MAKALAH PJAZUL QUR'AN Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Ulumul Qur'an Dosen Pengampu: Muhammad Hufron, M.SL o} nw Disusun Oleh: Ina Ros Retno Wardani (2619021) Kelas B JURUSAN TADRIS MATEMATIKA FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PEKALONGAN 2020 Dipindsi dengan CamScannerKATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt., yang telah melimpahkan rahmat, dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Iazu! Qur‘an”. Salawat dan salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad Saw..semoga kelak kita: mendapatkan syafaatnya di yaumul akhir nanti Makalah ini kami susun guna menambah wawasan bagi mahasiswa IAIN PEKALONGAN terkait I'jazul Qur'an, Adapun makalah ini kami susun dari beberapa referensi mengenai sumber yang saling berkaitan. Makalah ini kami sajikan sebagai bahan materi dalam diskusi mata kuliah Ulumul Qur'an Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari’ kata sempurna, oleh karena itu penulis mengharap kepada pembaca untuk dapat memberikan kritik dan saran sebagai bahan evaluasi penulisan selanjutnya, Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca, khususnya mahasiswa TAIN PEKALONGAN. Pekalongan, 2 Maret 2020 Penyusun INA ROS RETNO WARDANI Dipindsi dengan CamScannerDAFTAR IST KATA PENGANTAR DAFTAR ISI... BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang .. B. Rumusan Masalah C. Tujuan BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian I'jazul Qur'an B. Dasar dan urgensi pembahasan Ijazul Qur'an .. CC. Bentuk Pjazul Qur'an dari berbagai bidang D. Jenis — jeni E, Hikmah Adanya Mjazul Qur'an, Vjazul Qur'an .. BAB III PENUTUP..... A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA..... DAFTAR DIRI MAHASISWA. iti 10 10 10 i Dipindsi dengan CamScannerBABI PENDAHULUAN A, Latar Belakang ‘Al— Qur'an adalah sebuah kitab suci bagi orang islam, baik ketika masih hidup Rasullah saw maupun sesudah beliau wafat sampai sekarang. Al — Qur'an juga merupakan kitab suci kaum muslimin yang menjadi sumber ajaran islam yang pertama dan utama yang harus kita imani serta aplikasikan dalam kehidupan agar memperoleh kebaikan diakhirat Vjazul Qur’an adalah bagian dari ilmu tafSir yang mempelajari maupu tentang segala sesuatu yang menyangkut kemukjizatan Al — Qur'an. Keistimewaan Al — Qur'an inilah yang menjadi daya tarik sendiri dari juz.suratayat kalimat,bahkan apa yang ada dalam huruf per huruf di Al Qur'an itu: merupakan anugerah dari Allah SWT Kemukjizatan Al — Qur'an adalah sesuatu yanng diberikan Allah untuk kekasihnya, beliau Nabi Muhammad SAW. Kemukjizatan yang tidak diberikan Allah kepada siapapun baik sebelum maupun sesudah Nabi Muhammad SAW. Inilah yang merupakan keistimewaan tersendiri dari Al — Qur'an sekaligus sebagai mukjizat rahmatan lil’alamin. ‘Sewajamya apabila Allah memberi kepadanya kemukjizatan untuk membuktikan kebenaran kenabian dan kerasulannya. Setiap kaum biasanya tidaklah mudah begitu saja menerima dakwah para Rasul sebelum mereka mengetahui bukti kebenaran bahwa dia sebagai utusan Allah, Maka mukjizat sangat diperlukan agar kaumnya dapat menerima seruannya mukjizat yang diterima Rasulullah Muhammad saw amat banyak, namun Kitab suci wahyw illahi yang paling besar adalah Al-Qur'an Al-Kari terakhir yang diturunkan kepada Rasulnya sebagai petunjuk dan pedoman hidup bagi seluruh umat manusia di dunia, kitab suci yang akan dijaga kemurniannya oleh Allah sampai akhir zaman, Dipindsi dengan CamScannerRumusan Masalah 1. Apa pengertian I'jazul Qur'an ? Bagaimana dasar dan urgensi pembahasan I’jazul Qur’an? ‘Apa saja bentuk I'jazul Qur'an dari berbagai bidang? Apa saja jenis — jenis ljazul Qur'an ? ‘Apa saja hikmah dari adanya I’jazul Qur'an? Tujuan 1. Untuk mengetahui pengertian I'jazul Qur'an 2. Untuk mengetahui dasar dan urgensi pembahasan I'jazul Qur'an Untuk mengetahui bentuk I'jazul Qur'an dari berbagai bidang - Untuk mengetabui jenis — jenis ljazul Qur'an Untuk mengetahui hikmah adanya I'jazul Qur'an. Dipindsi dengan CamScannerBABII PEMBAHASAN A, Pengertian jazul Qur'an Secara bahasa Ijaz berasal dari kata “‘aj= yang berarti kelemahan atau ketidakmampuan. dari Kata [jaz adalah bentuk nomina verbal dari kata jaca bermakna al faut berarti meninggalkan atau as-sabg yang artinya mendahului.' Dengan demikian istilah al-/ jaz al-Imi (kemukjizatan ilmiah) Alqur’an atau al-Hadis misalnya mengandung makna bahwa kedua sumber ajaran agama itu telah mengabarkan kepada kita tentang fakta-fakta ilmiah yang kelak ditemukan dan dibuktikan oleh eksperiment sains umat manusia, dan terbukti tidak dapat dicapai dan diketahui dengan sarana kehidupan yang ada pada zaman Rasulullah saw?, Ketika dikatakan a jazami fulan ay fatani bermakna seseorang meninggalkan atau mendahului saya. Sedangkan al-mu’jizah berarti salah satu dari mukjizat para nabi a.s. Sedangkan ajaza memiliki arti yang sama dengan da’‘ufa atau bermakna lemah.> Ditinjau dari segi bahasa dan sastra, maka mukjizat al-Qur’an sudah terbukti jauh lebih unggul dibanding dengan yang pernah dicapai bangsa Arab. Sejak turunnya al-Qur’an sudah disertai dengan mukjizat_yang bersifat universal, yaitu berlaku bagi seluruh alam dan seluruh masa. Secara normatif,i'jaz adalah ketidakmampuan seseorang melakukan sesuatu. yang merupakan lawan dari ketidakberdayaan, Oleh karena itu, apabila kemukjizatan itu telah terbukti_ maka nampaklah kemampuan mukjizat. Sedang yang dimaksud dengan i’jaz secara terminologi ilmu Al — Qur'an adalah sebagaimana yang dikemukakan oleh beberapa ahli berikut: Menurut Manna’ Khalil al-Qaththan, "jaz adalah menampakkan kebenaran nabi dalam pengakuan orang lain sebagai seorang Rasul utusan 1 Ahmad As Shouwy, Mukjizat Al-Our‘an Dan As-Sunnah IPTEK , Jakarta:Gema Insani Press 1995), bim.199 = Muhammad Agsho, “jaz Al-Qur’an”, Jurnal ljazul Qur'an Vol. 14. No 2, Juni 2014, Hal 196, 2 Sholahuddin Ashani, “kontruksi Pemahaman Terhadgp i‘jazu! qur’an”, Jurnal Analytica Islamica Vol. 4. No 2, 2015, Hal 219. Dipindsi dengan CamScannerAllah dengan menampakkan kelemahan orang-orang Arab untuk menandinginya atau menghadapi mukjizat yang abadi, yaitu al-Qur'an dan kelemahan-kelemahan generasi-generasi sesudah mereka. ‘Az-Zarqani mendefinisikan Ijaz sebagai sesuatu yang melemahkan atau menundukkan manusia yang beragam untuk menghasilkan sesuatu yang semisal dengannya, atau disebut juga sesuatu yang berada diluar kebiasaan, diluar dari sebab-sebab yang dapat diketahui secara detail, dimana Allah menciptakannya ketika seseorang menentang bukti kenabian ketika dakwah disampaikan kepadanya.* Vjazul Qur'an adalah bagian dari ilmu tafsir yang mempelajari tetang segala sesuatu yang menyangkut kemukjizatan Al-Qur’an.° Menurut sebagian ulama seperti Mahmud Syakir menjelaskan istilah Ijaz Al — Qur'an dan mu’jizat Algur’an dengan menekankan pada perhatian kepada tilah awal munculnya kedua Pertama, istilah I'jaz Alqur’an dan mu’jizat nabi tidak terdapat baik dalam Alqur’an maupun hadis Rasul saw. Bahkan istilah ini juga tidak terdapat pada perkataan sahabat, juga tidak muncul dalam ungkapan- ungkapan tabi"in. Kedua, kata lainnya yang semakna dan menyertai kemunculan kata fjaz adalah at-tahaddi. Kata ini juga merupakan kata yang muhdats dan muwallad, Tidak terdapat baik di dalam Alqur’an maupun hadis Rasulullah, juga tidak terdapat pada perkataan para sahabat dan tidak ditemukan dalam ungkapan— ungkapan tabi’in.” Dan diharapkan setelah kita memahaminya kita dapat lebih tai Al-Qur’an dan mengamalkannya dalam setiap segi kehidupan ‘Moh, Nastudin, Uunul Qur'an , (Pekalongan:PT. Nasya Expanding Management, 2017), bm 133-134 5 Sholahuddin Ashani, “kontruksi Pemahaman Terhadop i‘jazul qur’an", Jurnal Analytica Islamica Vol. 4. No 2, 2015, Hal 219 © Nase Hamid Abu Zaid, Tekstualitas Al-Quran Dan Kritik TerhadapUtumul Quran . (Yogyakarta: KIS, 2001), blu. 188 ? Sholahuddin Ashani, *kontruksi Pemahaman Terhadop i‘jazul qur’an”, Jurnal Analytica Islamica Vol. 4. No 2, 2015, Hal 220 Dipindsi dengan CamScannerB. Dasar dan Urgensi Pembahasan I’jazul Qur'an Menurut Dr. Subl Shaleh, bahwa orang yang pertama menulis Vjazul Qur'an adalah Imam Al-Jahid dengan bukunya “Nudlumul Qur‘an” , kemudian Muhammad bin Zaid Al-Wasithi dengan bukunya “I'jazul Qur'an” , kemudian Imam Ar-Rumani dengan bukunya “I'jaz”, kemudian Al-Qadi Abu Bakar Al-Bagilani dengan bukunya “I’jazul Qur'an” dan Abd. Qahir Al-Jurjani dengan bukunya “Balailul I jazul dan Balagah” Dan menurut pendapat lain menyatakan bahwa yang pertama kali menulis jazul Qur'an ialah Abu Ubaidah dengan kitabnya “Ma‘jazul Qur'an”, kemudian Al-Farra dengan kitabnya “Ma’anil Qur‘an” dan Ibnu Qutaibah dengan kitabnya “Ta’wilu Musyilul Qur'an Adapun pujangga-pujangga modern yang menulis tentang ilmu Vjazul Qur'an diantaranya alah: Dr. Muhammad Mutawalli Asy-Sya’rawi dengan bukunya “Mukjizat Al-Qur’an”, Ar-Rafi?i dengan bukunya “Tarikhul Adabil Arabi", Prof Dr. Sayyid Qutub dengan bukunya “Tasriful Fanni fil Qur’an” dan “Ta’birul Fanni fil Qur'an”§ Disamping untuk menumbuhkan keyakinan pada manusia bahwa al- Quran betul-betul wahyu dari Allah. jazul Quran juga merupakan bukti kebenaran Nabi Muhammad sebagai Rasulullah. Karenanya an mukjizat al-Qur'an adalah non muslim, sedangkan bagi orang muslim kekaguman mereka terhadap al-Qur'an menunjukkan adanya keistimewaan dalam al-Qur'an, Di antara faktor yang mendasari urgensi pembahasan i“jazul qur’an adalah kenyataan bahwa persoalan ini merupakan salah satu diantara cabang-cabang pokok bahasan ulum Al-Qur'an (ilmu tafsir), Maka, tidak * Moh, Nastudin, Ulumul Qur'an , (Pekalongan:PT, Nasya Expanding Management, 2017), hm. 136-137 Dipindsi dengan CamScannerheran kalau bahasan ini memperoleh perhatian yang serius dari para sarjana baik dari kalangan muslim maupun non muslim. Urgensi pembahasan i ja Al-Qur’‘an dapat dilihat dari dua tataran 1). Tataran Teologis Mempelajari (Yaz A/-Qur‘an akan semakin menambah keimanan seseorang muslim, Bahkan, tidak jarang pula orang masuk islam tatkala sudah mengetahui i jaz Al-Our’an. Terutama Ketika isyarat-isyarat ilmiah,yang merupakan salah satu aspek i'jaz Al-Qur’an (ilmu tafsir). 2). Tataran Akademis Mempelajari i jaz A/-Qur ‘an akan semakin memperkaya hai jah keilmuwan keislaman, khususnya berkaitan dengan ulum Al-Que'an (ilmu tafsir)” Dengan demikian /jazul Qur'an mempunyai beberapa tujuan, 1, Untuk membuktikan kerasulan Nabi Muhammad, 2. Untuk membuktikan bahwa kitab suci al-Qur'an benar benar ‘merupakan wahyu dari Allah. 3. Untuk menunjukkan kelemahan mutu sastra dan balaghah bahasa manusia, 4. Untuk menunjukkan kelemahan daya upaya dan rekayasa manusia. C. Bentuk Pjazul Qur'an dari berbagai bidang 1. Bidang Bahasa Orang y 1g mempelajari gaya bahasa al-Qur’an akan menemukan rahasia-rahasia i‘jaz bahasa al-Qur'an seperti dalam hal — hal berikut: ® Rubini, “jazul Quran”, Jurnal Komunikasi dan Pendidikan Islam, Vol. 6. No 1, 2017, Hal 85 1 Ahmad As Shouwy, Mukjézar Al-Our ‘an Dan As-Sunnah IPTEK , (Jakarta:Gema Insani Press, 1995), him.201 Dipindsi dengan CamScannera. Sistem bunyi indah yang ditimbulkan oleh ketukan huruf-huruf al- Qur'an hingga terdengar keserasian suara harakat, sukun, mad (panjang), ghunnah (dengung) dan bunyi rima ujung-ujung ayat b.— Lafadz-lafadznya memberikan makna secara penuh sesuai pada tempatnya tanpa dikurangi atau dilebihkan. c.—Peragaman gaya bicara yang sesuai dengan tingkat pemahaman manusia “dan sesungguhnya telah kami mudahkan al-Qur‘an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran? " (Qs.al- Qamar, 54:17) d.— Meyakinkan akal dan menyentuh emosi secara berimbang. Bidang Imu Pengetahuan a. Mendorong untuk mendalami ilmu pengetahuan dan melakukan penelitian yang terus menerus untuk mengungkap rahasia-rahasia alam semesta. b. Al-Qur'an mengandung isyarat-isyarat ilmiah yang kebenarannya bersifat pasti tentang rahasia-rahasia alam semesta dan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan. c. _Keserasian antara kandungan ayat-ayat al-Qur’an dengan teori-teori ilmiah yang senantiasa berubah sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, 4. Menjadikan ilmu pengetahuan sebagai salah satu jalan menuju keimanan kepada Allah, 3. Bidang Hukum eran ibadah dalam menanamkan nilai keimanan dalam diri seorang muslim untuk menghormati dan komitmen dengan ajaran agama, serta keseimbangan antara agama, hukum dan syari’ah b.— Kandungan al-Qur'an meliputi aturan untuk seluruh bidang dan segala aspek kehidupan. cc. Sestai dengan karakter jiwa manusia. d. — Cocok untuk segala tempat dan waktu. 7 Dipindsi dengan CamScannerKeadilan dan kesempurnaan mutlak al-Qur’an,"! D. Jenis ~ Jenis Ijazul Qur'an Orang yang mengamati Al-Qur’an dengan cermat, mereka akan mengetahui bahwa Al-Qur'an merupakan gudang berbagai ilmu dan pengetahuan, baik ilmu— imu lama maupun ilmu— Imu baru, berikut Jenis —jenis jazul Qur'an Vjazul Qashar atau ijaz balaghoh ‘Yaitu dengan cara menampung arti-arti kata yang banyak diungkapkan dengan kata-kata yang sedikit, tanpa ada kata yang terbuang. Vjazul Hadzaf Kata I'jaz Hadzaf ini adalah membuang salah satu ungkapan yang tidak berpengaruh sama sekali terhadap pemahaman kata tersebut, disertai dengan adanya indik: \si (gejala) kata-kata yang dibuang, baik secara kata menyeluruh atau alasan — alasan yang bersifat arti.'? Vjazul Tasysi7i V'jazul Tasyri'i adalah kemukjizatan dari segi pensyariatan ajarannya. Ajaran — ajarannya yang selalu eksis dalam situasi dan kondi apapun, Cara pensyariatannya yang simpatik dan meni tanpa ada pemaksaan. Vjazul Imi Vjazul Imi adalah kemukjizatan dalam segi ilmu pengetahuan, Jumlah ayat — ayat tentang ilmu dalam Al — Qur’an mencapai 750 ayat yang mencakup berbagai cabang ilmu pengetahuan. Vjazul Adadi 4 Moh, Nastudin, Ulumul Qur‘an , (Pekalongan:PT, Nasya Expanding Management, 2017). hhlm.137-138 2 Moh. Nastudin, Ibid, hal.140 Dipindsi dengan CamScannerVjazul Adadi adalah kemukjizatan bilangan — bilangan dalam Al — Qur'an, Misalnya, sholat wajib ada 5 waktu, ketika diteliti kalimat shalawat (jamak dari sholat) yang berkaitan dengan sholat wail dijumpai bilangannya ada lima kalimat dalam Al-Qur’an kemudian sholat lima waktu ini ada 17 rakaat, Abu Zahra meneliti kalimat fardhu i dalam Al-Qur’an , dan semua kalimat fardhu dengan berbagai derajatnya berjumlah 17 kalimat'? E, Hikmah Adanya Pjazul Qur'an, Setelah mempelajari apa itu kemukjizatan Al-Qur'an, kita dapat memperoleh hikmah yang dapat diambil. Beberapa hikmah dengan adanya kemukjizatan Al-Qur'an adalah sebagai berikut 1. Meningkatkan iman dan ketakwaan kepada Allah dengan adanya Al- Qur'an sebagai mukjizat Allah, kita dapat lebih meyakini kekuasaan Allah SWT juga memantapkan keimanan akan kebenaran Al-Qur’an dan kenabian Nabi Muhammad SAW. 2. Meningkatkan kecintaan kepada Al-Qur’an, kecintaan terhadap Al- Qur'an dapat diwujudkan dengan meningkatkan intensitas beribadah membaca Al-Qur‘an. 3. Selalu menggunakan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dengan meyakini kebenaran dan kemumian Al-Qur’an sebagai firman Allah SWT, Maka semakin yakin menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman dalam menjalani hidup dan menyelesaikan masalah.!* 4. Dengan bertambahnya pemahaman tentang kemukjizatan Al-Qur’an kita akan lebih banyak mengamalkan dan mempelajari Al-Qur’an ® Rubini, “azul Qur’an”, Jurnal Komunikasi dan Pendidikan Islam, Vol.6. No 1, 2017, Hal 91 ™ Nasr Hamid Abu Zaid, Tekstualitas Al-Our an Dan Kriik TerhadlapUtumul Our an (Yogyakarta: KIS, 2001), lm.196 Dipindsi dengan CamScanner5. Selalu bersikap khusnudzon kepada Rasulullsh saw. BABII PENUTUP A. Kesimpulan Vjazul adalah petunjuk dari Allah SWT kepada manusia akan kebenaran para Rasul dan Nabinya, dan [jazul Qur'an adalah bagian dari ilmu tafsir yang mempelajari tetang segala sesuatu yang menyangkut kemukjizatan Al-Qur‘an Fjazul Qur'an juga mempunyai beberapa tujuan diantaranya yaitu: 6. Untuk membuktikan kerasulan Nabi Muhammad. 7. Untuk membuktikan bahwa kitab suci al-Qur'an benar Mah. benar merupakan wahyu dari Vjazul Qur'an juga mempunyai aspek di berbagai bidang diantaranya yaitu bidang bahasa, bidang ilmu pengetabuan, dan bidang hukum. Serta dapat kita simpulkan jenis-jenis Pjazul Qur’an ada 3 yaitu Vjazul Qashar atau i7jaz balaghoh, Pjazul Hadzaf, "jazul Tasysi7i, Pjazul Timi dan V'jazul Adadi Maka dari itu, kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW harus mengetahui tentang I"jazul Qur'an dan mengimaninya serta melaksanakan ibadah dan mengamalkannya dengan terus membaca Al Quran. B. Saran Berdasarkan materi yang telah dipaparkan di atas penulis mengajak agar mahasiswa dapat mengetabui dan memahami tentang I"jazul Qur'an. Sesungguhnya dalam makalah ini masih banyak kekurangan, kami ‘mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun dari pembaca ak, Supaya menjadi acuan untuk penulis agar membuat makalah menjadi lagi. Kami menghimbau bagi pembaca, sebaiknya meneari referensi lain 10 Dipindsi dengan CamScannerKarena keterbatasan penulis dalam membuat makalah it sehingga pembaca dapat menambah pengetahuan dan wawasan. DAFTAR PUSTAKA Nasrudin, 2017. Ulumul Quran. Pekalongan: PT Nasya Expanding Managemen. Sholahuddin Ashani. 2015. “kontruksi Pemahaman Terhadap i'jazul qur'an”, Jurnal Analytica Islamica Vol. 4. No 2, Hamid Nast. 2001. Tekstualitas Al-Qur ‘an Dan Kritik Terhadap Ulumul Qur‘an. Yogyakarta:LKIS. Shouwy As Ahmad. 1995. Mukjizar Al-Qur‘an Dan As-Sunnah IPTEK . Jakarta:Gema Insani Press. Rubini. 2017. * /yazul Qur'an”. Jurnal Komunikasi dan Pendidikan Islam, Vol. 6. Nol Muhammad Agsho. 2014. “/yaz Al-Qur‘an”. Jurnal V'jazul Qur'an Vol, 14. No | Dipindsi dengan CamScannerNama NIM Daftar diri Mahasiswa : Ina Ros Retno Wardani + 2619021 ‘Tempat, tanggal Luhir: Pekalongan, 21 Mei 2001 Jenis kelamin Agama Hobby Cita-cita Kewarganegaraan Alamat Nomor hp Jurusan - Motto : Perempuan Islam : Mendaki gunung dan membaca = Guru/dosen :WNI : JL.Wr.Supratman Gg.lemuru No 5, Pekalongan 085817654121 : Tadris matematika Nikmati sebuah proses, sampai proses itu membuahkan keberhasilan. 12 Dipindsi dengan CamScanner