You are on page 1of 6

Tugas Sistem Budaya Indonesia Modernisasi Manusia

Nama NPM Jurusan

: Denia Ghaisani Awanis : 1106016941 : Hubungan Internasional

Pengertian Modernisasi a. Secara etimologis modernisasi berasal dari kata modern yang berasal dari kata latin modo berarti akhir-akhir ini dan ernus yang berarti periode masa kini. Sehingga secara etimologis, modernisasi berarti : proses yang ditempuh untuk sampai atau menuju periode waktu masa kini1 b. Secara Umum Modernisasi adalah proses transformasi dari perubahan ke arah yang lebih maju atau meningkat dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Dengan kata lain, modernisasi adalah suatu proses perubahan dari cara-cara tradisional ke cara-cara baru yang lebih maju untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.2 c. Menurut para ahli-ahli 1). Koentjaraningrat Modernisasi adalah usaha untuk hidup sesuai zaman dan konstelasi dunia sekarang 2). Soerjono Soekanto Modernisasi adalah suatu bentuk perubahan sosial yang biasanya merupakan perubahan sosial yang terarah (diredted change) yang didasarkan pada suatu perencanaan yang di sebut social planning.

1 Iwa Husein Iskandar, Kusdana H. Sosiologi Kelas III. Grafindo : 2001, Hal 97
2 Nursal Luth, Fernandes Daniel. Sosiologi 2. PT Galaxy Puspa Mega : 1999, hal : 163

3). Alex Inkeles Modernisasi merupakan sikap-sikap tertentu yang menandai manusia dalam setiap masyarakat modern. Diantara sikap-sikap itu antara lain : menerima gagasan baru, kesediaan menyatakan pendapat, dan kepekaan pada waktu membuat manusia menghargai waktu.

Dari pendapat para ahli dapat di simpulkan : Modernisasi adalah proses perubahan dan pergeseran sikap serta perilaku warga masyarakat untuk hidup sesuai dengan tuntutan keadaan.

Menurut Alex Inkeles (1366, 141-144) manusia moderen adalah manusia yang memiliki ciri-ciri sbb <3>: 1. Adanya kesediaan pada dirinya untuk menerima pengalaman baru serta keterbukaannya menerima inovasi (pembaharuan)dan perubahan. 2. Adanya kemauan untuk menggunakan informasi dalam lingkup luas untuk menyelesaikan multi masalah, disesuaikan dengan persoalan yang timbul bukan hanya dalam lingkungan dan waktu mendesak tetapi juga di luar itu. Orientasi pemikiran orang itu lebih demokratis. 3. Adanya pemikiran terhadap masa kini dan masa mendatang (berpikir untuk jangka panjang), bukan tercekam pada masa 1alu. Dengan demikian manusia moderen ingin disiplin, mentaati jadwal, sesuatu yang pasti. 4. Manusia moderen bekerja menurut rencana (planning). Semakin moderen se-seorang maka orang tersebut akan semakin mencintai bakerja dengan peren-canaan dan pengorganisasian ide serta tindakan secara matang. 5. Efficacy. Manusia moderen percaya bahwa siapa saja mampu belajar, me-nguasai lingkungan agar mendukung dirinya dalam mencapai tujuan. Dengan demikian cara berpikir orang moderen positivistik. 6. Manusia moderen percaya dan yakin bahwa orang-orang atau institusi yang ada di lingkungannya dapat diajak berpartitipasi bersamanya. Dengan demikian maka keberhasilan usaha bukan tergantung dari kualitas dan karakter seseorang, tetapi karena pendekatan yang digunakan oleh manusia untuk mengarahkan.

3 Modernisasi Manusia, Alex Inkeles. Hal 90-94

7. Manusia moderen adalah manusia yang menyadari akan martabat atau ke-dudukan, baik dirinya maupun orang lain, sehingga akan memberikan peng-hargaan yang sesuai dengannya. 8. Manusia moderen akan lebih percaya pada hasil-hasil ilmu pengetahuan dan teknologi. 9. Manusia moderen lebih menyadari akan keadilan pembagian. Dengan demikian manusia moderen akan bersedia menerima bahwa perolehan pembagian selalu disesuaikan dengan seberapa ia memberikan andil, bukan dari tinjauan lain.

Modernisasi terdorong oleh keinginan untuk : a. b. Hidup praktis atau lebih nyaman. Misal : Pembangunan jalan tol Jakarta - Bandung Meningkatkan efisiensi kerja dan meningkatkan produksi. Misal : mekanisasi pertanian, komputerisasi. c. Mendapatkan sesuatu lebih banyak (nilai tambah), lebih bermutu, lebih bagus, lebih hemat tenaga, lebih baik. Misal : penggunaan alat modern, kedokteran, perbankan.[3]

B. 1.

MASYARAKAT MODERN Pengertian Masyarakat modern berarti sebuah masyarakat yang telah mengalami transformasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

3.

Ciri-ciri manusia modern Menurut soerjono soekanto, ada beberapa ciri manusia modern, yakni :

a. b. c.

Orang yang bersikap terbuka terhadap pengalaman dan penemuan baru. Orang siap menerima perubahan setelah menilai kekurangan yang di hadapinya saat itu. Orang yang mempunyai kepekaan terhadap masalah-masalah yang terjadi di sekitarnya dan mempunyai kesadaran bahwa masalah tersebut berkaitan dengan dirinya.

d. e. f.

Orang yang mempunyai informasi lengkap mengenai pendiriannya Orang yang lebih banyak berorientasi ke masa kini dan masa yang akan datang. Orang yang senantiasa menyadari potensi yang ada pada dirinya dan yakin bahwa potensinya itu akan dapat di kembangkan

g. h.

Orang yang peka terhadap pentingnya perencanaan Orang yang tidak cepat menyerah pada nasib

i.

Orang yang yakin pada manfaat ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan umat manusia

j.

Orang yang menyadari dan menghormati hak-hak, kewajiban serta kehormatan pihak lain. MODERNISASI MASYARAKAT INDONESIA Mengikuti pengertian modernisasi kita dapat mengamati modernisasi di Indonesia dalam bayak aspek kehidupan. Berikut ini kita akan membahas berbagai aspek modernisasi tersebut di Indonesia satu persatu. 1. Modernisasi di Bidang Teknologi dan Ekonomi

Modernisasi terhnologi di Indonesia dapat ita lihat dalam perkembangan pemakaian ternologi, dari semua bersifat sederhana menjadi bersifat komplek ternologi dalam setiap sektor kegiatan ekonomi produksi masyarakat Indonesia. Sebagaimana diketahui dalam hasil penelitaian tim Study Dinamika Pedesanan (SDP) dan Survey Agro Ekonomi (SAE) dari Institut Pertanian Bogor (IPB) sejak awal tahun 1970 an di Indonesia telah terjadi proses modernisasi di sector pertanian. Hal itu ditandai penerapan tehnologi pertanian modern seperti: a. Pengantian penggunaan tehnologi dari semula meggunakan pupuk kandang menjadi

pupuk urea. b. 2. Pemkaian traktor pengganti bajak. Modernisasai di Bidang Sosial

Modernisasi di bidang ssosial mencakup perubahan cara berfikir dan berperilaku, yang lebih rasional, efisien, individu dan pragmatis untuk mencapai tujuan yang telah direncankan secara sistematis. Modernisasi sosial dapat pula terjadi karena pengetahuan anggota masyarakat semakin meningkat. Peningkatan pengetahuan itu terjadi akibat perkembangan tehnologi di bidang informasi dan komunikasi dapat mengubah pola pikir masyarakat menjadi lebih modern dan dinamis.. 3. Modernisasi di Bidang Politik

Gejala modernisasi di bidang politik di Indonesia dapat dari munculnya birokrasi dan administrasi pemerintahan yang baru dan pembentukan lembaga-lembaga politik modern.

4.

Modernisasi di Bidang Agama dan Kepercayaan

Modernisasi di bidang agama dan kepercayaan merupakan bagian dari modernisasi masyarakat tehadap hidup dan kepercayaan mereka. Cara berfikir magis dan mistik yang mengikuti tradisi tertentu disebut cara berfikit tradisional. Adapun cara berfikir berdasarkan rasionalitas dan kebebasan orang disebut cara berfikir modern. Proses perubahan dari cara berfikir tradisional menuju cara berfikir modern merupakan salah satu bentuk gejala modernisasi budaya masayrakat manusia.

Dampak positif modernisasi adalah sebagai berikut.

Perubahan Tata Nilai dan Sikap

Adanya modernisasi dalam zaman sekarang ini bisa dilihat dari cara berpikir masyarakat yang irasional menjadi rasional.

Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.

Tingkat Kehidupan yang lebih Baik

Dibukanya industri atau industrialisasi berdasarkan teknologi yang sudah maju menjadikan nilai dalam memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih, dan juga merupakan salah satu usaha mengurangi pengangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Dampak negatif modernisasi adalah sebagai berikut.

Pola Hidup Konsumtif Sikap Individualistik Gaya Hidup Kebarat-baratan Kesenjangan Sosial Kriminalitas

DAFTAR PUSTAKA

Inkeles, Alex. Modernisasi Manusia dalam Modernisasi : Dinamika Perubahan. Voice of America Forum Lectures. Iwa Husein Iskandar, Kusdana H. Sosiologi Kelas III. Grafindo : 2001, Hal 97

Nursal Luth, Fernandes Daniel. Sosiologi 2. PT Galaxy Puspa Mega : 1999, hal : 163 Giddens, Anthony. Konsekuensi Modernitas. 2004.Cambridge ; Polity Press.
http://chelamutia.blogspot.com/2011/05/masyarakat-indonesia-di-tengah.html di akses tanggal 26 Maret 2012 jam 15.30 WIB

You might also like