You are on page 1of 186
PMc ia Oli = Tes Pengetahuan Umum m= Tes Wawasan Kebangsaan Cm ed CUS CUM eA CTI Psikologi dan Direksi cla Ci cle un ciel) Bg Ue EET) Ee Wells oy vdiembus oC BUMN HEY. a 7 HEY. a 7 MILIK NEGARA) Hak ipta dlindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertlis dari penesbit Isiiluar tanggung jab percetakan. Ketentuan pidana pasal72 UU Na. 19 tahun 2002 1. farang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam pasal2ayat() atau pasal 49 ayat(1}danayat2) dipidana dengan pidana penjata paling singkat 1 (atu bulan dan/atau denda paling edit Rp 1.000.000,0 (sats Juta rupiah) atau pidana penjara paling lama 7 (tuuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 000.000.0000 (ima mila rupiah) 2. Barang sigpa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau men: jal kepada umum suatu Ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Tetkait ebagaimana dimaksud pada ayat (1). dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (ima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp $00,000.000,00 lima ratus uta rupiah). Ee Well oy vdtiembus oO BUMN HEY 0 1) HEY 0 1) MILIK NEGARA) A. A. NARISWARI sit Menembusts BUMN Penyusun A.A. Natiswari Editor Ande Desain Sampul Agus H. Desain Is, Ilustrasi & Olah Digital A. Hermawan Penerbit, Cerdas Interaktit (Penebar Swadeya Grup} Bukit Perma, JI. Kerinci Blok AZ No. 23-24 Cibubur, Jakarta Timur 13720 Telp. {021} 29617008, 2961700 Faks. (021) 8721570 Website: www.penebar-swadaya.net Email: ps@penebar-swadaya.net Pemasaran PT Niage Swa Gunung Sahari V7, Jakarta 10610 ip. (021 4204402, 4255354; Faks. (021) 4214821 ‘ Katalog dalam terbitan (KOT) | Nariswari, A. A. Cetakan | Jitu Menembus Tes BUMN/A. A. Nariswari | Jakarta 2014 Cet 1. Jakarta: Cerdas Interaktif,2014 ISBN (10) 978-786-3985 iv+ 180; llus; 22 cm ISBN (13) 978-979-788-3 / SD05016 grafi: hlmn. 178 ISBN (10) 979-788-396-5 ISBN (13) 978-979-788-396-6 1. Pendidikan 1 Judul DAFTAR ISI PRAKATA..... BAB I SEKILAS TENTANG BUMN 1. SEKILAS TENTANG BUMN 2. PLUS MINUS BEKERJA DI BUM! BAB II PERSIAPAN DAN TES... 1. PERSIAPAN a. Persiapan Berkas. b. Persiapan Fisik dan Mental. 2. RANGKAIAN TES BUMN . Pendaftaran dan Pengiriman Berkas Administrasi . Verifikasi Dat: . Tes Tertulis: . Wawancara Psikologi . Wawancara Direksi. Tes Kesehatai BAB II PREDIKSI SOAL DAN PEMBAHASAN..... 1. PREDIKSI SOAL TES BUMN. a. Tes Bakat Skolastik m Tes Verbal (Sinonim, antonim, similarity, analogi). oo m Tes Numerik (deret angka & huruf, logika matematika dan matematika berpola) ... m Tes Penalaran (logis, dan analitis) B. Tes Pengetahuan Umum dan Wawasan Kebangsaan. m Bahasa Indonesia... = Bahasa Inggris. = Sejarah m= Pancasila, UUD 1945 dan Tata Negara.. 2. KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN SOAL a. Tes Bakat Skolastik = Tes Verbal (Sinonim, antonim, similarity, analogi) m Tes Numerik (deret angka & huruf, logika matematika dan matematika berpola).. m Tes Penalaran (logis, dan analitis) . Tes Pengetahuan Umum dan Wawasan Kebangsaan. m Bahasa Indonesia. Bahasa Inggris. = Sejarah m= Pancasila, UUD 1945 dan Tata Negara.. DAFTAR KONTAK BUMN... BANK SINONIM & ANTONIM. DAFTAR REFERENSL. TENTANG PENULIS PRAKATA erstatus sebagai pegawai BUMN menjadi mimpi banyak orang, jumlahnya bersaing dengan banyaknya calon pegawai yang juga berangan-angan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kenyataan tersebut menggiring isu ketenagakerjaan menjadi semakin ketat, terutama pada persoalan seleksi pegawai, baik untuk CPNS maupun pegawai BUMN. Dahulu, proses seleksi pegawai seringkali hanya mendasarkan pada surat lamaran, nilai akademis, dan gelar saja. Kini, calon pegawai dituntut untuk semakin cerdas secara akademis, emosional, dan memiliki kematangan sosial yang tinggi. Kisi-kisi tes pegawai telah banyak ditulis, tetapi seringkali hanya mendasarkan pada pemahaman umum bahwa semua tes memiliki kesamaan jenis soal, Berdasarkan pengalaman penulis, tes BUMN dan tes CPNS khususnya memiliki karakteristik yang berbeda. Pada tes CPNS, umumnya peserta akan menghadapi soal-soal terkait pengetahuan umum (Bahasa dan Ketatanegaraan), tes bakat skolastik (tes verbal, numerik, dan gambar), dan tes kemampuan bidang yang dilamar, Dalam tahapan tes tertulis seleksi BUMN, biasanya muncul tes bakat skolastik dan psikotes pula selain tes pengetahuan umum yang di dalamnya juga disisipi sedikit soal ketatanegaraan atau wawasan kebangsaan. Tampak hampir sama antara tes CPNS dan BUMN, tetapi biasanya masing-masing jenis tes disajikan dalam porsi yang berbeda. Mempersiapkan diri menjelang tes tidak saja hanya dengan kerja keras, tetapi dengan kerja cerdas. Mempelajari semua kisi-kisi soal seleksi pegawai sangat dianjurkan, tetapi juga harus disesuaikan masing-masing porsi yang biasa muncul. Dalam buku ini antarjenis soal disajikan dalam jumlah yang bervariasi mengikuti kebiasaan yang umum terjadi dalam tes-tes BUMN. Ada jenis soal yang disajikan lebih banyak daripada jenis soal lainnya. Di akhir perkenalan, semoga buku ini bisa memberi sepintas gambaran mengenai ke-BUMN-an serta tahapan seleksi dan rangkaian tesnya bagi calon-calon karyawan yang masih merajut asa untuk berkarier di BUMN. Semoga sukses! Depok, Maret 2014 AA. Nariswari BAB I SEKILAS TENTANG BUMN 1. SEKILAS TENTANG BUMN A. Sejarah BUMN BUMN (Badan Usaha Milik Negara) menjadi salah satu pelaku kegiatan ekonomi yang penting di dalam perekonomian nasional bersama swasta dan pelaku ekonomi lainnya, Menurut UU Nomor 19 Tahun 2003, seluruh atau sebagian besar modal BUMN dimiliki oleh negara, Atas dasar kepemilikan mayoritas tersebut, BUMN memiliki fungsi pokok dalam mendukung keberlangsungan negara antara lain terkait dengan fungsi BUMN untuk menghasilkan barang dan jasa sebagai pemenuhan kebutuhan dan pelayanan kepada masyarakat, serta sebagai salah satu sumber penghasilan negara. Keberadaan BUMN pada dasawarsa ‘50 sampai ‘70-an ditunjang dengan justifikasi “mengatasi kegagalan pasar” ketika pemerintah perlu memainkan peranan dalam ekonomi untuk memacu pertumbuhannya. Pada masa itu ada sedikitnya delapan faktor yang melatarbelakangi keberadaan BUMN: 1. Mengatasi kegagalan pasar, saat pemerintah perlu memainkan peranan dalam ekonomi untuk memacu pertumbuhan yang lebih pesat. 2. Menyalurkan kepentingan politik bagi pemerintah. 3. Menyediakan fasilitas/prasarana, pembangunan industri strategis, dan penyediaan tenaga kerja. 4. BUMN sebagai pelopor atau perintis karena swasta tidak tertarik untuk menggelutinya. 5. BUMN sebagai penyeimbang kekuatan swasta besar. 6. Penyeimbang pembangunan, distribusi pendapatan, dan kewajiban layanan sosial. 7. BUMN sebagai sumber pendapatan negara. 8. BUMN sebagai hasil dari nasionalisme perusahaan-perusahaan Belanda. Dari delapan hal yang melatarbelakangi, BUMN memiliki tuntutan dalam cakupan mikro dan makro. Selain dituntut untuk dapat mencapai produktivitas dan keuntungan usaha, dalam skala makro, yaitu terkait kepentingan yang lebih besar dalam konteks negara, BUMN menjadi sarana untuk penyediaan fasilitas prasarana, pembangunan industri strategis, distribusi pendapatan dan pelayanan sosial, serta secara umum untuk menjadi penyeimbang pembangunan. Bergesernya zaman ketika BUMN makin matang menjadi salah satu mesin penggerak ekonomi nasional, landasan hukum kian ketat mengatur tujuan keberadaannya hingga kini, Dalam pasal 2 Undang-Undang Nomor 19 tahun 2003 tentang BUMN dinyatakan bahwa BUMN didirikan untuk memenuhi lima tujuan utama berikut: 1. Memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional pada umumnya dan penerimaan negara pada khususnya. 2, Mengejar keuntungan, 3, Menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/ atau jasa yang bermutu tinggi dan memadai bagi pemenuhan hajat hidup orang banyak. 4. Menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha yang belum dapat dilaksanakan oleh sektor swasta dan koperasi. 5. Turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi, dan masyarakat. Garis merah dari dan tujuan-tujuan yang dipaparkan di atas, keberadaan BUMN merupakan tindak lanjut atas kesadaran pemerintah akan adanya karakteristik industri yang strategis, yang pengelolaannya serta pendiriannya tidak dapat diserahkan kepada swasta. Industri- industri strategis ini dianggap perlu untuk dikelola sendiri karena memiliki nilai vital bagi kelangsungan dan kemanan negara, seperti Pindad yang memproduksi persenjataan, Dahana sebagai produsen bahan peledak, Bulog dan Peruri yang bertanggung jawab dalam pengelolaan pangan pokok dan pencetak uang negara. Sepenggal sejarah BUMN dalam buku Strategi Pembiayaan dan Regrouping BUMN oleh Moh. Arsjad Anwar, Martiono Hadianto, dk tahun 1994, diceritakan bahwa jauh sebelum dasawarsa ‘60 dan '70- an, BUMN telah muncul pada era sebelum Indonesia merdeka ditandai dengan berdirinya Gomeenschappelike Mijnbow maatschapij Bliton (GMB) sebagai perusahaan timah di Belitung, Pegadaian, Spoorswagen (SS) oleh pemerintah Hindia Belanda, Perusahaan-perusahaan itulah yang kemudian dinasionalisasi oleh pemerintah menjadi perusahaan milik negara yang ketika itu berstatus jawatan, dengan cikal bakal nama, yaitu Jawatan Angkutan Motor RI, Jawatan Kereta Api, Jawatan Pegadaian dan lainnya. Puncak perkembangan jumlah BUMN yang dinasionalisasi terjadi pada periode 1958-1965 mencapai 630 BUMN sebagai dampak pelaksanaan nasionalisasi berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 23 tahun 1958 sehubungan dengan pembebasan Irian Barat. Momentum dalam sejarah perkembangan BUMN ditandai pula pada fase nasionalisasi terhadap perusahaan asing selain milik Hindia Belanda, antara lain perusahaan milik Singapura, Inggris, dan Malaysia. Tercatat 826 perusahaan di akhir 1965, jumlah tersebut amat tinggi jika dibandingkan kini, Tahun 2013 akhir, menurut keterangan Menteri Keuangan Chatib Basri jumlah BUMN hanya 116 perusahaan, langkah pembenahan dan restrukturisasi oleh Kementerian BUMN menuju jumlah BUMN yang ideal menjadi landasan kebijakan penyusutan jumlah BUMN. B. Kelompok Sektor Kerja BUMN Berdasarkan data terbaru yang dapat diakses melalui website Kementerian BUMN, pada 2014 berdasarkan sektor kerja, BUMN dibagi menjadi 13 sektor: Kehut: 1) Perum Perhutani (Persero) 2) Perum Perikanan Indonesia 3) PT Inhutani I (Persero) 4) PT Inhutani Il (Persero) 5) PT Inhutani III (Persero) 6) PT Inhutani IV (Persero) 7) PT Inhutani V (Persero) 8) PT Perikanan Nusantara (Persero) 9) PT Perkebunan Nusantara I (Persero) 10) PT Perkebunan Nusantara II (Persero) 11) PT Perkebunan Nusantara III (Persero) 12) PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) 13) PT Perkebunan Nusantara V (Persero) 14) PT Perkebunan Nusantara VI (Persero) 15) PT Perkebunan Nusantara VII (Persero) 16) PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero) 17) PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) 18) PT Perkebunan Nusantara X (Persero) 19) PT Perkebunan Nusantara XI (Persero) 20) PT Perkebunan Nusantara XII (Persero) 21) PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero) 22) 23) 24) 25) PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero) PT Pertani (Persero) PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) PT Sang Hyang Seri (Persero) 2. _Pertambangan dan Penggalian 1) 2) 3) 4) 5) PT Aneka Tambang (Persero) Tbk PT Bukit Asam (Persero) Tbk PT Pertamina (Persero) PT Sarana Karya (Persero) PT Timah (Persero) Tbk Eeoreeese one y 2) 3) 4) 5) 6) 2 8) 9) 10) 11) Perum Percetakan Negara Indonesia Perum Percetakan Uang Republik Indonesia PT Balai Pustaka (Persero) PT Barata Indonesia (Persero) PT Batan Teknologi (Persero) PT Bio Farma (Persero) PT Boma Bisma Indra (Persero) PT Cambrics Primissima (Persero) PT Dahana (Persero) PT Dirgantara Indonesia (Persero) PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero) 12) 13) 14) 15) 16) 17) 18) 19) 20) 21) 22) 23) 24) 25) 26) 27) 28) 29) 30) 31) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero) PT Garam (Persero) PT Indofarma (Persero) Tbk PT Industri Gelas (Persero) PT Industri Kapal Indonesia (Persero) PT Industri Kereta Api (Persero) PT Industri Sandang Nusantara (Persero) PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) PT Kertas Kraft Aceh (Persero) PT Kertas Leces (Persero) PT Kimia Farma (Persero) Tbk PT Krakatau Steel (Persero) Tbk PT LEN Industri (Persero) PT PAL Indonesia (Persero) PT Pindad (Persero) PT Pradnya Paramita (Persero) PT Pupuk Indonesia Holding Company (Persero) PT Semen Baturaja (Persero) PT Semen Indonesia PT Semen Kupang (Persero) PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Pa cunt Pee u) 1) Perum Jasa Tirta I 2) Perum Jasa Tirta II (ae 1) Perum Pembangunan Perumahan Nasional 2) PT Adhi Karya (Persero) Tbk 3) PT Amarta Karya (Persero) 4) PT Brantas Abipraya (Persero) 5) PT Hutama Karya (Persero) 6) _ PT Istaka Karya (Persero) 7) PT Nindya Karya (Persero) 8) PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk 9) PT Pengerukan Indonesia (Persero) 10) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil dan co 1) Perum Bulog 2) PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) 3) PT PP Berdikari (Persero) 4) PT Sarinah (Persero) Eaeue 1) Perum DAMRI py i Deu 2) Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta 3) PT Angkasa Pura I (Persero) 4) PT Angkasa Pura II (Persero) 5) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) 6) PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) 7) _ PT Djakarta Lloyd (Persero) 8) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk 9) PT Jasa Marga (Persero) Tbk 10) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) 11) PT Kawasan Industri Makasar (Persero) 12) PT Kawasan Industri Medan (Persero) 13) PT Kawasan Industri Wijaya Kusuma (Persero) 14) PT Kereta Api Indonesia (Persero) 15) PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) 16) PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) 17) PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) 18) PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 19) PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) 20) PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) 21) PT Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam(Persero) 22) PT Pos Indonesia (Persero) 23) PT Varuna Tirta Prakasya (Persero) eee cane CM oe ecru 1) PT Hotel Indonesia Natour (Persero) Ft 1) Perum LKBN ANTARA 2) Perum Produksi Film Negara 3) PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk CER Comenne 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7 8) 9) 10) 11) 12) 13) 14) 15) 16) 17) 18) 19) 20) 21) 22) Py y 2) munikesi Perum Jamkrindo PT Asabri (Persero) PT Askrindo (Persero) PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero) PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) PT Asuransi Jasa Rahardja (Persero) PT Asuransi Jiwasraya (Persero) PT Asuransi Kesehatan Indonesia (Persero) PT Bahana PUI (Persero) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Danareksa (Persero) PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) PT PANN Multi Finance (Persero) PT Pegadaian(Persero) PT Permodalan Nasional Madani (Persero) PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) PT Reasuransi Umum Indonesia (Persero) PT Taspen (Persero) PT Jamsostek E PT Bali Tourism & Development Corporation (Persero) PT TWC Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero) q fen 1) PT Bina Karya (Persero) 2) PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) 3) PT Energy Management Indonesia (Persero) 4) PT Indah Karya (Persero) 5) PT Indra Karya (Persero) 6) PT Sucofindo (Persero) 7) PT Survey Udara Penas (Persero) 8) PT Surveyor Indonesia (Persero) 9) PT Virama Karya (Persero) 10) PT Yodya Karya (Persero) Perusahaan Perseroan, yang selanjutnya disebut Persero, adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas yang modalnya terbagi dalam saham yang seluruh atau paling sedikit 51% (lima puluh satu persen) sahamnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia yang tujuan utamanya mengejar keuntungan. Perusahaan Perseroan Terbuka, yang selanjutnya disebut Persero Terbuka (PT), adalah Persero yang modal dan jumlah pemegang sahamnya memenuhi kriteria tertentu atau Persero yang melakukan penawaran umum sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. Perusahaan Umum, yang selanjutnya disebut Perum, adalah BUMN yang seluruh modalnya dimiliki negara dan tidak terbagi atas saham, yang bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan sekaligus mengejar keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan. 2.PLUS MINUS BEKERJA DI BUMN eberapa persoalan menjadi pertimbangan untuk mendaftar BUMN atau Bhrnee perusahaan swasta lainnya, antara lain mengenai penghasilan, keterikatan atau kontrak kerja, beban kerja dan jam kerja, lingkungan kerja, peluang mengembangkan diri, serta keberlangsungan perusahaan. ‘Terkait dengan penghasilan, mayoritas sepakat bahwa gaji pegawai BUMN lebih besar dibandingkan dengan perusahaan swasta lainnya. Pendapat umum tersebut di luar fakta bahwa ada pula BUMN skala kecil yang pegawainya berpenghasilan di bawah perusahaan swasta standar, dan juga masih ada beberapa perusahaan swasta seperti Multinational Company yang berpenghasilan jauh di atas pegawai BUMN. Kenyataan tersebut tidak lantas membuat popularitas BUMN menurun, Hal ini karena masih ada pertimbangan lain yang lebih memikat. Mengenai keterikatan atau kontrak kerja, regulasi BUMN juga cukup longgar untuk pegawai yang berniat mengundurkan diri sepanjang telah melalui masa kontrak kerja beberapa tahun di awal penerimaan. Hal ini juga berkaitan dengan keberlangsungan perusahaan. Persoalan eksistensi perusahaan di masa kini merupakan pertimbangan yang penting untuk jaminan hidup jangka panjang. Bekerja di BUMN terbilang aman, mengingat sangat kecil kemungkinan BUMN bangkrut atau melakukan pemecatan kecuali dengan alasan-alasan yang terkait dengan pelanggaran hukum. Hal tersebut disebabkan karena posisi BUMN yang kuat, sebagian besar saham dimiliki oleh pemerintah, dan sebagai instrumen vital yang turut menjalankan pemerintahan. Masih berkaitan dengan status hukum dan kepemilikan oleh pemerintah, secara otomatis lingkungan kerja serupa pula dengan birokrasi di Indonesia serta perilaku keorganisasian yang tidak jauh berbeda. Meskipun beberapa aspek membuat BUMN lebih unggul dari sisi manajerial internal perusahaan, dibandingkan dengan instansi pemerintah lainnya. Dibandingkan dengan swasta, badan keorganisasian BUMN bisa dikatakan tidak lebih ramping dari swasta, ada bagian-bagian yang dikelola oleh beberapa pegawai dengan jobdesc yang sama. Kondisi tersebut menjadikan ritme kerja BUMN menjadi lebih ringan dibanding swasta yang sangat ramping menata struktur organisasinya untuk jumlah pegawai yang terbatas. Selain persoalan keorganisasian, kebutuhan internal dari individu bersangkutan juga tidak lepas menjadi pertimbangan. Manusia acapkali memiliki kebutuhan untuk mengembangkan diri sebagai pembuktian kemampuan diri, Dalam soal pekerjaan, instansi yang amat mengikat tanpa memberikan peluang berkembang bagi pegawainya seringkali dihindari karena dianggap memasung kreativitas, inovasi, dan kemampuan berpikir pegawai. Pada beberapa BUMN, kesempatan mengembangkan diri terbuka melalui tawaran beasiswa dari berbagai program pemerintah, swasta, ataupun lembaga-lembaga donor, dengan catatan memperoleh izin dari atasan terkait. Membandingkan antara BUMN dan swasta atau bahkan PNS bukan pekerjaan yang mudah, susah melakukannya tanpa menyebut nama. Sebab seperti telah disinggung di muka, bahwa keunggulan umum BUMN yang dikenal belum tentu terjadi pada BUMN yang lebih kecil. BUMN unggul dalam banyak aspek, di luar itu ada pula konsekuensi logis atas insentif lebih yang diterima oleh pegawai BUMN, antara lain mengenai jam kerja dan beban kerja yang lebih berat, sebagai contoh BUMN yang bergerak di bidang jasa seringkali menuntut unit-unit kerja tertentu untuk bekerja 7 hari dalam seminggu. Pada persoalan ini, menentukan sikap dalam memilih BUMN sebaiknya didasari pada minat akan jenis pekerjaan yang nantinya akan digeluti. 1. PERSIAPAN a. Persiapan Berkas Berkas-berkas yang diminta dalam seleksi awal pegawai BUMN biasanya tidak banyak, peserta hanya diminta mempersiapkan berkas pokok di antaranya: 1. Ijazah dan Transkrip Nilai 2. Kartu Identitas Diri 3. Pas Foto 4. Lembar pendaftaran dan isian data diri yang diperoleh dengan mengunduh secara online 5. Surat-surat Pernyataan (yang juga diperoleh dengan mengunduh secara online) Dibandingkan dengan berkas-berkas yang diminta saat pendaftaran CPNS, pendaftaran pegawai BUMN umumnya lebih ringkas. Berkas pendukung lain biasanya akan diminta saat peserta telah menjalani semua tahapan dan untuk keperluan pemberkasan pegawai. Dalam tahap ini calon peserta seleksi jangan meremehkan surat-surat pernyataan yang umumnya selalu ada dalam seleksi pegawai BUMN, di antaranya surat mengenai kesediaan penempatan kerja, kesediaan tidak menikah selama periode tertentu dan lain-lain. Hal ini karena pernyataan-pernyataan tersebut selalu menjadi bahan pertanyaan yang akan diujikan konsistensinya pada tahapan wawancara dengan kekuatan hukum yang kuat. b. Persiapan Fisik dan Mental Seringkali diremehkan oleh peserta seleksi adalah mengenai kesiapan fisik dan mental dalam menjalani tes BUMN. Kesiapan fisik dan mental utamanya dibutuhkan saat menjalani tahapan seleksi yang panjang, mulai dari mempersiapkan berkas-berkas hingga tahap akhir pemeriksaan kesehatan, Peserta yang siap secara mental akan lebih tenang menjalani tahapan-tahapan tes, sehingga kesempatan untuk lolos menjadi lebih tinggi. 2. RANGKAIAN TES BUMN a. Pendaftaran dan Pengiriman Berkas Administrasi Tahapan awal pendaftaran BUMN menggunakan dua cara berikut. = Online Dengan metode online, pihak BUMN biasanya mensyaratkan calon peserta tes untuk membuat akun di website bersangkutan. Di dalam akun peserta cukup mengisi data-data dan informasi terkait diri serta dokumen-dokumen lain yang dipersyaratkan (ijazah, transkrip, KTP, surat pernyataan, dan sebagainya). Melalui metode pendaftaran online peserta sudah dapat menyelesaikan pendaftaran dengan satu kali proses unggah data. Namun, jika dirasa perlu peserta dapat log in dan og out pada akun pribadi untuk memperbaharui data yang telah diunggah. Terkait pengumuman-pengumuman dan pemberitahuan jadwal tahapan seleksi dapat diperoleh peserta melalui akun pribadi tersebut. Selain dengan metode pembuatan akun pribadi untuk masing-masing pelamar, cara online juga dapat langsung melalui pengiriman berkas dalam bentuk file yang dipersyaratkan melalui alamat email resmi bagian kepegawaian BUMN yang bersangkutan. Dengan cara ini, biasanya peserta langsung memperoleh balasan berupa nomor peserta dan pemberitahuan tanggal pengumuman serta tahapan seleksi lainnya. m= Pengiriman Dokumen Fisik Metode dengan pengiriman dokumen fisik melalui jasa pengiriman intinya hanya mewajibkan calon peserta tes BUMN untuk mengirim dokumen- dokumen sesuai yang dipersyaratkan. Pengiriman ditujukan pada alamat kantor BUMN atau langsung di bagian kepegawaian setempat. Dengan metode ini bukan berarti peserta terbebas sama sekali dari urusan pendaftaran online, Hal ini karena seringkali sebelum tahap pengiriman berkas tetap ada tahap pendaftaran online yang kemudian mewajibkan peserta untuk mengirim via jasa pengiriman file nomor pendaftaran yang telah dicetak bersama dokumen lainnya, Pemberitahuan jadwal dan hasil seleksi diumumkan melalui website atau alamat email pada masing-masing peserta, Terkait hal tersebut sangat dianjurkan bagi calon peserta yang mengirim lamaran pekerjaan untuk memiliki dan mencantumkan alamat email resmi pada berkas pendaftaran b. Verifikasi Data Tahap verifikasi data ini biasanya menjadi tahap kedua setelah tahap pendaftaran yang dilakukan secara online, Peserta yang dinyatakan lolos secara administratif berhak mendatangi kantor pada jadwal yang ditetapkan untuk melakukan verifikasi dokumen fisik yang telah sebelumnya diunggah melalui akun pribadi ataupun dikirim melalui email. Dokumen yang biasanya diminta untuk dikirim dan diverifikasi, antara lain ijazah, transkrip nilai, pas foto, KTP, kartu keluarga, sertifikat-sertifikat prestasi, surat pernyataan, serta dokumen lain yang mungkin diminta. Surat pernyataan yang diminta oleh pihak BUMN biasanya berupa surat dengan format yang sudah disediakan untuk ditandatangani peserta terkait pernyataan mengenai kesediaan untuk ditempatkan di wilayah kerja manapun jika diterima, kesediaan untuk tidak menikah pada jangka waktu tertentu, serta pernyataan terkait bebas catatan kriminal dan pernyataan tidak memiliki hubungan darah dengan pegawai BUMN bersangkutan. Surat-surat pernyataan tersebut biasanya disertai dengan materai untuk menunjang legalitas pernyataan oleh peserta. c. Tes Tertulis Tes Umum (Tes Intelegensi, Pengetahuan Umum, Bahasa Indonesia dan Inggris, dan lain-lain) Pada tes tertulis awal, peserta dihadapkan pada soal- B soal pengetahuan dasar mengenai kebahasaan, hitungan dan pengetahuan umum, Waktu yang disediakan untuk — yyw*#*i7zy tes tidak panjang, Oleh karena itu, dalam pengerjaan peserta membutuhkan konsentrasi yang tinggi agar tetap fokus dan mudah menyelesaikan semua soal. Kegagalan seringkali bukan disebabkan oleh tingkat kecerdasan, melainkan justru karena peserta yang tidak cukup serius dan fokus dalam mengerjakan soal-soal tes. Tingkat kesulitan dari tes-tes tertulis relatif mudah. Hal ini karena yang od disajikan adalah soal-soal umum yang biasanya sudah kita pelajari saat pendidikan dasar ditambah pengetahuan kekinian yang relevan. Tes Kompetensi Bidang (tes kemampuan sesuai bidang yang dilamar) Pada beberapa BUMN, perbankan atau nonperbankan, peserta juga dihadapkan pada soal-soal khusus mengenai bidang yang dilamar. Misalnya peserta melamar pada unit kerja pelayanan, pengawasan, kesekretariatan, kearsipan, teknis, dan unit kerja lainnya, akan ada soal-soal mengenai bidang tersebut, Hal yang diharapkan dalam tes ini adalah peserta memiliki pengetahuan dasar mengenai bidang yang dilamar. d. Wawancara Psikologi Hal yang dihadapi peserta dalam tes psikologi biasanya adalah pertanyaan- pertanyaan mengenai diri pribadi. Tes ini berujung pada kesimpulan akan kemampuan, loyalitas, konsistensi, minat, dan bakat peserta akan pekerjaan yang dilamar. Umumnya wawancara psikologi sekaligus melihat kesesuaian dengan hasil psikotes tertulis yang telah dijalani pada tahap sebelumnya. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan seputar kegiatan sehari-hari peserta, termasuk keluarga, dan minat terhadap pekerjaan. e. Wawancara Direksi Tahap ini biasanya menjadi ketakutan tersendiri bagi peserta seleksi karena akan berhadapan dengan direksi atau pimpinan-pimpinan perusahan secara langsung. Pertanyaan yang diajukan biasanya seputar loyalitas dan pengetahuan dasar akan perusahaan atau bidang yang dilamar. Selain itu di sini akan ada pertanyaan-pertanyaan untuk memastikan pernyataan-pernyataan yang telah ditandatangani peserta, misalnya mengenai kesediaan untuk / lokasi penempatan kerja, gaji, CS dan komitmen-komitmen pegawai lainnya. A f. Tes Kesehatan Tes kesehatan merupakan tahap akhir, yang turut menentukan pula diterima tidaknya menjadi pegawai Biasanya akan ada keharusan bagi peserta untuk berpuasa 12 jam sebelum tes kesehatan dijalani. Ada beberapa BUMN yang menunjuk salah satu rumah sakit untuk mengadakan tes bersama. Namun, tidak jarang beberapa lainnya membebaskan peserta untuk menjalani tes di instansi yang telah memiliki standar tertentu. BAB III PREDIKSI SOAL DAN PEMBAHASAN 1. PREDIKSI SOAL TES BUMN Tes Bakat Skolastik Tes Bakat Skolastik atau Scholastic Aptitude Test ini biasa dikenal juga dengan Tes Potensi Akademik atau TPA. Tes ini dikembangkan berdasarkan teori tes intelegensi, Sesuai dengan jenis tes yang dimasukkan dalam golongan ini, tes bakat skolastik bertujuan mengukur potensi atau bakat peserta tes di bidang kata dan bahasa, angka, serta kemampuan analitis atau pemecahan persoalan secara logis. Tes bakat skolastik sebenarnya tidak terlampau sulit atau mudah. Tes ini menguji ketahanan dan keuletan peserta dalam penyelesaian soal-soal dengan berbagai metode yang dinamis. Tidak berbeda dengan tes lainnya, untuk dapat mengerjakan tes ini dengan baik, peserta harus membiasakan diri dengan jenis soal-soal yang diujikan, yaitu dengan menambah perbendaharaan kata, ketekunan menyelesaikan soal-soal matematika berpola, serta kemampuan penalaran yang akan banyak ditemui dalam Tes Bakat Skolastik. Tingkat kesulitan sesungguhnya tergantung pada seberapa jauh peserta memiliki ketahanan fisik dan psikis dalam menyelesaikan banyak soal serupa dalam waktu singkat. Bisa jadi memang soal-soal yang diujikan tidak sulit, tetapi banyak peserta gagal karena mudah menyerah, gugup dan tekanan waktu yang singkat ketika menyelesaikan soal logika atau matematika berpola yang membutuhkan ketekunan serta kesabaran, Perbanyak latihan soal bisa menjadi solusi dalam menghadapi tes skolastik, karena dengan terus berlatih peserta menjadi akrab dengan berbagai jenis dan tipe soal, sehingga mempertajam kemampuan analisis yang sangat membantu peserta menempuh tes bakat skolastik dengan skor optimal. ‘Tes Bakat Skolastik mengujikan kemampuan di bidang verbal atau bahasa, numerik atau angka, dan kemampuan di bidang logika serta spasial. Dalam tes verbal, peserta disuguhi soal-soal mengenai persamaan kata (sinonim), lawan kata (antonim), padanan hubungan kata (similaritas), dan hubungan kata (analogi). Pada Tes Numerik terdapat soal deret angka dan huruf, logika matematika dan matematika berpola, serta Tes Penalaran secara logis dan analitis. Tes Verbal (Sinonim, antonim, similarity, analogi) Inti dari tes verbal adalah mengukur kemampuan peserta dalam berbahasa, dan memfungsikan secara efektif “bahasa baku” yang secara universal digunakan oleh mayoritas orang. Tidak hanya itu, secara luas menjadi alat untuk menguji aspek yang disebut kreativitas verbal dari diri peserta. Sinolungan (2001) menyatakan bahwa kreativitas verbal adalah kemampuan berkomunikasi yang diawali dengan pembentukan ide melalui kata-kata, serta mengarahkan fokus permasalahan pada penguasaan bahasa atau kata-kata, yang akan menentukan jelas tidaknya pengertian mengenai ide yang disampaikan. a aE (a. Tes Bakat Skolastik m= Tes Verbal (Sinonim, antonim, similarity, analogi) A. Tes Persamaan Kata (Sinonim) 1. Konfidensial 4. Memo a. Pemberitahuan a. Pesan b. Dipercayakan b. Ingatan c. Keadaan ¢. Informasi d. Laporan d. Catatan e, Tiba-tiba e. Ulasan 2. Implisit 5. Kontradiksi a, Pengaduan a. Penyerasian b. Tersirat b. Berkelanjutan cc. Tebuka c. Bertentangan d. Bertujuan d. Perjanjian e, Amanat e. Kerja sama 3. Daur 6. Inovasi a Siklus a. Penemuan b. Baur b. Serangan cc. Produk c. Perpindahan d. Tingkatan d._ Evaluasi e. Proses e. Situasi 10. Nuansa a, Irama b. Kelangsungan c. Keseimbangan d. Perbedaan Berat e. Perbedaan Unsur Makna Debat a. Komentar b. Permasalahan c. Pembicaraan d. Perbantahan e. Diskusi Ikhtisar a. Usaha b. Daya cc. Karangan d._ Ringkasan e. Pertimbangan Validitas a. Kesesuaian b. Kesahihan c. Keabsahan d. Akurat e. Keseimbangan 11. Anulir a. Pemberatan b. Abolisi c. Regresi d. Penambahan e. Analisa 12. Kelakar a. Goda b. Tertawa c. Cacian d. Canda e. Senang 13. Koheren a. Berpeluang b. Bertujuan c. Berhasil Guna d. Bersangkut paut e. Bertolak belakang 14. Kampiun a. Juara b. Sejarah c. Penerima d. Ahli e. Penggagas 15. Agresi 16. 17. 18. a. Permintaan b. Pertemuan c. Pertikaian d. Pemasukan e. Penyerangan Plegmatis a. Respek b. Tegas c. Kerdil d. Temperamen Rendah e. Permisif Asa a. Perasaan b. Tampak c. Percaya d. Diri e, Harapan Pedagogi a. Pelajaran b. Silabus cc. Kurikulum d. Pengajaran e Perkuliahan 19. 20. 21. 22. De Facto a. Kenyataan b. Anggapan c. Perkiraan d. Klaim e. Di Atas Kertas Delusi a. Kekecewaan b. Khawatir c. llusi dd. Friksi e. Nyata Iterasi a. Interaksi b. Hubungan c. Perulangan d. Korelasi e. Kedekatan Berantakan a. Kotor b. Acak-acakan c. Hancur d. Tersebar e. Tertata 23. 24, Konkaf a, Cembung b. Konveks c. Cekung d._ Penghubung e. Konklusi Andal a. Kredibel b. Terbelakang c. Bebal d. Kuat e. Dampak 25. Evokasi a. Pengungsian b. Menggugah Rasa c. Penilaian d. Hasrat e. Menyaingi Sinonim Persamaan Kata B. Tes Lawan Kata (Antonim) | 1. Gamang a. Sedih b. Takut cc. Gugup d. Gentar e. Berani 2. Dekadensi a. Kemajuan b. Kemerosotan c. Kelajuan da. Era e. Kemunduran 3. Kedap a. Tembus b. Ragu-ragu c. Rapat d. Tahan e. Sering 4. Kaleidoskop a. Kebersamaan b. Bhinneka c. Lensa okuler d. Seragam e. Pengumpulan Sporadis a. Jarang b. Sering c. Bergantian d. Meningkat e. Terhenti Tinggi a. Rendah b. Pendek c. Sedang d. Bogsor e. Mungil Virulen a. Jahat b. Busuk c. Baik d. Sesuai e. Virus 10. 11. Monoton a, Turunan b. Terus-menerus c. Dinamis d. Dramatis e. Berseling-seling Plural a. Banyak b. Ganda c. Sedikit d. Sendiri e. Tunggal Werda a. Pintar b. Lajang c. Mujur d. Pilihan e, Muda Labil a, Berubah b. Stabil c. Berpindah d. Terbagi e. Berputar 12. 13. 14, 15. Ekspansif a. Menarik b. Tidak menarik c. Bebas d. Tidak bebas e. Melebar Absen a. Hadir b. Ketidakhadiran c. Sah d. Kehadiran e. Tidak hadir Makar a. Memberontak b. Musuh c. Kontra d. Lawan e. Pro Nekat a. Motif b. Takut c. Maksud d. Niat e. Berani 16. 17. 18. 19. Tetiran a. Imitasi b. Palsu c, Amatiran d. Petir e. Asli Mandiri a. Tenggang Rasa b. Senang c. Memihak d. Antipati e. Bergantung Asimilasi a. Perselarasan b. Harmoni cc. Kebangkitan d. Tidak setuju e. Pertengkaran Antipati a. Melawan b. Setuju c. Lekas mati d. Simpati e. Bertahan hidup 20. 21. 22. 23. Prominen a. Anggun b. Biasa c. Mewah d. Tetap e. Sementara Kasual a. Kantoran b. Rapi c. Formal d. Tertib e. Santai Kendala a. Manifestasi b. Restriksi ©. Gejala d. Pendukung e. Rintangan Natalitas a. Kualitas b. Virginitas c. Aktivitas d. Mortalitas e. Efektifitas 24, Paradoksal 25. Sekuler a, Keterbelakangan a. Duniawi b. Bertolak belakang b. Hedonisme c. Bertentangan c. Keagamaan d.Berlawanan d. Kedua e. Kesempatan e. Sekuder Antonim < Sinonim C. Tes Padanan Kata (Similarity) | 1. Bus c. Contoh a. Sopir d. Seperti b. Pilot e. Ukuran cc. Masinis d. Kendaraan 5. Sinkron e, Nahkoda a. Seimbang b. Selaras 2. Pretensi c. Harmonis a. Asli d. Serasi b. Pura-pura e. Sependapat c. Praktis d. Sesuai 6. Inkognito e. Legal a. Samaran b. Yakin 3. Perdana Menteri Pe eae a. Menteri d. Jelas b. Presiden e. Legal c. Wakil Presiden d. DPR 7. Makyong e. Parlemen a. Srandul b. Sinema 4. Model c. Bakpau a, Sesuatu d. Nampan b. Bentuk e. Kwe Tiaw 10. 11. Komik a, Tabloid b. Buletin c. Cergam d. Novel e. Koran Impulsif a. Terencana b. Spontan c. Terarah d. Matang e. Terukur Bahtera a. Cinta b. Pernikahan c. Perahu d. Sejahtera e. Layar Batu Bara a. Buah b. Kayu c. Daun d. Akar e, Rumput 12. 13. 14, 15. Nicolaus Otto C. Gonzales sp C. Marconi c. W. Shakespeare e Rudy Hartono e. In Soekarno Kulminasi a, Tempat mendinginkan b. Emosi seseorang c. Panas terik matahari d. Keadaan panas e. Tingkatan tertinggi Rujukan a. Acuan b. Pacuan c. Pemacu d. Rancu e. Petunjuk Ratifikasi a. Delegasi b. legal c. Legalitas d._ Legasi e. Invalid Ey 16. 17. 18. Inheren a. Melekat b. Pemisahan c, Peleburan d. Tidak Menyatu e, Rangkap Sersan a. Polisi b. Brimob c. Tentara d. ABRI e. Mayor Grenada a. Dolar b. Dinar cc. Escudo d. Peso e. Chad 19. 20. Pailit a. Binasa b. Hancur c. Collapse d. Runyam e. Rusak Getol a. Gemar b. Canggung c. Gatal d. Tergila-gila e. Ketagihan D. Tes Hubungan Kata (Analogi) 1. Kita : Saya a, Kami: Kamu b. Kalian : Beliau c. Dia: Kalian d. Beliau : Kami e. Mereka : Dia Pohon : Berlindung a. Rambut : Hitam b. Telinga : Anting c. Buku: Pena d._ Kaki: Melangkah e. Kepala : Kaki ‘Transmigrasi : Penduduk a. Demografi : Wilayah b. Penghijauan : Desa cc. Abrasi : Laut d._ Urbanisasi : Penduduk e. Reboisasi : Banjir Kulit : Sisik a. Keramik : Mozaik b. Dinding : Cat c. Tegel : Lantai d. Atap : Genteng e, Rumah Kamar Kambing : Paru-Paru : Darat a, Bulan ; Bintang ; Matahari b. Ayam : Kandang : Beras c. Kesehatan : Vitamin ; Kuat d. Ikan : Insang : Air e. Kereta Api : Rel : Gerbong Cuaca : Ramalan : Meteorologi = Kata : Asal-usul : .. a. Kosmologi b. Etnologi c. Morfologi d. Pedagogi e. Etimologi Ulat : Kepompong : Kupu-kupu a. Kecil : Kanak-kanak : Dewasa b. Bayi; Anak-anak ; Remaja c. Anak : Bapak : Kakek d. Kopi : Gula : Teh e. Montir : Sepeda motor Bengkel 10. 11. Buta : Warna = Tuli : ... a, Telinga b. Kata c. Nada d. Pendengar e. Mendengar Pembalap : Sirkuit a. Joki : Kuda b. Petinju : Ring c. Sapi: Sawah d. Harimau ; Hutan e. TV: Rak Australia : Selandia Baru a. Malaysia : Penang b. Papua ; Papua Nugini cc. Jerman : Turki d. Mesir : Iran e. Indonesia : Malaysia Tinggi : Dalam = Awan : .. a. Matahari b. Minyak Tanah c. Batu-batuan d. Pohon e. Tiang listrik 12. 13. 14, 15. Kosong : Hampa a. Cair : Encer b. Siang : malam c. Penuh : sesak d. Rinut : sorak e. Ubi: Akar Opini : Fakta a. Imajinasi : Gagasan b. Fiksi : Nyata c. Cantik : Flamboyan d. Rill: Praduga e. Ide : Pikiran Diameter ; Lingkaran a. Radius : jari-jari b. Sudut : lancip c. Diagonal : Segi empat d. Panjang : Lebar e. Sudut : Busur Perih : Luka : Sakit a. Asap : Polusi : Udara b. Bencana : Banjir : Sengsara c. Panas : Kering : Kerontang d. Sampah : Bau : Tengik e. Ulat: Layu : Busuk 16. 17. 18, Nasabah : Bank : Uang Anak : Kota : Ibu » b. Anak : Orang Tua : Ayah c. Sayuran : Pedagang : Pasar d. Mahasiswa : Perpustakaan Buku e. Anak : Layangan : Lapangan Audisi : Artis a, Wejangan : Santri b. Training : Pegawai c. Anak : Adik d. Ospek : Mahasiswa e. Pacaran : Suami Segitiga : Piramida = Lingkaran : ... a. Bulatan b. Kubus c. Bola d._ Lingkaran e. Prisma 19. 20. Sabar : Pemarah a. Introvert ; Extrovert b. Simpati : Pemaaf c. Tega : Judes d. Galau : Judes e. Empati : Gembira Bintang : Galaksi : Alam Semesta a. Huruf:: Kata : Cerita b. Padi: Karung : Lumbung c. Saya : Kita : Mereka d. Jarang : Sering : Selalu e. Makan : Minum : Perbuatan m= Tes Numerik (deret angka & huruf, logika matematika, dan matematika berpola) Dalam tes numerik, hasil yang muncul digunakan untuk mengukur kemampuan peserta dalam bidang angka, serta kemampuan berpikir secara logis terstruktur Bagi peserta yang sudah lama tidak bergelut dengan bilangan atau angka, latihan soal-soal sangat diperlukan untuk mempertajam kepekaan dalam hitungan dan pola-pola matematika yang walaupun tampak sederhana seringkali memusingkan dan membutuhkan waktu lama untuk memperoleh jawaban yang tepat. Namun jangan khawatir, karena tes-tes dalam tahap ini tidak menuntut peserta untuk hapal semua rumus matematika. Semakin sering berlatih calon peserta tes akan lebih mudah mengerjakan dengan cara-cara pintas yang seringkali disediakan pula pada pembahasan soal. A. Tes Deret Angka & Huruf | 1. Tentukan angka selanjutnya 3. 1,3,9,27, 7 23 11 15 16 8 22 ... a 34 a 27 b. 36 b. 2 c 40 c 28 d. 81 a 24 e. 120 e 15 4. A,Z,B,Y,C,X,D,W,.., 2 abfgkl, a ET a m,n b. BU b. no « BV © OP ad EU ad pq e BV ear 0.17, 0.14, 0.11, ..., 0.05 9. 33 99 297 .. 2673 8019 a 08 a. 697 b. 0.008 b. 769 « 8 c 891 d. 0.08 d. 987 e 8.0 e. 1017 2,2, 4, 3,3, 4,4, 4, 6, wr 10.80 40 120 60 .. 90 a 6,6,8 a 140 b. 7,7,9 b. 150 c 44,5 c. 170 d 44,6 d. 180 e. 5,5,7 e. 190 AFK() UZ 11. K, L, M, L, M,N, M,N, 0, N, a W a PQ bo L b. 0,P cP c PO aM d QP e 0 e. M,N 10 15 30 35 70 75 a 115 b. 150 c 135 d. 250 e. 285 13.D,V,E U,H, TJS, e. 54 dan 27 a LR 5 aM 17. 1,4, 12, 30, .. at a 58 Pate b. 68 an c 57 d. 60 14, Tentukan angka selanjutnya e 84 25 12 30 15 35 18 40 Arg 18. 71, 68, 77, 50, .. b 23 a 81 Pao b. 86 Aas e131 an d. 108 e. 122 15. -2, -1, 2,7, 14, 19.a,b.68K 1. a 16 b. 18 Cot A b. no do 21 © OP e. 23 a pa e qr 16. Tentukan angka selanjutnya 13.927 15 4 15 27 20. 100, 20, 25,5, 10, . « a 10 dan2 a 8 dan 31 b. 15 dan3 b. 30 dan 55 c. 40 dan5 c. 30 dan 51 d. 30 dan6 d. 54dan5 e 50dan4 [B. Tes Logika Matematika dan Matematika Berpola 1. Berapakah 6,246 : 0,006? a 1021 b. 1061 c 1041 d. 1081 e. 1001 Andi membeli 5 baju dan 4 celana di sebuah toko seharga Rp. 425.000. Beno juga membeli 4 baju dan 3 celana di toko yang sama seharga Rp. 330.000. Harga masing-masing baju dan celana adalah Rp. a. 50.000 dan 45.000 b. 45.000 dan 50.000 c. 40.000 dan 60.000 d. 60,000 dan 40.000 e. 40.000 dan 35.000 Sudut yang membentuk 180° pada jarum jam selama 24 jam adalah sebanyak ... kali, a 6 b 7 c 12 d. 14 e 8 Diketahui : A= -(24) B= (-2)* a AB c A=B d. Perbandingan A dan B tidak dapat ditentukan e. Semua jawaban salah Satu jam setelah Kasino bersepeda dari A ke B, yang berjarak 380, Dono mulai bersepeda pada rute yang sama dari B ke A. Jika Kasino bersepeda dengan kecepatan 24 km per jam dan Dono bersepeda dengan kecepatan 32 km per jam, berapa km jarak yang ditempuh oleh Dono ketika ia bertemu Kasino? a 192 b. 184 c 176 d. 168 e 155 6. Agung mempunyai 3 bola lebih banyak daripada Budi. Dan Budi mempunyai 5 bola lebih sedikit daripada Caka. Berapa selisih bola Agung dan Caka? 1 sp 2 « 3 a4 e 5 7. jika jarum jam menunjukkan pukul 3.00, berapa m rad sudut yang dibentuk jarum jam tersebut? a’ b a. % dad %& e 0 8. Lingkaran dengan luas 154 cm? mempunyai diameter sebesar a. 7cm b. 14cm c 10,5 cm d. 21cm e 18cm ‘Tentukan luas jaring-jaring kubus yang bertutup pada kubus dengan sisi acm. a 24acm b. 6acm ©. 6a? cm? d. 5a? cm? e 8acm . Harga 7 buku dan 5 pensil adalah Rp. 13,000, sedangkan harga 9 buku dan 2 pensil adalah Rp. 14.500. Harga 10 buku dan 6 pensil adalah ... a. Rp. 13.500 b. Rp. 15.000 c. Rp. 17.500 d. Rp. 18.000 e. Rp. 21.000 11, Jika y = 8, a 0 b. 1 c Vl 12. 13. 14, a. v2r e -2 Foto Ani berukuran 3cm x 4cm. Keliling foto setelah diperbesar 4 kali dari ukuran semula adalah ... a 30cm b. 32cm c. 38cm d. 56cm e. 44cm Hasil dari (75 : 3 + 8 - (-2)) x6 adalah .... a 210 b. 198 c 36 d. 49,98 e 78 Dalam sebuah kandang terdapat 50 ekor itik berbulu cokelat dan putih, 27 itik jantan, 14 diantaranya berbulu cokelat. Jika jumlah seluruh itik yang berbulu cokelat 31, jumlah itik betina yang berbulu putih adalah .. 15. 16. a. 6 ekor b. 9 ekor c. 11 ekor d. 12 ekor e. 13 ekor Ani membeli 1 lusin pirin, Harga setiap lusin Rp. 200.000. Jika Ani membeli 36 piring, berapa Ani harus membayar? a. Rp. 400.000 b. Rp. 450.000 cc. Rp. 500.000 d. Rp. 600.000 e. Rp. 650.000 Skala pada peta 1 : 1.000.000. Jika jarak antara kota X dan kota Y pada peta 3 cm, maka berapa jarak sesungguhnya kedua kota tersebut? a 30km b. 35 km c 40km d. 45 km e 60km cy 17. Sebuah gedung dalam penyelesaian pembangunan selama 32 hari membutuhkan 48 orang. Berapa orang lagi yang dibutuhkan untuk mempercepat pekerjaan dalam waktu setengah hari a, 3069 orang b. 3070 orang c. 3071 orang d. 3072 orang e, 3077 orang 18, Berapa isi tabung yang mempunyai jari-jari alas 21cm dan tinggi 70cm? a. 9.240 cm* b. 48.510 cm? c, 97,020 cm? d. 4.620 cm* e. 7.080 cm? 19, Seseorang ingin mengiklankan mobilnya melalui surat kabar dalam 2 baris. Pada hari pertama ia harus membayar Rp. 30.000/baris, untuk 4 hari berikutnya Rp. 20.000/ baris, dan hari-hari selanjutnya Rp. 15.000/baris. Berapa hari dia memasang iklan jika dia harus membayar Rp. 280.000? 20. 21. 7 hari 8 hari 10 hari 15 hari 17 hari Nilai rata-rata 9 siswa adalah 80, jika ditambah 1 siswa dengan nilai 70, berapakah nilai rata-rata sekarang? a 75 b. 80 « 79 a. 78 e 87 A 2 J uw D 5 M 2 G 8 P 7 a P b. 12 « S a 14 e 17 22. s © a S 15 a a 30 20 9. ? . a 7 22 238 7. . e 15 10 1 5 uu 1 23, 5 pi 1 8 | 6 | 2 “2 2 * 6 2 [7 5 % % Eg a 8 © 2 3 a * 25, Perhatikan gambar di bawah ini, kemudian tentukanlah berapa angka yang tepat untuk mengisi lingkaran yang masih kosong. C=C), GO), b. 42 c 44 d. 48 e. 50 Tes Penalaran (logis dan analitis) \K A Tes penalaran logis sejatinya mencakup disiplin ilmu logika, dan menyangkut pola berpikir peserta tes melalui cara penarikan kesimpulan dari dua proposisi atau premis-premis. Tujuan tes ini secara umum menguji kemampuan peserta dalam mencerna informasi untuk kemudian membuat kesimpulan. Tidak jauh berbeda, pada tes penalaran analitis kemampuan menarik kesimpulan juga menjadi menu utama, Peserta akan disuguhi data atau fakta untuk dihubungkan sehingga sampai pada kesimpulan yang dimaksud. Tujuannya, mengukur kemampuan peserta dalam membuat pola logis dari informasi atau peristiwa untuk kemudian menghasilkan kesimpulan yang tepat. A. Tes Penalaran Logis 1. Semua buku ilmiah ada di rak buku, Novel berada di atas meja. a. Beberapa buku ilmiah berada di atas meja. b. Semua novel ada di rak buku. c. Beberapa novel ada di rak buku. d. Semua novel bukan buku ilmiah. e. Semua buku ilmiah ada di rak buku. 2. Semua hewan memamah biak memakan rumput. Sementara kucing termasuk hewan memamah biak. Kesimpulannya : a. Kucing tidak memakan rumput. b. Kucing makan rumput, c. Hewan memamah biak tidak bertelur. d. Tidak ada kesimpulan e. Kucing tidak bertelur. Semua calon mahasiswa menempuh tes Matematika. Sebagian calon mahasiswa memiliki skor TOEFL di atas 450. Simpulan yang tepat adalah ... a, Sebagian calo mahasiswa yang tdak memiliki skor TOEFL menempuh tes Matematika. b. Semua calon mahasiswa yang memiliki skor TOEFL, tidak menempuh tes Matematika. cc, Semua calon mahasiswa yang tidak memiliki skor TOEFL, tidak menempuh tes Matematika. d. Semua calon mahasiswa yang menempuh tes Matematika tidak memiliki skor TOEFL. e, Semua kesimpulan salah. Premis umum : ... Premis khusus : Pak Ahmad seorang pahlawan. Kesimpulan _ : Pak Ahmad berjuang tanpa pamrih. a. Semua pahlawan berjuang tanpa pamrih. b. Tidak semua pahlawan berjuang tanpa pamrih c. Pada umumnya pahlawan berjuang tanpa pamrih. d. Pak Ahmad seorang pahlawan yang berjuang tanpa pamrih e. Pak Ahmad seorang pahlawan yang kadang-kadang berjuang dengan pamrih. Kresna, Robi, dan Fajar selalu bermain komputer atau menonton TV. Jika Kresna bermain komputer, maka Robi menonton TV. Salah satu dari Kresna atau Fajar bermain komputer, tetapi tidak keduanya Manakah yang benar dari pernyataan-pernyataan di bawah ini. a. Fajar dan Kresna menonton TV, Robby bermain komputer. b. Kresna bermain komputer bersama Fajar, Robby menonton TV. c. Kresna menonton TV bersama Robby, Fajar bermain bermain komputer. d. Robby menonton TV bersama Fajar, Kresna bermain komputer: e. Robby dan Kresna bermain komputer bersama, Bila S = T, maka S tidak sama dengan M. a. Bila Y = M, maka Y = T b. Bila Y = M, maka Y tidak sama dengan T c. Billa Y = M, maka Y tidak sama dengan S d. Bila Y = M, maka Y = T e. Bila Y = M, maka Y=S Semua pengusaha membayar pajak. Sebagian pengusaha dermawan, Disimpulkan bahwa ... a. Semua pengusaha yang dermawan membayar pajak b. Semua pengusaha dermawan tidak membayar pajak c. Pengusaha yang dermawan belum tentu membayar pajak. d. Pengusaha yang membayar pajak adalah pengusaha yang dermawan. e. Pengusaha yang membayar pajak tidak selalu dermawan Semua anak usia sekolah wajib belajar. tono sekarang berusia 10 tahun. Kesimpulan : a. Anak usia sekolah wajib belajar. b, Semua anak bernama Tono wajib belajar. ¢. Tono wajib belajar 10. 11. d. Para gelandangan yang berusia 10 tahun wajib belajar. e, Semua gelandangan tidak wajib belajar Semua dosen adalah sarjana. Sementara dosen adalah ahli bahasa. Disimpulkan bahwa.. a, Sementara sarjana adalah dosen. b. Semua ahli bahasa adalah sarjana ¢. Sementara ahli bahasa adalah dosen. d. Sementara ahli bahasa adalah sarjana. e. Sementara sarjana adalah ahli bahasa. Semua orang berprofesi dokter hidup dengan makmur. Sebagian orang yang berprofesi dokter selalu membuka praktik. Disimpulkan bahwa ... a, Semua orang yang membuka praktik berprofesi dokter. b. Semua orang yang membuka praktik hidupnya makmur, c. Semua dokter yang membuka praktik hidup dengan makmur. d. Semua orang yang membuka praktik dan hidup makmur berprofesi dokter. e. Semua dokter harus membuka praktik untuk hidup makmur. Semua siswa SMU yang melanjutkan ke perguruan tinggi negeri harus lulus SPMB, Anto siswa yang melanjutkan ke perguruan negeri tinggi Kesimpulan : a. Anto harus lulus SPMB. b. Anto ingin kuliah karena ia siswa SMU. c. Anto tamat SMU. d. Anto akan mengikuti SPMB. e, Anto bukan murid SMU. 12, Semua pemilik kendaraan harus memiliki surat izin, Sementara sepeda termasuk kendaraan. Kesimpulannya : a. Pemilik sepeda tidak perlu surat izin. b. Pemilik sepeda boleh mempunyai surat izin. c. Pemilik sepeda harus mempunyai surat izin. d. Sepeda bukan termasuk kendaraan e. Tidak ada kesimpulan. 13. Jika Rani suka alpukat maka Rina suka tomat mereka adalah saudara dan Rani tidak suka tomat namun dia suka alpukat. a. Rani suka tomat. b. Rina suka yang Rani juga suka. c. Rani tidak suka alpukat. d. Rina tidak suka keduanya. e. Rina dan Rani suka alpukat. 14. Indra adalah orang desa. Indra bekerja sebagai buruh di pabrik. Banyak buruh-buruh pabrik yang malas. Bonar adalah teman Idra. Jadi a. Indra itu malas. b. Bonar itu malas. c. Teman-teman Indra semuanya malas. d. Bonar mungkin sedesa dengan Indra. e. Tidak ada kesimpulan yang tepat. 15. Fredy, Cindy, dan Sandy masing-masing memiliki dua ekor hewan piaraan. Salah satu di antara mereka tidak memelihara anjing. Cindy satu-satunya 16. 17. 18. yang memelihara kucing. Sandy memelihara anjing. Fredy dan Cindy masing- masing memelihara kelinci. Siapakah yang memelihara kura-kura? a. Fredy b. Cindy c. Fredy dan Sandy d. Sandy e. Cindy dan Fredy Tidak semua orang pergi ke rumah sakit karena sakit. Dina pergi ke rumah sakit. a. Hari ini Dina sakit b. Hari ini Dina tidak sakit c. Dina adalah seorang dokter d. Dina tidak harus ke rumah sakit e, Rumah sakit adalah tempat orang sakit Semua P bukan Q. Sementara P adalah L, jadi : a. Sebagian P adalah L bukan Q. b, Semua P bukan Q dan L. c. Semua L adalah P. d. Sebagian P bukan L dan Q. e. Semua P adalah L. Semua air tanah mengandung zat besi. Semua zat besi tidak baik bagi kesehatan. a, Sebagian air tanah tidak mengandung zat besi. b. Semua zat besi tidak baik bagi kesehatan. 19, 20. c. Semua air tanah tidak baik bagi kesehatan. d. Sebagian air tanah baik untuk kesehatan. e. Semua zat besi selalu terkandung di dalam air tanah. Jika hari Minggu maka Soni lari pagi dan tidak lari pagi. Kesimpulan : a. Soni lari pagi. b. Soni tidak lari pagi. c. Hari minggu Sony lari pagi. 4. Bukan hari Minggu. e. Soni lari hari Minggu. Premis umum : Semua ilmuwan Indonesia yang bergabung dalam BPPT sedang mengadakan penelitian untuk memperoleh energi kreatif, Premis khusus Kesimpulan _ : Pak Amir mengadakan penelitian untuk memperoleh energi alternatif. Premis khusus yang tepat untuk melengkapi silogisme di atas adalah .. a. Pak Amir, ilmuwan Indonesia memperoleh energi alternatif. b. Pak Amir, mengadakan penelitian karena ia ilmuwan. c. Pak Amir, ilmuwan Indonesia, sedang mengadakan penelitian. d. Pak Amir, ilmuwan Indonesia yang bergabung dalam BPPT. e. Pak Amir, bergabung dalam BPPT karena ia ilmuwan. [B. Tes Penalaran Analitis | Soal 1-5 didasarkan pada keterangan berikut : Untuk mengatasi masalah transportasi di Jakarta, seorang ahli perencanaan transportasi massal menyiapkan rancangan pembangunan jaringan Kereta api khusus dengan pengaturan sebagai berikut: m= Jaringan kereta api terdiri dari enam stasiun, yaitu G, H, I, J, K, dan L. = Penumpang belum keluar dari stasiun, ia dapat pindah ke kereta lain untuk melanjutkan perjalanan hingga sampai di stasiun terakhir yang dituju. m= Perjalanan kereta api diatur sebagai berikut: + Dari G ke H + Dari H ke G dan dari H ke I + Dari lke J + Dari] ke H dan dari J ke K + Dari L ke G, dari L ke K, dan dari L ke I + Dari K ke J 1. Bagaimanakah cara yang mungkin ditempuh untuk sampai ke H dari J? a, Dengan kereta yang ke G dan pindah ke kereta yang menuju J. b. Dengan kereta yang kereta ke L dan pindah ke kereta yang menuju J. c. Dengan kereta yang langsung dari H ke J. a Dengan kereta yang ke | dan pindah ke kereta yang menuju J. e. Tidak ada kesimpulan yang tepat. Dengan hanya sekali pindah kereta, | dapat dicapai dari : a. G,H, dan J b. GJ, dan K a G d. Gdanj e J Jumlah maksimal stasiun yang dapat dikunjungi dengan melewati hanya satu stasiun lainnya adalah: a 3 bo 4 « 5 d. 6 e 7 Rute manakah yang memerlukan pindah kereta paling banyak? a LkeH b. Hke K c Lkel d. Gkel e GkeH Jika stasiun | ditutup, perjalanan manakah yang tidak mungkin? a JkeK b. LkeK c GkeJ d. LkeJ e JkeL Soal 6 - 8 didasarkan pada informasi berikut: Ada enam orang pelari J, K, L, M, N, dan O yang mengikuti sejumlah lomba marathon dengan hasil sebagai berikut: = J selalu mencapai garis finis di depan N dibelakang 0. = selalu mencapai garis finis di depan L tetapi di belakang 0. = M mencapai garis finis di depan L tetapi di belakang J. m= Tidak ada pelari yang mencapai garis finis pada waktu yang bersamaan. Di antara berikut ini manakah urutan pelari yang benar dalam mencapai garis finis pertama hingga terakhir? a OJKLMN b. OJ KMLN c OJMNLK d OMJNKL e OMLKJN Untuk semua lomba, manakah yang berikut ini pasti benar berkaitan dengan urutan pelari dalam mencapai garis finis. a, 0 adalah pelari yang mencapai garis finis pertama b. J adalah pelari yang mencapai garis finis pertama c. K adalah pelari yang mencapai garis finis pertama d._N adalah pelari yang mencapai garis finis pertama . M adalah pelari yang mencapai garis finis pertama Untuk setiap lomba, manakah yang berikut ini merupakan daftar yang akurat untuk pelari yang mencapai garis finis di depan M? a J,0 b. J,0,K c J,0,K,N ad ,0,K,NL e. Semua jawaban salah. 10. 11. Ada tiga buah tombol dan tiga buah lampu. Lampu akan menyala jika tombol ditekan secara bersamaan. Lampu A menyala jika tombol 1 dan 3 ditekan. Lampu C menyala jika tombol 2 dan tombol 3 ditekan. Jika tombol 1 ditekan, lampu A atau B akan menyala. Tombol yang harus ditekan untuk menyalakan lampu B adalah ... a. Tombol 1 dan 2 b. Tombol 2 c, Tombol 3 d. Tombol 1 e. Tombol 3 dan 2 Setiap upacara bendera di sekolah dasar, pengaturan barisnya adalah : kelas yang bertindak sebagai petugas upacara berbaris menghadap barat. Kelas yang tertua akan berbaris menghadap matahari terbit, sedang sisa kelas yang lain menghadap tiang bendera ke arah utara. Barisan kelas yang menghadap utara diatur sedemikian rupa sehingga dari barat ke timur beturut-turut adalah kelas termuda sampai kelas tertua. Jika petugas upacara hari ini adalah Kelas III, urutan yang menghadap utara dari timur ke barat adalah .. a Il-V-IvV-Il b. VI-V-IV-Il c V-IW-II-1 d. il-IV-v-Il e V-IV-1-I1 Anak laki-laki yang masih kecil selalu diberikan mainan mobil-mobilan oleh ibuya. Roni adalah anak laki-laki yang banyak memiliki mobil-mobilan di rumahnya, Kakak dan adiknya Roni tidak suka mobil-mobilan, Kesimpulan : 12. 13. 14, a. Adiknya Roni tidak sering dibelikan mobil-mobilan oleh ibunya. b. Semua mobil-mobilan Roni adalah pemberian ibunya. c. Roni adalah anak yang paling disayang. d. Tidak ada kesimpulan yang benar. e. Kakak Roni suka memberi mobil-mobilan. Yanto, Ari, dan Arif senang basket, Budi dan Tomi tidak suka basket. Ari dan Budi memakai topi. Siapakah yang topinya jatuh ketika bermain basket? a. Yanto b. Ari c. Arif d. Budi e. Tomi Mobil ber-cc 1.000 lebih hemat bahan bakar daripada mobil ber-cc 2.000. mobil buatan Jepang lebih mahal daripada mobil buatan Cina. Mobil yang ber-cc besar harganya lebih mahal. Kesimpulan : a, Mobil buatan Cina lebih murah daripada mobil buatan Jepang. b. Mobil ber-cc 1.000 lebih murah daripada mobil ber-cc 2.000. ¢. Mobil buatan Jepang lebih mahal daripada mobil buatan Eropa. d. Mobil buatan Cina lebih tahan lama daripada mobil buatan Jepang. e, Semua kesimpulan tidak tepat. Ikan kakap merah bergizi dan indah penampilannya. Ikan tuna rasanya enak tapi membosankan. Udang walaupun kecil-kecil, tetapi mempunyai nilai gizi yang lebih tinggi daripada ikan ikan kakap merah. Sementara bandeng gizinya lebih baik daripada ikan tuna, tetapi biasanya tidak segar. Hidangan yang menarik dan bergizi adalah ... 15. 16. » Bandeng dan kakap merah s Ikan kakap merah dan udang c. Ikan tuna dan bandeng d. Ikan tuna dan udang 2 Bandeng dan udang Yadi adalah seorang anak. Yadi menjadi pelajar di sebuah sekolah. Banyak di antara pelajar malas belajar. Yudi adalah teman Yadi. Kesimpulan : a. Yadi itu pemalas. b. Yudi itu pemalas. c. Yudi mungkin teman sekolah Yadi. d. Teman-teman Yudi semuanya rajin belajar. e. Yadi bukan pelajar. Petunjuk pemakaian obat. Umur:0-1tahun = ¥% sendok teh 3 x sehari 2-S5tahun = 1 sendok teh 3 x sehari 6-11 tahun = 1% sendok teh 3 x sehari 12 tahun = 2 sendok teh 3 x sehari Jika Mimi berumur 10 tahun, aturan pemakaian obat yang benar adalah... a. Sekali minum 3 sendok teh. b. Sekali minum 1 sendok teh sehari 3 kali. ¢. Sehari 3 kali minum, setiap minum 1% sendok teh. d. Sehari 3 kali minum, setiap minum 2 sendok teh. e, Semua kesimpulan salah. 17. 18. Kemeja berkualitas tidak luntur warnanya jika dicuci, Kemeja yang jika dicuci warnanya luntur tidak lagi digolongkan ke dalam kemeja yang berkualitas. Kemeja merk ceki buatan negeri Awan warnanya luntur jika dicuci. Kesimpulan ... a. Kemeja buatan negeri Awan termasuk kemeja berkualitas. b. Kemeja buatan negeri Awan warnanya tidak luntur. c. Kemeja merk ceki buatan negeri Awan tidak termasuk kemeja berkualitas. d. Kemeja merk ceki buatan negeri Awan termasuk kemeja berkualitas. e. Kemeja merk ceki bukan buatan negeri Awan. Sebagai usahawan yang memiliki banyak perusahaan, pada hari Rabu kemarin, Pak Rokhim mengontrol perusahaan travel di daerah Jakarta. Besok lusanya dia mengontrol perusahaannya di Bandung. Seminggu kemudian dia mengontrol di daerah Solo. Jika Pak Rokhim memiliki empat perusahaan travel, pada hari apakah esok lusa dari pengontrolan terakhir di daerah Madiun? a, Sabtu b. Minggu cc. Senin d. Rabu e, Selasa Soal no. 19 dan 20 didasarkan pada keterangan berikut. Di sebuah lemari, buku The Winter's Tale dapat ditemukan pada rak di bawah rak buku The Horse's Mouth. Buku The Last Days of The Third Reich terletak di alas rak tempat buku A Book of Practical Cats diletakkan. Pada rak bagian paling atas terdapat buku The Wind in The Willows. Buku The Horse’s Mouth terletak pada rak yang sama dengan buku Justine, sementara itu buku A Book of Practical Cats terletak di rak di bawah rak tempat buku The Winter's Tale. 19. Buku apakah yang terletak pada rak paling bawah? a. The Last Days of The Third Reich b. A Book of Practical Cats c. The Winter's Tale d. The Horse's Mouth e. Justine 20. Buku apakah yang terletak pada rak yang sama? a. A Book of Practical Cats dan The Wind in The Willows. b. Tidak ada buku yang terletak pada rak yang sama. c. The Winter’s Tale dan The Last Days of The Third Reich. d. The Horse's Mouth dan A Book of Practical Cats. e. A Book of Practical Cats dan The Winter's Tale Tu Bahasa indonesia | 1. Kebangsaan B. Tes Pengetahuan Umum dan Wawasan Kalimat di bawah ini yang menggunakan kata tidak baku adalah... a. Pemerintah Indonesia coba mengantisipasi kenaikan harga sembako. b. Indonesia termasuk negara yang kaya hasil tambang. c. Di musim penghujan banyak dijumpai jalan yang berlubang. d. Para siswa diharapkan partisipasinya dalam meringankan beban masyarakat. e. Pertandingan itu dimenangkan oleh kesebelasan Arsenal. Bersama yang bertanda tangan di bawah ini kami mewakili direktur perusahaan. Kerancuan makna yang ditimbulkan dalam penggalan kalimat surat di atas adalah ... Direktur menugasi wakil direkturnya. Penandatanganan dilakukan beramai-ramai. Penandatanganan surat dilakukan langsung oleh direktur. Selain yang mewakili direktur ada satu orang lagi dalam surat tersebut. Dalam surat tersebut sekurang-kurangnya ada dua orang yang mengatasnamakan direktur. Kalimat yang menggunakan keterangan cara adalah ... a Dengan tekun, dia menghilangkan nodanya. Devi pergi ke dokter gigi bersama orang tua dan adiknya. Setiap sore mereka belajar bersama di rumah, d. Pak Pardi merontokkan padinya dengan mesin produk. e, Sepatu itu diletakkannya di rak sepatu, Penulisan yang tepat/benar terdapat pada deretan kata... a. Kwalitas, kwantitas, kwitansi b. Analisa, metoda, diagnosa c. Karier aerobik, kuitansi d. Managemen, khabar, fikir e. Atlit, apotik, aktifitas Penulisan kata serapan yang benar terdapat dalam kalimat berikut, kecuali... a. Para eksportir industri manufaktur Indonesia dapat menyedot tenaga kerja dalam jumlah yang besar. b, Tempo 10 tahun terakhir, industri kecil menyumbang 40% dari kesempatan kerja. c. Pemerintah diharapkan dapat menetapkan kebijakan yang meningkatkan ekspor manufaktur, d. Hal itu akan memberi kontribusi yang berarti dalam usaha mengurangi tingkat pengangguran. e. Industri manufaktur masih banyak mengimpor bahan baku dari luar negeri. Kalimat yang tepat pilihan katanya adalah ... a. Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya. b. Pemimpin upacara dipersilakan untuk mengambil tempat. cc. Untuk mempersingkat waktu baiklah saya mulai diskusi ini. d. Selanjutnya sambutan Bapak Camat, waktu kami persilakan. e. Para hadirin dapat dipersilakan mengisi tempat deretan depan. Para pedagang itu selalu berusaha mengajak para pembeli untuk mau membeli barang dagangannya. Kata yang tepat untuk melambangkan tindakan pedagang tersebut adalah... a. Persepsi b. Persuasi

You might also like