seoeees OOO See veuasat cossne) Dy = tee cece Oo) eet Ns DAY1 9 DAYS KITA BIKIN ROMANTIS Kitab Sholatul Mugorobin OAL cd Aa ¥ = (oy ZAC welKitab ini kami khatamkan bersama Hubabah Aisyun di Tarim waktu perjalanan Ar Rahmah Goes to Tarim season 2. Hubabah Aisyun adalah anak dari Habib Ali Al Masyur adik dari Hubabah Mariam. Beliau berkata “Nikmatnya surganya Allah tidak pernah terlihat oleh kedua mata, tidak pernah terdengar oleh kedua telinga dan tidak pernah terbesit dal i maupun fikiran manusia. Disurga kami tidak akan pernahc k di dunia. Ketika kamu 1000 makanan maka rasa 1000 ma ‘lang, jika kamu capek a ka disurga kamu tinggal nan tersebut akan masuk ke amu capek? mengunyah. membuka mulut maka dalam mulut dan langsung Itulah surganya Allah.” Suatu ketika ada orang yang sudah tua di beritahu bahwa gambaran surga itu tidak perlu capek? dzikir, puasa, ibadah dan sholat maka orang tua tersebut kaget mendengar di surga tidak perlu sholat, beliau marah dan berkata “Aku akan tetap menggelar sajadah di surga dan tetap melaksanakan sholat !!"” Kenapa orang tua tersebut marah ketika mendengar kalau di surga tidak perlu sholat ? Karena kebahagiaan beliau adalah di dalam waktu sholat, beliau sudah berada di fase menikmati ibadah, hanyut dan merasakan lezatnya ibadah. Maka tatkala sholat udah jadi ketenangan, maka kamu tidak butuh apa’. (cy 74 CO aLHubabah Aisyah Khatib said “Jangan sholat hanya dalam bentuk gerakan, bacaan surah atau hanya gambaran dhohir, tapi naikin levelnya dengan sholat menggunakan ruh dan menghadirkan hatimu.” Kitab karya Al Habib Hasan bin Sholeh Al Bahr ini adalah pembahasan tentang sholat dengan menggunaka Imam Abdullah Al Haddad berke citabnya Adab Sulukil Murid “Ketahuilah, CesT ct uhnya, maknanya, dan Dated el cotwelerem oletarerte meter ikukan ibadah tersebut. Siapa yang melakukan il di hadirkan hatinya maka ibadahnya sia.” Begitupun ¥ dengan tidak hadirnya hati maka di ibaratkan orang ng 1adiah ke raja dengan bungkus yang rapi dan cantik namun di dalamnya kosong. Seperti itulah gambarannya. Ustadzah Burkah mengatakan “Berapa banyak orang yang setelah selesai sholat tapi pas habis sholat meteka di lempar dan ditampar oleh sholatnya sendiri tetapi mereka tidak terasa.” Imam Abdullah Al Haddad berkata “Orang yang sholat tapi hatinya tidak hadir maka patut di hukum atau mendapat murkanya Allah.” Imam Hasan Al Basri mengatakan “Setiap sholat yang kau lakukan, dan hatinya tidak hadir dan tidak memahami maknanya, maka sholat yang seperti itu lebih cepat mendapat bala” (cy 74 CO aLJika di Tarim, orang yang sholat dan hatinya melenceng ata ketika sholat tapi hatinya memikirkan kemana?, maka seketik itu hati yang tengah belok langsung di luruskan kembali. 1 Pengalaman saya (Ustadzah Lubna) waktu berada di Tarim dan menjadi Musrifah di Ma‘had Ar Rusy4d, suatu ketika kita sedang sholat dan yang mengimami adalah Hubabab Maria: aat sedang sholat pikiran saya saat itu berada da Maka saat selesai shi h Mariam ada wirid dan dzikir tetapi kala itu tidak erkata “Ketika seorang hamba berdiri melakukan sholat, me u juga Allah langsung menghadap kepada hamba tersebut. Maka ketika kamu sedang berbelok pada saat sholat (memikirkan hal lain) maka Allah berkata 'apakah kamu berpaling kepada yang lebih baik dari aku ?' lalu kamu belok untuk yang kedua kalinya, Allah berkata dengan hal yang sama dan ketika kamu belok ke tiga kalinya maka saat itu juga Allah akan ninggalin kamu.” Habib Ali Al Jufry mengatakan “Musibah yang paling besar bagi seseorang adalah ketika datang ajalnya dan dia belum pernah merasakan lezat dan nikmatnya ketika sholat.” (cy 74 CO aLUstadzah Aisyah Khatib mengatakan “Coba usahakan walaupun 1 sholat saja (mau subuh, dhuhur, ashar, maghrib, isya', subuh, tahajjud, dhuha atau sholat sunnah yang lain). i Sholat sambil rasakan dalam hatimu, baca perlahan dan nikmati satu oersatu bacaan tersebut, Nikmati ngobrol sama Allah, dan jika ada niatan belok dari sholat maka sad i kalau kita sedang dalam sholat, Cicipi rasa itu minimal 1: ehari, maka jika kamu sudah merasakan nikmatn: ketagihan.” Ustadzah Aisyah Khatib rang sholeh punya rahasia yang Allah berikan kepada Pee yaitu Siir. Siir itu rahasia yang Allah berikan, sehingga terbuka hijab mereka dan merasakan apa yang tidak bisa kita di rasakan.” Siir itu berbeda dengan sihir atau ilmu ghaib yang mesti di pelajari terlebih dahulu. Siir itu murni pemberian Allah kepada orang? sholeh yang rela berkorban demi Allah. seperti salah satu Syeikh di kota Makkah yang mendapat julukan Ash Shawwof, beliau dapat meilhat apa yang tidak dapat kita lihat, beliau dapat merasakan apa yang tidak dapat kita rasakan. Lalu kenapa kita membahas tentang Siir ? Karena Al Habib Hasan bin Sholeh Al Bahr membuka kitab ini dengan pembahasan Siir. (cy 74 CO aLDalam mugodimahnya beliau mengatakan “Segala puji syukur bagi Allah yang telah menampakkan rahasia keistimewaannya, yang mana rahasia keistimewaan itu berad di alam Malakiyah (alam yang dapat kita lihat) dan juga berada di alam ghaib (alam yang tidak dapat kita lihat). PCr pa DB elKeB Cael Nr meCs CdCl Aw -UB tentang Rahasianya Allah me hal itu di dalam dirinya, hal i tingginya derajat Al Hal Orang Arifbillah men; tahu rasanya, kalau sud: menceritakannya.” Lalu Habib Hasan melanjutkan dalam Mugodimahnya “Tidaklah oara kekasih? Allah mencapai derajat itu kecuali melalui kiblat, yakni Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam.” Jika langit adalah kiblatnya do‘a, Ka'bah adalah kiblatnya sholat maka Rasulullah adalah kiblatnya Ruh. Al Abdurahman Al Masyur mengutip dalam salah satu ayat Al Qur'an “Karena sesungguhnya Engkau (Muhammad) selalu berada dalam pengawasan kami.” hal ini dalam. artian bahwa Rasulullah selalu berada dalam pengawasan Allah. asan tidak akan menuliskan (cy 74 CO aLUstadzah Burkah berpesan “Kalau kita mau agar sholat kita khusu', Sebelum sholat ambil kitab ini dan baca dg sungguh? maka Insyaa Allah akan merasakan sholat yang khusu” \ Kalau kau mau tau nikmatnya sholat, rasa apa yang ada di dalam setiap bacaan dan gerakannya maka semua jawaban ada di kitab ini. Habin Hasan bin Sholeh Al Bahr m “Hanga ada satu cara, yaitu berusaha menghadirkan hatin (cy 74 CO aL