You are on page 1of 12
Ler SEKRETARIAT DAERAH PROVINS! DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA Jakarta, 22 April 2024 Kepada Yth. Para Kepala Perangkat Daerah/Biro di Lingkungan Provins! DKI Jakarta di Jakarta SURAT EDARAN NOMOR 13/SE/2024 TENTANG PENYUSUNAN DOKUMEN MATRIKS PEMBAGIAN PERAN DAN HASIL, SASARAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL, DAN RENCANA AKSI SASARAN KINERJA. PEGAWAI (SKP) TAHUN 2024 Menindaklanjuti Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 6 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai Aparatur Sipil Negara, dengan ini disampaikan hal sebagai berikut: 1. Para Kepala Perangkat Daerah/Biro menyusun dokumen Sasaran Kinerja Pegawai ‘Tahun 2024 sesuai format sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran ini; Para Kepala Perangkat Daerah/Biro Setda menyusun dokumen Matriks Pembagian Peran dan Hasil Tahun 2024 di lingkungan kerja masing-masing sesuai pedoman dan format sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran ini; Berdasarkan Matriks Pembagian Peran dan Hasil Tahun 2024 sebagaimana dimaksud pada angka 2, Kepala Perangkat Daerah/Biro Setda memerintahkan seluruh Pegawai Negeri Sipil dibawah koordinasinya untuk: a. Menyusun Matriks Pembagian Peran dan Hasll, Sasaran Kinerja Pegawal, dan Rencana Aksi SKP Tahun 2024; b. Mendokumentasikan Sasaran Kinerja Pegawai Tahun 2024 seluruh Pegawai Negeri Sipil dalam salinan digital dokumen Sasaran Kinerja Pegawai Tahun 2024 yang telah ditandatangani; ©. Menyampaikan Matriks Pembagian Peran dan Hasil, Sasaran Kinerja Pegawai, dan Rencana Aksi SKP Tahun 2024 seluruh Pegawai Negeri Sipil_sebagaimana dimaksud pada huruf a kepada Badan Kepegawaian Daerah dengan ketentuan sebagai berikut: 1) format excel Matriks Pembagian Peran dan Hasil, Sasaran Kinerja Pegawai, dan Rencana Aksi SKP Tahun 2024 disampaikan berupa tautan yang diunggah paling lambat_tanggal 22 = April += 2024—S melalui. laman httos:/bit.\y/DraftExcelMPPHSKPRenaksi2024 ;dan 2) salinan digital Sasaran Kinerja Pegawai Tahun 2024 yang telah ditandatangani pejabat penilai kinerja disampaikan berupa tautan yang diunggah paling lambat tanggal 22 April 2024 melalui laman https:/bit.ly/ScanSkPdanRenaksiSKP2024 4, Penyampaian format excel Matriks Pembagian Peran dan Hasil, Sasaran Kinerja Pegawai, dan Rencana Aksi Sasaran Kinerja Pegawai, serta salinan digital Sasaran Kinerja Pegawai Tahun 2024 disusun sebagaimana ketentuan berikut a. Setiap perangkat daerah membuat folder utama untuk penyimpanan format excel Matriks Pembagian Peran dan Hasil, Sasaran Kinerja Pegawai, dan Rencana Aksi SKP dengan menuliskan nama perangkat daerah masing-masing. Contoh : Badan Kepegawaian Daerah; Folder utama berisi subfolder per bidang yang ada di masing-masing Perangkat Daerah; Dalam subfolder per —_bidang_—_berisi_— subfolder _—_-masing-masing Subbagian/Subkelompok/Seksi yang ada; Contoh penyusunan folder Badan Kepegawaian Daerah terdiri dari 13 (tiga belas) folder bidang, yaitu Sekretariat, Bidang Pengadaan dan Mutasi, Bidang Jabatan dan Kepangkatan, Bidang Kinerja dan Penghargaan, Bidang Pembinaan dan Disiplin, UPT Pusat Penilaian Kompetensi Pegawai, UPT Pusat Data dan Informasi Kepegawaian, UPT KORPRI, Suku Badan Kepegawaian Kota Administrasi Jakarta Pusat, Suku Badan Kepegawaian Kota Administrasi Jakarta Utara, Suku Badan Kepegawaian Kota Administrasi Jakarta Barat, Suku Badan Kepegawaian Kota Administrasi Jakarta Selatan, Suku Badan Kepegawaian Kota Administrasi Jakarta Timur. Di dalam —Subfolder_Sekretariat, terdapat_— subfolder per Subbagian/Subkelompok antara lain: Subbagian Umum, Subbagian Keuangan, ‘Subkelompok Kepegawaian, dan Subkelompok Program dan Pelaporan, begitu juga dengan bidang lain, setiap bidang memiliki subfolder masing-masing yang dibuat sesuai struktur organisasi yang ada di masing-masing perangkat daerah Para Kepala Perangkat Daerah/Biro Setda melakukan pengawasan tethadap Penyusunan Matriks Pembagian Peran dan Hasil, Sasaran Kinerja Pegawai, dan Rencana Aksi Sasaran Kinerja Pegawai Tahun 2024 yang dilakukan oleh Pegawai Negeri Sipil di lingkungan kerja masing-masing, Edaran ini untuk menjadi perhatian dan agar dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab_ Tembusan: 4 3. Sekretaris Daerah Provinsi Daerah Khusus )Setyono 1996031004 Pj, Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta 2. Asisten Pemerintahan Sekda Provinsi DK Jakarta Inspektur Provinsi DKI Jakarta LAMPIRAN SURAT EDARAN SEKRETARIS DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS. IBUKOTA JAKARTA, NOMOR 13/SE/2024 TENTANG PENYUSUNAN DOKUMEN MATRIKS PEMBAGIAN PERAN DAN HASIL, SASARAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL, DAN RENCANA AKSI SASARAN KINERJA PEGAWAI (SKP) TAHUN 2024 ‘A. Matriks Pembagian Peran dan Hasil 4 Pedoman Penyusunan Matriks Pembagian Peran dan Hasil Matriks Pembagian Peran dan Hasil adalah sebuah tabel yang mengidentifikasi peran hasi! setiap Pegawai untuk mendukung pencapaian hasil kerja pimpinannya dan harus mencerminkan pencapaian (hasil). Dalam hal pembagian peran dan hasil melibatkan pegawai dari lintas unit kerja dan/atau lintas Instansi Pemerintah, maka peran pegawai yang berasal dari unit kerja danfatau Instansi Pemerintah lain tersebut terekam dalam Matriks Pembagian Peran dan Hasil pada unit dimana pegawai ditugaskan sebelum dimasukkan dalam Format SKP. Berikut adalah langkah untuk membuat matriks pembagian peran dan hasil, yaitu: a. Matriks Peran dan Hasil Penyelarasan Satu Tingkat (tidak dibentuk tim kerja dibawah Pejabat Pimpinan Tinggi atau Pimpinan Unit Kerja Mandiri) 1) Tuliskan ukuran keberhasilan/indikator kinerja individu Pejabat Pimpinan Tinggi atau Pimpinan Unit Kerja Mandiri di baris paling atas tabel yang diisi dari kolom indikator kinerja pada dokumen perjanjian kinerja jabatan pimpinan tinggi/pimpinan unit kerja mandir. 2) Daftar setiap Pegawai di unit kerja berikut jabatannya pada kolom Kiri matriks kebawah. 3) Kolom indikator peran hasil (rencana kinerja) pada Matriks Peran dan Hasil Penyelarasan Satu Tingkat diisi: a) indikator SAKIP, b)_indikator lainnya yang relevan. Contoh: * indikator persentase realisasi belanja barang/jasa bersertifikat TKDN, produk dalam negeri, dan/atau produk usaha mikro kecil dan koperasi dari hasil produksi dalam negeri (wajib diampu oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Kelompok Kerja Pemilihan, dan Pejabat Pengadaan); * indikator yang bersifat non-cascading, contoh: = persentase pemanfaatan e-order wajib tertuang dalam matriks pembagian peran dan hasil Pejabat Administrator/Ketua Kelompok; ~ indikator persentase arsip aktif dalam daftar arsip aktif (wajib diampu oleh Sekretaris Dinas/Badan/Ketua Kelompok); * indikator persentase implementasi pengembangan kompetensi PNS 40 jam pelajaran, dan lain-lain, b. Matriks Peran dan Hasi! Penyelarasan Dua Tingkat (dibentuk tim kerja dibawah Pejabat Pimpinan Tinggi) 1) Tuliskan ukuran keberhasilanfindikator kinerja_ individu Pejabat Administrator/ketua Kelompok di baris paling atas tabel. 2) Daftar setiap Pegawai di unit kerja berikut jabatannya pada kolom Kiri matriks kebawah, 3) Kolom peran hasil (rencana kinerja) pada Matriks Peran dan Hasil Penyelarasan Dua Tingkat diisi: a) indikator SAKIP, b) indikator lainnya yang refevan. Contoh: « indikator persentase realisasi belanja barang/jasa_bersertifikat TKDN, produk dalam negeri, dan/atau produk usaha mikro kecil dan koperasi dari hasil produksi dalam negeri (wajib diampu oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Kelompok Kerja Pemilihan, dan Pejabat Pengadaan); * indikator yang bersifat non-cascading, contoh: = persentase pemanfaatan e-order wajib tertuang dalam matriks pembagian peran dan hasil Pejabat Administrator/Ketua Kelompok dan Pejabat Pengawas/Ketua Subkelompok; = indikator persentase arsip aktif dalam daftar arsip aktif (wajib diampu oleh Sekretaris Dinas/Badan/Ketua Kelompok dan Subbagian Umum /Subbagian Tata Usaha); « indikator persentase implementasi pengembangan kompetensi PNS 40 jam pelajaran, dan lain-lain. 2. Format Dokumen Matriks Pembagian Peran dan Hasil Penyelarasan Satu Tingkat MATRIKS PEMBAGIAN PERAN DAN HASIL PECAWAT TABRTAN | OUTCOME ANTARA] OUTPUT LAYANAN NAMA PESABAT, NAMA | INDIKATOR |, INDIKATOR | _INDIKATOR PIMPINAN TINGG! | JABATAN' | RINERJA "| KINERJA | KINERIA ATAU PIMPINAN |” INDIVIDU 1 | INDIVIDU2 | INDIVIDU 3 UNIT KERJA MANDIR =," NAMA PEGAWAT | NAMA” PERANTIASIL | TIDAR ADA | TERAN HASH YABATAN. | (ENCANA PERAN ARENCANA KINERIA) 1 KINERIA) 2 NAMA PEGAWAT [NAMA] PERANTIASIL | PERAN TIASIL, | TERAR TASTE vapatan | (ENCANA | (RENCANA | (ENCANA ramersay 1 | Kuverty 2 | RIVERA) 3 3 3. Format Dokumen Matriks Pembagian Peran dan Hasil Penyelarasan Dua Tingkat MATRIKS PEMBAGIAN PERAN DAN HASIL PEGAWAT ABATAN] OUTCOME ANTARA] OUTPUTT LAYANAN. NAMA PEGRBAT NAMA | INDIKATOR | INDIKATOR | —INDIKATOR PIMPINAN TiNGaL’ | JABATAN| KINERJA | KINERJA ] KINERUA ATAU PIMPINAN inpivipy 1 |" ixpiviou2 | iNprDU 3 UNIT KERJA MANDIRI ‘NAMA PEGAWAI | NAMA | PERANTINGIL | TIDAR ADA | WiEREAN TIASH. gapaTan | (RERCANA PERAN (ENCANA AUNERIAY RINGRAIA) 2 TERANTIASIC] PERARTINGN | PHIEAW HASH (RERCANA | HRENCANA | (ENCANA KETUA TIN vapatan| (RENCANA | (RENCANA | (RENCANA kineRuays | sania 2 | Kanversa) 3 SIARIATAR [_— OUTCOME ANTARAT OUTPUT] LAYANAR. "NAMA NAMA | PERAN HASIL | PERANTIASIL | PERAN HASIL. | kuversay 1 | seveesay2 | "KINERIA)3 TERAN ASI | PERAR HAST. wexcana | (KENCANA rnvexual1 | xiveesay2 | tania a 1M WaMA ANGGOTA | NAMA] TeAR HIASIL | VERAW (iASTL | PERAN (IASI, uaparan | qencana | (ENCANA | (RENCARA reueRuny 2 | RINEWIAY 2 B. Sasaran Kinerja Pegawai Bagi Pejabat Pimpinan Tinggi, Pejabat Administrasi dan Pejabat Fungsional Pedoman pengisian format SKP, Jabatan Pimpinan Tinggi 1 a. 1) 2) 3) 4) Kolom rencana hasil kerja diperoleh dari kolom sasaran pada dokumen perjanjian kinerja; Kolom indikator kinerja individu diperoleh dari kolom indikator kinerja pada dokumen perjanjian kinerja; Kolom target diperoleh dari kolom target tahunan pada dokumen perjanjian kinerja; Kolom perspektif disesuaikan dengan jenis indikator yang ada. Jabatan Administrator/Ketua Kelompok, Jabatan Pengawas/Ketua Subkelompok, Jabatan Fungsional dan Jabatan Pelaksana indikator kinerja pada format matriks pembagian peran hasil wajib tertuang pada format Sas 1) 2) 3) 4) 5) aran Kinerja Pegawai. Kolom rencana hasil kerja pimpinan yang diintervensi diperoleh dari indikator kinerja atasan langsung sesual dengan pembagian peran yang tertuang dalam format matriks pembagian peran dan hastl; Kolom rencana hasit kerja diperoleh dari format matriks pembagian peran dan hasit Kolom aspek indikator yang harus ada dalam setiap target kinerja yaitu aspek kuantitas dengan menggambarkan jumlah/ banyaknya keluaran (output) dan/atau manfaat (outcome). Kolom indikator kinerja individu diisi dengan ukuran keberhasilan suatu indikator kinerja individu; Kolom target diisi dengan satuan angka yang akan dicapai sesuai dengan jenis aspek indikator kinerja individu. 2. Pedoman Pengisian Ekspektasi Khusus Pimpinan Terhadap Perilaku Kerja Pejabat penilai dapat memberikan ekspektasi khusus terhadap perilaku kerja yang harus ditunjukkan pegawai dalam rangka pencapaian hasil kerja yang diharapkan. Contoh: a. Berorientasi Pelayanan yaitu terbuka terhadap masukan dari orang lain. b. Akuntabel yaitu menjadi role model/panutan dalam menjunjung anti suap dan pelaporan gratifikasi pegawai di lingkungan kerjanya. c. Kompeten yaitu menyelesaikan setiap pekerjaan sesuai dengan target dan standar kualitas yang ditetapkan 4d. Harmonis yaitu membangun komunikasi yang lebih terbuka dan menjaga hubungan baik dengan stakeholder. e. Loyal yaitu berani menyampaikan adanya indikasi! ha-hal yang dapat merugikan dan membahayakan negara. f. Adaptif yaitu. mempercepat proses monitoring dan analisa data guna mendukung peningkatan kualitas dan kinerja unit kerja. g. Kolaboratif yaitu mampu mengelola dan melibatkan seluruh pihak sesuai dengan peran dan fungsinya untuk mencapai tujuan bersama, Pedoman Pengisian Lampiran Sasaran Kinerja Pegawai Pejabat penilai dan pegawai melakukan dialog untuk menyepakati dukungan sumber daya, dan skema pertanggungjawaban, serta konsekuensi dari pencapaian kinerja dengan pedoman sebagai berikut: a. Sumber daya ‘Sumber daya yang dibutuhkan dalam rangka pemenuhan ekspektasi dapat berupa dukungan sumber daya manusia, anggaran, peralatan kerja, pendampingan Pimpinan, dan/atau sarana dan prasarana dengan contoh sebagai berikut: 1) Dukungan anggaran dalam pelaksanaan kegiatan 2) Dukungan kelengkapan peralatan kerja sarana dan prasarana yang memadai b. Skema pertanggungjawaban 1) Pimpinan dan Pegawai juga harus menyepakati waktu pelaporan perkembangan hasil kerja untuk pemantauan kinerja Pegawal. 2) Untuk pekerjaan yang sifatnya rutin, Pimpinan dan Pegawai dapat menyepakati_ waktu pelaporan perkembangan hasil kerja secara periodik/berkala. 3) Untuk pekerjaan yang sifatnya non rutin, Pimpinan dan Pegawai dapat menyepakati waktu tertentu untuk pelaporan perkembangan hasil Kerja. 4) Selain waktu pelaporan perkembangan hasil kerja, Pimpinan dan Pegawai juga dapat menyepakati data apa yang diperlukan untuk pemantauan kinerja Pegawai. 5) Pimpinan dan Pegawai memastikan sumber data memungkinkan untuk diakses secara anggaran, waktu, sarana dan prasarana, serta kondisi organisasi lainnya. Berikut adalah contoh pengisian skema pertanggungjawaban: + Pelaporan terhadap tindak lanjut atas aduan dan laporan yang dilakukan secara berkala. + Progres hasil koordinasi penyusunan kebijakan sesuai bidang tugasnya yang dilaporkan setiap triwulan. c. Konsekuensi pencapaian kinerja Pimpinan dan pegawai dapat menyepakati 2 bentuk konsekuensi pencapaian kinerja berupa konsekuensi positif dalam hal capaian kinerja memenuhi Ekspektasi Pimpinan dan/atau konsekuensi negatif dalam hal capaian kinerja tidak memenuhi Ekspektasi Pimpinan, sebagai berikut: 1) Konsekuensi positif dapat berupa penghargaan kepada Pegawai balk materiil maupun non materiil dan/atau pemberian penugasan baru. 2) Konsekuensi negatif dapat berupa pemberian teguran dan/atau pengalihan penugasan. Berikut adalah contoh pengisian konsekuensi: * Direkomendasikan untuk diberikan penghargaan atau pertimbangan kari tethadap prestasi kerja. ‘+ Pemberian peringatan atau sanksi terhadap pelanggaran. 4, Format Dokumen Sasaran Kinerja Pegawai Pejabat Pimpinan Tinggi “SASARAN KINERIA PEGAWAL PENDBKATAN HASUL KERJA KUANTITATIP ‘BAGH PEJABAT PMPINAN TINGO! DAM PMPINAN UNIT KERLA MANDIRL (esa STAN) PERIODE PENIAIAN:. JANUAR! SD .. DUSEMBER TAUW HO. FESawai Yano DAT WOT ‘PEDRBAT PENILAT EINERSA 7 [eae 7 [wana = [NP [NI Pepaionalh ‘3 | PANGEAT] GOT, RUANO. 3° [PANOKAT/ GOL RUANO a [IABATAN | SABATAN [onan eRe [ONE KER, FAST. RERIA x HO. ENCANA AST ERIE THSIEATOR NERA NONIOT FRET PERSPERTE 10) oa o or 1 Be E 1 [ Rencan Has Raga Utaan T ant Target Tenetna Tana (lead yoig dharmgkon dengan praites| Proms Bns/ Peenstan ef jontan Kine, Revonne Ss, Imeral? Avggeran oneana Kosa Tahaan, Deol, denote ‘Revorma Wes riered dengan Sabato | TT Targa Feaina —_Tayaranl Fonpinan yang memberon poner) Proves ans/ Pereetan Internal’ Avguevan) fe coraaTE : : oe 2-7] Reza Has Rega Taran T Tare rarest Tessin —Layanand (leak meg diovophon “dengan peintas roses Bena/ Penguin ovlah Mbrkift von/etou Rencars Asi Inverell Anggarand tdiwrtas “dengeet sJobaien mpinen yan) ‘naruto peu) 2 - He FENSINA TASC EERIE 5 [IRDIRATOR HINER: TARGET. = PERSPERTTF a 2 o a = T_[ Berodene paapanan Hanae dnt eescaRT EGR aap april Rais Fina {Remely eokatany asl dan dapeediandebenn otacucn pertiieen tv bent 2 [anne HalaLsanalan wages Tanaen A, BOPARITE TAWA, comme, | Eapahta aan Fn

You might also like