Professional Documents
Culture Documents
KOPERASI PEMBELAJARAN MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL BAB I NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN, DAN JANGKA WAKTU Pasal 1
1. Badan usaha ini bernama: Koperasi Pembelajaran Mahasiswa Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pancasakti Tegal Program Studi Pendidikan Ekonomi, dan selanjutnya dalam anggaran dasar atau anggaran rumahtangga disebut Koperasi Pembelajaran Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Pancasakti Tegal.
2. Koperasi ini di bawah naungan Program Studi Pendidikan Ekonomi - Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Pancasakti Tegal, Jl. Halmahera Km.1 Tegal.
3. Koperasi
Pembelajaran
Mahasiswa
Pendidikan
Ekonomi
Universitas
Pancasakti Tegal didirikan untuk jangka waktu yang tidak terbatas. BAB II LANDASAN, ASAS, PRINSIP, DAN FUNGSI Pasal 2
1. Koperasi Pembelajaran Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas
Pancasakti Tegal berlandaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar Republik Indonesia 1945.
2. Koperasi Pembelajaran Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas
Pancasakti Tegal berfungsi untuk membangun dan mengembangkan kesejahteraan anggota pada khususnya, dan masyarakat pada umumnya serta menanamkan rasa tanggung jawab, disiplin, setia kawan, dan musyawarah dalam diri anggota. BAB III KEANGGOTAAN Pasal 3
1. Anggota
Koperasi
Mahasiswa
Pendidikan untuk
Ekonomi
Koperasi
dikhususkan
mahasiswa
Pendidikan Ekonomi Universitas Pancasakti Tegal yang terdaftar sebagai mahasiswa aktif.
3. Keanggotaan Koperasi Pembelajaran Mahasiswa Pendidikan Ekonomi
buku daftar anggota dan kartu anggota. 5. Keanggotaan Koperasi dapat berakhir apabila: a) Anggota yang bersangkutan meninggal dunia; b) Anggota yang bersangkutan berhalangan tetap; c) Anggota yang bersangkutan mengundurkan diri dari keanggotaan koperasi;
d) Anggota yang bersangkutan terlibat dalam jaringan teroris atau terlibat
dalam kasus tindak pidana berat; e) Anggota yang bersangkutan telah dinyatakan lulus dari Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP, Universitas Pancasakti Tegal.
Pembelajaran Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Pancasakti Tegal Rapat anggota terdiri dari:
a.
Rapat Anggota Tahunan (RAT), yaitu rapat yang diselenggarakan untuk membahas dan mengesahkan pertanggung jawaban pengurus serta memilih dan mengesahkan ketua atau pengurus baru Koperasi Pembelajaran Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Pancasakti Tegal, yang pelaksanaannya paling lambat 2 (dua) bulan setelah tahun buku lampau.
keadaan mengharuskan adanya keputusan segera yang wewenangnya ada pada rapat anggota.
c.
Rapat Pleno, yaitu rapat yang dihadiri oleh seluruh pengurus dan badan pengawas dan dilaksanakan sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dalam setahun.
2. Rapat anggota diselenggarakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam setahun. BABV PENGURUS Pasal 5
1. Pengurus Koperasi adalah salah satu organ koperasi yang bertugas
mengelola dan melaksanakan kegiatan-kegiatan perkoperasian dengan dipimpin oleh seorang ketua.
2. Ketua Pengurus Koperasi Pembelajaran Mahasiswa Pendidikan Ekonomi
Universitas Pancasakti Tegal dipilih dari dan oleh anggota dalam Rapat Anggota Tahunan.
3. Ketua Pengurus Koperasi dipilih untuk masa jabatan 1 (satu) tahun, yang
segala
perbuatan
hukum
dan
atas
nama
Koperasi
teratur.
f. Menyelenggarakan Rapat Anggota.
2. Tugas pokok masing-masing anggota pengurus ditetapkan dalam Rapat Pengurus Pasal 7 Pengurus berkewajiban untuk :
1. Mensosialisasikan ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam Anggaran
Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Peraturan Khusus, dan Keputusan Rapat Anggota lainnya, agar dapat diketahui dan dipahami, untuk kemudian dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab,
2. Mencatat setiap kejadian yang berkaitan dengan Koperasi Pembelajaran
Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Pancasakti Tegal dan segala hal yang berkaitan kerukunan dengan antar jalannya dan koperasi mencegah ini, hal serta yang memberitahukannya secara terbuka kepada anggota.
3. Memelihara
anggota
baik secara perorangan maupun kelompok, dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya.
dengan perkoperasian. 4. Menerima imbalan jasa sesuai dengan keputusan Rapat Anggota. BAB VI BADAN PENGAWAS Pasal 9
1. Badan
mengawasi jalannya koperasi dan manajemen kepengurusan koperasi. 2. Dosen hanya sebagai Pembina mahasiswa Pendidikan Ekonomi yang dipilih oleh anggota dalam rapat anggota tahunan.
3. Badan Pengawas bertanggung jawab kepada Rapat Anggota. 4. Keanggotaan Badan Pengawas dipilih untuk masa jabatan 1 (satu) tahun,
pengawasan
terhadap
pelaksanaan
kebijakan
dan
pengelolaan koperasi. 2. Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasannya untuk kemudian disampaikan kepada pengurus, sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan sekali
dan anggota pada saat Rapat Anggota. Pasal 11 Badan Pengawas berhak untuk :
1. Menggunakan fasilitas, sarana, dan dana yang tersedia dalam menjalankan
Rapat Pengurus.
2. Tugas, wewenang, tanggung jawab dan gaji serta pendapatan lainnya atas
pengelola ditetapkan dalam suatu kontrak kerja / diperbaharui tiap awal kepengurusan.
3. Pengelola wajib memenuhi persyaratan minimal: a. Tidak pernah melakukan tindakan tercela di bidang keuangan dan atau
dikenai keputusan hukum karena terbukti melakukan tindak pidana di bidang b. Memiliki akhlak dan moral yang baik. BAB VIII DEWAN PENASEHAT Pasal 13
1. Dewan Penasehat adalah salah satu organ yang berfungsi memberikan saran
dan pendapat kepada pengurus untuk kemajuan koperasi, baik diminta maupun tidak diminta.
Pancasakti Tegal yang dapat ditunjuk langsung oleh Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi.
4. Anggota Dewan Penasehat tidak menerima gaji, akan tetapi diberikan uang
Anggota. 6. Masa jabatan Dewan Penasehat sama dengan masa kerja kepengurusan. BAB IX PEMBUKUAN KOPERASI Pasal 14
1. Tahun buku koperasi dimulai pada tanggal 1 Desember sampai dengan
tanggal 30 Nopember.
2. Koperasi wajib menyelenggarakan pembukuan tentang badan usahanya. 3. Koperasi wajib, pada setiap tutup tahun buku, mengadakan penghitungan
laba/rugi. BAB X KEADAAN KOPERASI TIDAK DIRAHASIAKAN Pasal 15 Pada saat kantor koperasi dibuka, maka pengurus dapat memberikan kesempatan kepada:
1. Setiap orang untuk menelaah Akta Pendirian dan Akta Perubahan tanpa
biaya, dan untuk mendapatkan salinannya atau petikannya dengan membayar ongkos menyalin seperlunya.
2. Anggota atau pejabat instansi yang berwenang untuk menelaah buku,
catatan-catatan dan perhitungan keuangan serta laporan pemeriksaan tanpa biaya, dan untuk mendapatkan salinannya atau petikannya dengan membayar ongkos menyalin seperlunya.
BAB XI PERMODALAN Pasal 16 1. Modal koperasi terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman. 2. Modal sendiri berasal dari: a. Dana talangan untuk pengembangan laboratorium Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Pancasakti Tegal
b. Simpanan anggota (simpanan pokok dan wajib).
c. Simpanan khusus. d. Dana cadangan. e. Hibah 3. Modal pinjaman berasal dari: a. Anggota. b. Koperasi lain. c. Bank atau lembaga keuangan lainnya. d. Penerbitan obligasi dan surat hutang lainnya. e. Sumber lainnya yang sah. Pasal 17 Setiap modal sebagaimana dimaksud pada pasal 16, koperasi dapat pula melakukan pemupukan modal yang berasal dari modal penyertaan modal. BAB XII SIMPANAN ANGGOTA Pasal 18 1. Simpanan Anggota terdiri dari: a. Simpanan Pokok b. Simpanan Wajib c. Simpanan Sukarela
2. Setiap anggota harus menyimpan atas namanya sendiri pada koperasi. 3. Uang simpanan anggota tidak dapat diminta kembali selama anggota belum
dengan bagian tanggungan kerugian, dikembalikan kepada yang berhak dengan segera, selambat-lambatnya 1 (satu) bulan kemudian.
5. Simpanan dalam bentuk lain dapat diminta kembali sesuai dengan keputusan
Rapat Anggota atau sesuai perjanjiannya. BAB XIII SISA HASIL USAHA Pasal 19
1. Sisa Hasil Usaha (SHU) Koperasi Pembelajaran Mahasiswa Pendidikan
Ekonomi Universitas
Pancasakti Tegal
merupakan
pendapatan
yang
diperoleh dalam satu tahun buku, setelah dikurangi biaya operasional, penyusutan, dan kewajiban lainnya, termasuk pajak, dalam tahun buku yang bersangkutan.
2. SHU setelah dikurangi dana cadangan, dibagikan kepada anggota sebanding
dengan jasa usaha yang dilakukan masing-masing anggota Koperasi Pembelajaran Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Pancasakti Tegal serta digunakan untuk dana pendidikan, uang jasa pengurus/Badan Pengawas, gaji karyawan, dana sosial dan pembangunan daerah kerja sesuai dengan keputusan Rapat Anggota. 3. Prosentase pembagian SHU diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga. BAB XIV TANGGUNGAN KERUGIAN Pasal 20
1. Kerugian yang diderita Koperasi Pembelajaran Mahasiswa Pendidikan
Ekonomi Universitas Pancasakti Tegal pada akhir tahun buku, ditutup dengan dana cadangan.
2. Apabila kerugian yang tersebut pada ayat 1 (satu) belum dapat ditutup
sepenuhnya oleh dana cadangan, maka Rapat Anggota dapat memutuskan untuk membebaskanbagian kerugian yang belum terpenuhi itu dengan ditutup atau diperhitungkan dengan SHU tahun-tahun yang akan datang.
3. Penutupan
tangggungan
kerugian
Koperasi
Pembelajaran
Mahasiswa
Pendidikan Ekonomi Universitas Pancasakti Tegal yang tersebut pada ayat 1 (satu) dan 2 (dua) tidak termasuk untuk kerugian sebagaimana tercantum pada pasal 7 (tujuh) dan ayat 4 ( empat ).
4. Apabila Koperasi Pembelajaran Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas
Pancasakti Tegal dibubarkan dan pada penyelesaiannya ternyata bahwa kekayaannya tidak mencukupi untuk melunasi segala perjanjian dan kewajibannya maka seluruh anggota wajib menanggung kerugian masing masing terbatas pada simpanan anggota. BAB XV PEMBUBARAN DAN PENYELESAIAN Pasal 21
1. Pembubaran
Universitas Pancasakti Tegal dapat dilakukan berdasarkan: a. Keputusan Rapat Anggota. b. Keputusan Pemerintah.
2. Keputusan pembubaran Koperasi Pembelajaran Mahasiswa Pendidikan
Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Pancasakti Tegal belum diterima oleh kreditor, maka pembubaran tersebut belum berlaku baginya. Pasal 22 Untuk kepentingan kreditor dan anggota koperasi terhadap pembubaran Koperasi Pembelajaran Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Pancasakti Tegal dilakukan penyesuaian pembubaran yang selanjutnya disebut penyelesaian.
Pembelajaran Tegal
Mahasiswa
Pendidikan usaha
Ekonomi
Universitas dan
Pancasakti
2. Koperasi
melaksanakan
kegiatan
perkoperasian Ekonomi
pembelajaran usaha bagi anggota. Pembelajaran Mahasiswa Pendidikan Universitas Pancasakti Tegal melaksanakan pendidikan perkoperasian bagi pengurus dan pengelola koperasi. 3. Pembinaan tersebut dilaksanakan sendiri maupun melalui kesempatan yang ada. BAB XVII PERUBAHAN ANGGARAN DASAR Pasal 24
1. Perubahan Anggaran Dasar hanya dapat dilakukan melalui Rapat Anggota
dan dituangkan dalam Berita Acara Rapat Anggota Perubahan Anggaran Dasar Koperasi Pembelajaran Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Pancasakti Tegal.
2. Perubahan Anggaran Dasar Koperasi Pembelajaran Mahasiswa Pendidikan
Ekonomi Universitas Pancasakti dapat dilakukan apabila mempunyai alasan kuat dan dibutuhkan oleh anggota dalam rangka efisiensi dan efektivitas usaha koperasi yang menyangkut perubahan bidang usaha, struktur permodalan, tanggungan kerugian, penggabungan, dan pembagian perlu pengesahan Menteri Koperasi.
3. Kuorum Rapat Anggota Perubahan Anggaran Dasar diatur di dalam
Pembelajaran Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Pancasakti Tegal tersebut, baik hasil perubahan maupun berita acara perubahannya kepada seluruh anggota dan pihak-pihak yang terkait dengan koperasi.
pada Anggaran Rumah Tangga dan peraturan-peraturan lainnya yang tidak bertentangan dengan isi Anggaran Dasar ini.
2. Dengan
sebelumnya, yang kedudukannya di bawah Anggaran Dasar, dinyatakan tidak berlaku lagi.
2010
ANGGARAN RUMAH TANGGA KOPERASI PEMBELAJARAN MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL BAB I NAMA Pasal 1 Badan Usaha ini bernama: Koperasi Mahasiswa Pembelajaran Mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Pendidikan Ekonomi Universitas Pancasakti Tegal dan untuk selanjutnya dalam Anggaran Rumah Tangga disebut KOPERASI PEMBELAJARAN MAHASISWA PE FKIP-UPS Tegal. BAB II TUJUAN DAN USAHA Pasal 3 KOPERASI PEMBELAJARAN MAHASISWA PE FKIP-UPS Tegal bertujuan untuk:
1. Menjadi
wadah
utama
kegiatan
ekonomi
mahasiswa
dalam
rangka
pengembangan pengetahuan dan praktek secara nyata dalam wirausaha, khususnya perkoperasian.
2. Meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya dalam rangka terlaksananya masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Pasal 4 Untuk mencapai tujuannya, maka koperasi ini menyelenggarakan usaha:
1. Mengadakan unit-unit usaha jasa berupa Foto Copy, Penjualan Pulsa, ATK,
usaha
kerjasama
antara
koperasi
dengan
pihak
lain,
perusahaan swasta, BUMN/BUMD dan pemerintah dalam usaha atau permodalan yang saling menguntungkan.
2. Mempunyai kemampuan penuh untuk melakukan tindakan hukum. 3. Telah menyatakan kesanggupan tertulis untuk melunasi Simpanan Anggota sebagaimana tersebut pada pasal 18 (delapan belas) Anggaran Dasar Koperasi.
4. Telah menyetujui Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, serta
peraturan peraturan lain yang berlaku. 5. Mengisi formulir calon anggota koperasi. Pasal 6 Anggota berkewajiban untuk: 1. Memenuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, serta keputusankeputusan Rapat Anggota.
2. Membayar Simpanan Anggota dan simpanan lainnya yang diputuskan dalam
Rapat Anggota.
3. Berpartisipasi dalam kegiatan usaha yang diselenggarakan oleh koperasi. 4. Mengembangkan
dan
memelihara
kebersamaan
berdasarkan
azas
kekeluargaan.
5. Menganggung kerugian sebagaimana tersebut pada pasal 20 (dua puluh)
anggota.
2. Memilih dan atu dipilih menjadi ketua atau anggota pengawas, 3. Mengemukakan pendapat dan saran kepada pengurus di luar rapat anggota
koperasi. 7. Mendapatkan sisa hasil penyelesaian. Pasal 8 Keanggotaan berakhir apabila: 1. Meninggal dunia.
2. Meminta berhenti atas permintaan sendiri. 3. Selesai masa studi atau keluar dari KOPERASI PEMBELAJARAN
keanggotaan.
5. Diberhentikan oleh Rapat Anggota karena tidak lagi mengindahkan
kewajibannya sebagai anggota atau berbuat sesuatu yang merugikan anggota dan koperasi. BAB IV RAPAT-RAPAT Pasal 9 Syarat diselenggarakannya Rapat Anggota:
1. Dihadiri sekurang-kurangnya lebih dari 50 % jumlah anggota. 2. Anggota ketentuan yang dimaksud pada ayat 1 (satu) belum terpenuhi juga,
maka Rapat Anggota dapat ditunda untuk yang kedua kalinya palaing lama 1 Minggu.
3.
Apabila pada hari penundaan, ketentuan pada ayat 1 (satu) belum terpenuhi juga,maka Rapat Anggota dapat ditunda untuk yang kedua kalinya paling lama 3 (tiga) hari.
4. Apabila pada hari penundaan, ketentuan pada ayat 1 (satu) belum terpenuhi,
maka Rapat Anggota dapat dilaksanakan dengan jumlah yang hadir. 5. Khusus Rapat Anggota Luar Biasa, dapat diselenggarakan atas kehendak: a. Permintaan tertulis sekurang-kurangnya lebih dari 50% dari jumlah anggota. b. Inisiatif pengurus atas persetujuan ketua dan sepengetahuan Badan Pengawas.
Pasal 10
1. Keputusan Rapat Anggota diambil berdasarkan musyawarah. 2. Apabila
4. Teknis pemungutan suara ditentukan oleh rapat anggota. Pasal 11 Khusus untuk Rapat Anggota perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga:
1. Rapat Anggota harus dihadiri sekurang-kurangnya lebih drai 50% dari
jumlah anggota.
2. 2/3 dari jumlah anggota yang hadir pada Rapat Anggota perubahan
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga menyetujui perubahan Anggaran Dasar.
3. n+1 dari jumlah yang hadir pada Rapat Anggota perubahan Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga menyetujui perubahan Anggaran Rumah Tangga. Pasal 12 Segala keputusan Rapat Anggota dicatat dalam sebuah daftar Berita Acara dan ditandatangani ketua dan Sekretaris Rapat.
dan bendahara.
2. Dalam menjalankan tugas dan kewajiban-kewajibannya, ketua dapat
membentuk seksi-seksi. 3. Masa jabatan ketua adalah 1 (satu) tahun dan tidak dapat dipilih kembali. Pasal 14 Syarat-syarat menjadi ketua:
1. Pernah menjadi pengurus atau anggota sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun
kepengurusan.
2. Belum lulus atau keluar dari status mahasiswa KOPERASI PEMBELAJARAN
MAHASISWA PE FKIP-UPS Tegal pada masa menjabat sebagai ketua dan tidak sedang terancam Drop Out.
3. Tidak pernah melakukan tindakan tercela di bidang keuangan atau dikenai
PEMBELAJARAN MAHASISWA PE FKIP-UPS Tegal selama menjabat sebagai ketua. BAB VI BADAN PENGAWAS Pasal 15 1. Badan Pengawas sekurang-kurangnya terdiri atas 3 (tiga) orang anggota dan sebanyak-banyaknya terdiri dari 5 (lima) orang anggota.
2. Badan Pengawas diketuai oleh satu orang ketua yang dipilih secara
MAHASISWA PE FKIP-UPS Tegal pada masa duduk dalam Badan Pengawas dan tidak sedang terancam Drop Out. 3. Memiliki akhlak dan moral yang baik.
4. Bersedia untuk tidak duduk dalam kepengurusan koperasi selama menjadi
anggota Badan Pengawas. Pasal 17 Laporan hasil pengawasan disampaikan kepada: 1. Anggota melalui Rapat Anggota 2. Dewan Penasehat 3. Pengurus 4. Pemerintah BAB VII DEWAN PENASEHAT Pasal 18
1. Dewan Penasehat terdiri dari seorang ketua dan bebrapa orang anggota. 2. Jumlah dan penetapan keanggotaan Dewan Penasehat ditetapkan oleh
Rapat Anggota. Pasal 19 Untuk mengisi keanggotaan Dewan Penasehat melalui jalur:
1. Jabatan, yaitu apabila seseorang menduduki jabatan tertentu yang berkaitan
sejumlah Rp 12.000,00 setiap tahun di awal kepengurusan. 3. Untuk uang Simpanan Wajib, pengurus dapat berinisiatif mengambil dari SHU anggota. BAB IX SISA HASIL USAHA (SHU) Pasal 21 Prosentase pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) sebagai berikut:
1. 40% untuk anggota menurut jasa simpanannya.
2. 20% untuk cadangan modal. 3. 10% untuk jasa pengurus. 4. 10% untuk dana pendidikan.
5. 10% untuk dana kegiatan kemahasiswaan.
6. 7% untuk dana sosial. 7. 3% untuk badan pengawas. BAB X PEMBUBARAN DAN PENYELESAIAN Pasal 22
1. Penyelesaian
masalah
pembubaran
KOPERASI
PEMBELAJARAN
MAHASISWA PE FKIP-UPS Tegal dilakukan oleh panitia penyelesaian yang selanjutnya disebut penyelesai.
2. Untuk penyelesaian berdasarkan keputusan Rapat Anggota dan bertanggung
FKIP Universitas Pancasakti Tegal, penyelesai ditunjuk dan bertanggung jawab kepada Ka. Progdi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Pancasakti Tegal.
4. Selama
dalam
proses
penyelesaian,
KOPERASI
PEMBELAJARAN
MAHASISWA PE FKIP-UPS Tegal tetap ada dengan sebutan KOPERASI PEMBELAJARAN MAHASISWA PE FKIP-UPS Tegal dalam penyelesaian. Pasal 23 Penyelesai mempunyai hak, wewenang dan kewajiban untuk:
1. Melakukan segala perbuatan hukum untuk dan atas nama Koperasi
Pembelajaran Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Pancasakti Tegal dalam upaya penyelesaian.
2. Mengumpulkan segala keterangan yang diperlukan. 3. Memanggil anggota dan bekas anggota tertentu, pengurus serta pengawas
8. Membuat berita acara penyelesaian. BAB XI PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA Pasal 24
1. Perubahan Anggaran Rumah Tangga hanya dapat dilakukan melalui Rapat
Anggota dan dituangkan dalam Berita Acara Rapat Anggota Perubahan Anggaran Rumah Tangga.
alasan kuat dan dibutuhkan oleh anggota dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas usaha dan kepentingan anggota.
3. Quorum Rapat Anggota Perubahan Anggaran Rumah Tangga diatur dalam
tersebut, baik hasil perubahannya kepada seluruh anggota dan pihak-pihak yang terkait dengan koperasi. BAB XII PELANGGARAN DAN SANKSI Pasal 25 Pelanggaran adalah segala tindakan yang dilakukan secara sengaja atau tidak sengaja melanggar ketentuan-ketentuan yang berlaku yang berakibat kerugian pada anggota dan koperasi. Pasal 26
1. Segala pelanggaran yang dilakukan dapat dikenakan sanksi. 2. Sanksi yang diberikan dapat berupa:
a. Peringatan lisan. c. Peringatan tertulis. d. Pemotongan SHU. e. Dikeluarkan dari anggota. 3. Sanksi dapat diberikan oleh:
a. Pengurus dengan sepengetahuan Badan Pengawas.
tidak dapat diproses kembali, kecuali oleh keputusan yang lebih tinggi kedudukannya. Pasal 28 Jenis-jenis pelanggaran dan sanksi ditetapkan dalam Rapat Anggota. BAB XIII PENUTUP Pasal 29
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur
lebih lanjut pada peraturan-peraturan lainnya yang tidak bertentangan dengan isi Anggaran Rumah Tangga.
2. Dengan ditetapkannya Anggaran Rumah Tangga ini, maka semua ketentuan
sebelumnya, yang kedudukannya di bawah Anggaran Rumah Tangga ini, maka semua ketentuan sebelumnya, yang kedudukannya di bawah Anggaran Rumah Tangga, dinyatakan tidak berlaku lagi.
3. AD/ART in berlaku sejak tanggal ditetapkan.