You are on page 1of 8

DISKUSI TEKNIK PRODUKSI A MENGENAI KONVEYOR

Disusun Oleh: Tim CHCB Prod A

COAL HANDLING SYSTEM


Adalah suatu divisi pada PLTU batubara yang menangani Pembongkaran batubara dari tongkang , Penataan dan Penyimpanan (stock) batubara sampai pengisian silo unit untuk bahan bakar boliler. Ada 3 (tiga) System transfer Batubara di Coal Handling Sistem PLTU 1-2 Paiton Unloading : System transfer dari ship unloader ke stockpile

Loading

: System transfer dari Reclaim Hopper

dari Stockpile ke silo Direct Unloading : System transfer dari ship Unloader ke stockpile dan silo

ROUTE CONVEYOR

KONVEYOR
Konveyor adalah peralatan utama sistem coal handling yang berfungsi untuk memindahkan (transfer) batubara dari Coal Jetty ke Stock pile dan atau ke Silo. Terdapat 18 konveyor yang saling terhubung dengan sistemnya yang terbentang mulai coal jetty hingga silo unit pltu paiton 1-2. Konveyor konveyor tersebut di bagi dalam dua

jalur , yaitu jalur 1 dan jalur 2 yang bertujuan untuk keandalan system tranfernya. Sistem pengoperasian konveyor ini menggunakan PLC dan di kelompokkan menjadi 5 (lima) route transfer batubara , yaitu : 1. 2. 3. 4. 5. Route Pembongkaran dari SU 1&2 ke stock pile Route Pengisian silo dari stock pile 2 ke silo Route Pengisian silo dari stock pile 1 ke silo Route Pembongkaran dari SU 1&2 ke silo unit 1 Route Pembongkaran dari SU 1&2 ke silo unit 1 1&2 dg flow s/d 3500 ton/jam. unit 1 dan 2 dg flow s/d 1500ton/jam unit 1 dan 2 dg flow s/d 1500ton/jam dan 2 dg flow s/d 1500ton/jam dan 2 kombinasi dengan ke stock pile 1&2 dg flow s/d 3500 ton/jam

BAGIAN BAGIAN CONVEYOR


1.

Belt Conveyor: Berfungsi sebagai sarana pembawa material batubara Idler: Berfungsi sebagai penyangga belt konveyor secara langsung & mengangkut material Macam macam Idler dan fungsinya :

2.

Trougthing idlers : penyangga beban pada

sisi belt konveyor

Self aligning trougthing idlers : penyangga Impact idler : penahan beban jatuhnya Transition idler : penyangga belt pada Return idler : penyangga belt konveyor Self aligning return idler : penyangga belt

belt konveyor dari ketidak lurusan

batubara pada konveyor

transisi dari trough idler

pada sisi balik

konveyor dari ketidak lurusan pada sisi balik


3.

Pulley: berfungsi memutar, menyangga belt konveyor & material batubara Macam macam Pulley dan fungsinya :

Drive pulley : mengirim drive power ke sistem Head pulley : terpasang pada discharge akhir konveyor Tail Pulley : terpasang di penerima feed akhir konveyor Take-up pulley : menjaga tensi tegangan belt

Snub pulley : menambah pulley wrap pada

drive/head pulley & tail pulley.


4.

Motor: berfungsi sebagai penggerak konveyor (Drive Pulley)

5.

Chute: berfungsi sebagai corong pengarah batubara dari konveyor ke konveyor berikutnya Counter Weight: berfungsi Untuk menjaga

6.

keseimbangan ( ketegangan) konveyor


7.

Belt Cleaner: berfungsi membersihkan material yang lengket pada permukaan belt

Primary Belt Cleaner : membersihkan Secondary Belt Cleaner: membersihkan V Flow Belt Cleaner: membersihkan

permukaan belt konveyor bagian luar pertama.

permukaan belt konveyor bagian luar kedua.

permukaan belt konveyor sisi dalam. Skirt Board: berfungsi sebagai pengarah

8.

jatuhnya batubara ke konveyor agar tepat pada tempatnya.


9.

Rubber Skirt: berfungsi sebagai perapat

antara skirt board dan belt konveyor.

PENGAMAN KONVEYOR

Pull Cord : Pengaman di sisi kanan & kiri konveyor yang dioperasikan dari lokal Belt Misallignment : Pengaman belt konveyor bila terjadi jogging Under Speed : Pengaman bila belt konveyor Slip, over load, batubara basah Chute Pluge : Pengaman chute bila tersumbat agar batubara tidak tumpah Belt Tension : Pengaman belt bila belt konveyor putus / kendur. Back Stop : Pengaman conveyor agar tidak putar balik. Fire Detected : Pengaman conveyor kebakaran. bila terjadi

SEKIAN TERIMA KASIH

You might also like