You are on page 1of 4
GERAKAN PRAMUKA DALAM BELA NEGARA Pendidikan kesadaran Bela Negara dilaksanakan sejak dari pramuka Siaga hingga pramuka pandega dalam rangka membangun karakter bangsa Indonesia yang mempunyai tekad jiwa bersatu, memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara yang tinggi sesuai dengan nil nilai Pancasila, serta memiliki kemampuan awal bela Negara, baik secara psikis dan fisik. Ditinjau dari aspek pertahanan Negara. Untuk mencapai tujuan dan saran, maka pendidikan kesadaran bela Negara diselenggarakan secara dini, simultan, terpadu dan menyeluruh serta berlanjut di lingkungan gerakan pramuka, hal ini selaras dengan tujuan pendidikan nasional baik seara psikis maupun Sasaran secara psikis dimaksud untuk menumbuhkan sikap mental, antara lain cerdas, kritis, kreatif, produktif, disiplin, bertanggung jawab, tahan uji, pantang menyerah dan rasa bangga sebagai Warga Negara Republik Indonesia, dengan sasaran membentuk sikap dan perilaku yang menghargai nilai kesehatan dan memiliki pisik yang kuat, tangkas, terampil sehingga memiliki kepercayaan diri dalam membela Negara. Apa itu Bela Negara. Bela Negara adalah tekad, sikap dan perilaku warga Negara yang di i oleh kecintaan kepada Negara, berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945, rela berkorban demi menjamin kelangsungan hidup Bangsa dan Negara. Bela Negara merupakan sikap dan perilaku warga Negara yang tanggap terhadap permasalahan bangsa dan Negara, tanggap dan peduli terhadap kondisi lingkungan yang menggangu ketertiban dan keamanan masyarakat. Lima Ranah Bela Negara yang harus ditanamkan sejak dini kepada peserta didik meliputi : 4, Cinta Tanah Air. 2. Sadar berbangsa dan bernegara. 3. Setia pada pancasila sebagai ideologi Negara. 4, Rela berkorban untuk bangsa dan Negara. 5. Kemampuan awal bela Negara, Untuk apa kita belajar bela Negara?, bukankah sudah ada aparat keamanan, TNI dan Polri, pertanyaan seperti ini terdengar dilontarkan oleh peserta didik, dan disini cerdas menyikapinya, disi bahwa NKRI yang begitu luas, terdiri dari kumpulan 500 an suku, dengan 1.025 suku budaya yang mendiami 17. 504 pulau dengan luasnya 1.922.570 KM2, dengan jumlah penduduk 279 juta. Sungguh kita patut bersyukur terhadap Negara Republik Indonesia h diminta Pembina untuk jlah Pembina memberikan penjelasan yang begitu luas dengan berbagai ragam suku dan budaya, namun tetap utuh dan keutuhan Negara ini adalah tanggung jawab semua warga melestarikannya, termasuk kita sebagai anggota Gerakan Pramuka. Coba baca pada pembukaan UUD 1945, menyatakan, melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan iktu serta membangun ketertiban dunia, oleh karenanya merupakan kewajiban setiap warga Negara dan kita punya tanggung jawab moral untuk menjaga tegaknya NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta kelancaran pembangunan nasioanl dan keamanan pembangunan nasional. Untuk mewujudkan ini tidak hanya tanggung jawab TNI dan Polri, semata, melainkan tanggung jawab setiap warga Negara Indonesia. Apakah kita ingin Republik Indonesia ini terbelah seperti Negara Soviet, apakah kita rela Republik Indonesia yang tercinta ini yang didirikan dengan bersimbahkan darah, mayat yang bergelimpangan demi menegakkan Repuplik Indonesia. Begitu banyak pahlawan gugur hanya dengan tujuan satu “INDONESIA MERDEKA”. Apakah kita ingin Negara ini seperti Uni Suviet, Jawabkan sudah pasti tidak, kita tidak menghendaki Republik ini tercabik cabik. ANIMO GERAKAN PRAMUKA. Gerakan Pramuka menginginkan anggotanya mampu : 1. 5. Mencintai tanah Untuk mencintai diawali dengan mengenal, pepatah mengatakan tak kenal maka tak sayang, oleh karenanya mari kita kenali tanah air sebagai ruang hidup dimana kita berada, kenali tanah air kita memiliki sumber sumber kekayaan, kesuburan dan keindahan alam, senantiasa ingin menjaga dan memeliharanya sepanjang masa. Mencintai dan melestarikan lingkungan hidup, jaga lingkungan dan kita harus peka terhadap hal hal yg dapat merusak ekosistem, tidak membuang sampah sembarangan dan lain lain. Sadar berbangsa dan bernegara. Sikap dan tingkah laku harus sesuai dengan kepribadian bangsa yang santun, gotong royong saling membantu, dan mempertebal rasa patriotisme. Hindari penyakit social (Patologi social), Narkoba, Narkolema, Tawuran, perusakan lingkungan, Begal, dan lain lain. Setiap pada Pancasila sebagai idiologi Negara. Wujudkan butir butir Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Atau wujudkan Dasadarma pramuka. Jadikan diri insane yang beriman danbertaqwa kepaa Tuhan YME. Rela berkorban untuk bangsa dan Negara. Mendahulukan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi atau golongan, tidak egois serta pertebal rasa nasionalisme. Kedepankan rasa persatuan dan kesatuan. Kemampuan awal bela Negara. Memiliki kemampuan awal bela Negara dalam bentuk kemampuan psikis yaitu memiliki sikap perilaku disiplin, ulet, kerja keras taati segala peraturan dan perundangan undangan yang_berlaku, percaya diri tahan uji dan pantang menyerah dalam menghadapi kesulitan hidup. Dan kemampuan fisik yakni sehat, tangkas dan cerdas. Uraian singkat ini, merupakan energy pengingat para Stake Holder dalam Gerakan Pramuka, bagai mana Gerakan pramuka berperan dan berada di garda terdepan dalam membentuk pramuka menjadi Agent Change _menerapkan prinsip bela Negara di tengah tengah masyarakat. Disetiap kesempatan kita harus menanamkan nilai nilai patriotisme dan Nasionalisme kepada peserta didik, sehingga pramuka mampu menerapkan Bela Negara dalam kehidupan pribadi, dan ditengah tengah masyarakat. Pembina pramuka menjabarkan Lima Ranah Bela Negara dalam bentuk game sebagai bentuk kegiatan kepramukaan dan prinsip Bela Negara merupakan kegiatan wajib di gugusdepan. “ Kejahatan akan menang bila orang yang benar tidak melakukan apa- apa“. Jenderal Sudirman. “ Seorang mencintai Negara mereka, bukan karena Negara itu hebat, tetapi karena itu adalah milik mereka sendiri”. Seneca. TANJUN' IRAWA, 30 MARET 2024. KAPUSD! \TCAB DEL! SERDANG. MUCHLIS\MUCHTAR.

You might also like