You are on page 1of 21

PENGGUNAAN AKUNTANSI AKRUAL DI NEGARA-NEGARA LAIN: TREN DI NEGARA-NEGARA ANGGOTA OECD

(oleh : Budi Mulyana)

Accountants aren't boring people, they just get excited over boring things

AMANAT UU 17/03 UU 17/2003 2003 SAP 2005 2008

Muncul Kewajiban: Penyusunan Laporan Keuangan Berpedoman pada SAP

BASIS CASH TOWARD ACCRUAL

BASIS AKRUAL

Akrual di Indonesia ?? sebaiknya kapan ya??

AKUNTANSI DI INDONESIA BARU +/- 3 TAHUN

Latar Belakang
Transformasi Manajemen Pemerintahan Result Oriented Accountability

Globalisasi

New Financial Management Reform Termasuk Treasury, Accounting, and Control

Budgeting Reforms

PILIHAN BASIS AKUNTANSI UNTUK MENCATAT PENGARUH TRANSAKSI

What? How ?

FKas dan Akrual merupakan dua titik ujung dari sebuah kontinum basis akuntansi:

Kas

Kas Modif

Akrual Modif

Akrual

Alternatif Basis Akuntansi

NEW ZEALAND 1990

NEGARANEGARA OECD 2002

PIONER BASIS AKRUAL

DALAM WAKTU +/SATU DEKADE, LEBIH DARI SETENGAH NEGARA2 ANGGOTA OECD BERMIGRASI KE BASIS AKRUAL

TREN DI NEGARA2 ANGGOTA OECD


l Pada awal tahun 1990-an telah muncul laporan keuangan dan anggaran berbasis akrual yang pertama kalinya di dunia yaitu di Selandia Baru (New Zealand). l Dalam perkembangan satu dekade berikutnya, telah terjadi perubahan besar dalam penggunaan basis akuntansi dari basis kas menuju/menjadi basis akrual di negara-negara anggota OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development) meskipun masih terdapat perbedaan derajat akrual-nya diantara negara-negara tersebut (digambarkan dalam tabel-1). l Penggunaan akuntansi akrual telah menjadi salah satu ciri dari praktik manajemen keuangan pemerintahan modern. l Penggunaan basis akrual tidak hanya untuk akuntansi dalam rangka penyusunan laporan keuangan, di beberapa negara telah menggunakan basis akrual baik untuk penyusunan laporan keuangan maupun untuk penganggaran (misalnya, Selandia Baru, Australia, Kanada) l Di negara-negara anggota OECD, basis akrual sejauh ini lebih banyak diterima untuk pelaporan keuangan dari pada untuk tujuan penganggaran.

Status Basis Akuntansi dan Anggaran di Negara2 OECD


No. Nama Negara Akuntansi Akrual untuk Individual Departemen/Lbg Laporan Konsolidasian Akrual Penganggaran Akrual

Anggota G 7Ekonomi 1 2 Kanada Perancis Sejak, T.A. 2002 Sedang dikenalkan Sejak, T.A. 2002 Beberapa, akrual penuh sedang dikenalkan. Tidak Ya ESA 95. Dimaksudkan untuk berpindah ke akrual basis modifikasian ESA 95. Dalam persiapan. ESA 95. Ya Tidak ESA 95. Sejak 2002 Beberapa

Jerman

Laporan Kas, didukung dengan informasi akrual Ya Ya Sejak, T.A. 2000 Sejak, T.A. 1998

4 5 6 7

Itali Jepang Inggris Amerika Serikat

Ya Dikenalkan Sejak, T.A. 2006 Sejak, T.A. 1998

No.

Nama Negara

Akuntansi Akrual untuk Individual Departemen/Lbg

Laporan Konsolidasian Akrual

Penganggaran Akrual

Anggota Lainnya 8 9 10 11 Australia Austria Belgia Republik Ceko Sejak, T.A. 1995 Tidak Beberapa Tidak Sejak, T.A. 1997 Tidak Tidak Tidak Sejak, T.A. 2000 ESA 95. Akrual Modifikasian ESA 95. Akrual Modifikasian Tidak, tapi akan dikenalkan akrual modif mengacu ESA 95. ESA 95. Sedang dikenalkan penganggaran akrual penuh ESA 95. Ya ESA 95. Akrual modifikasian

12

Denmark

Beberapa

Beberapa

13 14

Finlandia Yunani

Sejak, T.A. 1998 Beberapa

Sejak, T.A.1998 Ya

No.

Nama Negara

Akuntansi Akrual untuk Individual Departemen/Lbg

Laporan Konsolidasia n Akrual

Penganggaran Akrual Tidak, tapi akan dikenalkan akrual modif mengacu ESA 95.

15

Hongaria

Laporan Kas, Tidak didukung dengan informasi akrual

16 17

Islandia Irlandia

Sejak, T.A. 1992

Sejak, T.A. 1992 ESA 95. Sejak 1998 ESA 95. Akrual modifikasian Sedang dikenalkan penganggaran akrual penuh. ESA 95 Tidak

Laporan Kas, Tidak didukung dengan informasi akrual Sedang dikenalkan akrual penuh Tidak Tidak Tidak

18

Republik Korea Luxembourg Meksiko

19 20

Tidak Tidak

No.

Nama Negara

Akuntansi Akrual untuk Individual Departemen/Lbg Sejak 1994

Laporan Konsolidasian Akrual Sedang dikenalkan

Penganggaran Akrual

21

Belanda

ESA 95. Untuk Lembaga-Lembaga (Agencies) sejak 1997. Sedang dikenalkan akrual penuh. Sejak T.A. 1995 Tidak Tidak, tetapi akan dikenalkan akrual modif mengacu ESA 95. ESA 95. Sedang dikenalkan tambahan informasi akrual. Tidak, tetapi akan dikenalkan akrual modif mengacu ESA 95.

22 23 24

Selandia Baru Sejak T.A. 1992 (New Zealand) Norwegia Polandia Tidak Beberapa

Sejak T.A. 1992 Tidak Beberapa

25

Portugal

Ya

Tidak

26

Republik Slovakia

Tidak

Tidak

No.

Nama Negara

Akuntansi Akrual untuk Individual Departemen/Lbg

Laporan Konsolidasian Akrual

Penganggaran Akrual

27

Spanyol

Akrual Modifikasian Sejak 1994

Akrual Modifikasian Sejak 1994

ESA 95. Kas modifikasian ESA 95. Sedang dikenalkan akrual penuh

28

Swedia

29

Swiss

Ya

Tidak

Sedang dikenalkan akrual penuh. Tidak

30

Turki

Tidak

Tidak

TUJUAN DAN MANFAAT BASIS AKRUAL


l Tujuan:
Untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai biaya pemerintah dan meningkatkan kualitas pengambilan keputusan di dalam pemerintah dengan menggunakan informasi yang diperluas, tidak sekedar informasi yang berbasis kas. Menilai kinerja para manajer dengan membandingkan antara output/outcome dengan semua biaya yang terjadi (full costing). Hanya basis akrual yang bisa menghitung biaya secara full costing.

TUJUAN DAN MANFAAT BASIS AKRUAL


l Manfaat: Laporan keuangan yang disajikan dengan basis akrual memungkinkan pengguna laporan untuk:
Menilai akuntabilitas pengelolaan seluruh sumber daya oleh suatu entitas; Menilai kinerja, posisi keuangan dan arus kas dari suatu entitas; dan Pengambilan keputusan mengenai penyediaan sumber daya kepada, atau melakukan bisnis dengan suatu entitas.

SISTEM AKUNTANSI
l Sistem akuntansi pemerintah menentukan bagaimana informasi keuangan dan statistik disusun dan disajikan. Terdapat 3 (tiga) sistem internasional yang utama yang sedikit berbeda dalam tujuannya, sebagai berikut:
European Union (EU), International Monetary Fund (IMF), OECD, United Nation (UN) dan Worl Bank bergabung bersama mengeluarkan System of National Accounts (SNA). SNA mengompilasi statistik keuangan agregat untuk ekonomi keseluruhan; aktivitas pemerintah dan sektor privat digabungkan.

SISTEM AKUNTANSI
IMF Goverment Finance Statistics (GFS) adalah sebuah sistem yang dikhususkan untuk mendukung analisis sektor publik. GFS dirancang oleh IMF agar informasi keuangan pemerintah dapat dikomparasikan secara lintas ekonomi. International Federation of Accountants (IFAC) menerbitkan International Public Sector Accounting Standars (IPSAS) mulai tahun 2000. IPSAS dirancang untuk digunakan dalam pelaporan keuangan yang bertujuan umum (general purposes) oleh entitas sektor publik (baik laporan individul entitas maupun laporan konsolidasian). SNA, GFS, dan IPSAS telah dikembangkan, atau diperbaiki secara radikal dalam satu dekade yang lalu semuanya sekarang berbasis akrual. ESA (95) pun mengamanatkan pelaporan keuangan berbasis akrual (Athukorala dan Reid, 2003).

Gambar 1: Ruang Lingkup Sistem Akuntansi/Statisik (Coverage of Accounting/Statistical Systems)

National Economy National Economy Public Sector Public Sector State Enterprise (IAS*) GFS / IPSAS

SNA

*IAS: International Accounting Standard

Isu-Isu dalam Transisi Menuju Akrual


lKomitmen politisi dan birokrasi lSAP berbasis akrual lPenyesuaian peraturan2 lain yang terkait lStrategi penerapan (bertahap atau sekaligus?, berapa lama transisinya?) lPeningkatan kapasitas SDM (Sosialisasi) lTeknologi Informasi.

PENERAPAN AKUNTANSI AKRUAL: PENGALAMAN NEW ZEALAND


l Undang-undang memberikan waktu dua tahun kepada departemen-departemen untuk mengembangkan sendiri sistem yang berbasis akrual, dalam kenyataannya sebagian besar departemen sudah siap dengan sistem akrualnya dalam waktu satu tahun, sedangkan secara keseluruhan departemen sudah siap dalam waktu delapan belas bulan. l Departemen secara individu menerima persetujuan untuk berpindah ke sistem yang baru. Untuk departemen secara individu, semua elemen kunci dari sistem baru yaitu penganggaran akrual, proses apropriasi, dan proses pelaporan berubah pada saat yang sama. Perubahan tersebut mencakup: spesifikasi oleh setiap departemen/lembaga (konsultasi dengan Treasury) atas kelas-kelas output secara luas, yang akan menjadi basis untuk apropriasi berbasis akrual; setiap departemen/lembaga mengembangkan sistem akuntansi berbasis akrual yang dapat menyediakan pelaporan bulanan kepada menteri dan Treasury dan laporan tahunan kepada parlemen (dan publik). Laporan bulanan meliputi satu set laporan keuangan dan juga laporan mengenai realisasi belanja terhadap apropriasi (anggaran). pengembangan sistem alokasi biaya (cost) sehingga memungkin alokasi seluruh biaya input departemental ke output. Alokasi cost termasuk biaya overhead, penyusutan dan biaya modal. pengembangan sistem manajemen kas, termasuk pembukaan rekening bank departemental; dan kepala eksekutif departemental bertanggung jawab secara penuh atas manajemen keuangannya masing-masing, mencakup integritas dari informasi yang mereka berikan kepada menteri dan Treasury.

PENERAPAN AKUNTANSI AKRUAL: PENGALAMAN NEW ZEALAND


l Selama proses perubahan berlangsung di departemendepartemen, Treasury memainkan peranan kunci antara lain:
mengkomunikasikan aktivitas-aktivitas sebelumnya; melakukan pengendalian mutu melalui spesifikasi kelas-kelas output; penetapan sistem manajemen kas pusat dan menetapkan kontrak untuk pelayanan bank pemerintah; pengembangan satu set parameter kebijakan akuntansi, menyesuaikan dengan konstrain-konstrain kebijakan akuntansi departemental (tugas ini disederhanakan dengan penggunaan GAAP yang memberikan rerangka untuk pengembangan parameter kebijakan akuntansi spesifik); memberikan persetujuan kepada departemen yang siap untuk berpindah ke sistem baru (keyakinan/assurance diberikan oleh Financial Management Assurance).

PENERAPAN AKUNTANSI AKRUAL: PENGALAMAN NEW ZEALAND


l Penyusunan satu seri laporan keuangan baru untuk pemerintah dengan berbasis GAAP telah dikelola sebagai pekerjaan penting yang mencakup tujuh elemen berikut: penetapan kebijakan akuntansi; pengumpulan informasi; pengonsolidasian informasi; memperoleh keyakinan atas informasi; komentar dan analisis; isu penyajian dan publikasi; dan komunikasi dan pemasaran (promosi).

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

You might also like