EVALUASI STRATEGI BISNIS
MANAJEMEN STARTEGIK
Strategi bisnis tidak dapat diformulasikan
atau diadaptasikan dengan lingkungan yang
terus berubah tanpa adanya proses evaluasi
strategi. Di samping itu, suatu strategi entah
dilakukan oleh individu atau sebagai bagian
dari prosedur organisasi suatu usaha, evaluasi
strategi sungguh-sungguh membentuk satu
tahap hakiki dalam proses pemanduan
perkembangan suatu enterpise.
EVALUASI STRATEGI BISNIS
Omit
MANAJEMEN STARTEGIK
Dengan demikian evaluasi strategi bisnis
merupakan suatu upaya sistemnatis yang
berusaha melihat secara seksama segala
sesuatu terhadap dan melampaul semua
fakta yang tampak jelas yang menentukan
kesehatan suatu usaha, dan dengan demikian
merupakan apresiTANTANGAN
el
TRATEGI BISNIS
(@)
Setiap strategi bisnis yang diaplikasikan merupakan sesuatu yang benar-
benar unik. Dengan demikian, evaluas! strateg! bisnis harus berpondasi
pada jenis logika situasi yang "tidak memaksa secara gegabah suatu
strategi yang cemerlang’ melainkan mampu diadaptasikan secara cepat
dan tepat terhadap setiap persoalan yang dihadapi
Strategi bisnis secara sentral berhubungan erat dengan persoalan
‘mengenai sasaran dan tujuan yang hendak dicapai. ini juga berkembang
dari kecendrungan mengacaukan nilai-nilal, yang merupakan ungkapan
fundamental kepribadian manusia. dengan tujuan-tujuan pokok yang
dicapai . yang merupakan sarana Sdevice) nuntuk bertindak
Prinsip - prinsip dasar
evaluasi strategi bisnis
Salah satu prinsip dasar pengetahuan adalah bahwa suatu
teori tidak pernah terbukti sebagai suatu yang kebenaran
mutlak. Di antara banyak pengujian yang bisa diaplikasikan
dalam strategi bisnis. semuanya harus memenuhi kriteria
berikut ini:
- Konsistensi (consistency)
- Keserasian (consonance)
- Keunggulan (advantage)
+ Fisibilitas (feasibility)
MANAJEMEN STRATEGIKKONSISTENTI KESERASIAN KEUNGUULAN FISIBILITAS
(CONSISTENCY) (CONSONANCE) (ADVANTAGE) _— (FEASIBILITY)
Inkonsistensi yang Kunci dalam keunggulan Bentusk tes terakhir
‘ektsrim dalam suatu._mengevaluasi kompetetif biasanya__terhadap strateg! bisnis,
strategi bisnis consonance adalah dapat ditelusuri pada adalah aspek
tampaknya pemahaman yang salah satu dari tiga _fisibilitasnya. Sering kali
merupakan suatu — mendalam tethadap —akar poko berikut: _dilupakan bahwa
yang tidak mungkin _alasan dasar 1.Sumber-sumber _pendekatan-penekatan
terjadi kalau banyak — menngapa suatu bisnis superior yang inovatif terhadap
teori belum ada dan berposis! 2.skill-skill superior ekspans! finansial dapat
diformulasikan secara sebagaimana yang Z.posisi superior merentangkan limitasi
‘eksplisit namun sedang terjadi dan limitasi pokok dan
sudah dipraktekkan — bagaimana asumsi menimbulkan
lama dalam bisnis tsb terhadap keunggulan kompetetif;
kebiasaan yang pola-polanya pada saat walaupun hanya terjadi
khusus. tersebut. secara tempororer.
(eo UMLGs
Pema
_ KESIMPULAN
Ve
Dalam sebagian besar erusahaan dari yang berskala sedang hingga ke
perusahaan-perusahaan raksasa, avaluasi strategi bukanlah semata-mata
suatu tugas intelektual.
‘Sebagai suatu proses, evaluasi strategi merupakan hasil dari semua aktivitas
dan peristiwa yang secara kuat terbentuk dari pengontrolan dan sistem
reward perusahaan, sistem informasi dan perencanaan perusahaan, struktur,
sejarah, dan budaya perusahaan,
Perusahaan mampu_memahamal strategi yang diterapkan dalam konteks
aktivitas perushaan dan membangun serta mempertahankan struktur dan
sistem yang mengkondinisikan berbagai faktor strateais sebagai obyek
aktivitas yang sedang dilaksanakan perusahaanTEORI BISNIS
Teor’ bisnis menjelaskan keberhasilan perusahaan-
perusahaan seperti General Motors dan IBM, yang
telah mendominasi ekonomi Amerika selama
pertengahan abad ke 20, serta menjelskan
tangantan yang mereka hadapl.
Teori bisnis terdiri dari 3 bagian
1. Asumsi tentang lingkungan organisasi
2. Asumsi tentang misi organisasi yang spesifik
3. Asumsi tentang kompetens! inti yang
diperlukan untuk mecapai misi organisasi
SPESIFIKASI TEORI BISNIS
YANG VALID
1. Asumsi tentang lingkungan, misi, dan kompetensi inti
harus sesuai dengan kenyataan.
2. Ketiga asumsi di atas harus sesuai satu sama lain.
3, Teor’ bisnis harus diketahui dan dipahami oleh seluruh
organisasi
4. Teori bisnis harus diuji secara terus-menerus.Beberapa terori bisnis begitu kuat, sehingga dapat bertahan
untuk kurun waktu yang lama. Akan tetapi sebagahi hasil karya
manusia, teori bisnis tidak dapat bertahan selama lamanya
lalu, apa yang harus dilakukan? perlu adanya perawatan
prefentif- yakni, untuk membangun organisasi yang secara
sistematis dapat memantau dan melakukan pengujian atas
teori bisnisnya. Juga diperlukan diagnosa awal.
TINDAKAN PREVENTIF.
Hanya terdapat dua tindakan preventif.
Pertama disebut sebagai pelampiasan abandoment Tanpa
abandoment yang sistematis dan tegas sebuah organisasi akan
ketinggalan jaman.
Kedua adalah mempelajari apa yang sedang berlangsung
diluar bisnis, knusunya non-customer.
DIAGNOSA AWAL
Untuk mendiagnosis masalah secara awal, para manajer harus
memperhatikan tanda-tanda peringatan yang ada. Oleh karean
itu pencapaian tujuan bukanlah masalah utama. tetapi
merupakan penyebab munculnya pemikiran baru
PENYEMBUHAN
‘Sebenarya hanya sedikit CEO yang telah berhasil mengubah teori
bisnis mereka, Tetapi bagi setiap pekerja gaib ini, ada skor yang
‘menunjukka kemampuan setaraf CEO yang organisasinya mengalami
kemacetan. Mereka mulai melakukan diagnosis dan analisis. Mereka
dapat enerima bahwa untuk mencapai tujuan dan perkembangan
yang cepat diperlukan pemikiran ulang atas teori bisnis secara serius.
Meteka tidak mengagap kegagalan yang tak terduga tsb sebagai
akibat dari ketidakmampiuan bawahan atau sebagai suatu kecelakaan.
Mereka menerima bahwa keusangan sebuah teori merupakan
penyakit degeneratif yang sangat mengancam kehidupan,@UMKT
DAFTAR PUSTAKA