NOTULEN
RAPAT PENYUSUNAN REVISI RENCANA KERJA
SATWANTEROR PASGEGANA T.A. 2024
PELAKSANAAN
1. Hari/Tanggal: Kami, 25 April 2024
2. Jam 09.00 Wib s/d selesai
3. Tempat : Aula THA 00 Satwanteror
4. Agenda: —Rapat penyusunan Revisi Rencana kerja (Renja)
Satwanteror T.A. 2024
|. PIMP RAPAT Dansatwanteror Pasgegana
. SUSUNAN ACARA
1. Pembukaan
2. Intirapat
3. Penutup
PESERTARAPAT Para Danden, para Kaur, para Paur dan
Pamin/Bamin/Tamin Satwanteror.
JALANNYA RAPAT
1. Pembukaan
Rapat dibuka pada pukul 09.00 WIB oleh Dansatwanteror Pasgegana yang
diawali dengan doa bersama.
2, Arahan Dansatwanteror Pasgegana
Salam sejahtera untuk kita semua, Pada kesempatan ini, kita berkumpul
dalam rangka rapat penyusunan revisi Renja untuk tahun anggaran 2024.
Rapat ini menjadi sangat penting mengingat adanya permasalahan terkait
pagu minus belanja pegawai.
Sebagaimana kita ketahui, bahwa dengan adanya penambahan jumlah
personel yang berakibat adanya pagu minus pada belanja pegawai dan tentu
dapat mempengaruhi anggaran Definitif yang merupakan salah satu
komponen vital dalam penganggaran. Namun, adanya pagu minus menuntut
kita untuk berkolaborasi secara efisien dan bijaksana. Oleh karena itu, rapat
ini akan membahas langkah-langkah konkret untuk mengatasi situasi ini
Kepada Kaurren agar menyusun kembali dokumen renja untuk di revisi
khususnya pagu definitif pada belanja pegawai,Mari kita bersama-sama mencari solusi terbaik agar pagu belanja pegawai
dapat sejalan dengan kebutuhan dan prioritas organisasi kita. Semoga hasil
dari rapat ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi pelaksanaan tugas
dan tanggung jawab kita,
3. Masukan Ps. Kaurren Satwanteror.
beberapa alternatit yang bisa dipertimbangkan dalam menghadapi situasi
pagu minus belanja pegawai
1. Optimasi Penggunaan Sumber Daya Internal: Evaluasi kembali alokasi
sumber daya internal, termasuk tenaga kerja dan peralatan. Mungkin ada
peluang untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang sudah
ada tanpa harus menambah anggaran.
2, Pengurangan Belanja Non-Essensial: Identifikasi belanja non-esensial
yang dapat dikurangi atau dialihkan. Misalnya, pengurangan belanja
perjalanan dinas, seminar, atau pelatihan yang tidak mendesak.
3. Kolaborasi dengan Pihak Eksternal: Pertimbangkan kerjasama dengan
pihak eksternal, seperti lembaga swasta atau lembaga pemerintah
lainnya, untuk berbagi sumber daya atau mengurangi biaya tertentu.
4. Penggunaan Teknologi: Manfaatkan teknologi untuk mengotomatisasi
beberapa proses administrasi atau mengurangi kebutuhan akan tenaga
kerja. Ini dapat membantu mengurangi beban belanja pegawai.
5. Pengalihan Anggaran: Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk
mengalihkan anggaran dari pos lain yang kurang mendesak ke belanja
pegawai.
Semua alternatif di atas periu dievaluasi dengan cermat sesuai dengan
kebutuhan dan prioritas organisasi.
4. Adapun hasil penyusunan revisi Renja pada halaman 54 sampai dengan 58
pada bagian adalah sebagai berikut:
Pagu Definitif Satwanteror Pasgegana T.A. 2024
Alokasi Pagu definitif Satwanteror pada Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp.
38,637,209,000,- (tiga puluh delapan miliar enam ratus tiga puluh tujuh juta dua
ratus sembilan puluh lima ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut:
a. Program Modemisasi Aimatsus dan Sarana Prasarana Polri pada
dukungan manajemen dan teknik sarpras dengan alokasi_ sebesar Rp.
1,003.071.000,- (satu miliar tiga juta tujuh puluh satu ribu rupiah)digunakan untuk kegiatan Dukungan Manajemen dan Teknik Sarpras,
dengan subkomponen sebagai berikut:
1)
2)
3)
4)
5)
6)
Pemeliharaan gedung negara dengan alokasi anggaran Rp.
125.666.000 (seratus dua lima juta enam ratus enam puluh enam
ribu rupiah);
Pemeliharaan kendaraan khusus dengan alokasi anggaran Rp.
199.500.000,- (seratus sembilan puluh sembilan juta lima ratus ribu
rupiah);
Pemelinaraan kendaraan bermotor Roda 4/6/10 dengan alokasi
anggaran Rp. 199.800.000,- (seratus sembilan puluh sembilan juta
delapan ratus ribu rupiah);
Pemeliharaan kendaraan bermotor Roda 2 dengan alokasi anggaran
Rp. 122.00.000,- (Seratus dua puluh dua juta lima ratus ribu rupiah);
Pemeliharaan peralatan kantor Rp. 100.905.000,- (seratus juta
sembilan ratus lima ribu rupiah);
Pemeliharaan peralatan Fungsional dengan alokasi anggaran Rp.
254.700.000,- (dua ratus lima puluh empat juta tujuh ratus ribu
rupiah);
Program Pemeliharaan Kamtibmas dengan alokasi Anggaran sebesar Rp.
28.812.324.000,- (dua puluh delapan miliar delapan ratus dua belas juta
tiga ratus dua puluh empat ribu rupiah) digunakan untuk kegiatan sebagai
berikut:
1)
Dukungan Manajemen dan Teknis Pemeliharaan Keamanan dan
Ketertiban Masyarakat dengan alokasi anggaran sebesar Rp
27.481.012.000,- (dua puluh tujuh miliar empat ratus delapan puluh
satu juta dua belas ribu rupiah), dengan rincian komponen sebagai
berikut:
a) Layanan umum pada dukungan operasional Pertahanan dan
Keamanan dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 277.932.000,-
(dua ratus tujuh puluh tujuh juta sembilan ratus tiga puluh dua
ribu rupiah), dengan rincian subkomponen sebagai berikut
(1) Evaluasi/Laporan kegiatan dengan alokasi anggaran Rp.
9.100.000,- (sembilan juta seratus ribu rupiah);2)
(2) Penegakan hukum anggota/PNS Polri (sidang disiplin/kode
tik) dengan alokasi anggaran Rp. 12.300,000.- (dua belas
jute tiga ratus ribu rupiah);
(3) ULP Non organik/jaga fungsi dengan alokasi anggaran Rp.
181.040.000,- (seratus delapan puluh satu juta empat puluh
ribu rupiah);
(4) Honorarium SAV/SAKPA/SIMAK/SMAP/Pengelola keuangan
dengan alokasi anggaran Rp. 75.492.000,- (tujuh puluh lima
juta empat ratus sembilan puluh dua ribu rupiah);
(5) Pengadaan peralatan/perlengkapan kantor dengan alokasi
anggaran Rp 294.725.000.- (dua ratus sembian puluh empat
juta tujuh ratus dua puluh lima ribu rupiah)
b) Layanan perkantoran pada komponen gaji dan tunjangan
dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 35,730,169,000,- (tiga
puluh lima miliar tujuh ratus tiga puluh juta seratus enam puluh
sembilan ribu rupiah).
Penanggulangan Gangguan Keamanan Dalam Negeri dengan
alokasi anggaran Rp. 1.331.312.000,- (satu miliar tujuh puluh tujuh
juta sembilan ratus tiga puluh dua ribu rupiah) dengan subkomponen
‘sebagai berikut:
a) Sewa gedung/peralatan kantor/peralatan/kendaraan dengan
alokasi anggaran Rp. 72.000.000,- (tujuh puluh dua juta rupiah);
b) Jasa keamanan/kebersinan dengan alokasi anggaran Rp.
134,498.000,- (seratus tiga puluh empat juta empat ratus
sembilan puluh detapan ribu rupiah);
cc) Menyelenggarakan pengamanan Kepolisian dengan alokasi
anggaran Rp. 28.800.000,- (dua puluh delapan juta delapan
ratus ribu rupiah);
4) Kegiatan pembinaan dengan alokasi anggaran Rp.
306,032,000,- (tiga ratus enam juta tiga puluh dua ribu rupiah)®)
e) Penyusunan program, anggaran dan rencana kerja dengan
alokasi anggaran Rp. 47.040,000,- (empat puluh tujuh juta
empat puluh ribu rupiah);9)
h)
d
Penyusunan RKAKL dan DIPA dengan alokasi anggaran Rp.
23,904,000,- (dua puluh tiga juta sembilan ratus empat ribu
rupiahy;
Dukungan Operasional satker dengan alokasi anggaran Rp.
134.450,000,- (seratus tiga puluh empat juta empat ratus lima
puluh ribu rupiah);
Pengadaan bahan makanan dan Pemeliharaan tahanan
dengan alokasi anggaran Rp. 2.520.000,- (dua juta lima ratus
dua puluh ribu rupiah);
Latinan dan penyiapan personel penanggulangan keamanan
dalam negeri dengan alokasi anggaran Rp. 528.068.000,- (lima
ratus dua puluh delapan juta enam puluh detapan ribu rupiah);
Internet dengan alokasi anggaran Rp. 54.000.000.- (lima puluh
‘empat juta rupiah);
Kegiatan Prioritas Pagu definitif T.A. 2024
PROGRAM See INDIKATOR
KODE PROGRAM! tarcet | ALOKAS! | key
KEGIATAN KINERJA ‘erau RUPAN
KEGIATAN
Program Persentase
| Modemisasi pemenuhan
ae | Almatsus dan ase 1.003.071
| Saath prasorana 20%
| Prasarana | Tersel a | beasis
arans
| a are teknologi dan
Poli operasional Polriyang | jo
L optimal dalam
laksa
pecan 4. Pemelinaraan | 1.418m2| 120.107
Harkamtiomas dan
‘Gedung
Gakkum serta
Dukungan : Negara
5059 | Manojemen | "¥ananintemal: | 9. Har e2unit | 521.800
| dan Teknis, ransustrantis dan
| Sarpras dan R 24/6/10
| ateunt | 100.905rr
Camere
omnia
anion ha
ea naar
san a ows
var artion boul
sence se
ear anae wepaves
semaine
semen a
tune
voz ae
shane
yes!
many
aaaDRAVANGAABA SATU NAP MONIOTS