhan-kebutuhan tersebut mempunyai urutan hierarki. Keempat
Kebutuhan pertama disebut kebutuhan “deficiency”. Kedua Kebutuhan
berikutnya (aktualisasi diri dan estetik atau transendentasi) disebut
kebutuhan “being”. Proses perwujudan diri_erat kaitannya dengan
kreativitas. Bila bebas dari neurosis, orang yang mewujudkan dirinya
mampu memusatkan dirinya pada yang hakiki. Mereka mencapai “peak
experience” saat mendapat kilasan ilham (flash of insight)(~ b. Teori Rogers \
Carl Rogers (1902-1987) tiga kondisi internal dari pribadi yang kreatif,
yaitu:
1. Keterbukaan terhadap pengalaman
2. Kemampuan untuk menilai situasi patokan pribadi seseorang (internal
locus of evaluation)
3. Kemampuan untuk bereksperimen, untuk “bermain"” dengan konsep-
konsep.
3. Teori Cziksentmihalyi
Ciri pertama yang memudahkan tumbuhnya kreativitas adalah
Predisposisi_genetis (genetic _predispotition). Contoh seorang yang
system sensorisnya peka terhadap warna lebih mudah menjadi pelukis,
peka terhadap nada lebih mudah menjadi pemusik.
- Minat pada usia dini pada ranah tertentu
Minat menyebabkan seseorang terlibat secara mendalam terhadap ranah
tertentu, sehingga mencapai kemahiran dan keunggulan kreativitas.
- Akses terhadap suatu bidang
Adanya sarana dan prasarana serta adanya pembina/mentor dalam bidang
yang diminati sangat membantu pengembangan bakat.- Access toa field
Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi dengan teman sejawat +
tokoh-tokoh penting dalam bidang yang digeluti, memperoleh
informasi yang terakhir, mendapatkan kesempatan bekerja sama
dengan pakar-pakar dalam bidang yang diminati sangat penting
untuk mendapatkan pengakuan + penghargaan dari orang-orang
penting.
-Orang-orang kreatif ditandai adanya kemampuan mereka yang luar
biasa untuk menyesuaikan diri terhadap hampir setiap situasi dan
untuk melakukan apa yang perlu untuk mencapau tujuannya.‘Pendekatan Psiko Biologis
Pendekatan psikobioologis kreativitas : pembahasan yang
yencoba menjelaskan kreativitas dengan berdasarkan fungsi
biologis organ tubuh manusia khususnya fungsi otak.
Otak besar (cortex) terbagi atas dua belahan yang
dihubungkan oleh sebuah bundelan serabut yang saling
menghubungkan (interconnecting) yang disebut dengan corpus
callosum.. Maka menurut fungsinya terbagi menjadi belahan
otak kiri dan belahan otak kanan. Otak belahan kiri mengarah
kpd cara berfikir konvergen dan berperan dalam kegiatan
motorik, sedangkan otak belahan kanan mengarah pada cara
berfikir menyebar > berfungsi dalam hal berkreativitas.
Perkembangan kreativitas sangat erat kaitannya dengan
perk.kognitif individu, karena kreativitas sesungguhnya
perwujudan dari kerja otak.Menurut konsep atau pendekatan 4P, yang merupakan
suatu pendekatan yang melihat kreativitas dari segi
pribadi, pendorong (press), proses, dan produk
kreativitas;
sebagai pribadi menunjukkan bahwa_kreativitas
dimiliki setiap orang namun dalam kadar yang berbeda-
beda. Sebagai pendorong (press) berarti lingkungan
memiliki andil dalam memberikan rangsangan agar
kreativitas dapat terwujud. Proses adalah sesuatu yang
diperlukan, untuk melihat bagaimana suatu hasil kreatif
dapat dicapai. Produk menunjukkan bahwa setiap hasil
kreatif seseorang diharapkan dapat dinikmati oleh
lingkungan, dan yang paling penting bahwa hasil kreatif
seseorang juga harus bermakna bagi yang bersangkutan
(Utami Munandar, 1999 dan Rosemini, 2000).Pribadi Kreatif
Memiliki
Kondisi Pribadi Priya enarernte Ln vary
paatereleney cnt (press)
EYet aed en)
MunculBesemer & Treffinger produk kreatif digolongkan :
1. Kebaruan (Novelty)
2. Pemecahan (Resolution)
3. Elaborasi & Sintesis
1. Kebaruan (Novelty)
Sejauh mana produk itu baru dalam hal.
- Jmlh & luas proses yg baru
- Teknik baru
- Bahan baru
- konsep baru yang terlibat
Produk Orisinal, dim arti sangat langka diantara produk2/ yg dibuat
o/ org2 dg pengalaman & pelatihan yang sama juga Menimbulkan
Kejutan / suprisingLANJUTAN
2. Pemecahan (resolution)
Produk hrs b'makna / valuable mnrt
pengamat krn memenuhi kebutuhan
RSrAre aT uelatet , Logis : Dgn mengikuti aturan yg
Produk | — Pela clare model rar laity
aula
Kebut dr situasi
B'masalah
a Berguna : Krn dpt diterapkan secara
praktisLANJUTAN
3. Elaborasi & Sintesis
Sejauhmana produk itu m’gabungkan unsur-
unsur yg tdk sama/serupa mjd keseluruhan
Des canggih & koheren Produk hrs organis (seputar mana
produk itu disusun)
Elegan (Canggih, memp. Nilai Ibh dr yg
5 kriteria
nA
iaatietiine4 7 Lil aca o) (clon Te in
Bilal mal |oi))
Lleol elale lal
(Tampil scr jis & menunjukk
CelemerstL.9}DISKUSI
> Anak laki-laki menunjukkan kreativitas yang
lebih besar drpd anak perempuan , terutama
setelah berlalunya masa kanak-kanak.?
> anak dari kelompok sosial ekonomi yang lebih
tinggi cenderung lebih kreatif daripada anak yang
berasal dari sosial ekonomi yang rendah.?
Anak dari berbagai dari ururtan kelahrian
menunjukkan tingkat kreativitas yang berbeda?