MAKALAH WIRAUSAHA DIKALANGAN PELAJAR Disusun oleh: 1,.Ratih Junia 2.Murni Sopariah 3.Gina Handayani 4,Eka Aulia Putri 5.Siti Masropah 6.Neng Intan Fauziyah MADRASAH ALIYAH NURROHMAN BOJONGKALONG SUKABUM!I NYALINDUNG TAHUN 1444 H/2023 MBABI PENDAHULUAN L.L.Latar Belakang Kewirausahaan dalam pendidikan merupakan kerja keras yang terus-menerus yang dilakukan pihak sekolah terutama kepala sekolah dalam menjadikan sekolahnya lebih bermutu. Konsep kewirausahaan ini meliputi usaha membaca dengan cermat peluang-peluang, melihat setiap unsur institusi sekolah adanya sestiatu yang baru atau inovatif, menggali sumber daya secara realistic dan dapat dimanfuatkan, mengendalikan resiko, mewujudkan kesejahteraan (benefits) dan mendatangkan keuntungan financial (profits), Benefits dan profits ini terutama dilihat untuk kepentingan peserta didik, guru-guru dan kepala sckolah. Gagasan, kemauan dan kerja keras adalah modal bagi seorang wirausaha, Dan wang adalah salah satu imbalan yang diperoleh dari usaha mewujudkan gagasan-gagasan itu, Modal memiliki pengertian bukan sekedar menyangkut wang, melaikan gagasan itu sendiri, tenaga kerja, prasarana/sarana, dan segala sumber lingkungan yang dapat mendukung implementasi proyek usaha, Mewirausahakan institusi pendidikan tidak berangkat dari nol, tetapi juga tidak terlampau mengandalkan modal pinjaman, Berdasarkan hal tersebutlah sangat penting adanya pendidikan kewirausahaan didalam dunia sckolah, untuk membekali para siswa-sisivi dalam mengarungi dunia usaha yang akan dijalankan mereka setelah mereka keluar dari sekolah, makalah ini kami tim penyust akan membahas mengenai bagaiman peran kewirausahaan dalam lingkungan sckolah, 1.2.Tujuan Penutisan ‘Adapun tujuan penulisan makalah ini yaitu : + Memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia + Belajar membentuk pola fikir kewirausahaan dalam diri kami meskipun masih didalam dunia pendidikan + Schagai tolak ukur jika kami ketika mendirikan sebuah usaha 1.3.Rumusan Masalah Rumasan masalah yang akan kita bahas dalam makalah kali ini yaitu + Pengertian kewirausahaan Pendidikan kewirausahaan bagi pelajar Pengembangan kewirausahaan bagi pelajar Pengembangan kewirausahaan di lingkungan sekolah Contoh-contoh kewirausahaan di lingkungan sekolah 1.4, Manfaat Dengan tulisan ini penyusun mengharapkan agar pembaca dapat memahami apa saja yang dapat dipelajari tentang kewirausahaan, dengan begitu akan terwujud suatu tindakan yang sesuai dan tepat ‘untuk melakukan dan mengembangkan jiwa kewirausahaan tersebut. Schingga akan terciptanya SDM yang luar biasa yang terjadi dikalangan pelajar.KATA PENGANTAR Assalamualaikum wrwb Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat-Nya, melimpahkan segala karunia,taufik serta hidayahnya,dan memberikan petunjuk,sehingga saya dapat menyelesaikan tugas berupa makalah yang berjudul "WIRAUSAHA DIKALANGAN PELAJAR"penulisan makalah ini tentu tidak lepas dari hambatan dan kesulitan,namun berkat bimbingan,bantuan, nasihat,saran,serta kerjasama dari berbagai pihak,segala hambatan tersebut dapat teratasi dengan baik. Namun demikian,dalam penulisan makalah ini masih terdapat kelemahan dan kekurangan.Oleh karena itu,saran dan kritik dari berbagai pihak sangat di harapkan. Akhirul Kalam,semoga yang tersaji ini dapat memberikan kepada para siswa/siswi dalam menyelenggarakan proses belajar mengajar disekolah, Aamiin. Wassalamu'alaikum wr.wbDAFTAR ISI JUDUL.. KATA PENGANTAR...... DAFTARISI.... BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang ... 1.2.Tujuan ... 1.3.Rumusan Masalab.......cccsesssssssesesssee 1.4.Manfaat ... i BAB 2 PEMBAHASAN 2.1.Pengertian Kewirausahaan ... 2.2.Pentingnya Pendidikan Kewirausahaan Bagi Pelajar ... 2.3.Pengembangan Kewirausahaan Bagi Pelajar ..... 2.4.Pengembangan Kewirausahaan Dilingkungan Sekolah 2.5.Pendidikan Kewirausahaan Dalam Membangun Motivasi Pelajar.. 1.Bimbingan Belajar Atau Kursus Privat........ 2.Jasa Printing (Percetakan)... 3.Bisnis Jualan Pulsa. 4.E0(Event Organizer)Skala Kecil... BAB Ill PENUTUP. 3.1.Kesimpulan..... 3.2.Saran.... DAFTAR PUSTAKABABII PEMBAHASAN 2.1, Pengertian Kewirausahaan Istilah kewirausahaan sering digunakan silih berganti dengan istilah kewiraswastaan, Dari dua istlah itu dapat diapresiasi bahwa makna wira berarti berani atau berjiwa kepahlawanan, swa autinya sendiri, usaha artinya cara-cara yang dilakukan dan sta asttinya berdiri. Jadi, seorang kepala sekolah yang berjiwa Kewirausahasn adalah mereka yang memiliki keberanian, berjiwa kepahlawanan dan mengembangkan cara-cara kerja yang mandir, Menurut Lupiyodi dan Wacik (1998) yang dikutip dalam buku manajemen pendidikan kejuruan karangan tim dosen administrasi pendidikan universitus pendidikan Indonesia (2008) menyatakan bahWa memang realitasnya wiraswasta itu sama dengan wirausaha yakni berusaha eras menunjukkan sifat-sifat keberanian, keutamaan dan ketcladanan dalam mengambil resiko ‘yang bersumber pada Kemampuan sendiri. Meskipun demikian, wirausaha dan wiraswasta dapat dibedakan, yaitu wirausaha memiliki visi pengembangan usaha, kreativitas dan daya inovasi, sediangkan wirasasta tidak memilikinya Istilah kewiraswastaan atau kewirausahaan itu sesungguhnya bermuara pada pengertian pada istilah asing yakni entrepreneurship. Raymond (1995) yang dikutip oleh Lupiyodi dan’ Wacik (1998) dan dikutip lagi dalam buku manajemen pendidikan kejuruan Karangan tim dosen administrasi pendidikan pendidikan Indonesia (2008) menyatakan — bahwa entrepreneurship merupakan proses penciptaan sesuatw yang baru atau inovasi guna memperoleh esejahtcraan atau kekayaan individu dan mendapatkan nilaitambah bagi masyarakat. Kesejahteraan atau nilai tambah bagi masyarakat sebagai tujuan dari kewirausahaan itu, dilakukan melalui pengungkapan gayasan baru, penggalian sumber daya, dan merealisasikan gagasan itu menjadi suatu keayataan yang menguntungkan. 2.2, Pentingnya Pendidikan Kewirausahaan Bagi Pelajar Fenomena yang terjadi saat ini banyak sekalisiswa ketika lulus sekolah mereks hanya ingin menjadi seorang pegawai, ini terlihat dari hasil wawancara dengan para siswa sckitar 75% menjawab akan melamar kerja, dengan kata lain menjadi pegawai (karyawan), dan hanya sekitar 4% yang menjawab ingin berwirausaha, dan selebihnya menjadi karyawan dan berwira ini menggambarkan betap pol ikir untuk menjadi wirsusths di kalngan mahasswa mash sangat Dari hasi! penelitian siswa sulit untuk mau dan mulai berwirausaha dengan alasan mereka tidak diajar dan dirangsang untuk berusaha sendiri, dan factor yang tidak kalah pentingnya adalah tidak ada atau sulitnya memiliki modal untuk berwirausaha, dan mereka Kurang mampu dan mau meneiptakan lapangan kerja sendiri Dalam hal ini pendidikan kewirausahaan (entrelpreneurship) sangat penting dan diharapkan mampu meneiptakan jiwa-jiwa wirausaha, schingga mereka mampu manditi dan meneiptakan Japangan kerja yang setip tahun terus bertambah, Untuk itu, dibutuhkan peran dunia pendidikan termasuk Sekolah Menengah Kejuruan untuk senantiasa membangun dan mengarahkan kemampuan seria minat para lulusan untuk bergerak dan mengembangkan kewirausahaan schingga lapangan pekerjaan yang sedikit tidak menjadi masalah bagi para lulusan, karena mercka sudah mampu untuk menjalankan usahanya sendiri.Pengembangan Kewirausahaan Bagi Pelajar Program penguatan untuk mendorong aktivitas berwirausaha dan percepatan pertumbuhan wirausaha baru telah dicanangkan pemerintah. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi telah ‘mengembangkan beragam program kewirausahasn, Pads tahun 2009, dalam hal ini banyak sekali perusahaan-perusahaan swasta yang menjembatani para pelajar memasuki dunia bisnis rill melalui fasilitas-fasilitas bisnis yang ada, Disisi lain, aktivitas ekstra kurikuler pelajar yang sistematik juga dapat membangun motivasi dan sikap mental kewirausahaan, Pembinaan pelajar dalam berbagai kegiatan minat dan bakat, keilmuan, Kesejahteraan atau keorganisasian lainya mampu memberikan keterampilan untuk berwirausaha. Sebagai para tokoh politik , CEO atau dalam unit pers ( koran sekolah ) juga sukses menjadi wirausaha dalam industri penerbitan, Misalnya pelajar tim tata boga ‘menjadi tim kreatif penjualan makanan dan kue-kue ringan, pelajar teknik informatika menjadi \wirausaha design grafis, Pelajar pemasaran menjadi pemasar dalam produk wirausaha yang dikelola oleh pelajar bidang boga, Pembinaan tersebut mampu melahirkan kreatifitas dan inovasi sebagai cenergi utama kewirausahaan, Pengalaman dan manfaat ekonomi bisnis tersebut digunakan untuk mengembangkan jiwa kewirausthaan yang ada dikalangan pelajar, 2.4, Pengembangan Kewirausahaan dilingkungan Sekolah Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di Ivar mata pelajaran sebagai bagian integral dari_Kurikulum sckolah/madrasah, Kegiatan pengembangan dirt merupakan upaya pembentukan karakter termasuk karakter wirausaha dan kepribadian peserta didik yang dilakukan ‘elahti kegiatan pelayanan konseling berkenaan dengan masalah pribadi dan kehidupan sosial, kegiatan belajar, dan pengembangan katir, serta kegiatan cksira kurikulet Pengembangan diri yang dilakukan dalam bentuk kegiatan pengembangan kompetensi dian kebiasaan dalam Kehidupan schari-hari peserta didik. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diti sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat, kondisi dan perkembangan peserta didik, dengan memperhatikan kondisi sekolal/madrasah, Pengembangan ditt secara khusus beriujuan menunjang pendidikan peserta didik dalam. mengembangkan: bakat, minat, kreativitas, Kompetensi, dan kebiasaan dalam kehidupan, kemampuan kehidupan keagamaan, kemampuan sosial, kemampuan belajar, wawasan dan perencanaan kari, kemampuan pemecahan masalah, dan kemandirian, Pengembangan diri meliputi kegiatan terprogram dan tidak terprogram. Kegiatan terprogram direneanakan secara khusus dan inkuti oleh peserta didik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pribadinya, Kegiatan tidak terprogram diluksanakan secaralangsung oleh pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah/madrasah yang diikuti oleh semua peserta didik, Dalam program pengembangan diri, perencanaan dan pelaksanaan pendidikan kewirausahaan dapat dilakukan melalui pengintegrasian kedalam kegiatan sehari-hari sekolah misalnya kegiatan “business day’ (bazar, karya peserta dik all) 2.5. Pendidikan Kewirausal n Dalam Membangun Motivasi Pelajar Motivasi adalah proses membungkitkan, mengarahkan dan memantapkan perilaku arah suuttu tujuan, Motivasi merupakan hal yang melatar belakangi individa berbuat untuk meneapai tujuan tertentu, Motivasi adalah kesediaan individu untuk mengeluarkan berbagai upaya dalam memenuhi kebutuban-kebutuhannya, Motivasi dapat dicermati dari ketegangan yang dialami oleh individu, semakin besar ketegangan, semakin tinggi tingkst upaya yang ditunjukkan individu dalam mencapai_tujuannya, Motivasi berasal dari kata Latin movere yang berarti dorongan atau menggerakkan, Pentingnya motivasi adalah karena motivasi adalah hal yang _menyebabkan, menyalurkan dan mendukung perilaku manusia, supaya mau bekerja giat dan antusias mencapat hrasil yang optimal (Hasibuan, 2005) Dalam berwirausaha peran motivasi, terutama motivasi untuk bethasil menjadi sangat penting, Sebab di dalam motivasi terdapat sejumlah motif yang akan menjadi pendorong (Grive’stimulus) tercapainya keberhasilan, Apalagi di dalam motivasi berwirausaha diperlukan daya juang untuk sukses, mau belajar melihat keberhasilan orang lain, memiliki dorongan kuat untuk ‘mengatasi semua kendala dalam berwirausaha, Pasalnya, keberhasilan berwitausaha tidak dengan seketika diperolch, Itu sebabnya bagi para pemula atau pebisnis kawakan aspek-aspek yang isebutkan tadi penting dimiliki dan menjadi modal untuk meraih sukses. Jadi, motif adalah dayapenggerak dalam diri sescorang untuk melakukan aktivitas tertentu demi mencapai tujuan tertentu, Sebab sejumlah motif akan membentuk menjadi motivasi yang bersumber dari kebutuban individu Oleh karena itu, untuk memahami motivasi perlu untuk memahami berbagai jenis kebutuhan, Siswa yang memiliki motivasi berwirausaha tinggi, berarti mempunyai kemauan untuk berhasil dalam berwirausaha, Dengan pertimbangan siswa-siswi helum terjun secara aktif dalam kegiatan wirausaha schingga tidaklah mungkin mengukur perilakunya dalam berwirausaha dan dengan asumsi bahwa sikap berwirat ait dengan perilaku dalam bidang berwirausaha, ‘maka berdasarkan teori dan hasil-hasil penelitian yang telah diuraikan di atas, dapat disimpulkan bahvwa motivasi berwirausala mempengaruhi sikap berwirausaha, Berikut ini adalah beberapa contoh konsep bentuk pelua dilakukan oleh pelajar dan mahasiswa secara offline, z usaha sampingan yang bisa #1 Bimbingan belajar atau kursus privat Membcrikan kursus pribadi atau bimbingan belajar kepada anak anak SD contenya, Ini adalah sebuah ide usaha sarpingan yang layak untuk kama pertimbangkan, Dengan mengatur jadwal yang tepat tanpa mengganggu aktifitas kuliah, tentu waktu luang kamu akan berubah menjadi sebuah profit penghasilan, Untuk memulai mengenalkan jasa ini, ada baiknya kamu coba dengan memberikan bimbin, belajar kepada anak tetangga yang terdekat, Jika memang kamu memiliki value, maka sudah pasti informasi akan cepet tersebar meskipun hanya dari mulut ke mulut orang tua anak tersebut #2 Jasa printing (Percetakan) Membuka jasa pereetakan yang dimaksud disini bukanlah sebuah perusahaan besar. Namun hanya sebatas bisnis sampingan sederhana dengan memanfaatkan sarana yang terbatas pula Misalkan saja kamu memiliki printer komputer. Dari pada sering di diamkan apa salahnya jika kamu membuka jasa printing meskipun dalam skala kecil untuk area lingkungan sekitar saja Di saat sekarang ini semuanya serba cetak, cobalah menawarkan jasa destin Kartu nama, undangam, atau bahkan desain kaos dll. Jika memang spesifikasi alat yang kamu miliki masih terbatas, maka carilah chanel yang dapat ‘mengerjakan harang pesanan tersebut dan kamu hanya bertindak sebagai penerima order Seting harga pasaran dengan sedikit lebih rendah dari harga yang dipatok oleh perusahaan jasa printing besar narmun upayakan hasil pekerjaan yang maksimal Mendapat 2 atau 3 konsumen dalam seminggu tentunya dapat menjadi modal awal mengembangkan usaha sampingan yang awalnya hanya sekedar pengisi waktu Juang belaka. 43 Bisnis jualan pulsa Sekarang ini siapapun akan membutuhkan pulsa seluler karena stdah menjadi kebutuhan pokok yang sulit untuk ditinggalkan, Bisnis sampingan menjula pulsa juga tidak memerlukan sarana yang besar ataupun mahal, Cukup ‘memanfaatkon smartphone dan mendafiarkannya pada distributor pulsa electrik, kamu sudah bisa ‘memulai katifitas mengisi pulsa miliki orang lainPada awalnya bisa kamu lakukan hanya dengan melayani teman, ataupun tetangga sekitar saja. ‘Namun jika memungkinkan dan prospeknya cukup menjanjikan maka tidak salah jika kamu menekuni bisnis ini lebih serius dengan membuat konter pulsa kecil kecilan, #4 EO (Event Organizer) skala kecil Memiliki relasi yang luas di kampus ataupun di sekolah mungkin juga bisa kamu manfaatkan untuk ‘membangun sebuah bisnis. EO adalah sebuah bentuk organisasi yang mengatur segala bentuk kegiatan atau acara acara tertentu mulai dari perencanazn hingga pelaksanaannya, Untuk sekala kecil kamu bisa membuat team yang membuka jasa desain acara pesta ulang tahun anak anak dari lingkungan sekitar Untuk tahap belajar setidaknya sebuah event kecil akan memberikan pengalaman dasar tentang bagaimana cara membuat sebuah acara berjalan sukses tanpa ada kendala, Selanjutnya jika kamu sudah cukup mumpuni maka perlu dieoba untuk beranjak pada event yang agak besar seperti acara pernikahan atau bahkan event hiburan yang di danai oleh sebuah produk sponsor. Sudahkah ada gambaran yang mana salah satu di antara beberapa contoh bentuk peluang usaha kerja sampingan di atas yang paling sesuai dengan keahlian kamu, Kenapa harus menunggu lebih lama, segeralah beraksi Karena kesuksesan hanya akan dapat diraih seiring bertambahnya pengalaman sembari melakukan pembelajaran tanpa harus menunggu sempurnaBABII PENUTUP 3.1.Kesimpulan Wirausaha adalah seseorang yang bebas dan memiliki kemampuan untuk hidup mandiri dalam menjalankan kegiatan usahanya atau bisnisnya atau hidupnya. la bebas merancang, menentukan mengelola, mengendalikan semua usahanya, Sedangkan kewirausahaan adalah sua sikap, jiwa dan kemampuan untuk menciptakan seswatu yang baru yang sangat bernilai dan berguna bagi dirinya dan orang lain, Pendidikan kewirausahaan merupakan salah satu bentuk aplikasi kepedulian dunia pendidikan terhadap kemajuan bangsanya, Di dalam pendidikan kewirausahaan diperlihatkan di antaranya adalah nilai dan bentuk kerja untuk mencapai kesuksesan Pendidikan kewirausahaan di sekolah bertujuan untuk membentuk manusia seeara utuh (hoist), sebagai insan yang memiliki karakter, pemahaman dan ketrampilan sebayai wirausaba, 3.2.Saran Pendidikan kewirausahaan sangatlah penting bagi wirasaha, agar mereka tidak meraba-raba dalam melakukan bisnis mereka, Dengan adanya pendidikan maka mereka akan mempertimbangken semua yang akan mereka lakukan dengan matang, Pendidikan akan ‘membentuk para wirausahawan atau pebisnis yang handal dan tangguh. Siap menghadapi tantangan yang akan mereka hadapi. Besar kecilnya resiko akan mereka pertinmbangkan matang-matang, melakukan seyala hal dengan petunjuk yang mereka ketahui tanpa adanya kebimbangan yang tidak stiDAFTAR PUSTAKA Darmanto.2017.Kewirausahaan.Surakarta; CV Cahaya Mentari.