You are on page 1of 2

Proses Transportasi dan Struktur Sedimen

Dalam proses transportasi sedimen terdapat beberapa media pengangkut yaitu gravitasi, air, udara, dan es. Pada media air, aliran pun mempengaruhi bagaimana sedimentasi itu sendiri. Terdapat 2 macam aliran yaitu : 1. aliran laminar molekul-molekul di dalam fluida bergerak saling sejajar terhadap yang lain dalam arah transportasi. 2. Aliran turbulen Dalam aliran ini, molekul-molekul di dalam fluida bergerak pada semua arah tapi dengan jaring pergerakan dalam arah transportasi.

Kedua aliran dapat di tentukan dengan menggunakan parameter Reynold number. Parameter ini menghubungkan beberapa factor yaitunya kecepatan aliran (), rasio densitas fluida dan visikotas fluida (v), dan panjang atau kedalaman chanel(l) dan dirumuskan dalam persamaan

Dalam proses transportasi terdapat 3 gerak partikel dalam fluida yaitu suspense, saltation, dan rolling. Hubungan ukuran butir dengan kecepatan arus dapat dilihat dari diagram Hjulstrom seperti di bawah ini

Secara singkatnya makin besar ukuran partikel makin mudah partikel tersebut bisa terendapkan. Nah, struktur sedimen yaitu cross bedding di pengaruhi oleh factor yang di sebutkan di atas, seperti aliran, gerak partikel, kecepatan aliran dan bentuk bedform. Umumnya cross bedding terjadi pada bedform yang seperti bukit-bukit. Ketika terdapat longsoran pasir pada slopenya, dan kemudian membentuk suatu rangkaian lapisan-lapisan pada sudut lereng, maka akan terbentuk struktur sedimen yang disebut cross laminasi. Cross bedding itu sendiri mirip dengan cross laminasi namun ukurannya lebih besar. Dalam cross bedding terdapat istilah high angle dan low angel.

You might also like