You are on page 1of 35
Atika Dwi Cahyaningrum AP-2A/234202006 gs Mengapa Perusahaan Berinvestasi Perusahaan berinvestasi pada utang dan sekuritas saham karena satu dari tiga alasan * Pertama, peruschaan mungkin mer kelebihan kas yang tidak diperlukan untuk pembelian segera aset operasi. Ketika menginvestasikan kelebihan kas untuk investasi jangka pendek, perusahaan menanamkan investasinya pada sekuritas berisiko rendah dan sangat likuid. Pada umumnya, tidak bijak menginvestasikan kelebihan kas jangka pendek dalam sahani biasa karena investasi saham dapat mengalami perubahan harga yang sangat cepat. Jika Anda menginvestasikan kelebihan kas jangka pendek dalam scham dan harga saham turun secara signifikan tepat sebelum Anda membutuhkan kas itu lagi, Anda terpaksa harus menjual y, investasi tersebut dengan kerugian. tZ gs Mengapa Perusahaan Berinvestasi * Kedua, beberapa perusahaan melakukan investasi adalah untuk menghasilkan laba dari pendapatan investasi. Sebagai contoh, bank memanfaatkan sebagian besar pendapatan mereka dengan meminjamkan uang tetapi juga menghasilkan pendapatan dengan berinvestasi pada utang. Sebaliknya reksadana saham terutama berinvestasi pada sekuritas saham untuk mendapatkan keuntungan dari selisih harga saham dan pendapatan dividen. Ketiga, perusahaan juga berinvestasi untuk alasan strategis. Perusahaan dapat memperoleh pengaruh dari pelanggan atau pemasok dengan membeli hak suara yang signifikan, namun tidak mengendalikan peruschaan itu. Atau, perusahaan juga dapat membeli hak suara non-pengendali pada perusahaan lain di industri terkait di mana perusahaan tersebut ingin menanamkan pengaruhnya. Perusahaan dapat emilih untuk membeli hak suara pengendali pada perusahaan lain. gs Mengapa Perusahaan Berinvestasi Rangkuman tiga alasan mengapa perusahaan berinvestasi Alasan Jentstnvestasi Risiko-rendah, likulditas-tinggl. sekuritas jangka endek seperti sekuritas yang diterbitkan oleh 26 ee Punwnraah Sekuritas utang (bank dan lembaga keuangan lain) GI dan sekuritas saham (reksadana dan dana pensiun) Saham perusahaan pada industri terkait atau industt isin yang tidak eraitan yang ingin crass reese] perusancan " Akuntansi Investasi Utang Investasi utang (debt investments) adalah investasi pada obligasi pemerintah dan obligasi perseroan. 1) Mencatat Akuisisi Obligasi Pada saat akuisisi, investasi dicatat sebesar biaya perolehannya. Biaya perolehan mencakup semua pengeluaran yang diperlukan untuk mendapatkan investasi ini. Contoh: Asumsikan, misalnya, Kuhl Corporation mengakuisisi 50 obligasi Doan Inc. 8%, 10 tahun, senilai €1.000 pada tanggal 1 Januari 2014, dengan biaya €50.000. Ayat jurnalnya: eerie] ior " Akuntansi Investasi Utang 2) Mencatat Bunga Obligasi Obligasi Doan Inc. membayarkan bunga sebesar €2.000 setiap semester pada tanggal | Juli dan 1 Januari (€50.000 x 8% x ¥4). Ayat jurnal untuk penerimaan bunga pada tanggal V Juli: aI Tn Cor) eel Some es} PAL} Jika tahun fiskal Kuhl Corporation berakhir pada tanggal 31 Desember, maka Kuhl mengakrualkan bunga sebesar €2.000 yang diperoleh sejak 1 Juli. Jumal penyesuaiannya: Piutang Bunga Pendapatan Bunga " Akuntansi Investasi Utang 2) Mencatat Bunga Obligasi Kuhl melaporkan penerimaan bunga pada tanggal | Januari sebagai berikut Jan 1 Kas Piutang Bunga Saldo kredit tethadap Pendapatan Bunga pada tahun berjalan tidak benar karena perusahaan memperoleh dan mengakrualkan pendapatan bunga pada periode akuntansi sebelumnya. “/\ Akuntansi Investasi Utang 3) Mencatat Penjualan Obligasi Contoh: Asumsikan, misalnya, Kuhl Corporation menerima hasil neto atas penjualan obligasi Doank Inc. pada tanggal | Januari 2015 sebesar €54.000, setelah menerima bunga yang jatuh tempo. Karena sekuritas tersebut memiliki biaya €50.000, perusahaan mengakui keuntungan sebesar €4.000. Perusahaan mencatat transaksi penjualan sebagai berikut. Jan 1 Kas Sr melele) ee eeROcn) Eomelye Loans nent ana ReeL 4,000 Akuntansi Investasi Saham ¢ Investasi saham (share investments) adalah investasi pada saham perusahaan lain. Ketika sebuah perusahaan memiliki saham (dan/atau utang) dari beberapa perusahaan yang berbeda, kelompok sekuritas tersebut dikenal sebagai portofolio investasi (investment portfolio). Berikut pedoman akuntansi investasi saham. Keperilkan Hak Suara tng sn srg 5 & satan in siptesn oe a ce \geanmnn Akuntansi Investasi Saham is an Kurang dari 20% Dalam akuntasi untuk investasi saham kurang dari 20%, perusahaan menggunakan 1) Kepem metode biaya. Dengan metode biaya, perusahaan mencatat investasi sebesar biaya perolehan, dan mengakui pendapatan hanya ketika dividen tunai diterima. * Mencatat Akuisisi Investasi Saham Contoh: Asumsikan, misalnya, ada tanggal | Juli 2014, Lee Corporation mengakuisisi 1.000 lembar saham (10% kepemilikan) Beal Corporation. Lee membayar HK$405 per saham. Ayat jurnal untuk transaksi pembelian tersebut adalah: Vn reo aTo laa) 405.000 Lory Akuntansi Investasi Saham is 1) Kepemilikan Kurang dari 20% * Mencatat Dividen Selama Lee memiliki saham tersebut, Lee mencatat dividen tunai yang diterima. Jika Lee menerima dividen sebesar HK$20 per saham pada tanggal 31 Desember, ayat juralnya adala Akuntansi Investasi Saham 1) Kepemilikan Kurang dari 20% * Mencatat Penjualan Saham Contoh: Asumsikan bahwa Lee Corporation menerima hasil neto sebesar HK$395.000 atas penjualan saham Beal pada tanggal 10 Februari 2015. Karena biaya saham diakui sebesar HK$405.000, Lee mengalami kerugian sebesar HK$10.000. Ayat jurnal untuk mencatat transaksi penjualan tersebut adalah: Feb 10 Kas 395.000 Petter M ele taN Neng ORO Investasi Saham 405.000 Akuntansi Investasi Saham ¢ 2) Kepemilikan Antara 20% dan 50% Apabila investor memiliki antara 20% dan 50% saham biasa perusahaan, diperkirakan investor memiliki pengaruh yang signifikan terhadap aktivitas keuangan dan aktivitas operasi investee. Dengan metode ekuitas, investor mencatat saham dari laba neto perusahaan asosiasi pada tahun ketika diperoleh. Perusahaan investor pada awalnya mencatat investasi pada saham biasa dari perusahaan asosiasi pada biaya perolehan. Setelah itu, perusahaan investor menyesuaikan akun investasi setiap tahun untuk menunjukkan ekuitas investor pada perusahaan asosiasi. Akuntansi Investasi Saham is 2) Kepemilikan Antara 20% dan 50% * Mencatat Akuisisi Investasi Saham Contoh: ‘Asumsikan bahwa Milar Corporation mengakuisisi 0% saham biasa Beck Company seharga £120.000 pada tanggal | Januari 2014. Ayat jurnal untuk mencatat transaksi ini adalah: Akuntansi Investasi Saham 2) Kepemilikan Antara 20% dan 50% * Mencatat Pendapatan dan Dividen Untuk 2014, Beck melaporkan laba neto sebesar £100.00. Beck mengumumkan dan membayar dividen tunai sebesar £40.00. Milar mencatat (1) bagian dari pendapatan Beck, £30.000 (30% x £100.00), dan (2) pengurangan akun investasi atas dividen yang diterima, £12.000 (£40,000 x 30%). Ayat jurnalnya adalah: Akuntansi Investasi Saham ¢ 2) Kepemilikan Antara 20% dan 50% * Mencatat Pendapatan dan Dividen Setelah Milar menjurnal transaksi untuk tahun berjalan, maka akun investasi dan pendapatannya akan menyajikan hal berikut. Investasi Saham Pendapatan dari Investasi Saham _ Des. 31 12.000 Des. 31 30.000 Akuntansi Investasi Saham ¢ 3) Kepemilikan Lebih dari 50% Perusahaan yang memiliki lebih dari 50% saham biasa entitas lain dikenal sebagai perusahaan induk (parent company). Entitas yang sahamnya dimiliki perusahaan induk tersebut disebut perusahaan anak/perusahaan afiliasi (subsidiary/affiliated company). Karena kepemilikan sahamnya, perusahaan induk memiliki hak suara pengendali (controlling interest) pada perusahaan anak. Apabila perusahaan memiliki lebih dari 50% saham biasa perusahaan lain, maka perusahaan tersebut biasanya menyiapkan laporan keuangan kensolidasian. Perusahaan menyiapkan laporan konsolidasi sebagai tambahan dari laporan keuangan perusahaan induk dan perusahaan anak. Akuntansi Investasi Saham ¢ 3) Kepemilikan Lebih dari 50% Laporan Konsolidasi berguna bagi pemegang saham, dewan direksi, dan manajer perusahaan induk. Laporan ini menunjukkan besarnya dan ruang lingkup operasi perusahaan yang berada dalam pengendalian bersama. Berikut adalah contoh perusahaan konsolidasian dan anak perusahaannya. Unilever (Belanda) __adidas (Jerman) ‘The Disney Company (AS) Reeb Gapital CitiewABC, Inc. Falimann’s Reebok Cities/ABC, Ine Lipton Rockport Disneyland, Disney World Bertoli TaylorMade Knorr Ashworth, gs Menilai dan Melaporkan Investasi Nilai investasi utang dan saham dapat berfluktuasi secara signifikan ketika sedang dimiliki. Perusahaan menilai investasi pada tanggal laporan posisi keuangan menggunakan biaya perolehan, nilai wajar, atau nilai terendah dari biaya historis atau nilai realisasi neto. Nilai wajar memberikan pendekatan terbaik karena nilai ini merupakan nilai realisasi kas yang diharapkan dari sekuritas. Nilai wajar (fair value) adalah nilai di mana sebuah sekuritas dapat dijual di pasar normal. Menilai dan Melaporkan Investasi 1) Kategori Sekuritas Untuk tujuan penelitian dan pelaporan pada tanggal laporan keuangan, perusahaan mengklasifikasikan investasi utang ke dalam dua kategori: * Sekuritas yang diperdagangkan (trading securities), dibeli dan dimiliki terutama untuk dijual dalam waktu dekat untuk menghasilkan pendapatan dari selisih harga jangka pendek. * Sekuritas dimiliki hingga jatuh tempo (held for-collection securities), adalah sekuritas utang yang dimiliki oleh investor dan memiliki karakteristik untuk dimiliki hingga jatuh tempo. Menilai dan Melaporkan Investasi 1) Kategori Sekuritas Investasi saham juga dikelompokkan menjadi dua kategori: * Sekuritas yang diperdagangkan (trading securities) * Sekuritas yang tidak diperdagangkan (non-trading securities), ditujukan selain diperdagangkan. Berikut pedoman penilaian untuk sekuritas. Dieter, Tn paragon “= ~Pedoman ini berlaku untuk semua sekuritas utang dan bagi perusahaan yang melakukan investasi saham di mana kepemilikannya farong dari 20% 4 VK 7 gs Menilai dan Melaporkan Investasi 1) Kategori Sekuritas * Sekuritas yang Diperdagangkan Perusahaan memiliki sekuritas yang diperdagangkan dengan tujuan untuk menjualnya dalam jangka waktu singkat (kurang dari sebulan). Perubahan tersebut dilaporkan sebagai keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi karena sekuritasnya belum terjual. Keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi tersebut adalah selisih antara jumlah biaya perolehan sekuritas yang diperdagangkan dan total nilai wajarnya. Menilai dan Melaporkan Investasi 1) Kategori Sekuritas * Sekuritas yang Diperdagangkan Dibawah ini menunjukkan biaya perolehan dan nilai wajar untuk investasi Pace Corporation yang diklasifikasikan sebagai sekuritas yang diperdagangkan pada tanggal 31 Desember 2014. Pace memiliki keuntungan yang belum terealisasi sebesar €7.000 karena total nilai wajar senilai €147.000 lebih besar €7.000 dari total biaya perolehan €140.000. Sekuritas yang diperdagangkan, 31 Desember 2014 Keuntungan ‘yang Belum “Tercalisasi Investasi BiayaPerolehan _Nilai Wajar ugi) ‘OBligas Yorkville Company € 50.000 €48.000 €(2.000), Saham Kodak Company 90,000 99.000 9,000 110.000, 197.000 ©7000 Total Menilai dan Melaporkan Investasi 1) Kategori Sekuritas * Sekuritas yang Diperdagangkan Pace mencatat nilai wajar dan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi melalui ayat jurnal penyesuaian pada saat penyusunan laporan keuangan. Ayat jurnal penyesuaian untuk Pace Corparation adalah: gs Menilai dan Melaporkan Investasi 1) Kategori Sekuritas * Sekuritas yang Tidak Diperdagangkan Sekuritas yang tidak diperdagangkan (non-trading securities) adalah investasi saham yang dimiliki untuk tujuan selain diperdagangkan. Apabila tujuannya adalah menjual sekuritas tersebut pada tahun atau siklus operasi berikutnya, investor mengklasifikasikannya sebagai aset lancar dalam laporan posisi keuangan. Atau, jika tidak, investor mengklasifikasikannya sebagai aset tidak lancar pada bagian investasi dari laporan posisi keuangan Menilai dan Melaporkan Investasi 1) Kategori Sekuritas * Sekuritas yang Tidak Diperdagangkan Dibawah ini terdapat kerugian yang belum terealisasi sebesar €9.537 karena total biaya perolehannya yang senilai €293.537 adalah lebih besar €9.537 daripada nila wajar €284.000. Sckuritas yang tidak diperdagangkan, 31 Desember 2014 Keuntungan (Kerugian) Biaya yang Belum Investasi Perolehan __Nilai Wajar__Terealisasi Saham Campbell Soup Corporation €93.537 103.600, 10.063 Saham Hershey Company 200.000 130.400 (19.600) ’ Total 293.537 234.000 0.537) \Y Menilai dan Melaporkan Investasi 1) Kategori Sekuritas * Sekuritas yang Tidak Diperdagangkan Dalam ayat jurnal penyesuaian, Ingrao mengakui akun penyesuaian nilai wajar dengan sekuritas yang tidak diperdagangkan, dan Ingrao mengakui akun keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi pada ekuitas. Ingrao mencatat kerugian yang belum terealisasi sebesar €9.537 sebagai berikut. PEE CMa une Cute Leip ca Terealisasi - Ekuitas eet loum eA oem a tis rete ie| u Menilai dan Melaporkan Investasi 2) Penyajian dalam Laporan Posisi Keuangan * Investasi Jangka Pendek Investasi jangka pendek (short-term investments) juga disebut sekuritas yang dipasarkan (marketable securities) adalah sekuritas yang dimiliki oleh perusahaan yang 1.Siap dipasarkan, sebuah investasi dikategorikan sebagai siap dipasarkan ketika investasi tersebut dapat dengan mudah dijual kapan pun pada saat kebutuhan uang tunai muneul. 2.Dimaksudkan untuk dikonversi, investasi yang dimaksudkan untuk dikonversi berarti bahwa manajemen bermaksud untuk menjual investasi tersebut dele ik tahun atau siklus operasi berikutnya, mana yang lebih lama. Menilai dan Melaporkan Investasi 2) Penyajian dalam Laporan Posisi Keuangan * Investasi Jangka Pendek Contoh: Pace Corporation akan melaporkan sekuritas yang diperdagangkannya. Berikut penyajian investasi jangka pendek pada laporan posisi keuangan Pace Corporation. Pace Corporation Aset ancar Investasi jangka pendek, pada nilai wajar € 147.000 Kas 21.000 gs Menilai dan Melaporkan Investasi 2) Penyajian dalam Laporan Posisi Keuangan * Investasi Jangka Panjang Perusahaan umumnya melaporkan investasi jangka panjang pada bagian terpisah dari laporan posisi keuangan tepat di atas “Aset Lancar”. Investasi jangka Panjang dalam sekuritas yang tidak diperdagangkan dilaporkan sebesar nilai wajarnya. Investasi pada saham biasa yang dicatat menggunakan metode ekuitas akan dilaporkan pada bagian ekuitas gs Menilai dan Melaporkan Investasi 3) Penyajian Keuntungan atau Kerugian yang Terealisasi dan Belum Terealisasi Perusahaan harus menyajikan dalam laporan keuangan keuntungan dan kerugian investasi, baik yang telah terealisasi maupun yang belum terealisasi. Dalam laporan laba rugi, perusahaan melaporkan keuntungan dan kerugian pada bagian aktivitas non- operasional berdasarkan kategori yang tercantum dibawah ini. Pendapatan dan Beban Lainnya Pendapatan Bunga ‘Keuntangan yang Belum Terealisasi—Laba Pendapatan Dividen Kerugian Penjualan Investasi Keuntungan Penjualan Investasi __Kerugian yang Belum ‘Terealisasi—Laba gs Menilai dan Melaporkan Investasi 3) Penyajian Keuntungan atau Kerugian yang Terealisasi dan Belum Terealisasi Asumsikan bahwa Dawson Inc. memiliki modal saham-saham biasa sebesar £3.000.000, saldo laba sebesar £1.500.000, dan kerugian yang belum terealisasi atas sekuritas yang tidak diperdagangkan sebesar £100.000. Dibawah ini merupakan penyajian laporan posisi keuangan perusahaan atas kerugian yang belum terealisasi. Dikurung: Kergian yang belum treaties pada ’ ‘ching ang tidak dperdagangan 100.000 4 gs Menilai dan Melaporkan Investasi 4) Pengelompokan dalam Laporan Posisi Keuangan Laporan pesisi keuangan disini mencakup investasi jankga pendek dan jangka panjang. Investasi dalam sekuritas jangka pendek dianggap sebagai sekuritas yang diperdagangkan. Investasi jangka panjang pada saham perusahaan dengan kepemilikan kurang dari 20% dianggap sebagai sekuritas yang tidak diperdagangkan. Berikut ini juga mencakup investasi jangka panjang yang disajikan pada ekuitas dan penjelasan deskriptif dalam laporan tersebut, seperti: basis untuk menilai persediaan dan satu catatan atas laporan tersebut. gs Menilai dan Melaporkan Investasi 4) Pengelompokan dalam Laporan Posisi Keuangan “ea untae Sten sess tie dn psoas a po pn —_ “ LE

You might also like