You are on page 1of 3
ee. Cargill 3" ese TROPICAL OILS ASIA TYPE. OF DOCUMENT STANDARD OPERATING PROCEDURE Peroxide DPALEData\ Mi\BHS-MSL\07- W Laaboratory\SOP MSI FILED UNDER \\MSIDPALEoW SOP\Indonesia DATE CREATED ON bet Page oy TU AN ANALISA ‘Untuk mendapatkan nilai Peroxide Value pada minyak CPO, I, PERALATAN-PERALATAN YANG DIPERLUKAN UNTUK ANALISA Erlenmeyer Pipet tetes. Botol Pipet . Digital Buret . Dispensete . Timbangan Analitik Timer TIL. Alat Pelindung Diri Karyawan yang akan melakukan harus menggunakan Alat Pelindung diri seperti: Sepatu Karet, Sarung Tangan, Kaca Mata Safety, dan Masker Cartridge. Dikarenakan chemical yang digunakan merupakan chemical kuat, lakukan semua prosedur di dalam lemari asam yang dilengkapi dengan blower IV. PRINSIP ANALISA Metode ini menentukan semua zat, dalam satuan milickuivalen peroksida per 1000 gram sampel, yang mengoksidasi kalium iodida (KI) di bawah kondisi pengujian, Substansi umumnya dianggap sebagai peroksida atau produk serupa lainnya dari oksidasi lemak. Vv. REAGENT 1. Acetic Acid Glacial: Chloroform solution (3:2) 100 mL. * Memipet 60 mL Asam Asetat Glasial dari botol penyimpanan menggunakan gelas piala 100 mL + Mengambil 40 mL Chloroform dari botolpenyimpanan alu menambahkan kedalam gelas piala yang sudah berisi Asam Asetat Glasial 2. Kalium lodida (K1) Jenuh + Menimbang + 10g Kalium lodida lalu masukan kedalam gelas pial ‘+ Menambahkan aquadest sebanyak 6ml. lalu goyangkan dan amati beberapa saat untuk memastikan larutan KI sudah ada dalam kondisi jenuh (dibuktikan dengan tidak larutnya lagi KD) MUKUTMILL PRIVATE AND CoNFIDENHIAE STRICTLY FOR INTERNAL USE ONLY & Dipindai dengan CamScanner Pr tyPR OF DOCUMENT STANDARD OPERATING PROCEDURE Cargill * erp oC. NO. / CODE AB-23 BULED UNDER, \\MSIDPALKO16\IDPALEDatin\ Mill E1IS-MSL\0 SOP\Indoniesia\ SOP Lahoratory\ SOP MSL DATE CREATED ON Oct Page 3 of 4 3. Indicator Starch 1% ‘+ Menimbang 1 g starch kedalam gelas piala 100 mL. * Menambahkan 100mL aquadest + Panaskan campuran menggunakan hot plate pada suhu 100-150 oC tutup menggunakan aluminium foil dan sambil terus diaduk menggunakan ‘magnetic stirrer hingga campuran berwarna bening (sekitar 2-3 jam) inkan sebentar lalu pindahkan ke dalam botol kaca gelap (botol indicator) simpan di kulkas pada suhu 4 -10°C | ‘TROPICAL OILS ASIA Note: Indicator sebaiknya dibuat setiap akan dilakukan Analisa | - Jika ada kelebihan indicator, masa penyimpanan indicator } max 3 hari - Jika indicator sudah berubah warna, jangan digunakan lagi | dan buat indicator baru | | 4, Sodium Thiosulphate Na2S20s 0.1 N | + Menimbang sebanyak 6.204 gr NaxS:03 kemudian tambahkan 250 ml \ aquadest hingga tanda batas | Standarisasi larutan Sodium Thiosulphate Na2S203 0.1 N ‘+ Menimbang 0.16 - 0.22 gr kalium dikromat lalu masukkan ke Erlenmeyer 500 ml + Menambahkan 25 ml aquadest ke dalam erlenmyer 500 ml lalu tarutkan ‘+ Menambahkan 5 ml asam klorida 37% ke dalam Erlenmeyer ‘+ Menambahkan 20 ml kalium iodide 10% ke dalam erlenmyer 500 ml lalu aduk dengan cara goyangkan hingga terampur sempurna dan diamkan selama $ menit * Menambahkan 100 ml aquadest ke dalam Erlenmeyer 500 ml + Melakukan titrasi menggunakan Sodium Thiosulphate Na»S2Os yang ingin diketahui normalitasnya, hingga warna kuning hitam nya hampir hilang, + Menambahkan 1-2 ml indicator starch dan lanjutkan titrasi secara perlahan hingga warna hitam biru menghilang sempurna dan larutan menjadi biru bening 5. Sodium Thiosulphate NazS20s 0.01 N + Mengambil sebanyak 100 mL Sodium Thiosulphate 0.1 N lalu masukan kedalam labu ukur 1000 mL + Menambahkan aquadest hingga batas tera Rca sppnTiA STRICTLY FOR INTERNAL USE ONLY /ATE AND CONFI & Dipindai dengan CamScanner ‘TROPICAL OILS ASIA 7 TYPE OF DOCUMENT STANDARD OPERATING PROCEDURE agi ae vi. DOC.NO. / CODY SL-SOP-LAB-23 FILED UNDER \\MSIDPAI.E016\IDPALEData Mill BIS-4SL\07- SOP Indonesia SOP Laboratory \SOP MST DATE CREATED ON et Pra of PROSEDUR PENGUKURAN PEROXIDE VALUE, a. Melakukan preparasi dengan cara memanaskan sampel menggunakan pemanas listrik hingga meneair sempurna dengan temperatur pemanasan yang rendah b. Menimbang sebanyak 5 gr (# 0.5 gram) sampel minyak kedalam erlenmeyer menggunakan neraca analitik c. Menambahkan 30 mL larutan campuran Asam Asetat:Chloroform (3:2) kedalam erlenmeyer yang sudah berisi sampel didalamnya sampai homogen. 4. Menambahkan KI Jenuh 0.5 ml diaduk hingga homogen dan diamkan selama | menit (untuk waktu harus di maintain tidak boleh lebih dari 1 menit, gunakan stopwatch untuk menghitung, stopwatch dinyalakan setelah pengadukan selesai) fe. Menambahkan 30 mL aquadest kedalam erlenmeyer yang sudah berisi sampel, akan terbentuk 2 lapisan (sampel PV bagian atas yang berwama putih abu-abu sementara CPO bagian bawah berwarna orange) f. Menambahkan 0.5 mL indikator starch kedalam erlenmeyer yang sudah berisi sampel, sample bagian atas akan berubah warna menjadi hitam. g Melakukan titrasi sampel dengan menggunakan larutan Natrium Thiosulphate 0.01, N hingga noda hitam hilang sempurna (melakukan seluruh prosedur yang sama untuk penentuan blanko) VI. REFERENSI AOCS Cd 8-53 MUKUT MILL PRIVATE AND CONFIDENTIAL STRICTLY FOR INTERNAL USEONLY & Dipindai dengan CamScanner

You might also like