| TUMBUHAN DENGAN KANDUNGAN
SENYAWA AKTIF YANG BERPOTENSI SEBAGAI
BAHAN ANTIFERTILITAS
Neen: eee
EDT eet lle
BeemerBABI
KARAKTERISTIK REPRODUKSI HEWAN UJI
A. Gambaran Umum Hewan Uji
1. Tikus
Tikus (Rartus sp) termasuk binatang. pengerat yang merugikan dan
termasuk hama tethadap tanaman petani Sclain menjadi hama yang
merugikan, hewan ini juga membahayakan kchidupan manusia, Schagsi
pembawa penyakit yang berbahaya, hewan ini dapat menularkanpenyakit
seperti wabah pes dan leptospirosis. Hewan ini, hidup bergerombol dalam
sebuah Iubang. Satu gerombol dapat mencapai 2) ekor. Di alam tikus ini
dijumpai di perkebunan kelapa, selokan dan padang rumput. Tikus ini
‘mempunyai indera pembau yang sangattajam
Perkembangbiakan tikus sangat fuar biasa, Sckali beranak tikus dapat
‘menghasilkan sampai 15 ckor, namun rata-rata 9 ckor. Nama lain hewan ini di
berbagai dacrah di Indonesia, antara lain di Minangkabau orang menycbutnya
mencit, sedangkan orang Sunda menyebutnya beurit, Tikus yang paling
terkenal ialah tikus berwama coklat, yang menjadi hama pada usaha-usaha
pertanian dan pangan yang disimpan di gudang. Tikus albino (tikus putihy
banyak digunakan schagai hewan percobaan di laboratorium.
Klasifikasi tikus putih adalah scbagai berikut
‘Kingdom : Animalia
Filum — : Chordata
Kelas: Mammalia
Orde: Rodentia
Subordo. ; Odontoceti
Familia > Muridac
Genus: Rattus
Spesics > Rattus norvegicusGambar 1. Tikus Pusit(Ramus norvegicus) Galur Sprague Dawley
‘Tikus putih yang digunakan unek percobsan laboratorium yang,
sikenal ada tiga macam galur yaitu Sprague Dawley, Long Evans dan Wistar
‘kus galur Sprague-Dawley dinamakan demikian, Karena ditemukan oleh
scorang ali Kimia dari Universitas Wisconsin, Dawley. Dalam penamaan
‘galur ini, dia menglombinasikan dengan nama pertama dart istripertamanya
saitu Sprague dan namanya sendisi menjadi Sprague Dawley.
‘Tikus putih memliki beberapa sifit yang menguntungkan sebagai
hhewan ji penclitian di antaranya perkembangbiakan pat, mempunyai
‘ukuran yang lebih besar dari mencit, mudah dipelihara dalam jumlah yang
‘banyak. Tikus putih juga memiliki ciri-cisi morfologis seperti albino, kepala
‘eel, dan ekor yang lebih panjang dibandingkan badanaya, pertumbubannya
cepat, temperamennya baik, kemampuan laktasi tinggi, dan tahan terhadap
arseniktiroksid,
‘Tikus putih (Rass norvegicus) betina adalah mamalia yang tergotong,
‘ovulator spontan. Pada golongan ini ovulasi terjadi pada pertengahan siklus
sstrus yang dipengarubi olch adanya lonjakan LI (Ladeinizing hormone).
‘Thus termasuk hewan yang bersifat poliesras, memiliki sikius reproduks
yang sangat pendek. Sctiap siktus lamanya berkisar antara 4-5 bart. Ovalasi
sendiri berlangsung 8-11 jam sesudal dimulainya tahap estrus, Folikel yang
sudah kehilangan tclur akibat ovulasi kan berubel menjadi korpes latcum
‘CCL, yang akan menghasilkan progesteron alas rangsangan LH. Progesteron
bertanggung jawab dalam menyiapkan endometrium uterus agar reseptif
teshadapimplantasi embrio,