You are on page 1of 20
PEMERINTAH KABUPATEN BEKASI DINAS KESEHATAN Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Bekasi Desa Sukamahi Kecamatan Cikarang Pusat - Bekasi 17530 Jawa BaratTelp. : 021-89970347 Website : www.dinkes.bekasikab.go.id Bekasi, 25 April 2024 Nomor —: KP.14/06701/Dinkes/2024 (satu) berkas Isulan Kredensial Tenaga Kesehatan Yth. Kepala UPTD Puskesmas Di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi di- Tempat Peraturan Menteri Kesehatan nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat mengamanatkan bahwa dokter dan/ atau dokter layanan primer, dokter gigi, bidan dan perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan harus memiliki kewenangan yang diperoleh melalui kredensial. Kredensial tersebut bertujuan memastikan agar setiap pelayanan kesehatan dilakukan oleh tenaga yang kompeten sehingga mutu pelayanan kesehatan yang berorientasi pada keselamatan pasien dan masyarakat di puskesmas lebih terjamin dan terlindungi, berkenaan hal tersebut bersama ini kami sampaikan mekanisme usulan kredensialing tenaga kesehatan sebagai berikut: 1. Tenaga kesehatan menyampaikan dokumen persyaratan untuk pengajuan proses kredensial kepada kepala puskesmas dengan melampirkan formulir Kredensial yang sudah di isi sendiri (self assesment) sesuai format terlampir (form I s.d form IV). 2. Kepala Puskesmas melakukan verifikasi dan validasi terhadap dokumen kelengkapan yang disampaikan oleh tenaga kesehatan pengusul, termasuk verifikasi dan validasi usulan kewenangan klinis berdasarkan ruang lingkup pelayanan Puskesmas. 3. Kepala Puskesmas mengajukan permohonan kredensial tenaga kesehatan yang telah memenuhi persyaratan dan telah lolos verifikasi dan validasi kepada Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Bekasi dengan melampirkan berkas tenaga kesehatan pengusul. Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertfikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) Badan Siber dan Sandi Negara Sehubungan dengan hal tersebut di atas, agar Kepala Puskesmas segera mengusulkan kembali tenaga kesehatan yang akan di kredensialing, usulan disampaikan kepada Kepala Dinas Kesehatan melalui Tim Kerja Pengelolaan ‘SDMK dengan batas waktu usulan pada minggu pertama di bulan Mei 2024. Demikian agar maklum. KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BEKASI de HALAMSY Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) Badan Siber dan Sandi Negara LAMPIRAN SURAT KEPALA DINAS KESEHATAN NOMOR : KP.04/06701/Dinkes/2024 TANGGAL —: 25 April 2024 KEWENANGAN KLINIS DOKTER UMUM RINCIAN KEWENANGAN KLINIS Pemeriksaan indra penciuman Inspeksi lebar celah palpebra Inspeksi pupil (ukuran dan bentuk) Reaksi pupil terhadap cahaya Reaksi pupil terhadap obyek dekat Penilaian gerakan bola mata Penilaian diplopia Penilaian nistagmus Refleks korea Pemeriksaan funduskopi Penilaian kesimetrisan wajah Penilaian kekuatan otot temporal dan masseter Penilaian sensasi wajah Penilaian pergerakan wajah Penilaian indra pengecapan Penilaian indra pendengaran (lateralisasi, konduksi udara dan tulang) Penilaian kemampuan menelan Inspeksi palatum, Penilaian otot sternomastoid dan trapezius Lidah, inspeksi saat istirahat Lidah, inspeksi dan penilaian sistem motorik (misalnya dengan dijulurkan keluar) Inspeksi: postur, habitus, gerakan involunter Penilaian tonus otot Penilaian kekuatan otot Inspeksi cara berjalan (gait) ‘Shallow knee bend Tes Romberg Tes Romberg dipertajam Tes telunjuk hidung Tes tumit lutut Tes untuk disdiadokinesis. Penilaian sensasi nyeri Penilaian sensasi suhu Penilaian sensasi raba halus Penilaian rasa posisi (proprioseptif) Penilaian sensasi diskriminatif (misal stereognosis) Penilaian tingkat kesadaran dengan skala koma Glasgow (GCS) Penilaian orientasi Penilaian kemampuan berbicara dan berbahasa, termasuk penil Penilaian daya ingatmemori Penilaian konsentrasi Refleks tendon (bisep, trisep, pergelangan, platela,tumit) Refleks abdominal Refleks kremaster Refleks anal Tanda Hoffmann-Tromner Respon plantar (termasuk grup Babinski) ‘Snout reflex Refleks menghisap/rooting reflex menggengam palmar/ grasp reflex glabela palmomental Refleks menggengam palmar/grasp reflex 51 Refleks glabela Refleks palmomental 53, Inspeksi tulang belakang saat istirahat Inspeksi tulang belakang saat bergerak 55 Perkusi tulang belakang Palpasi tulang belakang a7 Mendeteksi nyeri diakibatkan tekanan vertikal Penilaian fleksi lumbal 59 Deteksi kaku kuduk Penilaian fontanel Tanda Patrick dan kontra-Patrick Tanda Chvostek Tanda Lasegue Interpretasi X-Ray tengkorak Interpretasi X-Ray tulang belakang ‘Autoanamnesis dengan pasien Alloanamnesis dengan anggota keluarga/orang lain yang bermakna ‘Memperoleh data mengenai keluhan/masalah utama B/B/2/B/R)2/B/B]2\s) ‘Menelusuri riwayat perjalanan penyakit sekarang/dahulu 70 Memperoleh data bermakna mengenai riwayat perkembangan, pendidikan, pekerjaan, perkawinan, kehidupan keluarga 7 Penilaian status mental 72 Penilaian kesadaran 73 Penilaian persepsi orientasi intelegensi secara klinis, 74. Penilaian orientasi 75 Penilaian intelegensi secara Klinis, 76 Penilaian bentuk dan isi pikit 7 Penilaian mood dan afek 78 Penilaian motorik 79 Penilaian pengendalian impuls Penilaian kemampuan menilai realitas Gudgement) 81 Penilaian kemampuan tilikan (insight) Penilaian kemampuan fungsional (general assessment of functioning) 83, ‘Menegakkan diagnosis kerja berdasarkan kriteria diagnosis multiaksial ‘Membuat diagnosis banding (diagnosis differensial) 85 Identifikasi kedaruratan psikiatrik Identifikasi masalah di bidang fisik, psikologis, sosial Mempertimbangan prognosis ‘Menentukan indikasi rujuk Melakukan Mini Mental State Examination ‘Melakukan kunjungan rumah apabila diperiukan 2)8/8/8|8\8 ‘Melakukan kerja sama konsultatif dengan teman sejawat lainnya 92. Penilaian penglihatan bayi, anak, dan dewasa Penilaian refraksi, subjektit Lapang pandang, Donders confrontation test, Lapang pandang, Amsler panes Inspeksi kelopak mata Inspeksi kelopak mata dengan eversi kelopak atas 8|S/8/8|2/8 Inspeksi bulu mata 99 Inspeksi konjungtiva, termasuk forniks 100 Inspeksi sklera 101 Inspeksi orifisium duktus lakrimalis 102 Palpasi limfonodus pre-aurikular 103 Penilaian posisi dengan corneal reflex images 104 Penilaian posisi dengan cover uncover test 105 Pemeriksaan gerakan bola mata 106 Penilaian penglihatan binokular 107 Inspeksi pupil 108 Penilaian pupil dengan reaksi langsung terhadap cahaya dan konvergensi 109 Inspeksi media refraksi dengan transilluminasi (penlight) 140 Inspeksi komea 141 Tes sensivitas kornea 112 Inspeksi bik mata depan 113) Inspeksi iis 114 Inspeksi lensa 115 Fundoscopy untuk melihat fundus reflex 116 Fundoscopy untuk melihat pembuluh darah, papil, makula 17, Tekanan intraokular, estimasi dengan palpasi 118 ‘Tekanan intraokular, pengukuran dengan indentasi tonometer (Schidtz) 149 Inspeksi aurikula, posisi telinga, dan mastoid 120 Pemeriksaan meatus auditorius externus dengan otoskop 121 Pemeriksaan membran timpani dengan otoskop 122 ‘Menggunakan cermin kepala 123 ‘Menggunakan lampu kepala 124 Tes pendengaran, pemeriksaan garpu tala (Weber, Rinne, Schwabach) 125 Tes pendengaran, tes berbisik 126 Pemeriksaan pendengaran pada anak-anak 127 Inspeksi bentuk hidung dan lubang hidung 128 Penilaian obstruksi hidung 129 Uji penciuman, 130 Rinoskopi anterior 131 Transluminasi sinus frontalis & maksila 132 Penilaian pengecapan 133 Peresepan kacamata pada kelainan refraksi ringan (sampai dengan 5D tanpa silindris) untuk mencapai visus 6/6 134 Peresepan kacamata baca pada penderita dengan visus jauh normal atau dapat dikoreksi menjadi 6/6 135 Pemberian obat tetes mata 136 Aplikasi salep mata 137 To apply eyes dressing 138 Melepaskan protesa mata 139 Mencabut bulu mata 140 ‘Membersihkan benda asing dan debris di konjungtiva 144 ‘Manuver Valsalva 142 Pembersihan meatus auditorius eksternus dengan usapan 143 Pengambilan serumen menggunakan kait atau kuret 144 Pengambilan benda asing di telinga 145 ‘Menghentikan perdarahan hidung 146 Pengambilan benda asing dari hidung 147 Inspeksi leher 148 Palpasi kelenjar ludah (submandibular, parotid) 149 Palpasi nodus limfatikus brakialis 150 Palpasi kelenjar tiroid 151 Usap tenggorokan (throat swab) 152 Penilaian respirasi 153 Inspeksi dada 154 Palpasi dada 155 Perkusi dada 156 Auskultasi dada 157 Persiapan, pemeriksaan sputum, dan interpretasinya (Gram dan Ziehl Nielsen [BTA)) 158 Uji fungsi paru/spirometri dasar 159 Interpretasi Rontgervfoto toraks 160 Dekompresi jarum 161 Perawatan WSD 162 Terapi inhalasi/nebulisasi 163 Terapi oksigen 164 | Edukasi berhenti merokok 165 | Inspeksi dada 166 | Palpasi denyut apeks jantung 167 | Palpasi arteri karotis 168 | Perkusi ukuran jantung 169 | Auskultasi jantung 170 | Pengukuran tekanan darah 171 | Pengukuran tekanan vena jugularis (JVP) 172 | Palpasi denyut arteri ekstremitas 173 | Penilaian denyut kapiler 174 | Penilaian pengisian ulang kapiler (capillary refill) 175 | Deteksi bruits 176 | Tes (Brodie) Trendelenburg 177 | Elektrokardiografi (EKG): pemasangan dan interpretasi hasil EKG sederhana (VES, AMI, VT. AF) 178 jantung lwar 179 | Resusitasi cairan 180 | Inspeksi bibir dan kavitas oral 181 | Inspeksi tonsil 182 | Penilaian pergerakan otot-otot hipogiosus 183 | Inspeksi abdomen 184 | Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat 185 | Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut) 186 | Palpasi hemia 187 | Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test) 188 | Pemeriksaan psoas sign 189 | Pemeriksaan obturator sign 190 | Perkusi (pekak hati dan area traube) 191 | Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness) 192 | Pemeriksaan undulasi (fluid thrill) 193 | Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination) 194 | Palpasi sacrum 195 | Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur 196 | Persiapan dan pemeriksaan tinja 197 | Pemasangan pipa nasogastrik (NGT) 198 | Nasogastric suction 199 | Mengganti kantong pada kolostomi 200 | Enema 201 | Anal Swab 202 | Identifikasi parasit 203 | Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing) 204 | Pemeriksaan bimanual ginjal 205 | Pemeriksaan nyeri ketok ginjal 206 | Perkusi kandung kemih 207 | Palpasi prostat 208 | Swab uretra 209 | Persiapan dan pemeriksaan sedimen urine (menyiapkan slide dan uji mikroskopis urine) 210 | Permintaan pemeriksaan BNO IVP. 211 | Pemasangan kateter uretra 212 | Sit 213 | Inspeksi penis 214 | Inspeksi skrotum 215 | Palpasi penis, testis, duktus spermatik epididimis 216 | Transluminasi skrotum 217 | Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi) 218 | Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna 219 | Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks 220 | Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus uteri, dan ovarium 221 ‘Melakukan swab vagina 222 Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan pewamaan Gram, salin, dan KOH 223 Melakukan Pap’s smear 224 Pemeriksaan IVA 225) Penilaian hasil pemeriksaan semen 226 Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil 227 Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern 228 Melatih pemeriksaan payudara sendiri 229 Insisi abses Bartholini 230 Konseling kontrasepsi 231 Insersi dan ekstraksi IUD 232 Kontrasepsi injel 233 Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant) 234 Identifikasi kehamilan risiko tinggi 235 Konseling prakonsepsi 236 Pelayanan perawatan antenatal 237 Inspeksi abdomen wanita hamil 238 Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi dari luar 239 Mengukur denyut jantung janin 240 Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda 244 Pemeriksaan pelvimetti klinis 242 Tes kehamilan 243 Permintaan pemeriksaan USG obsgin 244 Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri) 245 Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi/membran, presentasi janin dan penurunan) 246 ‘Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan Normal (APN) 247 Pemecahan membran ketuban sesaat sebelum melahirkan 248, ‘Anestesi lokal di perineum 249 Episiotomi 250 Resusitasi bayi baru lahir 251 Menilai skor Apgar 252 Pemeriksaan fisik bayi baru lahir 253 Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa 254 ‘Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah melahirkan 255) ‘Menjahit Iuka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2 256 Insiasi menyusui dini (IMD) 257 Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta) 258 Menai lochia 259 Palpasi posisi fundus 260 Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase 261 Mengajarkan hygiene 262 Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin 263 Perawatan luka episiotomi 264 Perawatan luka operasi caesar 265 Penilaian status gizi (termasuk pemeriksaan antropometri) 266 Penilaian kelenjar tiroid: hipertiroid dan hipotiroid 267 Pengaturan diet 268 Penatalaksanaan diabetes melitus tanpa komplikasi 269 Pemberian insulin pada diabetes melitus tanpa komplikasi 270 Pemeriksaan gula darah (dengan Point of Care Test [POCT]) 271 Pemeriksaan glukosa urine (Benedict) 272 ‘Anamnesis dan konseling kasus gangguan metabolisme dan endokrin 273 Palpasi kelenjar limfe 274 Persiapan dan pemeriksaan hitung jenis leukosit 275 Pemeriksaan darah rutin (Hb, Ht, Leukosit, Trombosit) 276 Pemeriksaan profil pembekuan (bleeding time, clotting time) 27 Pemeriksaan Laju endap darah/kecepatan endap darah (LED/KED) 278 Permintaan pemeriksaan hematologi berdasarkan indikasi 279 Permintaan pemeriksaan imunologi berdasarkan indikasi 280 ‘Skin test sebelum pemberiaan obat injeksi 281 Pemeriksaan golongan darah dan inkompatibilitas 282 ‘Anamnesis dan konseling anemia defisiensi besi, thalasemia, dan HIV 283 Penentuan indikasi dan jenis transfusi 284 Inspeksi gait 285 Inspeksi tulang belakang saat berbaring 286 Inspeksi tulang belakang saat bergerak 287 Inspeksi tonus otot ekstremitas 288 Inspeksi sendi ekstremitas 289 Inspeksi postur tulang belakang dan pelvis 290 Inspeksi posisi skapula 291 Inspeksi fleksi dan ekstensi punggung 292 Penilaian fleksi lumbal 293 Panggul: penilaian fleksi dan ekstensi, adduksi, abduksi dan rotasi 294 Menilai atrofi otot 295 Lutut: menilai igamen krusiatus dan kolateral 206 Penilaian meniskus 297 Kaki: inspeksi postur dan bentuk 208 Kaki penilaian fleksi dorsal/plantar, inversi dan eversi 299 Palpation for tenderness 300) Palpasi untuk mendeteksi nyeri diakibatkan tekanan vertikal 301 Palpasi tendon dan sendi Palpasi tulang belakang, sendi sakr ka dan otot- otot punggung 303 Percussion for tenderness 304 Penilaian range of motion (ROM) sendi 305 Menetapkan ROM kepala 306 ‘Tes fungsi otot dan sendi bahu 307 ‘Tes fungsi sendi pergelangan tangan, metacarpal, dan jari-jari tangan 308 Pengukuran panjang ekstremitas bawah 309) ‘Stabilisasi fraktur (tanpa gips) 310 Melakukan dressing (sling, bandage) 311 ‘Mengobati ulkus tungkai 312 Inspeksi kulit 313 Inspeksi membran mukosa 314 Inspeksi daerah perianal 315 Inspeksi kuku 316 Inspeksi rambut dan skalp 317 Palpasi kulit Deskripsi lesi kulit dengan perubahan primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penyebaran, konfigurasi 318 Deskripsi lesi kulit dengan perubahan primer dan sekunder, seperti uku distribusi, penyebaran dan konfigurasi 319 Pemeriksaan dermografisme 320 Penyiapan dan penilaian sediaan kalium hidroksida 321 Penyiapan dan penilaian sediaan metilen biru 322 Penyiapan dan penilaian sediaan Gram 323 Pemeriksaan dengan sinar UVA (lampu Wood) 324 Pemilihan obat topikal 325 Insisi dan drainase abses 326 Eksisi tumor jinak kulit 327 Ekstraksi komedo 328 Perawatan luka 329 Kompres 330 Bebat kompresi pada vena varikosum 331 Rozerplasty Kuku 332 Pencarian kontak (case finding) 333 ‘Anamnesis dari pihak ketiga 334 ‘Menelusuri riwayat makan 335 ‘Anamnesis anak yang lebih tua 336 | Berbicara dengan orang tua yang cemas dan/atau orang tua dengan anak yang sakit berat 337 | Pemeriksaan fisik umum dengan perhatian khusus usia pasien 338 | Penilaian keadaan umum, gerakan, perilaku, tangisan 339 | Pengamatan malformasi kongenital 340 | Palpasi fontanella ‘341 | Respons moro 342 | Refleks menggenggam palmar 343 | Refleks mengisap 344 | Refleks melangkah/menendang 345 | Refleks anus ‘346 | Pehilaian pertumbuhan dan perkembangan anak (lermasuk penilaian motorik halus dan kasar, psikososial, bahasa) 347 | Pengukuran antropometri 348 | Pengukuran suhu '349 | Tes Rumple Leed 350 | Tatalaksana BBLR (KMC incubator) '351 | Peresepan makanan untuk bayi yang mudah dipahami ibu 362 | Tatalaksana gizi buruk 353 | Pungsi vena pada anak '354 | Insersi kanula (vena perifer) pada anak 355 | Tatalaksana dehidrasi berat pada kegawatdaruratan setelah penatalaksanaan syok 356 | Penilaian keadaan umum 357 | Penilaian antropologi (habitus dan postur) '358 | Penilaian kesadaran 359 | Punksi vena 360 | Finger prick '361 | Permintaan dan interpretasi pemeriksaan X-ray: foto polos '362 | Menasehati pasien tentang gaya hidup 363 | Peresepan rasional, lengkap, dan dapat dibaca 364 | Injeksi (intrakutan, intravena, subkutan, intramuskular) ‘Menyiapkan pre-operasi lapangan operasi untuk bedah minor, asepsis, antisepsis, 365 | anestesi lokal Persiapan untuk melihat atau menjadi asisten di kamar operasi (cuci tangan, menggunakan baju operasi, menggunakan sarung tangan ster, cl) ‘366 | Anestes! infiltrasi 367 | Blok saraf lokal ‘368 | Jahit luka '369 | Pengambilan benang jahitan ‘370 | Menggunakan anestesi topikal (tetes, semprot) 371 | Pemberian analgesik 372 | Bantuan hidup dasar 373 | Ventilasi masker 374 | Transpor pasien (transport of casualty) 375 | Manuver Heimlich 376 | Resusitasi cairan 377 | Pemeriksaan turgor kulit untuk menilal dehidrasi 378 | Menyelenggarakan komunikasi isan maupun tulisan '379 | Edukasi, nasihat dan melatih individu dan kelompok mengenai Kesehatan 380 | Menyusun rencana manajemen kesehatan 381 | Konsultasi terapi ‘382 | Komunikasi lisan dan tulisan kepadateman sejawat atau petugas Kesehatan lainnya (rujukan dan konsultasi) 383 | Menulis rekam medik dan membuat pelaporan '384 | Menyusun tulisan ilmiah dan mengirimkan untuk publikasi ‘3g | Pefencanaan dan pelaksanaan, monitoring dan evaluasi upaya pencegahan dalam berbagai tingkat pelayanan '386 | Mengenali perilaku dan gayahidup yang membahayakan 387 | Memperlihatkan kemampuan pemeriksaan medis di komunitas '388 | Penilaian terhadap risiko masalah kesehatan 389 ‘Memperiinatkan kemnampuan penelitian yang berkaitan dengan lingkungan 390 ‘Memperiihatkan kemampuan perencanaaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi suatu intervensi pencegahan kesehatan primer, sekunder, dan tersier 301 ‘Melaksanakan kegiatan pencegahan spesifik seperti vaksinasi, pemeriksaan medis berkala dan dukungan sosial 392 ‘Melakukan pencegahan dan penatalaksanaan kecelakaan kerja serta merancang program untuk individu, lingkungan, dan institusi kerja 393. ‘Menerapkan 7 langkah keselamatan pasien 394 ‘Melakukan langkah-langkah diagnosis penyakit akibat kerja dan penanganan pertama di tempat kerja, serta melakukan pelaporan PAK 395 ‘Merencanakan program untuk meningkatkan kesehatan masyarakat termasuk kesehatan lingkungan 396 ‘Melaksanakan 6 program dasar Puskesmas: 1) promosi kesehatan, 2) Kesehatan Lingkungan, 3) KIA termasuk KB, 4) Perbaikan gizi masyarakat, 5) Penanggulangan penyakit: imunisasi, ISPA, Diare, TB, Malaria 6) Pengobatan dan penanganan kegawatdaruratan 397 Pembinaan kesehatan usia lanjut 398 ‘Menegakkan diagnosis holistik pasien individu dan keluarga, dan melakukan terapi dasar secara holistik 399) ‘Melakukan rehabilitasi medik dasar 400 Melakukan rehabilitasi sosial pada individu, keluarga, dan masyarakat 401 Melakukan penatalaksanaan komprehensif pasien, keluarga, dan masyarakat 402 ‘Mengetahui penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi dan pengendaliannya 403 ‘Mengetahui jenis vaksin beserta = cara penyimpanan +_cara distribusi = cara skrining dan konseling pada sasaran ~_cara pemberian ~_kontraindikasi efek samping yang mungkin terjadi dan upaya penanggulangannya 404 ‘Menjelaskan mekanisme pencatatan dan pelaporan 405 ‘Merencanakan, mengelola, monitoring, dan evaluasi asuransi pelayanan kesehatan misalnya BPJS, jamkesmas, jampersal, askes, dil 406: Prosedur mecikolegal 407 Pembuatan Visum et Repertum Pembuatan surat keterangan medis| 409 Penerbitan Sertifikat Kematian 410 Pemeriksaan anus att Deskripsi luka 412 Pemeriksaan derajat luka 413 Pemeriksaan label mayat a4 Pemeriksaan baju mayat 415) Pemeriksaan lebam mayat 416 Pemeriksaan kaku mayat a7 Pemeriksaan tanda-tanda asfiksia 8 Pemeriksaan gigi mayat 419 Pemeriksaan lubang-lubang pada tubuh 420 Pemeriksaan korban trauma dan deskripsi luka 421 Pemeriksaan patah tulang 422 Pemeriksaan tanda tenggelam 423 Vaginal swab 424 Buccal swab 425 Pengambilan darah 426 Pengambilan urine 427 Pengambilan muntahan atau isi lambung KEWENANGAN KLINIS DOKTER GIGI No RINCIAN KEWENANGAN KLINIS 1 | Anamnesis 2 | Mengenali gejala dan tanda klinis penyakitkelainan diluar penyakitkelainan gigi dan mulut, untuk kemudian dilakukan rujukan 3__| Pemeriksaan intra dan ekstra oral 4 | Interpretasi hasil pemeriksaan radiologi 5 | Interpretasi hasil pemeriksaan laboratorium Kiinik 6 | Menegakkan diagnosis penyakitkelainan gigi dan mulut 7__ | Menetapkan prognosis dan rencana perawatan pemyakitkelainan gigi dan mulut 8 | Mengisi rekam medis 9 | Membuat surat rujukan 10_|Membuat resep 11_|_ Membuat surat keterangan sakit 42 | Melakukan komunikasi dan edukasi terhadap pasien/keluarga pasien tentang penyakit/kelainan gigi dan mulut 13_| Sterilisasi dan asepsis 14 | Perawatan lesi ringan pada jaringan mulut 15 | Anestesi lokal 16 | Pencabutan gigi 17_|_ Incisi abses intra oral 18_|_ Penatalaksanaan perdarahan 19 | Penatalaksanaan sinkop 20 | Penatalaksanaan shock anaphylactic 21 | Basic Life Support 22 | Reposisi TMJ et causa dislokasi 23 | Penatalaksanaan tingkah laku anak 24 | Pit dan fissure sealant 25 | Topikal aplikasi fluor 26 | Prefentive Adhesive Restoration 27_| Tumpatan gigi kelas I, Il lll 1V, V, dan VI 28 | Pulp capping direct 29 | Pulp capping indirect 30 | Scalling and root planing 31_| Kuretase jaringan pendukung gigi 32_| Occlusal adjustment 33_| Terapi dentin hipersensitif 34_|_ Pengukuran indeks kesehatan gigi dan mulut KEWENANGAN KLINIS PERAWAT No RINCIAN KEWENANGAN KLINIS. elakukan asuhan keperawatan (pengkajian, menetapkan diagnosis keperawatan, menetapkan intervensi dan melaksanakan tindakan keperawatan serta evaluasi) dengan lingkup keterampilan tehnik dasar. Menerapkan prinsip etik, legal, dan peka budaya dalam asuhan keperawatan ‘Melakukan komunikasi terapeutik di dalam asuhan keperawatan ‘Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit ‘Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan, Menerapkan prinsip keselamatan klien. ‘Menerapkan caring dalam keperawatan. ‘Mengukur tanda-tanda vital co]o]s) o Jer}a|es fro ‘Melakukan evaluasi__hasil_implementasi hasil asuhan keperawatan ‘Menerapkan prinsip-prinsip pencegahaninfeksi nosokomial (Melakukan dekontaminasi alat, Melakukan tekhnik isolasi sesuai kasus dan cara penularannya, Pengelolaan limbah infeksius dan non infeksius, Pengelolaan benda tajam). 11_| Memberikan obat secara aman 12_| Melakukan perawatan luka ‘Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan oksigen (Melatih batuk efektif, Memberikan oksigen 13 | dalam nasal kanul, Melakukan capping vibrasi, Melakukan resusitasi jantung paru, Monitoring respirasi, Penghisapan lendir, Pencegahan aspirasi) ‘Mengidentifikasi resiko Keamanan/ keselamatan yang nyata dan potensial terhadap Klien! pasien (Melaksanakan 5 momen cuci tangan, dan 6 Langkah CTPS,Memasang dan melepas APD, Identifikasi pasien resiko jatuh). 14 15 | Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi 46 | Pemenuhan kebutuhan rasa nyaman 17 | Memindahkan pasien/ Klien dari tempat tidur ke brankart atau sebaliknya 18 | Mobilisasi klien/ pasien miring kir, kanan, dan berbaring 49 | Melakukan personal hygiene kepada klien/pasien 20 | Mengelola terapi nebulizer 21_| Melakukan manajemen nyeri 22 | Memberikan nutrisi enteral (Oro Gastric Tube (OGT), Naso Gasiric Tube(NGT)) 23 | Memberikan nutrisi per oral KEWENANGAN KLINIS BIDAN PRAKTIK PROFESI PELAYANAN KEBIDANAN, 1_| Memberi Pelayanan Keluarga Berencana ( KB baru dan KB ulang) 2__| Memberikan pelayanan imunisasi pada bayi, anak balita dan anak Sekolah 3_| Memberikan pelayanan pada ibu bersalin dan 8BL (Bayi Baru Lahir) / PAM PONED 4__| Memberikan pelayanan pada ibu Hamil '5__| Memberikan pelayanan pada iu nifas 6_| Memberikan pelayanan pada masa sebelum hamil (Remaja) ‘Memberikan pelayanan penanganan awal kegawatdaruratan matemal neonatal, stabilisasi 7 | dan rujukan | Memberikan Pelayanan Kesehatan Reproduksi (Pemeriksaan IVA, pengambilan sediaan papsmear dan imunisasi calon pengantin) PENGEMBANGAN PROFESI 7 | Dosen Tetap yang melakukan bimbingan Klinik dan mengujipraktik Kink (per paket Kegiatan/semester) 2__| Membimbing (Cl) dan Menguji Praktik Klinik Kebidanan ( Perpaket Kegiatan/semester) ‘3_| Membimbing mahasiswa ( Laporan Tugas Akhir/skripsiftesis/disertasi) 4__| Menguji Mahasiswa ( Laporan Tugas Akhitiskripsitesis/disertasi) 5 _| Menjadi Narasumber diluar pendidikan berkelanjutan ( perkegiatan ) PENDIDIKAN BERKELANJUTAN 1_| Dikiat E-learning 2_| Pelatihan (course) 3_| Pelatihan Midwifery Update 4_| Pendidikan (Non Kesehatan) 5_| Simposium / Seminar / Workshop 6 _| Workshop/ Lokakarya 7_| Pendidikan Lanjut Sejalur (Kesehatan) PENGABDIAN MASYARAKAT 7_ | Baki sosial Bidan 2_| Bidan Koordinator 3_| Fasiltator bidan delima 4_| Kelompok kerja (POKJA) '5_| Kepanitiaan / Kepengurusan ( Terkait dgn pelayanan kebidanan/kesehatan) 6 _| Kepengurusan di Organisasi IB! Ranting/Cabang/DaeralvPusat (per periode) 7_| Mendapat penghargaan @_| Pengurus UPBD Kabupaten/Kota/Propinsi/Pusat ‘9 | Penyuluhan Kesehatan Masyarakat 10 | Supervisi Fasilitatif 11 | Tim Audit Maternal Perinatal 12 | Tim penanggulangan bencana alanvianggap darurat 13 | Tim Penilai Jabatan Fungsional 44 | Vaksinator Covid-19 CONTOH SURAT PERMOHONAN KREDENSIAL/REKREDENSIAL KOP SURAT PUSKESMAS Nomor se (MOT Sa) (tanggalsurat Lampiran Hal Permohonan kredensial dan/atau rekredensial* Yth. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota ... (nama kabupaten/kota)Jalan ... (alamat) . (nama kota) Sehubungan dengan akan diselenggarakannya kredensial dar/atau rekredensial tenaga kesehatan di lingkup wilayah Dinas Kesehatan Kabupater/Kola ... (nama kabupaten/kota) periode ... (nama bulan dan tahun pelaksanaan kredensial sesuai jadwal), bersama ini kami sampaikan petmohonan kredensial dan/atau rekredensial” tenaga kesehatan di Puskesmas ... (nama Puskesmas) sebagaimana terlampir. Kami lampirkan juga dokumen persyaratan berupa formulir kredensial dan dokumen kelengkapan beserta dengan lembar verifikasi dan validasinya. ‘Atas perhatian Bapakilbu kami ucapkan terima kasih Kepala Puskesmas td (Nama lengkap) NIP L Lampiran surat NIE eee nn a Daftar tenaga Kesehatan yang akan cilakukan kredensial dan/ataurekredensial No. Nama Lengkap NIP Jabatan Permohonan (Kredensial / Rekredensial) Kepala Puskesmas (nama Puskesmas) td (Nama lengkap) NP Form | Lembar verifikasi dan validasi dokumen kelengkapan Nama tenaga kesehatan : NIP : Jabatan Jenis usulan :kredensial / rekredensial* VERIFIKASI VALIDASI 7 Tuliskan V (Valid < lomor TV (TidakValid)/ Ne: MATER! 2} ee) Tanggal Tanggal | Surat! | nformasilain jka < |¥ | ZB | Dikeluar | Berakhir | Sertifikat “ < 43 per 6 8/82] kan Kartu < fFloa Daftar riwayat hidup | STR SIP Sertifikat uji kompetensi jabfung Surat keterangan sehat Sertiikat pelatihan/workshop/ pengembangan kompetensi lain Keterangan:*)coret salah satu Kepala Puskesmas (nama Puskesmas) td (Nama lengkap) NP Form I! DAFTAR RINCIAN KEWENANGAN KLINIS ... (jenis tenaga kesehatan) DINAS KESEHATAN KABUPATEN BEKASI Bagian |. Permohonan Kewenangan Klinis Tenaga Kesehatan lama Pengusul: ‘anda tangan: ‘Saya menyatakan bahwa saya kompeten untuk menangani Kasus-Kasus yang saya usulkan. Saya jugal ‘menyatakan kompeten untuk melakukan prosedur teknis seperti yang tercantum di bawah ini sebagai bagian dari kewenangan Kiinis berdasarkan status kesehatan saat ini pendidikan dan/atau pelatihan yang telah saya jalani, serta pengalaman yang saya milk Sertifikasi Perguruan Tinggi Tanggal: Nomor. Kolegium (Sertiikat Tanggal: Nomor. Kompetensi): Uji Kompetensi Jabatan Tanggal: Nomor. Fungsional Kesehatan (bila ada): Pelatinan’Workshop/ Tanggal Insttusi Penyelenggara Pengembangan Kompetensi Lainnya: i 2 3 dst Surat Tanda Registrasi (STR) Nomor, Berlaku Hingga Tanggal ‘Surat Izin Praktik (SIP) Nomor. Berlaku Hingga Tanggal: Form Ill Bagian Il. Rincian Kewenangan Klinis Untuk Tenaga Kesehatan Pengusul Tuliskan kode sesuai_permintaan berdasarkan daftar Kode untuk Tenaga Kesehatan Pengusul yang tersedia. Setiap daftar kewenangan klinis yang diminta harus tercantum kodenya. Jika terdapat revisi atau perbaikan setelah kewenangan klinis ini disetujui, maka harus mengisi Kembali formulir yang baru Untuk Tim Kredensiat: Mohon melakukan telaah pada setiap kewenangan kinis yang diminta. Cantumkan persetujuan sesuai dengan kode yang tersedia, Bubuhkan tanda tangan pada akhirbagian. Kode untuk Tenaga KesehatanPengusul 1 Kompeten sepenuhnya 2 Memeriukan supervisi 4. Tidak dimintakan kewenangannya karenadiluar kompetensinya 4. Tidak dimintakan kewenangannya Karena fasiltas tidak tersedia Kode untuk Tim Kreder 1. Disetujui berwenang penuh 2. Disetujui dibawah supervisi 4. Tidak disetujui karena belum memenuhikompetensinya 4, Tidak disetujui karena fasilitas tidaktersedia Daftar Kewenangan Klinis (Mengacu pada daftar kewenangan Klinis Dinas Kesehatan Kab, Bekas) INo. denis Diminta Rekomendasi Pelayanan/Tindakan 1 2 dst Kewenangan Tambahan/ KeterampilanTambahan Tanggal Mengetahui, Kepala Puskesmas td (rama. ! Catatan (bila ada): Tanggal Penilaian oleh Tim Kredensial Daftar Tim Kredensial: No. Nama Jabatan Tanda Tangan Form IV DAFTAR RIWAYAT HIDUP 1. DATAPRIBADI Nama ‘Tampat dan Tanggal Lahir Jenis Kelamin . Alamat 7 Nomor Telepon/Ponsel . Alamat Email isa Status Kepegawaian :ASN/Non ASN’ Jenjang Jabatan (dis bagi ASN yang bersatus sebagai pejabat fungsional) Kategori Keterampilan +» Terampil/ Mahir/ Penyela’ Kategori Keahlian Pertama / Muda / Madya / Utama Keterangan: *) coret yang tidak perlu IL RIWAYAT PENDIDIKAN 1. eenaenante . Bea on TIL, PENGALAMAN KERJA 2 a a 4 IV. PENGEMBANGAN KOMPETENS! DALAM 5 (LIMA) TAHUN TERAKHIR 1 Leanne a A ceneeennntnnnnn Demikian daftarriwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya. (tempatdan tanggal pembuatan) Hormat saya, (te) (nama lengkap dan gelar CONTOH SURAT PENUGASAN KLINIS (SETELAH DINYATAKAN SELESAI PROSES KREDENSIAL) PEMERINTAH KABUPATEN BEKASI DINAS KESEHATAN KABUPATEN BEKASI Kepala Puskesmas.... (nama Puskesmas) memberikan Penugasan Kliniskepada’ so ama tenaga Kesehatan) Untuk memberikan pelayanan kesehatan di Puskesmas ... (nama Puskesmas)sesuai dengan surat ketetapan kewenangan klinis nomor Penugasan kinis ini berlaku sampai dengan tanggal. tau waktu ain dalam hal terjadi perubahan kewenangan Klnis sesuai dengan keputusanKepala Dinas Kesehatan KabupateniKola (nama kot],....(tanggal) Kepala Puskesmas (nama kepala Puskesmas) NP Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertfikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) Badan Siber dan Sandi Negara

You might also like