You are on page 1of 11
FARMASI DAN TEKSTIL Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav 52-53 Jakarta 12950 Kotak Pos : 4720 IKTM. Telp. 5255503 Perindustrian ° Kementerian DIREKTORAT JENDERAL INDUSTRI KIMIA, > Nomor B/571/IKFT.2/IND/IN/2024 Jakarta, 13 Maret 2024 Lampiran : 1 (satu) berkas Hal : Permintaan laporan evaluasi HGBT Yth. (daftar terlampir) di- Tempat Dalam rangka pelaksanaan evaluasi kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) sektor industri sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rekomendasi Penggunaan Gas Bumi Tertentu, dan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 15 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan Pengguna dan Harga Gas Bumi Tertentu di Bidang Industri, disampaikan bahwa perusahaan Saudara wajib melakukan self assesment evaluasi HGBT. Seif assesment berupa laporan evaluasi tersebut akan disampaikan kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, sebagai kelengkapan evaluasi HGBT untuk masing-masing perusahaan. Terlampir kami sampaikan format laporan evaluasi industri penerima HGBT untuk dapat dilengkapi. Adapun laporan evaluasi tersebut dapat kami terima paling lambat tanggal 18 Maret 2024 pukul 16.00 WIB melalui email kimiahuluanorganik@amail,com ce: ani-iatdk@amail,com, dan melakukan konfirmasi kepada Sdri. Desty (089669144783) atau Sdri. Erlita (081315224764). Demikian, atas perhatian dan kerjasama Saudara/i, kami sampaikan terima kasih. Tembusan: 1. Plt. Direktur Jenderal IKFT; 2. Sekretaris Direktorat Jenderal IKFT. 2 Lampiran Surat Direktur Industri Kimia Hulu Nomor —: B/S74/IKFT.2/IND/IV/2024 Tanggal_: 13 Maret 2024 DAFTAR PENERIMA SURAT Sektor Pupuk Direksi PT Pupuk Iskandar Muda; Direksi PT Pupuk Sriwidjaja Palembang; Direksi PT Pupuk Kalimantan Timur, Direksi PT Pupuk Kujang; Direksi PT Petrokimia Gresik. OaoOna Sektor Petrokimia 1. Direksi PT Enerco RPO Internasional; 2. Direksi PT Indo Bharat Rayon; 3. Direksi PT Asahimas Chemical; 4. Direksi PT Unggul Indah Cahaya Tbk; 5. Direksi PT Sulindafin (PT Susilia Indah Synthetic Fibers Industries); 6. Direksi PT Tifico Fiber Indonesia Tbk; 7. Direksi PT Indorama Ventures Indonesia; 8. Direksi PT Asia Pacific Fiber, 9. Direksi PT Mitsubishi Chemical indonesia; 10. Direksi PT Indonesia Toray Synthetics; 11. Direksi PT South Pacific Viscose; 12. Direksi PT Polychem Indonesia; 13. Direksi PT Primarajuli Sukses; 14. Direksi PT Ineos Aromatics Indonesia; 15. Direksi PT Arbe Styrindo 16. Direksi PT Chandra Asri Petrochemical; 17. Direksi PT Nippon Shokubai Indonesia; 18. Direksi PT Petnesia Resindo; 19. Direksi PT Cabot Indonesia; 20. Direksi PT Ajidharmamas Tritunggal sakti; 21. Direksi PT Sulfindo Adiusaha; 22. Direksi PT Evonik Indonesia; 23. Direksi PT Indo Lysaght; 24. Direksi PT Timuraya Tunggal 25. Direksi PT Mahkota Indonesi 26. Direksi PT Bentonite Alam Indonesia; 27. Direksi PT Multi Nitrotama Kimia; 28. Direksi PT Tridomain Chemicals; 29. Direksi PT Chang Chun DPN Chemical Industry; 30. Direksi PT Nichias Rockwool Indonesia; 31. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51 52. 53. 54. 55. 56. 87. 58. 59. 60. 61. 3 Lampiran Surat Direktur Industri Kimia Hulu Nomor B/S71/IKFT.2/IND/IV2024 Tanggal : 13 Maret 2024 . Direksi PT Justus Sakti Raya; 32. Direksi PT Darisa Intimitra; Direksi PT Polyplex Films Indonesia; Direksi PT Siltec Maju Perkasa; Direksi PT Indonesia Synthetic Textiles Mills; Direksi PT Inti Everspring Indonesia; Direksi PT Kao Indonesia Chemical Direksi PT Asia Citra Pratama; Direksi PT Samator, Direksi PT Mc Pet Film Indonesia; Direksi PT Indo Kordsa Tbk. ; Direksi PT Universal Carpet and Rugs; Direksi PT Polytama Propindo; Direksi PT Perlite Indonesia Abadi; Direksi PT Lotte Titan Chemical Nusantara; Direksi PT Trinseo Materials Indonesia; Direksi PT Synthetic Rubber Indonesia; Direksi PT Petro Oxo Nusantara; Direksi PT PQ Silicas Indonesia; Direksi PT Petrocentral; Direksi PT Samator Intiperoksida; Direksi PT Emdeki Utama; Direksi PT Liku Telaga; Direksi PT Citra Cakra Logam; Direksi PT Indoxide; Direksi PT Madu Lingga Raharja; Direksi PT Petrowidada; Direksi PT Petronika; Direksi PT Daya Satya Abrasives; Direksi PT Tomatec Indonesia; Direksi PT Samator Indo Gas. LAPORAN EVALUASI INDUSTRI PENERIMA HARGA GAS BUMI TERTENTU (HGBT) TAHUN 2020, 2021, 2022, 2023 SEKTOR (KBLI isikan) NAMA PERUSAHAAN cectetecsssssessseneeseeeeeseesee(ukup jas) NIB (cukup jotas) PABRIK/PLANT (isi jonis plant pengguna HGBT) LOKASI PABRIK/PLANT (cukup elas) GAS SUPPLIER (cukup elas) BABI PROFIL PERUSAHAAN INDUSTRI PENERIMA MANFAAT PROGRAM HGBT Berisi tentang profil pabrik/ perusahaan industri yang menerima fasilitas program HGBT; paling sedikit memuat sejarah pendirian, jumlah pabrik dalam satu alamaV/hamparan atau multiple location, dan kapasitas produksi masing-masing pabrikjjenis produk, jenis produk, dan penjelasannya rute prosesnya (menggambarkan penggunaan HGBT pada process flow diagram), nilai investasi awal pendirian pabrik, nilai investasi tercatat terakhir di OSS/SIINas, tambahan investasi perluasan/ peralatan tertentu selama 5 (lima) tahun terakhir dan data-data kontrak penggunaan gas burnt. (screenshot NIB pada OSS yang menjelaskan nilai investasi boleh disampaikan disini) BAB II 11.1 KINERJA SEKTOR PUPUK/PETROKIMIA (sebagai contoh) Berisi tentang kinerja sektor pupuk/petrokimia secara makro (analisis kualitatif dan kuantitatif), bisa menggunakan presentasi kinerja sektoral industri petrokimia/pupuk oleh Asosiasi (secara general nasional) selaku asosiasi industri penerima manfaat HGBT. Bab ini bisa disi oleh APPI/INAPLAS/AKIDA/APSYIFI dan bisa diseragamkan untuk seluruh perusahaan penerima HGBT. 11.2. ANALISIS KUALITATIF MAKRO KINERJA INDUSTRI PT. (diisi nama Perusahaan) SEBAGAI PERUSAHAAN PENERIMA FASILITAS HGBT Berisi tentang narasi analisis kualitatif yang menggambarkan peningkatan kinerja industri, dapat pula diperbandingkan dalam bentuk matrikstabel sebelum menerima program HGBT dan sesudah menerima program HGBT. 11.3. ANALISIS KUALITATIF KENDALA PELAKSANAAN PROGRAM HGBT YANG DIHADAPI PT. ...... (diisi nama Perusahaan) Berisi tentang hal — hal teknis dan/atau non teknis yang menjadi kendala pelaksanaan program di tingkat perusahaan dilengkapi dengan penyebab, periode terjadinya kendala, dan dampak teknis/non teknis terhadap proses produksi di perusahaan. BAB III KINERJA INDUSTRI PENERIMA MANFAAT HGBT (2019 ~ 2022 s. d. 2023*) A. KINERJA PENYERAPAN GAS BUMI VS KONTRAK Berisi tentang realisasi volume penyerapan HGBT dengan kontrak PT .... (diisi nama Perusahaan) dengan Badan Usaha Niaga Gas (Supplier gas). Juga dapat ditambahkan informasi mengenai AGIT dan potential loss yang dialami PT .... (diisi nama Perusahaan) selama masa berlaku program dan disebutkan periodenya. Potential loss ini tidak hanya kerugian karena AGIT/kendala pasokan HGBT tetapi juga dampak terhadap keuangan yang ‘mungkin terjadi B. PERSENTASE BIAYA GAS TERHADAP BIAYA ENERGI DAN BIAYA PRODUKSI Berisi tentang realisasi biaya pembelian HGBT terhadap Realisasi Biaya Energi, realisasi biaya pembelian HGBT terhadap Realisasi Biaya Produksi (dihitung secara aggregate tahunan. Bisa disajikan dalam bentuk grafik per tahun (2020-2023) diperbandingkan dengan tahun 2019. Perbandingan diatas juga dilakukan Perusahaan tidak mendapatkan HGBT/harga gas terakhir yang ada di PT..... (sesaat sebelum mendapat fasilitas HGBT/(skenario tahun 2019) C. KINERJA PRODUKSI DAN KINERJA PENJUALAN (PENJUALAN DALAM RP) SERTA DEVISA Berisi tentang realisasi kinerja produksi terhadap realisasi kinerja penjualan (dalam bentuk Rupiah/ dihitung secara aggregate tahunan. Bisa disajikan dalam bentuk grafik per tahun (2020-2023) diperbandingkan dengan tahun 2019. Perbandingan diatas juga dilakukan realisasi kinerja produksi terhadap realisasi penerimaan pendapatan perusahaan dari ekspor produk (dianggap sebagai devisa negara dalam perspektif Pemerintah (dalam bentuk Rupiah/ dihitung secara aggregate tahunan sesaat sebelum mendapat fasilitas HGBT/skenario tahun 2019). D. PERBANDINGAN HARGA PRODUK SEBELUM DAN SESUDAH HGBT Berisi tentang realisasi harga produk (dapat dihitung aggregate nilai penjualan dibagi volume penjualan) pada skenario sebelum dan sesudah mendapatkan fasilitas HGBT. Bisa disajikan dalam bentuk grafik per tahun (2020-2023) diperbandingkan dengan tahun 2019 E. KINERJA PENYERAPAN TENAGA KERJA Berisi tentang realisasi penyerapan tenaga kerja pada skenario sebelum dan sesudah mendapatkan fasiltas HGBT. Bisa disajikan dalam bentuk grafik per tahun (2020-2023) diperbandingkan dengan tahun 2019. F. KINERJA PAJAK Berisi tentang realisasi pembayaran pajak (PPh Pasal 21 s.d. Pasal 25, sebagai Pajak Pusat) dan juga pembayaran pajak daerah (PBB P2, retribusi dan/atau pajak daerah lainnya) pada skenario sebelum dan sesudah mendapatkan fasilitas HGBT. Bisa disajikan dalam bentuk grafik per tahun (2020-2023) diperbandingkan dengan tahun 2019. G. KINERJA LABA/RUGI PERUSAHAAN Berisi tentang realisasi kinerja Laba/Rugi Perusahaan pada skenario sebelum dan sesudah mendapatkan fasilitas HGBT. Bisa disajikan dalam bentuk grafik per tahun (2020-2023) diperbandingkan dengan tahun 2019. H. KINERJA INVESTASI Berisi tentang realisasi investasi per tahun (apabila ada investasi per tahun) pada skenario sebelum dan sesudah mendapatkan fasilitas HGBT. Bisa disajikan dalam bentuk grafik per tahun (2020-2023) diperbandingkan dengan tahun 2019. |. PERBANDINGAN DEVIDEN DENGAN LABA/RUGI PERUSAHAAN Berisi tentang pembayaran Deviden per tahun pada skenario sebelum dan sesudah mendapatkan fasiltas HGBT. Bisa disajikan dalam bentuk grafik per tahun (2020-2023) diperbandingkan dengan tahun 2019. Deviden ini wajib diisi secara lengkap bagi Perusahaan yang berstatus Tbk (terdaftar di Pasar Modal Indonesia), dan bagi PMA (Perusahaan yang menyetor Deviden ke Perusahaan holding di LN, maka dapat diisi dengan volume lalu lintas pembayaran Deviden dari DN ke LN per tahun. Bisa disajikan dalam bentuk grafik per tahun (2020-2023) diperbandingkan dengan tahun 2019. BAB IV ANALISIS KUANTITATIF KENDALA PELAKSANAAN HGBT PER PERUSAHAAN A. PEMBATASAN PASOKAN Paling sedikit berisi detail kendala pelaksanaan HGBT secara kuantitatif (analisis secara kualitatif telah disampaikan di Bab I.3) antara lain Volume pembatasan HGBT, Volume dengan harga komersial, Surcharge harga (apabila dikenakan), jumlah hari kena pembatasan dsb. Disertai dengan data dukung antara lain surat pemberitahuan, dan dokumen yang relevan). Jika dimungkinkan agar diberikan rekap pembatasan pemakaian gas bumi rata-rata per tahun dalam bentuk tabel/chart jumlah hari dibatasi, dan rata-rata volume yang boleh dipakai, dibandingkan dengan kontrak per tahun. Contoh | Parameter ~_ Tahun | 2020 [2021 | 2022 2023 | Suman hari pembatasan 700_| 150 | 14 20 | | Rata-rata volume pembatasan per 50% | 70% 80% 27% | tahun Rata-rata volume HGBT per tahun | 70% | 60% | 60% 50% —~«| ‘Kurang lebin pembacaan sebagai berikut : pada tahun 2020, supplier gas melakukan pembatasan volume gas bumi selama 100 har, dengan alasan turunnya pasokan gas bumi di hulu, Rata-rata pembatasan selama 100 hari tersebut adalah sekitar 50% penggunaan, sehingga selama 100 hari tersebut kami secara rata-rata hanya boleh menggunakan gas bumi sebesar 50% dari kontrak yang tertera. Hal ini menyebabkan rata-rata tahunan serapan gas bumi dengan HGBT adalah sekitar 70% saja pada tahun 2020. B. ANALISIS POTENTIAL LOST AKIBAT PEMBATASAN — PENGGANTIAN ENERGI YANG LAIN Berisi dampak keuangan (Loss dan/atau potential Loss) akibat kendala pelaksanaan HGBT sebagaimana tercantum dalam Huruf A diatas, dalam satuan rupiah dan diperbandingkan apabila perusahaan tidak menghadapi kendala penyaluran HGBT (kondisi ideal). Contoh : [ Parameter Tahun 2020 | 2027 | 2022 2088 ‘Surcharge dbayarkan per tahun (USD) | 1000 | 2000 | 300 500 | [Rate penurunan produksirata-rata | | Akibat pembatasan ini kami terkena surcharge sebesar 1000 USD pada tahun 2020. Dan seterusnya. Selain pembayaran surcharge akibat kelebihan pemakaian gas bumi, kami juga mengalami potential lost akibat adanya pembatasan ini dikarenakan adanya penggantian sumber energi pada fasilitas produksi kami. Untuk menggantikan gas bumi, kami mensubstitusi energi menjadi solar/istrk/sebutkan dengan nilai mencapai USD/Rp ...., dengan asumsi harga solar untuk industri sebesar Selain potensi kerugian potensial, kami juga harus menanggung kerugian akibat (misainya) kami terpaksa melakukan shut down, atau penurunan rate produksi dengan rata-rata ... % pada tahun 2020, C. MASUKAN DAN HARAPAN Berisi masukan dan harapan berdasarkan experience PT. ..... (diisi nama Perusahaan) terkait kebertanjutan fasilitas program HGBT. D. DAFTAR LAMPIRAN DOKUMEN PENDUKUNG Berisi rincian dokumen yang dilampirkan dalam laporan ini sebagai Dokumen Pendukung Analisis Kualitatif dan Analisis Kuantitatit. LEMBAR PERNYATAAN KEBENARAN DATA/ LAPORAN Kami, yang bertanda tangan di bahwa ini, menyatakan bahwa datalinformasi/dokumen yang disampaikan dalam Laporan ini adalah benar, untuk keperluan Self Assesment Evaluasi Kinerja PT.... (diisi nama Perusahaan) sebagai salah satu Perusahaan penerima fasilitas Harga Gas Bumi Tertentu sebagaimana tercantum pada: 1. Keputusan Menteri ESDM No 89 Tahun 2020 *) 2. Keputusan Menteri ESDM No 134 Tahun 2022 *) 3. Keputusan Menteri ESDM No 91 Tahun 2023**) **) coret yang tidak perlu (tempat), (tanggal) Maret 2024 Disusun Oleh: Diperiksa Oleh Tanda Tangan Tanda tangan Nama Nama Jabatan Jabatan Mengetahui Tanda Tangan Nama Jabatan Laporan yang telah diisi dan ditandatangani dapat dikirimkan kepada Tim Kerja 2~ Pembinaan Industri Kimia Anorganik paling lambat pada hari Senin, 18 Maret 2024 Pukul 16.00 WIB melalui email: kimiahuluanorganik@gmail.com cc ani.iatdk@gmail.com dan konfirmasi dilakukan melalui WA No Hp: +62 89669144783 (desty).

You might also like