340
oe Buletin Dakwah
17 Syawal 1445 H/
26 April 2024 M
af
Ap
LUPAKAN DEMOKRASI,
FOKUS PADA PERJUANGAN ISLAM
EPUTUSAN Mah- _ sangan Capres-Cawapres Jo- — memisahkan agama dari ke-
IK kamah_ Konstitu- kowi-Makruf Amin saat itu. hidupan bermakna menolak
si (MK) Senin lalu Padahal Pilpres 2019 pun di- — campur tangan agama (Tu-
(22/4) dalam Sidang Sengke- —tuding oleh sejumlah pihak han) dalam mengatur kehi-
ta Pilpres 2024 seolah menjadi sarat dengan berbagai kecu- _dupan ini. Inijelas curang. Pa~
antiklimaks. Tentu bagi pihak —_rangan TSM. salnya, demokrasi mengakui
yang masih menaruh harap- keberadaan Tuhan (agama),
an besar dan harapan terakhir Curang: Wajah Asli Demo- tetapi menolak otoritas Tu-
adanya keadilan di negeri i krasi han (agama) dalam mengatur
MK ternyata menolak seluruh Patut disadari, kecu- _Kehidupanmanusia,
gugatan Pihak Capres-Cawap- —rangan TSM sesungguhnya Sekularisme ini jelas
res 01 (Anies-Muhaimin) dan tak hanya sering terjadi pada_-bertentangan dengan Islam.
03 (Ganjar-Mahfud MD) atas proses Pemilu/Pilpres. Kecu- Dalam ajaran Islam, sebagai
dugaan kecurangan TSM (Ter- — rangan TSM justru melekat — @8@™a yang dianut oleh ma
struktur, Sistematis dan Mas- pada sistem politik demokra- yoritas penduduk negeri ini,
sif) dalam Pilpres 2024. Ke- _siitu sendiri. Pertama: Demo- _Kehidupan manusia ini selu
putusan MK ini otomatis me-_krasi curang dari sisi asas. Se- ruhnya justru wajib diatur
legitimasi kemenangan Pi- _ bagaimana diketahui, politik oleh aturan Sang Pencipta,
hak Capres-Cawapres 02 — demokrasi ditegakkan di atas
(Prabowo-Gibran). asas sekularisme (memisah- Waktu Zhuhur
Keputusan MK ini seo- kan agama dari kehidupan aaa!
lah hanya mengulangi kepu- _ masyarakat). Jelas, ini ada- Untuk Jakarta & Sektamya
tusan MK pada Pilpres 2019 lah bentuk kecurangan yang 41.54 WIB
yang “memenangkan” pa- _ paling mendasar. Sebabnya,
Patera a rueAllah SWT, yakni syariah Is-
lam. Dengan kata lain, kaum
Muslim wajib melaksanakan
dan menerapkan syariah Is-
lam secara kaffah dalam se-
luruh aspek kehidupan me-
reka. Baik dalam urusan iba-
dah, muamalah (politik, eko-
nomi, sosial, pendidikan)
maupun ‘uqdbat (sanksi hu-
kum/peradilan). Allah SWT
berfirman:
be ie ps
Wahai orang-orang yang ber
iman, masuklah kalian ke da-
lam Islam secara total, dan
janganlah kalian mengikuti
langkah-langkah setan. Sung-
guh setan itu adalah musuh
yang nyata bagi kalian (TQS
al-Bagarah [2]: 208).
Kedua: Curang dalam
hal kedaulatan dan kekua-
saan. Sebagaimana diketa-
hui, sistem politik demokra-
si ditopang oleh dua pilar: (1)
kedaulatan (as-siyadah, so-
vereignty, hak membuat hu-
kum) di tangan rakyat; (2)
kekuasaan (as-sulthan, po-
wer, pengaruh) juga di tangan
rakyat.
Dalam tataran praktik-
nya, klaim tersebut dusta be-
laka. Kedaulatan dan kekua-
saan dalam demokrasi nyata-
em ii
ffah.
nya ada di tangan segelintir
orang. Mereka adalah orang.
orang yang duduk di DPR dan
pemerintahan. Di belakang
mereka adalah para oligark
(segelintir cukong_pemilik
modal). Rakyat hanya dijadi-
kan alat legitimasi kekuasaan
melalui mekanisme Pemilu/
Pilpres.
Selain itu prinsip kedau-
latan (hak membuat hukum)
di tangan rakyat bertentang.
an dengan prinsip Islam yang
menegaskan bahwa hanya
Allah SWT sebagai Pembuat
hukum. Bukan manusia. Allah
SWT bertirman:
HN E41 oly
Sungguh hak membuat hu-
kum hanya milik Allah (TQS al-
An’am [6]:57).
Karena itu siapapun
yang menetapkan hukum/
UU yang bukan berasal dari
Allah SWT (tidak berdasarkan
al-Quran dan as-Sunnah) bisa
terkategori kafir, fasik atau
zalim (Lihat: QS al-Maidah [5]:
44, 45, 47).
Selain itu, dalam Islam,
kekuasaan yang dimiliki pe-
nguasa juga untuk menerap-
kan aturan Allah SWT, bukan
aturan manusia.
Ketiga: Curang dalam
hal keberpihakan. Dalam
hal keberpihakan, demokra
si mengklaim berpihak pada
kepentingan rakyat. Fakta-
nya, demokrasi sering berpi-
hak pada kepentingan sege-
lintir cukong/pemilik modal.
Ini makin terbukti dari berba-
gai UU, aturan dan kebijakan
yang dikeluarkan Pemerintah
dan DPR selama ini. Misal-
nya saja UU Cipta Kerja Om-
nibus Law, UU Minerba, UU
Kesehatan, UU IKN, kebijak-
an kenaikan harga BBM dan
rencana penghapusan Per-
talite, dil. Semuanya berpi-
hak pada kepentingan para
pemilik modal (oligark), bu-
kan pada kepentingan rakyat
kebanyakan.
Keadilan Hanya pada Islam
Islam jelas merupakan
agama dan sistem kehidup-
an yang adil. Sebabnya, Is-
lam berasal dari Tuhan yang
Mahaadil, Allah SWT. Islam
pun pasti berpihak pada se-
mua manusia. Tanpa meman-
dang agamanya, jenis ke-
laminnya, warna kulit dan
suku/bangsanya, dll. Ini kare-
na Allah SWT mengutus Ra-
sulullah saw.—dengan mem-
bawa syariah Islam—seba
gai rahmatan lil ‘alamin. Allah
SWT berfirma
¢ cedi S45 asi sy
Tidaklah Kami mengutus eng-
kau (Muhammad) kecuali agar
menjadi rahmat bagi seluruh
alam (QS al-Anbiya’ [21]: 107).
teen banKaffah
Karena itu saat hukum ——Asas kehidupan bermasyara- lah “cawe-cawe” dari para
Islam diterapkan, ia akan ber-__kat dan bernegara, termasuk —_oligark.
pihak kepada semua orang. dalam ranah politik, adalah Adapun kekuasaan di
Contohnya saja hukum po- —akidah Islam. Akidah Islam tanga umat (as-sulhan li al.
tong tangan bagi pencuri. akan melahirkan sikap takwa
Rasulullah saw. jelas menolak yang tercermin dari ketaat-
dengan tegas pemberlakuan an pada seluruh aturan Allah
hukum ini secara tebang pi SWT. Dengan itu seorang pe
lih. Beliau bersabda: mimpin, misalnya, akan sadar
bahwa konsekuensi dari ke
kuasaan yang dimiliki dan ke-
bijakan yang dibuat, bukan
hanya sekadar berdampak di
dunia, tetapi juga berimplika-
si pada nasibnya di akhirat.
Jika amanah, dia akan mulia
ummah) akan menjadikan
mereka sebagai penentu si-
apa yang layak menjadi me-
mimpin. Tentu yang telah me
menuhi syarat-syarat kepe-
mimpinan yang telah diten-
tukan oleh syariah. Di antara
nya pemimpin harus memiliki
sifat adil. Bukan orang fasik.
Keadilan pemimpin tampak
pada keterikatan dirinya de-
gan syariah Islam serta ko-
di sisi Allah. Jika khianat, dia
Sungguh kehancuran orang- akan menjadi hina dan me-__mitmennya untuk menegak
orang sebelum kalian adalah pyesaj di akhirat. kan syariah Islam secara kaf:
karena mereka itu, jika sese- fah dalam seluruh aspek ke-
Kedua: Dari segi pilar
hidupan. Umat akan menga-
politik. Dalam politik Islam Ps bs
orang dari kalangan terhor-
: asi jalannya kekuasaan pe:
mat di tengah-tengah me ac pitar penting: (1) ke- 8 Jalannya kekus Pi
reka mencuri, mereka biar- mimpin mereka melalui me-
k Ne ke daulatan (hak membuat hu- kani koreksi dan ke i
an Naru, H yang Men um) di tangan Allah sw K2hlsme koreksi dan kontrol
curi di tengah-tengah mere (6 igh); (2) kekuasaan di ta. (™Uhasabah dan amar maruf
ka itu orang lemah, mereka nahi munkar).
ngan umat.
memberlakukan hukuman te
gas (had) atas orang lemah
tersebut. Demi Allah, sungguh
andai saja Fatimah binti Mu-
hammad mencuri, pasti akan
Ketiga: Dari segi meka-
nisme koreksi terhadap pe-
nguasa yang berlapis. Proses
ini dilakukan baik secara indi-
Kedaulatan di tangan
syariah (as-siyadah li syar’i)
menjadi pilar yang akan
membuat pemimpin tidak di-
il ti ” vidual, kelompok (partai poli-
aku potong tangannya! (HR Pilih dengan “cek Kosong
(semau dia atau sesuai yang _ tik Islam), kelembagaan atau
al-Bukhari dan Muslim). nati i
mengendalikan dia [oligark]). institusi (Majelis Umat dan
Dengan demikian, jika Seorang pemimpin dalam Is-___- Mahkamah Mazhalim). Seca-
diterapkan, seluruh aturan Is lam diangkat dan dibaiat un- _a individual, Rasulullah saw.
lam akan menghilangkan se- — tuk_menjalankan al-Quran — bahkan memberikan peng-
gala bentuk ketidakadilan, dan as-Sunnah. Dengan be- hargaan yang tinggi pada ak-
juga menghapus segala ben- _gitu semua perilaku politik- _tivitas menyampaikan kebe-
tuk kecurangan. Hal ini dida- nya, atas dorongan keiman- —_naran di hadapan pengua
sarkan pada sejumlah alas- —_annya, dibatasi oleh syariah _sa yang menyimpang (zalim).
an. Pertama: Dari segi asas. Islam. Ini akan menutup ce- Beliau bersabda:
ret een ee Larsfan
Diantara aktivitas amar —_kus pada perjuangan untuk
makruf nahi mungkar yang menerapkan syariah Islam se-
paling penting tentu yang di- cara kdffah dalam seluruh as-
Jihad yang paling utama ada- —_tujukan kepada penguasa. —_pek kehidupan. Caranya ten-
lah menyampaikan kebenar- Sebabnya, kemungkaran pe- _tu dengan meneladani Rasul-
an di hadapan penguasa yang _‘guasa, jika tidak dicegah, _ullah saw. dalam menegak-
menyimpang (zalim) (HR ath- akan berdampak buruk bagi _kan Islam. Pertama: Dengan
Thabarani dan al-Baihaqi). jutaan rakyatnya. membangun partal politik Is-
‘Adapun secara kelem- lam dan intens melakukan ka-
bagaan, adanya Majelis Umat __derisasi dakwah. Kedua: De-
dan Mahkamah Mazhalim gan terus membentuk opini
Secara kelompok, Allah
SWT telah memerintah-
kan adanya partai politik Is-
lam yang melakukan amar 2*8" menjadi pintu melaku- — urmum tentang Islam dan me-
makruf nahi mungkar. Allah K2" koreksi dan juga peng: lakukan penyadaran politik
SWT berfirman: . adilan jika terjadi kezaliman _|slam di tengah-tengah umat.
: penguasa atas rakyat. Ketiga: Dengan meraih keku-
asaan melalui jalan umat (‘an
Fokus pada Perjuangan Umat —_thariq al-ummah) yang didu
Jelas, demokrasi tidak Kung oleh ahlul-quwwah (pe-
3 mungkin berpihak pada |s-_Milik kekuatan) untuk mene-
Hendaklah di antara kalian lam dan umatnya. Karena itu Tapkan syariah Islam seca-
ada segolongan orang yang tidak layak umat Islam seba- ra kaffah dalam seluruh as-
menyerukan kebajikan (Islam) gai khayru ummah terus ber- ek kehidupan. Tentu dalam
dan melakukan amar makruf harap pada demokrasi. Su- _institusi pemerintahan Islam
nahi mungkar. Mereka itulah dah saatnya umat Islam men-_(Khilafah).
orang-orang yang beruntung _ campakkan demokrasi. Mulai WalLahu a’lam bi ash-
(QS Ali Imran [3]: 104). sekarang, mereka harus fo- __shawab. []
Rasulullah saw. bersabda:
iahatil gi ge SEL Sp
Sungguh di antara perkara yang aku khawatirkan menimpa umatku
adalah para pemimpin yang menyesatkan.
(HR Ibnu Majah). []
Buletin Dakwah KAFFAH, terbit setiap Jum‘at. Penerbit: Lembaga Kajian Islam Kaffah. Alamat:
Mec RRS card eee ees nm cect
TSEC CeO NMC me em see Oy
Pe tee cu een: