You are on page 1of 5

Kediri, 25 Januari 2011 Kepada Yth, Ketua Pengadilan Agama Kabupaten serpong Di Trenggalek Perihal : gugatan cerai

Dengan Hormat, Yang bertanda tangan dibawah ini adalah DIAN EKAWATI, SH; Advokat dan Konsultan Hukum, pada Kantor Advokat dan Konsultan Hukum DIAN EKAWATI,SH & Associates yang berkedudukan di Jl. Pahlawan Kusuma Bangsa Gang Bendon VIIB No. 9 Kelurahan Banjaran Kota Kediri, berdasarkan kekuatan Surat Kuasa tertanggal 22 Januari 2011, oleh karenanya bertindak untuk dan atas nama tersebut di bawah ini : Nama Umur Pekerjaan Agama Alamat : : : : Islam : sesuai ktp/domisili

Dalam hal ini telah memilih tempat kediaman hukum (domisili) di kantor kuasanya tersebut diatas, Selanjutnya disebut sebagai----------------------------------------------------------------------------------------------------------------Pemohon;

Dengan ini Penggugat mengajukan gugatan cerai melalui Pengadilan Agama Kabupaten sumenep terhadap ; Nama Umur Agama Pekerjaan Alamat : : : : : disebut sebagai :----------------------------------------------

Selanjutnya TERMOHON;

Adapun yang menjadi dasar dan alasan dari gugatan cerai ini adalah sebagai berikut : Bahwa Penggugat adalah suami sah dari Termohon yang telah melaksanakan Perkawinan dihadapan Pegawai Pencatat nikah di Kantor urusan Agama Kecamatan Trenggalek Kabupaten Trenggalek, sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor : 541/40/XII/1997 pada tanggal 29 Desember 1997. (Bukti P 1 ) Bahwa dari hasil perkawinan antara pemohon dan termohon belum dikaruniai anak. Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon tinggal dirumah orang tua Termohon di Jl. Sutan Syahrir 08 RT 014 /RW 005 Kelurahan Sumbergedong, Kecamatan Trenggalek Kabupaten Trenggalek. Perlu diketahui disini,bahwa Pemohon bekerja sebagai kuli bangunan, yang mana penghasilan Pemohon tidak menentu/pekerjaan tidak menentu tergantung dari proyek yang dikerjakan, hal mana lokasi pekerjaan/proyek lebih banyak didapat di Kediri. Bahwa pada mulanya kehidupan rumah tangga antara Pemohon dengan Termohon berjalan rukun dan damai, jika ada perselisihan dan pertengkaran itu di anggap sebagai ujian dalam membina rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan warahmah sebagaimana yang termaktub dalam pasal 1 undang undang nomor 1 tahun 1974 jo pasal 3 Kompilasi Hukum Islam;

Bahwa akan tetapi kehidupan rukun dan damai tersebut tidaklah berlangsung lama, sejak mempunyai anak pertama, ternyata antara Pemohon dengan Termohon sering terjadi percekcokan-percekcokan dan pertengkaranpertengkaran yang telah berlangsung sedemikian rupa, sehingga tidak ada harapan didamaikan lagi;

Bahwa Perselisihan-Perselisihan dan Pertengkaran-Pertengkaran tersebut disebabkan karena antara lain : Termohon sering mencurigai mempunyai Wanita Idaman Lain pada Pemohon yang nota bene pemohon mencari nafkah untuk kebutuhan hidup rumah tangga di kediri. Termohon sering mengomel dan mengumpat tanpa alasan. Termohon sering berkata/mengutuk pemohon apabila selingkuh mudah mudahan ketabrak bis pada Pemohon. Bahwa Sejak mempunyai anak pertama, termohon sering menolak apabila pemohon mengajak hubungan intim.

Bahwa kecurigaan termohon terhadap pemohon tidak beralasan, sampai saat ini pemohon tidak pernah mempunyai wanita idaman lain (hal tersebut perlu dibuktikan kebenarannya), akan tetapi sikap termohon tetap acuh tak acuh kepada Pemohon, tidak pernah menganggap Pemohon sebagai suami dan kepala rumah tangga, sering Menjelek jelekkan pemohon pada tetangga sekitar bahwa pemohon tidak pernah memberikan nafkah pada termohon, padahal setiap mendapat uang dari bekerja, pemohon selalu dipaksa/ditodong agar memberikan uang nafkahnya pada termohon.

Bahwa pemohon pernah meminjam uang pada termohon untuk keperluan pribadi pemohon, pada saat itu pemohon tidak punya uang sama sekali dikarenakan tidak bekerja/ tidak mendapat proyek, akan tetapi termohon tidak memberikan uang pinjaman itu pada pemohon dengan alasan dipinjamkan pada saudara - saudara dan tetangga, menyikapi hal tersebut pemohon tetap sabar dan tetap menghargai termohon sebagai istri. Bahwa puncaknya kira kira pada tahun 2009 perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dan Termohon tersebut semakin lama semakin memuncak,antara pemohon dan termohon terjadi adu mulut, yang pada

akhirnya pemohon pergi meninggalkan tempat kediaman bersama karena tidak kuat dan kesabaran pemohon telah memuncak karena mendengar omelan dan umpatan yang terus menerus dari termohon, dan pemohon memilih tinggal dirumah orang tua di Ds. Gempolan Dukuh Popongan RT 03/RW 04 Kec. Gurah Kabupaten Kediri, sampai sekarang. Bahwa selama pemohon sudah tidak satu rumah lagi dengan termohon, setiap 1 (satu) bulan sekali pemohon tetap menjenguk dan memberikan nafkah pada anak hasil dari perkawinan di tempat kediaman termohon sekarang, akan tetapi apabila pemohon datang ke rumah termohon, pemohon selalu tidak dianggap dan acuh tak acuh, hanya omelan dan umpatan yang pemohon terima dari termohon.

Bahwa dengan memperhatikan kehidupan rumah tangga antara pemohon dan termohon yang sangat sulit untuk bisa hidup rukun lagi dan tidak dapat disatukan lagi, mengingat mulai tahun 2009 sampai sekarang pemohon dan termohon sudah tidak satu rumah/satu tempat kediaman bersama lagi maka sepantasnya rumah tangga antara pemohon dan Termohon, diputus karena perceraian. Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas, maka layak dan pantas pemohon mengajukan permohonan cerai talaq pada termohon melalui pengadilan agama ini karena telah terpenuhinya sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah RI No. 9 Tahun 1975 tentang pelaksanaan undang undang No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan jo Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam antara suami istri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga Maka berdasarkan alasan dan uraian tersebut diatas, Pemohon mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Trenggalek c.q Majelis Hakim Pemeriksa Perkara ini, untuk berkenan memutuskan sebagai berikut : Menerima dan mengabulkan Permohonan Cerai Talaq Pemohon untuk seluruhnya ;

Menyatakan Perkawinan antara Pemohon dengan Termohon yang telah dilangsungkan di hadapan Pegawai Pencatat Nikah pada kantor urusan Agama Kecamatan Trenggalek Kabupaten Trenggalek, sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor : 541/40/XII/1997 pada tanggal 29 Desember 1997, Putus karena Perceraian. Menghukum Termohon untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini. Atau; Apabila Pengadilan Agama Kabupaten Trenggalek berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya ( ex aequo et bono ) Hormat kami Kuasa Hukum Pemohon

DIAN EKAWATI., SH

You might also like