MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA. DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA. KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 173 TAHUN 2024 TENTANG PANDUAN PENYUSUNAN RINCIAN KEBUTUHAN PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA TAHUN 2024 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA, Menimbang Mengingat bahwa dalam rangka melaksanakan amanat Pasal 32 ayat (1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara; bahwa untuk memenuhi kebutuhan pegawai Aparatur Sipil Negara dipandang perlu menetapkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang Panduan Penyusunan Rincian Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara Tahun 2024. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia. Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2023 Nomor 141, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6897); Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2023 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2024 (Lembaran Negara RepublikMenetapkan PERTAMA KEDUA KETIGA Indonesia Tahun 2023 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6896); 4. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2021 tentang Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 126); 5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 60 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi irokrasi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 1249) MEMUTUSKAN KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI TENTANG PANDUAN PENYUSUNAN RINCIAN KEBUTUHAN PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA TAHUN 2024. Kebijakan pemenuhan kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2024 berfokus pada: a. penataan pegawai non-ASN di Instansi Pemerintah; b. pelayanan dasar di bidang pendidikan dan kesehatan; c. perekrutan talenta-talenta baru; dan d. pemenuhan talenta digital untuk mendukung program prioritas nasional dalam rangka mewujudkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Jenis Pengadaan Pegawai ASN Tahun Anggaran 2024 meliputi: a, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja bagi Eks ‘THK II dan pegawai non-ASN; dan b. Calon Pegawai Negeri Sipil. Pengadaan Pegawai ASN sebagaimana dimaksud pada DIKTUM KEDUA terdiri dari: a, Jabatan Fungsional; dan b. Jabatan Pelaksana.KEEMPAT KELIMA KEENAM KETUJUH KEDELAPAN Instansi Pemerintah menyusun rincian kebutuhan pegawai ASN tahun 2024 sesuai dengan jumlah kebutuhan pegawai ASN yang disetujui oleh Menteri serta mengacu pada Panduan Penyusunan Rincian Kebutuhan Pegawai ASN Tahun 2024 scbagaimana tercantum pada Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini. Rincian kebutuhan pegawai ASN sebagaimana dimaksud pada DIKTUM KEEMPAT paling sedikit memuat: a. jenis pengadaan; Ls nama jabatan; c. deskripsi jabatan; d. kualifikasi pendidikan; ¢. alokasi formasi; f. unit penempatan; dan g. rentang penghasilan. Rincian kebutuhan sebagaimana dimaksud pada DIKTUM KELIMA disampaikan melalui layanan elektronik yang mengacu pada petunjuk teknis yang disusun oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN). BKN melakukan validasi terhadap rincian kebutuhan pegawai ASN yang terdiri atas jenis pengadaan, nama jabatan, kualifikasi pendidikan, dan unit penempatan pada masing-masing kategori jabatan sesuai _ketentuan peraturan perundang-undangan. Hasil validasi kebutuhan pegawai ASN sebagaimana dimaksud pada DIKTUM KETUJUH disampaikan kepada Menteri dalam bentuk pertimbangan teknis untuk selanjutnya menjadi pertimbangan dalam menetapkan kebutuhan pegawai ASN.KESEMBILAN —_: Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal: | \ace\ 2024 MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI AZWAR ANASLAMPIRAN I KEPUTUSAN = MENTERI_ ~~ PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN — REFORMASI BIROKRASI NOMOR 173 TAHUN 2024 TENTANG PANDUAN PENYUSUNAN RINCIAN KEBUTUHAN PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA TAHUN 2024 PANDUAN PENYUSUNAN RINCIAN KEBUTUHAN PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA TAHUN 2024 A. LATAR BELAKANG Dalam rangka melaksanakan mandat dari Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara, dan untuk mewujudkan Aparatur Sipil Negara yang profesional dengan hasil kerja tinggi dan perilaku sesuai dengan nilai dasar Aparatur Sipil Negara, proses seleksi menjadi Aparatur Sipil Negara memegang peranan penting sebagai pintu awal dalam pelaksanaan manajemen Aparatur Sipil Negara. Prinsip yang diterapkan adalah berdasarkan prinsip kompetitif, adil, objektif, transparan, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Adapun di tahun 2024 beberapa prioritas dalam proses pemenuhan Aparatur Sipil Negara secara nasional, yaitu memenuhi kebutuhan secara nasional untuk layanan dasar seperti tenaga guru dan tenaga kesehatan, perekrutan talenta-talenta baru, pemenuhan talenta digital untuk mendukung program prioritas nasional dalam rangka mewujudkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), dan pemenuhan jabatan untuk Pengawasan program Pembangunan di Instansi Pemerintah, sehingga diharapkan putra-putri lulusan terbaik dapat ikut berkompetisi dalam seleksi calon ASN. Selain itu, terdapat amanat untuk menyelesaikan penataan pegawai non-Aparatur Sipil Negara (non-ASN) sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara. Dengan mempertimbangkan hal tersebut di atas, maka perlu disusunkebijakan perencanaan kebutuhan sebagai dasar untuk melakukan penataan Aparatur Sipil Negara secara terencana dan berkesinambungan. Selanjutnya, dalam rangka menjalankan pemerintahan di Ibukota Negara Nusantara, Pemerintah juga menyiapkan rekrutmen ASN untuk Ibukota Negara Nusantara, yang akan menjadi pendorong lahirnya kota dunia baru dengan paradigma kerja baru sebagai SMART City yang agile, melayani sepenuh hati, dan adaptif terhadap tantangan zaman. Panduan penyusunan rincian kebutuhan pegawai ASN adalah kebijakan yang digunakan oleh Instansi Pemerintah sebagai acuan dalam menyusun kebutuhan pegawai ASN, sehingga didapatkan rincian jabatan dan syarat jabatan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing Instansi Pemerintah, serta proses pemenuhan kebutuhan yang mempertimbangkan prioritas pemenuhan Aparatur Sipil Negara secara nasional. . PENGERTIAN Dalam Keputusan Menteri ini, yang dimaksud dengan: 1. Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. 2. Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan. 3. Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan. 4. Eks Tenaga Honorer Kategori II (ks THK-Il) adalah Eks THK-II yang terdaftar dalam pangkalan data (database) Eks THK-II pada Badan Kepegawaian Negara (BKN). 5. Jabatan adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak seseorang pegawai ASN dalam suatu satuan organisasi. 6. Jabatan Nonmanajerial adalah sekelompok jabatan yang mengutamakan kompetensi yang bersifat teknis sesuai bidangnya dan tidak memi tanggung jawab langsung dalam mengelola dan mengawasi kinerja pegawai.10. Th 12. 13, 14, 15. 16. Jabatan Fungsional (JF) adalah sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan keterampilan tertentu. Jabatan Pelaksana (JP) adalah sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas pelaksanaan kegiatan pelayanan publik serta administrasi pemerintahan dan pembangunan Pengadaan ASN adalah kegiatan untuk mengisi kebutuhan jabatan fungsional dan jabatan pelaksana. Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) adalah pejabat yang mempunyai kewenangan menetapkan —pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian PPPK dan pembinaan manajemen PPPK di Instansi Pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Instansi Pemerintah adalah Instansi Pusat dan Instansi Daerah. Instansi_ Pusat adalah —kementerian, lembaga__pemerintah nonkementerian, kesekretariatan lembaga negara, dan kesekretariatan lembaga nonstruktural. Instansi Daerah adalah perangkat daerah provinsi dan perangkat daerah kabupaten/kota yang meliputi sekretariat daerah, sekretariat dewan perwakilan rakyat daerah, dinas daerah, dan lembaga teknis daerah. Instansi_ Pembina merupakan kementerian, lembaga pemerintah nonkementerian, atau kesekretariatan lembaga negara yang sesuai kekhususan tugas dan fungsinya ditetapkan menjadi instansi pembina suatu JF, Badan Kepegawaian Negara (BKN) adalah lembaga pemerintah nonkementerian yang diberi kewenangan melakukan pembinaan dan menyelenggarakan Manajemen ASN secara nasional Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendayagunaan aparatur negara. C, JENIS JABATAN a Jenis Pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Jenis jabatan yang dapat diisi pada pengadaan pegawai ASN tahun 2024 merupakan jabatan nonmanajerial yang terdiri atas jabatan fungsional (JF) dan jabatan pelaksana (JP) Kategori jabatan pada pengadaan pegawai ASN tahun 2024 terdiri atas JF Guru, JF di bidang kesehatan dan jabatan teknis.JF Guru di Instansi Pemerintah Daerah dipenuhi melalui Pengadaan PPPK. JF di bidang kesehatan dipenuhi melalui Pengadaan PNS dan PPPK. Jabatan teknis dipenuhi melalui Pengadaan PNS dan PPPK. Daftar jenis jabatan pada pengadaan pegawai ASN tahun 2024 tercantum pada Lampiran II, Instansi Pemerintah yang menjadi prioritas dalam mendukung penguatan peran Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) dalam pengawasan program pembangunan diwajibkan untuk membuka lowongan kebutuhan JF Auditor dan/atau JF Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah (PPUPD). Daftar Instansi Pemerintah yang menjadi prioritas tercantum pada Lampiran III D. KUALIFIKASI PENDIDIKAN 1. Kualifikasi pendidikan yang digunakan dalam penyusunan perencanaan kebutuhan pegawai ASN merujuk pada ketentuan peraturan perundang- undangan yang mengatur tentang JF dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang JP. Instansi Pembina JF dan Instansi Teknis JP menyampaikan rekomendasi kualifikasi pendidikan kepada BKN. Berdasarkan rekomendasi Instansi Pembina JF dan Instansi Teknis JP, BKN menuangkan kualifikasi pendidikan ke dalam layanan elektronik sebagai acuan bagi Instansi Pemerintah dalam menyusun rincian kebutuhan pegawai ASN. Dalam hal terdapat kualifikasi pendidikan yang tidak sesuai, Menteri dapat menyesuaikan kualifikasi pendidikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. E. UNIT PENEMPATAN a: Unit penempatan Pegawai ASN mengacu pada peta jabatan yang disusun oleh PPK. Unit penempatan pegawai ASN hanya pada satuan kerja Instansi Pemerintah, lembaga non struktural, badan layanan umum/badan layanan umum daerah, atau lembaga penyiaran publik. Unit penempatan pegawai ASN tidak dapat ditempatkan pada badan usaha milik negara/badan usaha milik daerah, lembaga internasional,badan hukum lain yang dibentuk oleh peraturan perundang-undangan, dan badan swasta. F. TATA CARA PENYUSUNAN RINCIAN KEBUTUHAN PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA TAHUN 2024 1. Setiap Instansi Pemerintah menyusun rincian kebutuhan pegawai ASN tahun 2024 berdasarkan panduan sebagaimana ditetapkan pada Keputusan Menteri ini. 2. Rincian kebutuhan disampaikan kepada Menteri dan Kepala BKN melalui layanan elektronik yang berpedoman pada petunjuk teknis yang disusun oleh BEN. 3. Rincian kebutuhan pegawai ASN paling sedikit memuat jenis pengadaan, nama jabatan, deskripsi jabatan, kualifikasi pendidikan, alokasi formasi, unit penempatan, dan rentang penghasilan. 4. Sebagai upaya penataan pegawai non-ASN, Instansi Pemerintah menyusun rincian kebutuhan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja diperuntukkan bagi Eks THK II dan pegawai non-ASN. 5. Instansi Pemerintah diwajibkan menyampaikan rincian kebutuhan pegawai ASN kepada Menteri dan Kepala BKN paling lama 15 (lima belas) hari kalender sejak menerima persetujuan prinsip jumlah kebutuhan pegawai ASN. 6. BKN melakukan validasi terhadap rincian kebutuhan pegawai ASN yang terdiri atas jenis pengadaan, nama jabatan, kualifikasi pendidikan, dan unit penempatan pada masing-masing kategori jabatan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan paling lama 15 (lima belas) hari kalender sejak Instansi Pemerintah menyampaikan rincian kebutuhan pegawai ASN. 7. BKN menyampaikan pertimbangan teknis hasil validasi_rincian kebutuhan pegawai ASN kepada Menteri paling lama 5 (lima) hari kalender sejak rincian kebutuhan pegawai ASN telah divalidasi. 8. Menteri menctapkan rincian kebutuhan pegawai ASN dengan memperhatikan pertimbangan teknis BKN. 9. Penetapan rincian kebutuhan pegawai ASN disampaikan oleh Menteri kepada PPK Instansi Pemerintah untuk selanjutnya diumumkan dalam lowongan kebutuhan.-10- G. PENUTUP Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ini ditetapkan untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab oleh Pejabat Pembina Kepegawaian. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal: | Mare} 2024 MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI-11- LAMPIRAN IL KEPUTUSAN MENTERI = PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN —_ REFORMASI BIROKRASI NOMOR 173 TAHUN 2024 TENTANG PANDUAN PENYUSUNAN RINCIAN KEBUTUHAN PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA TAHUN 2024 DAFTAR JENIS JABATAN PADA RINCIAN KEBUTUHAN PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA TAHUN 2024 A. JABATAN FUNGSIONAL JENJANG JENIS AC eee JABATAN PENGADAAN amen Pengawas Penyelenggaraan Instansi Pusat; 1 | Urusan Ahli Pertama CPNS Provinsi; Kabupaten; Pemerintahan Kota Daerah Pemula; oa : 2 rea Pamong Terampil; CPNS: nd Kabupaten; | : Ahli Pertama Caos Instansi Pembina; 3 Terampil CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; Administrasi Kota; Kecamatan Kependudukan * | Administrator Instansi Pembina; 4 | Database Ahli Pertama. CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; Kependudukan Kota; Kecamatan 5 | Pemadam Pemula CPNS dan PPPK | provinsi; Kabupaten; Kebakaran Terampil PPPK Kota 6 | Analis Kebakaran | Abii Pertama | CPNS dan ppPK | Provinsi; Kabupaten; Instansi Pembina; 7 | Penata Perizinan Ahbli Pertama CPNS Provinsi; Kabupaten; | L Kota | Instansi Pusat; 8 | Penerjemah Ahli Pertama CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; Kota 9 | Diplomat Abli Pertama CPNS Instansi Pembina 10 | Penata Kanselerai Ahli Pertama CPNS: [Instansi Pembina Pranata Informasi 11 Diplomatik Ahli Pertama CPNS Instansi Pembina-12- JENJANG JENIS NO.| NAMA JABATAN ca ENGR DIA KEDUDUKAN Pemula; 12 | Kataloger Terampil; cPNS Instansi Pembina Abli Pertama Analis Pertahanan : 13 | Negara Ali Pertama. cPNs Instansi Pembina 14 | Pemeriksa Merek | Ahli Pertama | CPNS dan PPK _| Instansi Pembina 15 | Pemeriksa Paten Abli Pertama | CPNS dan PPPK | Instansi Pembina _| Perancang : fe | een Ahli Pertama cPNS Panes Kau yaten; Perundang - ten Leta undangan. ote Pemeriksa Desain . ‘ Tal saree Abii Pertama | CPNS dan PPPK | Instansi Pembina Tnstansi Pusat; 18 | Penyuluh Hukum | Abli Pertama | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; - Kota Pemeriksa . 19 | Kemmigrecian Pemula CPNS dan PPK | Instansi Pembina Analis ; 20 | Keimigrasian Abli Pertama cens Instansi Pembina Asisten | 21 | Pembimbing Terampil cPNS Instansi Pembina Kemasyarakatan 7 - | Pembimbing | 22 | Remeron tan Abli Pertama cPNS Instansi Pembina Kurator 23 | Kener gntaan Abli Pertama | CPNS dan PPPK | Instansi Pembina Instansi Pusat; 24 | Analis Hukum Abli Pertama | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; Kota | Pembina 25 | Keamanan Ahli Pertama cPNS Instansi Pembina Pemasyarakatan 7 Pengaman . 26 | Feneoyarskatan Pemula ceNs Instansi Pembina 27 | Analis Kekayaan Abli Pertama | CPNS dan PPPK | Instansi Pembina Intelektual an _| 28 | Analis Anggaran Abli Pertama CPNS Instansi Pusat ‘Analis Keuangan Instansi Pusat; DO eee eietce rp candi bertama: cPNS | Provinsi; Kabupaten; Analis 30 | Pengelolaan Abli Pertama cPNS Instansi Pembina Keuangan APBN SN tee ‘Terampil CPNS Instansi Pembina fn vale - Instansi Pusat; 32) | eee wees ‘Terampil CPNS Provinsi; Kabupaten; Barang % _ ota a Instansi Pusat; 33 | ree Abli Pertama CPNS Provinsi; Kabupaten; Pemerintah Kota 34 | pereemat GURUPE | Permula; Terampil | CPNS dan PPPK | Instansi Pembina - Instansi Pusat; 35 | Penyelidik Bumi Abli Pertama cPNS Provinsi; Kabupaten; Kota-13- 4g | Penguji Mutu ‘JENJANG JENIS NO. | NAMA JABATAN eons Pro KEDUDUKAN Tnspektur Instansi Pusat; 36 | Ketenagalistrikan | AhliPertama | ce Provinsi |, Inspektur - a7 | mapektur Abli Pertama _CPNS Instansi Pembina Instansi Pembina; Inspektur Minyak ey i 98 | fan Gas Burnt Abli Pertama cPNs Provinsi; Kabupaten; 39 | nspektur Panas | aii Pertama cCPNS Instansi Pembina () Penyulah - Instansi Pusat; 40 | Perindustrian dan | Ahli Pertama | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; |__| Perdagangan — Kota ‘Asesor Instansi Pusat; 41 | Manajemen Mutu | Ahli Pertama | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; |__| industri - Kota_ Instansi Pusat; 42 | Pembina Industri | Ahli Pertama | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; | Kota Pemula; Instansi Pusat; Terampil; CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; Barang Abli Pertama Kota Terampil___|_CPNS dan PPPK | Instansi Pusat; 44 | Penera Ahli Pert CPNS. hele Kabupaten; un ereae, ota Instansi Pusat; 45 | Pengamat Tera Pemula; Terampil | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; | - Kota Pranata | / Instansi Pusat; 46 | Laboratorium Ahli Pertama CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; | Kemetrologian - Kota a 47 | Pengawas Kemetrologian AbliPertama | CPNS dan PPPK Instansi Pusat; Provinsi; Kabupaten; Kota gg | Pengawas Perdagangan | AbliPertama | CPNS dan PPPK Instansi Pembina; Provinsi; Kabupaten; Kota 4g | Negosiator Abli Pertama | CPNS dan PPPK Peniogangan Instansi Pembina Pemeriksa | so Benge Ali Pertama | CPNS dan PPPK | Instansi Pembina __| Komoditi 7 Analis Investigasi 51 | dan Pengamanan | AbliPertama | CPNS dan PPPK | Instansi Pembina | Perdagangan — Instansi Pusat; | 52 | pee ean Abli Pertama | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; Kota 53 Penjamin Mutu Ahli Pertama | CPNS dan PPPK Tumbuhan Instansi Pembina Pemula; i nae 54 | Pengawas Benih ‘Terampils CPNS dan PPPK | Instansi Pembina; ‘Tanaman “ Provinsi Abli Pertama poe Pemula; Instansi Pusat; 55 Perens Terampil; CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; ae Abli Pertama Kota“14. ‘JENJANG JENIS NO. | NAMA JABATAN vane Bee KEDUDUKAN Instansi Pusat; 56 | Medik Veteriner Ahli Pertama | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; Kota ———- Instansi Pusat; 7g) veo Pemula; Terampil | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; eteriner a [ a Instansi Pusat; Pengawas Bibit Terampil; spose’ eae 58 | Tengen AnliPertama | CPNS dan PPPK | Provins; Kabupaten; - Instansi Pusat; 59 | Pegawas Mutu Abli Pertama | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; Hasil Pertanian ae | Pemula; Instansi Pusat; 60 | Fengewas Mutu Terampil; CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; Ahli Pertama Kota Instansi Pusat; |g) Penyuluh Terampil; noses 61 | penguin AnliPertama | CPNS dan PPK | Provins; Kabupaten; | . - Instansi Pusat; Analis Pasar Hasil | Terampil; piel Eset eyees 62 | Analis Pas AnliPertama | CPNS dan PPPK | Provinsi Kabupaten; | Pemeriksa - 63 | Perlindungan Abli Pertama | CPNS dan PPPK | Instansi Pembina Varietas Tanaman Analis, 64 | Perkarantinaan Abli Pertama | CPNS dan PPPK | Instansi Pembina Tumbuhan Pemeriksa 65 | Karantina Pemula; Terampil | CPNS dan PPPK | Instansi Pembina Tumbuhan Dokter Hewan 66 | pokter He Abli Pertama _ CPNS dan PPPK | Instansi Pembina Paramedik ; 67 | Karantina Hewan | Pemula; Terampil | CPNS dan PPPK Instansi Pembina Pengawas Alat Instansi Pusat; 68 | dan Mesin Abli Pertama | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; Pertanian Kota - Analis Prasarana Instansi Pembina; | 69 dan Sarana Abli Pertama | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; Pertanian Kota : Penyuluh Instansi Pembina; 70 | Kehutanan CPNS dan PPPK | provinsi Instansi Pusat; 71 | Polisi Kehutanan ‘Terampil; cPNS | Provinsi; Kabupaten; Abli Pertama Kota | . Pemula; . 72 | Pengendali Terampil; CPNS dan PPPK_ | Instansi Pembina; Ekosistem Hutan : Provinsi Abli Pertama Z Pengendali - Instansi Pusat; 73 | Dampak ee CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupat Lingkungan pene Kota Instansi Pusat Pengawas . Coro Fe eee ean Hidup | Ani Pertama cPNS Provinsi; Kabupaten; Eat JENJANG JENIS NO.| NAMA JABATAN SARREER PENGADTER. KEDUDUKAN Per tah Instansi Pusat; | 75 | fenyulul . Ahli Pertama CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; Lingkungan Hidup Kota Pemula PPPK Instansi Pembina; 76 | Manggala Agni sae , ‘Terampil CPNS dan PPPK | Provinsi Teknisi a 77 Penerbs ‘Terampil CPNS dan PPPK _ Instansi Pembina Pengawas: Pemula; 78 | Keselamatan Terampil; CPNS dan PPPK _ Instansi Pembina Pelayaran Ahli Pertama Penguji Instansi Pembina; 79 | Kendaraan Pemula; Terampil | CPNS dan PPPK Kabupaten; Kota _Bermotor - — Asisten Inspektur . 80 Angkutan Udara Terampil CPNS dan PPPK | Instansi pe Inspektur - 81 _| Angkutan Udara Ahbli Pertama CPNS dan PPPK | Instansi Pembina Asisten Inspektur . 82 Bandar Udara Terampil CPNS dan PPPK | Instansi Pembina 7 gg | (pepektur Bandar | siti Pertama | CPNS dan PPPK | Instansi Pembina ‘Asisten Inspektur EZ 84 | Keamanan Terampil CPNS dan PPPK | Instansi Pembina Penerbangan - Inspektur 85 | Keamanan Ahli Pertama CPNS dan PPPK _ Instansi Pembina Penerbangan Inspektur Navigasi 86 Penerbangan a eee CPNS dan PPPK _ Instansi ees ‘Asisten Inspektur 87 | Navigasi Terampil CPNS dan PPPK _Instansi Pembina Penerbangan - ean Inspektur 88 | Kelaikudaraan Abli Pertama: CPNS dan PPPK _ Instansi Pembina Pesawat Udara Asisten Inspektur 89 | Kelaikudaraan Terampil CPNS dan PPPK | Instansi Pembina Pesawat Udara - Inspektur 90 | Pengoperasian Ahli Pertama CPNS dan PPPK | Instansi Pembina Pesawat Udara Asisten Inpektur 91 | Pengoperasian Terampil CPNS dan PPPK | Instansi Pembina |__| Pesawat Udara | Penguji Sarana | | 92 Perkeretaapiaan Abli Pertama CPNS dan PPPK | Instansi eames Penguji Prasarana | ; 98 | perkeretaapiaan Abli Pertama | CPNS dan PPPK | Instansi Pembina Inspektur Sarana. a 94 Perkeretaapiaan Abli Pertama CPNS dan PPPK | Instansi Pembina Tnspektur 95 | Prasarana Ahli Pertama CPNS dan PPPK | Instansi Pembina Perkeretaapiaan-16- JENJANG JENIS |NO.| NAMA JABATAN STRGAR ENGAGE KEDUDUKAN ‘Auditor 96 | Peckeretaapiaan Abii Pertama | CPNS dan PPPK | Instansi Pembina Asisten Penguji 97 | Sarana Terampil CPNS dan PPPK | Instansi Pembina Perkeretaapiaan ‘Asisten Penguji 98 | Prasarana Terampil CPNS dan PPPK | Instansi Pembina Perkeretaapiaan | Pe dali . q 99 aca eeuiaEae Ahli Pertama | CPNS dan PPPK | Instansi Pembina Teknisi Pengendali 100 | Hama dan Pemula; Terampil | CPNS dan PPPK | Instansi Pembina | Penyakit Ikan 7 Pengawas Instansi Pembina; 101 | pengawas: Ahli Pertama | CPNS dan PPPK | pyewanst | Asisten Pengawas . Instansi Pembina; | 102 | Asisten Pe Pemula; Terampil | CPNS dan PPPK | mstansi es 103 | Pena Abli Pertama | CPNS dan PPPK | Instansi Pembina et Ree ‘Terampil CPNS dan PPPK | Instansi Pembina zs , ; Instansi Pusat; Analis Pasar Hasil Terampil; ae 105 | nays Pas AnliPertama | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; Pengelola a 106 | Ekosistem Laut Abli Pertama | CPNS dan PPPK | j'stansi Pembina; Provinsi dan Pesisir Instansi Pusat; Pengelola oan matune 107 | eee kan AnliPertama | CPNS dan PPK | Provinsi; Kabupaten; | - Instansi Pusat; 108 | 7oknisi Kesehatan | pemnula; Terampil | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; Kota ea Instansi Pusat; 109 Abli Pertama | CPNS dan PPPK _ Provinsi; Kabupaten; Perikanan ts Tangkap - = ee ee | Instansi Pusat; 110 | Pree Pemula; Terampil | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; Perikanan | Hae Tangkap 7 - , Pembina Mutu | Instansi Pusat; 111 | Hasil Kelautan Abli Pertama | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; dan Perikanan | _ Kota feisten TT ne Instansi Pusat; | 112 | Mutu Ha: Terampil CPNS dan PPPK _ Provinsi; Kabupaten; Kelautan dan is : ota Perikanan 113 | spektur Mutu AbliPertama | CPNSdan PPPK | Instansi Pembina | Hasil Perikanan whitin Asisten Inspektur 114 | Mutu Hasil ‘Terampil CPNS dan PPPK | Instansi Pembina Perikanan | | 7 Instansi Pusat; | 115 | Analis Akuakultur | Abli Pertama | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; nT Kota =-17- JENJANG JENIS No. | NAMA JABATAN oe SeNGRORM KEDUDUKAN eT ; Instansi Pusat; 116 | eens ae Pemula: Terampil | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; Analis, Ta 117 | Pengusahaan AbliPertama | CPNS dan PPPK | #)S\ansi Pembina; | Jasa Kelautan. ameuue | Instansi Pusat; | 118 ee Abli Pertama cPNS Provinsi; Kabupaten; Instansi Pusat; 119 | Instruktur Abli Pertama | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; Kota Mediator | Instansi Pembina; 120 | Hubungan Ahli Pertama cpns Provinsi; Kabupaten; Industrial Kota Instansi Pusat; 121 | Pengantar Kerja Ahli Pertama | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; © | Kota | Penguji Pusat. 122 Keselamatan dan | Abli Pertama | CPNS dan pppK | Imstansi Pusat; Kesehatan Kerja Penggerak Instansi Pusat; 123 | Swadaya Abli Pertama | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; Masyarakat - Kota Instansi Pusat 124) eee Anti Pertama | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; Instansi Pusat; 125 | Pengelola Sumber anti pertama | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; Daya Air oe Instansi Pusat; 126 cee Dean Pemula; Terampil | CPNS dan PPPK Provinsi; Kabupaten; Penata Kelola Instansi Pusat; 127 | Jalan dan AbliPertama | CPNS dan PPK | Provinsi; Kabupaten; | Jembatan Kota Penata Laksana Instansi Pusat; 128 | Jalan dan Pemula; Terampil | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; | Jembatan Kota Penata Kelola | Bangunan Instansi Pusat 129 | Gedung dan Abli Pertama _ CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; Kawasan Kota Permukiman Penata Laksana Bangunan Instansi Pusat; 130 | Gedung dan Pemula; Terampil | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; | Kawasan Kota Permukiman Penata Kelola Instansi Pusat; 131 Penyehatan Abli Pertama | CPNS dan PPK | Provinsi; Kabupaten; Lingkungan : Kota Penata Laksana Instansi Pusat; 132 | Penyehatan Pemula; Terampil | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; — | Lingkungan Kota Penata Kelola . pee eee 133 Abli Pertama | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; Perumahan Kota-18- JENJANG JENIS NO.| NAMA JABATAN Nea aA KEDUDUKAN Analis, Pembiayaan Instansi Pusat; 134 | Infrastruktur Abli Pertama | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; Pekerjaan Umum | Kota | Dan Perumahan | —) Instansi Pusat; 135 | Penata Ruang Ahli Pertama | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; ft Kota 136 | Penata Kadastral_| AbliPertama | CPNS dan PPPK | Instansi Pembina Asisten Penata Pembi 137 | geigten Fe Pemula; Terampil | CPNS dan PPPK | Instansi Pembina 138 | Pate an AbliPertama | CPNS dan PPPK | Instansi Pembina , Instansi Pusat; 139 | Administrator Abli Pertama | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; Kesehatan | Kota Instansi Pusat; 140 | Apoteker Abli Pertama | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; Kota 7 [Instansi Pusat; 141 | Asisten Apoteker Terampil CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; _ Kota - Instansi Pusat; | 142 | Bidan Terampil; CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; Abli Pertama - A Kota Abli Pertama (Dokter Umum /Spesialis); | Ahli Muda, cone (Dokter Sub Instansi Pusat; 143 | Dokter Spesialis) - Provinsi; Kabupaten; Abli Pertama Kota (Dokter Umum); Abli Muda’ PPPK (Dokter Spesialis/ ‘Sub Spesialis) : Abli Pertama (Dokter cPNS Gigi/Spesialis) | Instansi Pusat; 144 | Dokter Gigi ‘Abii Pertama | Provinsi; Kabupaten; (Dokter Gigi); Abli Kota ‘Muda (Dokter ae : Gigi Spesialis) Entomolog Terampil; peioerueees 145 | Rocomolog Pertama | CPNSdan PPPK | Frovins; Kabupaten; Kesehatan Abli Pertama _ Koa aes Instansi Pusat; 147 | Fisioterapis behest ead CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; Abli Pertama oe | Instansi Pusat; 148)| Fisikawan Medis | Abli Pertama __ CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; Kota Ff 7 Instansi Pusat; 149 | Nutrisionis eee CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; Abli Pertama roe-19- JENJANG JENIS No. | NAMA JABATAN SRR caveneede KEDUDUKAN Instansi Pusat; 150 | Okupasi Terapis Terampil CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; Kota fl Instansi Pusat; 151 | Ortotis Prostetis, ‘Terampil CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; - Kota Tenaga Promosi . Instansi Pusat; | 152 | Kesehatan dan anciampils | CPNS dan PPPK TMmu Perilaku 7 _ — Instansi Pusat; 153 | Perawat Ahli Perama | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; Kota Terapis Gigi dan Terampil; eee 154 | eee eae CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; | Mutat Abli Pertama | - | Kota | Ter: 1; Instansi Pusat; | 155 | Perekam Medis Abli Pertama | CPNSdan PPPK | Provinsi; Kabupaten; | Kota | Pranata Te nil, Instansi Pusat; | 156 | Laboratorium pil Peeea CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; | Kesehatan | ao _| Kota Instansi Pusat; 157 | Psikolog Klinis Ahli Pertama | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; —_ ___| Kota ey Instansi Pusat; 158 | Radiografer eee CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; Ahli Pertama ae | ; 7 Instansi Pusat; 159 Cee Terampil CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; E - | Kota i Instansi Pusat; Tenaga Sanitasi Terampi eee ee Ali Pertama | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; ay [Instansi Pusat; Teknisi Terampil; poe 161] etektromedis AhliPertama | CPNSdan PPPK | Pravin; Kabupen Instansi Pusat; 162 | Teknisi Gigi Terampil CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; = Kota isi Instansi Pusat; 163 | Teknisi Transfusi Terampil CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; = 7 Kota Instansi Pusat; 164 | Terapis Wicara Terampil CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; - - Kota Abli Pertama (Spesialis); CPNS ‘ Abli Muda Instansi Pusat; 165 Pence dle (Sub Spesialis) Provinsi; Kabupaten; ‘Ahli Muda Kota (Spesialis/ PPPK L Sub Spesialis) ‘ Instansi Pusat; Pembii : 166 Renn Abli Pertama | CPNS dan PPPK Provinsl; Kabupaten; = of i Instansi Pusat; Asis : 167 | Asisten Penata ‘Terampil CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; L - Kota a-20- JENJANG JENIS NO. | NAMA JABATAN eer ORC KEDUDUKAN Instansi Pusat; 168 | Penata Anestesi Abli Pertama | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; Kota 7 Asisten Ahli CPNS dan PPPK 169 | Dosen ~_ Lektor “CPNS dan PPPK | Instansi Pusat Lektor Kepala. | __ PPPK CPNS dan PPPK | Instansi Pusat 170 | Guru Abli Pertama a Provinsi; Kabupaten; Kota Instansi Pembina; 171 | Pamong Belajar Abli Pertama PPPK Provinsi; Kabupaten; 2a Kota 172 | Pengawas Sekolah | Abli Muda PPPK a ae Pengembang __ | Instansi Pusat; 173 | Teknologi AbliPertama | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; Pembelajaran Kota a Pranata Terampill Instansi Pusat; 174 | Laboratorium Pai Perame CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; Pendidikan Kota : Instansi Pusat; 175 | Pamong Budaya Terampil; CPNS dan PPPK. | Provinsi; Kabupaten; 8 sh Abli Pertama Kota J | 7 | _ Instansi Pusat; 176 | Widyaprada Abli Pertama PPPK Provinsi; Kabupaten; - Kota 177 | Pengembang AbliPertama _ CPNS dan PPPK | Instansi Pembina Kurikulum. sei : Pengembang | 178 | Penilaian Abli Pertama _ CPNS dan PPPK | Instansi Pembina Pendidikan Tnstansi Pusat; 179 | Widyabasa Ahli Pertama | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; | Kota Instansi Pusat; 180 | Pekerja Sosial Abli Pertama | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; Kota : Instansi Pembina; 181 | Penyuluh Sosial Abli Pertama | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; Kota 182 | Penghulu Ahli Pertama | CPNS dan PPPK | Instansi Pembina 183 Penyuluh Agama | Abli Pertama | CPNS dan PPPK | Instansi Pembina 184) KT acen Mushef | anti Pertama CPNS dan PPK | Instansi Pembina ras | Penger oe Abli Pertama | CPNS dan PPPK | Instansi Pembina Pengawas Instansi Pusat; 186 | Jaminan Produk | Abii Pertama cens Provinsi; Kabupaten; Halal Kota Pranata - Instansi Pusat; 187 | Hubungan ARE eis | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; |__| Masyarakat Kota - 188 | Teknisi Siaran Ahli Pertama | CPNS dan PPPK | Instansi Pembina 199 | Asisten Tekni Siaran Pemula; Terampil CPNS dan PPPK Instansi Pembina-21 JENJANG JENIS NO. | NAMA JABATAN aa EEN a KEDUDUKAN 190 | Pranata Siaran | bli Pertama | CPNS dan PPPK | Instansi Pembina 191 | Qsisten Pranata | peula; Terampil | CPNS dan PPPK | Instansi Pembina Pengendali Terampil; if - 12 ee nee tadio | Anqiampil: | CPNS dan PPPK | Instansi Pembina Penata Kelola 193 | Spektrum Abli Pertama cpNs Instansi Pembina | Frekuensi Radio - Penguji Perangkat : 194| Pepa Beran Abli Pertama | CPNS dan PPPK | Instansi Pembina Asisten Penguji 195 | Perangkat Terampil CPNS dan PPPK | Instansi Pembina Telekomunikasi | 196 | inspektur Pos dan | anti Pertama cens Instansi Pembina | Penata 197 | Penyelenggaraan Ahli Pertama cPNS Instansi Pembina Pos dan |__| tnformatika Instansi Pusat; 198 | Perencana Abli Pertama | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; Kota Instansi Pusat; 199 | Pelatih Olahraga | Abii Pertama cpNs Provinsi; Kabupaten; E Kota ; Instansi Pusat; 200 | Asisten Pelatih | pemula; Terampil cPNs Provinsi; Kabupaten; Olahraga on | | peng - Instansi Pusat; 201 igawas Ahli Pertama | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; Koperasi ron Instansi Pusat; 202 | Pengembang AbliPertama | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; Kewirausahaan oe Instansi Pusat; 208 | Widyaiswara Abli Pertama | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; Kota Instansi Pusat; 204 | Analis Kebijakan | Abli Pertama | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; Kota Analis Pengembangan Instansi Pusat; 205 | Kompetensi Abli Pertama | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; Aparatur Sipil Kota |__| Negara | ar Instansi Pusat; 206 | Arsiparis anliPertama | CPNS dan PPPK | Frovins; Kabupaten; Analis Sumber | Instansi Pusat; 207 | Daya Manusia AhliPertama | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; | Aparatur Kota Pranata Sumber Instansi Pusat; 208 | Daya Manusia Terampil CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; Aparatur Kota Auditor 209 | Manajemen Ahli Pertama | CPNS dan PPPK | Instansi Pembina Aparatur Sipil Negara-22- ‘JENJANG JENIS NO. | NAMA JABATAN TRA canER a KEDUDUKAN ae /Tnstansi Pusat; 210 | ASesor Abli Pertama CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; Aparatur pi | Instansi Pusat; | 211 | Pustakawan Abli Pertama | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; Kota ines 7 Instansi Pus: 212| rein akan ‘Terampil CPNS dan PPPK | Provinst; Kabupaten; - "| Instansi Pusat; 213 Statistisi | AbliPertama | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; Kota i Instansi Pusat; 214 | Asisten Statistisi ‘Terampil CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; Kota — Instansi Pusat; 215) Pranata Komputer | api'pertama | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; - - Instansi Pusat; 216 | Pengawas Radiasi | Ahli Pertama | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; Kota : F Instansi Pembina; 217 | Peneliti Abii Pertama; | “cpns dan PPK | Provinsi; Kabupaten; ‘Abli Muda a Kota - aan Instansi Pusat; 218 Pemula; Terampil | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; Perkebunrayaan he ‘Anais Instansi Pusat; 219 Abli Pertama | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; | Perkebunrayaan a Analis | | Instansi Pusat; 220 | Femanfaatan tlmu | Ahi: Pertama | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; | Pengetahuan Dan | ae Teknologi | | ‘Instansi Pusat; 221 | furator Koleksi Abli Pertama | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; jayatt Kota anal Instansi Pusat; | 222 | renata Penerbitan | aii; Pertama | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; | Imiah poe - Instansi Pusat; 223 | Analis Data Ilmiah | Abli Pertama | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; : Kotaieme ; 7 Instansi Pusat; Teknisi Penelitian . 5 224! aon Perekayasaan Terampil CPNS dan PPPK Provinsi Kabupaten; | Instansi Pusat; 225 | Perekayasa Abli Pertama | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; Kota (226 | Agen Intelijen ‘Abli Pertama CPNS Instansi Pembina [227 eee Terampil cPNS Instansi Pembina | | 228 | Analis Intelijen Abli Pertama cPNS Instansi Pembina 229 | Pengawas Intelijen | Ahli Pertama cPNS Instansi Pembina 230 | Pengembang Ahli Pertama cPNS Instansi Pembina Sistem Intelijen-23- JENJANG JENIS NO.| NAMA JABATAN SEAN BEN EADAAN, KEDUDUKAN Penata Kelola . 231 | fnteliien Ahli Pertama CPNS instansi Pembina Asisten Penata . ; i 232 | Kelola intelijen _| Pemula; Terampil CPNS instansi Pembina as Instansi Pusat; 233 | Sandiman en Ree CPNS Provinsi; Kabupaten; Kota Instansi Pusat; 234 | Mengeele Abli Pertama cPNS Provinsi; Kabupaten; Penyuluh - Instansi Pembina; 235 | Keluarga Ahli Pertama | CPNS dan PPPK | Pemprov DKI Berencana Jakarta Penata . Instansi Pembina; Kependudukan ansi : 236 dan Keluarga Abli Pertama CPNS Provinsi; Kabupaten; | Kota Berencana - Petugas Lapangan Pemula PPPK Instansi Pembina; 237 | Keluarga Pemprov DKI Berencana Terampil CPNS dan PPPK | Jakarta , | Instansi Pusat; Surveyor Terampil; eee 238 | Pemetaan Abii Perama CPNS dan PPPK | pe Kabupaten; Instansi Pusat; Terampil; 7 " 239 | Auditor a bee cPNS Provinsi; Kabupaten; | Kota ; Instansi Pusat; 240 | Bnelis Ketahanan | Ai; Pertama | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; paces Kota [- - Instansi Pusat; | : 2a1 | Rongawas Farmasi | anii Pertama | CPNS dan PPPK Provinsi; Kebupaten; oan Pengamat Terampil; . 242 Meteorologidan = gpiperhang | CPNS dan PPPK | Instansi Pembina Geofisika : 243 | Jaksa Abli Pertama CPNS Instansi Pembina 244 | Pemeriksa Abli Pertama ‘CPNS Instansi Pembina Pengelola Instansi Pusat; 245 | Pengadaan Ahli Pertama | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; Barang/Jasa Kota Instansi Pusat; 246 | Pranata Pencarian | peuta; Terampil | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; Pertolongan eae | ; ; Instansi Pusat; 247 | Penyuluh Narkoba | Abli Pertama | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; Kota | Penyidik Badan | 248 | Narkotika Abli Pertama cPNS Instansi Pembina Nasional Instansi Pusat; 249 | Konselor Adiksi AhliPertama | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; - Kota Asisten Konselor Instanat Pusst: 250 | oon ‘Terampil CPNS dan PPPK _ Provinsi; Kabupaten; St Kota 251 | Analis APBN Ahli Pertama | CPNS dan PPPK | Instansi Pembina-24- JENJANG JENIS NO.| NAMA JABATAN JABATAN PENGADAAN KEDUDUKAN Sekretariat Jenderal Majelis Permusyawaratan, Rakyat Republik Indonesia, Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan | Daerah Republik Indonesia, Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Sekretariat Dewan 252 Perisslah Legisletif} Abii Pertama | CPNS dan PPPK | Dot cnien Relvat | Aceh, Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat di Wilayah Papua, Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota, dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten /Kota di Aceh Sekretariat Jenderal Majelis, Permusyawaratan Rakyat Republik | Indonesia, | | Sekretariat Jenderal | Dewan Perwakilan | | Daerah Republik Indonesia, Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, 253 pate ‘Terampil CPNS dan PPPK ee Rava Aceh, Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat di Wilayah Papua, Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota, dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten/Kota di | Aceh Sekretariat Jenderal so Dewan Perwakilan Rakyat Republik Abli Pertama CPNS dan PPPK | Indonesia; Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan _Daerah Republik Pemantauan Peraturan Perundang- Undangan | Legislatif | 254-25- JENJANG JENIS NO. | NAMA JABATAN Ae eunGeuiate KEDUDUKAN Indonesia Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan | Rakyat Republik | - Indonesia; 255 | Analis Legislatif Ahli Pertama cPNS Soe ee Dewan Perwakilan Daerah Republik I Indonesia | Analis Transaksi a 256 | Kouangan Ahli Pertama cPNS Instansi Pembina 257 | penata Kelola | ahli Pertama | CPNS dan PPPK | Instansi Pembina 258 | Pranata Peradilan | Ahli Pertama CPNS [nstansi Pembina Analis ] 259 | Srendardigast Abli Pertama | CPNS dan PPPK | Instansi Pusat 260 | Metrolog Ahli Pertama | CPNS dan PPPK | Instansi Pusat Penata Kelola 261 | Perusahaan Ahli Pertama | CPNS dan PPPK | Instansi Pembina Negara 262 | Penata AhliPertama | CPNS dan PPPK | Instansi Pembina Kehakiman : a | Instansi Pusat; 263 Ahli Pertama | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; Kebencanaan | oe Penata Instansi Pusat; 264 | Penanggulangan AhliPertama | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; _| Bencana Kota ‘| fem Instansi Pusat; 265 | Gan Ekonomi Ahli Pertama | CPNS dan PPPK | Provinsi; Kabupaten; Kreatif - oo Penata Mediasi 266 | Sengketa Hak AbliPertama | CPNS dan PPPK | Instansi Pembina Asasi Manusia - Analis a67)| Meee eee Abli Pertama cPNS Instansi Pembina Korupsi z | Pranata Pemberantasan ; . 268 | nindak Pidane Terampil cPNS Instansi Pembina Korupsi__ eee Penyelidik Tindak . | 269 | pidana Korupst Abli Pertama CPNS | Instansi Pembina | Penata | 270 | Perlindungan AbliPertama | CPNS dan PPPK | Instansi Pembina | Saksi Dan Korban cae Penata Kelola 271 | Pengawasan Ahli Pertama | CPNS dan PPPK | Instansi Pembina Pemilihan Umum Instansi Pusat; Penata Kelola | 7 i 272| penanaman Modal | AbliPertama | CPNS dan PPPK Provingi; Kebupaten; : Instansi Pusat; 273 | Analis Kerja Sama | _Abli Pertama cPNS Provinsi; Kabupaten; Kota-26- B. JABATAN PELAKSANA 1) KLASIFIKASI KLEREK Perlindungan Anak NAMA JABATAN CauGAG AAR KEDUDUKAN Pengadministrasi Perkantoran PPPK _| Instansi Pemerintah Penata Kelola Pemasyaralcatan CPNS Hale Asaol Manuela” a Penata rio Hukum dan Perundang- cone | tusteusi Pemeriniuh | Penrurun Materi a dan Perundang- ~cexs | nstansi Pemerintah Pengelola Administrasi Pemasyarakatan cpNS Pe eee Ce Pengelola Sarana Pemasyarakatan cens | Kopenterian Hukum dan | Dokumentalis Hukum CPNS | Instansi Pemerintah Penata Kelola Sistem dan Teknologi CPNS | Instansi Pemerntah Fasilitator Rehabilitasi CPNS | Instansi Pemerintah Konselor SDM CPNS _| Instansi Pemerintah | Penata Kelola Pemerintahan CPNS | Instansi Pemerintah Analis Perkara Peradilan eens | Ketrerariat Mahkamah Pengelola Rumah Aman cpNs _| Lembaga Perlindungan Pengawas Pendataan Statistik cPNS | Instansi Pemerintah Desainer Buku CPNS _| Instansi Pemerintah Thustrator Buku CPNS | Instansi Pemerintah | Pengembang Buku Elektronik : CPNS Instansi Pemerintah | Penclaah Pengembangan Standar cPNS | instansi Pemerintah eee eee ae cPNS __| instansi Pemerintah Penelaah Teknis Intelijen cPNS | BIN Pengolah Data Intelijen ; cPNS | BIN - Pengelola Administrasi Intelijen cPNS | BIN Pengelola Penanganan Perkara CPNS | Kejaksaan Agung Petugas Barang Bukti cpns | Kejaksaan Agung Pengelola Pemberdayaan Perempuan dan ee en ee-27- Pengawas Penyelenggara Pemilu NAMA JABATAN NCA EO KEDUDUKAN Ecpes ae a bes CPNS _| Instansi Pemerintah Penata Keprotokolan CPNS Instansi Pemerintah Pengelola Keprotokolan CPNS | Instansi Pemerintah 2) KLASIFIKASI OPERATOR NAMA JABATAN ane KEDUDUKAN Penata Layanan Operasional PPPK Instansi Pemerintah Pengelola Layanan Operasional PPPK Instansi Pemerintah Operator Layanan Operasional PPPK | Instansi Pemerintah Pengelola Umum Operasional PPPK _| Instansi Pemerintah Pengelola Trantibum PPPK Instansi Daerah Pranata Trantibum: PPPK Instansi Daerah Penjaga Tahanan - cpns _| Kementerian Hulum Petugas Pengamanan Pemasyarakatan cPNS aa Protokol Kenegaraan CPNS Instansi Pusat Tertentu Pengendali Konten Internet cpNs Instansi Pemerintah Pemeriksa Forensile Digital CPNS: Instansi_ Pemerintah Penata Pemberantasan Narkotika ~ CPNS peoen ee 7 Penata Kelola Kelautan dan Perikanan CPNS _| Instansi Pemerintah Pengelola Layanan Kelautan dan Perikanan CPNS, Instansi Pemerintah fan enna eee eee | cpNs Instansi Pemerintah Fasilitator Bela Negara cPNS ee Pengelola Pencarian dan Pertolongan CPNS Instansi Pemerintah Fasilitator Pemerintahan : CPNS |instansi Pemerintah | Pranata aa cPNS Instansi Pemerintah | Pamong Pemerintahan CPNS: | Instansi rary CPNS Instansi Pemerintah-28- NAMA JABATAN Aan KEDUDUKAN Konsultan Industri CPNS Instansi Pemerintah Pengawas Industri CPNS: Instansi Pemerintah Pelatih dan Perawat Satwa Liar CPNS Instansi ronan Pemelihara Tumbuhan CPNS _| Instansi Pemerintah Petugas Pengaman Hutan dan Hasil Hutan CPNS: Instansi Pemerintah Penyusun Buku Braille dan Buku Bicara CPNS: Instansi Pemerintah Fasilitator Bahasa Isyarat CPNS Instansi Pemerintah Penata Kelola Obat dan Makanan CPNS Instansi Pemerintah Pengelola Layanan Kesehatan CPNS Instansi Pemerintah Operator Layanan Kesehatan cPNS Instansi Pemerintah Penata Kelola Layanan oo cPNS Instansi Pemerintah | Pawang Anjing Pelacak cPNS eae Penata Laksana Agraria dan Tata Ruang CPNS Instansi Pemerintah. Penyuluh Bahasa CPNS Instansi Pemerintah Perevitalisasi Bahasa dan Sastra CPNS Instansi Pemerintah | Baitor Buk : | cpns | imstansi Pemerintah Konservator CPNS: Instansi Pemerintah Kurator CPNS Instansi Pemerintah | eaukator CPNS: ee Pemerintah Polisi Khusus Cagar Budaya cpNs _| Instansi Pemerintah [ suru Pelihara Cagar Budaya CPNS: Instansi Pemerintah Penata Pameran : CPNS: Instansi Pemerintah Registrar CPNS: Instansi Pemerintah Pengawas Hasil Penyensoran - | CPNS, Instansi Pemerintah Penilaian Kevesties Sees cPNS Instansi Pemerintah Peace Waa Standar CPNS Instansi Pemerintah CPNS Instansi Pemerintah Penata Kelola Pertambangan-29- JENIS NAMA JABATAN ERGADEARE KEDUDUKAN Penata Kelola Usaha Ketenagalistrikan CPNS Instansi Pemerintah Pengawas Energi Baru, Terbarukan, dan ; Konservasi Bnerg : CPNS _| Instansi Pemerintah Pengelola Keselamatan Ketenagalistrikan cPNS Instansi Pemerintah Petugas Survei Geologi CPNS Instansi Pemerintah Pengawas Jaringan Utilitas cPNS Instansi Pemerintah ‘Teknisi Sarana dan Prasarana cPNS Instansi Pemerintah Juru Operasi dan Pemeliharaan Sumber ‘stanei F Daya Al CPNS Instansi Pemerintah Petugas Operasi dan Pemeliharaan CPNS Instansi Pemerintah Penata Bangunan Gedung dan . Seeeni CPNS Instansi Pemerintah ] Penata Kelola Pengadaan Tanah cPNS Instansi Pemerintah | Operator Alat Berat CPNS, Instansi Pemerintah Petugas Transportasi Darat CPNS Instansi Pemerintah Petugas Transportasi Perkeretaapian cPNS Instansi Pemerintah Pengawas Transportasi Darat cPNS Instansi Pemerintah Pengawas Transportasi Perkeretaapian cPNS Instansi Pemerintah Petugas Sarana dan Prasarana Y CpNs Kementerian ‘Transportasi Perhubungan Petugas Lalu Lintas dan Angkutan eee Kementerian ‘Transportasi | Perhubungan - Kementerian Pengatur Perjalanan Kereta Api cPNS Perhubungan | Kementerian Awak Sarana Perkeretaapian cPNS Perhubungan isi Kementerian Teknisi Perkeretaapian CPNS Perhubungan Penguji Sumber Daya Manusia Kementerian cPNS Perkeretaapian Perhubungan Kementerian Pemeriksa Kecelakaan Kereta Api cpns Perhubungan Kementerian Personel Operasional Bandar Udara cPNS Perhubungan Personel Teknik dan Operasional a Kementerian Penerbangan Bidang Faskampen - Perhubungan Personel Teknik dan Operasional 5 5 i Kementerian Penerbangan Bidang Teknisi Peralatan dan cPNS Perhubungan Mesin Pengevaluasi Penerbangan cPNS Benen tcnen Perhubungan-30- JENIS NAMA JABATAN SaNGAD Oe KEDUDUKAN Pengawas Penerbangan cPNS Posbubnaen Kementerian | Personel Perawatan Pesawat Udara CPNS | pornubungen Pengawas Operasional Bandar Udara cPNS ee Personel Perawatan Peralatan Kalibrasi cpus _| Kementerian Penerbangan Perhubungan Petugas Unit Bengkel Keselamatan cpns | Kementerian Pelayaran Perhubungan- Penguji Peralatan Keselamatan Pelayaran cpNS eae Petugas Laboratorium Peralatan cpns | Kementerian | Keselamatan Pelayaran Perhubungan Petugas Telkompel cPNS Poeainees Pengawas Pemanduan Kapal cPNS Peaaeeee Pengawas Kegiatan Kepelabuhanan cPNS Pothibien Pengawas Sarana dan Prasarana CPNS Kementerian | Kenavigasian Perhubungan Pengawas Keselamatan dan Keamanan cpns | Kementerian Pelayaran Perhubungan Pengawas Penanggulangan Pencemaran cpns | Kementerian dan Musibah SAR Perhubungan ing Pengawas Salvage dan Pekerjaan Bawah cpns | Kementerian Air Perhubungan Penata Kesclamatan Pelayaran cPNS Sey Penata Penegakan Hukum dan Diseminasi cPNS Pecunen Penata Keselamatan dan Keamanan cpns | Kementerian Pelayaran Perhubungan Penilik Angkutan Laut cPNS Pao Teknisi Menara Suar cPNS Po [ Ke Penjaga Menara Suar cCPNS parla Marine Radio CENS' Pehubungan K Perekayasa Teknologi dan Pemberitaan CPNS Perhubungen [ . : Kementeri Surveyor Kenavigasian CPNS Perubunean . : Pengelola Peralatan Keselamatan Pelayaran cpNS Pohubrngen “ Fs : Investigator Keselamatan Pelayaran cPNS Perhubungan ; z Kementerian Auditor ISPS Code cpns | pemnubugan Surveyor Pengangkutan Barang Berbahaya cPNS Lire eeeaes Perhubungan-31- JENIS KEDUDUKAN NAMA JABATAN PENGADAAN. ay a ‘i Kementerian Penilik Kenavigasian SENS) Perhubungan Penilik Kepelabuhanan CPNS Sean Perhubungan Penilik Kelaiklautan Kapal CPNS Lees ___| Perhubungan_ 3) KLASIFIKASI TEKNISI JENIS NAMA JABATAN PENGADAAN KEDUDUKAN Petugas Ukur Kawasan Hutan cPNS Instansi Pemerintah Pengendali Kedaruratan Pengelolaan i Pern Limbah Bahan Berbahaya Beracun (PLB3) gee Instansi Pemerintah Teknisi Mesin Alat Berat CPNS Instansi Pemerintah Instansi Pemerintah Nakhoda Kapal Kelas I CPNS tertentu Nakhoda Kapal Kelas II cPNS eee tertentu Instansi Pemerintah Nakhoda Kapal Kelas III CENS: tertentu | Instansi Pemerintah Nakhoda Kapel Kelas IV CPNS tertentu Instansi Pemerintah Nakhoda Kapal Kelas V : CPNS _tertentu - - Instansi Pemerintah Kepala Kamar Mesin Kapal Kelas I ae tertentu Instansi Pemerintah Kepala Kamar Mesin Kapal Kelas II CPNS: tertenta - . Instansi Pemerintah Kepala Kamar Mesin Kapal Kelas Il cPNS __ | tertentu . Instansi Pemerintah Kepala Kamar Mesin Kapal Kelas IV CPNS, ieee 7 Instansi Pemerintah Kepala Kamar Mesin Kapal Kelas V : CPNS tertentu | Instansi Pemerintah Mualim I Kapal Kelas I CPNS | tertentu Instansi Pemerintah Mualim I Kapal Kelas II ane tertentu - Instansi Pemerintah Mualim I Kapal Kelas III ome tertentu Instansi Pemerintah Mualim I Kapal Kelas IV Geb tertentu Instansi Pemerintah Mualim I! Kepal Kelas 1 CPNS tertentu Instansi Pemerintah Mualim II Kapal Kelas II CPNS: tertenta : Instansi Pemerintah Mualim II Kapal Kelas III CPNS: tertentu Mualim III Kapal Kelas I | CPNS ec ae tertentu-32- NAMA JABATAN Sea KEDUDUKAN Mualim III Kapal Kelas II cPNS | Pemerintah Mualim III Kapal Kelas III CPNS instanst Pemerintah Masinis I Kapal Kelas I cPNS fase Pemerintah Masinis I Kapal Kelas II cpns __| Instansi Pemerintah Masinis I Kapal Kelas II cPNS a Pemerintah Masinis I Kapal Kelas IV cPNS eae Pemerintah Masinis I Kapal Kelas I cPNS eaeoe Pemerintah Masinis I Kapal Kelas II cPNS Testanst Pemerintah Masinis II Kapal Kelas III cPNS a Pemerintah Masinis III Kapal Kelas I CPNS oe Pemerintah Masinis III Kapal Kelas I CPNS iastanss Pemerintah Markonis Kapal Kelas I cPNS ae Pemerintah Markonis Kapal Kelas II CPNS lostanal Pemerintah Markonis Kapal Kelas II ~OPNS pas Pemerintah Serang Kapal Kelas I ORNS Instansi Femerintah Serang Kapal Kelas II cPNS Tnstanel Pemerintah Serang Kapal Kelas III cPNS soso Pemerintah | Mandor Mesin Kapal Kelas I cPNS ae Pemerintah Mandor Mesin Kapal Kelas II cpns _| Instansi Pemerintah Kerani Kapal Kelas I cPNs aoe Pemerintah Kerani Kapal Kelas II CPNS a Pemerintah Kerani Kapal Kelas III CPNS ae Pemerintah | Kasab Deck Kapal Kelas I | eens ae Pemerintah Kasab Deck Kapal Kelas II CPNS instansi Pemerintah Kasab Mesin Kapal Kelas I CPNS instansi Pemerintah Penyelam Scuba Kapal Kelas I cPNS pew aa Penyelam Scuba Kapal Kelas II cPNS pomtecel Ecomerinabs tertentu-33- JENIS NAMA JABATAN Let eh cay KEDUDUKAN Instansi Pemerintah _Penyelam Scuba Kapal Kelas i cpns _| Instansi Instansi Pemerintah Konstabel Kapal Kelas I cpns _| Instansi Instansi Pemerintah Konstabel Kapal Kelas Il cpns | ean Instansi Pemerintah Konstabel Kapal Kelas II cpns _| Instansi ‘Tenaga Penanggulangan Pencemaran Kapal cpns | Kementerian | Kelas I . - Perhubungan ‘Teknisi Listrik Kapal Kelas I cPNS ee tertentu vei Liste Instansi Pemerintah Teknisi Listrik Kapal Kelas II CPNS | tententa Instansi Pemerintah Jura Minyakk Kapal Kelas 1 cpns _| Instansi Instansi Pemerintah | Juru Minyak Kapal Kelas Il CENSI a gee Juru Minyak Kapal Kelas III cpns _| Instansi Pemerintah tertentu Instansi Pemerintah Jenang Kapal Kelas 1 cpns _| Instansi ‘ Instansi Pemerintah JJenang Kapal Kelas i cpns _ | Instansi ; Instansi Pemerintah Juru Mudi Kapal Kelas I cpns _| Instansi . Instansi Pemerintah Juru Mudi Kapal Kelas Il cpns _| Instansi ; Instansi Pemerintah Juru Mudi Kapal Kelas Il cpns _| fastansi Kelasi Kapal Kelas I cpns _| Instansi Pemerintah tertentu : Instansi Pemerintah Kelasi Kapal Kelas It cpns | [pstansi Instansi Pemerintah Kelasi Kapal Kelas Ill : cens | fpstansi Instansi Pemerintah Kelasi Kapal Kelas IV copys | tonenty ; Instansi Pemerintah Kelasi Kapal Kelas V cens _| [pstansi ; Instansi Pemerintah Juru Mesin Kapal Kelas I cens | tostent Instansi Pemerintah Juru Mesin Kapal Kelas If cpns _| [nstansi Juru Mesin Kapal Kelas III cPNS ee tertentu Instansi Pemerintah | Jury Masak Kapal Kelas 1 cpns | [nstansi Instansi Pemerintah Juru Masak Kapal Kelas It Lops | Baan Instansi Pemerintah Juru Masak Kapal Kelas I cPNS ‘si Juru Cuci Kapal Kelas 1 | eee Rt ea CPNS tertentu-34- JENIS NAMA JABATAN SENG ADNGY KEDUDUKAN Kementerian Personel Penerbangan Bidang Avsec cPNS Perhubungan Kementerian Personel Penerbangan Bidang PKP-PK cPNS Perhubungan Pengawas Personel Penerbangan Bidang mena Kementerian Avsec CPNS _| Perhubungan Pengawas Personel Penerbangan Bidang one Kementerian PKP-PK Perhubungan : Instansi Pemerintah Co - Pilot cPNS eae Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal : \ Maret 2094 MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR ORMASI BIROKRASI-35- LAMPIRAN III KEPUTUSAN = MENTERI ~~ PENDAYAGUNAAN APARATUR =NEGARA DAN —_ REFORMASI BIROKRASI NOMOR 173 TAHUN 2024 TENTANG PANDUAN PENYUSUNAN RINCIAN KEBUTUHAN PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA TAHUN 2024 DAFTAR INSTANSI YANG MENJADI PRIORITAS DALAM PENGUATAN PERAN APARAT PENGAWASAN INTERNAL PEMERINTAH (APIP) No. INSTANSI uF PpuPD | JF AUDITOR 1 | Kabupaten Aceh Jaya v 2 | Kabupaten Aceh Tenggara | v 3 | Kabupaten Asmat v 4 | Kabupaten Banggai Kepulauan v 5 anon Barito Timur Vv [ 6 Kabupaten Batu Bara Vv a 7 Kabupaten Boalemo | v - 8 Kabupaten Bojonegoro Vv 9 | Kabupaten Bulungan | v 10 | Kabupaten Buru Selatan v | 11 | Kabupaten Deiyai | v 12 | Kabupaten Dogiyai Vv 13, Kabupaten Ende v 14 | Kabupaten Fak-Fak v 15. | Kabupaten Halmahera Barat v 16 Kabupaten Halmahera Utara Vv-36- NO. INSTANSI JF PPUPD JF AUDITOR 17 | Kabupaten Jayawijaya v 18 | Kabupaten Jombang v 19 | Kabupaten Karimun v 20 Kabupaten Kepahiang v 21 | Kabupaten Kolaka Utara v 22 | Kabupaten Labuhanbatu Selatan v 23 | Kabupaten Lanny Jaya v 24 Kabupaten Lingga v 25 | Kabupaten Maluku Barat Daya v 26 | Kabupaten Maluku Tengah v 27 | Kabupaten Mamberamo Raya v 28 Kabupaten Mamberamo Tengah v 29° | Kabupaten Manokwari Selatan 7 v 30 | Kabupaten Maybrat v 31 | Kabupaten Mimika v 32 | Kabupaten Murung Raya oy 7 33 | Kabupaten Nagekeo v 34 | Kabupaten Nagan Raya v 35 | Kabupaten Nias Barat v 36 | Kabupaten Padang Lawas v : 37 | Kabupaten Pamekasan Vv 38 | Kabupaten Pasuruan v 39 | Kabupaten Pegunungan Arfak v 40 | Kabupaten Puncak Jaya : vi 41. | Kabupaten Sabu Raijua : v 42 Kabupaten Seram Bagian Timur v-37- NO. INSTANSI JF PPUPD JF AUDITOR 43. | Kabupaten Simeulue v 44 | Kabupaten Sleman v 45 | Kabupaten Sorong Selatan v 46 | Kabupaten Sumba Barat Daya v 47 | Kabupaten Sumba Tengah v 48 | Kabupaten Sumenep v 0 Kabupaten Sumba Barat v 50 | Kabupaten Supiori v 51 | Kabupaten Tambrauw oy 52 | Kabupaten Tana Toraja v 53 Kabupaten Tanimbar v 54 | Kabupaten Tanjung Jabung Barat v 55 | Kabupaten Tanjung Jabung Timur v 56 | Kabupaten Tapanuli Tengah v : 57 | Kabupaten Teluk Bentuni v 58 | Kabupaten Temanggung : v 59 | Kabupaten Tolikara v ; 60 | Kabupaten Waropen v 61 | Kabupaten Waropen v 62 | Kabupaten Yahukimo v 63 | Kabupaten Yalimo v 64 | Kabupaten Yalimo v 65 Kota Langsa v 66 | Kota Lhokseumawe v 67 | Kota Pagar Alam v 68 | Kota Pasuruan v-38- NO. INSTANSI JF PPUPD JF AUDITOR 69 | Kota Sabang v 70 | Kota Sorong i v 71 | Kota Surabaya v 72 | Provinsi Papua Pegunungan v v 73 | Provinsi Papua Selatan v v 74 | Provinsi Papua Tengah v v TOTAL 50 27 Keterangan: V = Jabatan yang wajib diusulkan Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal: \ Maret 2094 MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI