You are on page 1of 42

PIPTEK BEM FTUI 2011

PIPTEK BEM FTUI 2011


presents

Diktat
Mata Kuliah
Dasar Teknik
Ujian Tengah Semester


Aljabar
Linier

Fisika Dasar 1
Prayer without study would be empty. Study without prayer
would be blind.
Karl Barth (1886 - 1968)
PIPTEK BEM FTUI 2011












Study as if you have not reached your goal - hold it as if you
were afraid of losing what you have.
Confucius (c. 551 - c. 479 BC)


ALJABAR
LINIER
DIKTAT UTS PIPTEK BEM FTUI 2011

Kumpulan Soal Ujian Tengah Semester Aljabar
Linier

PIPTEK BEM FTUI 2011
Maret 2011
PIPTEK BEM FTUI 2011
UJIAN TENGAH SEMESTER
Fakultas Teknik Universitas Indonesia
Mata Kuliah : Aljabar Linier
Hari/Tanggal : Senin, 29 Maret 2010
Waktu : 08.00 09.50 WIB (100 menit)
Sifat Ujian : Tutup buku dan tanpa kalkulator
Dosen : Tim Dosen Aljabar Linier


PETUNJUK : KERJAKAN 5 SOAL DARI 8 SOAL YANG TERSEDIA
1. Misalkan matriks berikut adalah matriks yang diperbesar dari suatu sistem persamaan
linier

0 2
4 4
0 2


Tentukan nilai-nilai a dan b sehingga sistem tersebut mempunyai
a. Solusi satu parameter
b. Solusi dua parameter

2. Tentukan solusi dari sistem persamaan linier berikut:
2x
1
+ x
2
- x
3
- x
4
= -1
3x
1
+ x
2
- x
3
- 2x
4
= -2
-x
1
- x
2
+ 2x
3
+ x
4
= 2
-2x
1
- 2x
2
+ 6x
4
= 12

3. Diberikan tiga buah matriks berikut:

A =
1 2 4
1 1 7
4 2 3
5 9 2
0
2
1
8
B =
1 2 4
0 1 3
2 1 1
3 8 1
0
2
1
9
C =
1 2 4
0 1 3
6 3 2
5 9 2
0
2
0
8


Tanpa menghitung determinan, tunjukan bahwa det(A) + det(B) = det(C)

4. Carilah persamaan bidang yang memuat garis = 1 +, = 3, = 2 dan bidang
tersebut sejajar dengan garis perpotongan bidang +2 + = 0 dan + = 1.

5. Tunjukkan bahwa range dari operatot linier yang didefinisikan oleh persamaan-
persamaan:
w
1
= x
1
- 2x
2
+ x
3

w
2
= 5x
1
- x
2
+ 3x
3

w
3
= 4x
1
+ x
2
+ 2x
3
bukan R
3
dan tentukan vektor-vektor yang tidak berada di range.


PIPTEK BEM FTUI 2011
6. T : R
2
R
2
adalah proyeksi ortoghonal ke garis g yang melalui titik (0,0) dan
membentuk sudut terhadap sumbu Y positif.
a. Tentukan matriks transformasi dari T
b. Apakah T transformasi satu-satu? Jelaskan jawaban anda!
c. Jika diketahui u = (2,5), tentukan T(u)!

7. Tentukan apakah vektor-vektor

= 1 3
2
,
2
= 4 2
3
dan
3
= 2 +
6 +3
2
merentang P
2
? Jika ya, tuliskan kombinasi linier dari = 3 +11 2
2

terhadap vektor-vektor v
1
, v
2
, dan v
3


8. Diberikan V = {(, , ), , , = + 1}

. Tunjukkan apakah V merupakan


subruang dari R
3
?

PIPTEK BEM FTUI 2011
Jawaban :

1.
0 2
4 4
0 2
b
2
b
1

0 2
0 4 2
0 2
b
3
b
2

0 2
4 4
0 0 2 2


a. Solusi satu parameter

Agar matriks di atas memiliki solusi satu parameter, maka
b 2 = 0 dan a = 0
b = 2

2. Diketahui persamaan

2x
1
+ x
2
- x
3
- x
4
= -1
3x
1
+ x
2
- x
3
- 2x
4
= -2
-x
1
- x
2
+ 2x
3
+ x
4
= 2
-2x
1
- 2x
2
+ 6x
4
= 12

Maka matriksnya :
2 1 1 1 1
3 1 1 2 2
1 1 2 1 2
2 2 0 6 12

2 1 1 1 1
3 1 1 2 2
1 1 2 1 2
2 2 0 6 12

1 1 2 1 2
2 1 1 1 1
2 2 0 6 12
3 1 1 2 2
maka,

1 1 2 1 2
2 1 1 1 1
2 2 0 6 12
3 1 1 2 2
-b
1

1 1 2 1 2
2 1 1 1 1
2 2 0 6 12
3 1 1 2 2
b
2
2b
1
, b
3
+ 2b
1
, b
4
3b
1

1 1 2 1 2
0 1 3 1 3
0 0 4 4 8
0 2 7 1 4
b
4
2b
2

1 1 2 1 2
0 1 3 1 3
0 0 4 4 8
0 0 1 1 2

1
4
b
3

1 1 2 1 2
0 1 3 1 3
0 0 1 1 2
0 0 1 1 2
b
4
+ b
3

1 1 2 1 2
0 1 3 1 3
0 0 1 1 2
0 0 0 0 0
b
1
+ b
2

PIPTEK BEM FTUI 2011

1 0 1 0 1
0 1 3 1 3
0 0 1 1 2
0 0 0 0 0
b
2
b
3

1 0 1 0 1
0 1 4 0 1
0 0 1 1 2
0 0 0 0 0

Jadi,
1
+
3
= 1

2
+4
3
= 1

3
+
4
= 2

Misalkan
3
=
Maka akan dihasilkan
1
= 1

2
= 4 1

4
= 2 +

HP : {

= ,

= ,

= ,

= +,

}

3. Diketahui matriks

A =
1 2 4
1 1 7
4 2 3
5 9 2
0
2
1
8
B
1 2 4
0 1 3
2 1 1
3 8 1
0
2
1
9
= C =
1 2 4
0 1 3
6 3 2
5 9 2
0
2
0
8

Tunjukkan bahwa det(A) + det (B) = det(C)

A =
1 2 4
1 1 7
4 2 3
5 9 2
0
2
1
8
b
2
b
1

1 2 4
0 1 3
4 2 3
5 9 2
0
2
1
8
tukar b
3
dengan b
4

1 2 4
0 1 3
5 9 2
4 2 3
0
2
8
1

Dengan begitu, det(A) menjadi det(A) sesuai dengan sifat determinan

C =
1 2 4
0 1 3
6 3 2
5 9 2
0
2
0
8
tukar b
3
dengan b
4

1 2 4
0 1 3
5 9 3
6 3 2
0
2
8
0
b
4
b
3

1 2 4
0 1 3
5 9 3
1 6 4
0
2
8
8

Dengan begitu, det(C) menjadi det(C) sesuai dengan sifat determinan

-det(A) + det(B) = -det(C)
det(B) + det(C) = det(A)





PIPTEK BEM FTUI 2011
det
1 2 4
0 1 3
2 1 1
3 8 1
0
2
1
9
+ det
1 2 4
0 1 3
5 9 3
1 6 4
0
2
8
8
= det
1 2 4
0 1 3
5 9 2
4 2 3
0
2
8
1

sesuai dengan sifat determinan, maka

det
1 2 4
0 1 3
2 1 1
3 8 1
0
2
1
9
+ det
1 2 4
0 1 3
5 9 3
1 6 4
0
2
8
8
= det
1 2 4
0 1 3
5 9 2
(3 +1) (8 6) (1 4)
0
2
8
(9 8)


sehingga terbukti kalau det(A) + det(B) = det(C)

4. Persamaan bidang yang memuat garis = 1 +, = 3, = 2 dan bidang tersebut
sejajar dengan garis perpotongan bidang +2 + = 0 dan + = 1.

Normal dari bidang : +2 + = 0 n
1
= ( -1, 2, 1)
+ = 1 n
2
= ( 1, 0, 1 )

Didapat n
3
= n
1
x n
2
=
1 2 1
1 0 1
= ( 2, 2, -2 )
n
3
tegak lurus dengan vektor arah garis

vektor arah garis dari = 1 +
= 3
= 2, adalah n
4
= ( 1, 3, 2 )

Vektor normal bidang n
5
= n
3
x n
4
=
2 2 2
1 3 2
= ( 10, -6, 4 )

Mencari 1 titik yang terdapat pada bidang, masukkan t = 0, maka didapat
x = 1, y = 0, dan z = 0
titik P ( 1, 0, 0 )

maka persamaan bidangnya adalah :
10 (x-1) 6 (y 0) + 4 (z 0) = 0
10x 6y + 4z 10 = 0

5. Persamaan
w
1
= x
1
- 2x
2
+ x
3

w
2
= 5x
1
- x
2
+ 3x
3

w
3
= 4x
1
+ x
2
+ 2x
3

Matriks yang
sama
PIPTEK BEM FTUI 2011
matriks
1 2 1
5 1 3
4 1 2


range dari operator linier ini bukan di R
3
karena determinannya 0 sehingga matriks tersebut
tak memiliki invers.

1 2 1
5 1 3
4 1 2
b
2
-5b
1

1 2 1
0 9 2
4 1 2
b
3
-4b
1

1 2 1
0 9 2
0 9 2
b
4
b
3

1 2 1
0 9 2
0 0 0


Vektor yang tak berada di dalam range adalah w
3
= 4x
1
+ x
2
+ 2x
3


6. T : R
2
R
2
adalah proyeksi ortogonal ke garis g yang melalui titik (0,0) dan
membentuk sudut terhadap sumbu Y positif.

















(1) =
1 sin
= sin

(2) =
2 cos
= cos

T(e1) =
(1) sin
(1) cos
=

sin


T(e2) =
(2) sin
(2) cos
=
sin



Matriks transformasi T =

2
sin
sin
2



Determinan dari matriks transformasi T adalah 0, sehingga matriks transformasi ini bukanlah
transformasi satu-satu

u = (2,5)
g
e1
e2

PIPTEK BEM FTUI 2011
T(u) =

2
sin
sin
2


2
5
=
2
2
+5 sin cos
2 sin cos +5
2




7.
2
= + +
2

= 1 3
2

2
= 4 2
3

3
= 2 +6 + 3
2

2
=
1

+
2

+
3


+ +
2
=
1
1 3
2
+
2
(4 2
3
) +
3
(2 +6 +3
2
)
+ +
2
=
1
+2
3
+ 6
3
+4
2
3
1
+
2
(3
3

1
2
2
)

1
+2
3
=
3
1
+4
2
+6
3
=

1
2
2
+3
3
=

1 0 2
3 4 6
1 2 3


Lalu cari determinan. Apabila memiliki invers (determinan tidak nol), maka vektor-vektor
tersebut merentang P
2


Determinan = 12 + 0 + 12 + 8 + 12 = 44.
Jadi, vektor vektor merentang P
2


= 3 +11 2
2


3 +11 2
2
=
1

+
2

+
3


3 +11 2
2
=
1
1 3
2
+
2
(4 2
3
) +
3
(2 +6 +3
2
)
3 +11 2
2
=
1
+2
3
+ 6
3
+4
2
3
1
+
2
3
3

1
2
2


Sehingga,

1
+2
3
= 3
3
1
+4
2
+6
3
= 11

1
2
2
+3
3
= 2

1 0 2 3
3 4 6 11
1 2 3 2
b
2
+ 3b
1
, b
3
+ b
1

1 0 2 3
0 4 12 20
0 2 5 1

1
4

2

1 0 2 3
0 1 3 5
0 2 5 1
b
3
+ 2b
2

1 0 2 3
0 1 3 5
0 0 11 11

1
11
b
3

1 0 2 3
0 1 3 5
0 0 1 1
b
2
3b
3

1 0 2 3
0 1 0 2
0 0 1 1
b
1
2b
3

1 0 0 1
0 1 0 2
0 0 1 1


Jadi didapat
1
= 1,
2
= 2,
3
= 1

PIPTEK BEM FTUI 2011
Sehingga kombinasi linier dari = 3 +11 2
2
terhadap vektor-vektor v
1
, v
2
, dan v
3
adalah
=

+ 3




8. V = {(, , ), , , = + 1}

1
= (
1
,
1
,
1
+
1
1)

2
= (
2
,
2
,
2
+
2
1)

Untuk membuktikan apakah V merupakan subruang dari R
3
, dibuktikan melalui
aksioma 1 dan aksioma 5

-
1
+
2
= (
1
+
2
,
1
+
2
, 2
1
+ 2
2
2)
,
PIPTEK BEM FTUI 2011
UJIAN TENGAH SEMESTER FTUI (2005/2006)

Mata Kuliah : Aljabar Linier
Hari / Tanggal : Kamis, 6 April 2006
Waktu : 100 menit
Sifat Ujian : Tutup buku, Tanpa Kalkulator
Dosen : Dhian Widya


1. Tentukan nilai c dan d agar sistem persamaan linier berikut ini tidak mempunyai
solusi, tepat satu solusi, dan mempunyai banyak solusi
+2 + = 3
+5 = 10
2 +7 + =

2. Buktikan bahwa jika A adalah matriks ukuran n x n yang mempunyai invers maka
det(adj(A)) = (det(A))n-1

3. T : R2 R2 adalah operator linier yang memproyeksikan secara ortogonal
setiap vektor ke garis =
a. Tentukan matriks standar untuk T
b. Apakah T merupakan operator salah satu? Jelaskan jawaban anda! Jika ya,
tentukan T-1 (x,y)
c. Tentukan peta dari vektor (1,5) setelah diproyeksikan secara ortogonal ke
garis = kemudian dilanjutkan dengan pencerminan terhadap sumbu y.

4. Tentukan persamaan bidang yang memuat garis = 1 +, = 3, = 2dan
sejajar dengan garis perpotongan dari bidang = 2 + dan + +1 = 0

5. Misalkan V adalah himpunan dari semua bilangan real dengan operasi
penjumlahan dan perkalian skalarnya didefinisikan sebagai berikut :
+ = dan = dimana , dan k skalar
Jelaskan apakah V merupakan ruang vektor!

PIPTEK BEM FTUI 2011
1. Diketahui persamaan :

+2 + = 3
+5 = 10
2 +7 + =
Dalam bentuk matriks menjadi

1 2 1 3
0 5 10
2 7
b3 2b1
1 2 1 3
0 5 10
0 3 2 6


b3 x c dan b2 x 3
1 2 1 3
0 3 15 30
0 3 2 +
2
6


a. Persamaan linier dengan tepat 1 solusi
i.
2
2 15 0
(c-5)(c+3) 0
c 5 dan c 3
ii. 6 30
d R

b. Persamaan linier memiliki banyak solusi
iii.
2
2 15 = 0
(c-5)(c+3) = 0
c = 5 dan c = - 3
iv. c(d-6) 30 = 0
d-6 = 30/c
untuk c = 5, maka d = 12
untuk c=3, maka d = -4

c. Persamaan linier tidak memiliki solusi
v.
2
2 15 = 0
(c-5)(c+3) = 0
c = 5 dan c = - 3
vi. dc 6c 30 0
untuk c = 5, maka d 12
untuk c = - 3, maka d - 4, d R

2. A
-1
=
1
det ()
()
det [A
-1
] = det (
1
det ()
())
det [A
-1
] = (
1
det ()
)
n
. det ()
PIPTEK BEM FTUI 2011
det [A
-1
] = (det(A))
n
. det ()
det [A
1
]
(det())
n
= det ()

3. a.
T : R
2
R
2











Misal matriks standar untuk adalah [T] = [(Te
1
), (Te
2
)]
Kemudian dimisalkan ada vektor e1 yang sejajar dengan sumbu x dengan panjang
(
1
) = 1 diproyeksikan ke y = -x sehingga akan menghasilkan Te
1


Cos = (
1
)
Jadi, pangjang (
1
) = cos
(
1
) = 1
Te
1
mempunyai komponen x dan y

1
=

1
cos

2
sin
=

cos sin












T(e
1
)
y = -x
(
2
) sin
e
1
(
1
) cos

(
1
)

PIPTEK BEM FTUI 2011










Dengan cara yang sama :


(
2
)
Maka sin = (
2
)

2
= 1

Komponen [Te
2
] =
(
2
) cos
(
2
) sin
=
sin cos



T = [
1
] [
2
] =

2
cos sin
cos sin
2



Untuk garis = , maka

= -1 maka T =
1
2

1
2

1
2
1
2


tan = -1
= 135
o


b. Syarat satu satu adalah T dapat dibalik (reversible)
det (T) = (
1
2
.
1
2
) (
1
2
.
1
2
) = 0
karena determinan dari T = 0, maka T bukan merupakan operator satu-satu

c. Matriks standar untuk pencerminan terhadap sumbu y :

2

1
= [
2
][
1
]

2
sin

2

=
=

2
cos


PIPTEK BEM FTUI 2011
=
1 0
0 1

1
2

1
2

1
2
1
2
=

1
2
1
2

1
2
1
2

2

1
=

1
2
1
2

1
2
1
2

2

1
(1,5) =

1
2
1
2

1
2
1
2

1
5
=
2
2


4. Persamaan bidang yang memuat garis = 1 +, = 3, = 2 dan bidang tersebut
sejajar dengan garis perpotongan bidang = 2 + dan + +1 = 0.

Untuk menentukan vektor perpotongan bidang = 2 + dengan bidang + +1 = 0
adalah dengan men-cross kan vektor normal kedua bidang tersebut
Normal dari bidang : = 2 + n
1
= ( 1, -2, -1)
+ +1 = 0 n
2
= ( 1, 0, 1 )

Didapat n
3
= n
1
X n
2
=
1 2 1
1 0 1
= ( -2, -2, 2 )
n
3
tegak lurus dengan vektor arah garis
karena kedua bidan sejajar dengan garis, maka vektor hasil cross product di atas (n3) akan
tegak lurus dengan vektor arah garis.

vektor arah garis dari = 1 +
= 3
= 2, adalah n
4
= ( 1, 3, 2 )

Vektor normal bidang n
5
= n
3
X n
4
=
2 2 2
1 3 2
= ( -10, 6, -4 )

Mencari 1 titik yang terdapat pada bidang, masukkan t = 0, maka didapat
x = 1, y = 0, dan z = 0
titik P ( 1, 0, 0 )

maka persamaan bidangnya adalah :
-10 (x-1) +6 (y 0) - 4 (z 0) = 0
-10x + 6y - 4z + 10 = 0

5. Syarat ruang vektor adalah dapat memenuhi 10 aksioma, yaitu :

a. m + n terletak pada V
PIPTEK BEM FTUI 2011
Bukti : m + n = m.n
b. m + n = n + m
Bukti : m + n = m.n
m + n = n.m
m + n = n + m
c. m + (n + p) = (m + n) + p
Bukti : m + (n + p) = m + n.p
m + (n + p) = m.n.p
m + (n + p) = (m.n) + p
m + (n + p) = (m + n) + p
d. m + 0 = 0 + m = m.. Ada vektor 0 sehingga m + 0 = 0 + m = m
Bukti : m + 0 = m
m. 0 = m
0 = 1
0 terletak pada V
e. Ada negatif dari m, sehingga m + (-m) = 0
Bukti : m + (-m) = 0
m. (-m) = 1
-m = 1/m
f. Karena terletak pada V
Bukti : k.m = km
k adalah konstanta
g. K (m+n) = km + kn
i. K (m+n) = km + kn
= km . kn
= k
2
. mn
= k
2
(m+n)
ii. K (m+n) km + kn maka aksioma ke-7 gagal (tak terpenuhi)
h. (k+l)m = km + lm
i. (k+l) m = km + lm
= km + lm
= klm
2

= (k+l) m
2

ii. (k+l) m km + lm maka aksioma ke-8 gagal (tak terpenuhi)
i. k.l(m) = k (l.m)
i. k.l (m) = k (l.m)
= k.l.m
j. l.m = m
m = m

kesimpulan :
- V bukan ruang vektor karena gagal pada aksioma 7 dan 8
o Jika satu aksioma saja ada yang gagal, maka itu bukan ruang vektor

PIPTEK BEM FTUI 2011
Those who do not study are only cattle
dressed up in men's clothes



PIPTEK BEM FTUI 2011
Maret 2011
FISIKA DASAR 1
PIPTEK BEM FTUI 2011

UNIVERSITAS INDONESIA
FAKULTAS TEKNIK

Ujian Tengah Semester Genap 2009/2010
Fisika Dasar 1 (3 sks) Fisika Mekanika dan Kalor
Hari/tanggal : Rabu, 31 Maret 2010
Dosen : Team Dosen Fisika Dasar I
Waktu : 100 menit
Sifat : Tutup Buku

Petunjuk : a. Gunakan pulpen bertinta biru atau hitam
b. Tidak diperbolehkan menggunakan pensil, kalkulator HP, dan saling
meminjamkan alat tulis
c. Gunakan g = 10 m/s
2
dan air = 10
3
kg/m
3

d. Gunakan satuan dan angka penting yang tepat


1. Sebuah bola pejal (I = 3/5 mR
2
) berdiameter 4 cm dan massa 100 gram
menggelinding tanpa slip di bidang miring dengan sudut kemiringan 30
o
. Mula-mula
bola tersebut diam di bidang miring pada ketinggian 4 m. Hitunglah :
a. Percepatan bola
b. Koefisien gesek antar bola dan bidang miring (tentukan jenis gesekan statik
atau kinetik)
c. Besar usaha yang dilakukan gaya gesek untuk memperlambat bola
d. Kecepatan bola di dasar bidang miring

2. Sebuah balok bermassa m
1
= 2,0 kg meluncur sepangjang meja tanpa gesekan
dengan kecepatan 10,0 m/s. Tepat di depan balok ini bergerak sebuah balok yang
ditempeli sebuah pegas dengan konstanta pegas k = 1120 N/m di salah satu sisinya,
seperti terlihat pada gambar. Balok ini bermassa m
2
= 5,0 kg dan bergerak meluncur
dengan kecepatan 3 m/s.
a. Berapakah kecepatan pusat massa sistem sesaat sebelum m1 menyentuh
pegas?
b. Hitunglah berapa jauh pegas akan tertekan karena ditabrak m1
c. Berapakah kecepatan kedua balok relatif terhadap meja, setelah kedua balok
berpisah?

10 m/s

3 m/s
k = 1120 N/m
m
1
m
2

PIPTEK BEM FTUI 2011
3. Sebuah wadah penampungan air mempunyai katup di dasarnya, seperti pada
gambar. Anggaplah h = 10,0 m, L = 2,00 m, dan = 30,0
o
, serta luas penampang A
sangat lebih besar dari luas penampang B.
a. Berapakah laju air yang keluar dari sisi kanan wadah (B)?
b. Berapakah ketinggian maksimum air yang keluar tersebut?
c. Berapakah debit ait yang harus ditambahkan ke wadah agar ketinggian
permukaan air tetap?

PIPTEK BEM FTUI 2011
1. Diketahui :
a. I = 3/5 mR
2

b. d = 4 cm = 4.10
-2
m
c. massa = 100 gram = 0.1 kg
d. = 30
o

e. Vo = 0 m/s
f. g = 10 m/s2

a. Percepatan bola ?

= I.
f.R = 3/5 mR
2
.


f = 3/5ma

F = m.a
W.sin f = m.a
m.g.sin 3/5 m.a = m.a
g. sin = 8/5 a
10. sin 30
o
= 8/5 a
a =
25
8
m/s
2
= 3.125 m/s
2


b. Koefisien gesek

Dari persamaan di poin a f =
3
5
m.a
f =
3
5
(0.1)(3.125) = 0.1875 N

f gesek = .N
0.1875 = .W.cos
0.1875 = .m.g.cos 30
o
0.1875 = (0.1)(10)(
1
2
3)
= 0.22 merupakan koefisien gesek statik karena pada gerak menggelinding tanpa
slip, gerak merupakan gerak rotasi murni. Translasi yang terjadi hanyalah
akibat dari rotasi tersebut.

c. Usaha oleh gaya gesek untuk memperlambat bola

W = F.s
- Mencari s sin =


sin 30
o
=
4


N
W.sin
W. cos
W

f
PIPTEK BEM FTUI 2011
s = 8 m

- Mencari f gesek =
3
5
m.a =
3
5
(0.1)(3.125) = 0.1875 N

W = F.s
= 0.1875(8) = 1.5 Joule

d. Kecepatan bola di dasar bidang miring

GLBB Vt
2
= Vo
2
+ 2.a.s
Vt
2
= o + 2 (3.125) (8)
Vt
2
= 50
Vt = m/s

2. Diketahui :
a. m
1
= 2 kg
b. v
1
= 10 m/s
c. m
2
= 5 kg
d. v
2
= 3 m/s
e. k = 1120 N/m

a. Kecepatan pusat massa sistem sesaat sebelum m
1
menyentuh pegas

m
1
.V
1
+ m
2
.V
2
= m
1
.V
1
+ m
2
.V
2

2 (10) + 5 (3) = (m
1
+m
2
)V
20 + 15 = (2+5) V
35 = 7.V
V = 5 m/s

b. Berapa jauh pegas tertekan karena ditabrak m
1
?
V
1
V
2





Syaratnya V
1
= V
2
= Va

-
EM
1
= EM
2
1
2

1
2
+
1
2

2
2
=
1
2

2
+
1
2
(
1
+
2
)

2

- Persamaan momentum
m
1
m
2

PIPTEK BEM FTUI 2011

1
+
2

2
= (
1
+
2
)

1
+
2

1
+
2


- Dari persamaan energi mekanik dan persamaan momentum :
1
2

1
2
+
1
2

2
2
=
1
2

2
+
1
2
(
1
+
2
)(

1
+
2

1
+
2
)
2

1
2
. 2. 10
2
+
1
2
. 5. 5
2
=
1
2
. 1120.
2
+
1
2
(2 +5)(
10.2 + 5.3
2 +5
)
2

100 +22.5 = 560
2
+
1
2
7(25)
122.5 = 560
2
+ 87.5
35 = 560
2

2
=
1
16

=
1
4
m

c. Kecepatan kedua balok relatif terhadap meja, setelah kedua balok berpisah

Keadaan dari kondisi jawabab (b) ke kondisi terpisah

- Momentum

1
+
2

=
1

1
"
+
2

2
"

7.

= 2.
1
"
+ 5
2
"

7.5 = 2.
1
"
+ 5
2
"

35 = 2.
1
"
+ 5
2
"


- Persamaan energi
1
2

2
+
1
2

1
+
2

2
=
1
2

1
"2
+
1
2

2
"2

1
2
. 1120.
1
16
+
1
2
75
2
=
1
2
. 2.
1
"2
+
1
2
. 5.
2
"2

35 + 87.5 =
1
"2
+
5
2

2
"2

122.5 =
1
"2
+
5
2

2
"2


Dari persamaan momentum dan persamaan energi yang didapat, disubtitusi sehingga
didapat
1
"
dan
2
"


Dari persamaan momentum
1
"
=
355
2
"
2

PIPTEK BEM FTUI 2011
Masukkan ke persamaan energi :
122.5 = (
35 5
2
"
2
)
2
+
5
2

2
"2

122.5 =
1225 350
2
"
+25
2
"2
4
+
5
2

2
"2

122.5 =
1225 350
2
"
+25
2
"2
4
+
10
4

2
"2


122.5 =
1225 350
2
"
+35
2
"2
4


735 = 350
2
"
+35
2
"2

21 = 10
2
"
+
2
"2

0 = 10
2
"
+
2
"2
+21

2
"
=
7


1
"
=

2
"
= 3


1
"
= 10



3.
a. Laju air yang keluar dari sisi kanan wadah (B)

- P
1
+ .g.h
1
+
1
2
. .V
1
2
= P
2
+ .g.h
2
+
1
2
. .V
2
2


Diabaikan karena A >>> B
P
1
+ .g.h
1
= P
2
+ .g.h
2
+
1
2
. .V
2
2

g.h
1
= g.h
2
+
1
2
. V
2
2
g.h
1 -
g.h
2
=
1
2
. V
2
2
g (h
1
- h
2
) =
1
2
. V
2
2

- sin =
h
2


h
2
= L. sin
h
2
= 2. sin 30
o
h
2
= 1 m

g (h
1
- h
2
) =
1
2
. V
2
2

PIPTEK BEM FTUI 2011
10 (10-1) =
1
2
. V
2
2

10 (9)(2) = V
2
2

180 = V
2
2

V
2
= m/s
= 13.42 m/s

b. ketinggian maksimum air yang keluar dari sisi kanan wadah (B)

Gunakan gerak parabola V
0
= V
2


Y
max
=

0
2
.
2
30
2

Y
max
=
180 .(sin 30)(sin 30)
2 (10)

Y
max
=
180 (
1
2
)
2
20

Y
max
=
180 (
1
4
)
20

Y
max
= 2.25 m dari ujung B

c. Debit air yang harus ditambahkan ke wadah agar ketinggian permukaan air tetap
Karena dari soal diketahui penampang A sangat lebih besar dari B maka dapat disimpulkan
tinggi permukaan air tetap
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Q = 0
PIPTEK BEM FTUI 2011
Ujian Tengah Semester Genap 2009/2010
Fisika Dasar 1 3 sks (Fisika Mekanika)
Hari/Tanggal : Senin, 29 Maret 2010 (Siang)
Dosen : Team Dosen Fisika Dasar 1
Waktu : 100 menit
Sifat : Tutup Buku



Petunjuk : a. Gunakan pulpen bertinta biru atau hitam
b. Tidak diperbolehkan mempergunakan pensil, kalkulator HP, dan saling
meminjamkan alat tulis.
c. Gunakan g = 10 m/s dan
air
= 10
3
kg/m
3





R
H H



d
1. Sebuah bola bermassa m = 1 kg diam di ketinggian H = 2 m di sebuah bidang miring
dengan sudut 45o dan koefisien gesek kinetk k = 0.1. Bola tersebut kemudian
meluncur turun dan selanjutnya bergerak di sepanjang lintasan datar dan licin hingga
menumbuk sebuah bola lain berassa M = 3 kg. Setelah tumbukan, massa m berhenti.
Sementara itu, massa M bergerak melalui lintasan melingkar dengan jejari R = 2 m
hingga mencapai ketinggian h. Massa M kemudian turun dan menumbuk massa m
sehingga massa m bergerak dengan kecepatan

, sedangkan massa M diam.


(Perlakukan bola sebagai benda titik).
a. Berapa kecepatan m ketika menumbuk massa M
b. Hitung kecepatan massa M setelah ditumbuk oleh massa m
c. Berapa ketinggian h maksimum yang bisa dicapai oleh massa M
d. Setelah ditumbuk oleh massa M, apakah massa m bisa mencapai bidang
miring? Jika ya, berapa ketinggian maksimum yang bisa dicapainya
sebelum berhenti?

2. Dari sebuah danau, air dipompa melalui sebuah pipa berdiameter 3,0 cm. Tekanan di
mulut pipa yang tersambung ke pompa adalah sebesar 2,0 atm. Pipa ini tersambung
dengan pipa kecil, berdiameter 2,0 cm, yang terletak mendatar pada ketinggian 10 m
m
m
PIPTEK BEM FTUI 2011
dari tepi danau. Debit air yang mengalir melalui pipa kecil ini terukur sebesar 6,75 x
10-2 liter per detik.
a. Berapa tekanan air pada ketinggian tersebut?
b. Berapakah daya yang diperlukan mesin untuk memompa air tadi?

3. Silinder pejal bermassa M dan berjari-jari R dililit tali yang ujungnya dikaitkan pada
sebuah penopang seperti pada gambar disamping. Silinder bergerak turun.
Buktikanlah :
a. Percepatan turun pusat massa silinder a = 2g/3
b. Tegangan tali saat silinder turun T = 1/3 berat
silinder
c. Kecepatan turun pusat massa silinder =
4
3

d. Setelah seluruh tali teregang, jika panjang tali l,
luas penampang tali A dan konstanta Young Y,
hitunglah pertambahan panjang tali.

R
M
h
PIPTEK BEM FTUI 2011
JAWABAN :

1. Diketahui :
a. m
1
= 1 kg
b. H = 2 m
c. = 45
o

d.
k
= 0.1
e. M = 3 kg
f. R = 2m

a.
f



F = m.a
m.g. sin -
k
.m.g.cos = m.a
1.10.
1
2
2 0,1.1.10.
1
2
2 = 1. a
a = 6.36 m/s
2

2
=
0
2
+ 2. .

2
= 0 +2 6.36(22)

= 6 /

b. m
1
.V
1
+ m
2
.V
2
= m
1
.V
1
+ m
2
.V
2

6 = V
1
+ 3 V
2


1 =
(
1

2

1 =
(
1

)
6

= 6

Dari dua persamaan di atas didapat bahwa
1
= 3


2
= 3



c. Energi kinetik = Energi Potensial

Ek = Ep
1
2

2
= m. g. h
0.5 (3)
2
= 10h
h = 0.45 m
d.

2
=
0
2
+ 2. .

0
=
1


N
W. sin
W
W. cos

PIPTEK BEM FTUI 2011

0
2
= 2. .
3
2
= 2 (6.36)s
S = 0.707 m


2. Diketahui :
a. p
1
= 2 atm
b. Q = 6.75 x 10
-2
l/s = 6.75 x 10
-5
m
3
/s
c. h
2
= 10 m
d. = 1000 kg/m3
e. r
1
= 3 cm
f. r
2
= 2 cm

1
=

=
6.75 10
5
9 10
4
= 0.075

2
=

=
6.75 10
5
4 10
4
= 0.17



a. P
1
+ .g.h
1
+
1
2
. .V
1
2
= P
2
+ .g.h
2
+
1
2
. .V
2
2

2.10
-5
+ 0 + 0.5 (1000) (0.075)
2
= P
2
+ 1000 (10) (10) + 0.5 (1000) (0.17)
2
2.10
-5
+ 2.8 = P
2
+ 14.48 + 1.10
-5
2.10
-5
= P
2
+ 1.10
-5

P
2
= 1.10
5

P2 = 1 atm

b. Daya = .g.h. Q
Daya = 1000 (10) (10) (6.75 x 10
-5
)
= 6.75 Watt


3.
a.
- Untuk gerak Translasi
o F = m.a
M.g T = M.a
M (g-a) = T

- Untuk gerak Rotasi
o = I.
. =
1
2


=
1
2
.
- Dari dua persamaan di atas
o T = T
1
2
. =
PIPTEK BEM FTUI 2011
3
2
=
=
2
3
terbukti

b. =
1
2
.

=
1
2
.
2
3

=
1
3
.
, =
1
3


c. Energi Mekanik = Energi Mekanik

1
2

2
+
1
2

2
= . .
1
2
1
2

2
+
1
2

2
= . .
3
4

2
= .
=

4
3
.

d. =



=
.



=
. 29.
3. .







PIPTEK BEM FTUI 2011
UNIVERSITAS INDONESIA
FAKULTAS TEKNIK

Ujian Tengah Semester Genap 2009/2010
Fisika Dasar 1 3 sks (Fisika Mekanika)
Hari/Tanggal : Senin, 29 Maret 2010 (Siang)
Dosen : Team Dosen Fisika Dasar 1
Waktu : 100 menit
Sifat : Tutup Buku



Petunjuk : a. Gunakan pulpen bertinta biru atau hitam
b. Tidak diperbolehkan mempergunakan pensil, kalkulator HP, dan saling
meminjamkan alat tulis.
c. Gunakan g = 10 m/s dan
air
= 10
3
kg/m
3



1. Sebuah peluru senapan mempunyai massa 50 gr
bergeral dengan kecepatan 200 m/s meumbuk secara
horizontal titik tengan sisi sebuah balok kayu berbentuk
kubus besisi 10 cm dan bermassa 10 kg yang digantung
di tengah salah satu mukanya dengan seutas tali
panjang 5 m. Setelah terjadi tumbukan peluru dan balok
bergerak bersama-sama. Hitunglah :
a. Energi yang berubah bentuk saat terjadi
tumbukan
b. Gaya hambat balok terhadap peluru bila peluru
dapat masuk sejauh 5 cm ke dalam balok
c. Besar sudut maksimum yang ditempuh peluru
dan balok setelah tumbukan

2. Sebuah benda bermassa 5 kg mula-mula bergerak dengan kecepatan
0
= 2 +
3 /, kemudian mengalami gaya dengan komponen x berubah terhadap waktu
menurut gambar di samping. Komponen y gaya berubah linier terhadap waktu
mengikuti persamaan

= 4. Tentukan :
a. Impuls yang dialami benda antara t=0 dan t=5s
b. Momentum linier benda saat t=5s
c. Kecepatan benda saat t=5s
d. Gaya rata-rata yang dialami benda selama 5 s tersebut



10 cm
peluru
3 m

PIPTEK BEM FTUI 2011


3. Sebuah danau berada 100 m di atas permukaan laut penuh dengan air yang sangat
segar dan bersih. Air danau ini dialirkan ke suatu pelabuhan laut untuk mengisi
persediaan air kapal laut. Penyaluran air ini menggunakan pipa berjejari 20 cm dan
setelah sampai di pelabuhan saluran ini dibagi menjadi 25 pipa dengan jejari 5 cm
sebagai saluran ke kapal. Setiap kapal memerlukan air bersih sebanyak 200 kiloliter
untuk sekali perjalanan.
a. Hitunglah debit air danau yang mampu dialirkan ke pelabuhan
b. Tentukan waktu yang diperlukan untuk mengisi penampungan air di kapal laut
saat 15 kapal secara bersamaan mengisi air
c. Berapa kecepatan air saat keluar dari pipa kecil?













10
-10
2
4
5 t(s)
F(N)
PIPTEK BEM FTUI 2011
JAWABAN :

1. Diketahui :
a.

= 50 = 0.05
b.

= 200 /
c. S = 10 cm
d.

= 10
e. = 5

a. Energi yang berubah bentuk saat terjadi tumbukan

= (

)
0.05 200 + 10 0 = (0.05 +10)
10 = 10.05
= 0.995 /

EK = E
awal
E
akhir

=
1
2
.

2

1
2

2

=
1
2
0.05(200)
2

1
2
0.05 +10(0.995)
2

= 1000 4.975
= 995.025

b. Gaya hambat balok terhadap peluru bila peluru dapat masuk sejauh 5 cm ke dalam
balok

2
=

2
2. .

2
= 2. .
(200)
2
= 2. . 5. 10
2

= 400000 /
2


=

.
= 0.05(400000)
= 20000

c. Besar sudut maksimum yang ditempuh peluru dan balok setelah tumbukan

EK = EP
1
2

2
= . .
1
2
(0.995)
2
= 10
= 0.0495
PIPTEK BEM FTUI 2011

5 + cos = 5
cos = 0.05
5 m

5cos + = 5
5cos +0.05 = 5
5cos = 4.95
cos =
4.95
5

= 8.1

2. Diketahui :
a. = 5
b.

= 2 +3


c.

= 4

a. Impuls yang dialami benda antara t=0 dan t=5s

- Impuls pada sumbu x (didapat dari grafik)
o
1
2
103 +
1
2
102 = 15 10 = 5
- Impuls pada sumbu y
o 4 = 2. 5
2
0 = 50
5
0


= 5
2
+50
2
= 25 +2500 = 2525 = 5101

b. Momentum linier benda saat t=5s

=

.
= 0(5)
= 0

c. Kecepatan benda saat t = 5s

= .
0 = 5.
= 0 /

d. Gaya rata-rata yang dialami benda selama 5 s tersebut

=

=
5101
5
= 101
5 m
X
PIPTEK BEM FTUI 2011


3. Diketahui :
a.
1
= 20 = 0.2
b. = 100
c. 25 = 5
d. = 200

a. debit air danau yang mampu dialirkan ke pelabuhan

= 2
=
1
2


= .
=
1
2
. 2
= 0.2
2
. 210100
= . (0.04)(205)
= 1.789
3
/
= 1789 /

b. waktu yang diperlukan untuk mengisi penampungan air di kapal laut saat 15 kapal
secara bersamaan mengisi air

2
=

1
15
=
1789
15


=
15

2

=
15 (200. 10
3
)
1789
15
=
45000000
1789

=
25153.7


PIPTEK BEM FTUI 2011
UNIVERSITAS INDONESIA
FAKULTAS TEKNIK

Ujian Tengah Semester Genap 2009/2010
Fisika Dasar 1 (3 sks) Fisika Mekanika dan Kalor
Waktu : 100 menit
Sifat : Tutup Buku

Petunjuk : a. Gunakan pulpen bertinta biru atau hitam
b. Tidak diperbolehkan menggunakan pensil, kalkulator HP, dan saling
meminjamkan alat tulis
c. Gunakan g = 10 m/s
2
dan air = 10
3
kg/m
3

d. Gunakan satuan dan angka penting yang tepat

1. Benda m
1
dan m
2
dihubungkan dengan pegas yang memiliki konstanta pegas 100 N/m
terletak pada lantai licin seperti gambar di sebelah kiri. Massa m
1
dan m
2
adalah 990 g
dan 1 kg dalam keadaan diam dan pegas tidak mengalami tekanan.
Sebuah peluru P dengan massa 10 g memiliki kecepatan 100 m/s menumbuk benda
m
1
dan tertinggal di benda m
1
. Berapakah jarak perubahan panjang pegas
maksimum?




2. Lihat gambar di bawah, jika
i
= 45
o
, = 30
o
dan v
i
adalah 100 m/s, tentukan jarak d
( lintasan bidang miring )?




3. Lihat gambar di bawah. S1 dan S2 adalah sumber bunyi dengan daya keluaran 200
mW dan 300 mW. P adalah pendengar dalam hal ini kuping manusia. Tentukanlah
intesitas suara yang didengar jika :
a. Hanya S1 yang berbunyi?
b. Hanya S2 yang berbunyi?
c. S1 dan S2 yang berbunyi ?
m
1
m
2
P
K
PIPTEK BEM FTUI 2011








4. Lihat gambar di sebelah bawah. Jika tinggi h
2
adalah 2 cm, berapakah tinggi h
1
?
(massa jenis mercury 13,6 g/cm
3
)










S1
S2
P
5m
3m
4m
PIPTEK BEM FTUI 2011
1. Benda m
1
dan m
2
dihubungkan dengan pegas yang memiliki konstanta pegas 100 N/m
terletak pada lantai licin seperti gambar di sebelah kiri. Massa m
1
dan m
2
adalah 990 g
dan 1 kg dalam keadaan diam dan pegas tidak mengalami tekanan.
Sebuah peluru P dengan massa 10 g memiliki kecepatan 100 m/s menumbuk benda
m
1
dan tertinggal di benda m
1
. Berapakah jarak perubahan panjang pegas
maksimum?




Kasus Pertama : peluru mengenai m
1

Pada kasus ini hukum kekekalan momentum berlaku tetapi hukum kekekalan energi tidak
berlaku karena ada energi yang hilang untuk menghentikan peluru .
( )
s
m
V V m m V m V m
p p p
1
'
1
'
1 1 1 1
= + = +

Kasus Kedua : Pegas tertekan maksimum pada saat V
) (
1 p
m m +
= V
m2

Pada kasus ini berlaku hokum kekekalan momentum dan hokum kekekalan energi.
s
m
V V m m m V m V m m
p p
5 , 0 ) ( ) (
'
2
'
2 2 1 2 2
'
1 1
= + + = + +

( ) ( ) m x kx V m m m V m m
p p
0707 , 0 5 , 0 ) ( 5 , 0 ) ( 5 , 0
2
2
'
2 2 1
2
'
1 1
= + + + = +

2. Lihat gambar di sebelah bawah, jika
i
= 45
o
, = 30
o
dan v
i
adalah 100 m/s, tentukan
jarak d ( lintasan bidang miring )?





Perpindahan peluru secara horizontal adalah :
t t V x
i i
* 2 50 * ) cos( = = u

m
1
m
2
P
K
PIPTEK BEM FTUI 2011
Perubahan ketinggian bidang miring terhadap perpindahan peluru secara horizontal adalah :
t t tg x h *
3
6 50
3
3
* * 2 50 ) ( * = = u =

Sehingga berlaku :
S t t t g t V
i i
0992 , 6
8 , 9 * 5 , 0
3
6 50
2 50
*
3
6 50
* * 5 , 0 * ) sin(
2
=

= = u

m t
V x
d
i i
9976 , 497 0992 , 6
3 * 5 , 0
2 * 5 , 0 * 100
*
) cos(
) cos(
) cos(
= =
u
=
u
=
u

3. Lihat gambar di sebelah kiri. S1 dan S2 adalah sumber bunyi
dengan daya keluaran 200 mW dan 300 mW. P adalah
pendengar dalam hal ini kuping manusia. Tentukanlah
intesitas suara yang didengar jika :
a. Hanya S1 yang berbunyi ?
b. Hanya S2 yang berbunyi ?
c. S1 dan S2 yang berbunyi ?

Jarak S1 terhadap P adalah :6,4031 m
Jarak S2 terhadap P adalah 5 m
Jawaban a :
m
W
A
P
I
4
2
1
1
1
10 * 882 , 3
) 4031 , 6 ( * 14 , 3 * 4
2 , 0

= = =

db
I
I
TI 891 , 85
10
10 * 882 , 3
log * 10 log * 10
12
4
0
1
1
=
|
|
.
|

\
|
=
|
|
.
|

\
|
=


Jawaban b :
m
W
A
P
I
4
2
2
2
2
10 * 549 , 9
) 5 ( * 14 , 3 * 4
3 , 0

= = =

db
I
I
TI 8 , 89
10
10 * 549 , 9
log * 10 log * 10
12
4
0
2
2
=
|
|
.
|

\
|
=
|
|
.
|

\
|
=


S1
S2
P
5m
3m
4m
PIPTEK BEM FTUI 2011
Jawaban c :
m
W
I I I
t
3 4 4
2 1
10 * 343 , 1 10 * 549 , 9 10 * 882 , 3

= + = + =

db
I
I
TI
t
t
281 , 91
10
10 * 343 , 1
log * 10 log * 10
12
3
0
=
|
|
.
|

\
|
=
|
|
.
|

\
|
=



4. Lihat gambar di sebelah kiri. Jika tinggi h
2
adalah 2 cm, berapakah tinggi h
1
? (massa
jenis mercury 13,6 g/cm
3
)

Asumsikan tinggi air pada kolom kiri adalah h
3
maka :
( )
2 3 2 2 1
* * * * * * h g h g h h h g
m w w
+ = + +

( ) ( )
m
h
h
w
w m
252 , 0
1
1 6 , 13 * 02 , 0 *
2
2
=






PIPTEK BEM FTUI 2011
UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP 2008/2009
Mata Kuliah : Fisika Panas
Hari / Tanggal : Selasa, 31 Maret 2009
Waktu : 90 Menit
Jurusan : Teknik Metalurgi B

1. Seorang teknisi diminta untuk menggunakan sebuah termometer yang tidak diketahui
skalanya. Lalu dia melakukan pengukuran pada air yang membeku dan didapat nilai -15
dan ketika dilakukan pengukuran pada air mendidih didapat nilai +60. Untuk membuat
termometer tersebut dapat terbaca, sang engineer membuat persamaan konversi linier.
Jika dia ingin mengkonversi ke dalam skala Celcius, tentukanlah persamaan konversi
linier yang dibuat sang engineer.

2. Sebuah kawat baja dan kawat tembaga dengan diameter 2 mm dihubungkan ujungnya.
Pada suhu ruang 40C keduanya memiliki panjang 2 m pada kondisi tidak teregang.
Kedua ujung kawat yang lain kemudian diikat pada sebuah dinding berjarak 4 m dengan
tegang kawat diabaikan. ketika suhu ruang diturunkan menjadi 20C tentukanlah gaya
tegang kawat.

3. Sebuah pizza yang memiliki diameter 70 cm dan tebal 2 cm dipanaskan menjadi 100C
sedang mengambang di luar angkasa. Tentukanlah:
a. Laju energi yang hilang
b. Laju perubahan temperatur

= 1110
6

1

= 500 /
3

= 1710
6

1
= 5,6710
8

2

= 2010
10
/
2

= 0,6

= 1110
10
/
2

= 0,8

PIPTEK BEM FTUI 2011
Jawaban
1.



Konversi
(15)
60 (15)
=
0
100 0

+15
75
=

100

4 +60 = 3
=
3
4
15
2. 2 m 2 m d
1
= d
2
= 2 mm
T
1
= 40C = 313 K
T
2
= 20C = 293 K

F = ?
=
1
4

2
=
1
4
2. 10
3

2
= 3,14. 10
6

2

- Baja

= 11. 10
6

= 20. 10
10

2

=

= 211. 10
6
20 = 4,4. 10
4

=

=
20. 10
10
. 4,4. 10
4
. 3,14. 10
6
2

S C
60 100
-15 0
x y
baja tembaga
PIPTEK BEM FTUI 2011

= 138,16
- Tembaga

= 17. 10
6

= 11. 10
10

2

=

= 217. 10
6
20 = 6,8. 10
4

=

=
11. 10
10
. 6,8. 10
4
. 3,14. 10
6
2

= 117,436
3. Pizza
d = 70 cm = 0,7 m
Tebal = 2 cm = 0,02 m
T = 100C = 373 K

= 500
3


= 5,67. 10
8

2

= 0,6 = 2,5 = 2500


= 0,8

a) Laju energi yang hilang?
=
4

= 0,85,67. 10
8
373
4
(2

= 878,03 2
0,7
2

2
+
0,7
2
0,02

= 695,12 /
b) Laju perpindahan temperatur

= 695,12

= 695,12

=
695,12

=
695,12

=
695,12
500
2
(2500)
=
695,12
5000,35
2
0,02(2500)

= 0,072

You might also like