BAB III METODE PENELITIAN Didalam melakukan penelitian dibutuhkan adanya suatu metode, cara atau taktik sebagai langkah ~ langkah yang harus ditempuh oleh seorang peneliti dalam memecahkan suatu pemasalahan untuk mencapai suafu tujuan.Menurut ‘Sugyono (2015:2) menjelasakan bahwa ‘metode penelitian pada dasamya merupakan cara ilmiyah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu’. dengan menguasai metode penlitian, bukan hanya dapat memecahkan masalh penelitian, namun juga dapat mengembangkan bidang keilmuan. A. Jenis dan Rancangan Penelitian 4. Jonis ponolitian Arikunto(2013:3) menjelaskan bahwa * penelitian diskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan, kondisi atau hal lain-lain yang sudah disebutkan , yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan peneliian". Dengan demikian penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dirancang informasi suatu gejala, berusaha mendeskripsikan dan menginterprestasikan apa yang ada. Tujuan penelitian deskriptif dalam peneliian ini yaitu untu mendeskripsikan pengelolaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru,aktivitas siswa, hasil belajar siswa dalam penerapan model pembelajaran discovery. 2. Rancangan penelitian Pada penelitian ini menggunakan rancangan One Shot Case Study yang berarti penelitian yang dilakukan dengan menggunakan satu kali pengumpulan data dan satu saat, yaitu dengan suatu perfakuan tertentu yang peneltt lakukan. menurut Ankunto (2013:124) yang di gambarkan sebagai berikut: .———_—__0 © Dipindai dengan CamScanner30 X = Treatment atau perakuan, Yaitu penerapan model pembelajaran Ascovery. Sehingga selama pertakuan pengamatan selalu dilakukan oleh guru dan aktivitas siswa © = Hasil observasi setelah pertakuan. Hasil belajar siswa setelah dilakukanya penerapan model pembelajaran discovery dan soal ada materi keliing dan luas segiempat B. Subjek Penelitian Menurut Ankunto (2013:168) "Subjek penelitian adalah subjek yang dituju untuk diteliti oleh peneliti, yaitu subjek yang menjadi pusat perhatian atau sasaran penelit* Subjek dalam penelitian ini yang menjadi pusat perhatian atau sasaran peneliti yaitu guru matematika dan siswa kelas VII MTs Tsunan ‘Ampel semester genap tahun pelajaran 2017/2018 dengan jumlah siswa dalam kelas 20 siswa. Dalam penelitian ini siswa akan dibagi menjadi kelompok-kelompok yang terdiri empat atau lima orang dalam setiap anggota kelompok. Kemudian akan dipilih satu kelompok secara acak untuk diamati aktivitasnya selama proses pembelajaran berlangsung, C, Waktu dan Tempat Penolitian Penelitian ini akan dilaksanakan di kelas Vil A Mts Sunan Ampel, Dusun Crabaan , Desa Sumbersuko, Kec. Dampit , Kab. Malang ‘Alasan peneliti memilih menelit di tempat tersebut karena disana lokasinya dan siswanya sangat antusias belajar dan dan wawancara dengan guru matematika Mts Tsunan Ampel disana juga belum perah dilakukan penelitian tentang penerapan model pembelajaran discovery. & Dipindai dengan CamScanner34 Waktu yang dilakukan dalam peneiitian ini yaitu antara bulan ApritMei dimana waktu siswa telah melakukan ujian tengah semester jadi sSupaya tidak menganggu proses belajar ketika menjelang ujian. D. Prosedur Penolitian Dalam peneiitian ini prosedur penelitian deskriptit di bagi menjadi tiga tahap yaitu: tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap analisis data 1, Tahap Persiapan Hal-hal yang perlu disiapkan oleh peneliti sebelum melakukan penelitian yaitu: ‘a, Menyusun proposal peneliian. b. Berkonsultasi dengan dosen pembimbing tentang proposal penelitian. ¢. Memilih dan menetukan sekolah penelit dd, Meminta izin kepada pihak Mts Tsunan Ampel dusun Crabaan, desa Sumber suko, kec. Dampit. fe. Membuat kesepakatan dengan guru wali kelas yang akan digunakan sebagai tempat penelitian. {. Menyusun perangkat peneliian seperti RPP dan LKS. g. Menyusun instrumen penelitian berupa soal tes. fh. Mengkonsuitasikan perangkat dan instrumen penelitian kepada dosen pembimbing. i. Validasi dan revisi 2. Tahap pelaksanaan. ‘Terdapat beberapa kegiatan dalam tahap pelaksanaan antara lain: © Dipindai dengan CamScanner32 a. Pelaksanaan pembelajaran Dalam tahap pelaksanaan pembelajaran peneliti melakukan Pembelajaran di dalam kelas yang digunakan selama dua kali Pertemuan dengan kegiatan sebagai berikut: 1) Untuk hari pertama peneliti memberikan pertakuan yaitu Penerapan model pembelajaran discovery pada pokok bahasan keliling persegi panjang, 2) Hari kedua memberikan perlakuan yaitu penerapan model Pembelajaran discovery pada pokok bahasan keliling Persegi panjang, 3) observasi ketika proses pembelajaran yang dilakukan oleh rekan mahasiswa semester VIII. b. Pemberian soal tes Pada tahap pemberian soal tes peneliti memberikan Tes Hasil Belajar diakhir pembelajaran yaity untuk —mengetahui ketuntasan hasil belajar. 3. Tahap analisis data Pada tahap analisis data peneliti memperoleh data hasil belajar siswa pada penerapan model pembelajaran discovery. Data dianalisis sesuai dengan teknik analisis yang penelti gunakan. E. Instrumen Penelitian Untuk mencari informasi yang lengkap mengenai masalah yaitu dengan menggunakan instrumen penelitian. Menurut Sugiyono (2015:102) © Dipindai dengan CamScanner33 mengatakan bahwa “instrumen peneliian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam atau sosial yang diamati". Karena pada prinsipnya meneliti merupakan pengukuran, maka harus ada alat ukur yang baik. Sedangkan menurut Arikunto (2013:203) “Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh Peneliti dalam pengumpulan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik’, 1. Lembar observasi bagi guru Digunakan untuk mengetahui cara guru dalam mengelola suatu pembelajaran di dalam kelas. Cara penelti dalam menilai guru dalam mengelola kelas yaitu dengan memberikan skor kepada guru dengan kategori sebagai berikut : Tabel 3.1 Skor Rata - Rata Total ‘Skor rata-rata total Kriteria OS skor < 1,50 Kurang baik 7,60 3 skor <2,60 ‘Cukup Baik 2,50 5 skor < 3,50 Baik 350 < skor < 4,00 ‘Sangat baik (Pramono,2016) Keterangan: Skor = skor rata-rata total 2. Lembar observasi bagi siswa Digunakan untuk mengetahui akivtas siswa dalam kegitan pembelajaran di dalam kelas adapun kritera ke ktifan siswa, © Dipindai dengan CamScannerTabel 3.2 Kriteria Keaktifan Siswa Presentase "50% $ skor < 75% 25% < skor < 50% 0S skor < 25% ‘Kurang aktif (Pramono,2016) Dengan menggunakan rumus presentase hasil pengamatan aktivitas siswa untuk semua pertemuan skor = F. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitia pertemuan 1+ pertemuan 2 2 (pramono,2016) .n ini, penelii menggunakan beberapa intrumen yang dipilin untuk mengumpulkan data sebagai berkut 1, Tes Menurut Arikunto (2013:193) menyatakar 1 lahan serta alat lain untuk yang digun mmampuan atau bakat yang dimilki oleh pertanyaan ata mengukur ketrampilan ke individu atau kelompok” Terdapat beberapa jenis tes ng digunakan untuk mer intelegensi yaitu tes Ya" in “Tes adalah serentetan akan untuk salah satunya adalah tes ngadakan estimasi & Dipindai dengan CamScanner35 ‘atau perkiraan terhadap tingkat entelektual seseorang dengan cara memberikan beberapa tugas kepada sampel. ‘Tes digunakan untuk memperoleh data kuantitatif mengenai hasil belajar. Tes diberika setelah siswa kelas VII mengikuti pembelajaran discovery pada mater keliing dan luas persegi panjang. 2. Observasi Observasi digunakan untuk memperoleh data dengan cara stematik melakukan pengamatan langsung dan pencatatan secara dengan memperhatikan aspek tingkah laku yang diamati tentang Pengelolaan pembelajaran aktivitas siswa ketika proses Pembelajaran berlangsung. Pengambilan data yaitu dengan cara menggunakan lembar observasi pengelolaan pembelajaran dan lembar observasi altivitas siswa G. Teknik Analisis Data 1. Validasi lembar observasi pengelolaan pembelajaran, validasi lembar observasi aktivitas siswa dan validasi lembar rancangan pelaksanaan pembelajaran dan sal tes hasil belajar. a, Rata — rata tiap aspek jumlah skor validasi 1+jumlah skor validasi 2 rata rata tiap aspek = Hmiah shor valltast 2 bem ervemeast2 (wuliyati, 2016) b. Rata - rata total _ jumlah rata-rata tiap aspek rata — rata total = hamlah aspel (wuliyati, 2016) © Dipindai dengan CamScanner