BUPATI. SEMARANG Ungaran, 22 Mei 2024 Nomor 400.10.2/ 0002474 Kepada Yth Sifat PENTING Lampiran Sdr. CAMAT Perihal Penundaan Pelaksanaan Pengisian Se Kabupaten Semarang Perangkat Desa Serentak Kabupaten Di - Semarang Tahun 2024 TEMPAT Mendasari ditetapkannya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 khususnya berkenaan dengan ketentuan proses pengangkatan dan pemberhentian Perangkat Desa, bersama ini kami sampaikan hal- hal sebagai berikut 1, Berdasarkan ketentuan Pasal 26 ayat (2) huruf b Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentangPerubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014, bahwa kewenangan Kepala Desa berubah dari semula mengangkat dan memberhentikan Perangkat Desa ‘menjadi mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian Perangkat Desa kepada Bupati Mendasari hal tersebut maka penerbitan Surat Keputusan Pengangkatan dan Pemberhentian perangkat desa harus mendapat persetujuan Bupati, namun mekanisme pengusulan Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa kepada Bupati belum ditetapkan, 2. Sesuai dengan ketentuan Pasal 50 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014, berbunyi sebagai berikut (1) Perangkat Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 48 diangkat dari warga Desa yang memenuhi persyaratan: a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; b. berpendidikan paling rendah sekolah menengah umum atau yang sederajat; ¢. berusia 20 (dua puluh) tahun sampai dengan 42 (empat puluh dua) tahun; dan 4. syarat lain yang ditentukan dalam Peraturan Daerah kabupaten/ kota. (2) Ketentuan lebih lanjut mengenai perangkat Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 48, Pasal 49, dan Pasal SO ayat (1) diatur dalam Peraturan Daerah kabupaten/kota berdasarkan Peraturan Pemerintah, 3. Bahwa perubahan Pasal 50 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 sebagaimana dimaksud padaangka 1 yaitu menambahkan Klausul baru pada Pasal 50 ayat (1) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 yang berbunyi “bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa” serta menghapus Pasal 50 ayat (1) huruf ¢ Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 yang berbunyi “Yerdaftar sebagai penduduk Desa dan bertempat tinggal di Desa paling kurang 1 (satu) tahun sebelum pendaftaran; dan” 4. Penghapusan klausul Pasal SO ayat (1) huruf ¢ Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 didasari karena dinyatakan bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945 berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 128/PUU-XIII/2015 sehingga Pasal 50 ayat (1) huruf © Undang - Undang Nomor 6 Tahun 2014 tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat.5. Bahwa berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 setiap warga Negara Indonesia berhak untuk mendapatkan hak yang sama, maka dalam penyusunan Pasal 3 Peraturan Bupati Semarang Nomor 44 Tahun 2023 tentang Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa tetap memperhatikan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 128/PUU- XII1/2015 sehingga berbunyi “Calon adalah Warga Negara Republik Indonesia yang ‘memenuhi persyaratan umum dan persyaratan administrasi”, 6. Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Dalam Negeri belum menjelaskan secara detail mengenai substansi Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 6 ‘Tahun 2014 tentang Desa khususnya tentang, pengangkatan dan pemberhentian Perangkat Desa; 7. Sampai dengan saat ini Peraturan Pemerintah dan Peraturan Menteri sebagai pedoman pelaksanaan implementasi Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua Atas undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa masih dalam proses harmonisasi dengan Sekkretariat Negara dan Kemenkumham Republik Indonesia, Schubungan dengan hal tersebut diatas, maka dengan ini kami sampaikan untuk proses tahapan pengisian perangkat desa serentak Kabupaten Semarang Tahun 2024 ditunda sampai dengan adanya penjelasan secara resmi terkait Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia khususnya terkait ketentuan pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa. Selanjunya mohon bantuannya untuk dapat ‘menginformasikan hal tersebut ke seluruh Desa yang saat ini sedang melaksanakan tahapan pengisian Perangkat Desa di wilayah kerja masing-masing. Demikian untuk dilaksanakan dan atas perhatiannya disampaikan terima kasih. ‘Tembusan : Kepada Yth. Ketua DPRD Kabupaten Semarang; Kepala Dispermadesdukcapil Provinsi Jawa Tengah; Ketua Pengadilan Negeri Ungaran, Kapolres Semarang; Inspektur Kabupaten Semarang; Kepala Dispermasdes Kabupaten Semarang; Kepala Disdukeapil Kabupaten Semarang; Kepala Disdikbudpora Kabupaten Semarang; 9. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang; 10. Direktur RSUD Gunawan Mangunkusumo; 11. Direktur RSUD Gondo Suwarno. eNAweuUne