You are on page 1of 9
\ Ji. Raya Krian — Mojosari KM 3 Tropodo, Krian, Sidoarjo. Kodepos : 61262 : ¢ “g,, RUMAH SAKIT MITRA SEHAT MANDIRI SIDOARJO Telp / Fax : 03199891626 _ E-mail : rumkit.msms@gmail.com Sidoarjo, 28 Maret 2022 Nomor Lampiran 1 (satu) Perihal : Undangan Diklat Keselamatan Pasien Kepada Yth Seluruh Pegawai RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo Di Tempat Dalam rangka meningkatkan kompetensi SDM untuk mendukung program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) di Rumah Sakit Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo, dengan ini kami mengundang saudara hadir pada Hari : Selasa Tanggal —: 29 Maret 2022 Pukul 208.00 - Selesai Tempat Ruang Pertemuan RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo ‘Acara : Diklat Keselamatan Pasien Mengingat pentingnya acara tersebut dimohon kehadiranya tepat waktu. Atas perhatian dan kerja samanya kami ucapkan terimakasih Sidoarjo, 28 Maret 2022 Ketua PMKP RS Mitra Sehat Manditi Sidoarjo ‘Yesinia, S.Kep Ns TUJUH LANGKAH MENUJU KESELAMATAN PASIEN Rumah Sakit Mengacu kepada standar keselamatan pasien, maka rumah sakit harus men- design (merancang) proses baru atau memperbaiki proses yang ada, memonitor dan mengevaluasi kinerja melalui pengumpulan data, menganalisis secara intensif Kejadian Tidak Diharapkan, dan melakukan perubahan untuk meningkatkan kinerja serta keselamatan pasien. Proses perancangan tersebut harus mengacu. pada visi, misi, dan tujuan rumah sakit, kebutuhan pasien, petugas pelayanan kesehatan, Kaidah Klinis terkini, praktik bisnis yang sehat. Keselamatan Pasien adalah suatu sistem yang membuat asuhan pasien lebih aman, meliputi penilaian risiko, identifikasi dan pengelolaan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya, serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) No, 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien, terdapat *Tujuh Langkah menuju Keselamatan Pasien”, Berkaitan al tersebut diatas maka perlu ada penjelasan lebih lanjut perihal tujuh langkah keselamatan pasien rumah sakit tersebut. 1, Bangun Kesadaran Akan Nilai Keselamatan Pasien Ciptakan kepemimpinan dan budaya yang terbuka dan adil. Langkah penerapan: + Untuk Rumah Sakit: Pastikan rumah sakit memiliki kebijakan yang menjabarkan apa yang harus dilakukan staf segera setelah terjadi insiden, bagaimana langkah-langkal pengumpulan fakta harus dilakukan dan dukungan apa yang harus diberikan kepada staf, pasien dan keluarga, Pastikan rumah sakit memiliki kebijakan yang menjabarkan peran dan akuntabilitas individual bilamana ada insiden. Tumbuhkan budaya pelaporan dan belajar dari insiden yang terjadi di rumah sakit. Lakukan asesmen dengan menggunakan survei penilaian keselamatan pasien. + Untuk Unit/Tim: Pastikan rekan sekerja anda merasa mampu untuk berbicara mengenai kepedulian mereka dan berani melaporkan bilamana ada insiden. Demonstrasikan kepada tim anda ukuran-ukuran yang dipakai di rumah sakit anda untuk memastikan semua laporan dlibuat secara terbuka dan terjadi proses pembelajaran serta pelaksanaan tindakan/solusi yang, tepat. 2, Pimpin dan Dukung Staf Banguntah komitmen dan fokus yang kuat dan jelas tentang Keselamatan Pasien di rumah sakit. Langkah penerapan: + Untuk Rumah Sakit: Pastikan ada anggota Direksi atau Pimpinan yang bertanggung jawab alas Keselamatan Pasien. Identifikasi di tip bagian rumah sakit, orang orang yang dapat diandalkan untuk menjadi “penggerak” dalam gerakan Keselamatan Pasien, Prioritaskan Keselamatan Pasien dalam agenda rapat direksi/ pimpinan maupun rapat-rapat manajemen rumah sakit, Masukkan Keselamatan Pasien dalam semua program latihan staf rumah sakit anda dan pastikan pelatihan ini diikuti dan diukur efektivitasnya, = Untuk Unit/Tim: Nominasikan “penggerak” dalam tim sendiri untuk memimpin Gerakan Keselamatan Pasien, Jelaskan kepada tim relevansi dan pentingnya serta manfaat bagi mereka dengan menjalankan gerakan Keselamatan Pasien. Tumbuhkan sikap kesatria yang menghargai pelaporan insiden. 3. Integrasikan Aktivitas Pengelolaan Risiko Kembangkan sistem dan proses pengelolaan risiko, serta lakukan identifikasi dan asesmen hal yang potensial bermasalah. Langkah penerapan: + Untuk Rumah Sakit: Telaah kembali struktur dan proses yang ada dalam manajemen risiko klinis dan non klinis, serta pastikan hal tersebut mencakup dan terintegrasi dengan Keselamatan Pasien dan Staf. Kembangkan indikator-indikator kinerja bagi sistem pengelolaan risiko yang dapat dimonitor oleh Direksi/Pimpinan rumah sakit. Gunakan informasi yang benar dan jelas yang diperoleh dari sistem pelaporan insiden dan asesmen risiko untuk dapat secara proaktif meningkatkan kepedulian terhadap pasien. © Untuk UniTim: Bentuk forum-forum dalam rumah sakit untuk mendiskusikan isu-isu Keselamatan Pasien guna memberikan umpan balik kepada manajemen yang terkait. Pastikan ada penilaian risiko pada individu pasien dalam proses asesmen risiko rumah sakit. Lakukan proses asesmen risiko secara teratur, untuk menentukan akseptabilitas setiap risiko, dan ambillah langkah-langkah yang tepat untuk memperkecil risiko tersebut. Pastikan penilaian risiko tersebut disampaikan sebagai masukan ke proses asesmen dan pencatatan risiko rumah sakit. 4, Kembangkan Sistem Pelaporan Pastikan staf Anda agar dengan mudah dapat melaporkan kejadian/ insiden, serta rumah sakit ‘mengatur pelaporan kepada Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KKP-RS). Langkah penerapan: ‘Untuk Rumah Sakit: Lengkapi rencana implementasi sistem pelaporan insiden ke dalam maupun ke luar, yang harus dilaporkan ke KPP-RS — PERSI. Untuk Unit/Tim: Berikan semangat kepada rekan sekerja anda untuk secara aktif melaporkan setiap insiden yang terjadi dan insiden yang telah dicegah tetapi tetap terjadi juga, karena mengandung bahan pelajaran yang penting, 5. Libatkan dan Berkomunikasi dengan Pasien Kembangkan cara-cara komunikasi yang terbuka dengan pasien. Langkah penerapan + Untuk Rumah Sakit: Pastikan rumah sakit memiliki kebijakan yang secara jelas menjabarkan cara-cara komunikasi terbuka tentang insiden dengan para pasien dan keluarganya, Pastikan pasien dan keluarga mereka mendapat informasi yang benar dan jelas bilamana terjadi insiden. Berikan dukungan, pelatihan dan dorongan semangat kepada staf agar selalu terbuka kepada pasien dan keluarganya + Untuk UnivTim: Pastikan tim anda menghargai dan mendukung keterlibatan pasien dan keluarganya bila telah terjadi insiden. Prioritaskan pemberitahuan kepada pasien dan keluarga bilamana terjadi insiden, dan segera berikan kepada mereka informasi yang jelas dan benar secara tepat. Pastikan, segera setelah kejadian, tim menunjukkan empati kepada pasien dan keluarganya. 6. Belajar dan Berbagi Pengalaman Tentang Keselamatan Pasien Dorong staf anda untuk melakukan analisis akar masalah untuk belajar bagaimana dan mengapa kejadian itu timbul. Langkah penerapan: + Untuk Rumah Sakit: Pastikan staf yang terkait telah terlatih untuk metakukan kajian insiden secara tepat, yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi penyebab. Kembangkan kebijakan yang menjabarkan dengan jelas kriteria pelaksanaan Analisis Akar Masalah ( Root Cause Analysis /RCA) atau Failure Modes and Effects Analysis (FMEA) atau metoda analisis lain, yang harus mencakup semua insiden yang telah terjadi dan minimum satu kali per tahun untuk proses risiko tinggi, + Untuk Unit/Tim: Diskusikan dalam tim anda pengalaman dari hasil analisis insiden, Identifikasi unit atau bagian lain yang mungkin terkena dampak di masa depan dan bagilah pengalaman tersebut secara lebih Iuas. 7. Cegah Cedera Melalui Implementasi Sistem Keselamatan Pasien Gunakan informasi yang ada tentang kejadian / masalah untuk melakukan perubahan pada sistem pelayanan, Langkah penerapan: + Untuk Rumah Sakit: Gunakan informasi yang benar dan jelas yang diperoleh dari sistem pelaporan, asesmen risiko, kajian insiden, dan audit serta analisis, untuk menentukan solusi setempat, Solusi tersebut dapat mencakup penjabaran ulang sistem (struktur dan proses), penyesuaian pelatihan staf dan/atau kegiatan klinis, termasuk penggunaan instrumen yang menjamin keselamatan pasien. Lakukan asesmen risiko untuk setiap perubahan yang direncanakan. Sosialisasikan solusi yang dikembangkan oleh KKP-RS ~ PERSI. Beri umpan balik kepada staf tentang setiap tindakan yang diambil atas insiden yang dilaporkan, + Untuk UnivTim: Libatkan tim dalam mengembangkan berbagai cara untuk membuat asuhan pasien menjadi lebih baik dan lebih aman. Telaah kembali perubahan-perubahan yang ibuat tim dan pastikan pelaksanaannya. Pastikan tim menerima umpan balik atas setiap tindak lanjut tentang insiden yang dilaporkan, Tujuh langkah keselamatan pasien rumah sakit merupakan panduan yang komprehensif untuk ‘menuju patient safety, sehingga tujuh langkah tersebut secara menyeluruh harus dilaksanakan oleh setiap rumah sakit, Dalam pelaksanaan, tujuh langkah tersebut tidak harus berurutan dan tidak harus serentak. Pilih langkah-langkah yang paling strategis dan paling mudah dilaksanakan di rumah sakit. Bila langkah-langkah ini berhasil maka kembangkan langkah-langkah yang belum dilaksanakan. Bila tujuh langkah ini telah dilaksanakan dengan baik rumah sakit dapat menambah penggunaan metoda-metoda lainnya. + Referensi: Ismainar, Hetty. 2019. Kesclamatan Pasien di Rumah Saki. RUMAH SAKIT MITRA SEHAT MANDIRI SIDOARJO JL. Raya Krian ~ Mojosari KM 3 Tropodo, Krian, Sidoarjo. Kodepos : 61262 Telp/ Fax : 031 99891626 E-mail : rumkit msms(@gmail.com Notulen Rapat INO. «.snNRY RSMSM/ 2! Tangeal =: 99 Maret spa Jam DiMulai | Selesai 08:00 . Tempat : Kuang pecleuuan 5 _wiva Cebat Jenis 2 Rutin Insidentil Agenda —-:_“dilelat_kesel amatan Pemimpin Rapat : Qasten Notulis Lampiran Notulen [1] Undangan 1 Absensi O01 Materi O Notulen Isi Materi : Standar keselamatan pasion aWMm terdird dace Awuh standac yatha 1. Wak pasion - px dau lelwarqa bump uny/al hak. vue weadapat imporman feutan Qelayanan 1. Menedidike pasien dau luluacqa wmendidik featan Kewajiban daa Jang qunq Jawale px dalam veal Pastien 4. Kecclamalan paste dan an besinrambungan pelaranaly , ” Fasthhas pelayauan uacehatan wanc amin \ceselawala Pane selngga wmouyamin acedouag antac teraqa dan antac unt pelayanan Pemimpin Rapat Notulis, Nama Jabatan, ‘Nama Jabatan Nama jelas ‘Nama Jelas RUMAH SAKIT MITRA SEHAT MANDIRI SIDOARJO I. Raya Krian ~ Mojosari KM 3 Tropodo, Krian, Sidoarjo. Kodepos : 61262 Telp / Fax : 031 99891626 E-mail : rumkit.msms@gmail.com Lampiran : Notulen Rapat NO. ....ss00/NR/ RSMSM/ Tsi Materi 4 Penaqunaan welodé pen evaluan dan programa pening lata leselauakan px | s Peron Vepemmbinan dalam ed katwan baselauata Pasien - b. Mendidi_ slag Jentang Ueselawakan pasten . ae Adapun sasacén lwcelamatan pasien athe: 1 Meugidentirikast pasven deaqan benac : t. Mennqiathan womunias 4 eel S. Mmenmghatean wamanan obat- obaban 6 havus Awaspactar 4 memashwan loan Peubedahan yg benae prosedu % Wwenar. peubedahan pada Yasied 7 benae 4 Meaqurangs resto \nfeles alubad peawatan tesehat atau lan er} a: unhu, wmefaleutan 7 Momukafi sebagai luc bem voeucapal teselauala [os S 6. Mewqurangy resto Cedeca Pasen atubat feefahh ‘an. “ “ "(RUMAH SAKIT MITRA SEHAT MANDIRI SIDOARJO het Fe JI. Raya Krian ~ Mojosari KM 3 Tropodo,Krian, Sidoaro. Kodepos: 61262 A Telp / Fax : 031 99891626 — E-mail : rumkit.msms@gmail.com DAFTAR HADIR Hari, Tanggal Waktu Agenda NO NAMA Unit/ Jabatan TID a Wing tobe D Youre 1 jee 2 | Raven Med C aie ok Ea 3 |s7er ariroh Jonpr 3 fit ' 4 | Desa Tit 6 +@& 5 | Soyautrh cs 5 Ay § | wien os he “ip 7 | Qwi aqg Ye aS 8 | Nene Bery p { 8 ey | 9 Frigg Keates 9 10 | Sip Fate Rath $x PU 1] evi wndya Hf Ve ual 2 2 [Nuc thtentay Va wg + 13 Wridys Nou Re Raser 13 hel 6 [Gunga tol 7 | day Qa 7 18 | Nora Dia » [Den AQus\n a | Asnn [Gua % ex 15 | Quote — psa VE 15 Y a

You might also like