Peta Proses Bisnis Biro Perekonomian

You might also like

You are on page 1of 22
PEMERINTAH DAERAH SEKRETARIAT DAERAH PROVINS! KALIMANTAN TENGAH, PETA PROSES BISNIS BIRO PEREKONOMIAN Dipindai dengan CamScanner PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH SEKRETARIAT DAERAH BIRO PEREKONOMIAN Jalan RTA. Milono Nomor 1 Telepon/Fax (0536) 3221434 — 3236010 LANGKA RAYA KEPUTUSAN KEPALA BIRO PEREKONOMIAN SETDA PROVINS! KALIMANTAN TENGAH. NOMOR : 76/1. -2090/E« TENTANG PETA PROSES BISNIS DI LINGKUNGAN BIRO PEREKONOMIAN, SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH KEPALA BIRO PEREKONOMIAN SETDA PROVINS! KALIMANTAN TENGAH Menimbang Mengingat a. bahwa dalam rangka penataan ketatalaksanaan sebagai salah satu area perubahan dalam reformasi birokrasi untuk mewujudkan organisasi instansi pemerintah yang tepat fungsi, tepat ukuran, dan tepat proses di Lingkungan Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah; b. bahwa dalam rangka melaksanakan amanat Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 19 Tahun 2018 tentang Penyusunan Peta Proses Bisnis Instansi Pemerintah, perlu Penyusunan Peta Proses Bisnis Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah; ©. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Biro. 4. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 10 Tahun 1957 tentang Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat | Kalimantan Tengah dan Perubahan Undang-undang Nomor 25 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah- daerah Swatantra tingkat | Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1957 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik indonesia Nomor 1284); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); Dipindai dengan CamScanner 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 4, Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 187, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6402); 5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 19 Tahun 2018 tentang Penyusunan Peta Proses Bisnis Instansi Pemerintah; 6. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 4 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2010 Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 34); 7. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 4 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2017 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 88); 8. Peraturan Guberur Kalimantan Tengah Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah; 9. Peraturan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 29 Tahun 2021 tentang Road Map Reformasi Birokrasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Teng Dipindai dengan CamScanner Menotapkan : KESATU KEDUA KETIGA 10.Surat Keputusan Kepala Biro Perekonomian tentang Rencena Strategis Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2021-2026, MEMUTUSKAN : Menetapkan Penyusunan Peta Proses Bisnis di Lingkungan Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi_ Kalimantan Tengah, Sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini. Penyusunan Peta Proses Bisnis sebagaimana dimaksud dalam diktum Kesatu Keputusan ini adalah ruang lingkup Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah dengan rincian sebagai berikut : ‘8. program sasaran dan tujuan Penyusunan Peta Proses Bisnis tingkat Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah ™mengacu pada RPJMD Provinsi Kalimantan Tengah periode Tahun 2021 - 2026; b. tahapan penyusunan dengan mendata Kebljakan Umum Program Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah 2021 - 2026; ©. melaksanakan Identifikesi Proses untuk mengelompokkan sasaran, jenis proses utama/pendukung/lainya; 4. tabel identifikasi proses, identifkasi peta sub proses dan Identifkasi peta lintas fungsi serta peta relasi. Keputusan Kepaia Biro ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. “__Ditetapkdf\ di Palangka Raya jal 2022 EREKONOMIAN, NIP. 19729¢041993031004 Dipindai dengan CamScanner LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BIRO PEREKONOMIAN NOMOR 96/1 8 .2079/Ek TANGGAL 22 DeSember 2072 TENTANG PETA PROSES BISNIS DI LINGKUNGAN BIRO PEREKONOMIAN SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH A. Latar Belakang Terselenggaranya good govemance merupakan prasyarat utama untuk ‘mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan dan cita-cita bangsa dan negara. Dalam rangka hal tersebut, diperlukan tujuan pembangunan pemerintahan yang balk menurut Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah adalah bahwa penyelenggaraan pemerintahan daerah diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan dan kekhasan suatu daerah dalam Sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia, Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 19 Tahun 2018 tentang Penyusunan Peta Proses Bisnis adalah merupakan ‘acuan bagi instansi pemerintah untuk menggambarkan hubungan kerja yang efektif dan efisien antar unit organisasi untuk menghasilkan kinerja sesuai dengan tujuan pendirian corganisasi agar menghasilkan keluaran yang bernilai tambah bagi pemangku kepentingan. Reformasi birokrasi merupakan prioritas utama pelaksanaan pembangunan nasional yang bertujuan untuk melakukan perubahan sistematik dan terencana menuju tatanan administrasi pemerintahan yang lebih baik. Reformasi birokrasi bertujuan untuk menjadikan Aparatur Sipil Negara yang lebih profesional, efektif, efisien, dan akuntabel dalam rangka mewujudkan tata pemerintahan yang baik. Reformasi birokrasi merupakan suatu upaya yang terencana dan sistematis untuk mengubah struktur, sistem, dan nilai-nilai dalam pemerintahan menjadi lebih baik dari sebelumnya. Efektivitas dan efisiensi birokrasi sangat terkait dengan proses bisnis yang digunakan oleh birokrasi dalam menghasikkan output dan outcome. Proses bisnis yang berbelit-belit dan tumpang-tindih antara satu unit organisasi dengan unit organisasi yang lain akan membuat organisasi menjadi lambat untuk bekerja. Oleh karena itu, setiap unit organisasi memerlukan peta proses bisnis yang mampu menggambarkan proses bisnis yang dilakukan oleh organisasi dalam mencapai visi, misi, dan tujuan organisasi. Peta proses bisnis merupakan aset terpenting organisasi yang mengumpulkan seluruh informasi ke dalam satu kesatuan dokumen atau database organisasi. Dipindai dengan CamScanner Dengan demikian, menjadi sebuah keniscayaan untuk melibatkan seluruh elemen organisasi dalam penyusunan peta proses bisnis untuk memastikan akurasi dan kelengkapan dari proses bisnis yang digambarkan sesuai dengan rencana strategis organisasi, Maksud, Tujuan dan Manfaat Maksud Penyusunan Peta Proses Bisnis Biro Perekonomian sebagai acuan bagi setiap ASN untuk mengetahui peta proses bisnis sesuai visi, misi, tujuan, dan strategi organisasi yang telah ditetapkan. ‘Sedangkan tujuan penyusunan peta proses bisnis adalah sebagai berikut: a. mampu melaksanakan tugas dan fungsi secara efektif dan efisien. b. mudah mengkomunikasikan baik kepada pihak internal maupun eksternal mengenai proses bisnis yang dilakukan untuk mencapai Visi, Misi, dan Tujuan. ¢. memiliki aset pengetahuan yang mengintegrasikan dan mendokumentasikan secara rinei mengenai proses bisnis yang dilakukan untuk mencapai visi, misi, dan tujuan. Aset pengetahuan ini menjadi dasar pengambilan keputusan strategis terkait pengembangan organisasi dan sumber daya manusia, serta penilaian kinerja. ‘Adapun manfaat dari peta proses bisnis adalah: 1, mudah melihat potensi masalah yang ada di dalam pelaksanaan suatu proses sehingga solusi penyempurnaan proses lebih terarah; dan 2. memiliki standar pelaksanaan pekerjaan sehingga memudahkan dalam mengendalikan dan mempertahankan kualitas pelaksanaan pekerjaan. Ruang Lingkup Penyusunan peta proses bisnis dilaksanakan oleh Biro Perekonomian, meliputi seluruh sasaran (proses), program (sub proses) dan kegiatan (lintas fungsi) yang sesuai dengan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, rencana strategis dan rencana kerja organisasi. |. Gambaran Umum Biro Perekonomian Dinamika perekonomian dunia dan domestik telah mewamai perjatanan pembangunan perdagangan nasional, Kenaikan harga minyak mentah, krisis keuangan global, sampai kepada bencana alam yang terjadi di berbagai belahan dunia turut mempengaruhi kinerja perdagangan luar negeri dan perdagangan di dalam negeri Indonesia, Dengan senantiasa berusaha untuk menjawab setiap tantangan yang dihadapi dan mengambil kesempatan atas potensi yang dimiliki. Percepatan arus informasi dan modal juga berdampak pada meningkatnya pemanfaatan berbagal sumber daya alam yang memunculkan isu perubahan iklim Dipindai dengan CamScanner (climate change), ketegangan lintas-batas antar negara, percepatan penyebaran wabah penyakit, dan terorisme, masalah tenaga kerja Indonesia di luar negeri dan sebagainya. Berbagai masalah tersebut juga mencerminkan rumitnya tantangan yang harus dihadapi bangsa dan negara Indonesia serta Provinsi Kalimantan Tengah pada khususnya. Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah sebagai suatu organisasi terus menerus melakukan penyesuaian yang tetap mengacu pada visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2021 - 2026, dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas di bidang perekonomian dan sumber daya alam serta memantau perkembangannya melalui analisis kebijakan perekonomian, pembangunan sumber daya alam, dan pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah dan Badan Layanan Umum Daerah. Perekonomian memliki peran yang sangat penting dan strategis dalam ‘menentukan keberhasilan pembangunan Kalimantan Tengah. Amanah yang diemban yaitu sebagai institusi yang menyiapkan bahan perumusan kebijakan, mengkoordinas! pelaksanaan kebijakan, serta memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan kebijakan di bidang perekonomian, sumberdaya alam, dan perusahaan daerah. ‘Tupoksi ini menunjukkan Biro Perekonomian memiliki peran strategis dalam mengawal proses kebijakan mulai dari tahap formulasi hingga evaluasi. Nilai strategis dari bidang kebijakan yang diampunya juga sangat tinggi karena berpengaruh terhadap bidang-bidang lainnya. Pengembangan program dan kegiatan oleh SOPD teknis harus berbasis data dan informasi yang aktual dan terpercaya yang dapat diproduksi melalui kajian sistematis yang dilakukan atau difasilitasi oleh Biro, Menyiapkan bahan perumusan kebijakan harus dimaknai secara lebih luas. Bahan perumusan kebijakan tidak harus selalu berupa rancangan peraturan daerah atau peraturan gubernur, tetapi dapat berupa hasil kajian sistematis tentang isu strategis tertentu seperti peta permasalahan dan sumber-sumber atau penyebabnya, termasuk peta proses bisnis sebagai bagian dari reformasi birokrasi. PENYUSUNAN PETA PROSES BISNIS. Kebijakan Umum Program Identifikasi Proses. Idenstifkasi Sub Proses Peta Proses Bisnis Peta Sub Proses Peta Lintas Fungsi Peta relasi NOPRONS Dipindai dengan CamScanner 4. KEBIJAKAN UMUM PROGRAM PEMBANGUNAN PROVINS| KALIMANTAN TENGAH 2021 - 2026 Pada BIRO PEREKONOMIAN SEKRETARIAT DAERAH PROGRAM BIDANG BAGIAN No. | SASARAN STRATEGI ‘ARAH KEBMIAKAN INDIKATOR PEMBANGUNAN | URUSAN | PENANGGUNG KINERJA DAERAH JAWAB Misi 1. Mempercepat Pembangunan Ekonomi yang Produktif, Kreatif dan Berwawasan Lingkungan 1. | Termjudnya | Peningkatan Kinera | 1. Penguatan kebjaken stuktur ‘© Termjudnya | Pengelolaan Pendukung Program dan industri daerah melalui peningkatan Kebijakan di Kebijakan dan Urusan Percepatan Akses pengembangan pengelolaan BUMD Bidang Ekonomi | Koordinasi Pemerintahan Keuangan Daerah ddan BLUD untuk peningkatan Miro den makro | Perekonomian ‘ekonomi daerah; 2, Pengembangan sistem pengelolaan ‘analisis ekonomi Makro berbasis Teknologi Tepat Guna dan ‘Mengoptimalkan Peran Perbankan terutama Penyaluran Pembiayaen Bagi UMKM serta mendorong ‘Bumdes untuk mengembangkan UMKM Maupun Koperasi; 3. Peningkatan Indust Investasi berbasis Kreativitas yang mempunyai unggulan komparatif den kompettf 4, Peningketan industri dan investasi di bidang pariwisata berbasis unggulan ‘alam dan budaya serta melakukan promosi destnas! wisata melaui Teknoiog nformasi, Penguatan TPID Pengembangan sistem pengendalian Provinsi, infiesi daerah berbasis TPID pedesaan Keabupalen/Kota, ddan Teknologi Informasi Dipindai dengan CamScanner euangan daerah melalui Bumdes dan desa berbasis teknologi aa 2 Penguatan kebijakan di | 1. Peningkatan Sistem Satu Datadan | » Terwujudnya Pengelolaan ‘BUMD dan Bidang Penanaman Informasi Terintegrasi untuk Kebijakan di Kebijakan dan BLUD Modal, Investasi, Mengembangkan Daya Szing Bidang Badan | Koordinasi BUMD Lembaga Keuangandan | Daerah dan PromosiPotensi Deerah; | Usaha Mi den GLUD BUMD dan BLUD Deorah Ai Winum, 2. Penguatan Sistem Koordinasi, Umbah dan Terintegrasi yang Pengawasan, Monitoring dan «iss mendorong iklim Evaluasi di Bidang Lembaga Tobe Investasi dan kondusif Keuangan Daerah Penguatan Seopa en dan Capacity Building tayenen Umum SDM BUND dan BLUD Daerah © Terwujudnya Kebijakan di Bidang BUMD Jasa Keuangan dan Aneka Usaha 3. 1. Peningkatan Sistem | 1, Penguatan Sistem Koordinasi, ‘© Tenwjuinya | Pengelolaan ‘Sumber Daya Pengawasan dan Sinkronisasi dan Evaluasi Kebijaken di Kebijakan dan Alam Pengendalian Peleksanaan Kebijakan di Bidang Bidang Pertanian, | Koordinasi Sumber Kebljaken di Bidang Energi dan Air, Ketustanen, Daya Alam Energi dan Air, Nalaen dn 2. Penguatan Sistem | 2. Peningkatan Sistem Koordinasi, Pengawasan dan Sinkronisasi dan Evaluasi aioe Pengendalian Peleksanaan Kebijakan di Bidang Korean a Kebijakan di bidang Pertambangan dan Lingkungan Bidang Pertambangan dan Hidup. Pertembangan den : LH Lingkungan Hidup Dipindai dengan CamScanner 3. Peningkatan Koordinasl Ketersediaan Pangan Melalui Catergan Pangan, Atses Pangan den Konsumsi Pangan berbasis Masyarakat Lokal dan Informasi ‘Teknologi serta Peningkatan Capacity Building, |. Peningkatan Koordinasi Pengembangan Agrobisnis dan Agro Industri di Bidang Sumber Daya Alam Pertanian, Kehutanan, ;. Peningkatan Sistem Pengelolaan ‘Sumber Daya Mineral Berbasis Masyarakat, |. Penguatan Sistem Koordinasi, Sinkronisasi dan Evaluasi Kebijakan di Bidang Pertanian, Kehutanan, Kelautan dan Perikanan, ‘© Terwujudnya Kebijakan Bidang Energi dan Air Dipindai dengan CamScanner 2.IDENTIFIKASI PROSES BIRO PEREKONOMIAN SEKRETARIAT DAERAH PROVINS! KALIMANTAN TENGAH UTAMAT PROSES UTAMA PENDUKUNG! | KODE LAINNYA Tena DeningkatanKnera program dan percpatan aksesKevangan | 44, nen ‘Terwujudnya kebjjakan di bidang Perekonomian Makro dan Mikro | PENDUKUNG | 8E 02 ‘Terwujudnya kebijakan di bidang BUMD dan BLUD PENDUKUNG | BEO3 ‘Terwujudnya Kebijakan di bidang Sumber Daya Alam PENDUKUNG | BE 0+ Pengeolaan Pubikasi dan Tatalaksana PENDUKUNG | BE 05 Pengelolaan Akuntabiitas Kinerja PENDUKUNG | BE 06 Pengelolaan SDM Aparatur PENDUKUNG | BE O7 Pengelotaam Sistem Pengendalian dan Pengawasan PENDUKUNG | BE 08 Pengeloiaan Admiistrasi dan Umum PENDUKUNG | BE 09 ‘Manajemen Resiko PENDUKUNG | BE 10 Dipindai dengan CamScanner 3, IDENTIFIKASI SUB PROSES- LINTAS FUNGSI pada BIRO PEREKONOMIAN NO ‘SUB PROSES KODE NAMA LINTAS FUNGSI KODE 2 4 Pengelolaan Kebijakan dan Koordinasi Perekonomian BEO1.01 Fasiitasi Pengelolaan Kebijakan Makro BE 01.01.01 Fasiitasi Pengelolaan Kebijakan ‘Mikro BE 01.01.02 Pengelolaan Kebijakan dan Koordinasi BUMD dan BLUD BE 01.02 Koordinasi, Sinkronisasi, Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Pengelolaan Badan Usaha Milk Daerah Air Minum, Limbah dan Sanitasi BE 01.02.01 Koordinas, Sinronisasi, Monitoring ‘dan Evaluasi Kebijakan Pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah BE 01.02.02 Koordinas, Sinronisasi, Monitoring ‘dan Evaluasi Kebijakan Pengelolaan BUMD Jasa Keuangan dan Aneka Useha BE 01.0203 Pengelolaan Kebijakan dan Koordinasi ‘Sumber Daya Alam BE 01.03 Koordinasi, Sinkronisasi dan Evaluasi Kebijakan Pertanian, Kehutanan, Kelautan dan Perikanan BE 01.03.01 Koordinasi, Sinkronisasi dan Evalvasi Kebjokan Pertambangen dan Lingkungan Hidup BE 01.03.02 Koordinas, Sinkronisasi dan Evaluasi Kebjokan Energi dan Air BE 01.03.03, Dipindai dengan CamScanner '&. PETA PROSES BISNIS BIRO PEREKONOMIAN Dipindai dengan CamScanner 5, PETA SUB PROSES PADA BIRO PEREKONOMIAN: ‘Terwujudnya peningkatan Kinerja program dan percepatan akses ‘reuengen daerah 206 Pains dan Pengeloaan cate ‘Akuntabiitas Kinerja Manajemen Resico Dipindai dengan CamScanner 6. PETA LINTAS FUNGSI (CROSS FUNCTIONAL MAP) BE - 01.01. CFM.01.01 Fasilitasi Pengelolaan Kebijakan Ekonomi Makro/Mikro Dipindai dengan CamScanner PETA LINTAS FUNGSI (CROSS FUNCTIONAL MAP) BE - 01.02. Pengelolaan Kebijakan dan Koordinasi BUMD dan BLUD CFM.01.02.01 Koortinast, asi ‘Sinkronisasi, Monitoring Rapat Penyusunan | den veh Kobietan a <> ‘| laporen men Al ee Pengumputan| ee js data, oporan mn, ‘BUMD Kinerja, peraturan if {entang BUMD Keterangan: ‘A. Penyusunan Peraturan dan Perjalanan Dinas Dipindai dengan CamScanner BE - 01.02. Pengelolaan Kebijakan dan Koordin: i BUMD dan BLUD CFM.01.02.02 Koordinas, Sirkroisas, & tarkaty den Evaluasi Rapat A Kebjekan Pengelolaan Goren mi pombahasan rarcangan LUD YY Pengumpuian argu, data, laporani ‘sosialisas, tentang BLUD, sOPOy uPTD Toknis — Biro Hur 1 fi Mekanis Laporan Kementeria | Gubemur ‘Dalam Nogort Keterangan : ‘A Penyusunan Peraturan dan Perjaianan Dinas. B. Telashan, Evaluasl, Pengajuan SK Tim Dipindai dengan CamScanner BE - 01.02. Pengelolaan Kebijakan dan Koordinasi BUMD dan BLUD CFM.01.02.03 OuK Biro Hukum BKAD rat an Dalam | Nenad Kementeri | Guberur | inspekto Mekanis me Laporan Keterangan in Peraturan dan Perjalanan Dinas 3B Telaaban, Evaluasi, Pengajuan SK Tim Dipindai dengan CamScanner PETA LINTAS FUNGSI (CROSS FUNCTIONAL MAP) BE - 01.03. CFM.01.03.01 Koordinasi, Sinkronisasi dan Evaluasi Kebijakan Pertanian, Kehutanan, Kelautan dan Perikanan Mengevaluasi kebijakan Pertanian, Kehutanan, Kelautan alt Verif kasi nur Rapat ts dan Perikanan Pega con é L. Ree Pertanian, eip Kehna, “ou 8 Keautan dan dan 525 Perikanan Perkenan | 38 aie gee 2585 is Mekanis Kement rian Dalam Negeri Laporan Keterangan ‘A. Penyusunan Kebijakan dan Perjalanan Dinas Dipindai dengan CamScanner BE - 01.03. CFM.01.03.02 Koordinasi, Sinkronisasi dan Evaluasi Kebijakan Pertambangan dan Lingkungan Hidup Verifi si ethan + dan L+} roordnas! a |___] Petatara g bidang andan Ee ‘dan — >= wep a°5E L a3 | Hi | 2 s S ‘A. Penyusunan Kebijakan dan Perjalanan Dinas Dipindai dengan CamScanner BE - 01.03. CFM.01.03.03 Koordinasi, Sinkronisasi dan Evaluasi Kebijakan Energi dan Air 88 | Mergevatasi a a Kebijakan Verifi- |_ i 5 Energi dan Air asi ‘eporen _ = LJ Penguin a is dota dan LJ contrast Energi dan Air eae i Keterangan : ‘A. Penyusunan Kebijakan dan Perjalanan Dinas Dipindai dengan CamScanner 7. PETA RELASI - Sa Sr a a BE 01.01 | - BE OL.02 | Pengotolaan Kebljakan dan Koordinast Perekonomian } Pengelolaan Kebljakan d Co) Reormeee BUMD dan BLUD f 1 DISDAGPERIND remenrenian | [3 -oa “0 | KEMENTERIAN | 8 venren ona |e Inspektorat | | BKAD | NEGER! —— NEGERI | feo] SS | esehatan_| | Pendidikan | <<< ‘UMD one Dinas Teknis PEMERINTAH KABUPATEN/ KOTA lainnva PEMERINTAH KABUPATEN/ KOTA. BE 01.03 Pengelolaan Kebijakan dan Koordinasi Sumber Daya Alam [ Dies OM [ LH Inspektorat Biro Hukum | ‘Dinas THF | Dislutkan Dishut DinasKetahanan | | Dinas Dinas Teknis | ee Pangan PMaPTSP lainnya | PEMERINTAH KABUPATEN/ KOTA Dipindai dengan CamScanner

You might also like