You are on page 1of 2

Generator Gelombang Dalam kenyataan praktis sehari-hari seringkali kita membutuhkan sinyal-sinyal yang bukan merupakan sinyal sinusoidal.

Untuk memenuhi kebutuhan ini diperlukan sebuah generator sinyal yang dapat menghasilkan berbagai macam bentuk gelombang. Generator sinyal seperti inidi kenal juga sebagai generator fungsi yang dapat di buat dengan menggunakan komponen op-amp IC linier yang di rancang khusus. Bentuk-bentuk gelombang dasar yang dapat di hasilkan oleh hamper semua jenis generator fungsi adalah gelombang persegi dan gelombang segitiga. Gelomabang-gelombang ini dapat di bentuk lebih lanjut oleh penguat-penguat nonlinier dan penguat pembatas untuk menghasilakan bentuk-bentuk gelombang sinusoidal atau bentuk gelombang laenya. Terdapat dua macam fungsi dasar yang di jalankan oleh generator gelombang. Fungsi dasar yang pertama adalah proses pemuatan kapasitor yang di gunakan untuk menentukan periode gelombang serta membangkitkan sebuah gelombang segitiga. Fungsi dasar yang kedua adalah komparator yang digunakan untuk mendeteksi tegangan kapasitor serta mengalihkan kondisi antara kondisi pengisian muatan dan pelepasan muatan. Untuk membangkitkan sebuah gelombang segitiga nonlinier,kapasitor harus di muati dengan sebuah arus konstan. Multivibrator astabil dapat di modifikasi untuk bekerja pada arus pengisian muatan yang kostan. Salah satu alternative yang dapat di lakukan adalah dengan menggunakan dua buah op-amp diman satu buah op-amp berfungsi untuk memberikan fungsi pengisian muatan kapasitor secara linier serta satu buah op-amp lainya berfungsi sebagai komparator. Generator dasar pembangkit gelombang persegi segitiga. Rangkaian dasar pembangkit gelombang persegi segitiga di berikan pada gambar 1. Rangkain ini terdiri atas sebuah intregator dan komparator regenerative yang di hubungkan dalam konfigurasi umpan balik positif. Gelombang segitiga yang presisi di bentuk melalui intregasi dari gelombang persegi yang di umpan balikan dari keluaran komparator ke masukan integrator. Dengan keluaran kompartor yang berada pada level saturasi positifnya,keluaran dari integrator adalah sinyal ramp (sinyal miring atau gigi gergaji) yang berkurang dengan laju yang di rumuskan oleh persamaan : volt/detik Pengurangan sinyal ini berlangsung hingga mencapai titik batas bawah komparator yaitu :

Selanjutnya keluaran komparator akan beralih dengan cepat ke level saturasi negatifnya kely=uaran sinyal ramp integrator bertambah dengan laju yang dirumuskan sebagai berikut :

volt/detik Ketika keluaran integrator mencapai titik batas atas komparator yaitu : volt/detik Komparator akan beralih kembali dengan cepat ke level saturasi positifnya dan proses sebelumnya berulang kembali. Periode gelombang di tentukan berdasarkan hubungan persamaan :
[ ]

detik

detik

Jika batas-batas keluaran positif dan negative komparator memiliki magnitude yang sama yaitu maka T1 = T2 dan frekuensi osilasi adalah di tentukan oleh persamaan :

Persamaan di atas diturunkan dengan menggunakan asumsi bahwa op-amp yang digunakan berperilaku sebagai op-amp ideal. Batas-batas kinerja rangkaianpraktis ditentukan oleh laju perubahan tegangan komparator dan lebar pita frekuensi integrator pada frekuensifrekuensi yang lebih rendah. Arus prategangan dan tegangan offset masukan dapat menaikan drift keluaran integrator. Drift ini dapat meningkatkan atau menurunkan laju integrasi sesuai dengan perubahan polaritas dari keluaran komparator. Efek drift ini pada frekuensi-frekuensi rendah adalah mengakibatkan terjadinya ketidaksimetrian dalam bentuk gelombang yang di hasilkan generator gelombang. Efek dari arus pra tegangan dan tegangan offset masukan pada kinerja penguat A2 adalah memunculkan tegangan kesalahan ekuivalen pada terminal masukan non-pembalik op-amp. Tegangan kesalahan ini akan mengeser kedua titik batas atas dan batas bawah dari komparator dengan besar yang sama yang pada gilirannya akan menggeser level DC dari gelombang segitiga namun tidak mengubah amplitudonya.

BY : CAMELIA ARIZONA 2A / 1031130035

You might also like