KRITERIA 1.4.3
EP 4.1. Bukti Penangani Bs
2. Form Laporan Kejadian Tumpahan B3 Infekstus
3. SOP Penanganan Tumpahan Medis
PEMERINTAH KABUPATEN ACEH SELATAN
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LHOK BENGKUANGPEMERINTAH KABUPATEN ACEH SELATAN
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LHOK BENGKUANG
JALAN T.CUT ALINO 221 TAPAKTUAN Kodo Pos 23715
LAPORAN
PENANGANAN TUMPAHAN DAN PAPARAN SERTA PAJANAN TAHUN 2024
|. TUJUAN
1. Agar petugas dapat mengetahui penanganan yang harus dilakukan jika terjadi tumpahan
dan pajanan di Puskesmas Candi Lama
2. Peugas dapat mengetahui dan menerapkan prosedur kerja dalam penanganan tumpahan
dan paparan pajanan di Puskesmas Candi Lama
1, PRINSIP
Tidak pertu panik dan kenali bahan berbahaya yang tumpah beri tanda di sekitar area
tumpahan, petugas menggunakan alat pelindung diri (APD), taburi tumpahan dengan
detergen kemudian tutup dengan kertas/koran biarkan tumpahan di serap oleh
kertas/koran.kemudian angkat tumpahan dengan menggunakan sapu dan skep kecil dan di
bbuang ke kantong plastk kuning setelah itu lantal yang terkena tumpahan tadi di siram
dengan cairan klorin dan di bersihkan kemudian kertas/koran di buang ke dalam kantong
kuning lepaskan APD kemudian APD di cuci dan disimpan kembal.
Ml, DASAR TEOR!
Menangani ataupun menanggulangi tumpahan atau pun buangan bahanbahan kimia yang
tergolong berbahaya tersebut merupakan sesuatu yang sebenamya harus menjadi
perhatian khusus,dan bahkan menjadi salah satu hal yang juga patut menjadi perhatian kita
bersama.Untuk itu pengenalan secara umum mengenai bahan-bahan kimia yang sering
digunakan di laboratorium tersebut sangatlah penting,baik dari segi penanggulangannya
pada suatu tempat secara vas ataupun secara khusus,mengetahui penyebab kecelakaan
dalam laboratorium,serta hahal lain yangmenjadi pendukung dalam meningkatkan
keamanan dan keselamatan kerja di laboratorium sehingga meminimalkan resiko
kecelakaan kerja.
‘Tumpahan pada area kerja perlu dibersihkan, dilaporkan dan dicatat apalagi dalam jumiah
besar karena dapat menyebabkan kecelakaan akibat kontak dengan bahan tumpahan,
Kecelakaan yang ditimbulkan antara lain : keracunan akibat menghirup uap bahan tersebut,
korosif dan dapat menimbulkan kebakaran dan ledakan jika bereaksi dengan bahan-bahan
‘mudah terbakar, serta menyebabkan kontaminasi oleh mikroba (untuk bahan-bahanrmikrobiologi). Penanganan yang sangat tepat adalah dengan mengikuti data! petunjuk
ppenanganan bahan dalam “Material Safety Data Shoot” (MSDS)
Prosedur penanganan tumpahan secara umum adalah :
1. Kenali tumpahar/identifkasi bahan yang tumpah dan mengetahui teknik aman
Penanganannya
2. Pastikan penggunaan alat pengaman difi (khususnya sarung tangan, pelindung
‘matalmuka dan pelindung pernatasan bila peru).
3. Cegah tumpahan meluas dan hentikan sumber tumpahan jika hal tersebut aman
diiakukan.
‘3, Tangani (ditempat) dengan cara yang tepat.
IV. ALAT DAN BAHAN
‘SPILKIT
V.PROSEDUR KERJA
1. Petugas menyiapkan spill kit dan memasang tanda peringatan
2. Petugas memakai APD (masker, sarung tangan, sepatu boot, kacamata, celemek/apron)
3. Petugas menyiapkan plastikkuning untuk limbah medis
4, Pasang tanda peringatan adanya tumpahan B3 atau cairan infeksi lainnya (darah dan
‘muntahan)
‘5. Bekas tumpahan disiram dengan menggunakan larutan chiorine 0.5% dan didiamkan
‘sampai 10 menit
6. Tumpahan cairan diserap menggunakan kertas koran hingga bersih
7. Angkat tumpahan dengan menggunakan sapu dan skep yang sudah disiapkan didalam
kotak peralatan spill kitsetelah itu dibersinkan dengan cairan clorin
8. Ikat plastik yang berisi Kertas yang telah terkontaminasi, masukkan ke dalam tempat
sampah infeksius
9. Cuci sapu dan skep yang digunakan tadi sebelum dimasukkan kembali kedalam spil kt
10. Buka sarung tangan dan masker buang ke tempat sampah infeksius
11. Lepaskan APD
412. Masukkan ke kotak peralatan spill kt
413. Kembalikan spill kit ke tempat penyimpanannya
44, Cucitangan
VI. PEMBAHASANPada bulan Januari sampai dengan Maret 2024 tidak ada kejadian.
VI KESIMPULAN,
Jka terjadi tumpahan jangan panik, sebisa mungkin netralkan terlebih dahulu bahan kimia
yang tumpah. Tumpahan pada area kerja pertu dilaporkan dan dicatat apalagi dalam jumiah
‘besar karena dapat menyebabkan kecelakaan akibat kontak dengan bahan tumpahan.