You are on page 1of 7

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN ASMA BRONCHIALE A. Pengkajian 1. Pengumpulan Data a. Bio Data 1. Nama 2. Usia 3.

Alamat 4. Jenis Kelamin 5. Pendidikan 6. Agama 7. Suku Bangsa 8. Tanggal pengkajian 9. Diagnosa Medis b. Riwayat Kesehatan 1. Keluhan Utama Lemas 2. Riwayat Kesehatan Sekarang (PQRST) P: Q: Setiap beraktifitas R: Seluruh Tubuh S: T: 3. Riwayat Kesehatan Dahulu 4. Riwayat Kesehatan Keluarga 5. Riwayat kehamilan 6. Obat-Obatan 3x seminggu pemberian darah dan pemasangan desferal c. Data Subjektif Mudah lelah ketika beraktifitas : : Anton : 5 tahun :: Pria : : : : : Thalasemia intermedia

Data Objektif : 7500gr : 72 cm : 3300gr : 5 cm : 120x/m : 44x/ menit : 90/40 mmHg

Berat badan saat ini Panjang badan saat ini BB saat lahir Panjang badan saat lahir Heart Rate Repiracy Rate Tekanan darah Tampak retraksi intercostal

Bentuk dada kiri menonjol(asimetris) Distensi Vena jugularis Bunyi jantung I normal Bunyi Jantung II tertutup oleh suara bising kontinyu Pada Apeks terdengar mur-mur mid diastolikdengan derajat 2/6 , Terdengar irama Gallop Suara paru rales Pada palpasi dada teraba getaran bising pada paresternal kiri atas Palpasi Abdomen pada kuadran kanan atas teraba hepar 4 cm

d. Data Biologis 1. Pola Kehidupan Sehari-hari Pemeriksaan Nutrisi +elektrolit Frekuensi Jenis Pantangan Sebelum Sakit Setelah Sakit

Keluhan Eliminasi BAB BAK Frekuensi Frekuensi Keluhan

Pemeriksaan Keluhan Istirahat dan Tidur Kebiasaan Frekuensi Keluhan 2. Pemeriksaan Fisik

Sebelum Sakit

Setelah Sakit

a) Keadaan Umum Kesadaran b) Tanda-tanda vital (1) Tachicardia (2) Apnea (3) HT tachipnea (4) Irama Jantung (5) Edema (6) Distensi Vena Jugularis (7) Berat Badan (8) Panjang Badan (9) Denyut Nadi (10)Sirkulasi : : : 90/ 40 mmHg :berkeringat dan kelelahan : 44 x/menit : 90/40 mmHg : Dingin : Saat menyusu anak terengah-engah, mengisap hanya sebentar. c) Pemeriksaan menyeluruh (a) Inspeksi :Bentuk dada kiri menonjol, asimetris, Nafas cepat dan dangkal, tampak retraksi intercostal. (b) Palpasi : Distensi vena jugularis, pada dada teraba getaran bising pada a. Denyut Nadi b. Tekanan Darah c. Kondis (11)Respirasi (12)Tekanan Darah (13)Ekstremitas Keluhan : 7500 gram (7,5 kg) : 72 cm : 120 x/ menit : : : ::: compos mentis

paresternal kiri atas, abdomen pada kuadran kanan atas teraba hepar 4 cm, ekstrimitas dingin (c) Auskultasi : Bunyi jantung I normal, dan bunyi jantung II tertutup oleh suara bising kontiniu, pada apeks terdenganr suara mur-mur mid diastolik dengan derajat 2/6, terdengar irama gallop, suara paru ralles. (d) Perkusi e. Data Psikologis f. Data Sosial dan Spiritual g. Data Penunjang 1. Pemeriksaan EKG Tampak hipertropi ventrikel kiri dan pembesaran atrium kiri. 2. Radiogram (x-ray) 3. Toraksphoto Tampak adanya kardiomegali, corakan vaskuler paru bertambah. 4. Uji sputum 2. Analisa Data Data Yang Menyimpang Data subjektif : berkeringat. Data objektif : BP 90/40 mmHg, HR : 120x/menit ductus Etiologi Masalah :-

tekanan aorta Penurunan curah aliran darah jantung

Tampak kelelahan dan tinggi

ke arteri pulmonal jumlah darah sistemik

Data Yang Menyimpang Data subjektif : menyusu engah, hanya sebentar. Data objektif BP 90/40 mmHg, HR : 120x/menit, x/menit. DS: Tampak kelelahan berkeringat DO: HR: 120x/m, respirasi: 44x/menit, Tekanan darah: 90/40 mmHg RR 44 Ductus Ductus

Etiologi Tekanan aliran

Masalah Pola napas tak efektif

Pada usia 2 bulan saat aorta tinggi

terengah- darah ke arteri pulmonalis menghisap jumlah darah sistematik sebentar- hipoksemia dispnea tak efektif pola napas

Tekanan aliran

Intoleransi aktivitas

terengah- aorta tinggi

engah ketika menyusu, darah ke arteri pulmonalis dan jumlah darah sistematik hipoksemia Oksigen dispnea

Gangguan perfusi jaringan Perubahan pertumbuhan dan DS: Mengisap hanya sebentar sebentar DO: Berat badan anak 7500gr panjang badan 72cm Ductus aorta tinggi Tekanan aliran perkembangan Perubahan nutrisi yang kurang dari kebutuhan tubuh

darah ke arteri pulmonalis jumlah darah sistematik hipoksemia nutrisi gangguan malnutrisi dispnea

Kurangnya

Data Yang Menyimpang

Etiologi

Masalah pengetahuan orang tua / ibu tentang anaknya

B. Diagnosa Keperawatan 1. Penurunan curah jantung berhubungan dengan defek struktur jantung. Karena adanya duktus sehingga aliran darah yang seharusnya terbawa ke aliran darah sistmik sebagian terbawa ke aliran darah pulmonal sehingga menyebabkan turunnyacurah jantung. 2. Pola napas tak efektif berhubungan dengan kongesti pulmonal 3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara pemakaian oksigen oleh tubuh dan suplai oksigen ke sel. 4. Gangguan perfusi jaringan b.d penurunan cardiac output. 5. Perubahan pertumbuhan dan perkembangan berhubungan dengan tidak adekuatnya suplai oksigen dan zat nutrisi ke jaringan. Kurangnya aliran sistemik menyebabkanberkurangnya aliran nutrisi ke seluruh tubuh sehingga menyebabkan proses tumbuh kembang terhambat. 6. Perubahan nutrisi yang kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake yang tidak adekuat 7. Kurangnya pengetahuan orang tua /ibu tentang anaknya berhubungan dengan kurangnya informasi. Bandung, 200 Perawat Yang Mengkaji

You might also like