Professional Documents
Culture Documents
ini dapat terjadi akibat pecahnya aneurisma, kelainan pembekuan darah, tumor otak dan beberapa sebab lain GEJALA KLINIK 1. Nyeri kepala akut dapat sisertai mual dan muntah, kadang-kadang dapat disusul dengan gangguan kesadaran dan kejang-kejang (26%) 2. Ditandai dengan rangsangan selaput otak dan adanya perdarahan pada mata (subhyloid bleeding) : 10% Pada umumnya tidak dijumpai adanya tanda fokal 1. Bila dilakukan punksi lumbal selalu didapatkan cairan otak yang berdarah CARA PEMERIKSAAN DAN DIAGNOSTIK 1. Anamnesa mulainya akut, nyeri kepala, mual, muntah dapat disusul gangguan kesadaran dan kejang. 2. Pemeriksaan neurologic Kelumpuhan anggota gerak dan saraf otak 1. Pemeriksaan tambahan Funduskopi: cari subhyaloid bleeding CT Scan
LP : dilakukan bilamana CT scan tidak dapat dikerjakan dan keadaan klinik sangat mencurigai suatu perdarahan subarachnoid (hubungi supervisor) Angiografi sebagai persiapan operasi
Perlu diingat bahwa: Pemberian tranexamic acid Bila diberikan, dosis 6 x 1 g iv selama 10 14 hari Awas! Pemberian tranexaminc acid dapat menyebabkan:
Deep vein thrombosis Hidrosefalus Infark Memperbesar kemungkinan timbulnya vasopasme Pemberian Ca channel blocker
Bila kejang diberikan parenteral, dosis 10 15 mg/kgBB selanjutnya diberikan sekali sehari dengan dosis yang sama. Pemberian pelan-pelan 1 cc/menit Perlu evaluasi kadar dilantin dalam plasma Bila penderita gelisah dapat diberikan:
Largactil dosis rendah per oral Valium dosis rendah Untuk nyeri kepala diberikan analgetika bukan aspirin
PEMBEDAHAN