You are on page 1of 12

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA II GERBANG LOGIKA DASAR DAN LANJUTAN

Nama NIM Dosen

: Luh Eka Arisanti : 1108255006 : Gde Anta Kasmawan, S. Si, M. Si

Asisten Dosen : Bagus Prasada Adhi Kusuma

LABORATORIUM ELEKTRONIKA JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS UDAYANA 2012

I.

Tujuan 1. Memahami tentang prinsip gerbang logika dasar dan lanjutan 2. Memahami cara merangkai rangkaian gerbang logika dasar dan lanjutan.

II.

Dasar Teori

2.1 Gerbang Logika Sebuah gerba ng logika sederhana mempunyai satu terminal output dan satu atau lebih terminal input. Keluarannya dapat tinggi (1) atau rendah (0), terga ntung level digital yang diberikan pada terminal input. Ada 7 jenis gerba ng logika yaitu OR, AND, NAND, NOR, Inverter, EXOR, dan EXNOR. Gerbang logika NOT, NAND, dan NOR adalah gerba ng logika dasar pada teknologi CMOS, sedangkan gerba ng logika NOT, AND dan OR adalah gerba ng logika yang diturunkan dari gerba ng logika dasar tersebut. 2.1.1 Gerbang Logika NOT Gerbang NOT atau juga bisa disebut deng an pembal ik (inverter) memiliki fungsi membalik logika tega ngan input nya pada output nya. Membalik dalam hal ini adalah mengubah menjadi lawannya. Karena dalam logika tega ngan hanya ada dua kondisi yaitu tinggi dan rend ah atau satu dan nol, maka membalik logika tega ngan berarti mengubah satu menjadi nol atau sebaliknya mengubah nol menjadi satu.

Gambar 2.1 Simbol Gerbang Logika NOT

2.1.2 Gerbang Logika AND Gerbang AND merupakan salah satu gerbang logika dasar yang memiliki dua buah saluran masukan (input) atau lebih dan sebuah saluran keluaran (output). Suatu gerbang AND akan menghasilkan sebuah keluaran biner tergantung dari kondisi masukan dan fungsinya. Gerbang AND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal

masukan tetapi hanya satu

sinyal keluaran. Dalam

gerba ng AND, untuk

menghasilkan sinyal keluaran tinggi maka semua sinyal masukan harus bernilai tinggi. Gerbang Logika AND pada datashe et nama lainnya IC TTL 7408.

Gambar 2.2 Simbol Gerbang Logika AND

2.1.3 Gerbang Logika OR Gerbang OR merupakan salah satu gerbang logika dasar yang memiliki dua buah saluran masukan atau lebih dan sebuah saluran keluaran. Suatu gerbang OR akan menghasilkan sebuah keluaran logika 1 apabila salah satu atau semua saluran masukannya mendapatkan nilai logika 1. Gerbang OR akan memberikan sinyal kelua ran tinggi jika salah satu atau semua sinyal masukan bernilai tinggi, sehingga dapat dikata kan bahwa gerba ng OR hanya memiliki sinyal keluaran rendah jika semua sinyal masukan ber nilai rendah. Gerbang Logika OR pada Datashe et nama lainnya IC TTL 7432. Gerbang OR berbeda deng an gerbang NOT yang hanya memiliki satu input, gerba ng ini memiliki paling sedikit 2 jalur input.

Gambar 2.3 Simbol Gerbang Logika OR

2.1.4 Gerbang Logika NAND Gerbang NAND adalah suatu NOT-AND, atau suatu fungsi AND yang

dibalikkan. Dengan kata lain bahwa gerba ng NAND akan menghasilkan sinyal keluaran rendah jika semua sinyal masukan bernilai tinggi. Gerbang logika NAND pada datashe et nama lainnya IC TTL 7400. Gerbang NAND adal ah pen gemba ngan dari gerbang AND. Gerbang ini seben arnya adalah gerba ng AND yang pada output nya dipasang gerba ng NOT.

Gambar 2.4 Simbol Gerbang Logika NAND

2.1.5 Gerbang Logika NOR Gerbang NOR adalah suatu NOT-OR, atau suatu fungsi OR yang dibalikkan sehingga da pat dika takan bahwa gerb ang NOR akan menghasilkan sinyal keluaran tinggi jika semua sinyal masukannya bernilai rendah. Gerbang Logika NOR pada Datashe et nama lainnya IC TTL 7402. Gerbang NOR adalah pen gemba ngan dari gerba ng OR. Pengembangan ini berupa pema sangan gerba ng NOT pada output dari gerba ng OR.

Gambar 2.5 Simbol Gerbang Logika NOR

2.2 Rangkaian Digital Sebuah rangkaian digital sebenarnya disusun dari satu atau lebih gerbang logika di atas. Perhatikan contoh pada Gambar 2.6 berikut ini. Kalau diperhatikan pada gambar tersebut, pada bagian atas terlihat ada empat notasi gerbang logika NAND, satu pin untuk sumber daya 5 V dan satu pin untuk ground. Sedangkan pada bagian bawah adalah representasi dari rangkaian digital ini, yaitu sebuah chip 7400.

Gambar 2.6 Contoh Rangkaian Digital dan Bentuk Fisik IC

Untuk rangkaian TTL yang menggunakan Vcc sebesar 5,0V, maka nilai logika 1 berada antara 2,4 V s/d 5,0 V, dan untuk nilai logika 0 berada antara 0 V(ground) s/d 0,8 V. Sedangkan harga tegangan antara 0,8V s/d 2,4V disebut sebagai kondisi yang tidak diperbolehkan (invalid). Keadaan logika 1 juga ditunjukkan sebagai keadaan tinggi, high, hi, H, 1, benar atau ya. Sedangkan keadaan logika 0 ditunjukkan sebagai keadaan rendah, low, lo, L, 0, salah atau tidak.

III.

Daftar Komponen Percobaan IC TTL 7404 IC TTL 7408 IC TTL 7432 IC TTL 7400 IC TTL 7402 Baterai 6 volt LED ( Light Emitting Diode ) Resistor 1 k

IV.

Prosedur Percobaan 1. Komponen percobaan dirangkai pada project board untuk masing masing IC TTL. 2. Vcc IC dan bagian GND dihubungkan pada sumber tegangan baterai. 3. Pasang resistor pada masukan ( input ) IC untuk menghasilkan masukan nol ( prinsip pull down resistor ). 4. Kombinasikan logika masukan. 5. Amati perubahan keluaran ( output ) melalui LED ( menyala jika keluaran berlogika 1 dan padam jika keluaran berlogika 0). 6. Catat hasil percobaan dalam bentuk tabel kebenaran.

V.

Gambar Rangkaian 1. Gerbang NOT (74LS04)

Gambar 5.1 Rangkain Gerbang NOT

2. Gerbang AND (74LS08)

A B

Gambar 5.2 Rangkain Gerbang AND

3. Gerbang NAND ( 74LS00 )


VCC

1k

1k

Gambar 5.3 Rangkain Gerbang NAND

7400

4. Gerbang OR (74LS32)

A B

Gambar 5.3 Rangkain Gerbang OR

5. Gerbang NAND ( 74LS00 )


VCC

1k

1k

Gambar 5.4 Rangkain Gerbang NAND

6. Gerbang NOR ( 74LS02 )

7400

VCC

1k

1k

Gambar 5.5 Rangkain Gerbang NOR

7402

VI.

Hasil Percobaan INPUT 1 0 OUTPUT 0 1

Tabel 6.1 Tabel Kebenaran NOT ( IC TTL 7404 )

INPUT A 0 0 1 1 B 0 1 0 1

OUTPU T Y 0 0 0 1

Tabel 6.2 Tabel Kebenaran AND ( IC TTL 7408 )

INPUT A 0 0 1 1 B 0 1 0 1

OUTPUT Y 1 1 1 0

Tabel 6.3 Tabel Kebenaran NAND ( IC TTL 7400 )

INPUT A 0 0 1 1 B 0 1 0 1

OUTPUT Y 0 1 1 1

Tabel 6.4 Tabel Kebenaran OR ( IC TTL 7432 )

INPUT A 0 0 1 1 B 0 1 0 1

OUTPUT Y 1 0 0 0

Tabel 6.5 Tabel Kebenaran NOR ( IC TTL 7402 )

VII.

Pembahasan Pada masing-masing rangkaian digital yang sudah dilakukan dalam percobaan, masing-

masing IC dihubungkan dengan sumber tegangan baterai. Satu pin ( Vcc ) untuk sumber daya 5 V dan satu pin ( GND ) untuk ground. Pada rangkaian digital IC TTL (Transistor Transistor Logic) defaut input nya adalah logika 1. Jadi untuk menghasilkan input logika 0, dilakukan dengan cara menghubungkan resistor 1 k ke salah satu atau kedua pin input ( disesuaikan dengan kombinasi yang dicoba ) atau sering disebut rangkaian pull down resistor. Resistor dalam hal ini menyebabkan penurunan tegangan yang masuk ke dalam input. Kemudian input dikombinasikan sebanyak 2n ( dengan n adalah jumlah input ) kombinasi, jadi pada percobaan ini ( selain logika NOT ) dilakukan sebanyak 22 atau 4 kombinasi. Jika output yang dihasilkan adalah logika 1 maka LED menyala (dialiri arus ), jika output yang dihasilkan adalah logika 0 maka LED padam ( tidak dialiri arus ). Dari percobaan diperoleh hasil berupa table kebenaran di atas. Pada logika NOT ( inverter) keluaran adalah kebalikan dari masukan. Pada logika AND, keluaran bernilai logika 1 ( LED menyala ) hanya pada saat kedua masukan adalah logika 1 ( tanpa resistor ). Pada gerbang NAND, keluaran bernilai logika 0 ( LED padam ) hanya pada saat kedua masukan bernilai 1 ( tanpa resistor ). Pada gerbang OR, keluaran bernilai logika 0 ( LED padam ) hanya pada saat kedua masukan bernilai logika 0 ( dengan resistor ). Sedangkan pada gerbang NOR keluaran bernilai logika 1 ( LED menyala ) hanya pada saat kedua input dipasangi resistor ( kedua input bernilai logika 0 ). VIII. Kesimpulan
a. Secara default input dari IC TTL adalah logika 1 untuk mendapat input dengan

logika 0 maka dilakukan pull down resistor.

b. Pada rangkain percobaan tersebut telah terbukti bahwa logika 1 memberikan input pada LED adalah nyala, sedangkan 0 LED akan mati.

DAFTAR PUSTAKA Albert, Paul & Tjia. 1994. Elektronika Komputer Digital & Pengantar Komputer Edisi 2. Jakarta : Erlangga. Kasmawan, Antha.2010. Penuntun Praktikum Elektronika 2. Jimbaran : Unud. Muhsin. 2004. Elektronika Digital Teori & Soal Penyelesaian. Yogyakarta : Graha Ilmu. http://id.shvoong.com/exact-sciences/physics/2112325-pengertian-ic. Diakses tanggal 11 Maret 2012 http://id.wikipedia.org/wiki/Gerbang_logika. Diakses tanggal 11 Maret 2012

You might also like